Anda di halaman 1dari 115

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : KP 626 TAHUN 2015

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor:


PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan
Nasional, telah diatur mengenai program keamanan
penerbangan; dan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Udara tentang Pedoman Teknis
Operasional Program Keamanan Penerbangan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 5);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang


Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 68 Tahun 2013;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 tahun 2015


tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah
Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 tahun 2015


tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan
Nasional

1
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun 2015
tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 137 Tahun 2015


tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015


tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat
Keamanan Penerbangan Nasional

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 153 tahun 2015


tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok
(Supply Chain) kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan
Pesawat Udara;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


TENTANG PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM
KEAMANAN PENERBANGAN.

Pasal 1

(1) Badan Usaha Bandar Udara, Unit Penyelenggara Bandar


Udara, Badan Usaha Angkutan Udara, Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan, Ragulated Agent, Pengirim
Pabrikan (Known Shipper), dan Surveyor Independent harus
menyusun program keamanan penerbangan yang berpedoman
pada program keamanan penerbangan nasional.

(2) Program keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) terdiri dari:
a. Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security
Programme);
b. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator
Security Programme);
c. Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan (ATS Provider Security Programme); dan
d. Program Keamanan Kargo dan Pos.

Pasal 2

(1) Tata cara penyusunan dan pengesahan program keamanan


penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum
dalam Pedoman Teknis Operasional Program Keamanan
Penerbangan.

2
(2) Pedoman Teknis Operasional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) termuat dalam lampiran I, II, dan III peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.

Pasal 3

Direktur Keamanan Penerbangan melaksanakan pengawasan


terhadap pelaksanaan Peraturan ini.

Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 Oktober 2015

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


ttd

SUPRASETYO

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :


1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
6. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
7. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara;
8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);
9. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);
10. Para Direktur Utama Badan Usaha Angkutan Udara; dan
11. Para Direktur Utama Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos.

Salinan sesuai aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001

3
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015

PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL


PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN

4
DAFTAR ISI

I. KETENTUAN UMUM
Definisi

II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN


2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme)
2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security
Programme)
2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS
Provider Security Programme)
2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos

III. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN


3.1 Persyaratan
3.2 Prosedur
3.2.1 Pengesahan
3.2.2 Amandemen

5
I. KETENTUAN UMUM
DEFINISI
Dalam peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :
1. Checklist adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan
faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki
2. Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang
dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan serta
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya
3. Unit Penyelenggara Bandar Udara adalah lembaga pemerintah di bandar
udara yang bertindak sebagai penyelenggara bandar udara, yang
memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan untuk bandar udara yang
belum diusahakan secara komersial
4. Badan Usaha Bandar Udara adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan
Usaha Milik Daerah atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar
udara untuk pelayanan umum.
5. Badan usaha angkutan udara adalah badan usaha milik Negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar
udara untuk pelayanan umum
6. Pengirim Pabrikan (known consignor) adalah Badan Hukum Indonesia
yang disertifikasi Menteri Perhubungan untuk melakukan pengendalian
keamanan terhadap barang produksinya secara regular dan sejenis untuk
dikirim melalui badan usaha angkutan udara atau perusahaan angkutan
udara asing.
7. Surveyor Independen adalah perusahaan yang melakukan pemeriksaan
Keamanan kargo yang dikirim oleh pabrikan di Kawasan Berikat Nasional
(KBN) yang disertifikasi oleh Menteri.
8. Regulated Agent adalah badan hukum Indonesia berupa agen kargo,
freight fowarder atau bidang lainnya yang disertifikasi Menteri
Perhubungan yang melakukan kegiatan bisnis dengan Badan Usaha
Angkutan Udara atau Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk

6
melakukan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos yang
ditangani atau yang diterima dari Pengirim.
9. Prosedur adalah aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan
kegiatan di bidang keamanan penerbangan
10. Personel Keamanan Penerbangan adalah personel yang mempunyai lisensi
yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang Keamanan Penerbangan.
11. Pengendalian Keamanan (Security Control) adalah penerapan suatu teknik
atau tindakan untuk mencegah disusupkannya/terbawanya Barang
Dilarang (Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan
tindakan melawan hukum.
12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu
teknik atau cara lain untuk mengenali atau mendeteksi Barang Dilarang
(Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan
melawan hukum.
13. Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN) adalah dokumen
tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah
pengamanan yang diambil untuk melindungi penerbangan dari tindakan
melawan hukum;
14. Program Keamanan Bandar Udara adalah (Airport Security Programme)
adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-langkah
serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara
Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk memenuhi
ketentuan yang terkait dengan operasi penerbangan di Indonesia
15. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security
Programme) adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-
langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Badan Usaha
Angkutan Udara untuk memenuhi ketentuan yang terkait dengan operasi
penerbangan di Indonesia.
16. Program Keamanan Kargo dan Pos adalah dokumen tertulis yang memuat
prosedur dan langkah-langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan
oleh Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen untuk
memenuhi ketentuan yang terkait dengan Keamanan kargo dan Pos.
17. Keamanan penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan
perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan suber daya manusia, fasilitas dan prosedur

7
18. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-
daerah tertentu di dalam bandar udara maupun di luar bandar udara yang
diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi untuk digunakan kepentingan
penerbangan, penyelenggaraan bandar udara, dan kepentingan lain
dimana daerah tersebut dilakukan pengawasan dan untuk masuk
dilakukan pemeriksaan keamanan.
19. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah tertentu di dalam Daerah
Keamanan Terbatas setelah pemeriksaan keamanan terakhir yang
merupakan daerah pergerakan penumpang sampai dengan naik ke
pesawat udara dan di daerah tersebut selalu dalam pengendalian dan
pengawasan.
20. Daerah Terbatas (Restricted Area) adalah daerah tertentu dibandar udara
dimana penumpang dan/atau non-penumpang memiliki akses masuk
dengan persyaratan tertentu.
21. Daerah Publik (Public Area) adalah daerah-daerah pada bandar udara yang
terbuka untuk umum/publik.
22. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan
23. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara
24. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan
25. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara
26. Kasubdit adalah Kepala Sub Direktorat Standarisasi, Kerjasama dan
Program Keamanan Penerbangan
27. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh
Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan
pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-
undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan
penerbangan
28. Kasie adalah Kepala Seksi Kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan

8
II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN

2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme).

NO MATERI URAIAN
Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap program
keamanan Bandar udara
Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan
Penerbangan
Kata pengantar
Daftar perubahan (amandement Data perubahan Program Keamanan
record) Bandar Udara (ASP) yang telah dilakukan

Distribusi Dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi


dokumen Program Keamanan Bandar
Udara (ASP)
Daftar isi Isi dan halaman program keamanan
bandar udara (ASP)

Daftar Singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan


dalam Program Keamanan Bandar Udara
(ASP)
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Tujuan Penyusunan Program Tujuan pembuatan Program Keamanan
Keamanan Bandar Udara Bandar Udara (ASP)
1.2 Definisi Isitilah – istilah dalam Program
Keamanan Bandar Udara
1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan
keamanan penerbangan
1. Dasar Hukum Nasional;
2. Dasar Hukum Internasional.
1.4 Pembagian Tanggungjawab tugas dan tanggungjawab unit kerja yang
berada di Bandar Udara;
a. Kepala Kantor Otoritas
b. Kepala Bandar Udara
c. Badan Usaha Angkutan Udara
d. Instansi Pemerintah :
 Kepolisian
 TNI
 Pemerintah Daerah
 Karantina
 Kepabeanan
 Keimigrasian
 Kesehatan
 Luar negeri
 Intelijen Negara
 Pertahanan Negara
 Pos dan telekomunikasi
 Penanggulangan terorisme
 Tenaga nuklir/bahan radioaktif; dan

9
NO MATERI URAIAN
 Bidang lain apabila diperlukan
e. Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan
f. Katering
g. Handling Agent
h. Konsesioner
i. Instansi terkait lainnya
1.5 Komite Keamanan Bandar Udara 1. Susunan keanggotaan KKBU terdiri
dari unsur – unsur :
 Badan Intelijen Negara di daerah
 Tentara Nasional Indonesia di
daerah
 Kepolisian di daerah
 Pemerintah daerah setempat
 Bea cukai Bandar udara (untuk
Bandar udara internasional)
 Imigrasi Bandar udara (untuk
Bandar udara internasiona)
 Karantina
 Kantor kesehatan Bandar udara
 Penyelenggara pelayanan navigasi
penerbangan
 Badan nasional penanggulangan
terorisme di daerah
 Unit penyelenggara badan udara
ata badan usasha Bandar udara
 Badan usaha angkutan udara dan
perusahaan angkutan udara asing
 Badan usaha dibidang kargo dan
pos; dan
 Ground handling.
2. Menyebutkan berapa lama masa tugas
KKBU
3. Lokasi dan nomor telepon sekretariat
KKBU
4. Kegiatan administrasi KKBU
5. Pertemuan rutin komite KKBU di
laksanakan (sekurang-kurangnya 4
(empat)) kali dalam setahun
6. Prosedur koordinasi dan komunikasi?
a. Prosedur koordinasi
b. Prosedur komunikasi
BAB II PROFIL BANDAR UDARA
1. Nama Bandar Udara
2. Kelas Bandar Udara
3. Alamat Bandar Udara
4. Koordinat Bandar Udara
5. Fax dan Email Bandar Udara
6. Jam Operasional Bandar Udara
7. Struktur Organisasi Bandar udara
8. Tugas dan Tanggungjawab unit dalam struktur organisasi Bandar udara

10
NO MATERI URAIAN
BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah – Langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum 1. Yang bertanggungjawab terhadap
daerah keamanan Bandar Udara
2. Yang melaksanakan kegiatan
keamanan di Bandar udara
3. Sistem kegiatan keamanan yang
dilakukan
3.1.2 Perlindungan keamanan Bandar
udara
3.1.2.1 Penentuan daerah keamanan 1. Pembagian daerah keamanan di
Bandar udara bandar udara;
2. Daerah yang termasuk daerah
keamanan terbatas di bandar udara;
3. Daerah yang termasuk daerah terbatas
di bandar udara;
4. Daerah yang termasuk daerah steril di
bandar udara;
5. Daerah yang termasuk daerah publik
di bandar udara.
3.1.2.2 Perlindungan daerah keamanan 1. Langkah – langkah dalam rangka
Bandar udara melindungi daerah keamanan bandar
udara;
2. Prosedur perlindungan daerah
keamanan.
3.1.2.3 Sistem izin masuk yang berlaku Menyebutkan ijin – ijin masuk ke
di Bandar udara  daerah keamanan terbatas
 daerah terbatas
 daerah steril
 daerah publik
3.1.2.4 Prosedur pendampingan dan 1. Prosedur pendampingan di bandar
pengawalan udara
2. Prosedur pengawalan di bandar udara
3. Yang bertanggungjawab terhadap
pengawalan di bandar udara
4. Yang bertanggungjawab terhadap
pendampingan di bandar udara
3.1.2.5 Keamanan perimeter dan pagar 1. Yang bertanggungjawab terhadap
daerah keamanan terbatas keamanan perimeter dan daerah
Bandar udara keamanan terbatas
2. Prosedur pelaksanaan keamanan pada
perimeter dan pagar daerah keamanan
terbatas
3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi
tindakan melawan hukum yang
mengancam keamanan bandar udara
pada perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas dan bandar udara
4. Sistem pencatatan kegiatan
pengamanan perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas dan bandar
udara

11
NO MATERI URAIAN
3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
masuk/akses masuk daerah pengendalian jalan masuk DKT
keamanan terbatas 2. Menyebutkan jalan – jalan masuk ke
daerah keamanan terbatas
3. Prosedur penjagaan keamanan jalan
masuk / akses masuk ke daerah
keamanan terbatas
4. Prosedur untuk memasuki daerah
keamanan terbatas
3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan Pos 1. Daerah – daerah yang menjadi objek
Penjagaan patrol
2. Prosedur pelaksanaan patroli
3. Pelaksanaan kegiatan keamanan pada
pos penjagaan
4. Letak - letak pos penjagaan
3.1.2.8 Keamanan fasilitas navigasi 1. Yang bertanggungjawab terhadap
fasilitas navigasi
2. Prosedur perlindungan keamanan
terhadap fasilitas navigasi
peralatan/aset/yang ada di bandar
udara ?
3.1.3 Perlindungan keamanan pesawat
udara
3.1.3.1 Tanggungjawab keamanan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
keamanan pesawat udara;
2. daftar badan usaha angkutan udara
yang beroperasi di bandar udara;
3. prosedur perlindungan keamanan
pesawat udara di Bandar udara.
3.1.3.2 Prosedur perlindungan pesawat 1. Yang bertanggungjawab terhadap
udara dalam kondisi normal pesawat udara RON;
2. Langkah – langkah keamanan
terhadap pesawat RON.
3.1.3.3 Prosedur perlindungan pesawat Peran bandar udara dalam perlindungan
udara dalam kondisi ancaman pesawat udara dalam kondisi ancaman
meningkat meningkat
3.1.3.4 Penyisiran keamanan pesawat 1. Yang bertanggung jawab dalam
udara melaksanakan penyisiran keamanan
pesawat udara
2. Prosedur dalam melaksanakan
penyisiran keamanan pesawat udara
3.1.3.5 Pemeriksaan keamanan pesawat 1. Yang bertanggung jawab dalam
udara melaksanakan pemeriksaan keamanan
pesawat udara
2. Prosedur dalam melaksanakan
pemeriksaan keamanan pesawat udara
3.1.4 Pengendalian Keamanan
Penumpang dan Bagasi
3.1.4.1 Pemeriksaan izin masuk dan 1. Prosedur pemeriksaan izin masuk dan
dokumen perjalanan dokumen perjalanan orang atau
penumpang yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas

12
NO MATERI URAIAN
2. Hal-hal yang menjadi objek
pemeriksaan izin masuk dan dokumen
perjalanan

3.14.2 Prosedur pemeriksaan Prosedur pemeriksaan penumpang yang


penumpang akan masuk ke daerah keamanan
terbatas
3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan bagasi Prosedur pemeriksaan bagasi tercatat
tercatat yang dilaksanakan di bandar udara
3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan bagasi Prosedur pemeriksaan bagasi kabin yang
kabin dilaksanakan di bandar udara
3.1.4.5 Penanganan dan pencocokan 1. Yang melaksanakan penanganan dan
jumlah bagasi tercatat dan pencocokan jumlah bagasi tercatat dan
penumpang penumpang yang akan berangkat
2. Prosedur penanganan dan pencocokan
jumlah bagasi tercatat dan penumpang
yang akan berangkat
3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan acak 1. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan
(random) acak (random) dilaksanakan di bandar
udara
2. Mekanisme pemilihan
orang/penumpang yang akan
dilakukan pemeriksaan acak (random)
3. Perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada
saat kondisi ancaman keamanan
penerbangan meningkat
4. Prosedur pemeriksaan tidak terduga
(unpredictable) terhadap penumpang
dan bagasi yang telah di dilakukan
pemeriksaan
3.1.4.7 Penanganan penumpang transit 1. Proses dan alur penanganan
dan transfer penumpang transit dan transfer di
bandar udara;
2. Yang bertanggung jawab terhadap
keamanan dan pengawasan
penumpang transit dan transfer.
3.1.4.8 Penanganan bagasi tercatat 1. Yang bertanggung jawab terhadap
transit dan transfer penanganan bagasi tercatat transit
dan transfer;
2. Proses dan alur penanganan bagasi
tercatat transit dan transfer.
3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan diplomat 1. Prosedur pemeriksaan diplomat
dan kantong diplomatik 2. Prosedur pemeriksaan kantong
diplomat
3.1.4.10 Prosedur pemeriksaan 1. Kriteria penumpang tertentu yang
penumpang tertentu berlaku di bandar udara;
2. Prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang tertentu.
3.1.4.11 Pengecualian pemeriksaan Yang termasuk dalam pengecualian
keamanan pemeriksaan keamanan di bandar udara

13
NO MATERI URAIAN
3.1.4.12 Prosedur penanganan dan 1. Prosedur pemeriksaan LAG’s di bandar
pemeriksaan liquid, aerosol dan udara
gel (LAG’s) pada penerbangan 2. Volume/berat jenis LAG’s yang di
internasional izinkan untuk diangkut dalam
penerbangan
3. Penanganan LAG’s yang di temukan
pada saat pemeriksaan
(untuk penerbangan internasional)
3.1.4.13 Prosedur penanganan dan 1. Prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang yang pemeriksaan penumpang yang
membawa senjata api membawa senjata api
2. Lokasi penyerahan senjata api bagi
penumpang yang datang
3. Dokumen apa yang di berikan kepada
pemilik pada saat menyerahkan
senjata api
4. Pemeriksaan bukti kepemilikan
senjata api pada saat proses
5. Prosedur jika pemegang senjata api
tidak dapat menunjukan bukti
kepemilikan yang sah
3.1.4.14 Prosedur penanganan keamanan 1. Yang bertanggung jawab terhadap
penumpang dalam kategori penanganan keamanan penumpang
tahanan dan pelanggar imigrasi dalam kategori tahanan dan pelanggar
imigrasi ?
2. Prosedur penanganan keamanan
penumpang dalam kategori tahanan
dan pelanggar imigrasi ?
3.1.4.15 Penanganan bagasi tercatat yang 1. Yang bertanggung jawab terhadap
tidak diambil oleh pemiliknya penanganan dan keamanan bagasi
tercatat yang tidak diambil
pemiliknya?
2. Prosedur yang berlaku terhadap
penanganan dan keamanan bagasi
tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya.
3.1.4.16 Penanganan barang tidak 1. Prosedur penanganan barang tidak
bertuan bertuan yang ditemukan di wilayah
bandar udara
2. Prosedur penanganan barang tidak
bertuan yang ditemukan di daerah
keamanan terbatas
3. Proses penilaian resiko barang yang
tidak bertuan terkait dengan indikasi
bom
3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja,
Penerbang dan Personel Kabin
dan Barang Bawaannya
3.1.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi pekerja,
penerbang dan personel kabin yang
akan masuk daerah keamanan terbatas
2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin
masuk pekerja, penerbang dan personel

14
NO MATERI URAIAN
kabin yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas
3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan pekerja, Prosedur pemeriksaan pekerja, penerbang
penerbang dan personel kabin dan personel kabin yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan barang 1. Prosedur pemeriksaan barang bawaan
bawaan pekerja, penerbang dan pekerja, penerbang dan personel kabin
personel kabin yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas
2. Prosedur yang berlaku dalam hal
pekerja yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas membawa
prohibited item
3.1.6 Pengendalian Keamanan
Kendaraan
3.1.6.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi
kendaraan yang akan masuk daerah
keamanan terbatas
2. Hal-hal yang diperiksa terkait izin
masuk kendaraan kabin yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas
3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan keamanan 1. Prosedur pemeriksaan bagian luar
bagian luar kendaraan kendaraan
2. Prosedur pemeriksaan bagian luar
kendaraan
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan 1. Bagian-bagian dalam kendaraan yang
bagian dalam kendaraan di periksa
2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam
kendaraan
3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan keamanan Prosedur pemeriksaan barang bawaan
barang bawaan dalam kendaraan dalam kendaraan
3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo
dan Pos
3.1.7.1 Kebijakan keamanan Prosedur pengangkutan kargo dan pos
pengangkutan kargo dan pos yang diimplementasikan di bandar udara
3.1.7.2 Penanggung jawab keamanan Yang bertanggung jawab terhadap
kargo dan pos pemeriksaan keamanan kargo dan pos di
bandar udara
3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan kargo Prosedur pemeriksaan kargo dan pos di
bandar udara
(jika pemeriksaan keamanan kargo
dilaksanakan oleh bandar udara)
3.1.7.4 Prosedur penanganan dan 1. Yang bertanggung jawab terhadap
pengendalian keamanan kargo penanganan dan pengendalian
dan pos transit keamanan kargo dan pos transit
(jika bandar udara yang melakukan
penanganan dan pengendalian keamanan
kargo dan pos)
2. Prosedur penanganan dan
pengendalian keamanan kargo dan pos
transit yang berlaku di bandar udara
3.1.7.5 Penanganan kargo dan pos dalam Prosedur penanganan jika di temukan
kategori barang berbahaya kargo dalam kategori barang berbahaya

15
NO MATERI URAIAN
3.1.8 Pengamanan catering dan barang Yang bertanggungjawab terhadap
persediaan keamanan catering dan barang
persediaan.
3.1.8.1 Penanggung jawab pengamanan Yang bertanggung jawab terhadap
catering dan barang pengamanan catering dan barang
persediaan/pembekalan persediaan/pembekalan
3.1.8.2 Prosedur pengamanan dan Prosedur yang berlaku di bandar udara
pemeriksaan catering dan barang terkait :
persediaan/pembekalan a. Pengamanan catering dan barang
persediaan yang disiapkan di dalam
daerah keamanan terbatas
b. Pemeriksaan catering dan barang
persediaan yang disiapkan di luar
daerah keamanan terbatas dan akan
masuk daerah keamanan terbatas
3.1.9 Barang dagangan (merchandise) Prosedur pemeriksaan keamanan
dan perbekalan (supplies) terhadap barang dagangan (merchandise)
dan perbekalan (supplies) sebelum
memasuki de daerah keamanan terbatas
3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.2.1 Penyediaan peralatan keamanan Proses dan prosedur penyediaan
penerbangan peralatan keamanan penerbangan
3.2.2 Inventarisasi peralatan Inventarisasi peralatan keamanan
keamanan
3.2.3 Standar Pengoperasian peralatan
1. Standar pengoperasian peralatan
keamanan keamanan ? Prosedur test harian
sebelum peralatan dioperasikan
2. Yang bertanggung jawab
melaksanakan test harian sebelum
dioperasikan
3. Prosedur melaksanakan test harian
3.2.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan 1. Prosedur pemeriksaan rutin dan/atau
/atau kalibrasi peralatan kalibrasi peralatan;
keamanan 2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau
kalibrasi peralatan dilaksanakan;
3. Yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pemeriksaan rutin
dan/atau kalibrasi peralatan
keamanan.
3.2.5 Pemuktahiran /pembaharuan 1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan
peralatan keamanan ? peralatan keamanan
2. Prosedur/proses
pemuktahiran/pembaharuan
peralatan keamanan di bandar udara
BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
4.1 Tanggung jawab Penanggulangan Yang bertanggung jawab terhadap
penanggulangan tindakan melawan
hukum di bandar udara
4.2 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan terhadap
tindakan melawan

16
NO MATERI URAIAN
4.3 Komando Penanggulangan 1. Yang memegang komando
penanggulangan dalam hal terjadinya
tindakan melawan hukum;
2. Prosedur serah terima komando
penanggulangan tindakan melawan
hukum
4.4 Pengendalian penanggulangan 1. Prosedur pengendalian
penanggulangan tindakan melawan
hukum di bandar udara;
2. Yang bertanggung jawab terhadap
pengendalian penanggulangan
tindakan melawan hukum di bandar
udara.
4.5 Bantuan pelayanan navigasi Bantuan pelayanan navigasi apakah yang
diberikan bandar udara dalam hal terjadi
tindakan melawan hukum di bandar
udara
4.6 Bantuan spesialis/ahli Prosedur pengikutsertaan tenaga spesialis
dan ahli dalam hal terjadinya tindakan
melawan hukum di bandar udara
4.7 Media pemberitaan terkait Yang berwenang untuk melakukan
penanggulangan komunikasi kepada media pemberitaan
terkait penanggulangan tindakan
melawan hukum
4.8 Pelaporan hasil penanggulangan 1. Sistem pelaporan hasil
penanggulangan tindakan melawan
hukum ke Menteri Perhubungan dan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara
2. Yang berwenang melaporkan hasil
penanggulangan tindakan melawan
hukum
3. Kapan laporan hasil penanggulangan
tindakan mealawan hukum di
sampaikan
4.9 Pelatihan penanggulangan 1. Setiap kapankah pelatihan
penanggulangan di laksanakan
2. Yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pelatihan
penanggulangan tindakan melawan
hukum
3. Unit yang berpartisipasi dalam latihan
penanggulangan tindakan melawan
hukum

BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


5.1 Kebijakan program pendidikan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
dan pelatihan keamanan pemenuhan diklat keamanan
penerbangan penerbangan;
2. Kebijakan bandar udara terkait
dengan pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan;

17
NO MATERI URAIAN
3. Program pendidikan dan pelatihan
personel keamanan penerbangan;
4. Program pendidikan dan pelatihan
personel fasilitas keamanan
penerbangan;
5. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di
bandar udara.
5.2 Sertifikasi personel keamanan 1. Program bandar udara untuk
penerbangan memastikan setiap personel keamanan
penerbangan memiliki lisensi
2. Program bandar udara untuk
memastikan perpanjangan lisensi
personel keamanan penerbangan
3. Kriteria personel keamanan
penerbangan dan personel fasilitas
keamanan penerbangan
5.3 kebijakan pendidikan dan Program bandar udara untuk
pelatihan penyegaran personel memastikan diselenggarakannya
keamanan penerbangan pendidikan dan pelatihan penyegaran
personel keamanan penerbangan
dilaksanakan
5.4 kebijakan pendidikan dan Program pendidikan dan pelatihan
pelatihan kepedulian keamanan kepedulian keamanan penerbangan di
penerbangan bandar udara
5.5 kebijakan pendidikan dan Diklat tambahan untuk peningkatan
pelatihan tambahan peningkatan kompetensi.
kompetensi personel keamanan
Bandar udara
5.6 Pengembangan Program Pengembangan Program Pendidikan dan
Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Keamanan Bandar Udara
Keamanan Bandar Udara
5.7 Dokumentasi Yang bertanggungjawab terhadap
rekaman bukti diklat
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program pengawasan internal 1. Program pengawasan internal yang
berlaku di bandar udara
2. Yang dilakukan dalam rangka
pengawasan internal
3. Yang bertanggung jawab dan
melaksanakan pengawasan internal
6.2 Prosedur pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang
dilaksanakan di bandar udara terkait
1. Jadwal pengawasan
2. Pelaksanaan pengawasan
3. Laporan hasil pengawasan
4. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut
hasil pengawasan
6.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggung jawab terhadap
pelaporan hasil pengawasan internal
kepada regulator
6.4 Dokumentasi hasil pengawasan 1. Sistem dokumentasi hasil pengawasan
internal internal

18
NO MATERI URAIAN
2. Yang bertanggung jawab terhadap
dokumentasi hasil pengawasan
internal
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend)
1. Layout DKT Bandara;
2. Layout DKT Terminal Penumpang;
3. Layout DKT Terminl Kargo;
4. Layout DKT Terminal VIP.
B. Data bandara udara
1. Daftar Accountable person;
2. Daftar airline;
3. Data personel avsec;
4. Data personel fasilitas kampen;
5. Data fasilitas kampen;
6. Daftar No Contact Emergency;
C. SK KKBU
D. Airport Contingency Plan
E. SOP
1. SOP Penerbitan Pas;
2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan;
3. SOP Pemeriksaan di SCP;
4. SOP Pemeriksaan di Access Control;
5. SOP Patroli;
6. SOP HBS (jika ada);
7. SOP Gap analysis;
8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan;
9. SOP Penanganan Haji (jika ada);
10. SOP Pengawasan Internal;
F. Flow Chart Komunikasi
G. Form – Form
1. form penerimaan ancaman bom;
2. form laporan ancaman bom;
3. form laporan insiden keamanan penerbangan;
4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada);
5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara;
6. form laporan pengawasan internal.
H. Manual
1. Manual training program
2. Manual pengawasan internal

19
2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security
Programme)
NO MATERI URAIAN
Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap Program
Keamanan Angkutan Udara
Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan
Penerbangan
Kata pengantar
Daftar perubahan Data perubahan Program Keamanan Angkutan
(amandement record) Udara yang telah dilakukan
Daftar pemegang dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi dokumen
Program Keamanan Angkutan Udara
Daftar isi Isi dan halaman Program Keamanan Angkutan
Udara
Daftar singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan dalam
Program Keamanan Angkutan Udara
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Tujuan Penyusunan Program Tujuan pembuatan Program Keamanan Angkutan
Keamanan Bandar Udara Udara (AOSP)
1.2 Definisi Isitilah – istilah dalam Program Keamanan
Angkutan Udara (AOSP)
1.3 Dasar Hukum Mencakup seluruh peraturan yang berkaitan
dengan keamanan penerbangan
1. Dasar Hukum Nasional;
2. Dasar Hukum Internasional.
1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. Struktur organisasi Badan Usaha Angkutan
Udara;
2. Tanggungjawab unit management badan usaha
angkutan udara terkait keamanan
penerbangan;
3. Unit penanggungjawab keamanan penerbangan
4. Tanggungjawab Handing Agent :
a. Ground handling
b. Catering
c. Cargo agent
d. Cleaning
e. Regulated agent
(menyebutkan nama – nama pihak ketiga yang
bekerjasama dengan badan usaha angkutan
udara)
1.5 Kebijakan Keamanan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara
terhadap keamanan penerbangan (prosedur,
SDM, training, anggaran, QC, Contingency Plan,
fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp);
2. Kebijakan menolak mengangkut orang dan
barang berdasarkan penilaian resiko.
BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA
2.1 Sejarah berdirinya perusahaan;
2.2 Alamat kantor pusat badan usaha angkutan udara;
2.3 Alamat kantor cabang dan station badan usaha angkutan udara ;

20
2.4 Rute berjadwal yang diterbangi;
Tipe pesawat yang dioperasikan
BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah–Langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum 1. Yang bertanggungjawab dibidang keamanan
2. Pendelegasian tugas terkait keamanan
penerbangan (Ground Handling; Perusahaan
Katering; Regulated Agent / Pemeriksaan Kargo
dan Pos
3.1.2 Perlindungan Keamanan
Pesawat Udara
3.1.2.1 Tanggungjawab keamanan 1. Yang menjadi penanggungjawab atas
terhadap perlindungan perlindungan keamanan pesawat udara;
pesawat 2. Siapa yang melaksanakan perlindungan
terhadap pesawat udara.
3.1.2.2 Prosedur perlindungan 1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan
pesawat udara dalam kondisi keamanan (aircraft security check),
normal; 2. Prosedur perlindungan pesawat udara kondisi
normal;
3. Siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap
karyawan yang masuk pesawat udara
termasuk ijinnya;
4. Siapa yang melaksanakan pengawasan
terhadap kegiatan naik turun penumpang,
bongkar muat muatan ke pesawat sampai
pesawat lepas landas;
5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin masuk
kepesawat udara.
3.1.2.3 Prosedur perlindungan 1. Prosedur apabila pesawat udara menjadi objek
pesawat udara dalam kondisi tindak melawan hukum;
ancaman meningkat 2. Langkah-langkah yang di ambil dalam kondisi
ancaman meningkat.
3.1.2.4 Penyisiran keamanan pesawat 1. Siapa yang berwenang melakukan penyisiran
udara; (aircraft security keamanan pesawat udara (aircraft security
search) search)
2. Kapan dilakukan penyisiran keamanan;
3. Prosedur penyisiran keamanan pesawat
termasuk area – area dilakukannya penyisiran
keamanan pesawat (checklist aircraft security
search);
4. Prosedur apabila terjadi penemuan benda
yang mencurigakan.
5. Prosedur pendokumentasian terhadap
pelaksanaan penyisiran keamanan
penerbangan;
6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan
penyisiran keamanan penerbangan kepada
yang berkepentingan (PIC/station
manager/supervisor AVSEC).
3.1.2.5 Pemeriksaan keamanan 1. Siapa yang melakukan pemeriksaan
pesawat udara (aircraft keamanan pesawat udara (aircraft security
security check) check);
2. Kapan dilakukan pemeriksaan keamanan;

21
3. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan keamanan
pesawat udara (aircraft security check)
termasuk area – area dilakukannya
pemeriksaan keamanan pesawat udara
pesawat (sesuai checklist aircraft security
check);;
4. Prosedur apabila ditemukan benda yang
mencurigakan;
5. Prosedur pendokumentasian terhadap
pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat
udara (sesuai aircraft security check);
6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan
pemeriksaan keamanan pesawat udara
(sesuai aircraft security check) kepada yang
berkepentingan (PIC/station
manager/supervisor AVSEC).
3.1.2.6 Pengendalian jalur masuk ke 1. siapa yang mengontrol jalur masuk ke
pesawat udara (control of pesawat udara;
access to aircraft) 2. Prosedur pengendalian jalur dari keluar ruang
tunggu sampai dengan masuk ke pesawat
udara;
3. Tujuan dilakukan pengendalian jalur masuk
ke pesawat udara;
4. Prosedur pengendalian terhadap pegawai
airline dan barang bawaan yang masuk ke
dalam pesawat udara yang telah steril.
3.1.2.7 Pengamanan pesawat parkir 1. Prosedur penilaian resiko keamanan (security
bermalam/Remain On Night risk assessment) terhadap lokasi parkir
(RON) pesawat yang bermalam;
2. Yang bertanggungjawab terhadap pesawat
RON;
3. Prosedur pengamanan terhadap pesawat RON;
4. Yang melakukan pengawasan terhadap
pesawat RON.
3.1.2.8 Perlindungan pesawat udara 1. Yang bertanggungjawab melakukan
yang tidak dioperasikan pengawasan terhadap pesawat yang tidak
dioperasikan.
2. Prosedur pengamanan terhadap pesawat yang
tidak dioperasikan;
3.1.2.9 Perlindungan ruang kendali 1. Yang beranggungjawab terhadap ruang
pesawat udara selama kendali pesawat udara selama penerbangan;
penerbangan 2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi
atau personel kabin masuk ke ruang kendali;
3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang
kendali pesawat udara.
3.1.3 Penanganan dan pengendalian 1. Tujuan penanganan dan pengendalian
keamanan penumpang dan keamanan penumpang dan bagasi kabin;
bagasi kabin 2. Yang melakukan pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin;
3. Prosedur pemeriksaan keamanan penumpang
dan bagasi kabin.

22
3.1.3.1 Prosedur pemeriksaan 1. Yang melakukan prosedur pemeriksaan
penumpang pada lapor diri penumpang pada lapor diri;
(check-in) 2. Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor
diri antara lain :
a. Passenger profiling
b. Security question
c. DG Question
3. Batasan bagasi kabin yang boleh dibawa
3.1.3.2 Pemeriksaan dokumen Prosedur pemeriksaan terhadap dokumen
perjalanan perjalanan dan ID Penumpang
3.1.3.3 Pengawasan pergerakan 1. Yang bertanggungjawab terhadap pengendalian
penumpang (control of dan pengawasan pergerakan penumpang
movement of passengers) 2. Prosedur pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers)
3.1.3.4 Prosedur penanganan 1. Prosedur penanganan penumpang transit
penumpang transit dan (penanganan penumpang yang tidak turun dari
transfer pesawat, penanganan dan pemeriksaan ulang
terhadap penumpang transit yang turun)
2. Prosedur penanganan penumpang transfer
(penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap
penumpang transfer);
3. Pengecualian terhadap penumpang yang di
perbolehkan tinggal dipesawat udara.
3.1.3.5 Prosedur penanganan bagasi 1. Prosedur penanganan bagasi kabin
kabin penumpang transit dan penumpang transit yang ditinggal oleh
transfer pemiliknya;
2. Prosedur terhadap barang penumpang transit
yang tidak melanjutkan penerbangan
3. Prosedur penanganan bagasi kabin
penumpang transfer yang tidak dibawa dan
bagaimana prosedur memastikan tidak bagasi
kabin yang ditinggal oleh penumpang transfer
3.1.3.6 Penanganan penumpang dan 1. Kategori penumpang yang dicurigai
bagasi kabin yang dicurigai 2. Prosedur jika ditemukan barang dicurigai;
3. Bagaimana prosedur pelaporan terhadap
penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
3.1.3.7 Penanganan penumpang yang 1. Yang bertanggungjawab dalam penanganan
membawa senjata sebagai penumpang yang membawa senjata api
security item dan/atau senjata tajam sebagai security item;
2. Prosedur penanganan penumpang yang
membawa senjata api dan/atau senjata tajam
sebagai security item
3. Prosedur serah terima senjata api atau senjata
tajam;
4. Batasan peluru yang dapat dibawa
penumpang;
5. Prosedur penyimpanan senjata api dan peluru;
6. Form tanda terima senjata api;
7. Prosedur penolakan pengangkutan senjata
yang sesuai ketentuan.

23
3.1.3.8 Penanganan penumpang Prosedur Penanganan penumpang tertentu
tertentu (measures for special 1. Penumpang khusus dan cacat
category passengers) 2. Balita dan anak kecil
3. Wanita hamil
3.1.3.9 Penanganan tahanan atau 1. Yang bertanggungjawab dalam Penanganan
dalam pengawasan hukum tahanan atau dalam pengawasan hukum
2. Tata cara umum terkait penanganan tahanan
3. Prosedur penanganan penumpang dalam
status tahanan atau dalam pengawasan
hukum
4. Prosedur transit / transfer tahanan bisa di
berangkatkan dengan jadwal penerbangan
terkoneksi pada hari yang sama.
3.1.3.10 Penanganan penumpang yang 1. Yang bertanggungjawab terhadap penanganan
melanggar ketentuan penumpang yang melanggar ketentuan
keimigrasian imigrasi;
2. Prosedur penanganan penumpang penumpang
yang melanggar ketentuan keimigrasian
3.1.3.11 Penanganan penumpang yang 1. Yang bertanggungjawab terhadap penumpang
mengalami gangguan jiwa yang mengalami gangguan jiwa;
2. Prosedur penanganan yang mengalami
gangguan jiwa.
3.1.3.12 Penanganan penumpang yang 1. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak
tidak patuh (unruly patuh (unruly passengers)
passengers) 2. Prosedur penanganan penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers) di darat
3. Prosedur penanganan penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers) pada saat terbang
3.1.4 Pemeriksaan keamanan dan 1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan
Penanganan bagasi tercatat penanganan bagasi tercatat;
2. Yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan
bagasi tercatat;
3. Yang bertanggungjawab dalam penanganan
bagasi tercatat.
3.1.4.1 Prosedur pemeriksaan 1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan
keamanan bagasi tercatat penanganan bagasi tercatat;
2. Metode pemeriksaan bagasi tercatat;
3. Perlindungan dan pengawasan keamanan
terhadap bagasi tercatat yang telah diperiksa
sampai di muat kepesawat;
4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di
curigai di lakukan penyusupan.
3.1.4.2 Prosedur penyiapan bagasi 1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan
tercatat penanganan bagasi tercatat;
2. Prosedur profiling terhadap bagasi tercatat
3.1.4.3 Pengawasan penyiapan bagasi Prosedur pengawasan bagasi tercatat dari check-
tercatat in, makeup baggage area sampai dimuat ke
pesawat udara
3.1.4.4 Prosedur pemuatan (loading) 1. Prosedur pemuatan bagasi tercatat dari
dan penurunan (unloading) makeup baggage area sampai ke pesawat
bagasi tercatat udara; dan
2. penurunan dari pesawat sampai ke baggage
claim area

24
3.1.4.5 Pengawasan pemuatan Prosedur pengawasan pemuatan bagasi tercatat
(loading) dan penurunan dari makeup baggage area sampai ke pesawat
(unloading) bagasi tercatat udara dan penurunan dari pesawat sampai ke
baggage claim area
3.1.4.6 Prosedur penanganan bagasi Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan
tercatat transit dan transfer transfer
3.1.4.7 Pengawasan bagasi tercatat Prosedur pengawasan bagasi tercatat transit dan
transit dan transfer transfer
3.1.4.8 Prosedur rekonsiliasi bagasi Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan
tercatat dan penumpang penumpang (manual dan/atau otomatis)
3.1.4.9 Prosedur penanganan bagasi 1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak
tercatat tak bertuan bertuan
2. Prosedur pelaporan bagasi tercatat tak bertuan
3.1.4.10 Prosedur penanganan bagasi 1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak
tercatat tak terklaim terklaim (unclaimed hold baggage)
(unclaimed hold baggage) 2. Jangka waktu penyimpanan bagasi tercatat tak
terclaim
3.1.5 Pemeriksaan petugas 1. Prosedur pemeriksaan petugas pembersih
pembersih pesawat udara pesawat udara
2. Yang melakukan pemeriksaan terhadap petugas
pembersih pesawat udara
3.1.6 Penanganan keamanan kargo Tujuan penanganan kargo dan pos
dan pos
3.1.6.1 Kebijakan keamanan Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap
pengangkutan kargo dan pos kargo dan pos
3.1.6.2 Penanggung jawab Yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan
pemeriksaan keamanan kargo kargo dan pos
dan pos
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos
keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai diangkut ke dalam
pesawat
3.1.6.4 Prosedur penanganan, Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan
pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos
penurunan kargo dan pos
3.1.6.5 Prosedur penanganan dan Prosedur penanganan dan pengendalian
pengendalian keamanan kargo keamanan transfer kargo dan pos
dan pos transfer
3.1.6.6 Penanganan kargo dan pos 1. Prosedur penanganan barang berbahaya yang
dalam kategori barang diangkut sebagai kargo
berbahaya 2. Prosedur penanganan barang berbahaya yang
dibawa penumpang, awak pesawat udara dan
COMAT
3.1.6.7 penanganan high risk cargo 1. Kategori high risk cargo
2. Prosedur penanganan high risk cargo
3. Yang melakukan penanganan terhadap high
risk cargo
3.1.6.8 penanganan kargo dan pos 1. Prosedur penanganan kargo dan pos pada
pada ancaman meningkat ancaman meningkat
2. Yang melakukan penanganan kargo dan pos
pada ancaman meningkat
3.1.7 Penanganan barang tertentu
3.1.7.1 Penanganan kantong diplomat 1. Kriteria kantong diplomatic
(diplomatic pouches)

25
2. Prosedur terhadap penanganan kantong
diplomatic (normal dan di curigai)
3.1.7.2 Prosedur penanganan liquid, 1. Prosedur penanganan LAG’s
aerosol dan gel (LAG’s) pada 2. Prosedur penyampaian informasi terkait LAGs
penerbangan internasional kepada calon penumpang
3.1.7.3 Penanganan catering 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara
terhadap penanganan catering
2. Yang bertanggungjawab terhadap
pemeriksaan catering
3. Prosedurnya penyimpanan untuk menjamin
keamanan jasa boga dan barang
4. Prosedur pengamanan pengiriman barang
catering ke pesawat
5. Prosedur penerimaan catering ke pesawat
6. Pihak yang bertanggung jawab melakukan
pengamanan
7. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan
seal dan tidak kesesuaian antara total barang
dengan manifest
3.1.7.4 barang persediaan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara
terhadap barang persediaan
2. Yang bertanggungjawab terhadap barang
persediaan
3. Prosedur pemeriksaan dan /atau
pengendalian keamanan terhadap barang
persediaan
3.1.8 pengendalian keamanan 1. Prosedur pengendalian keamanan terhadap
terhadap awak pesawat udara awak pesawat
dan barang bawaannya 2. Prosedur pengendalian keamanan terhadap
barang bawaan awak pesawat
3. Siapa yang bertanggungjawab terhadap barang
bawaannya
4. Prosedur pengedalian terhadap awak
pesawat udara yang sedang tidang bertugas
(extra crew)
3.2 Langkah-langkah Keamanan Aset
3.2.1 Prosedur pengendalian 1. Prosedur pengendalian keamanan kantor
keamanan kantor station station di bandar udara
badan usaha angkutan udara 2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan
keamanan kantor airline yang memiliki akses
langsung ke DKT Bandara
3. Yang bertanggung jawab melakukan
pengendalian dan pemeriksaan keamanan
kantor airline yang memiliki akses langsung
ke DKT Bandara
3.2.2 Prosedur pengendalian 1. Prosedur pengendalian keamanan aset badan
keamanan aset badan usaha usaha angkutan udara (hanggar, peralatan
angkutan udara komunikasi, peralatan IT, GSE, kendaraan
operasional dll)
2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan
keamanan terhadap GSE, bus penumpang
dan kendaraan operasional yang
bersinggungan dengan daerah steril)
3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan
aset badan usaha angkutan udara

26
BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL
4.1 Kebijakan program pendidikan 1. Kebijakan badan usaha terkait dengan sistem
dan pelatihan keamanan penerimaan (recruitment) pegawai dan
penerbangan pemeriksaan latar belakang (background
check)
2. Kebijakan badan usaha terkait sistem
pendidikan dan pelatihan dibidang
keamanan penerbangan
3. Yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaran pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan
4. Sistem pendokumentasian (recording)
pendidikan dan pelatihan dibidang
keamanan penerbangan
4.2 Sertifikasi personel keamanan 1. Prosedur untuk memastikan setiap personel
penerbangan keamanan penerbangan memiliki lisensi
2. Prosedur perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan
4.3 Kebijakan pendidikan dan Program badan usaha untuk memastikan
pelatihan penyegaran personel diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan penyegaran personel keamanan penerbangan
dilaksanakan
4.4 Kebijakan pendidikan dan Program pendidikan dan pelatihan kepedulian
pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di badan
keamanan penerbangan usaha
4.5 Kebijakan pendidikan dan 1. Program pendidikan dan pelatihan
pelatihan keamanan keamanan penerbangan bagi awak pesawat
penerbangan bagi awak udara
pesawat udara 2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan
dan pelatihan keamanan penerbangan bagi
awak pesawat udara
4.6 Kebijakan pendidikan dan 1. Program pendidikan dan pelatihan inspektor
pelatihan inspektor keamanan keamanan penerbangan internal
penerbangan internal 2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan
dan pelatihan inspektor keamanan
penerbangan internal
BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
5.1 Tindakan Awal Dan 1. Tanggungjawab penanggulangan tindakan
Penyampaian Informasi melawan hukum;
2. Kategori tindakan melawan hukum
3. Prosedur tindakan awal penanggulangan
terhadap tindakan melawan hukum
4. Yang berwenang melakukan tindakan awal
penanggulangan terhadap tindakan melawan
hukum dan mendistribusikan informasi
5.2 Pelaporan 1. Prosedur / proses pelaporan
penanggulangan tindakan melawan hukum
(buat flow chart dalam lampiran)
2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
pelaporan penanggulangan tindakan melawan
hukum
5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Prosedur komunikasi dari airline ke komite
keamanan bandara dan/atau KNKP

27
2. Prosedur komunikasi dari komite keamanan
bandara dan/atau KNKP ke media
pemberitaan
3. Siapa yang bertanggung jawab menyampaikan
komunikasi dari airline ke komite keamanan
bandara dan/atau KNKP
5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. Program pelatihan penanggulangan tindakan
melawan hukum (proses perencanaan dan
pelaksanaan)
2. Prosedur dokumentasi dan evaluasi program
pelatihan penanggulangan tindakan melawan
hukum
3. Pelaksanaan pelatihan penanggulangan
tindakan melawan hukum
4. Siapa yang bertanggung jawab melakukan
program pelatihan penanggulangan tindakan
melawan hukum
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program Pengawasan Internal 1. Program pengawasan internal yang berlaku di
(Internal Quality Control) badan usaha
2. Yang bertanggung jawab melaksanakan
program pengawasan internal
6.2 Prosedur Pelaksanaan Prosedur pelaksanaan dan pemilihan lokasi
Pengawasan Internal kegiatan pengawasan internal (audit, inspeksi,
survey dan test)
6.3 Pelaporan Pengawasan 1. Prosedur pelaporan hasil pengawasan internal
Internal kepada regulator
2. Prosedur menindaklanjuti hasil pengawasan
internal
6.4 Pelaporan Pengawasan Prosedur dokumentasi dan evaluasi hasil
Internal pengawasan internal
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat)
B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat)
C. Checklist penerimaan Ancaman Bom
D. Form Laporan Ancaman Bom
E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item
F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan
G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location)
H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat Udara dan
COMAT
I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan)
J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll
K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian)
L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact
M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah)
N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb)
O. Aircraft Security Seal
P. Local Airport Procedure
Q. LOPA
R. Manual Training Program
S. Manual Pengawasan Internal

28
2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan (ATS Provider Security Programme)

NO. MATERI URAIAN

Pakta Integritas Komitmen perusahaan terhadap


Program Keamanan Navigasi
Penerbangan
Kebijakan Keamanan Uraikan kebijakan perusahaan
terhadap Keamanan penerbangan
Kata Pengantar
Daftar isi Isi dan halaman Program Keamanan
Navigasi Penerbangan
Catatan Perubahan Data perubahan Program Keamanan
(amandement) Navigasi Penerbangan yang telah
dilakukan
Daftar Halaman Efektif (list of Menyebutkan tanggal, bulan tahun
Effective Pages) berlakunya per halaman dokumen
Daftar pemegang salinan Program Menyebutkan daftar instansi/unit
Keamanan (Distribution List pemegang dokumen Program Keamanan
Holder) Navigasi Penerbangan

BAB I ORGANISASI

1.1 Pendahuluan Tujuan pembuatan Program Keamanan


Navigasi Penerbangan
1.2 Definisi Istilah – istilah yang digunakan dalam
Program Keamanan Bandar Udara
1.3 Dasar Hukum (Referensi) Peraturan yang berkaitan dengan
keamanan penerbangan :
a. Dasar Hukum Nasional;
b. Dasar Hukum Internasional
1.4 Struktur Organisasi dan
Pembagian Tanggung Jawab
a. Struktur Organisasi Mengambarkan Struktur Organisasi:
a. Secara Keseluruan;
b. Kantor Cabang.
b. Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab unit kerja
yang terkait dengan Keamanan Navigasi
Penerbangan :
a. Kantor Pusat PPNPI;
b. Kantor Cabang PPNPI;
c. Bandar Udara.
III. PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA .........

2.1 Nama Kantor Cabang PPNPI


a. Alamat Kantor cabang;
b. Nomor telpon kantor cabang;
c. Fax dan email kantor cabang.

2.2 Jam Operasional

2.3 Fasilitas Pelayanan Navigasi

29
BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI

3.1 Penetapan Daerah Keamanan 1. Siapa yang bertanggungjawab


terhadap keamanan PNPPI;
2. Gambaran secara umum mengenai
kegiatan keamanan di PNPPI;
3. Pembagian daerah Keamanan di
PPNPI;
4. Daerah yang termasuk dalam
keamanan terbatas di PPNPI;
5. Daerah yang termasuk dalam
terbatas di PPNPI;
6. Daerah yang termasuk daerah steril
di PPNPI;
7. Daerah yang termasuk daerah publik
di PPNPI

3.2 Perlindungan Daerah Keamanan 1. Langkah – langkah dalam rangka


maelindungi daerah keamanan
PPNPI;

2. Prosedur Perlindungan Daerah


Keamanan.
3.2.1 Sistem izin masuk yang berlaku Menyebutkan ijin – ijin masuk ke :
di PPNPI 1. Daerah Keamanan Terbatas;
2. Daerah Terbatas;
3. Daerah Steril;
4. Daerah Publik.

3.2.2 Prosedur Pendampingan dan 1. Prosedur pendampingan di PPNPI;


Pengawalan 2. Prosedur pengawalan di PPNPI;
3. Yang bertanggungjawab terhadap
pengawalan di PPNPI;
4. Yang bertanggungjawab terhadap
pendampingan di PPNPI.

3.2.3 Keamanan Perimeter dan Pagar 1. Yang bertanggungjawab terhadap


Daerah Keamanan Terbatas keamanan perimeter dan daerah
keamanan terbatas;
2. Prosedur pelaksanaan keamanan
pada perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas;
3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi
tindakan melawan hukum yang
mengancam keamanan PPNPI pada
perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas;
4. Sistem pencatatan kegitan
pengamanan perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas.

3.3 Pengendalian Jalan Masuk 1. Yang bertanggungjawab terhadap


pengendalian jalan masuk daerah
keamanan terbatas;

30
2. Menyebutkan jalan – jalan masuk
ke daerah keamanan terbatas;
3. Prosedur penjagaan keamanan jalan
masuk/akses masuk ke daerah
keamanan terbatas;
4. Prosedur untuk memasuki daerah
keamanan terbatas.
3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos 1. Daerah – daerah yang menjadi objek
Penjagaan patroli;
2. Prosedur pelaksanaan patroli;
3. Pelaksanaan kegiatan keamanan
pada pos penjagaan;
4. Letak – letak pos penjagaan.

3.3.2 Keamanan Fasilitas Navigasi 1. Yang termasuk fasilitas – fasilitas


navigasi;
2. Prosedur perlindungan keamanan
terhadap fasilitas – fasilitas navigasi.

3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang Yang bertanggungjawab terhadap


dan Barang Bawaan pemeriksaan orang dan barang bawaan;

3.4.1 Pemeriksaan Izin Masuk 1. Izin masuk yang belaku bagi tamu
dan karyawan yang akan masuk
Daerah Keamanan Terbatas;
2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin
masuk tamu dan karyawan yang
akan masuk ke Daerah Keamanan
Terbatas.

3.4.2 Prosedur Pemeriksaan Keamanan Prosedur pemeriksaan orang yang akan


Orang masuk ke Daerah Keamanan Terbatas

3.4.3 Prosedur Pemeriksaan Barang 1. Prosedur pemeriksaan terhadap


Bawaan barang bawaan yang akan masuk ke
Daerah Keamanan Terbatas;
2. Prosedur yang berlaku dalam hal
pekerja yang akan masuk ke Daerah
Keamanan Terbatas membawa
prohibited item

3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan


3.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi
kendaraan yang akan masuk Daerah
Keamanan Terbatas;
2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin
masuk kendaraan yang akan masuk
ke Daerah Keamanan Terbatas

3.5.2 Prosedur pemeriksaan keamanan 1. Bagian – bagian luar kendaraan yang


bagian luar kendaraan diperiksa;
2. Prosedur pemeriksaan bagian luar
kendaraan

31
3.5.3 Prosedur pemeriksaan keamanan 1. Bagian – bagian dalam kendaraan
bagian dalam kendaraan yang diperiksa;
2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam
kendaraan

3.5.4 Prosedur pemeriksaan keamanan Prosedur pemeriksaan keamanan


barang bawaan dalam kendaraan barang bawaan dalam kendaraan

3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan


3.6.1 Penyediaan peralatan keamanan Proses dan prosedur penyediaan
penerbangan peralatan keamanan penerbangan
3.6.2 Inventarisasi peralatan keamanan Inventarisasi peralatan keamanan
3.6.3 Standar Pengoperasian Peralatan 1. Standarisasi pengoperasian
Keamanan peralatan keamanan, Prosedur test
harian sebelum peralatan
dioperasikan;
2. Yang bertanggungjawab
melaksanakan test harian sebelum
dioperasikan;
3. Prosedur melaksanakan test harian

3.6.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan 1. Prosedur pemeriksaan rutin


/atau kalibrasi peralatan dan/atau kalibrasi peralatan;
keamanan 2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau
kalibrasi peralatan dilaksanakan;
3. Yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pemeriksaan rutin
dan/atau kalibrasi peralatan
keamanan

3.6.5 Pemutakhiran/pembaharuan 1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan


peralatan keamanan peralatan keamanan;
2. Prosedur/proses
pemuktahiran/pembaharuan
peralatan keamanan di PPNPI

IV. SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

4.1 Pengendalian Teknologi Informasi 1. Siapa yang bertanggung jawab


Komunikasi terhadap pengendalian teknologi
informasi komunikasi;
2. Sistem pengendalian teknologi
informasi komunikasi

4.2 Perlindungan dari serangan cyber Prosedur perlindungan dari serangan


(cyber attack) cyber

4.3 Peningkatan Sistem Keamanan 1. Siapa yang bertanggung jawab


Teknologi Informasi Komunikasi dalam peningkatan sistem
keamanan teknologi informasi
komunikasi;

32
2. Prosedur peningkatan sistem
keamanan teknologi informasi
komunikasi.

V. SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT (ATM)

5.1 Pengoperasian Air Traffic 1. Siapa yang melaksanakan


Management pengoperasian ATM;
2. Prosedur Pengoperasian ATM.

5.2 Perlindungan ATM dari Tindakan 1. Siapa yang bertanggung jawab


Melawan Hukum terhadap perlindungan ATM dari
tindakan melawan hukum;
2. Prosedur perlindungan ATM dari
tindakan melawan hukum

5.3 Koordinasi dengan instansi Bagaimana Prosedur koordinasi dengan


Terkait instansi
a. Otoritas Bandar Udara;
b. Kepala Bandar Udara;
c. Perusahaan Angkutan Udara;
d. Anggota KNKP atau Komite Bandar
Udara;
e. Unit kerja terkait.

5.4 Pengoperasian ATM saat Bencana 1. Siapa yang bertanggung jawab


Alam terhadap pengoperasian ATM saat
bencana alam;
2. Prosedur pengoperasian ATM saat
bencana alam.

VI. PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEAMANAN AIR TRAFFIC


MANAGEMENT (ATM)

6.1 Kategori Keadaan Darurat Pada saat situasi apa saja yang
termasuk kategori keadaan darurat.
6.2 Tanggungjawab penanggulangan yang bertanggungjawab terhadap
penanggulangan keadaan darurat

6.3 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan


terhadap tindakan tindakan melawan
hukum.

6.4 Prosedur Penanggulangan Prosedur Penanggulangan Darurat


Darurat Keamanan Keamanan terhadap :
a. Serangan Cyber (cyber attack);
b. Pembajakan pesawat;
c. Ancaman Bom;
d. Sabotase;
e. Tindakan melawan hukum lainnya.

6.5 Rencana Cadangan (Back up Langkah – langkah rencana cadangan


Plan) Pengoperasian ATM pengoperasian ATM

33
6.6 Laporan Kejadian (Incident) 1. Sistem pelaporan hasil
penanggulangan tindakan melawan
hukum ke Menteri Perhubungan dan
Direktur Jenderal Perhubungan
Udara;
2. Yang berwenang melaporkan hasil
penanggulangan tindakan melawan
hukum;
3. Kapan laporan hasil penanggulangan
tindakan melawan hukum
disampaikan.

6.7 Latihan penanggulangan 1. Kapan pelatihan penanggulangan


(exercise) dilaksanakan;
2. Yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pelatihan
penaggulangan tindakan melawan
hukum;
3. Unit yang berpartisipasi dalam
latihan penanggulangan tindakan
melawan hukum.

VII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

7.1 Personel Keamanan Penerbangan 1. Yang bertanggungjawab terhadap


pemenuhan diklat keamanan
penerbangan;
2. Kebijakan PPNPI terkait dengan
pendidikan dan pelatihan dibidang
keamanan penerbangan;

7.2 Program pendidikan dan 1. Program Pendidikan dan pelatihan


pelatihan personel keamanan personel keamanan penerbangan;
penerbangan 2. Program pendidikan dan pelatihan
personel fasilitas keamanan
penerbangan;
3. Program PPNPI untuk memastikan
setiap personel keamanan
penerbangan memiliki lisensi;
4. Program PPNPI untuk memastikan
perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan;
5. Kriteria personel keamanan
penerbangan dan personel fasilitas
keamanan penerbangan;
6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di
PPNPI.

7.3 Pendidikan dan pelatihan Program PPNPI untuk memastikan


penyegaran personel keamanan diselenggarakannya pendidikan dan
penerbangan pelatihan penyegaran personel
keamanan penerbangan

34
7.4 Pendidikan dan pelatihan 1. Program pendidikan dan pelatihan
kepedulian keamanan kepedulian keamanan penerbangan
Penerbangan di PPNPI
2. Materi keamanan penerbangan
dalam initial dan recurrent
lisensi/rating personel ATS
7.5 Dokumentasi 1. yang bertanggung jawab dalam
penyimpanan dokumen
penyelenggaraan diklat;
2. Berapa lama jangka waktu
penyimpanan;
3. Prosedur pemusnahan dokumen
penyelenggaraan diklat.
VIII. PENGAWASAN INTERNAL
8.1 Program Pengawasan internal 1. Program pengawasan internal yang
(Internal Quality Control) berlaku di PPNPI;
2. Yang dilakukan dalam rangka
pengawasan internal;
3. Yang bertanggungjawab dan
melaksanakan pengawasan internal.
8.2 Kegiatan Pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang
dilaksanakan di PPNPI terkait :
1. Jadwal pengawasan;
2. Pelaksanaan pengawasan;
3. Laporan hasil pengawasan;
4. Monitoring dan evaluasi tindak
lanjut hasil
pengawasan.
8.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggungjawab terhadap
pelaporan hasil pengawasan internal
kepada regulator.
8.4 Dokumentasi hasil pengawasan 1. Yang bertanggung jawab terhadap
internal dokumentasi hasil pengawasan
internal;
2. Sistem dokumentasi hasil
pengawasan internal;
3. Prosedur pemusnahan dokumen
pengawasan internal

LAMPIRAN
A. Peta daerah keamanan PPNPI
B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk
C. Form Ancaman Bom
D. Form Pelaporan Incident/accident
E. Lain-lain

35
2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos

NO MATERI URAIAN
Letter of Commmitment Menjelaskan Komitmen perusahaan
terhadap Program Keamanan Kargo
dan Pos dan ditandatangani oleh
Pimpinan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen

Security Policy
Kata Pengantar
Daftar Perubahan (amandement Memuat bagian/bab yang terdapat
record) perubahan Program Keamanan Kargo
dan Pos /Known Consignor/Surveyor
Independenyang telah dilakukan
Daftar Pemegang Dokumen Menyebutkan Daftar Instansi/unit
pemegang dokumen Program
Keamanan Kargo dan Pos /Known
Consignor/Surveyor Independen

Daftar Isi Isi dan Halaman Program Keamanan


Kargo dan Pos/Known
Consignor/Surveyor Independen

Daftar Singkatan Singkatan-singkatan yang digunakan


dalam Program Keamanan Kargo dan
Pos/Known Consignor/Surveyor
Independen

BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Definisi Istilah-istilah dalam Program
Keamanan Kargo dan Pos/Known
Consignor/Surveyor Independen

1.2 Tujuan Penyusunan Program Tujuan Pembuatan Program


Keamanan Kargo dan Pos Keamanan Kargo dan Pos/Known
/Known Consignor/Surveyor Consignor/Surveyor Independen
Independen

1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan


Keamanan Penerbangan
1. Dasar Hukum Nasional
2. Dasar Hukum Internasional

BAB II - PROFIL PERUSAHAAN


2.1 Gambaran Perusahaan 1. Menjelaskan tentang bidang usaha
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
2. Mencantumkan Alamat Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen

36
2.2 Struktur Organisasi Mencantumkan Struktur Organisasi
secara keseluruhan dan memisahkan
unit Quality Control dengan
Operasional

2.3 Tugas dan Tanggungjawab a. Menjelaskan Tugas dan


Tanggungjawab Management
b. Mencantumkan Accountable
Security Officer

2.4 Informasi dan Komunikasi a. Prosedur Pemberian Informasi dan


Komunikasi
b. Yang berwenang memberikan
informasi dan komunikasi
BAB III - LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan

3.1.1 Penetapan Daerah Keamanan Pembagian Daerah Keamanan


Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
a. Daerah Terbatas pada Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b. Daerah Keamanan Terbatas pada
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen

3.1.2 Perlindungan dan Pengendalian


Keamanan Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen

3.1.2.1 Perlindungan dan Pengendalian a. Prosedur Perlindungan Daerah


Daerah Terbatas terbatas Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
b. Prosedur Pengendalian daerah
Terbatas Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Daerah Terbatas
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen

3.1.2.2 Perlindungan dan Pengendalian a. Prosedur Perlindungan Daerah


Daerah Keamanan Terbatas Keamanan Terbatas Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b. Prosedur Pengendalian Daerah
Keamanan Terbatas Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen

37
c. Penanggungjawab Daerah
Keamanan Terbatas Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
3.1.2.3 Sistem Perijinan Masuk a. Prosedur Penerbitan Izin Masuk
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
b. Menjelaskan siapa saja yang dapat
masuk
c. Penanggungjawab pemberian ijin
masuk
3.1.2.4 Pemantauan Daerah Keamanan a. Prosedur Pemantauan Daerah
Keamanan Regulated Agent
b. Sistem yang digunakan untuk
pemantauan Daerah Keamanan
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Daerah
Keamanan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
3.1.3 Pemeriksaan Keamanan Kargo
dan Pos/Known
Consignor/Surveyor Independen

3.1.3.1 Penerimaan a. Prosedur Penerimaan Kargo dan


Pos
1. General Kargo
2. Barang Berbahaya (DG)
3. Barang beresiko tinggi (High
Risk)
4. Life animal
5. Jenazah
6. Barang khusus lainnya
7. Barang yang mudah rusak
8. Barang yang butuh percepatan
9. COMAT dan COMAIL
b. Kelengkapan Dokumen pengiriman
Kargo dan Pos
c. Penanggungjawab penerimaan
Kargo dan Pos

3.1.3.2 Pemeriksaan Keamanan a. Prosedur dan Tata Cara


Pemeriksaan Kargo sebagaimana
pada butir 3.1.3.1.
b. Prosedur Pemeriksaan Kargo
Ukuran Besar (over size)
c. Prosedur Penanganan Kargo yang
tidak sesuai dokumen
d. Prosedur Penanganan Kargo yang
dicurigai

38
e. Prosedur Pemeriksaan Keamanan
dengan menggunakan peralatan
keamanan seperti x-ray, ETD, ETD
detection dog
f. Prosedur Pemeriksaan Keamanan
Kargo dan Pos/Known
Consignor/Surveyor Independen
secara Manual
g. Prosedur Pengiriman Barang
Berbahaya yang tidak dinyatakan
dalam dokumen (undeclear
Dangerous Goods)
h. Prosedur Pemberian label
keamanan pada kiriman kargo
i. Prosedur Perlindungan Kargo yang
telah diperiksa

3.1.3.3 Penimbangan Kargo a. Prosedur Penimbangan


b. Penanggungjawab melakukan
penimbangan

3.1.3.4 Penanganan Kargo pada a. Prosedur Penanganan Kargo yang


Penyimpanan Sementara ditolak oleh BUAU atau PUAU
b. Prosedur Penanganan Kargo yang
tidak diambil oleh pemiliknya

3.1.3.5 Pemuatan Kargo a. Prosedur Pemuatan Kargo ke


dalam Kendaraan

3.1.3.6 Pemberian Label Kendaraan dan a. Prosedur Pemberian Label dan


Segel Kendaraan Segel Kendaraan
b. Penanggungjawab terhadap
pemberian label dan segel
kendaraan

3.1.3.7 Kelengkapan Dokumen a. Prosedur Pengeluaran Dokumen


Perjalanan Perjalanan
b. Penanggungjawab terhadap
pengeluaran dokumen perjalanan
c. Penanggungjawab penerbitan CSD
pengeluaran dokumen perjalanan

3.1.4 Pengamanan dan Pengendalian


Transpostasi Kargo dan Pos
a. Prosedur Penyusunan Rencana
Perjalanan menjelaskan tentang :
1. Rencana rute perjalanan
2. Perubahan rute perjalanan
b. Komunikasi apabila diperlukan
dalam perjalanan
c. Penanggungjawab pemeriksaan
kendaraan sebelum berangkat

39
3.1.4.2 Pengendalian Keamanan a. Bagaimana prosedur pengendalian
Kendaraan keamanan kendaraan sebelum
berangkat
b. Prosedur pengawalan dan
pengamanan kendaraan dalam
perjalanan
c. Penaggungjawab Kendaraan saat
berangkat

3.1.4.3 Serah Terima a. Prosedur serah terima kepada


BUAU atau PUAU
b. Penanggungjwab terhadap serah
terima dari Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen ke
BUAU atau PUAU
3.1.4.4 Pengendalian Dokumentasi a. Prosedur Pengendalian Dokumen
memuat tentang :
1. Penyimpanan dokumen yang
akan digunakan
2. Pengeluaran dokumen yang
akan digunakan
3. Penyimpanan dokumen yang
telah digunakan
4. Pemusnahan dokumen
b. Penanggungjawab terhadap
dokumen
3.2 Fasilitas Keamanan
3.2.1 Jenis dan Fungsi Fasilitas a. Mencantumkan jenis fasilitas
Keamanan pemeriksaan keamanan Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b. Menjelaskan fungsi fasilitas
pemeriksaan keamanan Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen

3.2.2 Pengoperasian dan Pemeliharaan a. Prosedur Pengoperasian X-ray,


ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
b. Prosedur Pemeliharaan X-ray, ETD,
WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
c. Prosedur pengujian peralatan
keamanan seperti Large Tunnel
Combined Test Piece (LTCTP),
Object Test Piece (OTP)
d. Penanggungjwab terhadap
Pengoperasian dan Pemeliharaan,
Pengujian

3.2.3 Kalibrasi a. Prosedur Kalibrasi


b. Penanggungjwab terhadap Kalibrasi

3.2.4 Dokumentasi a. Prosedur Dokumentasi terhadap :


1. Pengoperasian dan
Pemeliharaan

40
2. Kalibrasi
b. Prosedur Dokumentasi dan Jangka
waktu penyimpanan
c. Prosedur Pemusnahan dan Jangka
waktu Pemusnahan
d. Penanggungjawab dokumentasi
penyimpanan dan pemusnahan
BAB IV - PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4.1 Seleksi dan Rekrutmen a. Prosedur Rekrutmen memuat tentang :


1. Proses Penerimaan Pegawai
2. Rekam Jejak Pegawai
3. Kriteria Penerimaan Pegawai
b. Penanggungjawab Rekrutmen Pegawai

4.2 Program Pendidikan dan a. Kebijakan Program Pendidikan dan


Pelatihan Pelatihan memuat tentang :
1. Program Pendidikan dan Pelatihan
Personel Keamanan Penerbangan
2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan
dan Pelatihan
3. Pendidikan dan Pelatihan
penyegaran personel keamanan
penerbangan
4. Pengembangan dan Peningkatan
Kompetensi
b. Penanggungjawab Program Pendidikan
dan Pelatihan
c. Prosedur pendokumentasian
rekrutmen, Pendidikan dan pelatihan
dan Pelaporan

BAB V - PENGAWASAN INTERNAL


5.1 Program Pengawasan Internal a. Program Pengawasan Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b. Penanggungjawab pelaksanaan
Pengawasan
5.2 Prosedur Pengawasan Internal a. Pelaksanaan Pengawasan
b. Tindaklanjut Hasil Pengawasan

5.3 Prosedur Pelaporan a. Prosedur Pelaporan Pengawasan


Pengawasan Internal Internal
b. Penanggungjawab Pelaporan
Pengawasan Internal
5.4 Dokumentasi Hasil a. Prosedur pendokumentasian hasil
Pengawasan pengawasan
b. Penanggungjawab terhadap
pendokumentasian hasil pengawasan
c. Prosedur penyimpanan dan
Pemusnahan

41
BAB - VI CONTIGENCY PLAN
6.1 Penanganan Kondisi Darurat a. Prosedur Penanganan kondisi darurat
(Contingency) di Gudang di Gudung Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
apabila terjadi:
1. Ancaman Bom
2. Pembajakan
3. Kebakaran
b. Penanggungjawab Penanganan kondisi
darurat di Gudung Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
6.2 Prosedur Penanganan Kondisi a. Prosedur Penanganan kondisi darurat
Darurat (Contingency) Dalam dalam pengangkutan apabila terjadi :
Pengangkutan
1. Kerusakan kendaraan dalam
perjalanan
2. Pembajakan saat dalam perjalanan
b. Penanggungjawab Penanganan kondisi
darurat dalam pengangkutan

6.3 Pelaporan Insiden a. Prosedur Pelaporan terhadap


Penanganan kondisi darurat di
Gudung Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
b. Prosedur Pendokumentasian terhadap
Penanganan kondisi darurat di
Gudung Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Pelaporan dan
Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat di gudang Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
d. Prosedur Pelaporan terhadap
Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
e. Prosedur Pendokumentasian terhadap
Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
f. Penanggungjawab Pelaporan dan
Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat dalam pengangkutan

LAMPIRAN
A. Gambar Lay Out Gudang
B. Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number)
C. Data Personil Avsec
D. Data Personil Dangerous Goods
E. Data Peralatan Keamanan
F. Form Pengujian Peralatan Keamanan
G. SOP Perawatan Peralata n Keamanan
H. form penerimaan ancaman bom
I. form laporan ancaman bom

42
J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SI
K. Form PTI, CSD
L. Surat Tugas
M. Data Jenis dan Jumlah Kendaraan
N. Manual Training Program
O. Manual Pengawasan Keamanan Internal

43
3. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN

3.1 PERSYARATAN
a. Pemohon mengisi formulir permohonan dan formulir dokumen
checklist

b. Menyampaikan Draft Program Keamanan dan ditempatkan di


dokumen folder :
1. Folder Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security
Programme) warna hitam;
2. Folder Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator
Security Programme) warna biru;
3. Folder Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan (ATS Provider Security Programme) warna hijau;
4. Folder Program Keamanan Kargo dan Pos warna putih;

c. Menyiapkan folder kosong untuk data administrasi pemohon dan


dilengkapi dengan kertas pembatas 10 lembar;

d. Seluruh persyaratan tersebut diatas, disampaikan kepada Direktur


Keamanan Penerbangan dengan kategori sebagai dokumen rahasia.

e. Contoh formulir permohonan pengesahan program keamanan dan


formulir dokumen checklist sebagaimana dimaksud pada huruf a
tercantum dalam Lampiran II peraturan ini.

3.2 PROSEDUR

3.2.1 PENGESAHAN

a. Pemohon mengajukan surat permohonan pengesahan Program


Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan
melampirkan formulir permohonan pengesahan Program
Keamanan dan formulir dokumen checklist.
b. Tahap Pengesahan Program Keamanan sebagai berikut :

1. Tahap I  Administrasi
a) Subdit Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan melakukan evaluasi persyaratan
administrasi.
b) Setelah persyaratan pada butir 3.1 terpenuhi, Subdit
Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan akan menunjuk tim penanggungjawab.

44
2. Tahap II  Demonstrasi
a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang undangan paparan dokumen ke
pemohon setelah tahap I selesai.
b) Pemohon yang diwakili oleh Accountable Person
(Manager) melaksanakan paparan dokumen di hadapan
Tim.
c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang hasil paparan dan saran perbaikan
kepada Pemohon.
d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan
dalam waktu 2 minggu sejak tanggal penerbitan surat
hasil paparan.
e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu
dengan mengajukan surat perpanjangan kepada
Direktur Keamanan Penerbangan.

3. Tahap III  Verifikasi


a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang pelaksanaan verifikasi setelah
tahap II selesai.
b) Ketentuan verifikasi untuk program keamanan
angkutan udara/AOSP yaitu :
1) Pemohon yang memiliki jumlah rute hanya 1, maka
verifikasi dilakukan di 1 station;
2) Pemohon yang memiliki jumlah rute antara 2 – 10,
maka verifikasi dilakukan di 2 station; dan
3) Pemohon yang memiliki jumlah rute lebih dari 10,
maka verfikasi dilakukan pada 20 % (dua puluh
persen) dari jumlah station;
c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang hasil verifikasi dan saran
perbaikan kepada pemohon.
d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan
dalam waktu selambat – lambatnya 1 (satu) bulan sejak
tanggal penerbitan surat hasil verifikasi;
e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu
dengan mengajukan surat perpanjangan kepada
Direktur Keamanan Penerbangan;
f) Tim memastikan formulir dokumen checklist dalam
status CLOSE;

45
4. Tahap IV  Finalisasi
a) Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran
PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan.
b) Tim menyusun dan mengajukan draft surat Direktur
Keamanan Penerbangan dan lembar pengesahan
Program Keamanan ke Direktur Jenderal Perhubungan
Udara.
c) Accountable Person mengambil lembar pengesahan
setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP dan
dokumen dalam bentuk softcopy serta hardcopy
(dokumen ditempatkan pada dokumen folder) kepada
Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi formulir
pengambilan pengesahan program keamanan.

c. Format lembar pengesahan program keamanan dan formulir


pengambilan pengesahan program keamanan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III peraturan ini.

3.2.2 AMANDEMEN
a. Pemohon mengajukan surat permohonan Amandemen Program
Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan
melampirkan :
1. Lembar Catatan Perubahan; dan
2. Lembar Program Keamanan yang di Amandemen.

b. Tahap Amandemen Program Keamanan antara lain :


1. Tim melakukan evaluasi terhadap amandemen Program
Keamanan;
2. Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran
PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan;
3. Tim mengajukan surat Direktur Keamanan Penerbangan dan
lembar Amandemen Program Keamanan ke Direktur
Keamanan Penerbangan;
4. Accountable Person mengambil surat dan lembar
amandemen setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP
kepada Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi
formulir serah terima lembar amandemen.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

SUPRASETYO
Salinan sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001

46
47
Lampiran II Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015

FORMULIR PERMOHONAN
PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN
DAN DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN

A. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN ASP

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan pengesahan ASP :  INISIAL  REVISI

1.2 Nama Bandar Udara : __________________________________________________

1.3 Pengelola : __________________________________________________

1.4 Data Bandar Udara : __________________________________________________

1.4.1 Alamat : __________________________________________________

1.4.2 No Telepon : __________________________________________________

1.4.3 No Fax : __________________________________________________

1.4.4 Website : __________________________________________________

1.5 Nama Kepala Bandar Udara : _____________________________________________

1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _______________________________________

1.6.1 Jabatan : __________________________________________________

1.6.2 Alamat : __________________________________________________

1.6.3 No Telepon dan HP : ________________________________________________

1.6.4 No Fax : __________________________________________________

1.6.5 E-mail : __________________________________________________

1.3 Data Accountable Person Lainnya:

48
1.9.1 Bidang Operasi : _________________________________________________
1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________
1.9.3 Bidang Training : _________________________________________________

2. Informasi Khusus

2.1 Jenis Bandar Udara  Sipil  Enclave Sipil  Enclave Militer

 Domestik  Internasional

2.2 Kategori PKP-PK : __________________________________________________

2.3 Runway : __________________________________________________

2.4 Jenis Pesawat yang Beroperasi : ________________________________________

2.5 Jumlah Airline yang beroperasi : _______________________________________

2.6 Jumlah ground handling yang beroperasi : ______________________________

2.7 Jumlah Penumpang (per hari) : _________________________________________

2.8 Jumlah Kargo (per hari) _______________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

49
B. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN AOSP

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan Pengesahan AOSP :  INISIAL  REVISI

1.2 Nama Operator : ___________________________________________________

1.3 Nama Dagang (Brand Name) : ___________________________________________

1.4 Alamat Terdaftar : ___________________________________________________

1.5 Kantor Pusat : ___________________________________________________

1.5.1 Alamat : ___________________________________________________

1.5.2 No Telepon dan HP : ______________________________________________

1.5.3 No Fax : ___________________________________________________

1.5.4 Website : ___________________________________________________

1.6 Nama Pemilik : ___________________________________________________

1.7 Nama Direktur Utama : _________________________________________________

1.8 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _____________________________________

1.8.1 Jabatan : ___________________________________________________

1.8.2 Alamat : ___________________________________________________

1.8.3 No Telepon dan HP : ______________________________________________

1.8.4 No Fax : ___________________________________________________

1.8.5 E-mail : ___________________________________________________

1.9 Data Accountable Person Lainnya:

1.9.1 Bidang Operasi : ________________________________________________

1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________

1.9.3 Bidang Training : _______________________________________________

2. Informasi Khusus
3.3 Nomor SIUP : ___________________________________________________

50
3.4 Nomor AOC : ___________________________________________________

3.5 Penerbangan :  Domestik  Internasional

 Passenger and Cargo  Cargo  ……………….

3.6 Jumlah Rute : ___________________________________________________

3.7 Jumlah Station : ___________________________________________________

3.8 Tipe dan Jumlah Pesawat : ______________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

51
C. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN
PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. Informasi Umum

1.1 Permohonan pengesahan PKPPNP  INISIAL  REVISI

1.2 Nama PPNPI Cabang Bandar Udara : ______________________________________

1.3 Pengelola : ________________________________________________________

1.4 Data PPNPI : ________________________________________________________

1.1.1 Alamat : ________________________________________________________

1.1.2 No Telepon : ________________________________________________________

1.1.3 No Fax : ________________________________________________________

1.1.4 Website : ________________________________________________________

1.5 Nama Kepala PPNPI : _____________________________________________________

1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ______________________________________

1.1.5 Jabatan : ________________________________________________________

1.1.6 Alamat : ________________________________________________________

1.1.7 No Telepon dan HP : ________________________________________________

1.1.8 No Fax : ________________________________________________________

1.1.9 E-mail : ________________________________________________________

1.7 Data Accountable Person Lainnya:

1.7.1 Bidang Operasi : __________________________________________________

1.7.2 Bidang QC/QA : _________________________________________________

1.7.3 Bidang Training : __________________________________________________

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : ______________________

Tanda Tangan: __________________________________

52
D. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN KARGO
DAN POS

1. Informasi Umum
1.1 Nama Perusahaan _______________________________________________

1.2 Data Kantor Pusat

1.2.1 Alamat : ______________________________________________

1.2.2 No Telepon : ______________________________________________

1.2.3 No Fax : ______________________________________________

1.2.4 Website : ______________________________________________

1.3 Data Operasional

1.2.5 Alamat : _____________________________________________

1.2.6 No Telepon : ______________________________________________

1.2.7 No Fax : ______________________________________________

1.4 Nama Direktur Utama : ____________________________________________

1.5 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ________________________________

1.5.1 Jabatan : ______________________________________________

1.5.2 Alamat : ______________________________________________

1.5.3 No Telepon dan HP : _________________________________________

1.5.4 No Fax : ______________________________________________

1.5.5 E-mail : ______________________________________________

1.6 Data Accountable Person Lainnya:

2.6.1 Bidang Operasi : ___________________________________________

2.6.2 Bidang QC/QA : ___________________________________________

2.6.3 Bidang Training : ___________________________________________

53
2. Informasi Khusus
2.1 Bidang Usaha  Pemeriksa Kargo  Penanganan Kargo

 Domestik  Internasional

2.2 Jenis fasilitas keamanan  CTP, OTP  X-Ray  ETD  CCTV

Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________

Tanda Tangan: __________________________________

54
E. FORMULIR DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN
1) Formulir Dokumen Checklist Program Keamanan Bandar Udara
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Bandar Udara

Nama Bandar Udara :


Accountable Person :
PIC Tim :
Tanggal Evaluasi :

Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
Apakah pada dokumen telah ada:
a. Letter of Commitment
b. Security Policy
c. Kata pengantar
d. Daftar perubahan (amandement record)
e. daftar pemengang dokumen
f. daftar isi
g. daftar singkatan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan Apakah tujuan yang tertulis dalam program
keamanan telah sejalan dengan tujuan yang
tertera dalam PKPN ?
1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam
program keamanan merupakan adopsi
dari PKPN?
2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk
digunakan dalam program keamanan
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan
dituliskan dalam program keamanan telah
mencakup seluruh peraturan yang
berkaitan dengan keamanan
penerbangan?
2. Apakah dasar hukum yang dituliskan
telah relevan untuk dicantumkan dalam
55
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
program keamanan ?
1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah pembagian tanggung jawab telah
mencakup seluruh unit kerja yang berada
di bandar udara?
2. Apakah pembagian tanggung jawab telah
mencantumkan tanggung jawab masing-
masing unit kerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya di bandar udara ?
3. Apakah Pembagian tanggung jawab telah
sejalan / tidak bertentangan dengan
PKPN?
1.5 Komite Keamanan Bandar Udara
1. Siapakah ketua KKBU ?
2. berapa lama masa tugas KKBU ?
3. bagaimana susunan keanggotaan KKBU ?
4. Apakah tugas KKBU telah sesuai dengan
PKPN ?
5. dimanakah lokasi dan nomor telepon
sekretariat KKBU ?
6. Bagaimana kegiatan administrasi KKBU ?
7. Berapa kali minimal pertemuan rutin
KKBU di lakukan ?
8. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan
komunikasi antar anggota KKBU?
9. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan
komunikasi KKBU ke luar ?
BAB II PROFIL BANDAR UDARA
1. Nama Bandar Udara
2. Kelas Bandar Udara
3. Alamat Bandar Udara
4. Koordinat Bandar Udara
56
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
5. Fax dan e-mail Bandar Udara
6. Jam Operasional Bandar Udara
7. Struktur Organisasi Bandar Udara
8. Tugas dan tanggungjawab dalam struktur
organsasi
BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum 1. siapa pihak yang bertanggung jawab
terhadap keamanan bandar udara ?
2. Siapa pihak yang melaksanakan kegiatan
keamanan bandar udara ?
3. bagaimana gambaran secara umum
mengenai kegiatan keamanan di bandar
udara ?
3.1.2 Perlindungan Keamanan Bandar Udara
3.1.2.1 Penentuan daerah 1. terdiri dari apa saja daerah keamanan
keamanan bandar udara bandar udara ?
2. terdiri dari daerah apa saja daerah
keamanan terbatas bandar udara ?
3. terdiri dari daerah apa saja daerah
terbatas bandar udara ?
4. terdiri dari daerah apa saja daerah steril
bandar udara ?
5. terdiri dari daerah apa saja daerah publik
bandar udara ?
6. Apakah tersedia peta yang
menggambarkan pembagian daerah
keamanan secara jelas ?
3.1.2.2 Perlindungan daerah 1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan

57
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
keamanan bandar udara dalam rangka melindungi daerah
keamanan bandar udara ?
2. Bagaimana prosedur pelaksanaan
perlindungan daerah keamanan ?
3.1.2.3 Sistem izin masuk 1. apakah sistem izin masuk diterapkan di
yang berlaku di bandar udara bandar udara ?
2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada
pas bandar udara ?
3. Bagaimana prosedur penerbitan pas
bandar udara ?
3.1.2.3 Prosedur 1. Bagaimana prosedur pendampingan yang
pendampingan dan berlaku di bandar udara ?
pengawalan 2. Bagaimana prosedur pengawalan yang
berlaku di bandar udara?
3. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pendampingan di bandar udara ?
4. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengawalan di bandar udara ?
3.1.2.5 Keamanan Perimeter 1. Siapakah yang bertanggung jawab
dan Pagar daerah keamanan terhadap keamanan perimeter dan pagar
terbatas dan bandar udara? daerah keamanan terbatas ?
2. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan
keamanan pada perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas ?
3. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam
hal terjadi tindakan melawan hukum yang
mengancam keamanan bandar udara pada
perimeter dan pagar daerah keamanan
terbatas dan bandar udara ?

58
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
4. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan
pengamanan perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas dan bandar udara ?
3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan 1. siapakah yang bertanggung jawab
masuk/akses masuk daerah terhadap jalan masuk/akses masuk
keamanan terbatas daerah keamanan terbatas?
2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan
jalan masuk/akses masuk daerah
keamanan terbatas ?
3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau
pekerja yang akan masuk melalui jalan
masuk/akses masuk daerah keamanan
terbatas ?
3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan 1. seberapa sering pelaksanaan patroli
Pos Penjagaan dilaksanakan di bandar udara ?
2. lokasi / area mana saja yang dilakukan
patroli ?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan
keamanan pada pos penjagaan ?
4. dimana sajakah letak - letak pos
penjagaan ?
5. berapa jumlah orang yang ditempatkan
pada masing-masing pos penjagaan ?
3.1.2.8 Keamanan fasilitas 1. siapakah yang bertanggungjawab terhadap
navigasi fasilitas navigasi?
2. bagaimana prosedur perlindungan
keamanan terhadap fasilitas navigasi yang
termasuk peralatan/aset/tanggung jawab
bandar udara ?

59
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.1.3 Perlindungan Keamanan Pesawat Udara
3.1.3.1 Tanggung jawab 1. "Siapakah yang bertanggung jawab
keamanan terhadap keamanan pesawat udara di
bandar udara ?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap keamanan pesawat udara,
lanjut ke pertanyaan berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap keamanan pesawat udara, apa
yang menjadi dasar hukum nya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku di
bandar udara terkait perlindungan
keamanan pesawat udara?
3.1.3.2 Prosedur perlindungan Bagaimana peran dan porsi bandar udara
pesawat udara dalam kondisi dalam pelaksanaan perlindungan pesawat
normal udara dalam kondisi normal ?
3.1.3.3 Prosedur perlindungan Bagaimana peran dan porsi bandar udara
pesawat udara dalam kondisi dalam pelaksanaan perlindungan pesawat
ancaman meningkat udara dalam kondisi ancaman meningkat?
3.1.3.4 Penyisiran keamanan 1. Siapa yang bertanggung jawab dalam
pesawat udara melaksanakan penyisiran keamanan
pesawat udara?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap penyisiran keamanan
pesawat udara, lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap penyisiran keamanan pesawat
udara, apa yang menjadi dasar

60
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
hukumnya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam
melaksanakan penyisiran keamanan
pesawat udara?
3.1.3.5 Pemeriksaan 1. Siapa yang bertanggung jawab dalam
keamanan pesawat udara melaksanakan pemeriksaan keamanan
pesawat udara?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap pemeriksaan keamanan
pesawat udara, lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap pemeriksaan keamanan pesawat
udara, apa yang menjadi dasar
hukumnya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam
melaksanakan pemeriksaan keamanan
pesawat udara?
3.1.4 Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi
3.1.4.1 Pemeriksaan izin 1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin
masuk dan dokumen masuk dan dokumen perjalanan orang
perjalanan atau penumpang yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas?
2. hal-hal apa saja yang menjadi objek
pemeriksaan izin masuk dan dokumen
perjalanan?
3.1.4.2 Prosedur pemeriksaan Bagaimana prosedur yang berlaku terkait
penumpang pemeriksaan penumpang yang akan masuk
ke daerah keamanan terbatas ?

61
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi
bagasi tercatat tercatat yang dilaksanakan di bandar udara ?
3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi
bagasi kabin kabin yang dilaksanakan di bandar udara?
3.1.4.5 Penanganan dan 1. Siapa yang melaksanakan penanganan
pencocokan jumlah bagasi dan pencocokan jumlah bagasi tercatat
tercatat dan penumpang dan penumpang yang akan berangkat ?
2. Bagaimana prosedur penanganan dan
pencocokan jumlah bagasi tercatat dan
penumpang yang akan berangkat ?
3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan 1. Bagaimana prosedur pelaksanaan
acak (random) pemeriksaan acak (random) dilaksanakan
di bandar udara ?
2. bagaimana mekanisme pemilihan
orang/penumpang yang akan dilakukan
pemeriksaan acak (random)?
3. bagaimana perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada saat
kondisi ancaman keamanan penerbangan
meningkat?
4. bagaimana perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada saat
kondisi ancaman keamanan penerbangan
meningkat?
3.1.4.7 Penanganan 1. bagaimanakah proses dan alur
penumpang transit dan penanganan penumpang transit dan
transfer transfer di bandar udara?
2. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap keamanan dan pengawasan

62
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
penumpang transit dan transfer?
3.1.4.8 penanganan bagasi 1. siapakah yang bertanggung jawab
tercatat transit dan transfer terhadap penanganan bagasi tercatat
transit dan transfer?
2. bagaimanakah proses dan alur
penanganan bagasi tercatat transit dan
transfer?
3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan 1. Bagaimana prosedur pemeriksaan
diplomat dan kantong diplomat?
diplomatik 2. Bagaimana prosedur pemeriksaan kantong
diplomat?
3.1.4.10 Prosedur 1. Apa sajakah kriteria penumpang tertentu
pemeriksaan penumpang yang berlaku di bandar udara?
tertentu 2. Bagaimana prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang tertentu ?
3.1.4.11 Pengecualian Siapa sajakah yang termasuk dalam
pemeriksaan keamanan pengecualian pemeriksaan keamanan di
bandar udara?
3.1.4.12 Prosedur penanganan 1. Apakah bandar udara melayani
dan pemeriksaan liquid, penerbangan internasional?
aerosol dan gel (LAG) pada (jika jawaban atas pertanyaan no. 1
penerbangan internasional adalah "YA" lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. Bagaimana Prosedur pemeriksaan LAG
yang berlaku di bandar udara?
3. Berapa volume/berat jenis LAG yang di
izinkan untuk diangkut dalam
penerbangan?
4. Bagaimana penanganan LAG yang di

63
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
temukan pada saat pemeriksaan?
3.1.4.13 Prosedur penanganan 1. Bagaimana prosedur penanganan dan
dan pemeriksaan penumpang pemeriksaan penumpang yang membawa
yang membawa senjata api senjata api ?
2. Dimana lokasi penyerahan senjata api bagi
penumpang yang datang ?
3. Dokumen apa yang di berikan kepada
pemilik pada saat menyerahkan senjata
api?
4. Apakah dilakukan pemeriksaan bukti
kepemilikan senjata api pada saat proses ?
5. bagaimanakah prosedur jika pemegang
senjata api tidak dapat menunjukan bukti
kepemilikan yang sah ?
3.1.4.14 Prosedur penanganan 1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
keamanan penumpang dalam penanganan keamanan penumpang dalam
kategori tahanan dan kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?
pelanggar imigrasi 2. jika petugas keamanan bandar udara yang
bertanggung jawab, Bagaimanakah
prosedur penanganan keamanan
penumpang dalam kategori tahanan dan
pelanggar imigrasi ?
3.1.4.15 Penanganan bagasi 1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
tercatat yang tidak diambil penanganan dan keamanan bagasi
oleh pemiliknya tercatat yang tidak diambil pemiliknya ?
2. Jika bandar udara yang bertugas terhadap
penanganan dan keamanan bagasi
tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya, bagaimanakah prosedur yang

64
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
berlaku ?
3.1.4.16 Penanganan barang 1. Bagaimanakah prosedur penanganan
tidak bertuan barang tidak bertuan yang ditemukan di
wilayah bandar udara ?
2. bagaimanakah prosedur penanganan
barang tidak bertuan yang ditemukan di
daerah keamanan terbatas ?
3. Bagaimanakah proses penilaian barang
yang tidak bertuan terkait dengan indikasi
bom ?
3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja, Penerbang dan Personel Kabin dan Barang Bawaannya
3.1.5.1 Pemeriksaan izin 1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
masuk pekerja, penerbang dan personel kabin
yang akan masuk daerah keamanan
terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait
izin masuk pekerja, penerbang dan
personel kabin yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan bagaimanakah prosedur pemeriksaan pekerja,
pekerja, penerbang dan penerbang dan personel kabin yang akan
personel kabin masuk ke daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan 1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
barang bawaan pekerja, barang bawaan pekerja, penerbang dan
penerbang dan personel kabin personel kabin yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas ?
2. bagaimanakah prosedur yang berlaku
dalam hal pekerja yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas membawa

65
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
prohibited item ?
3.1.6 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.1.6.1 Pemeriksaan izin 1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
masuk kendaraan yang akan masuk daerah
keamanan terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait
izin masuk kendaraan kabin yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas?
3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan 1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja
keamanan bagian luar yang di periksa ?
kendaraan 2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian luar kendaraan ?
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan 1. bagian-bagian dalam kendaraan mana
keamanan bagian dalam saja yang di periksa ?
kendaraan 2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian dalam kendaraan ?
3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang
keamanan barang bawaan bawaan dalam kendaraan ?
dalam kendaraan
3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo dan Pos
3.1.7.2 Penanggung jawab siapakah yang bertanggung jawab terhadap
keamanan kargo dan pos keamanan kargo dan pos di bandar udara ?
3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan (jika pemeriksaan keamanan kargo
kargo dilaksanakan oleh bandar udara)
bagaimanakah prosedur pemeriksaan kargo
yang berlaku di bandar udara ?
3.1.7.4 Prosedur penanganan 1. siapakah yang bertanggung jawab
dan pengendalian keamanan terhadap penanganan dan pengendalian
kargo dan pos transit keamanan kargo dan pos ?

66
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
2. (jika bandar udara yang melakukan
penanganan dan pengendalian keamanan
kargo dan pos) bagaimanakah prosedur
penanganan dan pengendalian keamanan
kargo dan pos yang berlaku di bandar
udara ?
3.1.7.5 Penanganan kargo bagaimana prosedur penanganan jika di
dalam kategori barang bandar udara di temukan kargo dalam
berbahaya kategori barang berbahaya
3.1.8 Pengamanan catering dan barang persediaan
3.1.8.1 Penanggung jawab 1. dimanakah letak perusahaan dan tempat
pengamanan catering dan penyiapan catering dan barang
barang persediaan? (di dalam daerah keamanan
persediaan/pembekalan terbatas atau di luar daerah keamanan
terbatas)
2. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengamanan catering dan
barang persediaan/pembekalan ?
3.1.8.2 Prosedur pengamanan bagaimanakah prosedur yang berlaku di
dan pemeriksaan catering dan bandar udara terkait :
barang a. pengamanan catering dan barang
persediaan/pembekalan persediaan yang disiapkan di dalam
daerah keamanan terbatas ?
b. pemeriksaan catering dan barang
persediaan yang disiapkan di luar daerah
keamanan terbatas dan akan masuk
daerah keamanan terbatas ?
3.1.9 Pengamanan Barang Dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)
3.1.9.1 Penanggung jawab Siapakah yang bertanggung jawab terhadap

67
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
pengamanan Barang pengamanan Barang Dagangan (merchandise)
Dagangan (merchandise) dan dan perbekalan (supplies)
perbekalan (supplies)
3.1.9.2 Prosedur pengamanan prosedur pemeriksaan keamanan terhadap
dan pemeriksaan barang barang dagangan (merchandise) dan
dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)
perbekalan (supplies)
3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.2.1 Penyediaan peralatan bagaimanakah proses dan prosedur
keamanan penerbangan penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.2.2 Inventarisasi peralatan bagaimanakah inventarisasi peralatan
keamanan keamanan ?
3.2.3 Standar Pengoperasian 1. bagaimanakah standar pengoperasian
peralatan keamanan peralatan keamanan ?
2. apakah peralatan keamanan dilakukan
test harian sebelum dioperasikan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab
melaksanakan test harian sebelum
dioperasikan?
4. bagaimana prosedur melaksanakan test
harian ?
3.2.4 prosedur pemeliharaan 1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
rutin dan/atau kalibrasi rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?
peralatan keamanan 2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau
kalibrasi peralatan dilaksanakan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin
dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?
3.2.5 Pemuktahiran 1. kapan peralatan keamanan dilakukan
/pembaharuan peralatan pemuktahiran/pembaharuan ?
keamanan ? 2. bagaimana prosedur/proses
pemuktahiran/pembaharuan peralatan
68
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
keamanan di bandar udara ?
BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
4.1 Tanggung jawab Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
Penanggulangan penanggulangan tindakan melawan hukum di
bandar udara ?
4.2 Tindakan awal bagaimanakah tindakan awal
penanggulangan penanggulangan terhadap tindakan melawan
hukum?
4.3 Komando Penanggulangan 1. siapakah yang memegang komando
penanggulangan dalam hal terjadinya
tindakan melawan hukum ?
2. bagaimanakah prosedur serah terima
komando penanggulangan tindakan
melawan hukum ?
3. bagaimanakah prosedur serah terima
komando penanggulangan tindakan
melawan hukum ?
4.4 Pengendalian 1. bagaimanakah prosedur pengendalian
penanggulangan penanggulangan tindakan melawan
hukum di bandar udara ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengendalian penanggulangan
tindakan melawan hukum di bandar
udara ?
4.5 Bantuan pelayanan bantuan pelayanan navigasi apakah yang
navigasi diberikan bandar udara dalam hal terjadi
tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.6 Bantuan spesialis/ahli bagaimana prosedur pengikutsertaan tenaga
spesialis dan ahli dalam hal terjadinya
tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.7 media pemberitaan terkait siapakah yang berwenang untuk melakukan
penanggulangan komunikasi kepada media pemberitaan
terkait penanggulangan tindakan melawan
69
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
hukum ?
4.8 pelaporan hasil 1. bagaimanakah sistem pelaporan hasil
penanggulangan penanggulangan tindakan melawan
hukum ke Menteri Perhubungan dan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara?
2. siapakah yang berwenang melaporkan
hasil penanggulangan tindakan melawan
hukum?
3. kapankah laporan hasil penanggulangan
tindakan mealawan hukum di sampaikan?
4.9 Pelatihan penanggulangan 1. setiap kapankah pelatihan
penanggulangan di laksanakan ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pelatihan
penanggulangan tindakan melawan
hukum ?
3. unit apa sajakah yang berpartisipasi
dalam latihan penanggulangan tindakan
melawan hukum ?
BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
5.1 Kebijakan program pendidikan 1. bagaimanakah kebijakan bandar udara
dan pelatihan keamanan terkait dengan pendidikan dan pelatihan
penerbangan dibidang keamanan penerbangan ?
2. bagaimanakah kebijakan bandar udara
terkait dengan pemahaman personel non-
keamanan penerbangan terkait dengan
keamanan penerbangan ?
3. kapankah pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di bandar
udara ?
5.2 Sertifikasi personel keamanan 1. bagaimana program bandar udara untuk
penerbangan memastikan setiap personel keamanan
penerbangan memiliki lisensi?

70
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
2. bagaimana program bandar udara untuk
memastikan perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan?
5.3 kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program bandar udara untuk
pelatihan penyegaran personel memastikan diselenggarakannya pendidikan
keamanan penerbangan dan pelatihan penyegaran personel keamanan
penerbangan dilaksanakan?
5.4 kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program pendidikan dan
pelatihan kepedulian keamanan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
penerbangan terlaksana di bandar udara?
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program pengawasan internal bagaimanakah program pengawasan internal
yang berlaku di bandar udara?
6.2 pelaksanaan pengawasan 1. apa sajakah langkah-langkah yang
internal dilakukan dalam rangka pengawasan
internal?
2. siapakah yang bertanggung jawab dan
melaksanakan pengawasan internal?
6.3 Pelaporan pengawasan internal bagaimana pengawasan internal yang
dilaksanakan di bandar udara?
6.4 Dokumentasi hasil 1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil
pengawasan internal pengawasan internal ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap dokumentasi hasil pengawasan
internal?
Lampiran - Lampiran
Apakah pada ASP telah dilampirkan data-data berikut :
A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend)
1. Layout Bandara
2. Layout Daerah Keamanan Terminal Penumpang
3. Layout Daerah Keamanan Terminal Kargo
4. Layout Terminal VIP
B. Data bandara udara
71
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
1. Daftar Accountable
2. Daftar airline
3. Data personel avsec
4. Data personel fasilitas kampen
5. Data fasilitas kampen
6. Daftar No Contact Emergency
C. SK Komite Keamanan Bandar Udara
D. Airport Contingency Plan
E. SOP
1. SOP Penerbitan Pas
2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan
3. SOP Pemeriksaan di SCP
4. SOP Pemeriksaan di Access Control
5. SOP Patroli
6. SOP HBS (jika ada)
7. SOP Gap analysis
8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan
9. SOP Penanganan Haji (jika ada)
10. SOP Pengawasan Internal
F. Flow Chart Komunikasi
G. Form - Form
1. form penerimaan ancaman bom
2. form laporan ancaman bom
3. form laporan insiden keamanan penerbangan
4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada)
5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara
6. form laporan pengawasan internal
H. Manual
1. Manual Training Program
2. Manual Pengawasan Internal
Mengetahui,
QC Internal Inspektor Inspektor Keamanan Penerbangan
Ttd ttd
72
2) Formulir Dokumen Cheklist Pengesahan Program Keamanan Angkutan Udara
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Angkutan Udara (AOSP)

Nama Operator :
Accountable Person :
PIC Tim :
Tanggal Evaluasi :

Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
Pembukaan apakah pada dokumen telah ada :
a. Letter of Commmitment
b. security policy
c. Kata Pengantar
d. Daftar Perubahan (amendment record)
e. List Effective Page
f. Daftar Pemegang Dokumen
g. Daftar Isi
h. Daftar Singkatan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
Tujuan 1. apakah tertulis tujuan Program Keamanan
Angkutan Udara
2. apakah tujuan program keamanan sejalan
dengan program Keamanan Penerbangan
Nasional
3. apakah tujuan program keamanan sejalan
dengan program Keamanan Bandar Udara
1.2 Definisi 1. apakah definisi dalam Program Keamanan
Angkutan Udara adopsi dari aturan -
aturan dibidang keamanan penerbangan
2. apakah definisi yang tertulis relevan untuk
digunakan dalam Program Keamanan
Angkutan Udara
1.3 Dasar hukum 1. apakah dasar hukum yang digunakan dan
73
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
dituliskan dalam program keamanan
angkutan udara telah mencakup seluruh
peraturan yang terkait dengan keamanan
penerbangan
2. apakah dasar hukum yang dituliskan
relevan dengan program keamanan
angkutan udara
3. apakah susunan dalam dasar hukum
sesuai dengan hirarki penulisannya
4. apakah dasar hukum dalam program
keamanan update
1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. apakah pembagian tangungjawab telah
mencakup management badan usaha
angkutan udara
2. apakah dituliskan unit penanggungjawab
keamanan penerbangan
3. apakah pembagian tanggungjawab dalam
management tidak tumpang tindih
4. apakah dituliskan dalam program
keamanan angkutan udara tanggungjawab
unit keamanan penerbangan
5. apakah dituliskan dalam program
keamanan angkutan udara tanggungjawab
handling agent (G/H, Catering, Cargo
Agent W/H, cleaning, dll)
1.5 Kebijakan Keamanan 1. apakah dituliskan dalam program
keamanan angkutan udara kebijakan
badan usaha angkutan udara terhadap
keamanan penerbangan (prosedur, SDM,
training, anggaran, QC, Contingency Plan,
fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp)
2. apakah dituliskan kebijakan badan usaha
angkutan udara untuk menolak
mengangkut orang dan barang
74
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
berdasarkan penilaian resiko
BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA
2.1 Gambaran umum badan usaha Gambaran umum badan usaha angkutan
angkutan udara udara
2.2 Alamat kantor pusat badan apakah badan usaha menuliskan alamat
usaha angkutan udara kantor pusat
2.3 Kantor cabang dan station apakah badan usaha menuliskan nama dan
badan usaha angkutan udara contact person coordinator di bidang
keamanan
2.4 Rute berjadwal yang diterbangi apakah badan usaha menuliskan rute-rute
yang diterbangi dan dimuat dalam lampiran
2.5 Tipe pesawat yang dioperasikan apakah badan usaha menuliskan tipe dan
jumlah pesawat yang dioperasikan
BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran umum 4. menyebutkan yang bertanggungjawab di
kegiatan keamanan bidang keamanan
kegiatan pengangkutan 5. apakah ada pendelegasian keamanan
dan aset badan usaha 6. apakah badan usaha menuliskan kepada
angkutan udara. siapa saja pendelegasian keamanan
(GH/Catering/RA/Pemeriksaan Kargo dan
Pos)
3.1.2 Perlindungan keamanan
pesawat udara
3.1.2.1 Tanggung jawab 1. siapa yang menjadi penanggungjawab
keamanan keamanan
2. siapa yang melaksanakan perlindungan
terhadap pesawat udara
3.1.2.2 Prosedur 1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan
perlindungan keamanan (aircraft security check)
pesawat udara 2. Prosedur perlindungan pesawat udara
dalam kondisi kondisi normal;
normal; 3. Siapa yang melakukan pemeriksaan
75
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
terhadap karyawan yang masuk pesawat
udara termasuk ijinnya
4. Siapa yang melaksanakan pengawasan
terhadap kegiatan naik turun penumpang,
bongkar muat muatan ke pesawat sampai
pesawat lepas landas
5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin
masuk kepesawat udara.
3.1.2.3 Prosedur 1. Bagaimana langkah - langkah badan
perlindungan usaha dalam kondisi ancaman meningkat
pesawat udara 2. Prosedur apabila pesawat udara menjadi
dalam kondisi objek tindak melawan hukum
ancaman
meningkat
3.1.2.4 Penyisiran 1. siapa yang berwenang melakukan
keamanan penyisiran keamanan pesawat udara
pesawat udara; (aircraft security search)
(aircraft security 2. apakah badan usaha angkutan udara
search) menuliskan kapan dilakukan penyisiran
keamanan
3. apakah badan usaha angkutan udara
menuliskan kapan dilakukan penyisiran
keamanan
4. Prosedur penyisiran keamanan pesawat
termasuk area – area dilakukannya
penyisiran keamanan pesawat (checklist
aircraft security search);
5. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi
penemuan benda yang mencurigakan
6. Prosedur pendokumentasian dan
pelaporan terhadap pelaksanaan
penyisiran keamanan penerbangan.
7. bagaimana prosedur pelaporan terhadap
pelaksanaan pemeriksaan keamanan
76
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
pesawat udara (sesuai aircraft security
search) kepada yang berkepentingan
(PIC/station manager /supervisor AVSEC)
3.1.2.5 Pemeriksaan 1. siapa yang berwenang melakukan
keamanan pemeriksaan keamanan pesawat udara;
pesawat udara; (aircraft security check)
(aircraft security 2. apakah badan usaha angkutan udara
check) menuliskan kapan dilakukan pemeriksaan
keamanan
3. bagaimana prosedur pelaksanaan
pemeriksaan keamanan pesawat udara
(aircraft security check) termasuk area –
area dilakukannya pemeriksaan
keamanan pesawat udara pesawat (sesuai
checklist aircraft security check);
4. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi
penemuan benda yang mencurigakan
5. Bagaimana prosedur pendokumentasian
pelaksanaan pemeriksaan keamanan
pesawat udara (aircraft security check)
6. bagaimana prosedur pelaporan terhadap
pelaksanaan pemeriksaan keamanan
pesawat udara (sesuai aircraft security
check) kepada yang berkepentingan
(PIC/station manager /supervisor AVSEC)
3.1.2.6 Pengendalian 1. apakah jalur masuk ke pesawat di kontrol
jalur masuk ke oleh personel badan usaha angkutan
pesawat udara udara
(control of access 2. Bagaimanan prosedur pengendalian jalur
to aircraft) dari keluar ruang tunggu sampai dengan
masuk ke pesawat udara, agar tidak
terjadi penyusupan prohibited items
kepada penumpang yang sudah steril
3. apakah tujuan dilakukan pengendalian
77
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
terhadap jalan masuk dari ruang tunggu
sampai ke pesawat udara
4. Bagaimanan prosedur pengendalian
terhadap pegawai airline dan barang
bawaan yang masuk ke dalam pesawat
udara yang telah steril.
3.1.2.7 Pengamanan 1. bagaimana Prosedur penilaian resiko
pesawat parkir keamanan (security risk assessment)
bermalam/Remai terhadap lokasi parkir pesawat yang
n On Night (RON) bermalam;
2. apakah badan usaha mencantumkan
prosedur pesawat yang RON
3. siapa yang bertanggungjawab terhadap
pengawasan pesawat yang RON
4. Bagaimana prosedur pengamanan pesawat
RON
3.1.2.8 Perlindungan 1. siapa yang bertanggungjawab terhadap
pesawat udara perlindungan pesawat yang tidak
yang tidak dioperasikan
dioperasikan 2. bagaimana prosedur perlindungan
pesawat udara yang tidak dioperasikan
3.1.2.9 Perlindungan 1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap
ruang kendali Perlindungan ruang kendali pesawat udara
pesawat udara selama penerbangan
selama 2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi
penerbangan atau personel kabin masuk ke ruang
kendali.
3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang
kendali pesawat udara;
3.1.3 Penanganan dan 1. Apakah pada dokumen telah dituliskan
pengendalian keamanan tujuan penanganan dan pengendalian
penumpang dan bagasi keamanan penumpang dan bagasi kabin
kabin 2. Siapa yang melakukan pemeriksaan
keamanan penumpang dan bagasi kabin
78
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3. Bagaimana prosedur pemeriksaan
keamanan penumpang dan bagasi kabin
3.1.3.1 Prosedur 1. Siapa yang melakukan prosedur
pemeriksaan pemeriksaan penumpang pada lapor diri
penumpang pada 2. bagaimana prosedur pemeriksaan
lapor diri (check- penumpang pada lapor diri, antara lain :
in) passenger profilling, security question, DG
question, dll.
3. Berapa batasan bagasi kabin yang boleh
dibawa penumpang
3.1.3.2 pemeriksaan bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap
dokumen dokumen perjalanan dan ID penumpang
perjalanan
3.1.3.3 Pengawasan 1. siapa yang bertanggungjawab terhadap
pergerakan pergerakan penumpang
penumpang 2. bagaimana prosedur pengawasan
(control of pergerakan penumpang dari cek-in sampai
movement of dengan SCP2 ( sesuai dengan ASP)
passengers)
3.1.3.4 Prosedur 1. bagaimana prosedur penanganan
penanganan penumpang transit (penanganan
penumpang penumpang yang tidak turun dari
transit dan pesawat, penanganan dan pemeriksaan
transfer ulang terhadap penumpang transit yang
turun)
2. bagaimana prosedur penanganan
penumpang transfer (penanganan dan
pemeriksaan ulang terhadap penumpang
transfer)
3. Pengecualian terhadap penumpang yang di
perbolehkan tinggal dipesawat udara
3.1.3.5 Prosedur 1. bagaimana prosedur penanganan bagasi
penanganan kabin penumpang transit yang ditinggal
bagasi kabin oleh pemiliknya dan penanganan bagasi
79
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
penumpang kabin penumpang transit yang tidak
transit dan melanjutkan penerbangan
transfer 2. bagaimana prosedur penanganan bagasi
kabin penumpang transfer yang tidak
dibawa dan bagaimana prosedur
memastikan tidak bagasi kabin yang
ditinggal oleh penumpang transfer
3. bagaimana prosedur terhadap barang
penumpang transit yang tidak
melanjutkan penerbangan
3.1.3.6 Penanganan 1. bagaimana prosedur penanganan
penumpang dan penumpang dan bagasi kabin yang
bagasi kabin yang dicurigai
dicurigai 2. bagaimana prosedur pelaporan terhadap
penumpang dan bagasi kabin yang
dicurigai
3. Kategori penumpang yang dicurigai
3.1.3.7 Penanganan 1. Yang bertanggungjawab dalam
penumpang yang penanganan penumpang yang membawa
membawa senjata senajata api dan/atau senjata tajam
sebagai security sebagai security item;
item 2. bagaimana prosedur serah terima senjata
api atau senjata tajam serta dokumennya
3. bagaimana prosedur penanganan
penumpang yang membawa senjata api
dan/atau senjata tajam sebagai security
item
4. Batasan peluru yang dapat dibawa
penumpang
5. Prosedur penyimpanan senjata api dan
peluru
6. form - form tanda terima senjata api
7. prosedur penolakan pengangkutan senjata
yang sesuai ketentuan
80
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.1.3.8 Penanganan bagaimana prosedur Penanganan penumpang
penumpang tertentu (penumpang disable, batasan umur
tertentu penumpang anak yang pergi sendiri, batasan
(measures for umur kehamilan wanita hamil, dll)
special category
passengers)
3.1.3.9 Penanganan 1. Yang bertanggungjawab dalam
tahanan atau Penanganan tahanan atau dalam
dalam pengawasan hukum
pengawasan 2. Tata cara umum terkait penanganan
hukum tahanan
3. Prosedur penanganan penumpang dalam
status tahanan atau dalam pengawasan
hukum
4. prosedur transit / transfer tahanan bisa di
berangkatkan dengan jadwal penerbangan
terkoneksi pada hari yang sama
3.1.3.10 Penanganan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
penumpang yang penanganan penumpang yang melanggar
melanggar ketentuan imigrasi;
ketentuan 2. Prosedur penanganan penumpang
keimigrasian penumpang yang melanggar ketentuan
keimigrasian
3.1.3.11 Penanganan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
penumpang yang penumpang yang mengalami gangguan
mengalami jiwa;
gangguan jiwa 2. Prosedur penanganan yang mengalami
gangguan jiwa.
3.1.3.12 Penanganan 1. apakah badan usaha angkutan udara
penumpang yang telah mengkategorikan jenis-jenis
tidak patuh penumpang yang tidak patuh (unruly
(unruly passengers)
passengers) 2. Bagaimana prosedur penanganan
penumpang yang tidak patuh (unruly
81
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
passengers) (di darat dan saat terbang,
mulai dari peringatan sampai pengambilan
tindakan, serta fasilitas yang digunakan
dalam penanganan)
3. Siapa yang bertanggung jawab
penanganan penumpang yang tidak patuh
(unruly passengers) (di darat dan saat
terbang)
4. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers)
3.1.4 Pemeriksaan keamanan 1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan
dan Penanganan bagasi penanganan bagasi tercatat;
tercatat 2. siapa yang bertanggungjawab dalam
pemeriksaan bagasi tercatat
3. siapa yang bertanggungjawab dalam
penanganan bagasi tercatat
4. Apakah pada dokumen telah dituliskan
tujuan pemeriksaan keamanan dan
penanganan bagasi tercatat
3.1.4.1 Prosedur 1. Bagaimana prosedur pemeriksaan
Pemeriksaan keamanan keamanan dan penanganan bagasi
bagasi tercatat tercatat
2. bagaimana metode pemeriksaan bagasi
tercatat
3. bagaimana Perlindungan dan pengawasan
keamanan terhadap bagasi tercatat yang
telah diperiksa sampai di muat kepesawat
4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di
curigai di lakukan penyusupan
3.1.4.2 Prosedur bagaimana Prosedur pengawasan bagasi
penyiapan bagasi tercatat tercatat dari check-in, makeup baggage area
sampai dimuat ke pesawat udara
3.1.4.3 Pengawasan bagaimana prosedur pengawasan dari chekin
penyiapan bagasi tercatat sampai ke makeup baggage area
82
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.1.4.4 Prosedur bagaimana prosedur pemuatan bagasi
pemuatan (loading) dan tercatat dari makeup baggage area sampai ke
penurunan (unloading) pesawat udara dan penurunan dari pesawat
bagasi tercatat sampai ke baggage claim area
3.1.4.5 Pengawasan bagaimana prosedur pengawasan pemuatan
pemuatan (loading) dan bagasi tercatat dari makeup baggage area
penurunan (unloading) sampai ke pesawat udara dan penurunan dari
bagasi tercatat pesawat sampai ke baggage claim area
3.1.4.6 Prosedur bagaimana prosedur penanganan bagasi
penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
tercatat transit dan
transfer
3.1.4.7 Pengawasan bagaimana prosedur pengawasan bagasi
bagasi tercatat transit dan tercatat transit dan transfer
transfer
3.1.4.8 Prosedur bagaimana prosedur rekonsiliasi bagasi
rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang (manual dan/atau
tercatat dan penumpang otomatis)
3.1.4.9 Prosedur 1. bagaimana prosedur penanganan bagasi
penanganan bagasi tercatat tak bertuan
tercatat tak bertuan 2. bagaimana prosedur pelaporan bagasi
tercatat tak bertuan
3.1.4.10 Prosedur 1. bagaimana prosedur penanganan bagasi
penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold
tercatat tak terklaim baggage)
(unclaimed hold baggage) 2. berapa lama jangka waktu penyimpanan
bagasi tercatat tak terklaim
3.1.5 Pemeriksaan petugas 1. bagaimana prosedur pemeriksaan petugas
pembersih pesawat udara pembersih pesawat udara
2. siapa yang melakukan pemeriksaan
terhadap petugas pembersih pesawat
udara
3.1.6 Penanganan keamanan tujuan penanganan kargo dan pos

83
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
kargo dan pos
3.1.6.1 Kebijakan bagaimana kebijakan badan usaha angkutan
keamanan pengangkutan udara terhadap kargo dan pos
kargo dan pos
3.1.6.2 Penanggung siapa yang bertanggungjawab terhadap
jawab pemeriksaan pemeriksaan kargo dan pos
keamanan kargo dan pos
3.1.6.3 Prosedur bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan
pemeriksaan keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai
kargo dan pos diangkut ke dalam pesawat
3.1.6.4 Prosedur bagaimana prosedur penanganan, pemuatan
penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo
(loading) dan penurunan dan pos
(unloading) kargo dan pos
3.1.6.5 Prosedur bagaimana prosedur penanganan dan
penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos
pengendalian keamanan transfer
kargo dan pos transfer
3.1.6.6 Penanganan 1. bagaimana prosedur penanganan barang
kargo dan pos dalam berbahaya yang diangkut sebagai kargo
kategori barang berbahaya 2. bagaimana prosedur penanganan barang
berbahaya yang dibawa penumpang, awak
pesawat udara dan COMAT
3.1.6.7 penanganan 1. apakah kriteria high risk cargo
high risk cargo 2. bagaimana prosedur penanganan high risk
cargo
3. siapa yang melakukan penanganan
terhadap high risk cargo
3.1.6.8 penanganan 1. bagaimana prosedur penanganan kargo
kargo dan pos pada dan pos pada ancaman meningkat
ancaman meningkat 2. siapa yang melakukan penanganan kargo
dan pos pada ancaman meningkat
3.1.7 Penanganan barang

84
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
tertentu
3.1.7.1 Penanganan 1. apakah ada kriteria kantong diplomatic
kantong diplomat 2. bagaimana prosedur terhadap penanganan
(diplomatic pouches) kantong diplomatic (normal dan di curigai)
3.1.7.2 Prosedur 1. bagaimana prosedur penanganan LAGs
penanganan liquid, 2. bagaimana prosedur penyampaian
aerosol dan gel (LAGs) informasi terkait LAGs kepada calon
pada penerbangan penumpang
internasional
3.1.7.3 Penanganan 1. bagaimana kebijakan badan usaha
catering angkutan udara terhadap penanganan
catering
2. siapa yang bertanggungjawab terhadap
pemeriksaan catering
3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan /
atau pengendalian keamanan catering
mulai dari persiapan, pengemasan,
transportasi sampai dimuat angkut ke
dalam pesawat
4. Prosedur penerimaan catering ke pesawat
5. Siapa pihak yang bertanggung jawab
melakukan pengamanan
6. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan
seal dan tidak kesesuaian antara total
barang dengan manifest
3.1.7.4 barang 1. bagaimana kebijakan badan usaha
persediaan angkutan udara terhadap barang
persediaan
2. siapa yang bertanggungjawab terhadap
barang persediaan
3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan
/atau pengendalian keamanan terhadap
barang persediaan

85
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.1.8 pengendalian keamanan 1. bagaimana prosedur pengendalian
terhadap awak pesawat keamanan terhadap awak pesawat
udara dan barang 2. bagaimana prosedur pengendalian
bawaannya keamanan terhadap barang bawaan awak
pesawat
3. siapa yang bertanggungjawab terhadap
barang bawaannya
4. bagaimana prosedur pengedalian terhadap
awak pesawat udara yang sedang tidang
bertugas (extra crew)
3.2 Langkah-langkah Keamanan
Aset
3.2.1 Prosedur pengendalian 1. Bagaimana prosedur pengendalian
keamanan kantor station keamanan kantor station di bandar udara
badan usaha angkutan 2. Bagaimana prosedur pengendalian dan
udara pemeriksaan keamanan kantor airline
yang memiliki akses langsung ke DKT
Bandara
3. Siapa yang bertanggung jawab melakukan
pengendalian dan pemeriksaan keamanan
kantor airline yang memiliki akses
langsung ke DKT Bandara
3.2.2 Prosedur pengendalian 1. Bagaimana prosedur pengendalian
keamanan aset badan keamanan aset badan usaha angkutan
usaha angkutan udara udara (hanggar, peralatan komunikasi,
peralatan IT, GSE, kendaraan operasional
dll)
2. Bagaimana prosedur pengendalian dan
pemeriksaan keamanan terhadap GSE,
bus penumpang dan kendaraan
operasional yang bersinggungan dengan
daerah steril)
3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan
aset badan usaha angkutan udara
86
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL
4.1 Kebijakan program pendidikan 1. bagaimanakah kebijakan badan usaha
dan pelatihan keamanan terkait dengan sistem penerimaan
penerbangan (recruitment) pegawai dan pemeriksaan
latar belakang (background check)
2. bagaimanakah kebijakan badan usaha
terkait sistem pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan ?
3. siapa yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaran pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan ?
4. bagaimanakah sistem pendokumentasian
(recording) pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan ?
4.2 Sertifikasi personel keamanan 1. bagaimana prosedur untuk memastikan
penerbangan setiap personel keamanan penerbangan
memiliki lisensi
2. bagaimana prosedur perpanjangan lisensi
personel keamanan penerbangan?
4.3 Kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program badan usaha untuk
pelatihan penyegaran personel memastikan diselenggarakannya pendidikan
keamanan penerbangan dan pelatihan penyegaran personel keamanan
penerbangan dilaksanakan?
4.4 Kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program pendidikan dan
pelatihan kepedulian keamanan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
penerbangan terlaksana di badan usaha?
4.5 Kebijakan pendidikan dan 1. bagaimanakah program pendidikan dan
pelatihan keamanan pelatihan keamanan penerbangan bagi
penerbangan bagi awak pesawat awak pesawat udara
udara 2. bagaimanakah program penyegaran
(refreshing) pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan bagi awak
pesawat udara

87
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
4.6 Kebijakan pendidikan dan 1. bagaimanakah program pendidikan dan
pelatihan inspektor keamanan pelatihan inspektor keamanan
penerbangan internal penerbangan internal
2. bagaimanakah program penyegaran
(refreshing) pendidikan dan pelatihan
inspektor keamanan penerbangan
internal
BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
5.1 Tindakan Awal Dan 1. Jenis kategori tindakan melawan hukum
Penyampaian Informasi 2. bagaimanakah prosedur tindakan awal
penanggulangan terhadap tindakan
melawan hukum ?
3. Siapa yang berwenang melakukan
tindakan awal penanggulangan terhadap
tindakan melawan hukum dan
mendistribusikan informasi
5.2 Pelaporan 1. bagaimanakah sistem pelaporan
penanggulangan tindakan melawan
hukum (buat flow chart dalam lampiran)
2. siapa yang bertanggung jawab terhadap
pelaporan penanggulangan tindakan
melawan hukum
5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Bagaimana prosedur komunikasi dari
airline ke komite keamanan bandara
dan/atau KNKP
2. Bagaimana prosedur komunikasi dari
komite keamanan bandara dan/atau
KNKP ke media pemberitaan
3. Siapa yang bertanggung jawab
menyampaikan komunikasi dari airline ke
komite keamanan bandara dan/atau
KNKP
5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. bagaimana program pelatihan

88
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
penanggulangan tindakan melawan
hukum (proses perencanaan dan
pelaksanaan)
2. bagaimana prosedur dokumentasi dan
evaluasi program pelatihan
penanggulangan tindakan melawan
hukum
3. berapa kali program pelatihan
penanggulangan tindakan melawan
hukum
4. siapa yang bertanggung jawab melakukan
program pelatihan penanggulangan
tindakan melawan hukum
BAB VI PENGAWASAN
5.1 Program Pengawasan Internal 1. Apa saja kegiatan program pengawasan
(Internal Quality Control) internal yang berlaku di badan usaha ?
2. siapa yang bertanggung jawab
melaksanakan program pengawasan
internal
5.2 Prosedur Pelaksanaan Bagaimana prosedur pelaksanaan dan
Pengawasan Internal pemilihan lokasi kegiatan pengawasan
internal (audit, inspeksi, survey dan test)
5.3 Pelaporan Pengawasan Internal 1. Bagaimana prosedur pelaporan hasil
pengawasan internal kepada DitKampen
2. Bagaimana prosedur menindaklanjuti
hasil pengawasan internal
5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan bagaimana prosedur dokumentasi dan
Internal evaluasi hasil pengawasan internal

LAMPIRAN - LAMPIRAN
Apakah pada dokumen telah dilampirkan :
A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat)
B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat)
89
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
C. Checklist penerimaan Ancaman Bom
D. Form Laporan Ancaman Bom
E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item
F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan
G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location)
H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat
Udara dan COMAT
I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan)
J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll
K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian)
L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact
M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah)
N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb)
O. Aircraft Security Seal
P. Local Airport Procedure
Q. LOPA
R. Manual Training Program
S. Manual Pengawasan Internal
Mengetahui,
QC Internal Inspektor Inspektor Keamanan Penerbangan
Ttd ttd

90
3) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKPPNP
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Penyelenggara Navigasi Penerbangan

Nama PPNPI Cabang :


Accountable Person :
PIC Tim :
Tanggal Evaluasi :

Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
apakah pada dokumen telah ada :
a. Pakta Integritas
b. Kebijakan Keamanan
c. Kata Pengantar
d. Daftar isi
e. Catatan Perubahan
f. Daftar Halaman Efektif
g. Daftar pemegang salinan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan Apakah tujuan yang tertulis dalam program
keamanan telah sejalan dengan tujuan yang
tertera dalam PPNPI ?
1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam
program keamanan merupakan adopsi
dari PPNPI?
2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk
digunakan dalam program keamanan
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan
dituliskan dalam program keamanan telah
mencakup seluruh peraturan yang
berkaitan dengan keamanan penerbangan
?
2. Apakah dasar hukum yang dituliskan
telah relevan untuk dicantumkan dalam
program keamanan ?
91
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah telah termuat bagan struktur
organisasi secara keseluruan dan bagan
struktur organisasi kantor cabang
2. Apakah pembagian tanggung jawab telah
mencakup seluruh unit kerja yang berada
di PPNPI?
3. Apakah pembagian tanggung jawab telah
mencantumkan tanggung jawab masing-
masing unit kerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya di PPNPI?
4. Apakah Pembagian tanggung jawab telah
sejalan / tidak bertentangan dengan
PKPN?
BAB II PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA.....
1. Nama Kantor cabang PPNPI
2. Alamat Kantor Cabang
3. Nomor telpon kantor cabang
4. Fax dan e-mail kantor cabang
5. Jam Operasional kantor cabang
6. Fasilitas Pelayanan Navigasi
BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI
3.1 Penetapan Daerah Keamanan 1. siapa pihak yang bertanggung jawab
terhadap keamanan bandar udara ?
2. bagaimana gambaran secara umum
mengenai kegiatan keamanan di bandar
udara ?
3. terdiri dari apa saja daerah keamanan
PPNPI ?
4. terdiri dari daerah apa saja daerah
keamanan terbatas PPNPI ?
5. terdiri dari daerah apa saja daerah
terbatas PPNPI ?
6. terdiri dari daerah apa saja daerah steril

92
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
PPNPI?
7. terdiri dari daerah apa saja daerah publik
PPNPI
8. Apakah tersedia peta yang
menggambarkan pembagian daerah
keamanan secara jelas ?
3.2 Perlindungan daerah keamanan 1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan
bandar udara dalam rangka melindungi daerah
keamanan PPNPI ?
2. Bagaimana prosedur pelaksanaan
perlindungan daerah keamanan ?
3.2.1 Sistem izin masuk yang 1. apakah sistem izin masuk diterapkan di
berlaku di PNPPI PPNPI?
2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada
pas PPNPI?
3. Bagaimana prosedur penerbitan pas
PPNPI?
3.2.2 Prosedur pendampingan 1. Bagaimana prosedur pendampingan yang
dan pengawalan berlaku di bandar udara ?
2. Bagaimana prosedur pengawalan yang
berlaku di PPNPI?
3. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pendampingan di PPNPI ?
4. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengawalan di PPNPI ?
3.2.3 Keamanan Perimeter dan 1. siapakah yang bertanggung jawab
Pagar daerah keamanan terhadap keamanan perimeter dan pagar
terbatas ? daerah keamanan terbatas ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap keamanan perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas?
3. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan
keamanan pada perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas ?
93
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
4. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan
keamanan pada perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas ?
5. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam
hal terjadi tindakan melawan hukum yang
mengancam keamanan bandar udara pada
perimeter dan pagar daerah keamanan
terbatas dan bandar udara ?
6. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan
pengamanan perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas ?
3.3 Pengendalian Jalan Masuk 1. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap jalan masuk/akses masuk
daerah keamanan terbatas?
2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan
jalan masuk/akses masuk daerah
keamanan terbatas ?
3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau
pekerja yang akan masuk melalui jalan
masuk/akses masuk daerah keamanan
terbatas ?
3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos 1. seberapa sering pelaksanaan patroli
Penjagaan dilaksanakan di PPNPI ?
2. lokasi / area mana saja yang dilakukan
patroli ?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan
keamanan pada pos penjagaan ?
4. dimana sajakah letak - letak pos
penjagaan ?
5. berapa jumlah orang yang ditempatkan
pada masing-masing pos penjagaan ?

94
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.3.2 Keamanan fasilitas 1. Apa saja fasilitas navigasi yang termasuk
navigasi peralatan/aset/tanggung jawab PPNPI ?
2. bagaimana prosedur perlindungan
keamanan terhadap fasilitas navigasi yang
termasuk peralatan/aset/tanggung jawab
PPNPI?
3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang dan Barang Bawaan
3.4.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin
masukbagi tamu dan karyawan yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas ?
2. hal-hal apa saja yang menjadi objek
pemeriksaan izin masuk ke daerah
keamanan terbatas ?
3.4.2 Prosedur Bagaimana prosedur yang berlaku terkait
pemeriksaankeamanan pemeriksaan orang yang akan masuk ke
orang daerah keamanan terbatas ?
3.4.3 Prosedur Pemeriksaan 1. Bagaimana prosedur pemeriksaan
Barang Bawaan terhadap barang bawaan yang akan
masuk ke Daerah Keamanan Terbatas
2. Bagaimana prosedur yang berlaku dalam
hal pekerja yang akan masuk ke Daerah
Keamanan Terbatas membawa prohibited
item
3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
kendaraan yang akan masuk daerah
keamanan terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait
izin masuk kendaraan yang akan masuk
ke daerah keamanan terbatas ?

95
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.5.2 Prosedur pemeriksaan 1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja
keamanan bagian luar yang di periksa ?
kendaraan 2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian luar kendaraan ?
3.5.3 Prosedur pemeriksaan 1. bagian-bagian dalam kendaraan mana
keamanan bagian dalam saja yang di periksa ?
kendaraan 2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian dalam kendaraan ?
3.5.4 Prosedur pemeriksaan bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang
keamanan barang bawaan dalam kendaraan ?
bawaan dalam kendaraan
3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.6.1 Penyediaan peralatan bagaimanakah proses dan prosedur
keamanan penerbangan penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.6.2 Inventarisasi peralatan bagaimanakah inventarisasi peralatan
keamanan keamanan ?
3.6.3 Standar Pengoperasian 1. bagaimanakah standar pengoperasian
peralatan keamanan peralatan keamanan ?
2. apakah peralatan keamanan dilakukan
test harian sebelum dioperasikan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab
melaksanakan test harian sebelum
dioperasikan?
4. bagaimana prosedur melaksanakan test
harian ?
3.6.4 prosedur pemeliharaan 1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
rutin dan/atau kalibrasi rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?
peralatan keamanan 2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau
kalibrasi peralatan dilaksanakan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin
dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?

96
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
3.6.5 Pemuktahiran 1. kapan peralatan keamanan dilakukan
/pembaharuan peralatan pemuktahiran/pembaharuan ?
keamanan ? 2. bagaimana prosedur/proses
pemuktahiran/pembaharuan peralatan
keamanan di PPNPI ?

BAB IV SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI


4.1 Pengendalian Teknologi 1. Siapakah yang bertanggung jawab
Informasi Komunikasi terhadap pengendalian teknologi informasi
komunikasi
2. Bagaimana prosedur pengendalian
teknologi informasi komunikasi
4.2 Perlindungan dari serangan bagaimanakah prosedur perlindungan dari
cyber serangan cyber

4.3 Peningkatan Sistem Keamanan 1. siapakah yang bertanggungjawab dalam


Teknologi Informasi Komunikasi peningkatan sistem keamanan teknologi
informasi komunikasi
2. bagaimanakah prosedur peningkatan
sistem keamanan teknologi informasi
komunikasi
4.4 Pengendalian penanggulangan 1. bagaimanakah prosedur pengendalian
penanggulangan tindakan melawan
hukum di bandar udara ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengendalian penanggulangan
tindakan melawan hukum di bandar
udara ?
BAB V SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT
5.1 Pengoperasian Air Traffic 1. Siapa yang melaksanakan pengoperasian
Management ATM
2. bagaimana prosedur pengoperasian ATM

97
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
5.2 Perlindungan ATM dari 1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap
Tindakan Melawan Hukum perlindungan ATM dari tindakan melawan
hukum;
2. Bagaimana prosedur perlindungan ATM
dari tindakan melawan hukum
5.3 Koordinasi dengan Instansi Bagaimana prosedur koordinasi dengan
terkait instansi otoritas Bandar Udara, kepala
bandar udara, perusahaan angkutan udara,
anggota KNKP/komite bandara dan unit kerja
terkait.
5.4 Pengoperasian ATM saat 1. siapa yang bertanggungjawab terhadap
Bencana Alam pengoperasian ATM saat bencana alam?
2. Bagaimana prosedur pengoperasian ATM
saat bencana alam ?
BAB VI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
6.1 Personel Keamanan 1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap
Penerbangan pemenuhan diklat keamanan penerbangan
2. bagaimanakah kebijakan PPNPI terkait
dengan pendidikan dan pelatihan dibidang
keamanan penerbangan ?
6.2 Program Pendidikan dan 1. Bagaimana program pendidikan dan
pelatihan personel keamanan pelatihan personel keamanan penerbangan
penerbangan 2. Bagaimana program pendidikan dan
pelatihan personel fasilitas keamanan
penerbangan
3. bagaimana program PPNPI untuk
memastikan setiap personel keamanan
penerbangan memiliki lisensi?
4. bagaimana program PPNPI untuk
memastikan perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan?
5. Apa saja kriteria personel keamanan
penerbangan dan personel fasilitas

98
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
keamanan penerbangan
6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di PPNPI.
6.3 kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program PPNPI untuk
pelatihan penyegaran personel memastikan diselenggarakannya pendidikan
keamanan penerbangan dan pelatihan penyegaran personel keamanan
penerbangan dilaksanakan?

6.4 kebijakan pendidikan dan bagaimanakah program pendidikan dan


pelatihan kepedulian keamanan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
penerbangan terlaksana di PPNPI?

6.5 Dokumentasi 1. Siapa yang bertanggungjawab dalam


penyimpanan dokumen penyelenggaraan
diklat
2. Berapa lama jangka waktu penyimpanan
3. Bagaimana prosedur pemusnahan
dokumen penyelenggaraan diklat

BAB VII PENGAWASAN


7.1 Program pengawasan internal 1. bagaimanakah program pengawasan
internal yang berlaku di PPNPI ?
2. apa sajakah langkah-langkah yang
dilakukan dalam rangka pengawasan
internal?
3. siapakah yang bertanggung jawab dan
melaksanakan pengawasan internal?

7.2 pelaksanaan pengawasan bagaimana pengawasan internal yang


internal dilaksanakan di PPNPI?

7.3 Pelaporan pengawasan internal siapakah yang bertanggung jawab terhadap


pelaporan hasil pengawasan internal?

99
Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
7.4 Dokumentasi hasil pengawasan 1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil
internal pengawasan internal ?
2. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap dokumentasi hasil pengawasan
internal?
Lampiran - Lampiran
Apakah pada PKPPNP telah dilampirkan data-data berikut :
A. Peta daerah keamanan PPNPI
(dilengkapi dengan keterangan
(legend)
B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk
C. Form Ancaman Bom
D. Prosedur terkait dengan Keamanan
Mengetahui,
QC Internal Inspektor Inspektor Keamanan Penerbangan
Ttd ttd

100
4) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKKP
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen

Nama Operator :
Accountable Person :
PIC Tim :
Tanggal Evaluasi :

Status Status
Keterangan
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence Self Assessment Tim
Remark
C NC NA Open Close
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pembukaan Apakah pada dokumen telah ada :
a. Letter of Commmitment
b. Security Policy
c. Kata Pengantar
d. Daftar Perubahan (amendment record)
e. Daftar Pemegang Dokumen
f. Daftar Isi
g. Daftar Singkatan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam
Program Keamanan Kargo dan Pos telah
menyesuaikan dengan PKPN dan PM 153
tahun 2015 ?
2. Apakah definisi yang tertulis relevan
untuk digunakan dalam
PKKP/PKKC/PKSI?
1.2 Tujuan Apakah tujuan yang tertulis dalam program
keamanan telah sesuai dengan tujuan pada

101
PKPN dan PM 153 tahun 2015 ?
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang dituliskan
dalam program keamanan telah mencakup
seluruh peraturan yang terkait dengan
keamanan Penerbangan ?
2. Apakah dasar hukum yang tertulis telah
relevan untuk dicantumkan dalam
PKKP/PKKC/PKSI?
3. Apakah susunan dalam dasar hukum
sesuai dengan hirarki penulisannya ?
4. Apakah dasar hukum dalam program
keamanan update ?
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Perusahaan 1. Apakah bidang usaha telah tertuang
dalam gambaran perusahaan ?
2. Apakah alamat kantor telah tertuang
dalam gambaran perusahaan ?
3. Apakah lokasi Regulated Agent telah
tertuang dalam gambaran perusahaan ?
2.2 Struktur Organisasi Apakah struktur organisasi Unit Quality
Control terpisah dari Unit Operasional ?
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Apakah tugas dan tanggung jawab di
struktur organisasi telah tertuang semua
dalam Program Keamanan ?
2. Apakah tugas dan tanggung jawab
Accountable Security Officer tercantum
dalam Program Keamanan Kargo dan Pos ?
2.4 Informasi dan Komunikasi 1. Bagaimana prosedur pemberian informasi
dan komunikasi ?
2. Siapa yang bertanggung jawab
memberikan informasi dan komunikasi?
BAB III LANGKAH - LANGKAH KEAMANAN

102
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Penetapan Daerah Apakah Pembagian Daerah Keamanan telah
Keamanan tercantum pada RA/KC/SI ?
a. Area mana saja yang termasuk dalam
Daerah Terbatas RA/KC/SI ?
b. Area mana saja yang termasuk dalam
Daerah Keamanan Terbatas RA/KC/SI ?
3.1.2 Perlindungan dan
Pengendalian Keamanan
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor
Independent
3.1.2.1 Perlindungan dan a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah
Pengendalian Terbatas
Daerah Terbatas b. Bagaimana prosedur pengendailian
RA/KC/SI Daerah Terbatas
c. Siapakah penanggung jawab Daerah
Terbatas
3.1.2.2 Perlindungan dan a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah
Pengendalian Keamanan Terbatas ?
Daerah Keamanan b. Bagaimana prosedur pengendailian
Terbatas RA/KC/SI Daerah Keamanan Terbatas?
c. Siapakah penanggungjawab Daerah
Keamanan Terbatas ?
3.1.2.3 Sistem Perijinan a. Bagaimana prosedur penerbitan ijin
Masuk masuk ?
b. Siapa saja yang dapat mendapatkan ijin
masuk ?
c. Siapa yang bertanggung jawab pemberian
ijin masuk ?
3.1.2.4 Pemantauan Daerah a. Bagaimana prosedur pemantauan Daerah
Keamanan Keamanan ?

103
b. Sistem apa yang digunakan untuk
pemantau Daerah Keamanan?
c. Siapa yang bertanggung melakukan
pemantauan ?
3.1.3 Pemeriksaan Keamanan
Kargo dan Pos RA/KC/SI
3.1.3.1 Penerimaan Kargo a. Bagaimana prosedur penerimaan :
dan Pos - General Kargo
- Barang Berbahaya (DG)
- Barang beresiko tinggi (High Risk)
- Life animal
- Jenazah
- Barang khusus lainnya
- Barang yang mudah rusak
- Barang yang butuh percepatan
- COMAT dan COMAIL
b. Apa saja dokumen yang harus dilengkapi
dalam pengiriman Kargo dan Pos ?
c. Siapa yang bertanggungjawab melakukan
penerimaan Kargo dan Pos ?
3.1.3.2 Pemeriksaan a. Bagaimana Prosedur dan Tata Cara
Keamanan Kargo Pemeriksaan Kargo sebagaimana pada
dan Pos butir 3.1.3.1. ?
b. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Kargo
Ukuran Besar (over size)
c. Bagaimana prosedur penanganan kargo
dan pos yang tidak sesuai dengan
dokumen ?
d. Bagaimana prosedur penanganan kargo
yang dicurigai ?
e. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan
Keamanan dengan menggunakan

104
peralatan keamanan seperti x-ray, ETD,
K9
f. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Manual
g. Bagaimana prosedur Pengiriman Barang
Berbahaya yang tidak dinyatakan dalam
dokumen (undeclear Dangerous Goods) ?
h. Bagaimana Prosedur Pemberian label
keamanan pada kiriman kargo
i. Bagaimana Prosedur Perlindungan Kargo
yang telah diperiksa
3.1.3.3 Penimbangan Kargo a. Bagaimana Prosedur Penimbangan ?
b. Siapa Penanggungjawab melakukan
penimbangan ?
3.1.3.4 Penanganan Kargo a. Bagaimana Penanganan Kargo yang
pada Penyimpanan ditolak oleh BUAU atau PUAU ?
Sementara b. Prosedur Penanganan Kargo yang tidak
diambil oleh pemiliknya ?
3.1.3.5 Pemuatan Kargo a. Bagaimana Prosedur Pemuatan Kargo ke
dalam Kendaraan ?
b. Siapa yang bertanggungjawab
pengawasan terhadap pemuatan kargo ?
3.1.3.6 Pemberian Label a. Bagaimana Prosedur pemberian label
Kendaraan dan kendaraan dan Segel Kendaraan ?
Segel Kendaraan b. Siapa yang bertanggungjwab terhadap
pemberian label kendaraan dan segel
kendaraan ?
3.1.3.7 Kelengkapan a. Bagaimana Prosedur Pengeluaran
Dokumen Dokumen Perjalanan ?
Perjalanan b. Bagaimana Prosedur penerbitan CSD ?
c. Siapa Penanggungjawab terhadap
penerbitan CSD dan pengeluaran
dokumen perjalanan ?

105
3.1.4 Pengamanan dan
Pengendalian Transpostasi
Kargo dan Pos

3.1.4.1 Pemeriksaan a. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan


Kendaraan Kendaraan Sebelum Berangkat ?
Sebelum Berangkat b. Apakah terdapat Prosedur Penyusunan
Rencana Perjalanan yang menjelaskan
tentang :
1. Rencana rute perjalanan
2. Perubahan rute perjalanan
c. Bagaimana prosedur Komunikasi apabila
diperlukan dalam perjalanan ?
d. Penanggungjawab pemeriksaan kendaraan
sebelum berangkat
3.1.4.2 Pengendalian a. Bagaimana prosedur Pengendalian
Keamanan Keamanan Kendaraan sebelum berangkat
Kendaraan b. Apakah terdapat prosedur pengawalan dan
pengamanan kendaraan dalam perjalanan
?
c. Siapa penaggungjawab Kendaraan saat
berangkat ?
3.1.4.3 Serah Terima a. Bagaimana Prosedur serah terima kepada
BUAU?
b. Siapa Penanggungjwab terhadap serah
terima dari Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independenkepada
BUAU?
3.1.4.4 Pengendalian a. Bagaimana Prosedur Pengendalian
Dokumentasi Dokumen memuat tentang :
1. Penyimpanan dokumen yang akan
digunakan

106
2. Penyimpanan dokumen yang telah
digunakan
3. Pemusnahan dokumen
b. Siapa Penanggungjawab terhadap
dokumen?
3.2 Fasilitas Keamanan

3.2.1 Jenis dan fungsi Fasilitas a. Apa saja Jenis fasilitas pemeriksaan
Keamanan keamanan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
b. Apakah fungsi fasilitas pemeriksaan
keamanan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
3.2.2 Pengoperasian dan a. Bagaimana Prosedur Pengoperasian X-
Pemeliharaan Ray, ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
b. Bagaimana Prosedur Pemeliharaan X-Ray,
ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
c. Bagaimana Prosedur pengujian peralatan
keamanan seperti Large Tunnel Combined
Test Piece (LTCTP), Object Test Piece (OTP)
d. Siapa Penanggungjwab Pengoperasian,
Pemeliharaan, Pengujian
3.2.3 Kalibrasi a. Bagaimana Prosedur Kalibrasi
b. Siapa Penanggungjwab terhadap kalibrasi
3.2.4 Dokumentasi a. Bagaimana Prosedur Dokumentasi
terhadap :
1. Pengoperasian dan Pemeliharaan
2. Kalibrasi
b. Berapa prosedur dokumentasi dan jangka
waktu penyimpanan
c. Bagaimana prsedur pemusnahan dan
Jangka waktu pemusnahan

107
d. Siapa Penanggungjawab dokumentasi
penyimpanan dan pemusnahan
BAB IV PENDIDIKAN DAN PEATIHAN
4.1 Seleksi dan Rekrutmen a. Apakah Prosedur Rekrutmen memuat
tentang :
1. Proses Penerimaan Pegawai
2. Rekam Jejak Pegawai
3. Kriteria Penerimaan Pegawai
b. Siapa Penanggungjawab Rekrutmen
Pegawai
4.2 Program Pendidikan dan a. Apakah telah memuat Kebijakan Program
Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan tentang :
1. Program Pendidikan dan Pelatihan
Personel Keamanan Penerbangan
2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan dan
Pelatihan
3. Pendidikan dan Pelatihan penyegaran
personel keamanan penerbangan
4. Pengembangan dan Peningkatan
Kompetensi
b. Siapa Penanggungjawab Program
Pendidikan dan Pelatihan
c. Bagaimana Prosedur pendokumentasian
rekrutmen, pendidikan dan pelatihan dan
pelaporan
BAB V PENGAWASAN INTERNAL
5.1 Program Pengawasan Internal a. Bagaimana Program Pengawasan Internal
b. Siapa Penanggungjawab pelaksanaan
Pengawasan
5.2 Prosedur Pengawasan Internal a. Bagaimana Prosedur Pengawasan
b. Apakah termuat tindaklanjut hasil
pengawasan dan pelaporan kepada Dirjen

108
Hubud
5.3 Prosedur Pelaporan Pengawasan a. Bagaimana Prosedur Pelaporan
Internal Pengawasan Internal
b. Siapa Penanggungjawab Pelaporan
Pengawasan Internal
5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan a. Bagaimana prosedur dokumentasi hasil
pengawasan
b. Siapa Penanggungjawab dokumentasi
hasil pengawasan
c. Bagaimana Prosedur penyimpanan dan
Pemusnahan
BAB VI PENANGANAN KEADAAN DARURAT (CONTIGENCY PLAN)
6.1 Penanganan Kondisi Darurat a. Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi
(Contingency) di Gudang darurat apabila terjadi (antara lain) :
1. Ancaman Bom
2. Pembajakan
3. Kebakaran
b. Siapa Penanggungjawab terhadap
Penanganan kondisi darurat di Gudang
RA, KC/SI

109
6.2 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat (Contingency) a Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi darurat apabila terjadi:
Dalam Pengangkutan 1. Kerusakan kendaraan dalam perjalanan
2. Pembajakan saat dalam perjalanan
b Siapa Penanggungjawab Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
6.3 Pelaporan dan Dokumentasi a Bagaimana Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat
di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b Bagaimana Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi
darurat di Gudung Regulated Agent/Known
c Consignor/Surveyor Independen
Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat di gudang Regulated Agent
a Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
b Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi darurat
dalam pengangkutan
c Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat dalam pengangkutan
LAMPIRAN
A Gambar Lay Out Gudang
B Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number)
C Data Personil Avsec
D Data Personil Dangerous Goods
E Data Peralatan Keamanan
F. Form Pengujian Peralatan Keamanan
G. SOP Perawatan Peralatan Keamanan
H. form penerimaan ancaman bom Mengetahui
I. form laporan ancaman bom QC/Internal Inspector Inspektor Keamanan Penerbangan
J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SI
K. Form PTI, CSD Ttd Ttd
L. Surat Tugas
M. Data Jenis dan Jumlah Kendaraan
N. Manual Training Program
o Manual Pengawasan Keamanan Internal
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Salinan sesuai aslinya SUPRASETYO
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
110
Lampiran III Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN

A. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA

PENGESAHAN
No. 027/PKBU.DKP/V/2015

PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA


………………
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program
Keamanan Bandar Udara …………….. telah memenuhi standar aturan
nasional yang tertuang dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009
tentang Penerbangan dan Program Keamanan Penerbangan Nasional serta
aturan internasional ICAO Annex 17 Security – Safeguarding International Civil
Aviation Against Acts of Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap dokumen Program
Keamanan Bandar Udara …………………nomor : …………………….

Bandar Udara ………………… wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan


yang terdapat pada Program Keamanan Bandar Udara ………………… dan
manual – manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur


Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan


Udara.

Jakarta,
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

111
B. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA

PENGESAHAN
No :

PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA


…………………………

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan


Angkutan Udara …………… telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang
dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Program
Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO Annex 17
Security - Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful
Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan
pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan Angkutan Udara ………….
nomor : ………...

…………………….. wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada


Program Keamanan Angkutan Udara ……………………. dan manual-manual
pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal


Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Jakarta,
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

112
C. LEMBAR PENGESAHAN PKPPNP

PENGESAHAN
No : ..............................................

PROGRAM KEAMANAN
PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
CABANG BANDAR UDARA ..............................

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program


Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar
Udara .................... telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang
dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
Program Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO
Annex 17 Security – Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of
Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
memberikan pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara
................... nomor : .........................

Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara


...................... wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan yang terdapat
pada Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Cabang Bandar Udara .................... dan manual – manual pendukung yang
sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktorat


Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.

Dokumen pengesahan ini berlaku sejak disahkan Direktur Jenderal


Perhubungan Udara.
Jakarta, ......................
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

113
D. LEMBAR PENGESAHAN PKKP

PENGESAHAN
No :

Program Keamanan Kargo dan Pos Regulated Agent


/Known Consignor/Surveyor Independen

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan


Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT ………… telah memenuhi
standar aturan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan, Program Keamanan Penerbangan Nasional dan
Pengamanan Kargo Dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo Dan Pos Yang
Diangkut Dengan Pesawat Udara serta aturan internasional ICAO Annex 17 Security
- Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference,
maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap
dokumen Program Keamanan Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor
Independen PT…… nomor : ……….

PT……….wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Program


Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT. …….dan
manual-manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.

Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal


Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.

Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Jakarta,

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

114
E. FORMULIR PENGAMBILAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan :

No. Telepon/HP :

No. Pengesahan :
(ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP)*
Dengan ini menyatakan telah mengambil Pengesahan Program Keamanan
ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP dan menyerahkan Program Keamanan ke Direktorat
Keamanan Penerbangan yaitu :
CD softcopy, dan
Hardcopy
Jakarta,

Yang Menyerahkan Accountable Person

(…………………………………………) (……………………………………)

*coret yang tidak perlu

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


ttd
SUPRASETYO
Salinan sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001

115

Anda mungkin juga menyukai