Oleh Kelompok 1:
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala anugerah, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan Keperawatan yang disusun untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Keperawatan Kritis. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita nabiyullah nabi Muhammad SAW, berkat perjuangan beliau kita mampu
merasakan nikmatnya kehidupan islam hingga saat ini.
Penulis menyadari bahwa Asuhan Keperawatan ini jauh dari kata sempurna, sebab pada
Asuhan Keperawatan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliriuan didalamnya. Baik
karena kekhilafan penulis maupun ketidaktahuan penulis terhadap hal tersebut. Sehingga melalui
kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat menjadi
referensi sekaligus menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata penulis berharap Asuhan
Keperawatan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Kelompok 1
ASUHAN KEPERAWATAN ICU/ICCU/CVCU
KASUS I
1. Identitas Klien
Nama : Tn. X
Umur : 45 Tahun
Ruangan : ICU
Kontinuitas monitoring kondisi pasien setiap 1-2 jam pada saat kritis,
selanjutnya sesuai kondisi pasien. Hal-hal yang dikaji meliputi tanda-tanda vital,
hemodinamik, alat-alat yang terpakai oleh pasien saat masuk ICU
Hasil pemeriksaan penunjang (Pemeriksaan laboratorium, X-ray, EKG, CT scan, dll)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Pertukaran Gas
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Respirasi
2. Bersihan Janan Napas Tidak Efektif
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Respirasi
3. Ansietas
Kategori : Psikologis
Subkategori : Integritas Ego
Analisa Data
tambahan
- Pola napas abnormal
Data Subjektif : Asidosis respiratotik Bersihan Jalan Napas
Tidak Efektif
Data Objektif :
- Frekuensi napas yang PPOK
berbah
- Pola napas berubah. Terjadi penumpukan lender pada
jalan napas klien
Data Objektif :
- Frekuensi napas Hiperventilasi Alveolar
meningkat
- Frekuensi nadi
meningkat Mekanisme kompensasi
Pernapasan
takikardi
ansietas
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kolaborasi :
1.kolaborasi pemberian ventilasi
mekanik , jika perlu
2. kolaborasi pemberian
bronkodilator
3. kolaborasi pemberia antidotum
opiate (nalaxone), jika perlu
Objektif:
KASUS 2
1. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Tidak Terkaji
Agama : Tidak Terkaji
Suku Bangsa : Tidak Terkaji
Pekerjaan : Tidak Terkaji
Tanggal Masuk : Tidak Terkaji
Tanggal Pengkajian : Tidak Tekaji
Ruangan : ICU
Diagnose Medis : Alkalosis Respiratorik
A. PENGKAJIAN
Pengkajian Segera (Quick Assesment)
1. Airway : Tidak Terkaji
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Breathing : Respirasi meningkat 28x/menit
Masalah Keperawatan :
3. Circulation : Tekanan Darah 140/80 mmHg
Masalah Keperawatan :
4. Drugs (Obat-obatan yang saat ini dipakai termasuk apakah ada alergi terhadap obat atau
makanan tertentu) : Tidak terkaji
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Equipment (Adakah alat yang terpasang pada pasien) : Terpasang IVFD RL 20
tetes/menit
Masalah Keperawatan :
B. DIGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut (D.0077)
Kategori : Psikologis
Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan
2. Gangguan pertukaran gas (D.0003)
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Respirasi
ANALISA DATA
MASALAH
TANDA DAN GEJALA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data Subjektif : Alkalosis Respiratorik Nyeri Akut
- Mengeluh nyeri
Merangsang Nosiseptor
Medulla spinalis
Hipotalamus
Nyeri dipersepsikan
Nyeri Akut
Data Subjektif : Alkalosis Respiratorik Gangguan Pertukaran Gas
Data Objektif :
- Respirasi 28x/menit Hiperventilasi
- Ph arteri meningkat
- PaCO₂ menurun
PaCO2 Menurun
Ph arteri meningkat
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. SDKI SLKI SIKI
1. Nyeri Akut (D.0077) Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
jaringan aktual atau fungsional, 2. Sikap protektif berintensitas ringan hingga berat
Terapeutik :
1. pertahankan kepatenan
dan jalan nafas
2. pertahankan posisi untuk
ventilasi adekuat
3. pertahankan akses
intravena
4. anjurkan istirahat di
tempat tidur, jika perlu
5. pertahankan hidrasi
sesuai dengan kebutuhan
6. berikan oksigen dengan
sungkup rebreathing
7. hindari koreksi PCO2
dalam waktu terlalu
cepat karena dapat
terjadi asidosis metabolik
Edukasi :
1. jelaskan penyebab dan
mekanisme terjadinya
alkalosis respiratorik
2. ajarkan latihan napas
3. anjurkan berhenti
merokok
Kolaborasi :
1. kolaborasi pemberian
sedative, jika perlu
2. kolaborasi pemberian
antidepresan, jika perlu