1. Sanggahan mengenai ketidakpuasan atas pengumuman pemenang penyedia barang/jasa
ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
2. Ruang lingkup pengadaan Barang/Jasa yang diatur oleh Perpres 16 tahun 2018 mengatur hanya untuk pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari APBN/APBD. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
3. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dapat dilakukan melalui Swakelola kepada koperasi usaha kecil. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
4. Pengguna Anggaran berwenang mengusul penyedia untuk pengadaan dengan metode pengadaan langsung jasa konsultansi. ···/2 Benar
Salah Tidak ada jawaban yang benar
5. Pejabat Pembuat Komitmen berwenang menetapkan pemenang tender untuk pekerjaan di bawah Rp. 100 miliar. ···/2 Benar Salah
Tidak ada jawaban yang benar
6. Pejabat Pengadaan dapat melakukan pengadaan langsung dengan metode pembelian atau pembayaran langsung atas pengadaan yang bukti perikatannya berupa Surat Perintah Kerja. 0/2 Benar
8. Pokja Pemilihan menerbitkan Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) setelah masa sanggah selesai dan tidak ada sanggahan yang masuk. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
9. Anggota Pokja Pemilihan berjumlah gasal beranggotakan paling kurang satu orang dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
10. PPHP melakukan penerimaan hasil pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak yang diterima oleh Penyedia. 2/2 Benar Salah
11. Kontrak merupakan perjanjian tertulis antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan Penyedia Barang/Jasa 2/2 Benar
Salah
12. Pokja Pemilihan memilih penyedia yang sedang melaksanakan pekerjaan sejenis radius lokasi terdekat untuk pengadaan dengan metode penunjukan langsung. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
13. Proses pascakualifikasi menghasilkan daftar calon Penyedia Barang atau daftar pendek calon Penyedia Jasa Konsultasi. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
14. Pokja Pemilihan tidak berhak menetapkan pemenang untuk pengadaan jasa konsultansi di atas Rp. 10 miliar. 0/2 Benar Salah
Jawaban yang benar Benar
15. Penunjukan langsung untuk pengadaan atas kondisi bencana sosial senilai Rp. 200 juta dapat dilakukan oleh pejabat pengadaan. 2/2 Benar
Salah
16. Pemilihan penyedia dalam pengadaan Jasa Lainnya pada prinsipnya dilakukan melalui metode tender. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
17. Dalam melaksanakan pengadaan dengan sistem tender, Pokja Pemilihan harus menyiapkan dokumen pemilihannya. 2/2 Benar
Salah
18. Pengadaan langsung untuk pekerjaan konstruksi dilakukan apabila waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk dilakukan tender. 2/2 Benar Salah
19. Dalam tender secara prakualifikasi, semua peserta tender yang mendaftar dapat memasukan penawaran. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
20. Prinsip transparan dalam pengadaan diwujudkan dengan tidak boleh dihalanginya setiap perusahaan yang memiliki kemampuan menyediakan barang/jasa, untuk mengikuti pelelangan. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
21. Penentuan cara pengadaan, apakah menggunakan penyedia atau dengan swakelola diputuskan pada saat menyusun rencana pengadaan. 2/2 Benar
Salah
22. Prinsip dasar dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah adalah efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, akuntabel, dan mengutamakan produksi dalam negeri. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
23. Penyedia dikenai sanksi daftar hitam oleh Dinas PU Kota Batam karena menyampaikan data palsu, tidak dapat menjadi penyedia barang/jasa pemerintah untuk kegiatan di Kota Solo selama 2 tahun. 0/2 Benar Salah
Jawaban yang benar Benar
24. Pokja Pemilihan dapat mempersyaratkan peserta lelang harus memiliki kartu tanda anggota asosiasi tertentu untuk menjamin penyedia tersebut berkinerja baik. 0/2 Benar
Salah Jawaban yang benar Salah
25. Perguruan tinggi negeri tidak boleh mengikuti seleksi umum jasa konsultansi. 2/2 Benar
Salah B. TIPE SOAL PILIHAN GANDA (Jika Benar Point 3)
26. Pengumuman rencana umum pengadaan barang / jasa menjadi tanggungjawab : 0/3 a. KPA b. PPK
c. ULP d. PPHP Jawaban yang benar a. KPA
27. Pengadaan Jasa konsultansi yang menggunakan evaluasi kualitas dan biaya, penyampaian penawaran yang digunakan : 3/3 a. Satu file b. Dua file
c. Tiga file d. Dua tahap
28. Pengadaan dengan cara swakelola Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, paling tepat dilakukan untuk pengadaan: 0/3 a. Mesin-mesin pertanian kelompok tani
b. Rehab ringan posyandu c. Pembangunan Masjid baru d. Pembetonan jalan lingkungan Jawaban yang benar b. Rehab ringan posyandu
29. Pengguna Anggaran tidak menetapkan perencanaan pengadaan tentang: 3/3 a. Penganggaran b. Cara pengadaan c. Evaluasi Penawaran
d. Jadwal Pengadaan
30. Pekerjaan Konstruksi yang spesifikasi teknis atau volumenya dapat dinyatakan secara jelas serta tidak melalui perhitungan penilaian teknis dalam Dokumen tender, maka penyampaian dokumennya menggunakan: 3/3 a. Satu file
b. Dua file c. Tiga file d. Dua tahap
31. Metode evaluasi penawaran dalam pemilihan Penyedia Barang menggunakan antara lain: 0/3 a. Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah
b. Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya c. Metode evaluasi berdasarkan Pagu Anggaran d. Metode evaluasi berdasarkan sistem nilai Jawaban yang benar d. Metode evaluasi berdasarkan sistem nilai
32. Metode evaluasi penawaran dalam pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi dapat dilakukan dengan menggunakan antara lain ; 3/3 a. Sistem gugur b. Sistem kualitas
c. Sistem nilai d. Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
33. Kontrak berdasar jumlah harga pasti dan tetap dalam batas waktu tertentu adalah: 3/3 a. Kontrak harga satuan b. Kontrak lumsum
c. Kontrak payung d. Kontrak gabungan
34. Tanda bukti kontrak untuk Jasa Konsultansi dengan nilai Rp. 40.000.000,00 adalah ; 3/3 a. Kuitansi b. Surat Perjanjian c. SPPBJ d. SPK
35. Evaluasi kualifikasi untuk tender Pengadaan Alat pertanian dilakukan dengan metode: 0/3 a. Sistem gugur b. Sistem nilai c. Sistem kualitas d. Sistem kualitas dan biaya
Jawaban yang benar a. Sistem gugur
36. Pengguna Anggaran menetapkan: 0/3 a. Spesifikasi teknis Barang/Jasa b. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan c. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
d. Rancangan kontrak Jawaban yang benar b. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan
37. Penilaian kualifikasi untuk pekerjaan sederhana pembangunan pasar tradisional dengan nilai Rp.1 Milyar dilakukan dengan metode: 0/3 a. Sistem gugur b. sistem nilai c. Sistem kualitas
d. Sistem pembobotan Jawaban yang benar a. Sistem gugur
38. Untuk pengadaan pekerjaan konstruksi pembangunan irigasi senilai Rp. 800 juta, batas tertinggi penawaran adalah: 0/3 a. Pagu anggaran b. HPS c. RAB d. 80 % dari HPS
Jawaban yang benar b. HPS
39. Pekerjaan yang menggunakan peralatan yang didesain khusus dan/atau pekerjaan yang sulit didefinisikan secara teknis cara memenuhi kebutuhan dan tujuan pengadaan merupakan karakteristik pekerjaan : 3/3 a. Turnkey b. Kompleks
c. Industri kreatif d. Makro
40. Preferensi harga memperhitungkan, kecuali : 0/3 a. Harga penawaran penyedia b. TKDN
c. Pembobotan nilai teknis barang d. Koefisien Preferensi Jawaban yang benar c. Pembobotan nilai teknis barang
55. Dalam pemasangan tiang pancang dari pondasi yang belum dapat dipastikan kedalamnya dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung, maka kontrak yang digunakan adalah: 0/3 a. Harga satuan dan lumpsum b. Harga satuan c. Lumps sum
d. Presentase Jawaban yang benar a. Harga satuan dan lumpsum
56. Dalam menyusun HPS, kecuali : 0/3 a. Memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) b. Memperhitungkan Keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia c. Tidak memperhitungkan Pajak Penghasilan (PPh) penyedia
d. Digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara dalam pemenuhan prinsip pengadaan Jawaban yang benar d. Digunakan sebagai dasar perhitungan kerugian negara dalam pemenuhan prinsip pengadaan
57. Metode pemilihan penyedia Pengadaan barang pada proses pengadaan adalah, kecuali: 0/3 a. Penunjukan Langsung b. Pengadaan Langsung
c. Tender cepat d. Seleksi Jawaban yang benar d. Seleksi
58. Pokja Pemilihan memilih metode evaluasi penawaran untuk pengadaan mesin pertanian adalah: 3/3 a. Evaluasi sistem nilai
b. Evaluasi Adminsitrasi c. Evaluasi Teknis d. Evaluasi Harga
59. Pokja Pemilihan menyusun dan menetapkan Dokumen Pemilihan yang terdiri dari, kecuali: 3/3 a. Dokumen Kualifikasi b. Rancangan Surat Perjanjian c. Adendum Dokumen Kontrak
d. Dokumen seleksi
60. Apabila terjadi force majeur atau kahar yang berpengaruh kepada pelaksanaan kontrak: 3/3 a. Dibuat addendum kontak
b. PPK memberikan ganti rugi kepada penyedia barang/jasa c. Kontrak batal demi hukum d. PPK memutuskan kontrak secara sepihak
61. Yang bukan merupakan tugas Pokja Pemilihan adalah: 3/3 a. Menetukan metode evaluasi penawaran b. Menyusun rencana pemilihan Penyedia c. Menyusun dokumen pemilihan d. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia.
62. Pokja Pemilihan tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun termasuk atasannya yang menghendaki PT. ABC jadi pemenang. Ini berarti Pokja Pemilihan menerapkan prinsip dasar: 3/3 a. Efisien b. Efektif c. Transparan d. Adil
63. Dalam metode penyampaian dokumen untuk jasa lainnya yang memerlukan penyetaraan teknis dilakukan dengan: 3/3 a. Dua tahap
b. Sistem kualitas c. Sistem gugur d. Dua file
64. Kontrak pengadaan fasilitas penunjang pendidikan seperti alat peraga pendidikan dengan nilai Rp. 500juta, lebih tepat menggunakan jenis kontrak: 0/3 a. Gabungan lumsum dan harga satuan b. Waktu penugasan c. Lumsum d. Harga satuan
Jawaban yang benar c. Lumsum
65. Agar pelaksanaan pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, maka saat penyusunan dokumen pemilihan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 3/3 a. Mengacu dokumen standar sesuai dengan jenis pengadaan
b. Spesifikasi dibuat sesuai dengan brosur barang yang diinginkan c. Menggunakan dokumen yang sama untuk semua jenis pengadaan d. PPK mengesahkan dokumen pengadaan yang sudah diperiksa
66. Jika dalam pelaksanaan kontrak pembangunan drainase digunakan kontrak harga satuan, maka apabila dalam pelaksanaannya jumlah pintu air besi berubah menjadi 210 buah dari jumlah awal dalam kontrak 200 buah, Maka jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pengerjaan pintu air tersebut adalah: 0/3 a. Hasil negosiasi kontrak b. 200 pintu
c. 205 pintu d. 210 pintu Jawaban yang benar d. 210 pintu
67. Pekerjaanyang tidak dapat dilaksanakan dengan cara swakelola adalah: 0/3 a. Perbaikan jalan b. Pengadaan ATK c. Pembangunan jembatan d. Pembangunan jalan
Jawaban yang benar b. Pengadaan ATK
68. Pengadaan jasa pengiriman barang pemerintah termasuk dalam pengadaan: 3/3 a. Pengadaan barang b. Pengadaan pekerjaan konstruksi c. Pengadaan jasa lainnya
d. Pengadaan jasa konsultansi
69. Berikut ini ketentuan yang mengatur masalah uang muka: 0/3 a. Penyedia yang mendapatkan uang muka harus menyerahkan jaminan uang muka 5% dari nilai uang muka yang diberikan b. Besaran uang muka untuk usaha non kecil adalah 30 % dari nilai kontrak c. Penyedia yang mendapatkan uang muka harus menyerahkan jaminan uang muka 100% dari nilai uang muka yang diberikan d. Besaran uang muka untuk jasa konsultansi sebesar 30 % dari nilai kontrak
Jawaban yang benar c. Penyedia yang mendapatkan uang muka harus menyerahkan jaminan uang muka 100% dari nilai uang muka yang diberikan
70. Kontrak yang memerlukan jaminan pelaksanaan, kecuali : 0/3 a. Pengadaan ATK dengan nilai Rp 500 Juta b. Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Sekolah Dasar dengan nilai Rp. 250 Juta c. Pekerjaan spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa bernilai di atas Rp 200 Juta
d. Pekerjaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp 2,5 Milyar Jawaban yang benar d. Pekerjaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp 2,5 Milyar
71. Dalam Pelaksanaan Swakelola dengan Instansi Pemerintah Lainnya, siapa yang harus menandatangani kontrak pelaksanaan? 0/3 a. PA dengan PPK b. PPK dan Ketua Tim Pelaksana c. Pimpinanan Instansi Lainnya dan PA/KPA
d. Ketua Tim Pelaksana dan Kelompok Kerja Jawaban yang benar b. PPK dan Ketua Tim Pelaksana
72. Untuk menjamin suatu pekerjaan dilaksanakan oleh peserta penyedia sesuai kualitas yang diharapkan, maka dalam tahap evaluasi penawaran, Pokja Pemilihan : 0/3 a. Membandingkan antara spesifikasi yang ditetapkan oleh PPK dengan penawaran penyedia b. Tidak akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
c. Akan memasukkan penyedia dalam daftar hitam apabila melanggar kontrak d. Menggugurkan penawaran di bawah 80 % HPS Jawaban yang benar a. Membandingkan antara spesifikasi yang ditetapkan oleh PPK dengan penawaran penyedia
73. Sanggah banding ditujukan kepada: 3/3 a. PPK; b. KPA;
c. Pokja Pemilihan; d. APIP
74. Tender pengadaan 50 (lima puluh) Traktor dengan metode evaluasi sistem nilai, menghasilkan ranking penawaran berdasarkan: 0/3 a. Penawaran terendah yang memenuhi persyaratan teknis dan administrasi
b. Penawaran dengan nilai teknis tertinggi diantara yang memenuhi syarat teknis dan administrasi c. Penawaran dengan persyaratan teknis terbaik diantara yang memenuhi syarat d. Penawaran dengan penilaian teknis dan harga tertinggi. Jawaban yang benar c. Penawaran dengan persyaratan teknis terbaik diantara yang memenuhi syarat
75. Metode evaluasi dengan metode pagu anggaran paling tepat digunakan untuk pekerjaan: 0/3 a. Penyusunan kebijakan tata kota b. Pengadaan meubeleir sekolah dasar
c. Manajemen konstruksi pembangunan bandara internasional d. Perencanaan bangunan 1 lantai Jawaban yang benar d. Perencanaan bangunan 1 lantai
76. Apa jenis pengadaan yang diperbolehkan permintaan berulang (repeat order) ? 3/3 a. Pengadaan barang b. Pengadaan jasa konstruksi c. Pengadaan jasa konsultansi
d. Pengadaan jasa lainnya
77. Pihak yang memiliki kewenangan menetapkan paket pengadaan dari lokasi yang tersebar pada suatu wilayah : 0/3 a. KPA b. PPK c. Pokja Pemilihan
d. APIP Jawaban yang benar a. KPA
78. Ketentuan yang terkait dengan jaminan pelaksanaan adalah : 0/3 a. Jaminan pelaksanaan hanya boleh diterbitkan dari bank b. Untuk pengadaan konstruksi Rp 200 juta wajib menggunakan jaminan pelaksanaan dengan nilai minimal Rp. 10 juta.
c. Jaminan pelaksanaan besarnya adalah 5% dari nilai penawaran terendah terevaluasi, yang ditunjuk sebagai pemenang. d. Jasa konsultansi pembangunan gedung 3 lantai senilai 10 Milyar, jaminan pelaksanaannya sebesar Rp. 500 juta. Jawaban yang benar c. Jaminan pelaksanaan besarnya adalah 5% dari nilai penawaran terendah terevaluasi, yang ditunjuk sebagai pemenang.
79. Hal-hal dibawah ini yang dapat menyebabkan tender gagal adalah? 3/3 a. Kesalahan evaluasi penawaran
b. Penawaran yang lulus hanya 1 peserta c. Penawaran peserta dibawah HPS d. Penawaran peserta yang lulus hanya 2 peserta
80. Dalam pelaksanaan Diklat yang dilaksanakan sendiri oleh penangggung jawab anggaran, maka pengadaan ATK untuk peserta dilakukan dengan cara ? 3/3 a. Swakelola b. E-Purchasing untuk yang tersedia dalam katalog elektronik
c. Kemitraan dengan koperasi pegawai d. Dapat menggunakan instansi pemerintah lainnya C. TIPE SOAL PILIHAN GANDA – KASUS (Jika Benar Point 4)
81. Berikut ini adalah ketentuan dalam pembayaran prestasi kerja untuk pelaksanaan pembangunan gedung kantor dengan nilai Rp. 7,5 M dan diketahui bahwa penyedia secara formil melakukan sub kontrak pada beberapa bagian pekerjaan, kecuali: 0/4 a. Jika penyedia tidak mengambil retensi pembayaran, maka dapat menyerahkan Jaminan Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi sebesar 5% dari nilai kontrak. b. Pembayaran prestasi pekerjaan diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuran pengembalian uang muka, retensi, dan denda. c. Material konstruksi yang sudah didatangkan namun belum terpasang belum dapat dinilai sebagi prestasi pekerjaan yang dapat dibayarkan.
d. Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan realisasi pekerjaannya. Jawaban yang benar a. Jika penyedia tidak mengambil retensi pembayaran, maka dapat menyerahkan Jaminan Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi sebesar 5% dari nilai kontrak.
82. Karena proses penetapan anggaran terlambat, maka waktu pelaksanaan kontrak berkurang, sehingga pekerjaan yang harus selesai pada pertengahan bulan Desember tidak bisa diselesaikan. Langkah apa yang harus diambil oleh PPK ? 0/4 a. Memutus kontrak dan membayar pekerjaan yang sudah selesai, sedangkan sisa pekerjaan akan dilelangkan dengan menggunakan anggaran tahun berikutnya.
b. Memperpanjang kontrak meskipun melampaui tahun anggaran. c. Membuat kontrak baru dengan penunjukan langsung untuk sisa pekerjaan d. Menyesuaikan jenis/item dan volume pekerjaan dengan waktu pelaksanaan yang tersedia. Jawaban yang benar d. Menyesuaikan jenis/item dan volume pekerjaan dengan waktu pelaksanaan yang tersedia.
83. Dalam penyusunan dan penetapan perencanaan pembangunan bendungan yang melewati 2 kabupaten, Kepala Daerah pemrakarsa pembangunan menegaskan agar proses Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan memperhatikan aspek berkelanjutan. Aspek berkelanjutan yang perlu diatur oleh PA/KPA/PPK dalam hal ini adalah, kecuali : 0/4 a. Bendungan hendaknya dibangun dengan memperhatikan pengurangan dampak negatif terhadap penggunaan sumber daya alam. b. Perencanaan teknis harus mengkaji biaya produksi barang/jasa sepanjang usia barang/jasa tersebut.
c. Optimalisasi dan prioritas pada kompetisi melalui skema tender yang terbuka dan bersaing. d. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan yang disusun harus mempertimbangkan pemberdayaan usaha kecil, jaminan kondisi kerja yang adil, dan pemberdayaan komunitas/usaha lokal. Jawaban yang benar c. Optimalisasi dan prioritas pada kompetisi melalui skema tender yang terbuka dan bersaing.
84. Dalam Pengadaan Barang/Jasa, Kepala Dinas Perhubungan selaku Pengguna Anggaran di salah satu kabupaten memiliki peran untuk memperluas peran serta usaha kecil. Bentuk kewenangan Kepala Dinas dalam hal ini adalah : 0/4 a. Penetapan pemaketan dilakukan dengan menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk usaha kecil dengan metode pengadan langsung yang mudah dan tepat untuk pemberdayaan komunitas/usaha lokal.
b. Menetapkan nilai paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya paling banyak Rp2,5 Miliar, dicadangkan dan peruntukannya bagi usaha kecil, dan di atas Rp2,5 Miliar untuk usaha non kecil. c. Pengguna Anggaran membuat katalog elektronik dan memperluas peran serta usaha kecil dengan mencantumkan barang/jasa produksi usaha kecil dalam katalog elektronik. d. Menetapkan perencanaan pengadaan yang menegaskan penyedia usaha non-kecil yang melaksanakan pekerjaan melakukan kerja sama usaha dengan usaha kecil dalam bentuk kemitraan atau subkontrak. Jawaban yang benar d. Menetapkan perencanaan pengadaan yang menegaskan penyedia usaha non-kecil yang melaksanakan pekerjaan melakukan kerja sama usaha dengan usaha kecil dalam bentuk kemitraan atau subkontrak.
85. Kementerian wajib mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan nasional. Demikian pula halnya jika Kementerian ABC memiliki alokasi APBN untuk pengadaan dalam pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran yang diarahkan memenuhi skema menggunakan produk dalam negeri dan yang ramah lingkungan. Bentuk kebijakan yang mendukung penggunaan produk dalam negeri di kementerian tersebut adalah ? 0/4 a. Kewajiban penggunaan produk dalam negeri jika terdapat peserta yang menawarkan barang/jasa dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan paling rendah 40%
b. Mencantumkan ketentuan Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dalam RUP, spesifikasi teknis/KAK, dan Dokumen Pemilihan. c. Tidak mempergunakan seluruh pengadaan barang impor atas rencana pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran. d. Menerapkan kebijakan Preferensi harga diberikan terhadap barang/jasa yang memiliki TKDN paling rendah 25%. Jawaban yang benar b. Mencantumkan ketentuan Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dalam RUP, spesifikasi teknis/KAK, dan Dokumen Pemilihan.
86. Pada saat pelaksanaan kontrak, PPK menemukan perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar yang telah ditentukan dalam dokumen Kontrak. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan adanya tuntutan bersama masyarakat di lokasi kegiatan untuk muncul pekerjaan baru. Atas kondisi ini PPK bersama Penyedia dapat segera melakukan perubahan kontrak, yang meliputi kecuali: 0/4 a. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak
b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan yang tercantum dalam Kontrak c. penambahan anggaran d. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan Jawaban yang benar c. penambahan anggaran
87. Dalam suatu dokumen anggaran telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan selaku PA beberapa paket pekerjaan antara lain : 1) Satu paket pekerjaan konstruksi berupa pembangunan ruang belajar, ruang laboratorium, dan pagar keliling dalam suatu lokasi yang sama dengan nilai total Rp. 2,4 Miliar yang ditujukan untuk usaha kecil: 2) Satu paket pengadaan laboratorium fisika senilai Rp. 800 juta untuk usaha kecil: 3) Satu paket pengadaan buku dengan nilai Rp. 700 juta untuk usaha kecil. Dalam pemaketan tersebut terdapat beberapa alternatif seperti di bawah ini. Mana yang paling tepat? 4/4 a. Rencana paket-paket yang disusun olah PA sudah tepat karena terdiri dari tiga paket yang masing-masing dapat diikuti usaha kecil.
b. Rencana di atas telah benar kecuali untuk paket alat-alat laboratorium yang mengingat sifat pekerjaannya mestinya harus dapat juga diikuti oleh usaha bukan kecil. c. Paket pekerjaan konstruksi mestinya dipecah menjadi tiga paket, serta paket alat-alat laboratorium hanya untuk usaha kecil. d. Paket pekerjaan konstruksi dipecah menjadi tiga paket, serta paket alat-alat laboratorium terbuka juga untuk usaha bukan kecil.
88. Bappeda pada suatu provinsi mempunyai kegiatan kajian dan penyusunan master plan pembangunan kawasan wisata daerah yang rencananya akan dilaksanakan dengan dengan cara swakelola oleh Fakultas Teknik Jurusan Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Negeri Setempat (FT-UNS). Langkah yang sebaiknya diambil oleh Bappeda tersebut adalah: 0/4 a. Membuat surat penunjukan kepada FT-UNS untuk melaksanakan kegiatan secara swakelola dan dibuat kontrak swakelola antara Kepala Bappeda dengan Pimpinan FT-UNS.
b. Melakukan proses seleksi secara terbuka dengan mengumumkan di LPSE dan meminta FT- UNS untuk mendaftar. c. Membuat surat menawarkan pekerjaan tersebut yang dilampiri Kerangka Acuan Kerja (KAK), jadwal, dan rencana anggaran biaya kepada FT-UNS, setelah dicapai kesepakatan dapat dibuat kontrak antara PPK dengan Pelaksana FT-UNS. d. Membuat surat keputusan yang menunjuk Tenaga Ahli yang berasal dari FT-UNS sebagai pelaksana swakelola tersebut. Jawaban yang benar c. Membuat surat menawarkan pekerjaan tersebut yang dilampiri Kerangka Acuan Kerja (KAK), jadwal, dan rencana anggaran biaya kepada FT-UNS, setelah dicapai kesepakatan dapat dibuat kontrak antara PPK dengan Pelaksana FT-UNS.
89. Pada bulan Agustus 2018, Pokja pemilihan sedang melakukan tender pekerjaan jasa konstruksi pembangunan puskesmas senilai Rp.4 Miliar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dengan waktu pelaksanaan selama 4 bulan. Tender pertama ada tiga penawaran yang masuk dan semua gugur saat evaluasi teknis. Tender ulang ada 2 penawaran yang dan gugur di evaluasi harga. Waktu untuk tender ulang tidak mencukupi namun waktu untuk pelaksanaan mencukupi. Rekomendasi untuk kondisi pengadaan tersebut adalah? 0/4 a. KPA menetapkan penunjukan langsung b. Dengan dasar darurat maka PPK dapat melakukan penunjukan langsung penyedia
c. Pokja Pemilihan melakukan tender cepat d. Dilakukan swakelola Jawaban yang benar a. KPA menetapkan penunjukan langsung
90. Dalam kegiatan pembangunan jalan kabupaten telah ditetapkan pagu anggaran sebesar Rp 800 juta. Sebelum tender terjadi kenaikan BBM yang menyebabkan harga barang di pasaran mengalami kenaikan yang sangat besar, sehingga HPS melebihi pagu anggaran yang tersedia. Dalam hal ini, Pokja Pemilihan sebaiknya: 0/4 a. Mengusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan ruang lingkup pekerjaan b. Tetap melanjutkan proses pengadaan dengan pagu dana yang tersedia c. Menunda proses pengadaan sampai harga barang kembali stabil
d. Melanjutkan proses pengadaan dengan penghitungan HPS berdasarkan data harga barang saat penyusunan anggaran. Jawaban yang benar a. Mengusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan ruang lingkup pekerjaan