Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI

Didalam dunia pertanian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) sangat diperlukan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setiap tanaman atau tumbuhan sebenarnya memiliki
hormon pertumbuhan alami sendiri, namun dengan jumlah yang sedikit. Dalam kondisi tertentu
tanaman tidak mampu memproduksi hormon secara maksimal, untuk itu diperlukan zpt atau
hormon tambahan.

Terdapat enam golongan ZPT yang terkenal dalam dunia pertanian, yaitu Auksin, Giberelin,
Sitokinin, Asam Absisik, Retardan, dan Etilen. Hormon auksin berfungsi untuk merangsang
pembesaran sel, sintesis DNA kromosom, dan pertumbuhan aksis longitudinal tanaman. Dengan
kata lain, untuk menumbuhkan akar dan pucuk tanaman dapat menggunakan hormon ini agar
lebih cepat tumbuh. Sitokinin merupakan senyawa derifat adenin yang dicirikan oleh
kemampuannya menginduksi pembelahan sel (cell division) pada jaringan (dengan adanya
auxin).

A. Hormon Pada Kelapa


Air kelapa mengandung sedikit karbonhidrat, protein, lemak dan beberapa mineral.
Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Disamping zat gizi tersebut, air kelapa
juga mengandung berbagai asam amino bebas. Setiap butir kelapa mengandung air kelapa
masing-masing sebanyak 300 ml dengan berat jenis rata-rata 1,02 dan pH agak asam 5,6. Air
kelapa mengandung komposisi kimia dan nutrisi yang lengkap yakni hormon, unsur hara
makro dan unsur hara mikro sehingga apabila diaplikasikan pada tanaman akan berpengaruh
positif pada tanaman. Air kelapa merupakan endosperm cair yang mengandung difenil urea
sehigga dapat memacuh pembelahan sel (Armawi 2009).
Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam
sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal asam folat niacin, riboflavin dan thiamin.Terdapat
pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio
kelapa.
Menurut Fauzia (2010). Kandungan auksin dan sitokinin yang terdapat dalam air kelapa
mempunyai peranan penting dalam proses pembelahan sel sehingga membantu pembentukan
tunas dan pemanjangan batang. Auksin akan memacu sel untuk membela secara cepat dan
berkembang menjadi tunas dan batang. Ini didukung oleh hasil penelitian Suryanto(2009),
yang menyatakan bahwa hormone tumbuh dalam air kelapa mampu menungkatkan
pertumbuhan tanaman hinggga 20- 70%.

B. Kegunaan Untuk Kangkung Darat


Pemberian air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap porsentase rataan tinggi tanaman,
jumlah daun, berat segar kangkung.. Karena itu budidaya kangkung darat dapat
mengaplikasikan air kelapa karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
kangkung darat.
Peningkatan dosis air kelapa yang diberikan, juga akan meningkatkan jumlah unsur hara
yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman kangkung
C. Cara Pembuatan
I. Alat dan Bahan
1. Air kelapa 1 Liter
2. Gula merah 100 gr
3. Botol air mineral ukuran besar
4. Wadah dan pengaduk
II. Cara pembuatan
1. Siapkan bahan utama
2. Kemudian campurkan kedua bahan dalam wadah, aduk hingga rata
3. Setelah menjadi larutan, masukkan ke botol mineral besar untuk proses fermentasi
4. Lalu fermentasikan selama 1 minggu
5. Jangan lupa buka tutup botol apabila botol membesar, karena tekanan gas yang ada.
Lakukan 2 hari sekali agar botol tidak meletup
III.Aplikasi
1. Setelah proses fermentasi selesai, maka ZPT siap digunakan
2. Gunakan dosis 200 ml/ tangki 14 liter. Jadi jika untuk 1 liter bisa untuk 5 tanki
3. Aplikasikan pada areal perakaran tanaman dengan disemprotkan dengan interval 10 -
14 hari sekali
4. Aplikasi bisa dilakukan sejak perlakuan benih sebelum semai, saat di persemaian,
setelah pindah tanam/vegetatif hingga setelah tanaman masuk fase generatif

Anda mungkin juga menyukai