Anda di halaman 1dari 14

DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)

STKIP PGRI SUMATERA BARAT


PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


ORGANISASI KEMAHASISWAAN (OK) STKIP PGRI SUMATERA BARAT

BAB I
Pasal 1
Keanggotaan

Anggota Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat adalah Mahasiswa
yang aktif kuliah dan terdaftar secara akademik pada jenjang Strata Satu (SI) di STKIP PGRI
Sumatera Barat.
Pasal 2
Masa Keanggotaan

1. Masa keanggotaan organisasi STKIP PGRI Sumatera Barat adalah selama mahasiswa
yang bersangkutan aktif kuliah dan terdaftar secara akademik di STKIP PGRI Sumatera
Barat.
2. Masa keanggotaan dan pengurus organisasi kemahasiswaan berakhir, apabila :
a. Berakhirnya masa jabatan
b. Menyelesaikan studi
c. Dikeluarkan sebagai mahasiswa
d. Dikeluarkan dari keanggotaan
e. Atas permintaan sendiri dengan melampirkan surat pengunduran diri sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
f. Meninggal dunia
g. Menikah
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
Hak Anggota:
1. Seluruh anggota berhak memilih dan dipilih dalam organisasi kemahasiswaan STKIP
PGRI Sumatera Barat.
2. Memperoleh perlakuan yang adil dari setiap kebijaksanaan organisasi kemahasiswaan
STKIP PGRI Sumatera Barat.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

3. Mengajukan ide, saran, pemyataan, dan keberatan secara lisan dan tulisan kepada
pengurus organisasi kemahasiswaan terhadap kebijakan dan kewajiban Organisasi
Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI
Sumatera Barat.
Kewajiban Anggota:
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Memahami dan melaksanakan setiap peraturan dan kebijaksanaan Organisasi
Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Bertanggung jawab terhadap Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera
Barat.
4. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI
Sumatera Barat.

Pasal 4
Sanksi-Sanksi

Setiap anggota dan pengurus Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat
yang melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan Organisasi Kemahasiswaan (OK)
STKIP PGRI Sumatera Barat akan dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
1. Peringatan lisan
2. Peringatan tertulis
3. Skorsing
4. Reshuffle
5. Diberhentikan
6. SK tidak dikeluarkan

Pasal 5
Skorsing dan Reshuffle

1. Skorsing dan Reshuffle terhadap pengurus Organisasi Kemahasiswaan (OK) secara


umum dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan (OK) yang bersangkutan dengan
persetujuan Pembina Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

2. Skorsing dan reshuffle pengurus Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI


Sumatera Barat dilakukan oleh :
a. Ketua DLM terhadap anggota DLM (Personalia antar DLM).
b. Ketua DLM terhadap ketua BEM STKIP PGRI Sumatera Barat.
c. Ketua BEM STKIP PGRI Sumatera Barat terhadap pengurus BEM STKIP PGRI
Sumatera Barat (PAW/RESHUFFLE).
d. Ketua UKM terhadap pengurus UKM.
e. Ketua HIMA terhadap pengurus HIMA
f. Ketua DLM/BEM menikah

BAB II
Pasal 6
Struktur MUBES

1. Mubes MSPS adalah forum tertinggi di Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI
Sumatera Barat.
2. Mubes MSPS memegang kekuasaan tertinggi di Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP
PGRI Sumatera Barat.
3. Mubes MSPS dilaksanakan satu kali setahun yang diselenggarakan oleh DLM STKIP
PGRI Sumatera Barat pada akhir periode kepengurusan.
4. Mubes MSPS luar biasa dapat dilaksanakan jika menyimpang dari pasal 6 (ayat 3) dengan
nama Musyawarah Besar luar biasa MSPS (Mubes luar biasa MSPS) yang diusulkan
DLM apabila:
a. Ketua DLM/BEM STKIP PGRI Sumatera Barat ternyata melanggar AD/ART
Konstitusi OK (Organisasi Kemahasiswaan) MSPS, TAP DLM dan ketentuan
lainnya.
b. Ketua DLM/BEM mengundurkan diri
c. Ketua DLM/BEM istirahat kuliah
d. Ketua DLM/BEM menyelesaikan studi
e. Ketua DLM/BEM berhenti kuliah
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 7
Tugas dan Wewenang Mubes

1. Secara administratif, mengesahkan penetapan anggota DLM STKIP PGRI Sumatera


Barat.
2. Memilih dan mengangkat ketua umum DLM STKIP PGRI Sumatera Barat,
3. Meninjau, membahas, menilai dan menetapkan AD dan ART Organisasi Kemahasiswaan
(OK) STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Menetapkan GBHOK (Garis – Garis Besar Haluan Organisasi Kemahasiswaan) dan Tata
Acuan Administrasi Kesekretariatan Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI
Sumatera Barat.
5. Mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian Ketua DLM/BEM dalam Musyawarah
Luar Biasa.
6. Menetapkan rekomendasi yang bersifat internal dan eksternal.

Pasal 8
Peserta
Peserta Mubes MSPS terdiri dari:
1. Delegasi dari DLM, BEM, UKM, dan Hima.
2. Peninjau dan undangan lainnya yang ditetapkan sesuai Draft tata tertib Mubes
Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pasal 9
Presidium Sidang

1. Mubes MSPS dipimpin oleh Panitia Mubes sebagai presidium sidang sementara.
2. Presidium sidang sementara memimpin seluruh tahapan sidang hingga terpilih presidium
sidang tetap.
Pasal 10
Quorum

1. Mubes MSPS sah apabila dihadiri dari setengah ditambah satu (1/2n+1) dari peserta
penuh Mubes MSPS.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka Mubes MSPS diundur selama 1x5 menit dan setelah
itu dinyatakan sah untuk dilanjutkan.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 11
Keputusan

1. Keputusan diambil dengan musyawarah dan mufakat setelah diusahakan sungguh-


sungguh tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.
2. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara bebas dan rahasia.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 12
Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM)
Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) adalah lembaga tertinggi Organisasi Kemahasiswaan
(OK) STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pasal 13
Pengurus
DLM sekurang-kurangnya terdiri dari:
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Jendral
3. Sekretaris Umum
4. Bendahara Umum
5. Ketua Komisi
6. Sekretaris Komisi
7. Anggota Komisi

Pasal 14
Pengurus DLM

1. Pengurus DLM STKIP PGRI Sumatera Barat terdiri dari utusan masing-masing
Organisasi Kemahasiswaan (OK) sebanyak 2 orang, kecuali ketua umum dan sekretaris
jendral.
2. Ketua DLM STKIP PGRI Sumatera Barat beserta pengurus/keanggotaan DLM ditetapkan
dalam SK Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Periode Keanggotaan DLM adalah satu tahun.
4. Untuk dapat menjadi anggota dan pengurus DLM STKIP PGRI Sumatera Barat harus
memiliki syarat-syarat:
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


b. Terdaftar sah sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dan aktif mengikuti
pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat minimal duduk di semester IV.
c. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi, berbudi pekerti luhur dengan jiwa
kepemimpinan serta memiliki pengetahuan tentang organisasi.
d. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,00 untuk Ketua Umum DLM.
e. Tidak merangkap jabatan di Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera
Barat.
f. Tidak terlibat permasalahan apapun juga yang ada di STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Kewaijiban DLM ditetapkan pada Mubes MSPS.

Pasal 15
Tugas dan Wewenang DLM

1. Berfungsi sebagai pengawas terhadap kinerja pengurus dalam melaksanakan AD/ART.


2. Mengusulkan serta menyelenggarakan pengangkatan dan pemberhentian Ketua BEM
STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Membuat TAP DLM hasil pembahasan Mubes MSPS.
4. Melaksanakan sidang pleno DLM STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Mengusulkan undang-undang dan peraturan-peraturan Organisasi Kemahasiswaan (OK)
STKIP PGRI Sumatera Barat.
6. Mengajukan pelaksanaan Mubes luar biasa kepada ketua STKIP PGRI Sumatera Barat,
apabila dipandang perlu/keadaan darurat pengurus Organisasi Kemahasiswaan (OK)
STKIP PGRI Sumatera Barat melanggar minimal 3 pasal dari AD/ART.
7. Melakukan Reshuffle pergantian antar waktu (PAW) keanggotaan DLM STKIP PGRI
Sumatera Barat dengan persetujuan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pasal 16
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumatera Barat adalah lembaga eksekutif
mahasiswa tertinggi di tingkat mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 17 Pengurus
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumatera Barat sekurang-kurangnya
terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Koordinator Departemen
f. Sekretaris Departemen
g. Anggota Departemen
2. Untuk dapat menjadi pengurus dan anggota BEM STKIP PGRI Sumatera Barat harus
memiliki syarat-syarat:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Terdaftar aktif mengikuti pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat minimal duduk
disemester IV.
c. Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,00 (Ketua), dan 3,00 (waka).
d. Memiliki pengalaman sebagai pengurus dalam Organisasi Kemahasiswaan (OK)
untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM.
e. Integritas kepribadian yang tinggi, berbudi pekerti luhur dan mempunyai jiwa
kepemimpinan serta memiliki pemahaman/ wawasan tentang organisasi.
f. Susunan pengurus BEM harus terbentuk paling lambat 15 hari terhitung mulai
terpilihnya ketua BEM.
g. Masa kepengurusan BEM adalah satu tahun, ketua BEM dan Wakil BEM yang telah
terpilih tidak dapat dipilih kembali untuk masa periode berikutnya.
h. Jabatan kepengurusan tidak boleh rangkap dengan kepengurusan organisasi lainnya
dilingkungan STKIP PGRI Sumatera Barat.
i. Tidak sedang menjalani masa skorsing akademik.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 18
Tata Cara dan Mekanisme Pemilihan BEM

1. Ketua BEM dan Waka BEM dipilih melalui pemilu/ E-Voting


2. Pemilu diadakan secara langsung dan diikuti semua mahasiswa aktif STKIP PGRI
Sumatera Barat.
3. Pemilu dilaksanakan satu bulan sebelum masa kepengurusan berakhir.
4. Mekanisme pemilu diatur secara tersendiri didalam ketetapan DLM.

Pasal 19
Penyerahan, Pelantikan, dan Pertanggung jawaban BEM

1. Penyerahan dan pelantikan ketua BEM ditetapkan melalui ketetapan DLM.


2. BEM secara organisasi bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama melalui DLM STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. BEM secara administrasi dan keuangan bertanggung jawab kepada Wakil Ketua II
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama melalui DLM STKIP PGRI Sumatera
Barat.
4. Pengangkatan dan pelantikan Ketua BEM ditetapkan melalui ketetapan Ketua STKIP
PGRI Sumatera Barat.

Pasal 20
Hubungan Kerja BEM

1. Konsultatif dengan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.


2. Konsultatif dengan DLM.
3. Komunikasi dengan UKM.
4. Komunikasi dengan HIMA.
5. Komunikasi dan aspirasi dengan Mahasiswa.

Pasal 21
Tugas dan Wewenang

1. Melaksanakan dan mematuhi AD, ART, TAP DLM dan pedoman pelaksanaan
Organisasi Kemahasiswaan (OK) lainnya.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

2. Melaksanakan keputusan dan ketetapan Mubes MSPS.


3. Mewakili Organisasi Kemahasiswaan (OK) STKIP PGRI Sumatera Barat baik Intern
atau Ekstern.
4. Membuat kebijaksanaan organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART maupun
persetujuan lainnya.
5. Menghadiri dan memberikan pertanggungjawaban kepada sidang paripurna DLM STKIP
PGRI Sumatera barat serta melaksanakan keputusan-keputusan sidang pleno.
6. Menerima aspirasi mahasiswa secara tertulis maupun secara langsung melalui DLM.
7. Ketua dan Waka BEM memiliki wewenang menyangkut memberhentikan dan melantik
sekretaris, Bendahara, Koordinator dan anggota departemen atau pengurus BEM.

Pasal 22
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

UKM sebagai pelaksana spesifik kegiatan Kemahasiswaan Tingkat Perguruan Tinggi

Pasal 23
Fungsi
UKM berfungsi sebagai wadah pengembangan minat dan bakat serta keterampilan
mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pasal 24
Tugas

1. Melaksanakan dan menjunjung tinggi pedoman Organisasi Kemahasiswaan (OK) dengan


penuh rasa tanggung jawab.
2. Menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kegiatan mahasiswa sesuai dengan
UKM masing-masing.
3. Mewakili mahasiswa pada tingkat institusi sesuai dengan bidangnya.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 25
Pengesahan, Pelantikan, dan Pertanggung Jawaban UKM

1. Pengesahan UKM ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STKIP PGRI Sumatera
Barat melalui rekomendasi dari BEM dan disetujui oleh DLM untuk disampaikan kepada
Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Pelantikan pengurus UKM ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STKIP PGRI
Sumatera Barat.
3. Keputusan musyawarah anggota UKM masing-masing hanya diketahui oleh ketua
STKIP PGRI Sumatera Barat atau Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama dan pembina.
4. Pengurus UKM secara adminitstrasi dan keuangan bertanggung jawab kepada Ketua
STKIP PGRI Sumatera Barat melalui Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan, Alumni
dan Kerjasama STKIP PGRI Sumatera Barat dan Pembina.

Pasal 26
Jenis- Jenis UKM (*)

1. LDK FSI AF (Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Afdhalul Fikri
2. KSR-PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia)
3. Pramuka Racana Putera-Puteri Pagaruyung.
4. Medika (Media Informasi Kampus).
5. Seni.
6. MENWA (Resimen Mahasiswa) Mahakarya Bhakti.

Pasal 27
Pembentukan

UKM dapat dibentuk dengan ketentuan


1. Mengajukan kelayakan UKM kepada Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) dan
didampingi menghadap pimpinan STKIP PGRI sumatera Barat.
2. Berjumlah lebih dari 50 orang yang memiliki komitmen yang sama dalam satu bidang.
3. Dengan menunjukan KRS online.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

4. Mengadakan kegiatan dan perlu pelatihan secara continue, sesuai dengan bidang UKM
tersebut.
5. Disetujui dan disahkan oleh pimpinan Institusi STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pasal 28
Hubungan Kerja UKM

1. Konsultatif dengan Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.


2. Konsultatif dengan DLM STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Konsultatif dan komunikatif dengan Pembina.
4. Konsultatif dan komunikatif dengan BEM.
5. Koordinatif dengan HIMA.
6. Ikut serta dalam mensukseskan kegiatan OK seingkungan STKIP PGRI Sumatera Barat
sesuai dengan bidangnya.
Pasal 29
Status HIMA

HIMA program studi merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi dalam pelaksanaan


kegiatan kemahasiswaan ditingkat program studi.

Pasal 30
Fungsi HIMA
Sebagai wadah pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, penalaran, dan keilmuan di program
Studi.
Pasal 31
Tugas HIMA

Tugas HIMA adalah:


1. Menjalankan ketetapan DLM STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan NON-kurikuler dan Ekstrakurikuler sesuai
dengan hasil rapat kerja pengurus dengan memperhatikan aspirasi mahasiswa program
studi yang bersangkutan.
3. Mengkomunikasikan dan berkoordinasi dalam setiap kegiatan dengan BEM, Pembina
dan Pimpinan Program Studi.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 32
Hubungan Kerja HIMA

1. Komunikasi dengan DLM, BEM, dan UKM.


2. Koordinatif dan komunikatif dengan BEM.
3. Komunikasi dan aspiratif dengan Mahasiswa program studi yang bersangkutan.

Pasal 33
Wewenang HIMA

Wewenang HIMA adalah memberikan pendapat, usul, dan saran kepada pimpinan program
studi terutama yang berkaitan dengan kemahasiswaan serta pelaksanaan dan pencapaian
tujuan program studi.
Pasal 34
Kepengurusan HIMA

1. Kepengurusan HIMA sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, wakil ketua, sekretaris,


bendahara, koordinator bidang/departemen, dan anggota bidang/departemen.
2. Susunan pengurus sudah harus terbentuk paling lambat 15 hari terhitung mulai terpilihnya
Ketua dan Waka HIMA.
3. Masa kepengurusan HIMA adalah satu tahun.
4. Ketua HIMA tidak dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya.
5. Syarat Pengurus HIMA:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Terdaftar secara akademik di STKIP PGRI Sumatera Barat, minimal duduk di
semester IV.
c. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif Ketua dan wakil ketua HIMA 3,00.
d. Memiliki loyalitas tinggi terhadap almamater
e. Jabatan pengurus tidak boleh rangkap dengan kepengurusan organisasi lain di
lingkungan STKIP PGRI Sumatera Barat
6. Syarat kepengurusan HIMA pada point 4 dan 5 diatas dikembalikan Kepada HIMA
masing-masing.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

Pasal 35
Tata Cara dan Mekanisme Pemilihan Pengurusan HIMA

1. Tata cara dan mekansime pemilihan pengurusan HIMA ditentukan secara tersendiri yang
ditetapkan dalam musyawarah mahasiswa pada program studi yang bersangkutan. Yang
kemudian diketahui oleh pembina.
2. Pelantikan pengurus hima dilaksanakan bersama.

Pasal 36
Pengesahan, Pelantikan, dan Pertanggung Jawaban HIMA

1. Pengesahan dan pelantikan pengurus HIMA ditetapkan melalui surat keputusan Wakil
Ketua II Bidang kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama STKIP PGRI Sumatera Barat
2. Pengurusan HIMA secara organisasi bertanggung jawab kepada pimpinan program studi
dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
3. Pengurus HIMA secara administrasi dan keuangan bertanggung jawab kepada ketua
program studi yang bersangkutan.
BAB IV
ATRIBUT DAN PEMBIAYAAN

Pasal 37
Atribut

1. Jaket almamater STKIP PGRI Sumatera Barat.


2. Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) OK selingkungan
STKIP PGRI Sumatera Barat
3. Logo Organisasi Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Point ke-2 dan ke-3 dikembalikan kepada OK masing-masing
5. Bendera Merah Putih dan Bendera Organisasi Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumatera
Barat
Pasal 38
Pembiayaan

Pembiayaan untuk keperluan DLM, BEM, UKM, dan HIMA bersumber dari:
1. Anggaran Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat atas persetujuan Ketua STKIP PGRI
Sumatera Barat.
DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA (DLM)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PERIODE 2019/2020
Sekretariat : Gedung B lantai II, STKIP PGRI Sumatera Barat

3. Usaha yang dilakukan masing-masing Organisasi Kemahasiswaan (OK) dan tidak


bertentangan dengan kode etik STKIP PGRI Sumatera Barat
BAB V
SANKSI DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 39
Sanksi

Sanksi terhadap pelanggaran ART ini akan diputuskan oleh Ketua STKIP PGRI Sumatera
Barat.
Pasal 40
Pemberhentian

Pemberhentian salah seorang atau pengurus harian organisasi kemahasiswaan STKIP PGRI
Sumatera Barat dapat dilakukan karena :
1. Permintaan sendiri dengan melampirkan surat pengunduran diri sesuai dengan SOP.
2. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat pada semester
berlangsung.
3. Terkena larangan merangkap jabatan dalam kepengurusan.
4. Melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku di
STKIP PGRI Sumatera Barat.
Pasal 41
Aturan Tambahan

Demikianlah hasil MUBES MSPS ini disampaikan kepada seluruh Organisasi


Kemahasiswaan (OK) Kampus STKIP PGRI SUMATERA BARAT dan akan ditinjau serta
ditindak lanjuti kembali apabila terdapat kesalahan didalamnya.

Disahkan Oleh Mubes MSPS Ke-XVI


DLM STKIP PGRI SUMATERA BARAT
Tanggal 03 Juli 2021
Pukul 17.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai