Anda di halaman 1dari 194

KURIKULUM

SMK NEGERI 9 BUNGO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BIDANG KEAHLIAN : Teknologi Informasi Dan Komunikasi


PROGRAM KEAHLIAN :Teknik Komputer Dan Informatika
KOMPETENSI KEAHLIAN :Multimedia

Alamat : Jalan Nusa Indah, Desa Gapura Suci,


kecamatan Pelepat, KabupatenBungo

LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disahkan Dinas Pendidikan
Kurikulum SMK Negeri 9 BungoKabupatenBungoProvinsi Jambi untukKompetensiKeahlian
Multimedia memperhatikanpertimbangandariKomiteSekolah dan disahkanDinas Pendidikan
Provinsi Jambi, dinyatakanberlakuTahun Pelajaran 2021/2022

Ditetapkan di : Jambi
Pada Tanggal : 6Juli 2021

Ketua Komite Kepala SMK Negeri 9 Bungo

Tati Hartati Drs.Mardianto


Penata Tk I
NIP.19650101 199303 1 017

Mengetahui,
Kepala Dinas Provinsi Jambi

BUKRI, SP
Pembina
NIP. 197306212001011005

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Kompetensi Keahlian Multimedia SMK
Negeri 9 Bungo untuk Program Keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, kompetensi
keahlian Multimedia dapat kami susun.
Kurikulum ini dibuat untuk menjadi pedomsn dalam kegiatan belajar mengajar Di SMK
Negeri 9 Bungo pada tahun Pelajaran 2021/2022
Kurikuluminitersusunberkatkerjasamadariberbagaipihak. Berkenaandenganitu, kami
mengucapkanterimakasihkepada :

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi;


2. Pengawas Pembina dan Narasumber;
3. TIM Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi;
4. Ketua Komite Sekolah;
5. Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan
6. Majelis Guru SMK Negeri 9 Bungo.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Kurikulum ini masih banyak kekurangan. Kepada
semua pihak kami mengharapkan sumbangan pemikiran untuk penyempurnaan.

Bungo, 06 Juli 2021


Kepala SMK Negeri 9 Bungo

Drs.Mardianto
Penata Tk I
NIP.19650101 199303 1 017

iii
DAFTAR ISI

HalamanJudul ........................................................................................ i
HalamanPengesahan ............................................................................. ii
Kata Pengantar ...................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ..................................................................... 1
B. Landasan
1. Landasan Filosofi ..................................................... 18
2. Landasan Yuridis ...................................................... 19
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum ........................................ 20

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan MenengahKejuruan ............................... 21
B. Visi dan MisiSekolah ........................................................... 21
C. TujuanSekolah ...................................................................... 21
D. Tujuan Program Keahlian ..................................................... 21
E. Profil Lulusan ........................................................................ 22
F. SKL Kompetensi Keahlian .................................................... 22
G. Deskripsi KKNI Level 2 ........................................................ 23
H. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 tahun berdasarkan
KI............................................................................................ 24

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT


SATUAN PENDIDIKAN
A.Struktur Kurikulum KTSP SMK ........................................ 36
B. Kompetensi Mata Pelajaran ..................................................
1. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A) ...........................................
2. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Kewilayahan (B) .................................... 78
3. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Peminatan Kejuruan (C) ....................................... 83
C. Program Muatan Lokal ( Muatan Kewilayahan ) .................
D. Pengembangan Diri

iv
1. Bimbingan Konseling ...................................................
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler ............................................

BAB IV PENGATURAN BEBAN BELAJAR


A. SistemPaket ....................................................................
B. Beban BelajarTambahan .................................................
C. Prakerin/PKL ...................................................................
D. PeraturanAkademik ........................................................
1. KriteriaKetuntasan Minimal .........................................
2. KriteraKenaikan Kelas .................................................
3. KriteriaKelulusan .........................................................

BAB V KALENDER PENDIDIKAN


A. PermulaanWaktuTahun Pelajaran ........................................
B. Pengaturan Waktu BelajarEfektif .........................................
C. PengaturanWaktuLibur .........................................................
D.Pengaturan Prakerin/PKL .......................................................

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran .......................................................................................

LAMPIRAN

1. Profil Sekolah
2. SK Tim Pengembang kurikulum
3. Deskrisi Tugas Pengembang
4. Program dan Jadwal Kegiatan Penyusunan Kurikulum
5. Daftar Hadir dan Notula Kegiatan Penyusunan Kurikulum
6. Berita acara verifikasi dan validasi
7. SK Penetapan SKM dan Hasil Analisis SKM
8. Rekomendasi Pengawas Pembina

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulumadalahseperangkatrencana dan pengaturanmengenaitujuan, isi dan
bahanpelajaransertacara yang
digunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuanpendi
dikantertentu.
Tujuantertentuinimeliputitujuanpendidikannasionalsertakesesuaiandengankekhasan, kondisi
dan potensidaerah, satuanpendidikan dan pesertadidik. Oleh sebabitukurikulumdisusun oleh
satuanpendidikanuntukmemungkinkanpenyesuaian program pendidikandengankebutuhan
dan potensi yang ada di daerah.Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
digunakan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Pelaksanaan 2013 bertujuan untuk
mewujudkan kompetensi siswa yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan
pendidikan. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tentang Standar Nasional
Pendidikan setiap satuan pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk
mewujudkan target kompetensi siswa yang menjadi targetnya. Pengembangan KTSP
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia
Nomor61Tahun 2014tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan.
Penyusunan dokumen bertujuan menyediakan panduan yang berfungsi mengarahkan
pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan melengkapi dokumen dengan
rasional pengembangan KTSP yang fokus kepada pemenuhan kebutuhan siswa
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21; merumuskan visi,
misi, dan tujuan sekolah untuk mengembangkan keunggulan; mengelola program
peminatan; menata struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan
pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan
ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.
SMKNegeri9 Bungo adalah satuan pendidikan yang melaksanakan fungsi dan
memberikan layanan pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan jalur formal jenjang
menengah Atas yang memerlukan adanya suatu program yang jelas dan dipahami oleh
semua pihak baik pihak internal maupun eksternal sekolah.Atas dasar itulah SMKN 9
BungomemandangperluuntukmengembangkanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Melalui KTSP ini sekolahdapatmelaksanakan program
pendidikannyasesuaidengankarakteristik, potensi, dan kebutuhanpesertadidik.
1
Pengembangan KTSP dalam merealisasikan tujuan pelaksanaan kurikulum 2013
sesungguhnya merupakan bagian dari strategi penjaminan pencapaian tujuan pendidikan
nasional yang mengacu pada pemenuhan delapan standar nasional. Poros dari kedelapan
standar adalah mewujudkan keunggulan mutu lulusan.Dengan tersusunnya dokumen ini,
SMKNegeri 9 Bungo akan menjadi sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan
dengan karakter dan kondisi lingkungan sekolah, sehingga terselenggara proses pendidikan
yang berbasis lingkungan sekolah dengan mengembangkan bebrbagai keunggulan-
keunggulan lokal.
Adapun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkanberdasarkankondisi-
kondisi yang terkait keadaan di SMK Negeri 9 Bungosebagaiberikut:
1. Kondisi Ideal
Untukmewujudkankurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ideal,
terdapatbeberapatantangan. Tantangan internal
terkaitdengankondisipendidikandikaitkandengantuntutanpendidikan yang
mengacukepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang
meliputistandarpengelolaan, standarbiaya, standarsaranaprasarana, standarpendidik dan
tenagakependidikan, standarisi, standar proses, standarpenilaian, dan
standarkompetensilulusan. Tantangan internal
lainnyaterkaitdenganfaktorperkembanganpenduduk Indonesia
dilihatdaripertumbuhanpendudukusiaproduktif.
Terkaitdengantantangan internal pertama,
berbagaikegiatandilaksanakanuntukmengupayakan agar
penyelenggaraanpendidikandapatmencapaikedelapanstandar yang telahditetapkan. Di
dalamStandarPengelolaan, hal-hal yang dikembangkanantara lain
adalahManajemenBerbasisSekolah. Rehabilitasigedungsekolah dan
penyediaanlaboratoriumsertaperpustakaansekolahterusdilaksanakan agar setiapsekolah
yang ada di Indonesia dapatmencapaiStandarSarana-Prasarana yang telahditetapkan.
DalammencapaiStandarPendidik dan Tenaga Kependidikan, berbagaiupaya yang
dilakukanantara lain adalahpeningkatankualifikasi dan sertifikasi guru,
pembayarantunjangansertifikasi, serta uji kompetensi dan pengukurankinerja guru.
Standar Isi, Standar Proses, StandarPenilaian, dan
StandarKompetensiLulusanadalahmerupakanstandar yang terkaitdengankurikulum yang
perlusecaraterusmenerusdikaji agar pesertadidik yang melalui proses
pendidikandapatmemilikikompetensi yang telahditetapkan.
Tantanganeksternalantara lain terkaitdayasaing Indonesia
dalammenghadapitantanganglobalisasi. Pada konteks yang lebihluasseluruh negara
dihadapkan pada berbagaiisu yang terkaitdenganmasalahlingkunganhidup,
kemajuanteknologi dan informasi, kebangkitanindustrikreatif dan budaya, dan
perkembanganpendidikan di tingkatinternasional. Arusglobalisasisepertidapatterlihat di
2
World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area
(AFTA). Tantanganeksternal juga terkaitdenganpergeserankekuatanekonomi dunia,
pengaruh dan imbasteknosainssertamutu, investasi, dan transformasibidangpendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalamstudi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejaktahun 1999 menunjukkanbahwacapaiananak-anak Indonesia
belummenunjukkankesejajarangmutupendidikanbangsadibandingkandengan yang
dapatdicapai oleh bangsa-bangsalain.
Terkait Kondisi ideal antara lain
dengankondisipendidikandikaitkandengantuntutanpendidikan yang mengacukepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputistandarisi, standar proses,
standarkompetensilulusan, standarpendidik dan tenagakependidikan, standarsarana dan
prasarana, standarpengelolaan, standarpembiayaan, dan standarpenilaianpendidikan.
Kondisi ideal lainnyaadalahkondisiideal terbesar yang
adadisekolahadalahbagaimanamengupayakan agar
sumberdayamanusiausiaproduktifdapatditransformasikanmenjadisumberdayamanusia
yang memilikikompetensi dan keterampilanmelaluipendidikan agar tidakmenjadibeban
bangsa dan Negara.
Penerapankurikulumberjalansearahdenganperubahan yang terusberjalanbaik pada
lingkungan internal dan eksternalsekolahdalammenghadapiglobalisasi dan
tuntutanmasyarakat Indonesia masa depan.
2. KondisiNyata
Tabel1.1 IdentifikasiKondisiNyata

No Komponen Kondisisaatini (2021/2022)

1 Standar Isi Struktur dan muatan KTSP disusun sesuai petunjuk


BSNP (90%)
Terbentuk Tim PengembangKurikulum dan Tim
pengkaji SNP (90%)
Belum sepenuhnya dilaksanakan identifikasi
SI,SKL,KI,KD sebagai acuan dalam menjabarkan
menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/
Media/ Alat Pembelajaran Terintegrasi Pendidikan
Karakter

Silabus dikembangkan dengan memanfaatkan contoh

3
No Komponen Kondisisaatini (2021/2022)

silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai


referensi dalam penyusunan pengembangan silabus
2 StandarKompe Rata-rata SKM 75
tensiKelulusan
KelulusanUjian Nasional 100%

Siswa diterima di Dunia Usaha 50 %, membuka


lapangan kerja sendiri 25 % diterima di Perguruan
Tinggi 25 % sesuai pilihan
Belum semua silabus dan RPP (baru 75%)
3 Standar Proses
dikembangkan secara mandiri oleh guru
Baru 85% silabus dan RPP yang disusun guru
memenuhi kaidah- kaidah /rambu- rambu
penyusunan silabus dan RPP
Pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya
menerapkan pendekatan tatap muka, Praktik Sekolah,
Praktik Kerja Industri, kegiatan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstuktur
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi
mata pelajaran.
Baru 50% proses pembelajaran menggunanan
pendekatan saintinfik
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal
untuk kegiatan pembelajaran
50 % Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK
Pelaksanaan supervisi kelas (class visit) belum
berjalan secara optimal
4 Standarpendidi 100 % guru memiliki kualifikasi akademik minimum
k dan S1
Kependidikan 80% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan
tinggi
10% guru memilikisertifikatpendidik
75% guru dapat mengoperasikan Computer secara
mahir
40 % Guru PNS, 60 % Guru Tidak Tetap
5 StandarSarana Kapasitas ruang kelas rata-rata 30orang siswa
dan Prasarana
Belum memiliki Laboratorium Bahasa yang sesuai

4
No Komponen Kondisisaatini (2021/2022)

standar
Belum memiliki gudang dengan ukuran yang sesuai
standar
Labor Komputer masih memerlukan penambahan
perangkat komputer sesuai dengan jumlah siswa
yang terus bertambah
Kebutuhan Ruang Kelas yang terus bertambah sesuai
dengan jumlah rombel.
6 StandarPengel Pencapaian visi misi sekolah telah sempurna
olaan
Struktur organisasi telah dilengkapi dengan uraian
tugas yang lengkap
Baru 85% program sekolah terlaksana
Baru 70 % Komite Sekolah yang terlibat sesuai
dengan tugas dan fungsinya

7 StandarBiaya Pembiayaan berasal dari Dana BOS dan Komite

Belum ada summber dana dari CSR

8 StandarPenilai Baru 80% guru mengembangkan instrumen dan


an pedoman penilaian

Baru 50% menggunakan tehnik penilaian yang


beragam

9 Kesiapan Dinaspendidikanprovinsisudahterlibatdalampembina
Sekolah dan anpenyusunanprogramSekolah
Dukungan
Keterlibatan DU/DI(AsosiasiProfesi)
Eksternal
dalampengembangankurikulum dan programSekolah
masih 70 %
Lembaga/Instansi lainnya belum memberikan
dukungan dana operasional/ sarana prasarana
Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural
(MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dll) dalam
pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan
fasilitasi

5
Tabel 1.2 Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara 4 Tahun Kedepan
Dengan Kondisi Saat ini (2021/2022)

Kondisi yang diharapkan


Kondisisaatini
No Komponen (4 tahun yang akan
(2021/2022)
datang)
1 Standar Isi Dokumen kurikulum Dokumen KTSP disahkan
telah disusun untuk oleh Dinas Pendidikan
disahkan Dinas Provinsi
Pendidikan Provinsi
Struktur dan muatan Struktur dan muatan KTSP
KTSP disusun sesuai disusun sesuai petunjuk
petunjuk BSNP (90%) BSNP (100%)
Terbentuk Tim Memberdayakan Tim
PengembangKurikulum Pengembang Kurikulum
dan Tim pengkaji SNP KTSP dan Tim Pengkaji
(90%) SNP(100%)
Belum sepenuhnya Seluruh guru melakukan
dilaksanakanidentifikasi identifikasi SI,SKL,KI,KD
SI,SKL,KI,KD sebagai sebagai acuan dalam
acuan dalam menjabarkan menjadi
menjabarkan menjadi indikator, Materi
indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan,
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan
Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/
Penilaian, dan Bahan Media/ Alat Pembelajaran
Ajar/ Media/ Alat Terintegrasi kepada
Pembelajaran Pendidikan Karakter (100%)
mengrintegrasikan
dengan Pendidikan
Karakter
2 StandarKomp Rata-rata SKM 75 Rata- rata SKM minimal 75
etensiKelulus Siswa diterima di Dunia Siswa diterima di Dunia
an Usaha 25 %, membuka Usaha 40 %, membuka
lapangan kerja sendiri lapangan kerja sendiri 25 %
25 % diterima di diterima di Perguruan

6
Kondisi yang diharapkan
Kondisisaatini
No Komponen (4 tahun yang akan
(2021/2022)
datang)
Perguruan Tinggi 25 % Tinggi 35 % sesuai pilihan.
sesuai pilihan, 25 %
Pencari Kerja

KelulusanUjianNasiona KelulusanUjian Nasional


l 100% 100%

3 Standar Belum semua silabus Semua memiliki RPP dan


Proses dan RPP (baru 75%) bahan ajar dengan
dikembangkan secara pendekatan scientifik yang
mandiri oleh guru dikembangkan oleh setiap
guru secara mandiri
Baru 85% silabus dan Semua memiliki silabus dan
RPP yang disusun guru RPP yang dikembangkan
memenuhi kaidah- harus sesuai kaidah yang
kaidah /rambu- rambu berlaku
penyusunan silabus dan
RPP
Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran
pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan
sepenuhnya pendekatan tatap muka,
menerapkan pendekatan Praktik Sekolah, Praktik
tatap muka, Praktik Kerja Industri, kegiatan
Sekolah, Praktik Kerja terstruktur dan kegiatan
Industri, kegiatan mandiri tidak terstuktur
terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstuktur
Guru Guru menyediakan jadwal
belummenyediakan untuk Konsultasi mata
jadwal untuk konsultasi pelajaran
mata pelajaran
Baru 50% proses Pembelajaran menggunakan
pembelajaran pendekatan saintifik
menggunanan
pendekatan saintinfik

7
Kondisi yang diharapkan
Kondisisaatini
No Komponen (4 tahun yang akan
(2021/2022)
datang)
Perpustakaan belum Perpustakaan dimanfaatkan
dimanfaatkan secara secara maksimal untuk
maksimal untuk kegiatan pembelajar
kegiatan pembelajaran
50 % Guru menerapkan 90% Guru menerapkan
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis TIK
TIK
Pelaksanaan supervisi Supervisi dan evaluasi
kelas (class visit) belum dilaksankan secara rutin
berjalan secara optimal demi perbaikan proses
pendidikan
4 Standarpendid 100 % guru memiliki 60 % guru memiliki
ik dan kualifikasi akademik kualifikasi akademik
Kependidikan minimum S1 minimum S1, 40 % S2
80% guru mengajar 100% guru mengajar sesuai
sesuai latar belakang latar belakang pendidikan
pendidikan tinggi tinggi
20% guru 100% guru
memilikisertifikatpendi memilikisertifikatpendidik
dik
80% guru dapat 100% guru dapat
mengoperasikan mengoperasi kan Komputer
Computer secara mahir mahir
40 % Guru PNS, 60 % 90 % Guru Tetap 10 % Guru
Guru Tidak Tetap Tidak Tetap ( Honorer)

5 StandarSaran Kapasitas ruang kelas Kapasitas ruang kelas rata-


a dan rata-rata 30orang siswa rata 30 orang siswa
Prasarana
Belum memiliki Memiliki labor bahasa yang
Laboratorium Bahasa sesuai standar
yang sesuai standar
Belum memiliki gudang Adanya gudang yang
dengan ukuran yang memadai sesuai ukuran
sesuai standar standar

8
Kondisi yang diharapkan
Kondisisaatini
No Komponen (4 tahun yang akan
(2021/2022)
datang)
Labor Komputer masih Labor kompputer yang
memerlukan engkap dengan perangkat
penambahan perangkat yang memadai
komputer sesuai dengan
jumlah siswa yang terus
bertambah
Kebutuhan Ruang Adanya Ruang Kelas yang
Kelas yang terus sesuai jumlag rombel/
bertambah peserta didik

6 StandarPenge Sekolah belum mampu Sekolah menjalin kemitraan


lolaan menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
dengan lembaga lain relevan berkaitandengan
yang relevan berkaitan input, proses, output
dengan input, proses,
output
Supervisi pengelolaan Supervisi pengelolaan
akademik belum akademik dilaksanakan
dilaksanakan secara secara teratur dan
teratur dan berkelanjutan
berkelanjutan

Merintis program Menjadisekolah


inovasi entrepreneur entrepreneur
bidang lingkungan dan bidanglingkungan dan
pendidikan karakter pendidikankarakter

7 StandarBiaya Biaya pendidikan Biaya pendidikan diperoleh


diperoleh dari APBN sepenuhnya dari APBN,
dan Iuran Komite APBD Prov. Jambi
Sekolah

9
Kondisi yang diharapkan
Kondisisaatini
No Komponen (4 tahun yang akan
(2021/2022)
datang)
Sekolah belum optimal Sekolah menjalin kerja
menjalin kerja sama sama dengan donator dalam
dengan donator dalam penggalian dana
penggalian dana

Sekolahmemilikipetunj Sekolahmemilikipetunjukop
ukoprasionalpenyampai rasionalpenyampaianke-
anketidak- tidakpuasanpesertadidik dan
puasanpesertadidiktetap sudahditerapkansebagaitind
ibelumditerapkan aklanjut

8 StandarPenila Melaksanakan analisis Hasil analisis dan


ian dan pemanfaatan hasil pemanfaatanhasilpenilaiandig
penilaian unakanuntukmemperbaiki
proses pembelajaran
Rasio jumlah pendaftar Rasio jumlah pendaftar
dengan jumlah siswa dengan jumlah siswa yang
yang diterima 2 kali diterima minimal 10 kali
jumlah pagu siswa baru jumlah pagu siswa baru
Lembaga/Instansi Lembaga/Instansi lainnya
lainnya belum memberikan dukungan
memberikan dukungan sarana dan prasana TIK
sarana dan prasana TIK
Lembaga/Instansi Lembaga/Instansi lainnya
lainnya belum memberikan dukungan dana
memberikan dukungan oprasional
dana oprasional

9 Kesiapan Dukungan asosiasi Ada dukungan nyata dari


Sekolah dan profesi, organisasi non asosiasi profesi, organisasi
Dukungan struktural (MKKS, non struktural (MKKS,
Eksternal MGMP, Dewan MGMP, Dewan Pendidikan,
Pendidikan, dll) dalam dll) dalam pencapaian SNP
pencapaian SNP dalam dan memiliki dokumen
bentuk : koordinasi dan kegiatan
fasilitasi

10
(a) POTENSI INTERNAL

a. SUMBER DAYA MANUSIA


Memiliki24tenaga guru denganperinciansebagaiberikut :
- Guru Muatan Nasional : 7 Orang
- Guru Muatan Kewilayahan : 2Orang
- Guru Kejuruan : 14 Orang
a. Guru OTKP :4
b. Guru AKL :4
c. Guru Multimedia :3
d. Guru TBSM :3
- Guru BK : 1 Orang
b. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU
Memiliki guru denganlatarbelakangpendidikan S1 dan denganperinciansebagaiberikut:
- Pasca Sarjana (S2) : 2 Orang
- Sarjana (S1) : 22 Orang
c. ANTUSIASME GURU DAN SISWA
Guru dan siswasangatantusiasterhadap program peningkatankualitas pendidikan/latihan di
SMK Negeri 9 Bungo tinggi mengingat upaya untuk meningkatkan kualitas dan
propesional gurumenjadi lebih baik jika ada satu tujuan yang akan di capai.
d. SERTIFIKASI NASIONAL
Memiliki guru yang sudahbersertifikat professional berjumlah3 Orang.
e. SARANA DAN PRASARANA
SMK Negeri 9 Bungomemilikigedung yang cukupmemadai , yang terdiridariruangteori
dan praktek/work shop sertalaboratorium
f. LOKASI STRATEGIS
SMK Negeri 9 Bungoberada di Desa Pasar Gapura Suci, Kecamatan Pelepat.

g. SISWA
Jumlahsiswa yang selalumeningkatmerupakan modal dasar proses pendidikan dan latihan
h. DUKUNGAN ORANG TUA SISWA/I
Dukungan orang tuasiswa/isangatbesarterhadapberbagaiupayapengembangansekolah
i. KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah telah turut serta berperan dalam proses pendidikan/latihan, praktik.

(b) KELEMAHAN INTERNAL


11
1. MOTIVASI
Motivasi yang dimiliki guru untukmengoptimalkankinerja yang masih kurang
maksimalkarenaberbagaifaktor internal dan eksternal. Guru masih kurangmengikuti
perkembanganilmupengetahuan dan teknologi, dengankemajuansekolah, dan
visijauhkedepansenantiasaharusdiingatkan oleh guru – guru yang
menghendakiadanyaperubahan. Adanya rasa puasdiri dan
mengajarhanyasekedarkewajiban formal tanpareserve apa –
apaperludirekondisikandenganupayapimpinanuntukmemajukansekolah.
2. PENGUASAAN TEKNOLOGI
Perkembanganteknologi yang amatpesattakdapatdiikuti oleh guru-guru
sehinggaterjadikesenjanganantarapeguasaanteknologi yang dimiliki guru denganteknologi
pada dunia industri/usaha
3. DANA
Diperlukan dana yang
besaruntukpengembangankualitaspendidikan/latihandisebabkanmahalnyabahan/alat yang
berteknologitinggi. Komputer, Proyektor, dan Laptop adalah salah satuperangkat yang
mempunyainilaitinggi.
4. KOORDINASI
Kelemahan koordinasi berbagai komponen sekolah menjadikan hambatan
ketikamelaksanakansuatukegiatan

(c) POTENSI
1. DUKUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kerja sama dengan dunia usaha/industri membuktikan betapa besar dukungan mereka
terhadap pengembangan pendidikan di SMK Negeri 9 Bungo.
Kerjasama yang telah dilakukan, khususnya pada Kompetensi Keahlian Multimedia
dengan Instansi terkait sebagaiberikut :
 KUD Karya Mukti
 Kantor Desa Gapura Suci
 Kantor desa purwasari SPA
 Kantor Pos kuamang kuning
 Kantor Pemerintah Daerah (PEMDA) kabupaten Muara Bungo
 Alam Dua Percetakan
 Percetakan Assalam
 Global Print
 Torik Photograpy
 3 Saudara Sablon dan Konveksi
 Cerry Photograpy

12
2. TEMPAT KERJA PROSPEKTIF BAGI LULUSAN
Kebutuhantenagakerjaterampiltakpernahhenti, oleh sebabitululusan SMKN 9
Bungomemilikibanyakkesempatanmendapattempatkerja yang prospektif
 PT. AWI
 PT. SAL
 Percetakan Assalam
 Global Print
 Kantor BKD Bungo
 Kantor Camat
 Torik Photograpy
 Toko Jaya Baru
 Kantor Desa
 PT. Mega Sawindo
 Kantor BKD Bungo
 Alam Dua Percetakan
 3 Saudara Sablon dan Konveksi
 Cerry Photograpy

(d) TANTANGAN EKSTERNAL


1. PERMINTAAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kondisiekonomi Indonesia
pascakrisisterusmembaikterlihatdariindikatormenguatnyanilaitukar Rupiah terhadap
Dollar AS, diikutidenganupayastabilitashukum dan keamananakanmengundangbanyak
investor untukmenanamkan modal di Indonesia. Hal ini akan menggairahkan sektor
industri berlanjut dengan peningkatan permintaan/kebutuhan tenaga kerja.

2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pesatnyaperkembanganteknologimembuat dunia indiustrimembutuhkantenagakerjabaru
yang memilikikemampuanpenguasaanteknologibaru.
3. ANIMO MASYARAKAT
Keinginanmasyarakatuntuksegerabekerjasetelahmenyelesaikanpendidikanmembuatanimo
masyarakatuntukmengikutipendidikan di SMK menjadiamatbesar.
4. PERSAINGAN
Persainganterjadiantara SMK sejenis dan lembagapendidikan non formal di masyarakat

13
3. Pentingnya Menyusun Dokumen Kurikulum
Kurikulumadalahseperangkatrencana dan pengaturanmengenaitujuan, isi, dan
bahanpelajaransertacara yang
digunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuan
pendidikantertentu, yaitu pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 9
Bungo, terkait dengan tantangan Eksternal dan Internal serta perkembangan penduduk
dan potensi daerah.
Kurikulum SMK Negeri 9 Bungo yang telah tersusun ini akan menjadi pedoman
bagi sekolah dan menjadi acuan seluruh stake holders sekolah selama 1 Tahun Pelajaran
2021/2022. Sesuai dengan tuntutan penjaminan SMK, maka penyesuaian-penyesuaian
akan terus dilakukan terutama pada proses adaptasi/adopsi dan pengayaan kurikulum
sehingga dapat menghasilkan mutu lulusan yang setara dengan mutu lulusan dari
sekolah unggul di negara maju.

B. Landasan
1. Landasan Filosofis
Dalamkehidupansuatu negara, pendidikanmemegangperanan yang
amatpentinguntukmenjaminkelangsunganhidup negara dan bangsa,
karenapendidikanmerupakanwahanauntukmeningkatkan dan
mengembangkankualitassumberdayamanusia. Masyarakat Indonesia
denganlajupembangunannyamasihmenghadapimasalahpendidkan yang berat,
terutamaberkaitandengankualitas, relevansi, dan efisiensipendidikan.
Mentalitassebagianbesarmasyarakat Indonesia, terutama pada masyarakatagraris,
denganketertinggalannyasebagaiakibatpenjajahan, belummendukungtercapainyacita-
citapembangunannasional. Berbagaikekurangan dan kelemahanmentalitasmasyarakat
Indonesia tersebutantaralain :sukamelakukanterobosandenganmengabaikanmutu, kurang
rasa percayadiri, tidakberdisiplinmurni, tidakberorientasike masa depan, dan
sukamengabaikantanggungjawabtanpa rasa malu.
Terdapatciri-cirimanusia Indonesia yang menghambat, yaituhipokritataumunafik,
segan dan engganbertanggungjawabatasperbuatannya, putusannya, kekuatannya,
pikirannya, berjiwafeodal, percaya pada takhayul, boros,
lebihsukatidakbekerjakeraskecualikalauterpaksa, ingincepat kaya, berpangkat,
cepatcemburu, dengki dan tukangmeniru, Di sampingituterdapatkelemahan lain yang
kurangmenunjangpembangunan.
Menghadapikondisimasyarakat Indonesia sebagaimanadiuraikan di atas,
pembangunanpendidikanmerupansuatukeharusan dan
amatpentinguntukdilakukanperubahankearah yang
lebihbaiklagigunameningkatkantarafhidup dan kesejahteraanmasyarakat Indonesia.

14
2. Landasan Yuridis
Yang menjadikan pedoman dalam penyusunan Kurikulum adalah:
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
2) Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
penyelenggaraan Pendidikan
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2008 tentang Guru;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 pasal 29 ayat 2 yaitu "Untuk
mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan menjadi tenaga kerja, pada
sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara
profesional."
8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan
Karakter
9) Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya
Manusia Indonesia.
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah
11) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 61 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ;
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ;
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
16) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013
17) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran
15
18) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
19) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159 Tahun 2014 tentang
Evaluasi Kurikulum
20) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013
21) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun
2014 Tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi
Kurikulum 2013
23) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
24) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 tentang
pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru
25) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23
tahun 2017 tentang Hari Sekolah
26) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
27) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
28) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal
29) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 37 Tahun 2018 Tentang
perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Pendidikan
Menengah Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
30) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman KanakKanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan
Sekolah Menengah Kejuruan;
31) Program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, “Merdeka Belajar” Tahun
2019;
32) Surat Keputusan Bersama (Kepber) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 dan Tahun Akademik
2021/2022 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
33) SE Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran Co Ro Naviru S D/Sease (Covid- 1 9)
34) SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Ttrntang Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
35) SE Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari
Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
36) SE Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 0112-00-A Tertanggal 22 Maret 2021
Tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19).
16
37) Perdirjen Dikdasmen No.06/D.D5/KK/2018 Tentang Spektrum Keahlian
SMK/MAK
38) Perdirjen Dikdasmen No.07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum
SMK/MAK
39) Perdirjen Dikdasmen No.464/D.D5/Kr/2018 Tentang KI KD Mata Pelajaran
Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kompetensi Keahlian (C3)
40) SE Dirjen Vokasi Kemendikbud Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Pembelajaran
Praktik Dan Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2021 Serta Pelaksanaan Ujikompetensi Bagi
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2021
41) Panduan Penilaian Hasil Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Tahun 2018, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
42) Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan,
2021, Direktorat Pembinaan SMK
43) Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2021/2022 Dan
Tahun Akademik 2021/2022 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2021
44) Keputusan Gubernur Jambi Nomor 128 Tahun 2021 Tentang Penetapan
Kurikulum Muatan Lokal Pendidkan Menengah dan Pendidikan Khusus Layanan
Khusus
45) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jambi Nomor
540/DISDIK1.1/VI/2021 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021-
2021
46) Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,
Nomor.S-1648/DISDIK-2.1/VII/2021 Tanggal 9 Juli 2021, Tentang permulaan
tahun pelajaran 2021/2022 dan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
dalam zona hijau.

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. DeskripsiTujuan Pengembangan Kurikulum


a. Menjadiacuan dan pedomanbagiSekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
dalamrangkapenyelenggaraanpendidikan dan pengajaran yang bermutu, terukur,
berkesinambungan, dan dapatdipertanggungjawabkan.
b. Menjadiacuan dan pedomanbagi Stakeholders (pemangkukepentingan)
dalamrangkaikutsertamemberikanpartisipasimaupunpengendalian/control
untukterwujudnyasatuanpendidikan yang sehat, bermutu, dan
memenuhiharapanmasyarakat.
D. Acuan Konseptual KTSP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan

17
pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu kepada peraturan


yang belaku, baik peraturan satuan pendidikan itu sendiri, maupun peraturan yang berlaku
umum antara lain Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) atau Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Untuk
SMA yang melaksanakan Kurikulum 2006 dan kurikulum 2013, maka pengembangan KTSP
SMK tersebut harus mencakup dua kurikulum, yaitu 1) Kurikulum 2006 yang merupakan
revisi dan pengembangan dari KTSP tahun sebelumnya, dan 2) Kurikulum 2013 yang
dirancang dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. KTSP ini juga disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan proses
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan tuntutan
Kurikulum 2013 KTSP disusun sebagai acuan dalam pencapaian kompetensi yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang SMA disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Kurikulum
2006, dan mengacu kepada SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian untuk
Kurikulum 2013 sesuai dengan Permendiknas atau Permendikbud yang berlaku,  serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. Selain dari itu, penyusunan KTSP juga
harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam Undang – Undang Nomor
20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai pengganti Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Model Pengembangan KTSP ini terdiri atas dua bagian, yaitu ;

1. Pembahasan umum yang memuat ketentuan umum tentang pengembangan KTSP


yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan, untuk Kurikulum 2013 dengan
mengacu pada SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian sesuai dengan
karakteristik Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 yang mengacu kepada SKL dan
SI.

Model pengembangan KTSP untuk Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat
memberi motivasi kepada guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, sehingga peserta didik mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi;

a) Sikap; menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan 


b) Pengetahuan; mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi, dan
c) Keterampilan; mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta.

18
E. Prinsip – Prinsip Penyusunan KTSP

Kurikulum dikatakan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan sarana,
biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Betapa pun bagus dan idealnya suatu kurikulum, manakala menuntut peralatan, sarana
dan prasarana yang sangat khusus serta mahal pula harganya, maka kurikulum itu tidak
praktis dan sukar untuk dilaksanakan. Kurikulum harus dirancang untuk dapat digunakan
dalam segala keterbatasan.Terkait dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, terdapat sejumlah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik


dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2.  Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik


peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan
dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan


seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi
kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4.  Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan


melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan

19
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. .Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan


dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan
dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,


pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum


dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Pemenuhan prinsip-prinsip di atas itulah yang membedakan antara penerapan satu


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan kurikulum sebelumnya, yang justru
tampaknya sering kali terabaikan. Karena prinsip-prinsip itu boleh dikatakan sebagai ruh
atau jiwanya kurikulum. Dalam mensikapi suatu perubahan kurikulum, banyak orang
lebih terfokus hanya pada pemenuhan struktur kurikulum sebagai jasad dari kurikulum.
Padahal jauh lebih penting adalah perubahan kutural (perilaku) guna memenuhi prinsip-
prinsip khusus yang terkandung dalam pengembangan kurikulum.

F. Prosedur Operasional Pengembangan KTSP


ProsedurOperasionalProseduroperasionalpengembangan KTSP sekurang-
kurangnyameliputi:
1. Analisis
Ada tigamacamanalisis yang harusdilakukan oleh Tim PengembangKurikululumSekolah dan
guru sebelummengembangkankurikulum, yaitu:
a) Analisisketentuanperaturanperundang-undanganmengenaiKurikulum.
Sebelummerancang, mengembangkanatau me-review KTSP, setiap personal yang terlibat
di dalamnyaharusmenganalisberbagaiperaturanperundangan yang berlaku. Peraturan-
peraturanberupaundang-undang, peraturanpemerintah, peraturanmenteripendidikan,
peraturandaerah dan peraturan-peraturan lain yang berkaitandengankurikulum dan

20
pembelajaran di SMK dibaca, dikaji, dan digunakansebagailandasandalammenysusn
KTSP.
b) Analisiskebutuhanpesertadidik, satuanpendidikan, dan lingkungan. KTSP
disusunsebagaiacuanbagipenyelenggarapendidikan di
sekolahuntukmenfasilitasipesertadidikberkembangsesuaidenganpotensinyamelaluiberbaga
ikegiatan di sekolah. Oleh karenaitupesertadidikmenjadifokusutamapengembangan KTSP.
Agar KTSP sesuaidengankebutuhanpesertadidik,
perludianalisiskebutuhanpesertadidiksesuaidenganminat, bakat, dan berbagaipotensi yang
dimiliki, sehinggasekolahdapatmengakomodasipotensi dan kebutuhanpesertadidik di
dalam KTSP antara lain untukkegiatanpengembangandiri, penguatanpendidikankarakter,
penentuan KKM, dan sebagainya. KTSP adalahdokumenspesifik yang
harussesuaidengankebutuhan dan cirikhassekolah, oleh karenaitu juga
perludilakukananalisissatuanpendidikan, baikvisi, misi, tujuan, branding,
keunggulankeunggulantertentu yang ingindikembangkan dan sebagainya. Agar KTSP
berkesesuaiandenganlingkungansetempat, makaperludilakukananalisislingkungan.
Dengananalisisinisekolahdapatmenentukanmuatanlokalatau global yang sesuai,
ataupotensilingkungansebagaisumberbelajarpesertadidik.
c) Analisisketersediaansumberdayapendidikan. Analisisketersediaansumberdayadilakukan
agar KTSP yang disusunsekolahdapatdiimplementasikandenganbaik. Dengananalisisini
SMK dapatmengetahuisumberdaya yang adasekaligusuntuk 13 10
memperhitungkankebutuhansumberdaya yang dibutuhkan.
Analisissumberdayameliputianalisispendidik dan tenagakependidikan,
analisisketercukupansarana dan prasarana, analisissumber dana, dan
analisissumberdayalainnya.

BAB II
TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan MenengahKejuruan


Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri siap memasuki dunia
kerja dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi SMK Negeri 9 Bungo


“Memajukan pendidikan dan keterampilan SMK Negeri 9 Bungo”.
21
C. Misi SMK Negeri 9 Bungo
1. Bersikap profesional dalam melakukan segala tindakan dan perbuatan pada keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Membangun kemitraan yang kokoh dengan pemerintah daerah, masyarakat, institusi
pasangan dan dunia industri dalam dan luar negeri;
3. Melakukan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan kepada peserta didik agar mampu
bersaing dalam era global.

D. Tujuan SMK Negeri 9 Bungo


a. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya;
b. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam berkompetisi,
mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional
sesuai kompetensi yang dimilikinya, dan
c. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan
entreuprener agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri
maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

E. Tujuan Program Keahlian

SecarakhusustujuanKompetensiKeahlianMultimediaSMK Negeri 9
Bungoadalahmembekalipesertadidikdenganketerampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten:

1. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi keahlian
Multimedia, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang
ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.

2. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetisi, dam mengembangkan sikap
profesional dalam Kompetensi keahlian Multimedia.
3.Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
keahlian Multimedia.
4.Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan masa yang akan datang dalam
Bidang keahlian Bisnis dan Manajemen khususnya kompetensi keahlian Multimedia.
5.Siap untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam
Bidang keahlian Bisnis dan Manajemen khususnya kompetensi keahlian Multimedia.

22
6.Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang
berminat untuk melanjutkan pendidikan.
7. Menjadi warga negara yang produktif dan kreatif.

F. Profil Lulusan

Profillulusan Pendidikan Menengah Kejuruan, adalah sebagaiberikut:

1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekertiluhur;

2. Memilikisikap mental yang kuatuntukmengembangkandirisecaraberkelanjutan;

3. Menguasaiilmupengetahuan, teknologi, dan


senisertamemilikiketerampilansesuaidengankebutuhanpembangunan;

4. Memilikikemampuanproduktifsesuaidenganbidangkeahliannyabaikuntukbekerja pada
pihak lain atauberwirausaha, dan

5. Berkontribusidalampengembanganindustri Indonesia yang kompetitifmenghadapi pasar


global.

G. SKL Kompetensi Keahlian


Standar Kompetensi Lulusan SMK adalah:
1. Dimensi Sikap
Memilikiperilaku yang mencerminkansikap:
a) beriman danbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsa,
b) berkarakter, jujur, dan peduli,
c) bertanggungjawab,
d) pembelajarsejatisepanjanghayat, dan
e) sehatjasmani dan rohani
sesuaidenganperkembangananak di lingkungankeluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkunganalamsekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

2. Dimensi Pengetahuan
Memilikipengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkatteknis, spesifik, detil, dan kompleksberkenaandengan:
a) ilmupengetahuan,
b) teknologi,
c) seni,
d) budaya, dan
e) humaniora.

23
Mampumengaitkanpengetahuan di atasdalamkonteksdirisendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkunganalamsekitar, bangsa, negara, sertakawasan regional dan
internasional.

3. Dimensi Keterampilan
Memilikiketerampilanberpikir dan bertindak:
a) kreatif,
b) produktif,
c) kritis,
d) mandiri,
e) kolaboratif, dan
f) komunikatif
melaluipendekatanilmiahsebagaipengembangandari yang dipelajari di
satuanpendidikan dan sumber lain secaramandiri

Gradasiuntukdimensisikap, pengetahuan, dan


keterampilanantarjenjangpendidikanmemperhatikan:
a. perkembanganpsikologisanak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsisatuanpendidikan; dan lingkungan.

H. Deskripsi SKKNILevel 2

Jenjang Kualifikasi 2 KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) :

1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang
terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;

2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul;

3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab


membimbing orang lain.

I. Standar Kompetensi PMK 3 Tahun berdasarkan KI

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


INTI

24
Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian pada bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan


menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,

Standar Kompetensi Mata Pelajaran (Sumber : Permendikbud No. 21 Tahun 2016)


a) Pendidikan Agama Islam
1) Menghayatinilainilairukuniman.

25
2) Meyakinikebenaran dan berpegangteguhkepadaAlquran, Hadis, dan Ijtihad
sebagaipedomanhidup dan hukum Islam.
3) Berpakaiansesuaidenganketentuansyariat Islam dalamkehidupanseharihari.
4) Memahami dan menerapkanketentuansyariat Islam dalampenyelenggaraanjenazah,
khotbah, tabligh, dan dakwah di masyarakat.
5) Memahamimanfaat dan menunjukkanperilakusesuaidenganakhlakulkarimah yang
mencerminkankesadaranberiman.
6) Menganalisis dan memahamimaknaAsmaulHusna, rukuniman, surah dan
ayatpilihansertahadis yang terkait.
7) Memahami dan menelaahsubstansi dan strategidakwahRasulullah saw. DiMekah
dan di Madinah dan perkembangan Islam pada masa kejayaan dan masa modern
(1800-sekarang).
8) Menelaah dan mempresentasikanprinsip-prinsip, praktikekonomidalam Islam.
9) Membaca dan mendemonstrasikanhapalan surah dan
ayatpilihansesuaidengankaidah tajwid dan makhrajulhurufdenganlancar.
10) Meneladani dan menceritakantokohtokohteladandalamsemangatmencariilmu.
11) Menyajikandaliltentangketentuan dan pengelolaanwakaf.
12) Mendeskripsikanbahayaperilakutindakkekerasandalamkehidupan.
13) Menghayati dan memahamimaknanilai-nilaikeimanandarirukuniman.
14) Menerapkanketentuansyariat Islam dalamkehidupansehari- hari.
15) Menunjukkanperilakuakhlakulkarimah yang
mencerminkankesadaranberimankepada Hari Akhir dan kepadaQadha dan Qadar
Allah SWT.
16) Menganalisis surah dan ayatpilihan dan hadisterkait.
17) Memahami dan menyajikan hikmah dan manfaatsalingmenasihati dan berbuatbaik
(ihsan) dalamkehidupan.
18) Memahamiketentuan dan memperagakan tata carapernikahandalam Islam, hak dan
kedudukanwanitadalamkeluarga, pembagianwarisberdasarkanhukum Islam.
19) Membaca dan mendemonstrasikan surah dan
ayatpilihansesuaidengankaidahtajwid, makhrajulhuruf, dan dengantartil dan lancar.
20) Menganalisis dan mendeskripsikanstrategidakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia, dan faktor-faktorkemajuan dan kemunduranperadaban Islam di dunia.

b) Pendidikan Kewarganegaraan
1) Menganalisis, dan menyajikankasuskasuspelanggaran HAM yang
tidaksesuaidengannilai-nilai Pancasila.
2) Menyajikanbentuk dan kedaulatannegaraberdasarkanUndang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
26
3) Menunjukkansikappositifterhadap NKRI dilihatdarikonteksgeopolitik.
4) Berinteraksidenganteman dan orang lain berdasarkanprinsipsalingmenghormati,
dan menghargaidalamkeberagamansuku, agama, ras, budaya dan gender.
5) Mengamalkandengandasar: kesadarannilai, moral, norma, prinsip, spirit dan
tanggungjawabkeseluruhanentitaskehidupan yang berkeadaban.
6) Menunjukkansikappositifterhadapnilai fundamental, instrumental, dan praksissila-
sila Pancasila.
7) MenganalisispengelolaankekuasaanNegarasesuaidenganUndang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
8) Menganalisisstrategi yang diterapkan Indonesia
dalammenyelesaikanancamandalambingkaiBhinneka Tunggal Ika.
9) Menganalisispenyelenggaraan Negara dalamkonsep NKRI dan konsep Negara
federal
10) Mengamalkan (dengandasar: kesadarannilai, moral, norma, prinsip, spirit dan
tanggungjawab) maknakehidupanberbangsa dan bernegara Indonesia yang
berkeadaban.

c) Bahasa Inggris
1) Memilikiperilakujujur, tanggungjawab, peduli, responsif dan
santundalammenggunakanbahasa Indonesia untukmenanggapifenomenaalam dan
sosial.
2) Mengenalkonteksbudaya dan kontekssosial, satuankebahasaan,
sertaunsurparalinguistikdalampenyajianteks.
3) Memahamibentuk, struktur, dan kaidahteksdalam genre cerita, faktual, dan
tanggapan.
4) Membandingkan dan menganalisisteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
5) Mengklasifikasiteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
6) Memilihtekssesuaidengan genre untukmengungkapkangagasan.
7) Menemukanmaknateksdalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
8) Menyajikanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis dan
menyuntingnya.
9) Mengabstraksiteksdalam genre faktual,tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis.
10) Mengalihkanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan
tuliskedalambentuklain.
11) Memilikisikapjujur, disiplin, dan pedulidalammenanggapifenomenaalam dan
sosial.

27
12) Mengenalkonteksbudaya dan kontekssosial, satuankebahasaan,
sertaunsurparalinguistikdalampenyajianteks.
13) Memahamibentuk, struktur, dan kaidahteksdalam genre cerita, faktual, dan
tanggapan.
14) Membandingkan dan menganalisisteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
15) Menemukanmaknateksdalam genre faktual, tanggapan,dancerita.
16) Mengklasifikasiteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
17) Memilihteksdalam genre faktual, tanggapan, dan
ceritauntukmengungkapkangagasan. Menyajikanteksdalam genre faktual,
tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis dan menyuntingnya.
18) Mengabstraksiteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis.
19) Mengalihkanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan
tuliskedalambentuklain.

d) Bahasa Indonesia
1) Memilikiperilakujujur, tanggungjawab, peduli, responsif dan
santundalammenggunakanbahasa Indonesia untukmenanggapifenomenaalam dan
sosial.
2) Mengenalkonteksbudaya dan kontekssosial, satuankebahasaan,
sertaunsurparalinguistikdalampenyajianteks.
3) Memahamibentuk, struktur, dan kaidahteksdalam genre cerita, faktual, dan
tanggapan.
4) Membandingkan dan menganalisisteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
5) Mengklasifikasiteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
6) Memilihtekssesuaidengan genre untukmengungkapkangagasan.
7) Menemukanmaknateksdalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
8) Menyajikanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis dan
menyuntingnya.
9) Mengabstraksiteksdalam genre faktual,tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis.
10) Mengalihkanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan
tuliskedalambentuklain.
11) Memilikisikapjujur, disiplin, dan pedulidalammenanggapifenomenaalam dan
sosial.
12) Mengenalkonteksbudaya dan kontekssosial, satuankebahasaan,
sertaunsurparalinguistikdalampenyajianteks.
13) Memahamibentuk, struktur, dan kaidahteksdalam genre cerita, faktual, dan
tanggapan.
14) Membandingkan dan menganalisisteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
15) Menemukanmaknateksdalam genre faktual, tanggapan,dancerita.
28
16) Mengklasifikasiteksdalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
17) Memilihteksdalam genre faktual, tanggapan, dan
ceritauntukmengungkapkangagasan.
18) Menyajikanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis
dan menyuntingnya.
19) Mengabstraksiteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan tulis.
20) Mengalihkanteksdalam genre faktual, tanggapan, dan ceritasecaralisan dan
tuliskedalambentuklain.

e) Matematika
1) Menunjukkansikaplogis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti,
bertanggungjawab, responsif, dan
tidakmudahmenyerahdalammemecahkanmasalah.
2) Memiliki rasa ingintahu, percayadiri, semangatbelajar yang kontinu,
pemikiranreflektif, dan ketertarikan pada matematika.
3) Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaanmatematika, sertasikapkritis yang
terbentukmelaluipengalamanbelajar.
4) Memilikisikapterbuka, objektif, dan
menghargaikaryatemandalaminteraksikelompokmaupunaktivitassehari-hari.
5) Memilikikemampuanmengkomunikasikangagasanmatematikadenganjelas dan
efektif.
6) Menjelaskanpola dan menggunakannyauntukmelakukanprediksi dan
kecenderunganjangkapanjang; menggunakannyauntukmemprediksikecenderungan
(trend) ataumemeriksakesahihanargumen.
7) Mengutarakan dan menggalisifat-sifatfungsipangkat dan logaritma,
denganmemanfaatkanhubungansaling inverse keduanya.
8) Mengenal dan
menggunakansifatsifataljabardalammenyelesaikanmasalahsistempersamaan dan
pertidaksamaan, dibantudenganteknikgeometri, dan
memberikantafsirangeometrinya.
9) Memahami dan menggunakankonsepoperasialjabarfungsitermasukkomposisi.
10) Menggunakansifatsifattransformasiuntukmenyelidikikesebangunan dan
kekongruenan dan menggunakannyauntukmemahamiperbandingantrigonometri.
11) Memanfaatkanpendekatankoordinatdalammenyelesaikanmasalahgeometri (dan
juga aljabar pada umumnya).
12) Menggunakankonsep limit untukmemahamikecenderunganfungsi dan
menghampirifungsi.
29
13) Menggunakankonsepturunanuntukmemahamikecenderungandalamlajuperubahans
ertamenggunakannyadalampemodelan.
14) Memberiestimasidenganmenggunakanperhitungan mental dan sifat-sifataljabar
dan data statistik.
15) Pemanfaatanrasio dan proporsidalammenyederhanakan (scaling) masalah,
mengestimasi dan menghitungperubahanrasio (turunan).
16) Membandingkan dan menilaikeefektifanberbagaimetodapenyajian data.
17) Memahami dan menggunakanberbagaiteknikmenghitung,
denganprinsipperkaliansebagaiprinsipperkaliansentral.
18) Memahamikonseppeluang yang didasarkanfrekuensirelatif;
memanfaatkanteknikkombinatorikadalammenentukanpeluang.
19) Menentukanstrategipenyelesaianmasalah yang efektif, mengevaluasihasil, dan
melakukanperumuman.
20) Menunjukkansikaplogis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti,
bertanggungjawab, responsif, dan
tidakmudahmenyerahdalammemecahkanmasalah.
21) Memiliki rasa ingintahu, percayadiri, semangatbelajar yang kontinu,
pemikiranreflektif dan ketertarikan pada matematika.
22) Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaanmatematika, sertasikapkritis yang
terbentukmelaluipengalamanbelajar.
23) Memilikisikapterbuka, objektif, dan
menghargaikaryatemandalaminteraksikelompokmaupunaktivitassehari-hari.
24) Memilikikemampuanmengkomunikasikangagasanmatematikadenganjelas dan
efektif.
25) Menggunakanpolauntukmenjelaskankecenderunganjangkapanjang dan
menggunakannyadalamkonteks dunia nyata, dan
memanfaatkannyadalampemecahanmasalahatauberargumentasi.
26) Memahamikonsepmatriks dan operasinya dan
menggunakannyadalampemecahanmasalah.
27) Menganalisissifat-sifatsederhanadaribangunruangseperti diagonal ruang, diagonal
bidang, dan bidang diagonal.
28) Menggunakankonsep integral
untukmemahamimasalahakumulasidanmenghampirinya,
denganpenerapanmisalnya pada masalahluas dan volume.
29) Menggunakanhubunganturunan dan integral.
30) Memberiestimasidenganmenggunakanperhitungan mental dan sifat-sifataljabar,
visualisasigeometris dan data statistik.
31) Pemanfaatanrasio dan proporsiuntukmenyederhanakankompleksitasperhitungan,
dan mengestimasi.
30
32) Mengevaluasipenyajian data dengancaramembandingkanpenyajian data, statistik,
dan data aktual.
33) Menentukanstrategipenyelesaianmasalah yang efektif, mengevaluasihasil, dan
melakukanperumusan

f) Sejarah Indonesia
1) Memahaminilai-nilai yang terkandungdalamsuatuperistiwasejarah.
2) Meneladanikepemimpinantokohsejarahdalamkehidupan masa kini.
Membangunsemangatkebangsaan, persatuan, dan kesatuan.
3) Menganalisisperistiwasejarahberdasarkanhubungansebab- akibat.
4) Mengamalkanketeladanandaritokohsejarahdalamkehidupan masa kini.
Menunjukkansikappeduliterhadapbenda-bendapeninggalansejarah.
Mengevaluasisuatuperistiwasejarahberdasarkankesahihansumber dan
penafsiranpenulisnya.
5) Melakukanpenelitiansederhanatentangsuatuperistiwasejarah.
6) Menulisceritasejarah.

g) IPA (Program Keahlian :Multimedia)


1) Mengembangkansikapilmiah: rasa ingintahu, tekun, ulet, jujur, disiplin,
tanggungjawab, dan pedulimelaluifisika.
2) Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari.
3) Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
.
4) Memiliki kesadaran danberperandalam memelihara, menjaga, dan melestarikan
ekosistem lingkungan dan sumber daya alam.
5) Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.

h) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


1) Menganalisis dan memperbaikikesalahanvariasi dan kombinasiketerampilangerak
salah satupermainan dan olahraga.
2) Menganalisisvariasi, kombinasi dan
memperbaikikesalahanketerampilanolahragabeladiri.
3) Menganalisiskonsep dan mempraktikkanlatihan,
pengukurankomponenkebugaranjasmani.

31
4) Menganalisis dan mempraktikkanrangkaianketerampilansenamlantai.
Menganalisis dan mempraktikkanvariasi dan
kombinasiketerampilanrangkaiangerakritmik.
5) Menganalisis dan memperbaikikesalahanketerampilantigagayarenang yang
berbeda dan penyelamatanaktivitas di air.
6) Memilikiperilakuhidupsehatdalammemilihmakanan dan minuman dan
menghindaridiridaritindakanmerugikandirisendiri.
7) Mengamalkanperilaku sportif, bertanggungjawab,menghargaiperbedaan, toleransi,
bekerjasama, disiplin, dan menerimakekalahandengansikappositif dan
mengekspresikankemenangandenganwajar.
8) Menganalisis dan memperbaikikesalahanvariasi dan kombinasiketerampilangerak
salah permainan dan olahragadengankoordinasi yang lebihbaik.
9) Menganalisisvariasi, kombinasi dan
memperbaikikesalahanketerampilanolahragabeladiridengankoordinasi yang
lebihbaik.
10) Menganalisiskonsep dan mempraktikkanlatihan,
pengukurankomponenkebugaranjasmani.
11) Menganalisis dan
mempraktikkanrangkaianketerampilansenamlantaiuntukmenghasilkankoordinasige
rak yang baik.
12) Menganalisisvariasi, kombinasi dan
mempraktikkanketerampilanrangkaianaktivitasgerakritmikuntukmenghasilkankoor
dinasigerak yang baik.
13) Menganalisis dan memperbaikikesalahanketerampilantigagayarenang yang
berbeda dan penyelamatandalamaktivitas air dengankoordinasi yang lebihbaik.
14) Membiasakanpolahidupsehatsecarakonsisten
15) Menghayati dan mengamalkanperilaku sportif, bertanggungjawab,
menghargaiperbedaan, toleransi, bekerjasama, disiplin, dan
menerimakekalahandengansikappositif dan
mengekspresikankemenangadenganwajar.

32
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Kerangka Dasar Kurikulum


MenurutPeraturan Menteri Pendidikan Pendidikan Dan
KebudayaanRepublikIndonesia Nomor 70 Tahun 2013, PengembanganKurikulum 2013
dilandasisecaralandasanfilosofis, teoritis dan yuridissebagaiberikut:

1) LandasanFilosofis
Landasanfilosofisdalampengembangankurikulummenentukankualitaspesertadidik yang
akandicapaikurikulum, sumber dan isidarikurikulum, proses pembelajaran,
posisipesertadidik, penilaianhasilbelajar, hubunganpesertadidikdenganmasyarakat dan
lingkunganalam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkandenganlandasanfilosofis yang
memberikandasarbagipengembanganseluruhpotensipesertadidikmenjadimanusia
Indonesia berkualitas yang tercantumdalamtujuanpendidikannasional.
33
Pada dasarnyatidakadasatupunfilosofipendidikan yang
dapatdigunakansecaraspesifikuntukpengembangankurikulum yang
dapatmenghasilkanmanusia yang berkualitas.
Berdasarkanhaltersebut, Kurikulum 2013
dikembangkanmenggunakanfilosofisebagaiberikut:
a. Pendidikan berakar pada budayabangsauntukmembangunkehidupanbangsa masa
kini dan masa mendatang. PandanganinimenjadikanKurikulum 2013
dikembangkanberdasarkanbudayabangsa Indonesia yang beragam,
diarahkanuntukmembangunkehidupan masa kini, dan
untukmembangundasarbagikehidupanbangsa yang lebihbaik di masa depan.
Mempersiapkanpesertadidikuntukkehidupan masa
depanselalumenjadikepeduliankurikulum,
halinimengandungmaknabahwakurikulumadalahrancanganpendidikanuntukmemp
ersiapkankehidupangenerasimudabangsa. Dengandemikian,
tugasmempersiapkangenerasimudabangsamenjaditugasutamasuatukurikulum.
Untukmempersiapkankehidupan masa kini dan masa depanpesertadidik,
Kurikulum 2013 mengembangkanpengalamanbelajar yang
memberikankesempatanluasbagipesertadidikuntukmenguasaikompetensi yang
diperlukanbagikehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada
waktubersamaantetapmengembangkankemampuanmerekasebagaipewarisbudayab
angsa dan orang yang peduliterhadappermasalahanmasyarakat dan bangsa masa
kini.
b. Pesertadidikadalahpewarisbudayabangsa yang kreatif.
Menurutpandanganfilosofiini, prestasibangsa di berbagaibidangkehidupan di masa
lampauadalahsesuatu yang
harustermuatdalamisikurikulumuntukdipelajaripesertadidik. Proses
pendidikanadalahsuatu proses yang
memberikesempatankepadapesertadidikuntukmengembangkanpotensidirinyamenj
adikemampuanberpikirrasional dan
kecemerlanganakademikdenganmemberikanmaknaterhadapapa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajaridariwarisanbudayaberdasarkanmaknayang ditentukan
oleh lensabudayanya dan
sesuaidengantingkatkematanganpsikologissertakematanganfisikpesertadidik.
Selainmengembangkankemampuanberpikirrasional dan
cemerlangdalamakademik, Kurikulum 2013
memposisikankeunggulanbudayatersebutdipelajariuntukmenimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikandalamkehidupanpribadi, 26
dalaminteraksisosial di masyarakatsekitarnya, dan dalamkehidupanberbangsa
masa kini.
34
c. Pendidikan ditujukanuntukmengembangkankecerdasanintelektual dan
kecemerlanganakademikmelaluipendidikandisiplinilmu.
Filosofiinimenentukanbahwaisikurikulumadalahdisiplinilmu dan
pembelajaranadalahpembelajarandisiplinilmu (essentialism).
Filosofiinimewajibkankurikulummemilikinama Mata pelajaran yang
samadengannamadisiplinilmu,
selalubertujuanuntukmengembangkankemampuanintelektual dan
kecemerlanganakademik.
d. Pendidikan untukmembangunkehidupan masa kini dan masa depan yang
lebihbaikdari masa laludenganberbagaikemampuanintelektual,
kemampuanberkomunikasi, sikapsosial, kepedulian, dan
berpartisipasiuntukmembangunkehidupanmasyarakat dan bangsa yang lebihbaik
(experimentalism and social reconstructivism). Denganfilosofiini, Kurikulum
2013
bermaksuduntukmengembangkanpotensipesertadidikmenjadikemampuandalamber
pikirreflektifbagipenyelesaianmasalahsosial di masyarakat, dan
untukmembangunkehidupanmasyarakatdemokratis yang lebihbaik.
Dengandemikian, Kurikulum 2013 menggunakanfilosofisebagaimana di
atasdalammengembangkankehidupanindividupesertadidikdalamberagama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagaidimensiinteligensi yang
sesuaidengandiriseorangpesertadidik dan diperlukanmasyarakat, bangsa dan
ummatmanusia.

2) LandasanTeoritisKurikulum 2013 dikembangkanatasteori


“pendidikanberdasarkanstandar” (standard-based education), dan
teorikurikulumberbasiskompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan
berdasarkanstandarmenetapkanadanyastandarnasionalsebagaikualitas minimal
warganegara yang dirincimenjadistandarisi, standar proses, standarkompetensilulusan,
standarpendidik dan tenagakependidikan, standarsarana dan prasarana,
standarpengelolaan, standarpembiayaan, dan standarpenilaianpendidikan. 27
Kurikulumberbasiskompetensidirancanguntukmemberikanpengalamanbelajarseluasluasny
abagipesertadidikdalammengembangkankemampuanuntukbersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalambentuk proses yang
dikembangkanberupakegiatanpembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2)
pengalamanbelajarlangsungpesertadidik (learned-curriculum) sesuaidenganlatarbelakang,
karakteristik, dan kemampuanawalpesertadidik. Pengalamanbelajarlangsung individual
35
pesertadidikmenjadihasilbelajarbagidirinya,
sedangkanhasilbelajarseluruhpesertadidikmenjadihasilkurikulum.

3) LandasanYuridisLandasanyuridisKurikulum 2013 adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


2. Undang-undangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional
3. Undang-undangNomor 17 Tahun 2005 tentangRencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, besertasegalaketentuan yang dituangkanRencana Pembangunan
JangkaMenengah Nasional; dan
PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan
sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013
tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional
Pendidikan.

B. Struktur Kurikulum SMK Negeri 9 Bungo

StrukturKurikulum
(Sumber :Kep. DitjendDikdasmenNo :07/D.D5/KK/2018)

BidangKeahlian :Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Program Keahlian : Teknologi Komputer Dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia

KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII

1 2 1 2 1 2

A.Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2

4. Matematika 4 4 4 4 4 4

36
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

6. Bahasa InggrisdanBahasaAsinglainnya 3 3 3 3 4 4

B.MuatanKewilayahan

1. SeniBudaya 3 3 - - - -

2. PendidikanJasmani, Olahraga, dan


Kesehatan 2 2 2 2 - -

Jumlah Total A dan B 24 24 17 17 15 15

C.MuatanPeminatanKejuruan

C1 Dasar BidangKeahlian

1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

2. Fisika 3 3 - - - -

3. Kimia 3 3 - - - -

C2 Dasar Program Keahlian

1. Sistem Komputer 2 2 - - - -

2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -

3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -

4. Dasar DesainGrafis 3 3 - - - -

C3 KompetensiKeahlian
1. DesainGrafisPercetakan - - 12 12 - -

2. Design media interaktif - - - - 13 13


3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik pengolahanaudio dan video - - - - 12 12
5. ProdukKreatifdanKewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
TOTAL 46 46 48 48 48 48

C. Kompetensi Mata Pelajaran


Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar untuk masing-masing mata pelajaran mengacu
pada Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Bidang
37
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3),
SebagaiBerikut :

1. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A)


a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan BudiPekerti
JamPelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.   Menghayati dan mengamalkanaja 2.   Menghayati dan mengamalkan
ran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,kerja sama,
toleran, damai),bertanggung-
jawab, responsif,dan proaktif
melaluiketeladanan, pemberian
nasihat,penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secaraberkesinambunga
n sertamenunjukkan
sikap sebagaibagian dari solusiatas
berbagaipermasalahan
dalamberinteraksisecaraefektifdengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkandiri sebagai cerminan
bangsadalam pergaulan dunia.
1.1        Membaca al-Qur’an dengan 2.1        Menunjukkan perilakukontrol diri 
meyakini bahwa kontroldiri (mujahadah annafs), prasangka b
(mujahadah an- aik(husnuzzan), danpersaudaraan
nafs),prasangka (ukhuwah)sebagaiimplementasipe
baik(husnuzzan), rintah QS alAnfal
danpersaudaraan (ukhuwah) (8):72,QS al- Hujurat (49): 10 da
adalah perintah agama n 12serta Hadis terkait
1.2        Meyakini bahwa pergaulanb 2.2        Menghindarkan diri dari
ebas dan zina adalahdilarang pergaulan bebas danperbuatan
agama zinasebagaipengamalan QS al-
Isra’ (17):32, dan QS an-Nur (24): 
2,sertaHadisterkait
1.3        Meyakini bahwa AllahMaha 2.3        Memiliki sikap keluhuranbudi; ko
Mulia, MahaMemberi Rasa koh pendirian,pemberi
Aman, MahaMemelihara, rasa aman, tawakaldan adil
38
MahaSempurna Kekuatan- sebagaiimplementasipemahaman 
Nya,Maha Penghimpun, Mah al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al
aAdil, dan Maha Akhir -Mu’min,Al-Wakil, Al- Matin, Al
-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4        Meyakini keberadaanmalaik 2.4        Menunjukkan sikap disiplin,jujur
at-malaikat AllahSWT. dan bertanggung jawab,sebagai
implementasi berimankepada
malaikat- malaikatAllah SWT.
1.5        Terbiasa berpakaian sesuai 2.5        Menunjukkan perilakuberpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6        Meyakini bahwa jujur 2.6        Menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokokagama dalam kehidupan sehari-hari
1.7        Meyakini bahwa menuntut 2.7        Memiliki sikap semangat
ilmu adalah perintah Allah keilmuan sebagaiimplementasi
dan Rasul-Nya pemahaman QSat Taubah
(9): 122danHadisterkait
1.8        Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8        Menunjukkan perilaku ikhlas
dan ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai
hukum Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
1.9        Meyakini bahwa haji, zakat 2.9        Menunjukkan kepedulian
dan wakaf adalah perintah sosial sebagai hikmah dari
Allah dapat memberi perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi wakaf
individu dan masyarakat
1.10     Meyakini kebenaran 2.10     Bersikap tangguh dan rela
dakwah Nabi Muhammadsa berkorban menegakkankebenaran
w di Makkah sebagai ’ibrah
darisejarahstrategidakwahNabi

1.11     Meyakini kebenaran 2.11     Menunjukkan sikap semangat
dakwah Nabi Muhammad ukhuwah dan kerukunansebagai
saw di Madinah ibrah dari
sejarahstrategidakwahNabi

39
diMadinah
1.12     Terbiasa membaca al- 2.12     Bersikap taat aturan,
Qur’an dengan meyakini tanggung jawab, kompetitif
bahwa taat pada aturan, dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi
dan etos kerja sebagai dari pemahaman QS al
perintah agama Maidah (5): 48; QS an-Nisa
(4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13     Meyakini bahwa agama 2.13     Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari
kerukunan, dan tindak kekerasan sebagai
menghindarkan diri dari implementasi pemahaman QS
tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32, serta Hadis
Terkait
1.14     Meyakini adanya kitab- 2.14     Peduli kepada orang lain
kitab suci Allah swt. dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15     Meyakini adanya rasul- 2.15     Menunjukkan perilaku saling
rasul Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasulAllah s
wt.
1.16     Meyakini bahwa Islam 2.16     Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat dalam mewujudkan kejujuran
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17     Meyakini bahwa hormat 2.17     Menunjukkan perilaku
dan patuh kepada hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18     Menerapkan 2.18     Menunjukkan sikap tanggung
penyelenggaraan jenazah jawab dan kerja sama dalam

40
sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan perawatan
syariat Islam jenazah di masyarakat
1.19     Menerapkan ketentuan 2.19     Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan orang lain dengan saling
dakwah di masyarakat menasihati melalui khutbah,
sesuai dengan syariat tablig, dan dakwah
Islam
1.20     Menerapkan prinsip 2.20     Bekerjasama dalam
ekonomi dan muamalah menegakkan prinsip-prinsip
sesuai dengan ketentuan dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam syariat Islam
1.21     Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21     Bersikap rukun dan
Islam dapat mendorong kompetitif dalam kebaikan
kemajuan perkembangan sebagai implementasi nilai-
Islam pada masa kejayaan nilai perkembangan
peradaban Islam pada masa
kejayaan
1.22     Mempertahankan 2.22     Bersikap rukun dan
keyakinan yang benar kompetitif dalam kebaikan
sesuai ajaran Islam dalam sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam nilai sejarah peradaban Islam
pada masa modern pada masa modern
1.23     Terbiasa membaca al- 2.23     Bersikap kritis dan
Qur’an sebagai demokratis sesuai dengan
pengamalan dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis
mengajarkan kepada Terkait
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
demokratis
1.24     Meyakini bahwa agama 2.24     Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya manusia sesuai dengan
untuk beribadah dan perintah QS Luqman (31): 13-
bersyukur kepada Allah 14 dan QS al-Baqarah (2): 83,
serta berbuat baik kepada serta Hadis terkait
sesama manusia
1.25     Meyakini terjadinya hari 2.25     Berperilaku jujur,
41
Akhir
bertanggung jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26     Meyakini adanya qadha 2.26     Bersikap optimis, ikhtiar, dan
dan qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasiberi
man kepada qadha dan
qadar Allah swt.
1.27     Meyakini bahwa agama 2.27     Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya bertanggung jawab dalam
untuk bekerja keras dan kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28     Meyakini kebenaran 2.28     Menunjukkan sikap bersatu
ketentuan pelaksanaan dan kebersamaan dalam
pernikahan berdasarkan lingkungan masyarakat
syariat Islam sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam
Islam
1.29     Meyakini kebenaran 2.29     Peduli kepada orang lain
ketentuan waris sebagai cerminan
berdasarkan syariat Islam pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30     Meyakini kebenaran 2.30     Bersikap moderat dan santun
ketentuan dakwah dalam berdakwah dan
berdasarkan syariat Islam mengembangkan ajaran Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31     Meyakini kebenaran bahwa 2.31     Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara dan kedamaian dalam
damai, Islam diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32     Meyakini bahwa islam 2.32     Menjunjung tinggi nilai-nilai
adalah rahmatan lil- Islam rahmatanlil-alamin
‘alamin yang dapat sebagai pemicu kemajuan
memajukan peradaban peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33     Meyakini bahwa 2.33     Mewaspadai secara bijaksana
42
kemunduran umat Islam di
dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan
penyimpangan dari ajaran ajaran Islam yang
Islam yang benar berkembang di masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.   Memahami, menerapkan, 4.   Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Islam dan Bu lingkup kajian Pendidikan
di Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pekerti pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan
spesifik, detail dan kompleks menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam kolaboratif, komunikatif dan
konteks pengembangan potensi solutif dalam ranah abstrak,
diri sebagai bagian dari keluarga, terkait dengan pengembangan
sekolah, dunia kerja, warga dari yang dipelajarinya di
masyarakat nasional, regional da sekolah.
n Menunjukkan keterampilan
internasional. mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.
3.1        Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1       Membaca QS al-Anfal (8):72,
(8):72, QS al-Hujurat (49): QS al-Hujurat (49): 10 dan 12,
10 dan 12 serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid
tentang kontrol diri dan makharijul huruf
(mujahadah an-nafs), 4.1.2       Mendemonstrasikan hafalan
prasangka baik QS al-Anfal (8:72), QS al-

43
(husnuzzan), dan Hujurat (49): 10 dan 12
persaudaraan (ukhuwah) dengan fasih dan lancar
4.1.3       Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
Terkait
3.2        Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1        Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
(17): 32, dan QS an-Nur dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
(24): 2, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
larangan pergaulan bebas makharijul huruf
dan perbuatan zina 4.2.2        Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3        Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3        Menganalisis makna al- 4.3          Menyajikan hubungan
Asma’u al-Husna: al- makna al-Asma’u al-Husna:
Karim, al-Mu’min, al- al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-‘Adl, dan al-Akhir al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4        Menganalisis makna 4.4          Mempresentasikan
beriman kepada malaikat- hubungan makna beriman
malaikat Allah swt. kepada malaikat-malaikat

44
Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5        Menerapkan ketentuan 4.5          Mempraktikkan tata caraberpakai
berpakaian sesuai syariat an sesuai syariatIslam
Islam
3.6        Memahami manfaat 4.6          Melaksanakan perilaku jujur
kejujuran dalam dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari.
3.7        Menganalisis kewajiban 4.7          Menyajikan kewajiban
menuntut ilmu untuk menuntut ilmu dengan
membela agama kewajiban membela agama
sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8        Menganalisis kedudukan 4.8          Menentukan suatu hukum
al-Qur’an, Hadis, dan berdasarkan al-Qur’an,
ijtihad sebagai sumber Hadis, dan ijtihad sebagai
hukum Islam sumber hukum Islam
3.9        Menganalisis tata cara 4.9          Menyimulasikan tata cara
Ibadahhaji, zakat, danwakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10     Menganalisis substansi, 4.10        Menyajikan substansi,
strategi, dan penyebab strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Muhammad saw di Makkah
Makkah
3.11     Menganalisis strategi, dan 4.11        Mempresentasikan dan
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw di dakwah Nabi Muhammad
Madinah saw di Madinah
3.12     Menganalisis makna QS 4.12.1    Membaca QS al-Maidah (5):
al-Maidah (5): 48; QS an- 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
Nisa (4): 59, dan QS at- at-Taubah (9): 105 sesuai
Taubah (9): 105, serta dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang taat pada makharijulhuruf
aturan, kompetisi dalam 4.12.2    Mendemonstrasikan hafalan
kebaikan, dan etos kerja QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at-

45
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3    Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah
(5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
3.13     Menganalisis makna QS 4.13.1   Membaca QS Yunus (10): 40-
Yunus (10): 40-41 dan QS 41 dan QS al-Maidah (5): 32
al-Maidah (5): 32, serta sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang toleransi, dan makharijul huruf
rukun, dan 4.13.2   Mendemonstrasikan hafalan
menghindarkan diri dari QS Yunus (10): 40-41 dan QS
tindak kekerasan al-Maidah (5): 32 dengan fasih
dan lancar
4.13.3   Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS
Al-Maidah (5): 32
3.14     Menganalisis makna iman 4.14     Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allah antara beriman kepada kitab-
swt. kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15     Menganalisis makna iman 4.15     Menyajikan hubungan antara
kepada rasul-rasul Allah iman kepada rasul-rasul Allah
swt. swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16     Menganalisis makna 4.16     Menyajikan makna syaja’ah
syaja’ah (berani membela (berani membela kebenaran)
kebenaran) dalam dan upaya mewujudkan
mewujudkan kejujuran kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17     Menganalisis perilaku 4.17     Menyajikan ketauhidan dalam

46
hormat dan patuh kepada beribadah serta hormat dan
orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan QS al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
3.18     Mengevaluasi tata cara 4.18     Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19     Menganalisis pelaksanaan 4.19     Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan khutbah, tablig, dan dakwah
dakwah
3.20     Menganalisis prinsip- 4.20     Menentukan kegiatan usaha
prinsip dan praktik sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi dalam Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21     Menganalisis 4.21     Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor-
Islam pada masa kejayaan faktor yang mempengaruhinya
(Masa Khulafaur Rasyidin pada masa kejayaan
– Bani Umayyah) (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22     Menganalisis 4.22.1   Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam pada peradaban Islam pada masa
masa modern (1800- modern (1800-sekarang)
sekarang) 4.22.2   Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23     Mengevaluasi makna QS 4.23.1   Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan 190-191, dan QS Ali Imran
QS Ali Imran (3): 159, (3): 159,; sesuai dengan
serta Hadis tentangberpikir  kaidah tajwid dan makharijul-
kritis danbersikap demokrat huruf
is 4.23.2   Mendemonstrasikan hafalan
QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,denga
n lancar

47
4.23.3   Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4   Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24     Mengevaluasi makna QS 4.24.1   Membaca QS Luqman (31): 13-
Luqman (31): 13-14 dan 14 dan QS al-Baqarah (2): 83
QS al-Baqarah (2): 83, sesuai dengan kaidah tajwid
serta Hadis tentang dan makharijul huruf
kewajibanberibadah dan 4.24.2   Mendemonstrasikan hafalan
bersyukur kepada Allah QS Luqman (31): 13-14 dan
sertaberbuat baik kepada QS al-Baqarah (2): 83 dengan
sesama manusia lancar
4.24.3   Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25     Mengevaluasi makna iman 4.25       Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26     Mengevaluasi makna iman 4.26       Mempresentasikan makna
kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
3.27     Mengevaluasi perilaku 4.27       Menyajikan perilaku bekerja
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
bertanggung jawab dalam jawab, adil, dan toleransi
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud

48
keimanan
3.28     Mengevaluasi ketentuan 4.28       Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29     Mengevaluasi ketentuan 4.29       Menggunakan ketentuan
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30     Mengevaluasi strategi 4.30       Menyajikan prinsip-prinsip
dakwah dan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.31     Mengevaluasi sejarah 4.31       Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32     Mengevaluasi faktor-faktor 4.32       Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
di dunia Islam di dunia
3.33     Mengevaluasi faktor-faktor 4.33       Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia
b. Mata Pelajaran : PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan
Jampelajaran : 212 JP (@ 45 Menit).

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.  Menghayati dan mengamalkan 2.  Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai

49
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
1.1  Menghayati hakikat bangsa dan 2.1  Responsif terhadap hakikat
Negarasebagai anugerah bangsa dan Negara
TuhanYang Maha Esa
1.2  Mensyukuri fungsi dan peran 2.2  Proaktif melaksanakan fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3  Mensyukuri nilai 2.3  Menunjukkan sikap peduli
nilai Pancasiladalam praktik terhadap penerapan nilai-nilai
penyelenggaraanpemerintahan Pancasila dalam kehidupan
Negarasebagaisalahsatu bentuk berbangsa dan bernegara
pengabdiankepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4  Mengamalkan ketentuan 2.4  Peduli terhadap penerapan
Undang- ketentuan Undang-Undang
UndangDasarNegaraRepublik Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945yang Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang mengatur tentang wilayah,
wilayah,warga Negara, pendudu warga Negara, penduduk,
k,agama dan kepercayaan serta agama dan kepercayaan serta
pertahanan dan keamanan pertahanan dan keamanan
sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5  Menghayati sistem politik 2.5  Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.6  Menghayati nilai-nilai terkait 2.6  Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun

50
Tahun 1945 sebagai bentuk 1945
sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.7  Melaksanakan budaya politik 2.7  Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8  Menghayati hubunganpemerinta 2.8  Peduli terhadap hubungan
h pusat dan daerahmenurut Und pemerintah pusat dan daerah
an- yang harmonis di daerah
Undang DasarNegara Republik I setempat
ndonesiaTahun 1945 sebagai an
ugerahTuhan Yang Maha Esa
1.9  Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9  Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai komitmen integrasi nasional dalam
Bhinneka Tunggal Ika sebagai bingkai Bhinneka Tunggal Ika
wujud syukur kepada Tuhan
yang Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai- negara dan upaya
nilaiyangmembentukkesadaran penyelesaiannya di bidang
atasancamanterhadapnegarada ideologi, politik, ekonomi,
nupayapenyelesaiannyadalamb sosial, budaya, pertahanan,
ingkaiBhinnekaTunggalIka dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan 2.11 Bertanggung-jawab
nusantara dalam konteks mengembangkan kesadaran
Negara Kesatuan Republik akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah nusantara dalam konteks
Tuhan Yang Maha Esa Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif manusia berdasarkan
Pancasila sebagai anugerah perspektif Pancasila dalam
Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan

51
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945
1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan peradilan
Indonesia sesuai dengan sesuai dengan Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga perlindungan tenaga kerja di
kerja di Indonesia Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan sebagai refleksi peran
perdamaian dunia sebagai Indonesia dalam perdamaian
anugerah Tuhan Yang Maha dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan
ancaman terhadap negara asas Bhinneka Tunggal Ika

52
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Maha Esa atas nilai-nilai nilai-nilai persatuan dan
persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha pelanggaran hak dan
Esa dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warg berbangsa dan bernegara
a
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang praktik perlindungan dan
Maha Esa dalam praktik penegakan hukum di tengah
pelindungan dan penegakan masyarakat
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam
kesatuan bangsa sebagai mengembangkan persatuan
upaya dalam menjaga dan dan kesatuan bangsa sebagai
mempertahankan Negara upaya dalam menjaga dan

53
Kesatuan Republik Indonesia mempertahanakan Negara
sebagai bentuk pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan menyikapi peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia denganb masyarakat Indonesia
erlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
3.  Memahami, menerapkan,mengana 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
lisis, danmengevaluasitentangpen menggunakan alat, informasi, dan
getahuan faktual,konseptual, pros prosedur kerja yang lazim dilakukan
edural, danmetakognitif sesuai de serta memecahkan masalah sesuai
nganbidang dan lingkup kajianPe dengan bidang kajian Pendidikan
ndidikanPancasila danKewargan Pancasila dan Kewarganegaraan
egaraa Menampilkan kinerja di bawah
padatingkat teknis, spesifik,detil,  bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks,berkenaan dengan i kuantitas yang terukur sesuai denganstan
lmupengetahuan, teknologi,seni, b dar kompetensi kerja.
udaya, danhumaniora dalam kont Menunjukkan keterampilan menalar,
ekspengembangan mengolah, dan menyaji
potensi dirisebagai bagian darikel secara efektif,kreatif, produktif, kritis, ma
uarga, sekolah, duniakerja, warga ndiri,kolaboratif, komunikatif, dan
masyarakatnasional, regional, dan solutifdalam ranah abstrak terkait
internasional. denganpengembangan dari yang
dipelajar yadi sekolah
serta mampumelaksanakan tugas spesifik
di bawahpengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilanme
mpersepsi, kesiapan, meniru,membiasaka
n, gerak mahir,menjadikan gerak alami d
alam ranahkonkret terkait dengan
pengembangandari yang dipelajarinya di
sekolah,serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1  Menganalisis hakikat bangsa 4.1  Menyaji hasil analisis hakikat

54
dan Negara bangsa dan negara
3.2  Menganalisis fungsi dan peran 4.2  Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
3.3  Menganalisis nilai-nilai 4.3  Menyaji hasil analisis nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara
3.4  Menganalisis ketentuan 4.4  Menyaji hasil analisis tentang
Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik
yang mengatur tentang wilayah Indonesia Tahun 1945 yang
negara, warga negara dan mengatur tentang wilayah
penduduk, agama dan negara, warga negara dan
kepercayaan, serta pertahanan penduduk, agama dan
dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan
dan keamanan
3.5  Menganalisis sistem politik di 4.5  Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6  Menganalisis fungsi dan 4.6  Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara
Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7  Menganalisis budaya politik di 4.7  Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8  Menganalisis hubungan 4.8  Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat
menurut Undang-Undang Dasar dan pemerintah daerah
Negara Republik Indonesia setempat menurut Undang-
Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9  Menganalisis faktor-faktor 4.9  enyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk

55
dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam
Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, ekonomi, sosial, budaya,
dan keamanan dalam bingkaiB pertahanan, dan keamanan
hinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan Nusantara dalam konteks
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hakas 4.12 Menyaji hasil analisis
asi manusia dalamperspektif P pelanggaran hak asasi
ancasila dalamkehidupan berba manusia dalam perspektif
ngsa danbernegara Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di
Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika
sesuai dengan Undang- demokrasi Pancasila sesuai
UndangDasarNegara dengan Undang-Undang Dasar
RepublikIndonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945 Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum danpe 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
radilan sistem hukum dan peradilan di
di Indonesia sesuaidengan Unda Indonesia sesuai dengan
ng-UndangDasarNegara Undang-Undang Dasar Negara
Republik IndonesiaTahun 1945 Republik Indonesia Tahun
1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga
Indonesia kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
56
dan peradilan internasional
system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peranIn 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi
donesia dalam tentang peran Indonesia dalam
perdamaiandunia perdamaian dunia sesuai
sesuaiUndang-UndangDasar N Undang-Undang Dasar Negara
egara RepublikIndonesia Tahu Republik Indonesia Tahun
n 1945 1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian
ancaman terhadap Ideologi, sederhana tentang potensi
politik, ekonomi, sosial, ancaman terhadap Ideologi,
budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi budaya, pertahanan, dan
mengatasinya dalam bingkai keamanan dan strategi
Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuandan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam penghambat persatuan dan
NegaraKesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
RepublikIndonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
Pancasila terkait dengan nilai-nilai Pancasila terkait
kasus-kasus pelanggaran dengan kasus-kasus
hakdan pengingkaran pelanggaran hak dan
kewajibanwarga negara dalam pengingkaran kewajiban warga
kehidupanberbangsa dan negara dalam kehidupan
bernegara berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good governance sesuai karakteristik good

57
governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
kemajuan ilmu pengetahuan pengaruh kemajuan ilmu
dan teknologi terhadap bangsa pengetahuan dan teknologi
dan negara dalam bingkai terhadap bangsa dan negara
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
persatuan dan kesatuan dinamika persatuan dan
bangsa sebagai upaya menjaga kesatuan bangsa sebagai
da  mempertahankan upaya menjaga dan
NegaraKesatuan Republik mempertahankan Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
masyarakat Indonesia etos kerja masyarakat
Indonesia

58
c. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
JamPelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian bahasa
metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah
bahasa Indonesia pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan kompleks, berkenaan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif
humaniora dalam konteks ,
pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, pengembangan dari yang
regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

59
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1   Memahami laporan hasil 4.1  Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2   Menganalisis isi dan aspek 4.2  Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3   Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3  Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang teks eksposisi berkaitan dengan
pekerjaan yang didengar dan bidang pekerjaan secara lisan
atau dibaca dan/tulis
3.4   Menganalisis struktur dan 4.4  Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5   Menganalisis teks anekdot dari 4.5  Mengonstruksi makna tersirat
aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6   Mengevaluasi struktur dan 4.6  Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7   Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7  Menceritakan kembali isi cerita
isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar
rakyat (hikayat) baik lisan dan dibaca
maupun tulis
3.8   Membandingkan nilai-nilai dan 4.8  Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk

60
cerpen cerpen dengan memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9   Menguraikan butir-butir penting 4.9  Menyusun ikhtisar dari dua
dari dua buku nonfiksi (buku buku nonfiksi (buku pengayaan)
pengayaan) dan satu novel dan ringkasan dari satu novel
yang dibaca
3.10  Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks negosiasi
dengan bidang pekerjaan lisan berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau
tulis
3.11  Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks
(orientasi, pengajuan, negosiasi berkaitan dengan
penawaran, persetujuan, bidang pekerjaan dengan
penutup) dan kebahasaan teks memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan (orientasi, pengajuan,
bidang pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12  Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi
isu, sudut pandang dan permasalahan/isu, sudut
argumen beberapa pihak dan pandang dan argumen beberapa
simpulan dari debat berkaitan pihak, dan simpulan dari debat
dengan bidang pekerjaan untuk berkaitan dengan bidang
menemukan esensi dari debat pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.13  Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari
(permasalahan/isu, sudut berbagai sudut pandang yang
pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam
pihak, dan simpulan) berdebat berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.14  Menganalisis butir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan terdapat dalam teks biografi
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang

61
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15  Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi
kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun
pekerjaan tulis
3.16  Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan
dan makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi memusikalisasikan) satu puisi
puisi yang diperdengarkan atau dari antologi puisi atau
dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17  Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
Puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18  Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi
3.19  Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
teks prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dantulis
3.20  Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21  Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
3.22  Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi

62
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau
pekerjaan tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
3.23  Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian
permasalahan aktual yang penting dari permasalahan
disajikan dalam ceramah aktual sebagai bahan untuk
berkaitan dengan bidang disajikan dalam ceramah
pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24  Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah
kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan aspek
pekerjaan kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.25  Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi) berkaitan (nonfiksi) berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan
dibaca
3.26  Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan
dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku
berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan dengan
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi)
yang dibaca
3.27  Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasan terhadap
buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi yang
dibaca
3.28  Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan
proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih
penelitian berkaitan dengan efektif
bidang pekerjaan
3.29  Menganalisis isi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal
dan kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan

63
pekerjaan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30  Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, tujuan,
dan esensi sebuah karya ilmiah dan esensi yang harus disajikan
berkaitan dengan bidang dalam karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.31  Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan
3.32  Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan untuk dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika perbandingan beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33  Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
resensi dalam kumpulan cerpen dari buku kumpulan cerita
atau novel setidaknya dua pendek atau novel yang sudah
karya yang berbeda dibaca
3.34  Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu
demi babak, dan konflik dalam tokoh dalam drama yang dibaca
drama yang dibaca atau atau ditonton secara lisan
ditonton
3.35  Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang dibaca naskah drama dengan
atau ditonton memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36  Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap
buku fiksi (novel dan buku pesan dari dua buku kumpulan
kumpulan puisi) yang dibaca puisi yang dikaitkan dengan
situasi kekinian
3.37  Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur isi
pekerjaan yang dibaca surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.38  Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran

64
surat lamaran pekerjaan pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39  Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalamce
ritasejarah lisan atau tulis
3.40  Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
atau novel sejarah dengan memerhatikankebahasaan
3.41  Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) berkaitan dengan bidang
dalam teks editorial berkaitan pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42  Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43  Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yangdibaca
3.44  Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan
sesuai bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45  Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46  Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitandenganbi pekerjaan
dang pekerjaan yangdibaca
3.47  Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
65
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta
pekerjaan dan kebahasaan
3.48  Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas sistematika dan unsur-unsur isi
berkaitan dengan bidang surat dinas berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49  Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang
surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50  Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan(nonfiksi)
buku drama (fiksi) dan satu buku drama(fiksi)

d. Mata Pelajaran : Matematika


JamPelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )

66
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Matematika`
metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian bimbingan dengan mutu dankuantitasy
Matematika pada tingkat angterukursesuaidenganstandarkompet
teknis, spesifik, detil, dan ensikerja.Menunjukkan keterampilan 
kompleks, berkenaan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampumelaksanakan
kerja, warga masyarakat tugasspesifikdibawahpengawasanlang
nasional, regional, dan sung.
internasional.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1  Menerapkan konsep bilangan 4.1  Menyajikan penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan berpangkat,
logaritma dalam menyelesaikan bentuk akar dan logaritma
masalah
3.2  Menerapkan persamaan dan 4.2  Menyajikan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak masalah yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3  Menentukan nilai variabel pada 4.3  Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel

67
variabel dalam masalah
kontekstual
3.4  Menentukan nilai maksimum 4.4  Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5  Menganalisis barisan dan deret 4.5  Menyelesaikan masalah
Aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6  Menganalisis barisan dan deret 4.6  Menyelesaikan masalah
Geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7  Menganalisis pertumbuhan, 4.7  Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8  Menentukan perbandingan 4.8  Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku-
siku
3.9  Menentukan nilai sudut 4.9  Menyelesaikan masalah nilai
berelasi diberbagai kuadran sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyelesaikan masalah
kartesius menjadi koordinat perubahan koordinat kartesius
kutub dan sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11   Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri Trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
Kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
Trigonometri kontekstual yang berkaitan

68
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan
selisih dua sudut selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan,
x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo
tranpos pada ordo 3 x 3 2 x 2 serta nilai determinan
dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19   Menyelesaikan masalah yang
pada persamaan dan fungsi berkaitan dengan persamaan
kuadrat dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah
komposisi dan operasi invers operasi komposisi dan operasi
pada fungsi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
Lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan logika matematika dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi (pernyataan sederhana, negasi
pernyataan sederhana, pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan pernyataan majemuk dan

69
penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian
bidang pada geometri dimensi masalah yang berkaitan
tiga dengan jarak antara titik ke
titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual yang
dengan transformasi geometri berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian
pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual berkaitan
kombinasi pada masalah dengan kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
Aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan
limit fungsi atau sifat – sifat fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah

70
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama
minimum, dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi berkaitan dengan integral tak
aljabar tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
dan volume benda putar permukaan dan volume benda
dengan menggunakan integral putar dengan menggunakan
tertentu integral tertentu

e. Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


JamPelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )

71
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dan dengan bidang kajian Sejarah
metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah
Sejarah Indonesia pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, kuantitas yang terukur sesuai dengan
detil, dan kompleks, standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, mengolah, dan menyaji secara efektif,
seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1  Memahami konsep dasar 4.1  Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikir kronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang (berpikir kronologis, diakronik,
dan waktu serta perubahan sinkronik, ruang dan waktu
dan keberlanjutan) serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2  Menganalisis kehidupan 4.2  Menyajikan informasi mengenai

72
manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil-hasil budaya
budaya masyarakat Pra Aksar khususnya masyarakat Pra
aIndonesia Aksara Indonesia
3.3  Menganalisis berbagai teori 4.3  Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya agama
agama dan kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan
dan Buddha serta Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan,
Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4  Menganalisis berbagai teori 4.4  Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya berbagai teori tentang proses
agama dan kebudayaan Islam masuknya agama dan
serta pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta
kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, kehidupan masyarakat Indonesia
pemerintahan, budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5  3Menganalisis proses masuk 4.5  Mengolah informasi tentang
dan perkembangan penjajaha proses masuk dan
nbangsa Eropa (Portugis, perkembangan penjajahan
Spanyol, Belanda, Inggris) ke bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6  Menganalisis dampak politik, 4.6  Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa pada masa penjajahan bangsa
penjajahan bangsa Eropa, Eropa lahirnya pergerakan
lahirnya pergerakan nasional nasional dan peristiwa sumpah
dan peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7  Menganalisis peristiwa 4.7  Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, Indonesia, serta maknanya bagi
serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan

73
ekonomi, politik, dan bangsa Indonesia
pendidikan bangsa Indonesia
3.8  Menganalisis strategi dan 4.8  Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan
Sekutu dan Belanda Belanda
3.9    Mengevaluasi upaya bangsa 4.9  Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancamandisintegrasibangsaa dalam menghadapi ancaman
ntaralainPKIMadiun1948,DI disintegrasi bangsa antara lain
/TII,APRA, Andi Aziz, RMS PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
PRRI, Permesta, G-30S/PKI G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan perkembangan kehidupan
ekonomi Bangsa Indonesia politik dan ekonomi Bangsa
pada masa awal kemerdekaa Indonesia pada masa awal
nsampai dengan masa kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik
ekonomi Bangsa Indonesia dan ekonomi Bangsa Indonesia
pada masa Orde Baru sampa pada masa Orde Baru sampai
idenganawalReformasi,serta dengan awal Reformasi, serta
perananmahasiswadanpemu peranan mahasiswa dan
dadalamperubahanpolitikdan pemuda dalam perubahan
ketatanegaraanIndonesia politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
duniaantaralainKAA,MisiGa perdamaian dunia antara lain
ruda,DeklarasiDjuanda,Gera KAA, Misi Garuda, Deklarasi
kan Non Blok, danASEAN, Djuanda, Gerakan Non Blok,
OKI,danJakartaInformal Me dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
eting Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan 4.13 Membuat studi evaluasi tentang

74
Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi di
pada era kemerdekaan (sejak era kemerdekaan (sejak
proklamasisampaidenganRef proklamasi sampai dengan
ormasi) Reformasi)

f. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


JamPelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )

75
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan bimbingan dengan mutu dan
lingkup kajian Bahasa kuantitas yang terukur sesuai dengan
Inggris pada tingkat teknis, standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif,
dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
humaniora dalam konteks dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajariny
sebagai bagian dari a
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1   Menganalisis fungsi sosial, 4.1  Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta jati diri, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri dan fungsi sosial, struktur teks, dan

76
hubungan keluarga, sesuai unsur kebahasaan yang benar
dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan penggunaannya.
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2   Menganalisis fungsi sosial, 4.2  Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan
yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan
bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.3   Menganalisis fungsi sosial, 4.3  Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta niat melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan be going to,
would like to)
3.4   Menganalisis fungsi sosial, 4.4  Menyusun teks deskriptif lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang, benda
deskriptif lisan dan tulis dan tempat, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan struktur teks, dan unsur
sederhana terkait orang, benda kebahasaan, secara benar dan

77
dan tempat sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5   Menganalisis fungsi sosial, 4.5  Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks (announcement), lisan dan tulis,
khusus dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
(announcement), dengan struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait kegiatan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.6   Menganalisis fungsi sosial, 4.6  Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ di waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan kesudahannya, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan simple past
tense vs present perfect tense)
3.7   Menganalisis fungsi sosial, 4.7  Menyusun teks recount lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.8   Menganalisis fungsi sosial, 4.8  Menyajikan teks naratif pendek
78
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks dan sederhana terkait legenda
naratif lisan dan tulis dengan rakyat secara lisan dan tulis
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait legenda social, struktur teks dan unsur
rakyat sederhana, sesuai kebahasaan secara benar dan
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.9   Menganalisis fungsi social, 4.9  Menyusun teks khusus dalam
struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks tanda-tanda (signs) lisan dan
khusus dalam bentuk memo, tulis, pendek dan sederhana,
menu, schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan secara benar dan
sekolah atau tempat kerja, sesuai konteks.
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.10  Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis member dan meminta informasi
yang melibatkan tindakan terkait perbandingan kata sifat
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait social, struktur teks dan unsur
perbandingan kata sifat kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan bidang sesuai konteks.
keahlian dan konteks
penggunaannya.
3.11  Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction)
informasi tentang petunjuk dengan memperhatikan fungsi

79
arah (direction) sesuai dengan social, struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan
dunia kerja. sesuai konteks di dunia kerja.
3.12  Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi kegiatan/tugas-tugas rutin
terkait kegiatan/tugas-tugas sederhana (simple routine
rutin sederhana (simple tasks) dengan memperhatikan
routine tasks) sesuai dengan fungsi social, struktur teks dan
konteks penggunaan di dunia unsur kebahasaan yang benar
kerja. dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13  Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta saran dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan should, can)
3.14  Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
3.15  Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan

80
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone
kebahasaan teks interaksi terkait tempat kerja dengan
transaksional yang memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberi struktur teks dan unsur
dan meminta informasi kebahasaan secara benar dan
terkait pesan sederhana lewat sesuai konteks dunia kerja
telephone (taking simple
phone message) sesuai
dengan konteks
penggunaannya di dunia
kerja
3.16  Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memperhatikan fungsi 6nsure,
memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.17  Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan kebahasaan, secara benar dan
orang sekitarnya, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.18  Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, dalam bentuk manual
kebahasaan beberapa teks terkait penggunaan teknologi
prosedur lisan dan tulis dan kiat-kiat (tips), dengan
dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,

81
meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur
manual penggunaan teknologi kebahasaan, secara benar dan
dan kiat-kiat (tips), pendek sesuai konteks
dan sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19  Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/
informasi terkait keadaan kegiatan/kejadian tanpa perlu
/tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam
kejadian tanpa perlu teks ilmiah, dengan
menyebutkan pelakunya memperhatikan fungsi sosial,
dalam teks ilmiah, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive
voice)
3.20  Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika keadaan/ kejadian/peristiwa di
terjadi suatu keadaan/ waktu yang akan datang,
kejadian/peristiwa di waktu dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.21  Menganalisis struktur teks 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
dan unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial sederhana, tentang orang,
teks factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial,
tentang teks ilmiah faktual terkait dengan mata pelajaran
tentang orang, binatang, lain

82
benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22  Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks dengan memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan
meminta informasi terkait isu sesuai konteks
aktual, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.23  Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24  Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait hubungan
memberi dan meminta sebab akibat, dengan
informasi terkait hubungan memperhatikan fungsi sosial,
sebab akibat, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due
to ..., thanks to ...)
3.25  Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penulisan laporan sederhana

83
dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait penulisan laporan social, struktur teks dan unsur
sederhana. kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26  Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi penyajian laporan dengan
dan meminta informasi memperhatikan fungsi social,
terkait penyajian laporan struktur teks dan unsur
secara lisan (report kebahasaan yang benar dan
presentation) sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27  Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help
you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28  Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks memberikan informasi antara
khusus dalam bentuk surat lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait jati diri, latar sosial, struktur teks, dan unsur
belakang kebahasaan, secara benar dan
pendidikan/pengalaman sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29  Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
84
struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan yang
transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi jati diri dalam konteks
terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara
pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan
pekerjaan) memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.30  Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan
tentang keharusan, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.31  Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items
dengan memberi dan lisan dan tulis, dalam bentuk
meminta informasi terkait berita sederhana
berita sederhana dari koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.32  Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian
memberi dan meminta diikuti oleh perintah/saran,

85
informasi terkait pengandaian dengan memperhatikan fungsi
diikuti oleh perintah/saran, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan
keahlian dan konteks sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

2. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan


Kewilayahan (B)

a. Mata Pelajaran : SeniBudaya


JamPelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )

86
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kajian/kerja Seni
dasar, dan metakognitif Budaya.
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajian/kerja Seni bimbingan dengan mutu dan
Budaya pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan
spesifik, detil, dan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari pengembangan dari yang dipelajarinya
keluarga, sekolah, dunia di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat melaksanakan tugas spesifik di bawah
nasional, regional, dan pengawasan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1     Memahami konsep budaya 4.1.    Mempresentasikan konsep
budaya
3.2     Memahami konsep seni 4.2.    Mempresentasikan konsep
seni
3.3     Memahami konsep keindahan 4.3.    Mempresentasikan konsep

87
keindahan
3.4     Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4.    Memilah jenis, fungsi dan
unsur seni budaya Nusantara unsur seni budaya Nusantara
3.5     Menganalisis perkembangan 4.5.    Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara seni  budaya Nusantara
3.6     Menerapkan apresiasi seni 4.6.    Melaksanakan peniruan karya
budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.7     Menerapkan apresiasi seni 4.7.    Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8     Menganalisis karya seni 4.8.    Mengembangkan karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.9     Mengevaluasi karya seni 4.9.    Mempresentasikan  hasil
budaya Nusantara evaluasi karya seni budaya
Nusantara
3.10   Merancang karya seni 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara

b. Mata Pelajaran : PendidikanJasmani, Olahraga, dan Kesehatan


JamPelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )

88
3.  Memahami, menerapkan, 4.  Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural dengan bidang kajian Pendidikan
dasar, dan metakognitif Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajian Pendidikan bimbingan dengan mutu dan
Jasmani, Olahraga, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
Kesehatan pada tingkat standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif,
dengan ilmu pengetahuan, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
humaniora dalam konteks dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajarinya
sebagai bagian dari di sekolah, serta mampu
keluarga, sekolah, dunia melaksanakan tugas spesifik di bawah
kerja, warga masyarakat pengawasan langsung.
nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan
internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1  Menerapkan teknik dasar salah 4.1  Mempraktikan teknik dasar

89
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.2  Menerapkan teknik dasar salah 4.2  Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.3  Menerapkan salah satu 4.3  Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.4  Menerapkan salah satu 4.4  Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5  Menerapkan latihan 4.5  Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6  Menerapkan keterampilan 4.6  Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.7  Menerapkan keterampilan 4.7  Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.8  Menerapkan keterampilan 4.8  Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.9  Memahami cara perilaku 4.9  Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat

90
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar 4.10 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar 4.11 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi
gerak gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahrag keterampilan aktifitas olahraga
a beladiri untuk menghasilkan
beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif
gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan) menggunakan dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan 4.16 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang

91
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Mempresentasikan
cara perilaku budaya hidup permasalahan cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari- budaya hidup sehat dalam
hari kehidupan sehari-hari

3. DeskripsiKompetensiInti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Peminatan


Kejuruan (C)

a. Dasar Bidang Keahlian (C1)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3. Memahami, menerapkan, 4.
menganalisis, dan Melaksanakantugasspesifikdenga
mengevaluasitentangpengeta nmenggunakanalat, informasi,
huanfaktual, konseptual, dan prosedurkerja yang
operasionaldasar, dan lazimdilakukansertamemecahkan
metakognitifsesuaidenganbid masalahsesuaidenganlingkupSim
ang dan lingkupSimulasi dan ulasi dan Komunikasi Digital,
Komunikasi Digital, dan dan Dasar
Dasar BidangTeknologiInformasi dan
BidangTeknologiInformasi Komunikasi.
dan Komunikasi pada Menampilkankinerja di
tingkatteknis, spesifik, detil, bawahbimbingandenganmutu dan
dan kompleks, kuantitas yang
berkenaandenganilmupengeta terukursesuaidenganstandarkompete
huan, teknologi, seni, budaya, nsikerja.
dan Menunjukkanketerampilanmenalar,
humanioradalamkontekspeng mengolah, dan menyajisecaraefektif,
embanganpotensidirisebagaib kreatif, produktif, kritis, mandiri,
agian kolaboratif, komunikatif, dan
darikeluarga, sekolah, dunia solutifdalam
kerja, ranahabstrakterkaitdenganpeng
wargamasyarakatnasional, embangandari yang

92
regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakantugas
spesifik di
bawahpengawasanlangsung.
Menunjukkanketerampilanmemperse
psi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerakmahir,
menjadikangerakalamidalamranahko
nkretterkaitdenganpengembangandari
yang dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakantugasspesif
ik di bawahpengawasanlangsung.

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3.1    Menerapkan logika dan 4.1    Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2    Menerapkan metode peta- 4.2    Membuat peta-minda
Minda
3.3    Mengevaluasi paragraf 4.3    Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4    Menerapkan logika dan 4.4    Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5    Menganalisis fitur yang tepat 4.5    Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide Presentasi
3.6    Menerapkan teknik 4.6    Melakukan presentasi yang
presentasi yang efektif Efektif
3.7    Menganalisis pembuatan e- 4.7    Membuat e-book dengan
Book perangkat lunak e-book editor
3.8    Memahami Kewargaan Digita 4.8    Melakukan klasifikasi
l Kewargaan Digital
3.9    Menerapkan teknik 4.9    Melakukan penelusuran

93
penelusuran Search Engine Informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron dalam sinkron dan asinkron dalam
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)
3.12 Mengevaluasi dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap
pra-produksi pra-produksi
3.13 Menganalisis video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau
dan/atau musik digital animasi dan/atau musik
digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil
video, animasi dan/atau pasca-produksi
musik digital

MataPelajaran : Fisika

JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1
Memahamikonsepbesaranpo
kok, besaranturunan, dan Menyajihasilpengukuranbe
satuandalampengukuran saranfisismenggunakanala
tukur dan teknik yang
tepat
3.2 Memahamikonsepusaha, 4.2
energi, daya dan
efisiensidalamkehidupanseh Melakukanpercobaanuntuk
ari-hari menentukanusahapesawats
ederhana
3.3 4.3
Menganalisissifatelastisitasbah
an Menyajikanhasilpercobaant
entangelastisitasbenda
94
3.4 4.4
Menganalisishubunganan
taragetaran dan Mendemonstrasikanfenomen
gelombangsertabesaran- agelombangdenganperalatan
besarannya yang terkait sederhana
3.5 Menganalisisoptikfisis dan 4.5
geometri
Menyajikanhasilpercobaant
entangoptikfisis/geometri
3.6 Mengevaluasi proses 4.6
pemuaian,
perubahanwujudzat dan Menyajihasilpenyelidikanme
perpindahankalor ngenaiperpindahankalorme
nggunakanazasblack
3.7 4.7 Mengatasiberbagaimasalah
Menganalisiskonseplistriksta yang diakibatkan oleh
tisdalambidangteknologiinfor listrikstatis pada komponen-
masi dan komunikasi komponenteknologiinformasid
ankomunikasi
3.8 Memahamihukum- 4.8
hukumkelistrikanarussearah
Menyajikanhasilpercobaan
hukum-
hukumkelistrikanarusseara
h
3.9 Memahamikonsepkemagnetan 4.9
dan elektromagnet
Menyajikanhasilpercobaant
entangmedan magnet dan
induksi magnet
3.10 4.10
Mengevaluasidampakradiasiele Membuatkaryatulistentangd
ktromagnetiksecarakualitatif ampakradiasielektromagneti
k

95
MataPelajaran : Kimia

JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 4.1

Memahamiperankim Menunjukkanper
iadalamkehidupan bedaanperubaha
nmateri dan
pemisahancampu
ranmelaluipraktik
um
3.2 Menganalisisstruktur 4.2
atom
berdasarkankonfigurasie Menentukanletaku
lektronuntukmenentuka nsurdalamtabelper
nletakunsurdalamtabelp iodik pada
eriodik struktur atom
denganmengguna
kankonfigurasiele
ktron
3.3 Menganalisis proses 4.3
pembentukanikatan ion,
ikatankovalen, dan Menyajikanpemben
ikatanlogamsertainterak tukanikatan ion,
siantarpartikel (atom, ikatankovalen, dan
ion, molekul) materi dan ikatanlogam yang
hubungannyadengansifa terjadi pada
tfisikmateri beberapasenyawad
alamkehidupanseh
arihari
3.4 4.4

96
Memahamikonsepmass Menyelesaikanper
amolekulrelatif dan masalahan yang
konsep mol berkaitandengank
onsepmassamolek
ulrelatifdan
konsepmol
3.5 MemahamiHukum- 4.5
hukumdasar dan
persamaankimia Menyelesaikanper
masalahan yang
berkaitandenganhu
kum- hukumdasar
dan
persamaankimia
3.6 Menganalisisstruktur, 4.6
sifatsenyawahidrokarbo
n (ALKENA) Menyajikanhasilident
ifikasisenyawahidrok
arbon (ALKENA) yang
terdapatdalamkehidu
panseharihari
3.7 Menganalisisstruktur, 4.7
tata nama, sifat,
penggolongan dan Mengintegrasikanant
kegunaanpolimer arastruktur, tata
nama, sifat,
penggolonganpolimer
dengankegunaanpoli
merdalamkehidupans
eharihari
3.8 4.8

97
Mengevaluasisifatlarut
anberdasarkankonsep Menyajikantabelha
asambasa dan pH silpercobaanasamb
larutan asadenganmenggun
akanindikator
universal,
kertaslakmus dan
indikatoralam
3.9 Menganalisisgejala 4.9 mengajukan
proses ide/gagasanuntuk
penyepuhandanfaktor- mengatasi proses
faktor yang korosiberdasarkanf
mempengaruhiterjadin aktor-faktor yang
yakorosi mempengaruhinya
pada
kehidupansehariha
rimelaluipercobaan
yang dilakukan
3.10 Menganalisismanfaat 4.10
dan Mengajukangagasan
kerugianRadiokimiadala untukmengatasidam
mkehidupansehari-hari paknegatifdariRadiok
imia

b. Dasar Program Keahlian (C2)

98
KOMPETENSI INTI 3
( PENGETAHUAN )
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakantugas
mengevaluasitentangpengetahuanfaktual, konseptual, prosedurkerja yan
operasionaldasar, dan metakognitifsesuaidenganbidang dan lazimdilakukanser
lingkupkerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika pada g dan lingkupkerj
tingkatteknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkankine
berkenaandenganilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan terukursesuaideng
humanioradalamkontekspengembanganpotensidirisebagaibagiandari Menunjukkankete
keluarga, sekolah,dunia menyajisecaraefek
kerja, wargamasyarakatnasional, regional, daninternasional. komunikatif, dan
solutifdalamranah
dipelajarinya di se
sertamampumelak
g.
Menunjukkanketer
membiasakangerak
sampaidengantinda
andari yang dipelaj
sertamampumelaks

MataPelajaran : SistemKomputer

JamPelajaran : 72 JP (@ 45Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahamisistembilangan 4.1
(Desimal, Biner, Mengkonversikansistembilanga
Heksadesimal) n (Desimal, Biner,
Heksadesimal)

99
dalammemecahkanmasalahkon
versi
3.2 4.2
Menganalisisrelasilogikadas Merangkaifungsigerbanglogika
ar, kombinasi dan dasar, kombinasi dan
sekuensial (NOT, AND, OR); sekuensial (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melaluiujicoba (Flip Flop,
counter)
3.3 4.3 MempraktikkanoperasiLogik Unit
Menerapkanoperasilogika (Half-Full Adder, Ripple Carry
Aritmatik (Half-Full Adder, Adder)
Ripple Carry Adder)
3.4 4.4 Mengoperasikanaritmatik dan
Mengklasifikasikanran logik pada Arithmatic Logic
gkaian Multiplexer, Unit (Multiplexer, Decoder,
Decoder, Register Register)
3.5 Menerapkanelektronikadasar 4.5
(kelistrikan, Mempraktikkanfungsikeli
komponenelektronika dan strikan dan
skemarangkaianelektronika) komponenelektronika)
3.6 4.6 manipulasidasar-
menerapkandasardasarmikro dasarmikrokontroler (port IO,
kontroler clock, arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisisblok diagram 4.7 Menyajikangambar minimal
darisistemmikrokomputer sistemmikrokomputerberdasar
(arsitekturkomputer) kanblok diagram dan
sistemrangkaian (arsitektur
computer)
3.8 4.8

100
MengevaluasiPerangkatEkster Merangkaiperangkateksternalde
nal/Peripheral nganconsule unit
3.9 4.9
Menganalisismemoriberdasa Membuatalternatifkebutuhanu
rkankarakteristiksistemmem ntukmemodifikasibeberapame
ori (lokasi,kapasitas, moridalamsistem computer
kecepatan, caraakses,
tipefisik)
3.10 MenganalisaStruktur CPU 4.10 MenyajikanRangkaianinternal
dan fungsi CPU CPU

MataPelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

JamPelajaran : 180 JP (@ 45Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan K3LH 4.1 MelaksanakanK3LH
disesuaikandenganl dilingkungankerja
ingkungankerja
3.2 4.2 Merakitkomputer

Menerapkanperakitan
komputer
3.3 4.3 Mengujikinerjakomputer

Menerapkanpengujian
perakitankomputer
3.4 Menerapkankonfigurasi BIOS 4.4 MelakukansetingBIOS
padakomputer
3.5 4.5 Menginstalasisistemoperasi

101
Menerapkaninstalasisistemo
perasi
3.6 Menerapkaninstalasidriver 4.6 Menginstalasidriver
perangkatkeraskomputer perangkatkeraskomputer
3.7 Menerapkaninstalasi software 4.7 Menginstalasisoftware
aplikasi aplikasi
3.8 4.8

Menerapkanperawatanper Melakukanperawatanpera
angkatkeraskomputer ngkatkeraskomputer
3.9 Menganalisispermasalahan 4.9 Melakukanperbaikan pada
pada perangkatkeras perangkatkeras
3.10 Menganalisispermasalahan 4.10 Mengelolaperbaikan pada
pada instalasi software instalasi software aplikasi
aplikasi
3.11 4.11
Menerapkaninstalasijaringank Menginstalasijaringankompu
omputer ter
3.12 Menerapkanpengalamanatan 4.12
IP pada jaringankomputer Mengkonfigurasipeng
alamatan IP pada
jaringankomputer
3.13 4.13
Menerapkansumberdayaber Menginstalasisumberdayab
bagipakai pada erbagipakai pada
jaringankomputer jaringankomputer
3.14 Menerapkaninstalasikoneksi 4.14 Menginstalasikoneksi
internet pada workstation internet pada workstation
3.15 4.15 Mendesainjaringanlokal (LAN)
Mengevaluasidesainjaringanlo
kal (LAN)
3.16 4.16 Menginstalasijaringanlokal

102
Menerapkaninstalasijaringanl (LAN)
okal (LAN)
3.17 4.17
Menerapkanperawatan Melakukanperawatanjaringa
jaringanlokal (LAN) nlokal (LAN)

3.18 Menganalisispermasalahan 4.18 Mengelolaperbaikan pada


pada jaringanlokal (LAN) jaringanlokal (LAN)

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 4.1

Menerapkanalurlogikap Membuatalurlogikapem
emrogramankomputer rogramankomputer
3.2 4.2

Memahamiperangkatlunakb MelakukanInstalasiperangkatl
ahasapemrograman unakbahasapemrograman
3.3 4.3

Menerapkanalurpemrog Menuliskodepemrogramsesuaid
ramandenganstrukturb enganaturan dan
ahasapemrogramankom sintaksbahasapemrograman
puter
3.4 4.4 Membuatkode program
dengantipe data, variabel,

103
Menerapkanpenggunaan konstanta, operator
tipe data, variabel, danekspresi
konstanta, operator, dan
ekspresi
3.5 4.5 Membuatkode program
denganoperasiaritmatikadanlog
Menerapkanoperasia ika
ritmatikadanlogika
3.6 4.6 Membuatkode program
strukturkontrolpercabangan
Menerapkanstrukturkontro
lPercabangandalambahasa
pemrograman
3.7 4.7 Membuatkode program
strukturkontrolperulangan
Menerapkanstrukturkont
rolPerulangandalambaha
sapemrograman
3.8 Menganalisispenggunaan 4.8
array untukpenyimpanan
data di memori Membuatkodeprogramuntukm
enampilkankumpulan data
array
3.9 4.9 Membuatkode program
menggunakanfungsi
Menerapkanpenggunaanf
ungsi
3.10 4.10 Membuatantarmuka (User
Menerapkanpembuatanant Intreface) pada aplikasi
armuka (User Intreface)
pada aplikasi
3.11 4.11 Membuatkode program

104
Menerapkanberbagaistru berbagaistrukturkontroldalama
kturkontroldalamaplikasi plikasiantarmuka (User
antarmuka (User Intreface).
Intreface).
3.12 4.12
Menganalisispembuatanapl Membuataplikasisederhanab
ikasisederhanaberbasisanta erbasisantarmuka (User
rmuka (User Intreface) Intreface)
3.13 Mengevaluasidebuging 4.13 Menggunakandebugingpada
aplikasi pada sederhana aplikasisederhana
3.14 Mengevaluasipaketinstaller 4.14 Memformulasikanpaket
aplikasisederhana installer aplikasisederhana

Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendiskusikanunsur-unsur 4.1 Menempatkanunsur-unsur tata
tata letakberupagaris, letakberupagaris, ilustrasi,
ilustrasi, tipografi, warna, tipografi, warna, gelap-terang,
gelap-terang, tekstur dan ruang teksturdanruang
3.2 Mendiskusikanfungsi, dan 4.2 Menempatkanberbagaifungsi,
unsurwarna CMYK danRGB dan unsurwarna CMYK dan
RGB.
3.3 Mendiskusikanprinsip-prinsip 4.3 Menerapkanhasilprinsip-
tata letak, antaralain :proporsi, prinsip tata letak,
irama (rythm), keseimbangan, antaralain :proporsi, irama
kontras, kesatuan (unity), dan (rythm), keseimbangan,
harmonidalampembuatandesai kontras, kesatuan (unity), dan
ngrafis harmonidalampembuatandesai
ngrafis
3.4 Mendiskusikanberbagai format 4.4 Menempatkanberbagi format

105
gambar gambar
3.5 Menerapkanprosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning
gambar/ gambar/
ilustrasi/teksdalamdesain ilustrasi/teksdenganalat
scanner dalamdesain
3.6 4.6

Menerapkanperangkatlunakp Menggunakanperangkatlunakp
engolahgambarvektor engolahgambarvektor
3.7 4.7

Menerapkanmanipulasi Memanipulasigambarvektorden
gambarvektordenganme ganmenggunakanfiturefek
nggunakanfiturefek
3.8 4.8

Menerapkanpembuatandesain Membuatdesainberbasis
berbasisgambarvektor gambarvektor
3.9 4.9

Menerapkanperangkatlunak Menggunakanperangkatlunakpe
pengolahgambar bitmap ngolahgambar bitmap(raster)
(raster)
3.10 4.10 Memanipulasigambar raster
Menerapkanmanipulasi denganmenggunakanfiturefek
gambar raster
denganmenggunakanfit
urefek
3.11 4.11 Membuatdesainberbasisgambar
Mengevaluasipembuatandesain bitmap (raster)
berbasisgambar bitmap (raster)
3.12 4.12
Mengevaluasipenggabunganga Membuatdesainpenggabungang

106
mbarvektor dan bitmap (raster) ambarvektor dan bitmap (raster)

c. Kompetensi Keahlian (C3)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4.
menganalisis, dan Melaksanakantugasspesifikde
mengevaluasitentangpengetahuan nganmenggunakanalat,
faktual, konseptual, informasi, dan prosedurkerja
operasionaldasar, dan yang
metakognitifsesuaidenganbidang lazimdilakukansertamemecahk
dan lingkupkerja Multimedia anmasalahsesuaidenganbidang
pada tingkatteknis, spesifik, detil, kerja Multimedia.
dan kompleks,
Menampilkankinerja di
berkenaandenganilmupengetahua
bawahbimbingandenganmut
n, teknologi, seni, budaya, dan
u dan kuantitas yang
humanioradalamkontekspengemb
terukursesuaidenganstandar
anganpotensidirisebagaibagianda
kompetensikerja.
rikeluarga, sekolah, dunia kerja,
Menunjukkanketerampilanme
wargamasyarakatnasional,
nalar, mengolah, dan
regional, daninternasional.
menyajisecaraefektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan
solutifdalamranahabstrakterka
itdenganpengembangandari
yang
dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakant
ugasspesifik di
bawahpengawasanlangsun

107
g.
Menunjukkanketerampilanmem
persepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerakmahir,
menjadikangerakalamidalamran
ahkonkretterkaitdenganpengem
bangandari yang dipelajarinya
di sekolah,
sertamampumelaksanakantugas
spesifik di
bawahpengawasanlangsung.

Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan


Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 4.1
Membuatdesaindenganme
Menerapkandasardasarde nerapkandasar-
saingrafisdannirmana dasardesaingrafis dan
nirnama
3.2 4.2

Menerapkantipografisesuai Membuatdesainmenggunak

108
media antipografiyang tepat
3.3 4.3 Menggambarsketsa dan
illustrasi
Menerapkanprinsipgambars
ketsadanillustrasi
3.4 4.4 Menggambarbentuk dan
perspektif
Menerapkanprinsipgambarb
entukdanperspektif
3.5 4.5 Menggabungkangambar dan
teks yang berbasisvektor
Menerapkanpenggabungan
gambar dan teks yang
berbasisvektor
3.6 Menganalisispemberianefek 4.6 Mendesainefek pada
pada gambarvektor gambarvektor
3.7 4.7 Menggabungkangambar dan
teks yang berbasisbitmap
Menganalisispenggabungan
gambar dan teks yang
berbasisbitmap
3.8 Menganalisispemberianefek 4.8 Mendesainefek pada gambar
pada gambarbitmap bitmap
3.9 4.9 Membuat review
Desainberbasis Bitmap
MengevaluasiDesainberbasi danVector
s Bitmap danVector
3.10 MenganalisisilmuFotografi 4.10
Mengembangkanreferensiga
mbarsesuaiilmuFotografi
3.11 Memahamijenis- 4.11 Mengoperasikanjenis-
jeniskamera dan alat jeniskamera dan alat bantu
109
bantu fotografi fotografi
3.12 4.12 Mengoperasikankamera
Menerapkanpengoperasiank digital dan
amera digital dan perawatanperalatanfotograf
perawatanperalatanfotografi i
3.13 4.13
Menerapkanprosedurpenguk Mengambilgambarsesuaibi
uranbidangpandang dan dangpandang dan
sudutpengambilangambar sudutpandang
3.14 Menganalisis tata 4.14 Mengatur tata
cahayadalampengambilang cahayadalampengambilanga
ambar mbar
3.15 4.15
Menerapkanprosedurpenga Mengambilgambardengante
mbilangambardengantekni knikzooming dan panning
kzooming dan panning
3.16 4.16
Menerapkanprosedurpenga Mengambilgambardengante
mbilangambardengantekni knikbluring
kbluring
3.17 4.17
Menganalisiskomposisigam Mengambilgambarberdasar
bardalamfotografi kankomposisigambardalamf
otografi
3.18 4.18 Membuatkaryasenifotografi
Menganalisispembuatanka digital
ryasenifotografi digital
3.19 MengevaluasiKaryaFotografi 4.19
MembuatLaporanKaryaFoto
grafi

Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif

110
Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahamikonsep 4.1
multimedia
interaktifberbasishalaman Mendemontrasikankonsep
web dan media interaktif multimedia
interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif
3.2 Memahami (desain/ 4.2 Membuat
perancanganalur) untuk (desain/perancanganalur)
multimedia untuk multimedia
interaktifberbasishalaman interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif web dan media interaktif
3.3 Menerapkanprinsip- 4.3 Membuat user interface
prinsipdesain user interface menggunakanprinsip-
pada multimedia prinsipdesain user interface
interaktifberbasishalaman pada multimedia
web dan media interaktif interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif
3.4 4.4 Mengoperasikanaplikasi
multimedia
Menerapkanprosedurpeng interaktifberbasishalaman
operasianaplikasi web dan media interaktif
multimedia
interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif
3.5 4.5 Menggabungkan image,
animasi, audio, video
Menerapkancarapenggabun dalamsajian multimedia
gan image, animasi, audio, interaktifberbasishalaman
video dalamsajian
111
multimedia web dan media interaktif
interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada
multimedia multimedia
interaktifberbasishalaman interaktifberbasishalaman
web dan media interaktif web dan media interaktif
3.7 Mengevaluasiprodukweb 4.7 Membuat review
terhadapprodukweb
3.8 4.8 Menggunakan program
(coding) pada multimedia
Menerapkanteknikpemrogr interaktif
aman (coding) pada
multimedia interaktif
3.9 Menerapkanpengolahan 4.9 Mengolah multimedia
multimedia interaktifmenggunakankodep
interaktifmenggunakankode rogram(coding)
program (coding)
3.10 4.10 Mengolah data pada produk
Memahamimekanismepeng multimedia interaktif
olahan data pada produk
multimedia interaktif
3.11 Memahamipublikasi 4.11 Melakukanpublikasi
multimedia interaktif multimedia interaktif
3.12 4.12 Mendesainproduk multimedia
Menerapkanpembuatanproduk interaktif
multimedia interaktif
3.13 Mengevaluasiproduk media 4.13
interaktif Membuatlaporanpembuatanproduk
multimedia interaktif

112
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 4.1

Memahamiprinsipdasarp Menyampaikanprinsipdasarpe
embuatananimasi 2D mbuatananimasi 2D(vector)
(vector)
3.2 4.2

Menerapkanteknikpembu Membuatgambarobyekse
atangambarobyeksederha derhanamenggunakanap
namenggunakanaplikasi likasi animasi2D
animasi2D
3.3 4.3 Membuatanimasi 2D
menggunakantekniktweening
Menerapkanteknika
nimasi tweening2D
3.4 4.4

Menerapkanteknikpemb Membuatkaraktersederhanam
uatankaraktersederhana enggunakanaplikasianimasi
menggunakanaplikasi 2D
animasi2D
3.5 4.5 Membuatelemengambar digital
puppeterdalam animasi2D
113
Menganalisiselemenga
mbar digital
puppeterdalam
animasi2D
3.6 Menerapkangerak digital 4.6 Membuatgerak digital puppeter
pupetter pada animasi2D pada animasi2D
3.7 4.7 Membuatgambarlatar

Memahamiprinsipdasar
menggambarlatar
3.8 Memahamiprinsip- 4.8 Mengaplikasikanprinsip-
prinsipdasaranimasi. prinsipanimasidalamproduksian
imasi
3.9 4.9 Membuatproduk animasi2D

Menerapkanteknikpr
oduksi animasi2D
3.10 4.10 Membuat review
Melakukanevaluasiterha terhadapprodukanimasi 2D
dapprodukanimasi 2D
3.11 4.11
Mengambarkankonsepda Membuatsketsarancanganoby
sarobyek 3D ek 3D
dalamsketsarancangan
3.12 Menerapkan Model 4.12 Membuat Model
Sederhanaberbasis 3D Sederhanaberbasis 3D
Hardsurface Hardsurface
3.13 4.13
Menganalisispengolahanp Mengolahpermodelanobyekseder
ermodelanobyeksederhan hanaberbasis 3D Hardsurface
aberbasis 3D Hardsurface
3.14 Memahami Material pada 4.14 Mengaplikasikan Material pada

114
obyekSederhana 3D obyekSederhana 3D
3.15 Menganalisaposisikamera 4.15 Meletakkanposisikamera yang
yang tepatdalamaplikasi tepatdalamaplikasi 3 dimensi
3dimensi
3.16 Menanalisateknikgerakan 4.16 Membuatgerak digital non
non karakterdalamaplikasi character dalamaplikasi 3D
3D
3.17 Memahamiteknik Rendering 4.17 Menerapkanteknik Rendering
pada obyek 3D pada obyek 3D
3.18 4.18 Membuatprodukanimasi 3D
Mengkreasikanprodukanim menggunakanobyek-
asi 3D obyeksederhana (Motion
menggunakanobyek- Graphic)
obyeksederhana
3.19 Mengevaluasiprodukanimasi 4.19 Membuatlaporan proses
3D pengerjaanprodukanimasi 3D

Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video


Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahamialur proses 4.1 Membuatalur proses
produksimultimedia produksimultimedia
3.2 4.2

Menerapkanprosedurpengo DapatMengoperasikankame
perasiankameravideo ra video
sesuaidenganprosedur
3.3 4.3

115
Menganalisisnteknikperger MampuMenerapkanteknikper
akankamerasaatpengambil gerakankameraberdasarkanu
angambarbergerak kuran(framing) dan
(perekamanvideo) sudutpandang (angle) kamera
3.4 Menganalisis tata 4.4 Mengatur tata
cahayagambarbergerak cahayadalampengambilanga
(perekaman video) mbarbergerak
(perekamanvideo)
3.5 Menerapkanpenyuntingan 4.5 Menyunting video
video denganmenggunakanper
denganmenggunakanperan angkatlunakpengolahvide
gkatlunakpengolah video o
3.6 Menerapkanmanipulasivideo 4.6 Memanipulasi video
denganmenggunakanfiturefek denganmenggunakanfituref
perangkatlunakpengolahvideo ekperangkatlunakpengolah
video
3.7 Menganalisismanipulasi 4.7 Memanipulasi audio
audio denganmenggunakanfitur-
denganmenggunakanfitur- fiturperangkatlunakaudiodigi
fiturperangkatlunakaudiodi tal
gital
3.8 Menganalisispengolahan 4.8 Memadukan audio dan video
audio sesuaidengantuntutannaska
untukdipadukandenganv h
ideo
3.9 Mengevaluasiproduk audio 4.9 Membuat review produk
visual audiovisual
3.10 Mendiskusikan proses 4.10 Membuatalur proses video
pembuatan video pendek pendek (video profile, fiture
dan video pendeklainnya)
3.11 4.11 Merekamgambarbergerak
Menganalisisperekamanga (video) menggunakankamera

116
mbarbergerak (video)
dengankamera
3.12 4.12 Memadukan audio dan video
menganalisisperekamans sesuaidengantuntutannaskah
uaranarasidenganperang
katperekam audio
3.13 Menganalisis proses 4.13 Memperbaikikualitas data
perbaikankualitasdataaudio audio
3.14 4.14
Menganalisispengolahanteksu Menggabungkanteksuntukdipaduka
ntukdipadukandenganvideo ndengan video
3.15 4.15
Menerapkanpengolahanefekkh Membuatefekkhususdenganmenggu
ususdenganmenggunakanfitur nakanfitur-
- fiturperangkatlunakefekkhusus
fiturperangkatlunakefekkhusu
s
3.16 Menganalisis video 4.16 Membuat video sesuaiskenario
sesuaiNaskahProduksi
3.17 Menganalisis proses 4.17 Membuatpengemasanproduksi
pengemasanproduksi video video
3.18 Mengevaluasi proses 4.18 Membuatlaporanproduksivideo
produksivideo pendek pendek

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahamisikap dan 4.1 Mempresentasikansikapdan
perilakuwirausahawan perilakuwirausahawan
3.2 4.2
117
Menganalisispeluangusahap Menentukanpeluangusahap
rodukbarang/jasa rodukbarang/jasa
3.3 4.3

Memahamihakatask Mempresentasikanhakatask
ekayaanintelektual ekayaanintelektual
3.4 4.4 Membuatdesain/prototype
dan
Menganalisiskonsepdesain/p kemasanprodukbarang/ja
rototype dan sa
kemasanprodukbarang/jasa
3.5 Menganalisis proses 4.5 Membuatalur dan proses
kerjapembuatanprototype kerjapembuatanprototypep
produkbarang/jasa rodukbarang/jasa
3.6 4.6

Menganalisislembarkerja/ga Membuatlembarkerja/gamb
mbarkerjauntukpembuatanp arkerjauntukpembuatanprot
rototype produkbarang/jasa otype produkbarang/jasa
3.7 Menganalisisbiayaproduksi 4.7 Menghitungbiayaproduksi
prototype produkbarang/jasa prototype produkbarang/jasa
3.8 Menerapkan proses 4.8 Membuatprototype
kerjapembuatanprototype produkbarang/jasa
produkbarang/jasa
3.9 4.9 Mengujiprototype
produkbarang/jasa
Menentukanpengujiankese
suaianfungsiprototypeprod
ukbarang/jasa
3.10 4.10
Menganalisisperencanaanprod Membuatperencanaanproduksi

118
uksimassal massal
3.11 4.11
Menentukanindikator Membuatindikatorke
keberhasilantahapan berhasilantahapanpr
produksimassal oduksimassal
3.12 Menerapkan proses 4.12 Melakukanproduksimassal
produksimassal
3.13 4.13
Menerapkanmetodaper Melakukanperakitanprodukbar
akitanprodukbarang/j ang/jasa
asa
3.14 4.14
Menganalisisprosedurpengu Melakukanpengujianprodukba
jiankesesuaianfungsiproduk rang/jasa
barang/jasa
3.15 4.15
Mengevaluasikesesuaianhas Melakukanpemeriksaanprodu
ilprodukdenganrancangan ksesuaidengankriteriakelayak
anproduk/standaroperasional
3.16 4.16 Menyusunpaparandeskriptif,
Memahamipaparandeskripti naratif, argumentatif,
f, naratif, argumentatif, ataupersuasiftentangproduk/
ataupersuasiftentangprodu jasa
k/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media
promosiberdasarkansegmenta
si pasar
3.18 4.18 Melakukanpemasaran
Menyeleksistrategipemasara
n
3.19 Menilaiperkembanganusaha 4.19
Membuatbaganperkembanga
119
nusaha

3.20 Menentukan standard 4.20 Membuatlaporankeuangan


laporankeuangan

D. Program Muatan Lokal ( Muatan Kewilayahan )


1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan daerah ( Peraturan Gubernur )
Muatanlokalmerupakanbahankajian pada satuanpendidikan yang berisimuatan
dan proses pembelajarantentangpotensi dan keunikanlokal, yang
dimaksudkanuntukmembentukpemahamanpesertadidikterhadappotensi di
daerahtempattinggalnya. Pemerintah provinsi menetapkan pelaksanaan muatan lokal
sebagai bagian dari muatan pembelajaran, atau menjadi mata pelajaran yang berdiri
sendiri. Muatan lokal sebagai muatan pembelajaran adalah muatan lokal yang seluruh
kompetensi dasarnya diintegrasikan dalam mata pelajaran yang sesuai antara lain: Seni
Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Prakarya dan
Kewirausahaan.
Penyusunanmuatanlokalinimemperhatikanpotensidaerah yang
memilikiketerkaitannyadengan; (1) SumberDayaAlam (SDA), (2)
SumberDayaManusia (SDM), (3) Geografis, (4) Budaya, dan (5) Historis.
DalamstrukturKurikulum 2013 disebutkanbahwamatapelajarankelompokwajib
A dan wajib C (peminatan) adalahkelompokmatapelajaran yang
substansinyadikembangkan oleh pusat. Mata pelajarankelompokwajib B
adalahkelompokmatapelajaran yang substansinyadikembangkan oleh pusat dan
dapatdilengkapidenganmuatanlokal yang dikembangkan oleh pemerintahdaerah. Oleh
karenaitusetiapdaerahperlumengembangkanmuatanlokal.
Pasal 77 B ayat (9) b PeraturanPemerintahNomor 13 Tahun 2015
tentangPerubahanKeduaAtasPeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005
tentangStandar Nasional Pendidikan
menyatakanbahwamuatanlokaluntuksatuanpendidikansesuaidenganpotensi dan
kearifanlokal. Muatanlokaltersebutdikembangkan dan dilaksanakan pada
tiapsatuanpendidikan.

120
Berdasarkanketentuantersebut, makaSMK di wilayah Provinsi Jambi
wajibmengembangkan dan melaksanakanmuatanlokaldalam proses pembelajaran,
yang meliputiranahsikap, pengetahuan, dan
keterampilankepadapesertadidik.Selanjutnyadalampengembanganmuatanlokal di
satuanpendidikanperlumemperhatikanbeberapaprinsippengembangansebagaiberikut:
1. Utuh
Pengembanganpendidikanmuatanlokaldilakukanberdasarkanpendidikanberbasisko
mpetensi, kinerja, dan kecakapanhidup.
2. Kontekstual
Pengembanganpendidikanmuatanlokaldilakukanberdasarkanbudaya, potensi, dan
masalahdaerah.
3. Terpadu
Pendidikan muatanlokaldipadukandenganlingkungansatuanpendidikan,
termasukterpadudengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif
Hasil-hasilpendidikanmuatanlokaldirayakan (dalambentukpertunjukkan,
lombalomba, pemberianpenghargaan) di level satuanpendidikan dan daerah.
5. Fleksibel
Jenismuatanlokal yang dipilih oleh satuanpendidikan dan
pengaturanwaktunyabersifatfleksibelsesuaidengankondisi dan
karakteristiksatuanpendidikan.
6. Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan muatanlokaltidakhanyaberorientasi pada hasilbelajar, tetapi juga
mengupayakanpesertadidikuntukbelajarsecaraterus-menerus.
7. Manfaat
Pendidikan muatanlokalberorientasi pada upayamelestarikan dan
mengembangkanbudayalokaldalammenghadapitantangan global.

PermendikbudNomor 61 Tahun 2014 tentangKurikulumSatuan Tingkat


Pendidikan pada lampiranbab III butir B.2.b dinyatakanbahwamuatanlokal yang
dikembangkan oleh pemerintahdaerahprovinsisesuaidengankewenangannya,
dapatberbentuksejumlahbahankajianterhadapkeunggulan dan

121
kearifandaerahtempattinggal.Atasdasarketentuantersebut, makamuatanlokal yang
berlakuuntukseluruh wilayah Provinsi Jambi ditetapkandenganperaturangubernur.
PenyusunanmuatanlokalProvinsi Jambi,
dimulaidenganmelakukananalisiskontekskabupaten/kotasampaidenganmengusulkanm
uatanlokalkePemerintahProvinsi Jambi untukditetapkansebagaiMuatanLokalProvinsi
Jambi denganlangkah-langkahsebagaiberikut :
1. Analisiskontekslingkunganalam, sosial, dan/ataubudaya yang dilakukan oleh
satuanpendidikanmeliputiinventarisasipotensi dan keunikandaerah yang
dimiliki di lingkungansatuanpendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi.
2. Mengidentifikasimuatanlokal.
3. Menentukanmuatanlokal dan merumuskan KD
untukdiusulkankePemerintahProvinsi Jambi.
4. Menentukanimplementasimuatanlokalsebagaibagiandarimuatanpembelajaranat
aumenjadimatapelajaran yang
berdirisendiriuntukdiusulkankePemerintahProvinsi Jambi yang
selanjutnyadigunakan oleh
satuanpendidikansebagaipanduanpelaksanaanmuatanlokal.

Berdasarkanhasilinventarisasipotensi dan keunikanlokaldaerahdalamProvinsi Jambi,


khususnyaKabupatenBungodiperoleh data sebagaiberikut:
A. BudayaLokal
1. Lagu Daerah
a. Pisang Kayak
b. DamarBakipeh
c. Sambal TeloTamokSasa
d. Labo
e. TumbukTebing
f. RampiRampo
g. KrinokTauh

2. AlatMusik
a. Kulintang
b. Banea (Akarkayu)

122
3. Kuliner
a. PakuKekuyung
b. Sambal Nio
c. Sambal Tutuk
d. GulaiAsam (Tempoyak)
e. Pisang Sale
f. Lempuk Durian
g. IkanSalai
h. Usit (Kasam)
i. MinyakPayang
j. Sambal Gando
k. Sambal Cangkok
l. GulaiPakuTekuyung

4. Wirausaha
a. Batik Bungo (Motif : Durian Pecah, Pakis, Manggis, Bungo Dani,
BungoBangkaiJantan, BungoBangkung)
b. SongketBungo
c. TenunBungo
d. Baju KurungSibakTigo

5. Tari Daerah
a. Tari Tauh
b. Tari Putri 9 Turun Mandi
c. Tari KrisekTuo
d. Tari Baselang
e. Tari Merajuk Tengah Malam
f. Tari Pancing
g. Tari Betauh
h. Tari PegiKetalang
i. Tari TurunBaumo
j. Tari Mendulang

123
6. Budaya Khas Pergaulan
a. Pencak Silat
b. SelokoAdat (Petitah-petitih)
c. BerarakKerbau
d. Mingkih
e. Betandang
f. Main Koset
B. SosialBudaya
1. Pertanian / Perkebunan
a. Perkebunan Karet dan Sawit
b. TanamanPangan dan Holtikultura
c. HutanLindung
d. Potensi Sungai (ikansema, ikanbaung, ikanselulang)
e. Ikantilam, ikanlampang, ikantampah

2. Pariwisata
a. Air Terjun 7 Kelok (Limbur)
b. Air Panas Bukit Calok (Limbur)
c. Dam Semangi (Pelayang)
d. LubukBeringin
e. Air TerjunKelokTujuh (Limbur)
f. Air Terjun Rantau Pandan
g. Air TerjunPengian (Jujuhan)
h. Air TerjunSangi (Rantau Pandan)
i. TelagoButo
j. Air TerjunTelagoJando
k. LubukManik
l. LubukLaranganBeringin

C. Sejarah-Sejarah Budaya
1. Peninggalan Sejarah
a. Meriam (Jujuhan)
b. TuoTengka (LubukLandai)
c. MesjidTuo (Empelu)

124
d. BerangkasBelanda (Jujuhan)
e. BatuPecah 9 (Senamat Ulu)
f. RumahTuo (Dusun Tanah Periuk)

2. Cerita Rakyat
a. PayoTekuluk (LubukLandai)
b. Lebai Hasan (Tanah Tumbuh)
c. NenekBejalu (Jujuhan)
d. Putri JantungMingkuang (Rantau Pandan)
e. SemahGelak (Rantau Pandan)

D. Permainan dan OlahragaTradisional


1. Olah raga dan Permainan
a. Pencak Silat
b. PacuPerahu
c. Engrang
d. Meriam Bambu
e. PermainanPancit
f. Suruk Kain
g. Main Kasti
h. Klahar
i. TembakanBuluh
j. TaliTempurung
k. MerconBusi
l. Batu 7

2. AlatTradisional
a. NgisaPadi
b. Pengepitpayang
c. Niru

2. Jenis dan Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal

125
Muatanlokalyang diterakan di SMK Negeri 9 Bungo adalah berupabahankajian
yang teritegrasikedalammatapelajaran laindalammuatankurikululum. Artinyabah-
wakompetensidasar yang disusun dan dikembangkandalammuatanlokaldiintegrasikan
pada matapelajaran lain yang bersesuaian.
Proses pembelajaranmuatanlokal yang berdirisendirimaupun yang diinte-
grasikankedalammatapelajaran lain, samadengan proses pembelajaranmatapelajaranu-
mumnya. Dimulaidariperencanaan, pelaksanaan, dan diakhiridenganpenilaian. Penila-
ianpembelajaranmuatanlokalmengutamakanunjukkerja, produk, dan portofolio,
melaluipenugasanterstruktur dan/ataukegiatanmandiritidakterstruktur.
Pelaksanaan proses pembelajaranmuatanlokalmerupakanimplementasidari RPP
yang telahdibuat. Proses pembelajaranmuatanlokalmeliputikegiatanpendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatanpenutup, yang mencakuptigaaspekyaitusikap, pengetahuan
dan keterampilan. Proses pembelajaranmuatanlokaltidakmemberatkanpesertadidik dan
tidakmengganggudalampenguasaankurikulumnasional, melainkanmemperkuatmu-
atankurikulumnasional.
Berdasarkan pedoman pelaksanaan tersebut dan pertimbangan terhadap potensi
daerah serta kesesuaian dengan karakteristik sekolah, maka SMK Negeri 9 Bungo
melaksanakan muatan lokal dengan mengembangkan potensi yang ada dan
pelaksanaan yang terintegrasi dengan beberapa mata pelajaran seperti Seni Budaya,
Sejarah, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Prakarya dan
Kewirausahaan.

3. KI/KD MuatanLokal

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA/SMK


BidangStudi : MuatanLokal
Kelas :-

KompetensiInti :

126
KI 1 : Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya
KI 2 : memahami, menerapkan, menganalisispengetahuanfaktual, konseptual,
proseduralberdasarkan
rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humanioradenganwawasankebangsaan, kenegaraan dan
peradabanterkaitpenyebabfenomenadan kejadian, sertamenerapkanpengetahuan pada
bidangkajian yang spesifiksesuaidenganbakat dan
minatnyauntukmemecahkanmasalah.

1. BudayaLokal

3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahamiberbagaibudayalokal (Tarian,


menganalisispengetahuanfaktual, musik, pakaian, kerajinan, sastra,
konseptual, proseduralberdasarkan rasa ceritarakyat, kuliner, bahasa, prosesiadat,
ingintahunyatentangilmupengetahuan, ziarahkubur, budayakhaspergaulan,
teknologi, seni, budaya, dan etnobotni, bekarang dan lain-lain)
humanioradenganwawasankemanusiaan, sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.2. Menganalisisberbagaitantangan dan
peradabanterkaitpenyebabfenomena dan hambatan yang dihadapi oleh
kejadian, budayalokal (Tarian, musik, pakaian,
sertamenerapkanpengetahuanprosedural kerajinan, sastra, ceritarakyat, kuliner,
pada bidangkajian yang bahasa, prosesiadat, ziarahkubur,
spesifiksesuaidenganbakat dan budayakhaspergaulan, etnobotni,
minatnyauntukmemecahkanmasalah. bekarang dan lain-lain)
sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah
3.3. MengembangkanbudayaTarian, musik,
pakaian, kerajinan, sastra, ceritarakyat,
kuliner, bahasa, prosesiadat, ziarahkubur,
budayakhaspergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain-lain)
sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah.
4. Mengolah, menalar dan 4.1. Mempublikasikanbudayalokal ((Tarian,
menyajidalamranahkonkret dan musik, pakaian, kerajinan, sastra,

127
ranahabstrakterkaitdenganpengembangand ceritarakyat, kuliner, bahasa, prosesiadat,
ari yang dipelajarinya di ziarahkubur, budayakhaspergaulan,
sekolahsecaramandiri, dan etnobotni, bekarang dan lain-lain)
mampumenggunakanmetodasesuaikaidahk sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah.
eilmuan. 4.2.
Menyajikanhasilanalisismengenaiberbaga
itantangan dan hambatan yang
dihadapibudayalokal ((Tarian, musik,
pakaian, kerajinan, sastra, ceritarakyat,
kuliner, bahasa, prosesiadat, ziarahkubur,
budayakhaspergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain-lain)
sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah.
4.3. Mengkreasikanbudayakhaslokal
((Tarian, musik, pakaian, kerajinan,
sastra, ceritarakyat, kuliner, bahasa,
prosesiadat, ziarahkubur,
budayakhaspergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain-lain)
sebagaiupayamelestarikanbudayadaerah.

2. Sejarah

3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahamiperkembangansejarah Jambi dari zaman


menganalisispengetahuanfaktual, klasik, zaman penjajahansampai zaman
konseptual, kemerdekaansebagaiupayauntukmenumbuhkan
proseduralberdasarkan rasa dan meningkatkan rasa cintaterhadapdaerahnya.
ingintahunyatentangilmupengeta 3.2. Menganalisisupayamenjaga dan
huan, teknologi, seni, budaya, melestarikanberbagaimacampeninggalan dan
dan tempatbersejarah di Provinsi Jambi (zaman klasik,
humanioradenganwawasankema zaman penjajahan dan zaman kemerdekaan)
nusiaan, kebangsaan, kenegaraan (candi, makam, situs, prasasti, museum, tugu,
dan cagarbudayamesjid, bedug, batu, pemakaman,

128
peradabanterkaitpenyebabfenom bahasa dan aksaraincung, bahasaibu, umohlahek)
ena dan kejadian, 3.3. Mendeskripsikanberbagaimacamceritarakyat di
sertamenerapkanpengetahuanpro Provinsi Jambi sebagaisumbersejarahlisan dan
sedural pada bidangkajian yang tulisansebagaiupayamelestarikankekayaandaerah.
spesifiksesuaidenganbakat dan
minatnyauntukmemecahkanmasa
lah

4. Mengolah, menalar dan 4.1. Mempublikasikanperkembangansejarah Jambi dari


menyajidalamranahkonkret dan zaman klasik, zaman penjajahandan
ranahabstrakterkaitdenganpenge kemerdekaansebagaiupayamelestarikankekayaand
mbangandari yang dipelajarinya aerah.
di sekolahsecaramandiri, dan 4.2.
mampumenggunakanmetodasesu Menyajikan/mempublikasikanhasilanalisiskegiatan
aikaidahkeilmuan. -kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan
pemerintahdalamupayamenjaga dan
melestarikanberbagaimacampeninggalan dan
tempatbersejarah di Provinsi Jambi.
4.3. Mempublikasikanberbagaimacamceritarakyat di
Provinsi Jambi.
4.4.
Menyajikanberbagaistrategidalamupayamelestarik
anhasilanalisistentangtantangan dan
hambatandalamupayamelestarikannilai-
nilaisejarah di Provinsi Jambi
sebagaikekayaandaerah.

3. SosialEkonomi

3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahamipotensisosialekonomidalambidangpertanian,


menganalisispengetahuanfa perkebunan, kehutanan, perikanan dan
ktual, konseptual, pertambangandalamupayameningkatkanpotensiekonomi
proseduralberdasarkan rasa deaerahsetempat.

129
ingintahunyatentangilmupe 3.2.
ngetahuan, teknologi, seni, Memahamipotensisosialekonomikepariwisataandalamu
budaya, dan payamenarikminatwisatawan dan investor
humanioradenganwawasan sehinggadapatmenngkatkantarafhidup dan
kemanusiaan, kebangsaan, ekonomimasyrakatsetempatdengantetapmempertahanka
kenegaraan dan nnilai-nilailuhurbudayasetempat.
peradabanterkaitpenyebabf 3.3. Memahamijenis-jenisindustrikecil (anyaman, batik,
enomena dan kejadian, bordiran, batubata, rajutan dan pandaibesi)
sertamenerapkanpengetahu dalamupayameningkatkanpotensiekonomi di
anprosedural pada daerahsetempat.
bidangkajian yang 3.4.
spesifiksesuaidenganbakat Memahamipotensisosialekonomidibidangkulinersebagai
dan upayamelestarikan dan meningkatkantarafhidup,
minatnyauntukmemecahka sosialekonomimasyarakatsetempat.
nmasalah 3.5. Memahamikonsep dan teknikpengolahanlimbahorganik
dan/atauanorganikdalamupayamengatasipencemaranlin
gkungansehinggabernilaiekonomisbagimasyarakat di
daerahsetempat.
4. Mengolah, menalar dan 4.1
menyajidalamranahkonkret Membuatpromosipotensisosialekonomikepariwisataand
dan alamupayamenarikminatwisatawan dan investor
ranahabstrakterkaitdenganp sehinggadapatmeningkatkanpotensiekonomiderahsetem
engembangandari yang pat.
dipelajarinya di 4.2.
sekolahsecaramandiri, dan Membuatpublikasipotensisosialekonomikepariwisataan
mampumenggunakanmetod dalamupayamenarikminatwisatawan dan investor
asesuaikaidahkeilmuan. sehinggadapatmeningkatkantarafhidupekonomimasyara
katsetempat
4.3. Membuatpromosijenis-jenisindustrikecil (anyaman,
batik, bordiran, batubata, rajukan dan pandaibesi)
dalamupayameningkatkanpotensiekonomi di
daerahsetempat.
4.4. Membuatpromosipotensisosialekonomi di

130
bidangkulinersebagaiupayamelestarikan dan
meningkatkantaraphidupsosialekonomimasyarakatsetem
pat.
4.5. Mempraktikkanteknikpengolahanlimbahorganik
dan/atauanorganikdlamupayamengatasipencemaranling
kungansehinggabernilaiekonomisbagimasyarakat di
daerahsetempat.

4. Olahraga dan Permainan

3. Memahami, menerapkan, 3.1. MemahamiberbagaiOlahraga dan


menganalisispengetahuanfaktual, PermainanTradisional (gasing, silattradisi,
konseptual, proseduralberdasarkan rasa yeye, patoklele, engkek-engkek, congklak,
ingintahunyatentangilmupengetahuan, pancit, balumbobiduk, terompasayak, yaya
teknologi, seni, budaya, dan oma, ularnago, engrang/ketinjak,
humanioradenganwawasankemanusiaan sepakkaleng, pecahpiring, pahitutan,
, kebangsaan, kenegaraan dan asuhlesung, batutumbuk, injit-injitsemut,
peradabanterkaitpenyebabfenomena sumpit, arungjeram, tok-tokstok, kasti,
dan kejadian, kelereng, karet, taji, lukahgilo dan bdilbuluh)
sertamenerapkanpengetahuanprosedural dalamupayamelestarikannyasebagaikekayaan
pada bidangkajian yang budayadaerah.
spesifiksesuaidenganbakat dan
minatnyauntukmemecahkanmasalah
4. Mengolah, menalar dan 4.1. Membuatpublikasi (mempublikasikan)
menyajidalamranahkonkret dan berbagaiOlahraga dan PermainanTradisional
ranahabstrakterkaitdenganpengembanga (gasing, silattradisi, yeye, patoklele, engkek-
ndari yang dipelajarinya di engkek, congklak, pancit, balumbobiduk,
sekolahsecaramandiri, dan terompasayak, yaya oma, ularnago,
mampumenggunakanmetodasesuaikaid engrang/ketinjak, sepakkaleng, pecahpiring,
ahkeilmuan. pahitutan, asuhlesung, batutumbuk, injit-
injitsemut, sumpit, arungjeram, tok-tokstok,
kasti, kelereng, karet, taji, lukahgilo dan
bdilbuluh)

131
dalamupayamelestarikannyasebagaikekayaan
budayadaerah.

E. Pengembangan Diri
1. Bimbingan dan Konseling.
a. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara
optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

b. Paradigma, Visi, dan Misi


1) Paradigma
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam
bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah
keilmuan dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-
terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta
didik.
2) Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan
yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian
dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
3) Misi
(a) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan
masa depan.
(b) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan
kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah,
keluarga dan masyarakat.
(c) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah
peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

132
b. Tugas Bimbingan KonselingSMK Negeri 9 Bungo
1) Mencapaikematangandalamberiman dan bertaqwaKepadaTuhan YME
2) Mencapaikematangandalamhubungantemansebaya,
sertakematangandalamperanannyasebagaipriaatauwanita
3) Mencapaikematanganpertumbuhanfisik yang sehat
4) Mengembangkanpenguasaanilmu, teknologi dan senisesuai program
kurikulum dan persiapankarirataumelanjutkanpendidikantinggi,
sertaberperandalamkehidupanmasyarakat yang lebihluas
5) Mencapaikematangandalampilihankarir
6) Mencapaikematangangambaran dan
sikaptentangkehidupanmandirisecaraemosional, social, intelektual dan
ekonomi.
7) Mencapaikematangangambaran dan sikaptentangkehidupanberkeluarga,
berbangsa dan bernegara
8) Mengembangkankemampuankomunikasi social dan
intelektualsertaapresiasiseni
9) Mencapaikematangandalam system etika dan nilai

c. Bidang Pelayanan Konseling


1) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya,
anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
3) Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
4) Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.

133
d. FungsiKonseling
1) Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
2) Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah
atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
3) Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah
yang dialaminya.
4) Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif
yang dimilikinya.
5) Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan
atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.

e. Prinsip dan Asas Konseling


1) Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan
yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan
pelayanan.
2) Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan,
kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan,
keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri handayani.

f. Jenis Layanan Konseling


1) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan
baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari,
untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta
didik di lingkungan yang baru.
2) Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
3) Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok

134
belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra
kurikuler.
4) Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai
konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam
kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5) Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
6) Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
7) Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8) Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
9) Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.

g. KegiatanPendukung Konseling
1) Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta
didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun
non-tes.
2) Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3) Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,

135
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
4) Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau keluarganya.
5) Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka
yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
6) Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

h. Bentuk Kegiatan Konseling


1) Individual, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara
perorangan.
2) Kelompok, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta
didik melalui suasana dinamika kelompok.
3) Klasikal, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta
didik dalam satu kelas.
4) Lapangan, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
5) Pendekatan Khusus, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan.

i. Program Pelayanan Konseling


1) JenisProgram
(a) Program Tahunan,yaitu program
pelayanankonselingmeliputiseluruhkegiatanselamasatutahununtukmasing
-masingkelas di sekolah/madrasah.
(b) Program Semesteran,yaitu program
pelayanankonselingmeliputiseluruhkegiatanselamasatu semester yang
merupakanjabaran program tahunan.

136
(c) Program Bulanan, yaitu program
pelayanankonselingmeliputiseluruhkegiatanselamasatubulan yang
merupakanjabaran program semesteran.
(d) Program Mingguan, yaitu program
pelayanankonselingmeliputiseluruhkegiatanselamasatuminggu yang
merupakanjabaran program bulanan.
(e) Program Harian,yaitu program pelayanankonseling yang dilaksanakan
pada hari-haritertentudalamsatuminggu. Program
harianmerupakanjabarandari program
mingguandalambentuksatuanlayanan(SATLAN) dan
atausatuankegiatanpendukung(SATKUNG) konseling.

2) Penyusunan Program Konseling


a) Program pelayanankonselingdisusunberdasarkankebutuhanpesertadidik
(need assessment) yang diperolehmelaluiaplikasiinstrumentasi.
b) Substansi program pelayanankonselingmeliputikeempatbidang,
jenislayanan dan kegiatanpendukung, format kegiatan, sasaranpelayanan,
dan volume/bebantugaskonselor (guru BK)

PROGRAM BIMBINGAN KARIER DAN KONSELING

Jenis Materi Bidang Pengembangan


No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
1 LayananOr Obyek- Obyek- Obyek-  Obyek-
ientasi obyekpengembang obyekpengembanga obyekpengemban obyekImple
anpribadi: nsosial: gankemampuanbe mentasiKarir
 FasilitasOlahrag  Kegiatan gotong lajar: :
a royong  FasilitasBelajar  KursusKet
 Fasilitastempatp  Diskusi dan di sekolah erampilan
eribadatan kegiatankelompo  Lembaga-  Perusahaan
k lembagaBimb. / pabrik /
Belajar industri
 Perguruantingg  Kantor

137
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
i
 InformasitentangP InformasitentangPer  Informasitentang Informasitent
erkembangan, kembangan, potensi, angpotensi,
potensi, potensi, kemampuan, kemampuan
kemampuan dan kemampuan dan kegiatan dan dan
kondisihubunganpr kondisihubungansos hasilbelajar : kondisikarir:
ibadi : ial:  Kiatbelajar  Hubungan
 Kecerdasan  Pemahamanterha  Kegiatanbelajar antarabaka
LayananInf  Bakat/minat dap orang lain di dalamkelas t, minat,
2
ormasi  Pemahamandiri  Kiatberteman  Belajarmandiri/ pekerjaan

 DLL  Hubunganantarre kelompok dan


maja  Persiapanulang pendidikan
 Data sosiogram an, US, dan UN  Informasik
arir/
pekerjaan
 Informasip
endidikan
 Penempatan dan  Penempatan dan Penempatan dan Penempatan
penyaluranuntukpe penyaluranuntukke penyaluranuntukp dan
ngembangankema mampuansosial engembangandan penyaluranun
mpuanpribadi  Penempatantemp kemampuanbelaja tukpengemba
 Kegitanlayananb at duduk di kelas r: ngankemamp
LayananPe
imbingankonseli  Diskusi dan  Kegiatankelom uankarir :
3 nempatan /
ng kegiatankelompo pokbelajar  PSG/
Penyaluran
 Kegiatanlayanan k  Penjurusan Magang
konselingkelomp  PSG/ Magang  Kegiatanla
ok pangan
 Kegiatanekstrak  Krida
urikuler
4 LayananPe Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi
nguasanKo kebiasaandalamkeh kebiasaandalamkehi kebiasaandalamke dan

138
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
idupanpribadi : dupansosial : giatan dan kebiasaandal
 Mengaturjadwal  Cara penguasaanbahan ampengemba
kegiatansehari- berbicaradengan belajar : ngankarir :
hari di rumah, orang yang  Menyususunjad  Menyalurk
disekolah, dan di berbeda walbelajar anminat,
luarsekolah  Mendengar,  Bertanya / bakat,
 Mengambilkeput memahami dan menjawab di hobby
usan meresponsecarate dalamkelas yang
 Menggunakanwa pat dan  Meringkasmate mengarahk
ktu positifpendapat ribacaan ekarirterte
Senggang orang lain  Menyusunkali ntu
 Memperkuatibad  Mengucapkansal matefektifdala  Memperba
atkeagaman am, terimakasih, m paragraph ikiperalata
nten
 Mengendalikand mintamaafdenga nsederhana
iri ntepat  Memperti
 Kemampuanberd mbangkan
iskusi/ dan
musyawarah memilihpe
kerjaan
 Memperti
mbnagkan
dan
memilihpe
ndidikanse
suaidengan
arahkarir
 Masalahpribadida  Masalahprib
LayananK
Masalahpribadidala Masalahpribadidala lamkemampuanke adidalampen
5 onselingPe
mkehidupanpribadi mkehidupansosial  giatan dan gembanganka
rorangan
hasilbelajar rir

139
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
 Topiktentangkema  Topiktentangkema Topiktentangkem Topiktentang
mpuan dan mpuan dan ampuankegiatan pengembanga
kondisipribadi : kondisihubungansos dan hasilbelajar : nkarir :
 Potensidiri ial :  Kiat-  Hidupadal
 Kiatmenyalurka  Hubunganmuda- kiatbelajarman ahuntukbe
nbakat, minat, mudi diri / kelompok kerja
dan hobby  Suasanahubunga  Sikpaterhadaph  Masa
 Sikapterhadapna n di sekolah asilulangan / depankita,
LayananBi
rkoba,  Peristiwasosial di ujian maslaahpe
6 mbinganK
perkosaan, masyarakat;  Masalahmenco nganggura
elompok
tawuran, dll bentrokantarwarg ntekdalamujian n,
 ]sikapterhadapbe a, demo brutal, /ulangan lowonganp
ncanaalam, toleransi, dan  Pemanfaatanbu ekerjaan
HAM, solidaritas kupelajaran  Memilihpe
anakterlantar, dll ndidikanla
njutan
 Memilihpe
kerjaan
Maslahpribadidala Masalahpriba
LayananK Masalahpribadidala Masalahpribadidala mkemampuankegi didalampeng
7
onseling mkehidupanpribadi mkehidupan social atan dan embangankar
hasilbelajar ir
 Pemberdaya
Pemberdayaanpihak  Pemberdayaanpih
Pemberdayaanpiha anpihakterten
tertentuuntukdapat aktertentuuntukda
ktertentuuntukdapa tuuntukdapat
LayananK membantupesertadi patmembantupese
8 tmembantupesertad membantupes
onsultasi dikdalampengemba rtadidikdalampen
idikdalamkehidupa ertadidikdala
ngankemampuan gembangankema
npribadi mpengemban
social mpuanbelajar
gankarir

LayananM      
Upayamendamaika
9
ediasi npihak-

140
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
pihaktertentu /
pesertadidik yang
berselisih
Instrument test dan Instrument tes dan  Instrument tes  Instrument
non test non test dan non test tes dan non
untukmengungkapk untukmengungkapk untukmengungkap test
ankondisi dan ankondisi dan kankondisi dan untukmengun
masalahpribadipese masalahhubunganso masalahbelajarpes gkapkanmasa
rtadidik : sialpesertadidik: ertadidik: lahkarirpesert
 Bukupribadisisw  Sosiometri  Test adidik :
AplikasiIns
10 a  Observasi hasilbelajar  Hasil
trumentasi
 Daftar  Wawancara  Angketkebiasaa angketbaka
hadirsiswa nbelajarsiswa t dan minat
 Observasi  Bukupriba
 Panggilansiswa/ di
orang tua
 Tahapperkemba
nganpesertadidik
11 Himpunan Data Data Data kemampuan, Data
Data perkembangankond perkembangankondi kegiatan dan kemampuan,
isi dan sihubungan dan belajar : arah dan
lingkungandiripriba lingkungnasosial :  Nilai persiapankari
di :  Sosiogram hasilbelajar r
 Identitas  Temandekat /  Data  Pekerjaan
 Potensidasar sahabat kegiatanbelajar orang tua
 Identitaskeluarga  Data  Riwayatpendidi  Bakat,
 Masalahpribadid hubungansosial kan minat dan
alamkehidupanp  Masalahsosial  Masalahbelajar jurusan
ribadi yang

 Catatananekdot/ diambil

kejadiankhusus  Masalahka

141
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
 Riwayatkesehata rir
n
Masalahpribadidala Pembahasanmasala Pembahasankasus Pembahasank
mkehidupanpribadi hkasussosial : masalahbelajar : asus-
 Seringabsen /  Sukamenyendiri  Membuatsuasa kasusmasalah
12
membolos  Sukamenggangg nakelastergang karir
 Tingkahlakumen uteman guketikasedang  Masalahpe
Komperens yimpang / nakal belajar njurusan
iKasus  Lalaimengerjak  Pilihankari
an PR r
 Sulitmengikuti  Kegiatanpr
pelajaran aktek /
 Mengalamimas PSG
alahbelajar
Pertemuandengan Pertemuandengan Pertemuandengan Pertemuande
orang tua, orang tua, orang tua, ngan orang
keluargapesertadidi keluargapesertadidi keluargapesertadi tua,
Kunjungan
13 k yang k yang dik yang keluargapeser
Rumah
mengalamimasalah mengalamimasalah mengalamimasala tadidik yang
pribadi social hbelajar mengalamim
asalahkarir

142
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
Materibacaan, Materibacaan, Materibacaan, Materibacaan
film,rekaman video film,rekaman video film,rekaman ,
dan audio dan audio video dan audio film,rekaman
tentangperkembang tentangkemampuan tentangkemampua video dan
andarikehidupanpri hubungansosial : n dan audio
badi :  Suasanahubunga kegiatanbelajar : tentangarah
 Tahap- n“ I AM OKAY  Kiatbelajar di dan
tahapperkemban YOU ARE sekolah kehidupankar
gan OKAY”  Belajarsecaram ir :
 Tugas-  Kiatberteman andiri  Apabakat
TampilanK
14 tugasperkemban  Kepemimpinan  Belajarsecarake dan
epustakaan
gan  Meyakinikonflik lompok kariranda?
 Bahanrelaksasi dengan“ WIN –  Bagaimaname  Informasik
 Otobiografi/ WIN mpersiapkandir arir /
kisah orang SOLUTION “ iuntukulangan/ pekerjaan
sukses ujian  Panduan
pekerjaan
 Lowongan
pekerjaan
 Kiatsukses
dalamkarir
15 AlihTanga Pendalamanterhada Pendalamanterhada Pendalamanterhad  Pendalamant
nKasus pmasalahpribadipes pmasalahsosialpeser apmasalahbelajarp erhadapmasal
ertadidik yang tadidik yang semula esertadidik yang ahkarirpesert
semula di tangani di tangani oleh semula di tangani adidik yang
oleh konselor dan konselor dan oleh konselor dan semula di
selanjutnyamemerl selanjutnyamemerlu selanjutnyamemer tangani oleh
ukanpenanganan kanpenanganan lukanpenanganan konselor dan
oleh pihak lain oleh pihak lain yang oleh pihak lain selanjutnyam
yang lebihahli / lebihahli / yang lebihahli / emerlukanpe
berwenang berwenang berwenang nanganan

143
Jenis Materi Bidang Pengembangan
No
Kegiatan Pribadi Sosial Belajar Karier
oleh pihak
lain yang
lebihahli /
berwenang

j. PerencanaanKegiatan Konseling
1) Perencanaankegiatanpelayanankonselingmengacu pada programtahunan yang
telahdijabarkan ke dalamprogramsemesteran, bulanansertamingguan.
2) Perencanaankegiatanpelayanankonselingharian yang
merupakanjabarandariprogrammingguandisusundalambentuk SATLAN dan
SATKUNG yang masing-masingmemuat:
a) Sasaran layanan/kegiatan pendukung
b) Substansi layanan/kegiatan pendukung
c) Jenis layanan/kegiatan pendukung, serta alat bantu yang digunakan
d) Pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat
e) Waktu dan tempat
3) Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam
kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi
tanggung jawab konselor (guru BK).
4) Satu kali kegiatan layanan atau kegiatan pendukung konseling berbobot
ekuivalen 2 (dua) jam pembelajaran.
5) Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling dalam satu minggu minimal
ekuivalen dengan beban tugas wajib konselor (guru BK) di sekolah.

k. Pelaksanaan Kegiatan Konseling


1) Bersama pendidik dan personil sekolah lainnya, konselor (guru BK)
berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat
rutin, insidental dan keteladanan.
2) Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk SATLAN dan
SATKUNG dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan,
waktu, tempat, dan pihak-pihak yang terkait.
3) Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Konseling

144
a) Di dalam jam pembelajaran sekolah :
(1) Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain
yang dapat dilakukan di dalam kelas.
(2) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah paling banyak 2 (dua)
jam atau 1 (satu) jam per kelas per minggu dan dilaksanakan secara
terjadwal
(3) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih
tangan kasus.
b) Di luar jam pembelajaran sekolah:
(1) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok,
konseling kelompok, dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelas.
(2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar
jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap
muka dalam kelas.
(3) Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran
sekolah/madrasah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan
sekolah/madrasah.
(4) Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laporan pelaksanaan
program (LAPELPROG).
(5) Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling
di dalam kelas dan di luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor
dengan persetujuan pimpinan sekolah.
(6) Program pelayanan konseling pada masing-masing satuan
sekolah/madrasah dikelola dengan memperhatikan keseimbangan dan
kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan konseling dengan kegiatan

145
pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler, serta
mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah.

l. PenilaianKegiatan Konseling
1) Penilaianhasilkegiatanpelayanankonselingdilakukanmelalui :
a) Penilaiansegera (LAISEG), yaitupenilaianpadqakhirsetiapjenislayanan
dan kegiatanpendukungkonselinguntukmengetahuiperolehanpesertadidik
yang dilayani.
b) Penilaianjangkapendek(LAIJAPEN), yaitupenilaiandalamwaktutertentu
(satuminggusampaidengansatubulan) setelahsatujenislayanan dan
ataukegiatanpendukungkonselingdiselenggarakanuntukmengetahuidampak
layanan/kegiatanterhadappesertadidik.
c) Penilaianjangkapanjang(LAIJAPANG),
yaitupenilaiandalamwaktutertentu (satubulansampaidengansatu semester)
setelahsatuataubeberapalayanan dan
kegiatanpendukungkonselingdiselenggarakanuntukmengetahuilebihjauhda
mpaklayanan dan ataukegiatanpendukungkonselingterhadappesertadidik.
2) Penilai proses
kegiatanpelayanankonselingdilakukanmelaluiananlisisterhadapketerlibatanunsu
r-unsursebagaimanatercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG,
untukmengetahuiefektifitas dan efisiensipelaksanaankegiatan.
3) Hasil penilaiankegiatanpelayanankonselingdicantumkandalam LAPELPROG
Hasil kegiatanpelayanankonselingsecarakeseluruhandalamsatu semester
untuksetiappesertadidikdilaporkansecarakualitatif.

m. PelaksanaanKegiatan Konseling
1) Pelaksanakegiatanpelayanankonselingadalahkonselor (guru BK) sekolah.
2) Konselor (guru BK) pelaksanakegiatanpelayanankonseling di sekolahwajib :
a) Menguasai spectrum pelayanan pada umumnya, khususnyapelayanan
professional konseling.
b) Merumuskan dan menjelaskanperan professional konselorkepadapihak-
pihakterkait, terutamapesertadidik, pimpinansekolah, sejawatpendidik,
dan orang tua.

146
c) Melaksanakantugaspelayanan professional konseling yang setiap kali
dipertanggungjawabkankepadapemangkukepentingan,
terutamapimpinansekolah, orang tua, dan pesertadidik.
d) Mewaspadaihal-halnegatif yang
dapatmengurangikeefektifankegiatanpelayanan professional konseling.
e) Mengembangkankemampuan professional konselingsecaraberkelanjutan.
3) Beban tugaswajibkonselor (guru BK)
ekuivalendenganbebantugaswajibpendidiklainnya di
sekolahsesuaidenganperaturanperundangan yang berlaku.
4) Pelaksanalayanankonseling
Pada satu SMA/SMK
dapatdiangkatsejumlahkonselordenganrasioseorangkonseloruntuk 150 orang
pesertadidik.

n. Pengawasan Kegiatan Konseling


1) Kegiatan pelayanan konseling di sekolah dipantau, dievaluasi, dan dibina
melalui kegiatan pengawasan.
2) Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara:
a) interen, oleh kepala sekolah.
b) eksteren, oleh pengawas sekolah/madrasah bidang konseling.
3) Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional konselor dan implementasi
kegiatan pelayanan konseling yang menjadi kewajiban dan tugas konselor di
sekolah.
4) Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan.
Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di
sekolah

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler


a. Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan

147
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK ditujukan untuk pengembangan kreativitas
peserta didik. Pengembangan kreativitas dimaksudkan untuk menumbuhkan
kemampuan untuk mencipta melalui berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

b. Bidang Pengembangan
1) Pengembangan kreativitas, yaitu bidang kegiatan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan daya cipta sesuai dengan potensi, bakat dan
minat untuk dapat berprestasi secara optimal.
2) Pengembangan keagamaan dan sosial, yaitu bidang kegiatan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan religius, disiplin, kerjasama dan rasa
tanggung jawab sosial lainnya.
3) Pengembangan rekreatif, yaitu bidang kegiatan yang membantu peserta didik
mengembangkan potensi dirinya dengan suasana rileks, mengembirakan dan
menyenangkan untuk pengembangan karir.

c. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler


1) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.
3) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
4) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.
5) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

148
d. Format Kegiatan Ekstrakurikuler
1) Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
secara perseorangan.
2) Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok-
kelompok peserta didik.
3) Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam
satu kelas.
4) Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madrasah.
5) Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

e. Program Ekstrakurikuler
1) Jenis Program
a) Program Tahunan, suatu bentuk rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam
rentang waktu sekali dalam satu tahun.
b) Program Semesteran, yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang dilaksanakan
dalam rentang waktu setengah tahunan (6 bulan).
c) Program Bulanan, suatu bentuk rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam
rentang waktu sekali dalam satu bulan, antara lain: mengikuti kegiatan lomba
yang diadakan di luar sekolah.
d) Program Mingguan, suatu bentuk rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam
rentang waktu sekali atau dua kali dalam seminggu.
e) Program Harian, suatu bentuk rencana kegiatan yang di laksanakan setiap
hari, antara lain membersihkan lingkungan.

2) Jenis Kegiatan
a. Kepemimpinan,meliputi Kepramukaan dan Osis.
b. Kesenian, antara lainMusik dan Tari.
c. Olah Raga, meliputi olah raga prestasi.
d. Kesehatan, meliputi Palang Merah Remaja (PMR).

149
3) PRAMUKA sebagai kegiatan wajib siswa pada kurikulum 2013
a) Tujuan
Tujuanpelaksanaankegiatanekstrakurikulerpendidikankepramukaanialah:
 Meningkatkankemampuankognitif, afektif, dan psikomotorpesertadidik.
 Mengembangkanbakat dan
minatpesertadidikdalamupayapembinaanpribadimenujupembinaanmanu
siaseutuhnya.
 Pembinaankepramukaan juga
bertujuanuntukmembangunsikapsiswamelaluikegiatanpraktis dan
empirissehinggasiswamemperolehpengalamanbelajaruntukmengembang
kansikapnya yang sesuaidengannilai-nilai yang
terdapatdalampelaksanaanpelatihanpramuka.
 Sasaranpelatihandinyatakandalamindikatorpencapaiankompetensi yang
dapatdiukurketercapaiannyasebagaidasarpenentuanevaluasikegiatanpelat
ihan.

b) StrategiPembinaan
Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaansebagaiekstrakurikulerwajib di
Sekolah, sejalan dan relevandenganamanatSistem Pendidikan Nasional dan
Kurikulum 2013, memerlukanBuku Panduan atauPetunjukPelaksanaan yang
dikembangkan oleh setiapsatuanpendidikan yang mengacu pada Peraturan
Menteri No.81A tahun 2013 tetapiditindaklanjutidenganadanya SKB
Mendikinas dan KetuaKwartir Nasional Gerakan
PramukatentangPetunjukPelaksanaannya.

1) Sistem Blok
Penyelenggaraanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikuler pada
satuanpendidikandenganmenerapkansistemblokadalahbentukkegiatanpe
ndidikankepramukaan yang dilaksanakan pada awalpesertadidikmasuk
di satuanpendidikan. Sistemblokinidilakukandenganalokasiwaktu 36
jam pelajarankarenasifatnyabarupengenalan. Sistemblokinimerupakan

150
“Training OrientasiKepramukaanbagipesertadidik” sesuaitingkatan dan
usianya.
Sistempenyelenggaraanpendidikankepramukaansistemblokdilakukanden
ganmenggunakanmodul,
sehinggasetiappendidikdapatmengajarkanpendidikankepramukaan.
Pendidik yang menyampaikanmateri pada sistemini, sekurang-
kurangnyatelahmengikutiOrientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK),
dan satuanpendidikantelahmemilikisarana dan prasarana yang
mendukungpelaksanaankegiatan.
Tujuanpelaksanaanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikulersistem
blokadalah:
 Pengenalanpendidikankepramukaan yang menyenangkan dan
menantangkepadaseluruhpesertadidik pada
awalmasuklembagapendidikan.
 Meningkatkankompetensi (sikap dan keterampilan) pesertadidik
yang sejalan dan
sesuaidengantuntutanperkembanganilmupengetahuan dan teknologi
2) SistemAktualisasi
Penyelenggaraanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikuler
pada
satuanpendidikandenganmenerapkansistemAktualisasiadalahbentukkeg
iatanpendidikankepramukaan yang
dilaksanakandenganmengaktualisasikankompetensidasarmatapelajaran
yang relevandenganmetode dan prinsipdasarkepramukaan.
SistempenyelenggaraanpendidikankepramukaansistemAktualisa
sidilakukandenganmengaktualisasikankompetensidasarmatapelajaran
yang relevan. Oleh
karenaitupendidikharusterlebihdahulumelakukanpemetaanterhadapkom
petensidasarmatapelajaran yang
relevanuntukdapatdiaktualisasikandalamkegiatanpendidikankepramuka
an. Pendidik yang menyampaikanmateri pada sistemini, sekurang-
kurangnyatelahmengikutiOrientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK),

151
dan satuanpendidikantelahmemilikisarana dan prasarana yang
mendukungpelaksanaankegiatan.
AktivitasSistemAktualisasi :
1) Dilaksanakansetiapsatuminggusatu kali.
2) Setiapsatu kali kegiatandilaksanakanselama 120 menit.
KegiatansistemAktualisasimerupakankegiatanLatihanEkstrakurik
ulerPramuka.Pembinakegiatandilakukan oleh Guru Kelas /Guru
Matapelajaranselaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina
Pramukasertadapatdibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur
Muda/InstrukturPramuka).
Tujuanpelaksanaanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikulersiste
mAktualisasiadalah:
a. Pengenalanpendidikankepramukaan yang menyenangkan dan
menantangkepadaseluruhpesertadidik.
b. Media Aktualisasikompetensidasarmatapelajaran yang
relevandenganmetode dan prinsipdasarkepramukaan.
c. Meningkatkankompetensi (nilai-nilai dan keterampilan)
pesertadidik yang sejalan dan
sesuaidengantuntutanperkembanganilmupengetahuan dan
teknologi, melaluiAplikasiDwi Satya dan
DwiDarmabagipesertadidikusiaSiaga, dan Aplikasi Tri Satya
dan DasaDarmabagipesertadidikusiaPenggalang, dan Penegak

3) SistemReguler
Penyelenggaraanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikuler
pada
satuanpendidikandenganmenerapkansistemreguleradalahbentukkegiatan
pendidikankepramukaan yang dilaksanakan pada Gugusdepan (Gudep)
yang ada di satuanpendidikan dan
merupakankegiatanpendidikankepramukaansecarautuh. Oleh
karenaituapabilasatuanpendidikanmemilihsistemreguler dan
belummemilikiGudep,
makaharusterlebihdahulumenyiapkansistempengelolaanpendidikankepra

152
mukaanmelaluiGudep.
AktivitasSistemReguler:
a. Bersifatsukarelasesuaidenganbakat dan minatpesertadidik
b. Setiapsatu kali kegiatandilaksanakanselama 2 jam pelajaran.
c. Dilaksanakansetiapsatuminggusatu kali.
d. Sepenuhnyadikelola oleh GugusDepanPramuka pada
satuanataugugussatuanpendidikan.
e. Pembina kegiatanadalah Guru Kelas /Guru Matapelajaranselaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramukasertadapatdibantu oleh
Pembantu Pembina (Instruktur Muda/InstrukturPramuka) yang
telahmengikutiKursusMahir Dasar (KMD).

Tujuanpelaksanaanpendidikankepramukaanmelaluiekstrakurikulersi
stemreguleradalahmeningkatkankompetensi (nilai-nilai dan keterampilan)
pesertadidik yang sejalan dan
sesuaidengantuntutanperkembanganilmupengetahuan dan teknologi, yang
memilikiminat dan ketertarikansebagaianggotapramuka, melalui:
aplikasiDwi Satya dan DwiDarmabagipesertadidikusiaSiaga, dan aplikasi
Tri Satya dan DasaDarmabagipesertadidikusiaPenggalang dan Penegak.
FungsiKegiatanPramuka mengacuPermendikbud RI Nomor 81A
Tahun 2013 tentangImplementasiKurikulum 2013, lampiran III
dijelaskanbahwafungsikegiatanekstrakurikulerPramukaadalahKegiatanekstr
akurikuler pada satuanpendidikanmemilikifungsipengembangan, sosial,
rekreatif, dan persiapankariryaitu.
1. Fungsipengembangan,
yaitubahwakegiatanekstrakurikulerberfungsiuntukmendukungperkemban
gan personal pesertadidikmelaluiperluasanminat, pengembanganpotensi,
dan pemberiankesempatanuntukpembentukankarakter dan
pelatihankepemimpinan.
2. Fungsisosial,
yaitubahwakegiatanekstrakurikulerberfungsiuntukmengembangkankema
mpuan dan rasa tanggungjawabsosialpesertadidik.
Kompetensisosialdikembangkandenganmemberikankesempatankepadape

153
sertadidikuntukmemperluaspengalamansosial, praktekketerampilansosial,
dan internalisasinilai moral dan nilaisosial.
3. Fungsirekreatif,
yaitubahwakegiatanekstrakurikulerdilakukandalamsuasanarileks,
menggembirakan, dan menyenangkansehinggamenunjang proses
perkembanganpesertadidik.
Kegiatanekstrakurikulerharusdapatmenjadikankehidupanatauatmosfersek
olahlebihmenantang dan lebihmenarikbagipesertadidik.
4. Fungsipersiapankarir,
yaitubahwakegiatanekstrakurikulerberfungsiuntukmengembangkankesiap
ankarirpesertadidikmelaluipengembangankapasitas.

f. Perencanaan Ekstrakurikuler
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang
memuat unsur-unsur: sasaran kegiatan, substansi kegiatan, pelaksana kegiatan dan
pihak-pihak yang terkait, pengorganisasian, waktu, tempat dan sarana.

g. Pelaksanaan Ekstrakurikuler
1) Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan
dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di
sekolah.
2) Kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran,
substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana sebagaimana telah
direncanakan.

h. Pelaksana Ekstrakurikuler
Pelaksana kegiatan ekstrakurikuler adalah pendidik dan atau tenaga
kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan
ekstrakurikuler yang dimaksud.

i. Pengawasan
1) Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.
2) Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara:

154
a) interen, oleh kepala sekolah.
b) eksteren, oleh pihak yang secara struktural/ fungsional memiliki
kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud.
3) Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah.

j. Penilaian
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler dinilai secara kualitatif dan
dilaporkan kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan lainnya oleh
penanggung jawab kegiatan. Berikut adalah jadwal kegiatan ektrakutrikuler di SMK
Negeri 9 Bungo:
JADWAL LATIHAN EKSTRAKURIKULER (EKSKUL)
SMK NEGERI 9 BUNGO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

No Nama Pembina Hari Waktu


Ekskul
1 Pramuka Tri Handoko,S.Pd Jum’at 15.00
Sabtu 15.00
2 PMR Himmah Hayati ,S.Pd Senin 15.00
Jum’at 15.00
3 Olahraga Gunadi, S.Pd Selasa 15.00
Kamis 15.00
4 Kesenian Leni Nurlaela,S.Pd Senin 15.00
Rabu 15.00

Kegiatanpengembangandirisecaratidakterprogramdapatdilaksanakansebagaiberikut.
1) Rutin, yaitukegiatan yang dilakukanterjadwal, seperti: upacarabendera, senam,
ibadahkhususkeagamaanbersama, keberaturan, pemeliharaankebersihan dan
kesehatandiri.

155
2) Spontan, adalahkegiatantidakterjadwaldalamkejadiankhususseperti:
pembentukanperilakumemberisalam, membuangsampah pada tempatnya, antri,
mengatasisilangpendapat (pertengkaran).
3) Keteladanan, adalahkegiatandalambentukperilakusehari-hariseperti:
berpakaianrapi, berbahasa yang baik, rajinmembaca, memujikebaikan dan
ataukeberhasilan orang lain, datangtepatwaktu.

BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan
serta kemampuan lainnya dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
1. Rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam mengikuti program
pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya
dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan sistem :
a. TatapMuka (TM)
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.
b. PenugasanTerstruktur (PT)
Kegiatanpembelajaranberupapendalamanmateriuntukpesertadidik, dirancang
guru untukmencapaikompetensi. Waktu penyelesaianpenugasanditentukan
oleh guru.
Dalamkegiataninitidakterjadiinteraksilangsungantarapendidikdenganpeserta
didik.
c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik

156
A. SistemPaket
Strategi Pembelajaran di SMK Negeri 9 Bungomenggunakan Sistem Paket.
Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya di wajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang
sudah di tetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Satu semester setara dengan 16-18 minggu belajar atau kegiatan pembelajaran
terjadwal, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai kegiatan-kegiatan evaluasi.
Kegiatan pembelajaran dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan belajar
mengajar (tatapmuka), praktik di sekolah, dan praktik kerja industri (prakerin).
Besarnya beban studi peserta didik, besarnya keberhasilan komulatif peserta didik
serta besarnnya pengakuan atas kompetensi/keberhasilan usaha penyelenggaraan
pembelajaran bagi guru dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam Sistem
Paket.
Dengan menggunakan sistem paket untuk kegiatan belajar mengajar setara dengan
tiga macam kegiatan peserta didik perminggu yaitu ;
a. 45 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan guru, sepertiKBM, diskusi,
Kerja kelompok, diskusi dan presentasi.
b. 25 menit kegiataan terstruktur, yaitu kegiatan belajar yang tidak terjadwal
tetapi direncanakan oleh guru, seperti membuat pekerjaan rumah (PR), atau
bentuk-bentuk tagihaan lain.
c. 25 menit kegiatan mandiri peserta didik, yaitu kegiatan belajar yang harus
dilakukan peserta didik secara mandiri seperti membaca modul bahan ajar,
membaca buku anjuran/pengayaan dan pembuatan resume/pelaporan.

Tabel Pengaturan Beban Belajar

157
Kelas Satu jam pemb. Jumlah. Jam Minggu Waktu
Tatap muka pemb. Efektif per pembelajaran
(menit) Perminggu tahun ajaran per tahun
X 45 46 36 s/d 40 1656 - 2080 jam
XI 45 46 pembelajaran
XII 45 46

B. Pengaturan Beban Belajar


Tabel Pengaturan Beban Belajar
Kelas Satu jam pemb. Jumlah. Jam Minggu Waktu
Tatap muka pemb. Efektif per pembelajaran
(menit) Perminggu tahun ajaran per tahun
X 45 46 36 s/d 40 1656 - 2080 jam
XI 45 46 pembelajaran
XII 45 46

C. Praktek Kerja Lapangan PKL (dirjen vokasi)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok Matan Peminatan
Kejuruan. Kegiatan PKL dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut.

1) PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi peserta didik
dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih bermakna, terutama
pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan tuntutan kebutuhan di lapangan
kerja.

2) Waktu pelaksanaan PKL dialokasikan pada semester 5 untuk program


pendidikan 3 tahun, sekurang-kurangnya 3 bulan hingga 6 bulan. Untuk
program pendidikan 4 tahun dialokasikan pada semester 7 dan 8, sekurang-
kurangnya 6 bulan hingga 10 bulan.

3) Kegiatan PKL sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga dimanfaatkan


sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi) peserta didik.

158
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan KebudayanNomor 4 Tahun
2021 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Coronavirus Disease (Covid-19) yang
berdampaktidakdapatdilaksanakannyapembelajaranpraktik dan
PraktikKerjaLapanganbagipesertadidikSekolahMenengahKejuruan (SMK) sertapelaksanaan
uji kompetensibagilulusan SMK Tahun Pelajaran 2019/2021, perlumembuatstrategi dan
langkah-langkahkebijakansebagaiberikut:
1. Pembelajaranpraktikbagipesertadidik SMK kelas X dan XI tahunpelajaran 2019/2021
untuk program 3 (tiga) tahunataupesertadidik SMK kelas X, XI, dan XII untuk
program 4 (empat) tahundapatdilaksanakan oleh SMK
denganketentuansebagaiberikut:

a) Bagipesertadidik SMK yang tidakdapatmelaksanakanpembelajaranpraktiksecara


daring dalam masa penetapanwabah Covid-19,
makasekolahdapatmemberikanmateripembelajaranpraktikdimaksud di
sekolahsebelumberakhimya masa pelajarantahun 2019/2021atau pada
tahunpelajaranberikutnyasetelahberakhimya masa penetapanwabah Covid-19 oleh
pemerintahpusat;

b) Pembelajaranpraktik pada humf a


dilaksanakandengansistembloksetelahpembelajaranteoriselesaidilaksanakan.

2. PraktikKeijaLapangan (PKL) bagipesertadidik SMK kelas XI tahunpelajaran


2019/2021untuk program 3 (tiga) tahunataupesertadidik SMK kelas XI, dan XII untuk
program 4 (empat) tahundapatdilaksanakan oleh SMK
denganketentuansebagaiberikut:
a) Pesertadidik yang belummenyelesaikan PKL sesuaidenganwaktu yang ditetapkan
sebagaiakibatpenetapan masa Covid-19,
makapesertadidikdimaksuddianggaptelahmenyelesaikan PKL;
b) Pesertadidik yang samasekalibelummelaksanakan PKL sebagaiakibatpenetapan
masa Covid-19, makasekolahdapatmenggantikegiatan PKL
dengantugassebagaiberikut:

159
a. Melakukantugas-tugasberbasisproyek
dan/ataupembelajaranberbasismasalahdapatdilakukanbekeijasamadengan
DUDI dan/ataudilakukansecaramandiri oleh sekolah;
b. Melaksanakankegiatankewirausahaan yang dilakukan oleh
siswabaiksecaraindividumaupunkelompokkecildibawahpengawasan guru
(dibuktikandenganlaporankinerja dan portopoliousaha),
c. Mengikutipengenalan dunia kerja/job orientation yang
dilakukanmelaluikerjasamasekolah dan mitra DUDI.

D. PeraturanAkademik
1. Penilaian Hasil belajar pada SMK;panduanpenilaian Hasil Belajar pada SMK Tahun
2018
Pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 3 menyebutkanbahwa Pendidikan Nasional
berfungsimengembangkankemampuan dan membentukkaraktersertaperadabanbangsa
yang bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa. Pendidikan
karaktermempunyaitujuanuntukmembentuk dan
memperbaikipenyempurnaandiriseorangpesertadidik yang dilakukanselama proses
pembelajaranmenujukehidupan yang lebihbaik. Sejauhini proses pembelajaran di
Indonesia
lebihmengedepankanpendidikanpencapaianpengetahuandibandingkandenganpendidi
kan yang berorientasi pada pembentukankarakterpesertadidik. Kondisi yang
demikiandapatmenciptakanmanusia yang mempunyaipengetahuantinggi,
tetapimempunyai moral yang rendah
Panduan Penilaian Proses dan Hasil BelajarPesertaDidik SMK
inidisusununtukmembantupendidik dan satuanpendidikandalam:
1. Meningkatkanpemahamanmengenaipenilaiankinerja dan prinsip-prinsippenilaian
yang berlaku di setiap kurikulum berjalan (Kurikulum 2006, 2013, dan 2013
Revisi);
2. Merencanakan dan melaksanakanpenilaianhasilbelajarpesertadidik yang
berkualitassesuaidengankompetensi yang akandicapai, meliputisikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
3. Meningkatkan pemahaman dalam mengintegrasikan penilaian sikap pada program
pengembangan pendidikan karakter (PPK);

160
4. Mengolahhasilpenilaian dan menindaklanjutinya;
5. Menyusunlaporancapaiankompetensipesertadidiksecaraobjektif, akuntabel, dan
informatif.

2. SkorKetuntasan Minimal (SKM)


Sebagaipembedaantara SMK dan satuanpendidikan lain
adalahpenetapanKriteriaPencapaianKompetensi. KriteriaPencapaianKompetensi yang
selanjutnyadisebut KPK adalahpenguasaankompetensi minimal yang ditentukan oleh
satuanpendidikan yang mengacu pada StandarKompetensiKelulusan,
indikatorpencapaiankompetensi dan/ataukriteriaunjukkerja pada unit kompetensidalam
SKKNI yang sepadandengankompetensidasardalamkurikulum. Lebihlanjut KPK
digunakanuntukmenentukanskorketuntasan minimal (SKM)

SKM atau yang secaraistilahpengukurandisebutdengan cut off


scoremerupakanbagiandari standard setting yang
secaraoperasionalditetapkandalambentukangka. SKM
digunakansebagaiacuanpenentuanpesertadidik yang wajibmengikutipembelajaran remedial
hinggamemenuhi KPK dan sebagai salah satuacuankriteriakenaikankelas. Nilai
ketuntasanbelajarkompetensi pada matapelajaranwajib A, B dan C1 adalah minimal 60,
sedangkanuntukmatapelajaran C2 dan C3 nilaiketuntasanbelajaradalah minimal 65
denganmenyesuaikankarakteristikkompetensi/paketkeahlian.
Sekolahdapatmenentukan SKM di atasketentuan minimal berdasarkanhasilanalisis
yang didasarkanataspotensisekolah dan potensipesertadidik.
Adapunpemberianpredikatataukategorihasilpenilaiandapatdilihatsepenuhnya pada Panduan
Hasil Belajar dan PengembanganKarakter yang diterbitkan oleh DirektoratPembinaan SMK
tahun 2018 atauperaturanterbaru yang diterbitkan oleh pemerintah.
ANALISIS KKM MATA PELAJARAN

Nama Mata Pelajaran DASAR DESAIN GRAFIS


Kelas/Tahun Pelajaran X/2021/2022
Nama Sekolah SMKN. 9 BUNGO
Nama Guru MUH NUR ROCHIM, S.KOM

161
Kompetensi Inti 1 :

Kompetensi Inti 2 :

Kriteriapencapaianketuntasanbela
KKM
jarsiswa (KD/indicator)
Kompetensi Dasar/Indikator
Kompleksita DayaDu
Intake KD MP
s kung
         
         
         
         
           
         
         
         
         

Bungo, Juli2021

Guru Mata Pelajareran

MUH NUR ROCHIM, S.KOM

a. Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik


1) Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
2) Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
3) Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
b. Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
1) Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
2) Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
3) Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
c. Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
1) Dukungan tinggi, diberi skor 3

162
2) Dukungan sedang, diberi skor 2
3) Dukungan rendah, diberi skor 1

3. KriteraKenaikan Kelas
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta
didik telah tuntas dan kompoten dan berhak melanjutkan ke jenjang tingkat
selanjutnya. Pernyataan tuntas dan kompoten atau yang berarti dapat
melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang
meliputi aspek :
a. Akademik : sesuai dengan SKM
b. Non akademik :
a) Kehadiran ≥ 90%
b) Sikap/kepribadian minimal B
Kriteria Kenaikan Kelas bagi peserta didik di SMK Negeri 9 Bungoapabila
memenuhi syarat:
a) Telah menyelesaikan semua program pembelajaran yang menjadi bebannya
b) Seluruh mata pelajaran harus memenuhi nilai minimal mencapai SKM
c) Dewan guru menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan memiliki
kepribadian baik
d) Hadir di kelas minimal 90% dari total pembelajaran yang diberikan oleh
guru pada semester tersebut.

b. Pelayanan Program Remedial Dan Pengayaan


a) Program Remedial
1) KetentuanPelaksanaan Remedial
 Setiappesertadidikberhakmengikutikegiatan remedial
untukmemperbaikiprestasibelajarnyasehinggamencapaikriteriake
tuntasanbelajar yang ditetapkan oleh sekolah,
 Pelaksanaanremidialhanyadilakukanterhadappesertadidik yang
dalampenilaian proses dan hasilbelajar yang diperolehnya,
baiksatu KI, KD maupun pada
matapelajaranbelummencapaiSKM yang telahditetapkan

163
 Hasil remedial pesertadidik yang telahtuntasditulis oleh guru
matapelajaran pada blangkotandamengikuti remedial yang
disiapkan oleh sekolah, diisi dan ditandatangani oleh guru
matapelajaranbersangkutan,
selanjutnyabarukemudiandiserahkankepadabidangakademik dan
walikelas,
 Bidangakademik / kurikulum dan wali kelas tidak berhak
merubah nilai siswa yang belum menyerahkan format tanda telah
mengikuti remedial, sekalipun siswa yang bersangkutan telah
mengikuti remedial.
2) Waktu pelaksanaan remedial
 Pelaksanaan remedial dapatdilakukan pada
setiapakhirulanganharian ,ulangantengah semester ,
atauulanganakhirsemester
 Pesertadidik yang nilainya belum mencapai SKM
diberikesempatan mengikuti remedial maksimal 3 ( tiga ) kali
 Batas waktupelaksanaan remedial paling
lambatsampaidenganakhirtahunpelajaran
 Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan siswa belum
melaksanakan remedial ,maka bidang akademik dan wali kelas
berhak menulis nilai siswa yang bersangkutan dengan nilai
sebelum remedial secara permanen pada Buku Laporan Hasil
Belajar Peserta Didik.

3) Teknis pelaksanaan remedial


 Pelaksanaan remedial juga dapat dilakukan setelah peserta didik
mempelajari KD tertentu.
 Mengingat indicator keberhasilan belajar peserta didik adalah
tingkat ketuntasan dalam mencapai KI yang terdiri dari beberapa
KD, maka pelaksanaanya remedial juga dapat dilakukan setelah
peserta didik menempuh tes KI yang terdiri dari beberapa KD.
Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa KI merupakan satu
kebulatan kemampuan yang terdiridaribeberapa KD.

164
Pesertadidik yang belummencapaipenguasaan KI
tertentu ,makaperlumengikuti program remedial.

4) Bentukpelaksanaan remedial
dapatdilakukanpesertadidikdengancara :
 Mengikutipembelajaranulang yang diberikan guru
denganmetode dan media yang berbeda
 Mengikutibimbingansecarakhusus yang
diberikanguru ,misalnyabimbinganperorangan
 Mengerjakantugas – tugaslatihansecarakhusus yang diberikan
oleh guru
 Mengikutikegiatan tutorial yang diberikantemansekelasnya yang
memilikikecepatanbelajar yang
lebihbaiksesuaidengandenganarahan yang diberikan oleh guru
pada matapelajaran yang bersangkutan.

Hasil belajar yang


menunjukantingkatpencapaiankompetensimelaluipenilaiandiperolehdaripenilai
an proses dan penilaianhasil. Penilaian proses diperolehmelaluipostest,
teskinerja/praktek, observasi dan lain-lain.
Sedangkanpenilaianhasildiperolehmelaluiulanganharian, ulangantengah
semester dan ulanganakhir semester.
Jikapesertadidiktidak lulus karenahasilpenilaianhasil ,makapesertadidik
yang
besangkutanhanyamengulangtestersebutdenganpembelajaranulangjikadiperluk
an. Namunapabilaketidaklulusanpesertadidikakibatpenilaian proses yang
tidakdiikuti (misalnyapraktik, diskusi/presentasikelompok),
makasebaiknyapesertadidikmengulangsemua proses yang harusdiikuti. Nilai
hasil remedial yang diperolehpesertadidiktidakmelebihinilaiSKM yang
telahditetapkan.
b) PelaksanaanPengayaan
1) Ketentuanpelaksanaanpengayaan

165
 Pembelajaranpengayaanmerupakankegiatanpesertadidik yang
melampauipersyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum
dan tidakdilakukan oleh semuapesertadidik,
 Pembelajaranpengayaanmemberikankesempatanbagipesertadidik
yang
memilikikelebihansehinggamerekadapatmengembangkanminat
dan bakatsertamengoptimalkankecakapannya,
 Bentukpengayaandapatberupabelajarmandiriberupadiskusi , tutor
sebaya , membaca dan lain – lain yang menekankan pada
penguatan KD tertentu dan tidakadapenilaian di dalamnya.
2) Teknispelaksanaanpengayaan
Pelaksanaanpengayaandapatdilakukandalambentukantara lain:
 Belajarkelompok
Sekelompokpesertadidik yang
memilikiminattertentudiberikanpembelajaranbersama pada jam-jam
pelajaransekolahbiasa, sambilmenungguteman-temannya yang
mengikutipembelajaran remedial karenabelummencapaiketuntas.
 Belajarmandiri
Secaramandiripesertadidikbelajarmengenaisesuatu yang diminati.
 PembelajaranBerbasisTema
Memadukankurikulum di
bawahtemabesarsehinggapesertadidikdapatmempelajarihubunganan
taraberbagaidisiplinilmu
 PemadatanKurikulum
Pemberianpembelajaranhanyauntukkomptensi / materi yang
belumdiketahuipesertadidik.
Dengandemikiantersediawaktubagipesertadidikuntukmemperolehk
onpetensi /
materibaru ,ataubekerjadalamproyeksecaramandirisesuaidengankap
asitasmaupunkapabilitasmasing – masing

c) Sekolahdapatmemfasilitasipesertadidikdengankelebihankecerdasandala
mbentukkegiatanpengembangandiridenganspesifikasipengayaankompet

166
ensitertentu, misalnyauntukbidangsains.
Pembelajaranpengayaansepertiinidilakukanuntukmembantupesertadidik
mempersiapkandirimengikutikompetisitingkatnasionalmaupuninternasi
onal ,sepertiOlimpiadeSain Nasional (OSN), lombaketerampilansiswa
(LKS),dsb.
d) Penilaianhasilbelajarkegiatanpengayaantidaksamadengankegiatanpemb
elajaranbiasa, tetapihanyadilakukandalambentukportofolio, dan
dihargaisebagainilaitambah(lebih ) daripesertadidik yang normal.

c. Kriteria Penilaian kenaikan kelas


a) Bentuk penilaian :
Dalampenentuankenaikkankelasnilaisiswadiambildarinilaitugas,
UlanganHarian, Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Semester
(US), sbb;
 Nilai tugas dan nilai ulangan Harian dilakukan oleh guru mata
pelajaran dalam satu waktu yang bertujuan untuk menguji
kemampuan siswa sesuai KI/KD pada masing – masing pelajaran.
 Ulangan Tengah Semester (UTS): Ulangan yang dilakukan dengan
menggabungkan beberapa sub kompetensi dalam satu waktu.
Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk:
 Menilai apakah peserta didik telah memahami atau menguasai sub
kompetensi/kompetensi yang diajarkan dalam kegiatan belajar
mengajar,
 Mengevaluasi apakah bahan ajar disajikan sesuai dengan kurikulum
operasional dan RPP yang ditentukan, dan apakah cara penyajian
guru cukup baik,
 Ulangan Tengah Semester diselengarakan setelah selesai
pembelajaran beberapa kompetensi sesuai RPP. Mutu
penyelengaraan ulangan tengah Semester sama dengan mutu
Ulangan Semester.
Ulangan Semester; dilakukan pada tiap akhir semester Gasal/Genap
sebagaimana halnya kegiatan belajar mengajar, peserta didik hanya

167
diperbolehkan mengikuti ulangan sesuai dengan mata pembelajaran
tiap kompetensi dan telah mengikuti Ujian Tengah Semester.

Syarat akademik untuk mengikuti UlanganSemester;


 Kehadiran > 90%
 Semua tugas-tugas telah diselesaikan
 Memenuhi persyaratan administrasi Pembelajaran, yaitu telah
menyelesaikan seluruh kewajiban Pembelajaran pada semester yang
bersangkutan maupun semester-semester sebelumnya
 Mendaftarkan ke Program Keahlian Masing-Masing
 Membawa kartu ujian saat mengikuti ujian.

b) PenilaianUjian
1) Kognitif dan Psikomotorik ;
Untuk mengukur penguasaan kognitif dapat digunakan tes tulis
maupun lisan, dan untuk pengukuran penguasaan keterampilan
(psychomotoric) dapat digunakan teknik tes penugasan, demontrasi,
simulasi, atau kerja proyek.
Pedomanpenilaiankeberhasilanujiandinyatakandalamangka,
sedangkanmutukompetensidiberikandalambentuk Achievment
 StandarNilaimuatannasional dan muatankewilayahanminimal 75:

Nilai
Achievment/Hasil Belajar
Angka
75 - 100 Tuntas
0 - 74 Tidak Tuntas

 Standar Nilai muatan peminatan kejuruan minimal 75:


Nilai
Achievment/Hasil Belajar
Angka
75 - 100 Kompeten
0 - 74 Tidak Kompeten

168
 Predikatberdasarkanrentangnilaiminimal 75:
Rentang
Predikat Keterangan
Nilai
≥ 93 – 100 A Sangat Baik
≥ 84 – 92 B Baik
≥ 75 – 83 C Cukup
< 75 D Kurang

2) Penilaian sikap (Afektif)


Untuk kurikulum 2013 penilaian sikap (affective) dilakukan
guru Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti serta
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, yaitu dengan
menggunakan format/ lembar penilaian yang menyatu dengan penilaian
pelaksanaan tugas maupun dengan format penilaian sikap yang dibuat
tersendiri.
Setiap aspek sikap terlebih dahulu diberikan deskripsi kriteria
yang menggambarkan kualifikasi dari masing-masing aspek sikap yang
dinilai. Jenis/ aspek sikap yang dinilai tiap kompetensi tentunya dapat
berbeda-beda tergantung dari tuntutan kompetensi atau karakteristik
masing-masing kompetensi.

4. KriteriaKelulusan Dari UjianSekolah


Kelulusanpesertadidikdari SMK Negeri 9 Bungoditentukan oleh SMK
Negeri 9 Bungoberdasarkankesepakatanstakeholder SMK Negeri 9
Bungodenganmenggunakankriteriasebagaiberikut:
1) Menyelesaikanseluruh program pembelajaran
2) Memperolehnilai minimal SKM pada
penilaianakhiruntukseluruhmatapelajaranmuatannasional,
muatankewilayahan dan muatanpeminatankejuruan.
Adapunpelaksananujiansekolahmeliputi;
a. Waktu dan TeknisPelaksanaan
a) Ujiansekolahdilaksanakanuntukmengukurpencapaiankompetensipeserta
didik yang dilakukan SMK Negeri9

169
Bungountukmemperolehpengakuanatasprestasibelajar dan merupakan
salah satupersyaratankelulusandari SMKN 9 Bungo;
b) UjianSekolahterdiridariujianTertulis dan UjianPraktik;
c) UjianSekolahterdiridariUjianSekolah Utama dan UjianSekolahSusulan;
d) UjianSekolahSusulanhanyaberlakubagipesertadidik yang
sakitatauberhalanganhadir dan dibuktikandengansuratketerangan yang
sah;
e) Mata pelajaran yang
diujikandalamUjianSekolahadalahmatapelajaranilmupengetahuan dan
teknologiberdasarkan POS
PersyaratanuntukmengikutiUjianSekolah
a) Setiappesertadidik yang belajar pada tahunterakhirdi SMK Negeri 9
BungoberhakuntukmengikutiUjianSekolah;
b) UntukmengikutiUjianSekolah,
pesertadidikharusmemenuhipersyaratan yang telahditetapkan;
c) Memiliki Ijazah atausuratketerangan lain yang setara,
atauberpenghargaansama, dengan ijazah darisatuanpendidikan
SMP/MTs;
d) Memilikilaporanlengkappenilaianhasilbelajar pada SMK Negeri 9
Bungomulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 5 kali dikelas
XII;
e) Memenuhipersyaratanadministrasi yang telahditetapkansekolah;
f) Target kelulusan yang akandicapai oleh sekolah.

5. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Ujiannasionalberbasiskomputer yang selanjutnyadisebut UNBK
adalahkegiatanpengukuran dan penilaiankompetensipesertadidiksecaranasional
pada
jenjangpendidikandasar .ujiannasionalbertujuanmenilaipencapaiankompetensil
ulusansecaranasional pada
matapelajarantertentuyaitumatapelajaranmatematika, bahasa Indonesia,
bahasainggris dan muatanpeminatankejuruan. setiappesertadidik yang belajar
pada tahunterakhirberhakmengikuti UNBK. Untukmengikuti UNBK,
pesertadidikharusmemenuhipersyaratan :

170
a) Memilikilaporanlengkappenilaianhasilbelajar pada satuanpendidikanuntuk
mata pelajaran yang di Uji nasionalkan;
b) Memiliki ijazah atausuratketerangan lain yang
setara ,atauberpenghargaansamadengan ijazah darisatuanpendidikan yang
setingkatlebihrendah;
c) Pesertadidik yang karenaalasantertentu dan disertaibukti yang
sahtidakdapatmengikuti UNBK di satuanpendidikan yang bersangkutan,
dapatmengikuti UNBK di satuanpendidikan lain pada jenjang dan jenis
yang sama;
d) Pesertadidik yang karenaalasantertentu dan disertaibukti yang
sahtidakdapatmengikuti UNBK utamadapatmengikuti UNBK susulan;
e) Pesertadidik yang belum lulus UNBK berhakmengikuti UNBK pada
tahunberikutnya.

Dalampelaksanaan UNBK, satuanpendidikanbertanggungjawabuntuk:


a) Melakukanpendataancalonpeserta UNBK;
b) Memvasilitasiperlengkapan UNBK;
c) Melaksanakanujiandenganjujur dan amanahsesuai POS;
d) Proktormengirimdokumen UNBK secara online sesuaidenganperaturan
yang berlaku;
e) Menerimahasil UNBK daripenyelenggara UNBK tingkatprovinsi;
f) Menerbitkan SKHUN;
g) Menetapkan dan
mengumumkankelulusanpesertadidikdarisatuanpendidikansesuaidenganket
entuanPasal 72,PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar
Nasional Pendidikan;
h) Melaporkanpelaksanaan UNBK kepadapejabat yang menugaskanya.
Target kelulusan yang harusdicapaidalamsatutahunpelajaran2021/2022adalah :
(1) Persentasekelulusantetapdipertahankan 100%;
(2) Nilai rata-rata matapelajaran UN ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan muatanpeminatankejuruan ) yang didapat pada
tahun2019/2021harus ditingkatkanuntuk target minimal di
tahun2021/2022;

171
(3) Uraiantentang program-program
sekolahdalammeningkatkankualitaslulusandenganmempertajamimple
mentasikinerja. Sebagaimanaprinsip-prinsippendidikankejuruan,
diantaranya;
(4) Guru dalam proses
pembelajaranmaupundalammelakukanevaluasimulaidarikelas 1 (satu)
hendaknyamenggunakansoalberstandar UNBK/USBK yang
sesuaidengan SKL di dalamkelas. Dengandemikian,
pesertadidikakanterbiasamengerjakansoal yang
kualitasnyaberstandarsoal UNBK (tingkatkesukaran);
(5) mengintensifkanbimbinganbelajar di
sekolahdenganpengelolaanprofesional
(manajemenmaupunpelayanankepadapesertadidik);
(6) Dalam proses pembelajaran guru selainmenggunakanacuankurikulum
SMK Negeri 9 Bungo, hendaknya juga
menggunakanacuanstandarkompetensiLulusan UNBK/USBN
Untuk Meningkatkankerjasamaantara orang
tuadenganpihaksekolahsecarasinergis dan sistematik yang dituangkandalam program.
Sekolahmelaporkankemajuanbelajarpesertadidiksebulansekalisedangkan orang
tuamelaporkan problem, keluhan, dan kemajuananaknyakesekolah.Dengandemikian,
permasalahan yang dihadapianakdapatsegeradiatasi.
Program sekolahuntukmeningkatkanketerserapanlulusankerja:
1) Membukaseluas-luasnyajaringankerja (net work) denganpihak dunia usaha
dan industri.
2) Meningkatkanefektivitaspendidikan dan pelatihan yang dilakukan di
internal sekolah .keterserapanlulusan di dunia
kerjatentusajatidakanakanterlepasdariapa yang telahdilakukan oleh
sekolahterhadappesertadidikketika program pendidikan dan
pelatihanberlangsungselamapesertadidikberada di sekolah.
untukitudiperlukan juga program sekolah yang
dapatmempertajamimplementasikinerjasekolahmenengahkejuruansebagaima
naprinsip – prinsippendidikankejuruan, diantaranya :

172
 Pendidikan
kejuruanakanefisienjikalingkungandimanasiswadilatihmerupakanrep
likalingkungandimananantiiaakanbekerja;
 Pendidikan kejuruan yang efektifhanyadapatdiberikandimanatugas –
tugaslatihandilakukandengancara, alat dan mesin yang samaseperti
yang ditetapkan di tempatkerja;
 Pendidikan
kejuruanakanefektifjikadiamelatihseseorangdalamkebiasaanberpikir
dan bekerjaseperti yang diperlukan oleh pekerjaanitusendiri.

6. Mutasipesertadidik
Mutasiadalahperpindahanpesertadidikdarikelassatukekelas yang lain yang
sejajar, dan atauperpindahanpesertadidikdarisekolahsatukesekolah lain yang
sejajarmutasiinidapatdilakukan oleh pesertadidik,
karenamerekaberhakuntukmendapatkanlayananpendidikansesuaidengandengan
yang dibutuhkan dan diminati (Imron 2016:152). Mutasiinidapatdilakukan oleh
pesertadidik,
karenamerekaberhakuntukmendapatkanlayananpendidikansesuaidengan yang
dibutuhkan dan diminati.
Mutasimerupakan salah satuhakpesertadidik,
sebagaimanadisebutkandalamUndang-UndangNomor 20 Tahun 2003 pasal 12 ayat
1 huruf e yang menyatakanbahwasetiappesertadidik pada
setiapsatuanpendidikanberhakpindahke program pendidikan pada jalur dan
satuanpendidikan yang lain yang setara. Namundemikian,
untukmutasipesertadidikharus  memenuhipersyaratan-persyaratantertentu yang
ditentukan oleh sekolah yang menerima. Proses kegiatanbelajar yang dilakukan
oleh pesertadidik yang melakukanmutasiitusifatnyamelanjutkanbukanmengulangi.
Sehinggahal-hal yang
berkaitandenganpesertadidiktersebutbaikituberupapresensiataupenilaiansemuanyah
arusadalaporankesekolahbarunya (Gunawan&Benty, 2017:172) .Pesertadidik yang
barumelakukanperpindahansekolahbiasanyadilakukanpengawasan yang ketat oleh
sekolah yang baru, halinidikhawatirkanpersertadidik yang
bersangkutanmemilikipermasalahan yang dapatmengganggupesertadidik lain

173
dalammelakukankegiatanpembelajaran, ataudengan kata lain
pesertadidikdiberikanpercobaanapakahpesertadidiktersebutdapatmengikutikegiatan
pembelajaran yang dilakukan di sekolahbarunya.
Ada beberapasebab-sebabpesertadidikmutasi.MenurutImron (2016)
mengungkapkanbahwa, penyebabnyaberasaldarisumberpesertadidiksendiri,
lingkungankeluarga, lingkungansekolah, dan lingkungantemansebaya.
Yang bersumberdaripesertadidiksendiriyaitu:
1.    Yang bersangkutantidakkuatmengikutipelajaran di sekolahtersebut.
2.    Tidaksukadengansekolahtersebut, ataumerasatidakcocok.
3.    Malas.
4.    Ketinggalanpelajaran.
5.    Bosandengansekolahnya.
Yang berasaldarilingkungankeluargayaitu:
1. Mengikuti orang tuapindahkerja;
2. Dititipkan oleh orang tuanya di
tempatnenekataukakekkarenatinggaltugasbelajarkeluar negeri;
3. Mengikuti orang tua yang sedangtugasbelajar;
4. Orang tuamemintapindah;
 

5. Orang tuamerasakeberatandenganbiaya yang harusdikeluarkan di


sekolahtersebut;
6. Mengikuti orang tuapindahrumah;
 

7.    Mengikuti orang tuatransmigrasi.


Yang bersumberdarilingkungansekolahyaitu:
1.    Lingkungansekolah yang tidakmenarik;
2.    Fasilitassekolah yang tidaklengkap;
3.    Guru seringtidakmasuk;
4.    Kebijakan-kebijakansekolah yang dirasakanberat oleh pesertadidik;
5.    Jaraksekolah yang jauh dan sulitdijangkau;
6.    Sekolahdibubarkan;
7.    Sekolahdianggaptidakbermutu yang
diidentifikasikandenganrendahnyaangkakelulusansetiaptahun.
Yang bersumberdarilingkungantemansebayayaitu:
1.    Bertengkardenganteman. Diancam oleh teman;
2.    Tidakcocokdenganteman;

174
3.    Usiapesertadidiklebihtuadibandingkantemansebayany;.
4.    Pesertadidikmerasarendahdiri.

Yang bersumberdari lain-lainnyayaitu:


1.    Sekolahtersebutseringdilandabanjir;
2.    Terjadipeperangansehinggatidakmemungkinkanadanyaaktifitasmengajar;
3.    Adanyabencanaalam di wilayah ataudaerahtempatsekolahtersebutberada;
4.    Sekolahtersebuttiba-tibaambrukkarenasudahterlalu lama.

     Ketentuanumum
a. Mutasimasukpesertadidikdapatdilaksanakanapabiladayatampungsekolahmasihters
edia, denganmemperhatikanketentuanrasiokelas;
b. Mutasimasukdilaksanakanbagipesertadidik pada setiapjenjang/kelas pada
setiapsatuanpendidikan;
c. Mutasimasuktidakdapatdilakukanapabila Daftar NominasiSementara (DNS)
ujiansekolah/ujiannasionalsudahditetapkan;
d. Pelaksanaan proses mutasiharusobyektif, transparan, akuntabel, adil, dan
tidakdiskriminatif.

7. Penumbuhan/Pendidikan Karakter

1. Religius

 Sudahtentuhal yang satuiniberkaitandengan agama.


TiapanakdiharapkanmencerminkankeberimananterhadapTuhan Yang MahaEsa,
denganmelaksanakanajaran agama dan kepercayaan yang dianut,
menghargaiperbedaan agama, menjunjungtinggisikaptoleran, hiduprukun dan
damaidenganpemeluk agama lain.
Nilai religiusinisendiri pada umumnyadibangundarirumah, darikeluarga,
terutamaorangtua yang harusmengajarkansi Anak untukmengenal agama dan hal-
halbaik di dalamnya. Mama bisamembantusi Anak belajarmenghargaiperbedaan,
tidakmemaksakankehendak, melindungi yang tertindas, dan mencintailingkungan
juga di rumah.

2. Nasionalisme
175
 Diajarkan pada anak-anakuntukbelajarmenempatkankepentinganbangsa dan
negara di ataskepentingandiri dan kelompoknya. Dalamsimulasinya, di
sekolahmerekarutinmelakukanupacarabendera di hariSenin, apelpagi,
menyanyikanlagu Indonesia Raya dan lagunasionallainnya,
untuksecaratidaklangsungmenanamkanjiwanasionalis.

Sikapnasionalisitusendiribisaditunjukkandenganmengapresiasibudaya Indonesia,
menjagakekayaanbudayabangsa, relaberkorban, berprestasi, cintatanah air,
menjagalingkungan, taathukum, disiplin, menghormatikeragamanbudaya, suku,
dan agama. Butuh juga dukunganpelajaranlainnyauntuklebihmenumbuhkan rasa
nasionalis pada si Anak. 

Di sekolah, bagianinidisimulasikanmasukdalamkegiatan intra-kulikuler,


ataukegiatanbelajar-mengajarsehari-hari di jam pelajaran.Takcukupsampai di situ,
kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler pun punya peranjuga.Si Anak
bisaikutkegiatanPaskibracontohnya.

3. Gotong Royong

 Sejakdini, anak-anak juga


perlumengertikonsepkerjasamadalammenyelesaikanproblem.Merekaharustahubahwa
dengan gotong royong atau bahu membahu, persoalanbersamajadilebihringan dan
mudahdiselesaikan. Denganbegitu, si Anak juga akanmengertikonseppersahabatan,
dan denganikhlasmemberibantuanuntukteman yang membutuhkan.

Bukanhanyatentangmelakukansuatuhalbersama, gotong royong ini juga


bisatentangpengambilankeputusan. Anak-
anakakandiajarkanbagaimanaberkomitmenataskeputusan yang telahdiambilbersama-
sama.Mereka juga akanmengenapapaitumusyawarahuntukmufakat, tolongmenolong,
empati, dan solidaritas.

4. Integritas

 Poin yang satuinimenjadinilai yang merupakanupayamenjadikananak-anakmenjadi


orang yang dapatdipercayadalamperkataan, perbuatan, dan pekerjaan.Si Anak
perlutahunbahwamerekaharus punya komitmen dan kesetiaan pada nilai-
nilaikemanusiaan dan moral. 

176
Integritasmeliputipenanaman rasa tanggungjawabsebagaiwarga negara, dan
mengajakmerekaaktifterlibatdalamkehidupansosial.Perluditanamkansejakdinibahwas
etiap orang haruskonsistendalamtindakan dan perkataan, denganberdasarkan pada
kebenaran. 

5. Mandiri

 Meskipun Mama bisamelatihanakuntukmandirisejakdarirumah, tapisekolah juga


punya perananpentingdalammenanamkannilai yang satuini. Sekolah juga
akanmengajarkan agar anak-anaktidakbergantung pada orang lain,
sertamembantumerekabelajarmempergunakantenaga, waktu, dan
pikiranuntukmewujudkankeinginannya.

Lima nilaiutamadalamkehidupan di atasmemangharusditanamkansejakdini. Mama


juga bisamembantumemperkuatpemahaman dan karakteranakterkait lima haltersebut,
dimulaidarirumah. Denganbegitu, Mama dan
sekolahbisabersinergimenciptakangenerasi masa depan yang lebihbaiklagi. 

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan


dan dilaksanakandenganmenggunakanprinsip-prinsipsebagaiberikut:

Prinsip 1 – Nilai-Nilai Moral Universal

Gerakan PPK berfokus pada penguatannilai-nilai moral universal yang prinsip-


prinsipnyadapatdidukung oleh segenapindividudariberbagai macamlatarbelakang
agama, keyakinan, kepercayaan, sosial dan budaya.

Prinsip 2 – Holistik

Gerakan PPK dilaksanakansecaraholistik, dalamartipengembangan fsik (olah


raga), intelektual (olahpikir), estetika (olah rasa), etika dan spiritual (olahhati)
dilakukansecarautuh-menyeluruh dan serentak, baik melalui proses
pembelajaranintrakurikuler,
pengembanganbudaya sekolahmaupunmelaluikolaborasidengankomunitas-
komunitasdiluarlingkunganpendidikan. 
177
Prinsip 3 – Terintegrasi

Gerakan PPK sebagaiporospelaksanaanpendidikannasionalterutama pendidikandasar


dan menengahdikembangkan dan dilaksanakan denganmemadukan,
menghubungkan, dan mengutuhkanberbagai elemenpendidikan, bukanmerupakan
program tempelan dan tambahandalam proses pelaksanaanpendidikan.

Prinsip 4 – Partisipatif

Gerakan PPK dilaksanakandenganmengikutsertakan dan melibatkan publikseluas-


luasnyasebagaipemangkukepentinganpendidikan bersamadenganpelaksana Gerakan
PPK. Di sinikepalasekolah, staf sekolah, orangtua, KomiteSekolah, dan lain-lain
dapatmenyepakati prioritasnilai-nilaiutamakarakter dan kekhasansekolah
yang diperjuangkandalam Gerakan PPK, menyepakatibentuk dan
strategi pelaksanaan Gerakan PPK, bahkanpembiayaan Gerakan PPK.

Prinsip 5 – Kearifan local

Gerakan PPK perlubertumpu dan responsif pada kearifanlokal nusantara yang


demikianberagam dan majemuk agar kontekstual dan membumi.Disampingitu,
Gerakan PPK harusbisamengembangkan dan memperkuatkearifanlokalnusantara
agar dapatberkembang dan berdaulatsehinggadapatmemberiindentitas dan
jatidiripesertadidik sebagaibangsa Indonesia.

Prinsip 6 – Kecakapan Abad 21

Gerakan PPK harusdapatmengembangkankecakapan-kecakapan yang dibutuhkan


oleh pesertadidikuntukhidup pada Abad XXI (antara lain kecakapanberpikirkritis dan
kreatif, penguasaanbahasa, kecakapan komunikasi, kecakapanbekerjasama dan
gotong royong, kecakapan beradaptasi dan kecekatanmenyesuaikandiri,
semangatingintahu dan berimajinasi, dan literasi).

Prinsip 7 – Adil dan inklusif

178
Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakanberdasarkanprinsip keadilan, non-
diskriminasi, non-sektarian, menghargaikebhinekaan dan perbedaan (inklusif), dan
menjunjungharkat dan martabatmanusia. 

Prinsip 8 – Selarasdenganperkembanganpesertadidik

Gerakan PPK perludikembangkan dan


dilaksanakanselarasdengan perkembanganpesertadidikbaikperkembanganbiologis,
psikologis maupunperkembangansosialpesertadidik agar tingkatkecocokan
dan keberterimaannyatinggiselainhasilnyamaksimal.Dalamhubunganini kebutuhan-
kebutuhanperkembanganpesertadidikperlumemperoleh perhatianintensif.

Prinsip 9 – Terukur

Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakanberlandaskanprinsip keterukuran agar


dapatdimati dan diketahui proses dan hasilnyasecara objektif.
Dalamhubunganinikomunitassekolahmendeskripsikannilai–nilaiutamakarakter yang
menjadiprioritaspengembangan di sekolah dalamsebuahsikap dan perilaku yang
dapatdiamati dan diukursecara objektif; mengembangkan program-program
penguatannilai-nilai karakterbangsa yang mungkindilaksanakan dan dicapai oleh
sekolah; dan mengerahkansumberdaya yang dapatdisediakan oleh sekolah dan
pemangkukepentinganpendidikan.

8. PengembanganLiterasi
PengertianLiterasidalamkonteks Gerakan LiterasiSekolahadalah
kemampuanmengakses, memahami, dan menggunakansesuatusecara
cerdasmelaluiberbagaiaktivitasantara lain membaca, melihat, menyimak, menulis,
dan/atauberbicara.
Gerakan LiterasiSekolah (GLS) merupakansebuahupaya yang
dilakukansecaramenyeluruhuntukmenjadikansekolahsebagaiorganisasipembelajaran
yang warganyaliteratsepanjanghayatmelaluipelibatan public.

179
Tahapan Gerakan LiterasiSekolah di SMK

180
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalenderpendidikanadalahpengaturanwaktuuntukkegiatanpembelajaranpesertadidiksel
amasatutahunajaran. Kalenderpendidikanmencakuppermulaantahunajaran,
mingguefektifbelajar, waktupembelajaranefektif, efektiffakultatif, dan harilibur.

A. PermulaanTahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021.
Haripertama masuk sekolah dilaksanakandenganketentuansebagaiberikut:
1. Kelas X melaksanakan Masa Pengenalan Sekolah (MPS)
selamatigahariyaitutanggal12- 14Juli 2021.
2. Kelas XI Melaksanakan Registrasi.
3. Kelas XII MelaksanakanRegistrasi.

B. Pengaturan WaktuBelajarEfektif

181
a. Durasiwaktuadalahjumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Program Keahlian.
Program Keahlian yang memerlukanwaktulebih, jam
tambahannyadiintegrasikankedalammatapelajaran yang sama di luarjumlah jam yang
dicantumkan.
b. Kejuruanterdiriatasberbagaimatapelajaran yang ditentukansesuaidengankebutuhan
program keahlian.
c. Jumlah jam KompetensiKejuruansesuaidengankebutuhan standard kompetensikerja
yang berlaku di dunia kerjatetapitidakbolehkurangdari 1000 jam.
d. Pengembangandiriekuivalendengan 2 jam pembelajaran per minggu.
e. Durasi jam yang tertulis pada strukturkurikulumadalahjumlah jam
pembelajarantatapmuka. Dua jam pembelajaranpraktik di sekolahatauempat jam
pembelajaranpraktik di DU/DI setaradengansatu jam tatapmuka.
f. AlokasiwaktuuntukPraktikKerjaIndustri (Prakerin)
diambildaridurasiwaktumatapelajaranKompetensiKejuruan (1044 jam).

C. Pengalokasian Waktu
Alokasiwaktumingguefektifbelajar, waktulibur dan
kegiatanlainnyadiuraikansebagaiberikut :
N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
o
1 Mingguefektifb Minimum 34 minggu dan Digunakanuntukkegiatanp
. elajar maksimum 39 minggu embelajaranefektif pada
setiapsatuanpendidikan
2 Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggusetiap
. semester semester
3 Jeda antar Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
. semester

4 Liburakhirtahun Maksimum 3 minggu Digunakanuntukpenyiapan


. pelajaran kegiatan dan
administrasiakhir dan
awaltahunpelajaran
5 Hari 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
. memerlukanliburkeagama

182
liburkeagamaan anlebihpanjangdapatmeng
aturnyasendiritanpamengu
rangijumlahmingguefektif
belajar dan
waktupembelajaranefektif
6 Hari Maksimum 2 minggu DisesuaikandenganPeratur
. liburumum/nasi anPemerintah
onal
7 Hari Maksimum 1 minggu Untuksatuanpendidikanses
. liburkhusus uaidengancirikekhususan
masing-masing
8 Kegiatankhusus Maksimum 3 minggu Digunakanuntukkegiatan
. sekolah/ yang
madrasah dikelompokkansecarakhus
us oleh sekolah/madrasah
tanpamengurangijumlahmi
ngguefektifbelajar dan
waktu pembelajaran
efektif
RincianAlokasiwaktutersebutdiuraikankedalammasing-masing semester
sebagaiberikut ;

a. Alokasi Waktu Program Semester I


I. Jumlah (Σ) Minggu/Semester ; II. Jumlah (Σ) MinggutidakEfektif;

No Nama Bulan JumlahMinggu


.
1 Juli 3 Minggu
2 Agustus 4 Minggu
3 September 4 Minggu
4 Oktober 4 Minggu
5 November 4 Minggu
6 Desember 2 Minggu
183
Jumlah 21 Minggu
No Nama Bulan JumlahMinggu
.
1 Juli 1 Minggu
2 Agustus 0Minggu
3 September 0 Minggu
4 Oktober 0Minggu
5 November 0 Minggu
6 Desember 2 Minggu
Jumlah 6 Minggu

Catatan:

 Jumlah jam tatapmukadisesuaikandenganjumlah Jam masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi


yang tertera pada Jadualtatapmuka, tiap semester jumlah jam satu Mata
Pelajaran/kompetensikemungkinanberbeda.

 Untukmenentukanjumlah jam darimasing-masing Mata


Pelajaran/kompetensiberdasarkananalisis/pemetaankurikulumimplementatif yang telahdivalidasi.

b. Alokasi Waktu Program Semester II


I. Jumlah (Σ) Minggu/Semester ; II. Jumlah (Σ) MinggutidakEfektif ;
No Nama Bulan JumlahMinggu
.
1 Januari 4Minggu
2 Februari 4 Minggu
3 Maret 4Minggu
4 April 2 Minggu
5 Mei 3 Minggu
6 Juni 1Minggu
Jumlah 18 Minggu

184
No Nama Bulan JumlahMinggu
.
1 Januari 0 Minggu
2 Februari 0 Minggu
3 Maret 0 Minggu
4 April 2 Minggu
5 Mei 1 Minggu
6 Juni 3 Minggu
Jumlah 6 Minggu

Catatan:

 Jumlah jam tatapmukadisesuaikandenganjumlah jam masing-masing Mata


Pelajaran/kompetensi yang tertera pada Jadualtatapmuka, tiap semester jumlah jam satu
Mata Pelajaran/kompetensikemungkinanberbeda.

 Untukmenentukanjumlah jam darimasing-masing Mata


Pelajaran/kompetensibedasarkananalisis/pemetaankurikulumimplementatif yang
telahdivalidasi.

D. KalenderAkademikSekolah

Kalenderakademik SMK Negeri 9 Bungokedalamdua (2) semester yaitu semester ganjil


dan semester genap.

Kalender/Agenda KegiatanTahun 2021/2022

185
Tahun2021 ( SEMESTER GANJIL )
NO TANGGAL KEGIATAN PELAKSANA
1 01 s/d 05 Juli PenerimaanPesertaDidikBaru (PPDB) Waka Kesiswaan
2 6 s/d 7 Juli Proses Hasil Seleksi PPDB TP. 2020/2021 TU
3 8 Juli Pengumuman Peserta Didik Baru yang Waka Kesiswaan
Diterima (PPDD)
4 9 s/d 10 Juli Daftar Ulang TU
5 12Juli Hari PertamaMasukSekolah Waka Kurikulum
6 12 s/d 14 Juli Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Waka Kesiswaan
7 15 Juli Hari Pertama Belajar Waka Kurikulum
8 20 Juli Idul Adha Manajemen
9 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI Ke- 71 Manajemen
10 10 Agustus Tahun Baru Hijriah 1443 H Manajemen
11 20 s/d 25 Penilaian Tengah Semester Manajemen
12 19 Oktober Maulid Nabi Muhammad SAW Manajemen
13 25 November Hari Guru Nasional/ HUT PGRI Manajemen
14 13 s/d 12Desember Penilaian Semester Ganjil dan Pengolahan Waka Kurikulum
Nilai
15 23Desember PembagianRaport Semester Ganjil Waka Kesiswaan
16 24 Desember Cuti Bersama Hari natal Manajemen
17 26 s/d 31Desember Libur Semester Ganjil Tp. 2020/2021 Waka Kurikulum
18 25 Desember Hari Raya Natal Manajemen

Tahun2022 ( SEMESTER GENAP )

NO TANGGAL KEGIATAN PELAKSANA


19 01 Januari 2022 LiburTahunBaruMasehi Manajemen
20 02 Januari Hari PertamaMasukSekolah Semester Genap Waka
Kurikulum

186
21 02 Februari Tahun baru Imlek Manajemen
22 1Maret Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Manajemen
SAW.
23 3 Maret Libur Hari Raya Nyepi Manajemen
24 1 s/d 3 April Libur awal puasa/ Ramadhan Manajemen
25 18 s/d 27 April 2022 PerkiraanUjianSekolah dan Ujian Nasional Waka
Kurikulum
26 15 April Jumat Agung Manajemen
27 1 Mei LiburBuruh Nasional Manajemen
28 2 Mei Hari Pendidikan Nasional / Hari IdulFitri Manajemen
29 3 Mei CutibersamaLebaran Manajemen
30 16 Mei Hari Raya Waisak Manajemen
31 26 Mei Kenaikan Isa Almasih Manajemen
32 1 Juni Hari Lahir Pancasila Waka
Kurikulum
33 3 Juni PerkiraanPengumumankelulusanKls XII Waka
kurikulum
34 13 bs/d 22 Juni PenilaianAkhir Semester dan Pengolahan Waka
Nilai Kurikulum
35 23 Juni 2022 PembagianRaport Semester 2 Manajemen
36 24 s/d 30 Juni Libur semester 2 Waka
Kurikulum

187
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan
Kurikulumtingkatsatuanpendidikaninidiharapkandapatdilaksanakandeng
ansebaik-baiknyasehinggakegiatanbelajarmengajar di SMK Negeri 9
Bungomenjadilebihmenyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan
sesuaidengankeadaandaerah dan kebutuhanpesertadidiksetempat yang
dibuatberdasarkan pada peraturan yang mengacu pada KTSP yang
berlakusesuaidenganlandasanoperasional pada peraturanberikut : Undang-undang
No.20 tahun 2003 tentangsistem Pendidikan Nasional, PeraturanPemerintah
No.19 tentangStandar Nasional Pendidikan Tahun 2005
telahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor 32 Tahun 2013 tentangStandar
Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2013
tentangstandarPengelolaan, Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2016
tentangStandarKompetensiLulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan
Menteri Nomor 21 Tahun 2016 tentangStandar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah, Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentangStandar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2016
tentangStandarPenilaianpendidikan, Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2016
tentangKompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerjakeras, dan kerjasamadari para
guru, kepalasekolah, dan
wargasekolahsecarakeseluruhanmerupakankunciutamabagiperwujudandariapa
yang telahdirencanakandalamKurikulum SMK Negeri 9 Bungo. Alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka di SMK Negeri 9 Bungo45 menit dengan hari
belajar selama 6 hari dalam seminggu.
DemikianlahpenyusunanKurikulum SMK Negeri 9
BungountukkompetensikeahlianMultimediaTahun Pelajaran 2021/2022.
Diharapkanisikurikuluminidapatdijadikansebagaipanduansecara optimal

188
dalampelaksanaanpembelajaran di SMK Negeri 9 Bungo Hal-hal yang
belumdiaturdalampedomanini,
akandiaturkemudiansesuaidenganperaturanpemerintah dan karakteristiksekolah.

B. Saran
1. Dalampengembagnankurikulum SMK Negeri 9
BungokedepanuntuklebihValiditas yang
tinggiuntukkompetensidasarkejuruan dan
kompetensikejuruandiharapkanadanyaperan Dunia
Industriuntukmemvaliditasikebutuhankompetensi yang dibutuhkan oleh
dunia Industrisehinggakedepanterjadinya Link and Match antara dunia
industridengan Spektrum.
2. Perluadanyaanalisis content untukpenyusunansilabusdenganRencana
Program Pengajaran agar dapatdiperolehhasil yang maksimal.
3. HarusadanyaPelaksanaan Pendidikan Karakter dan Nilai-
nilaiBudayaBangsa.

189

Anda mungkin juga menyukai