ANALISIS KASUS

Seorang anak perempuan, usia 8 tahun dibawa ibunya ke poli dengan keluhan
mata bengkak setelah makan sosis dan minum obat cefad & dexterm amoxycilin
& cetirizin, sebelumnya anak juga batuk. Orangtua mengatakan khawatir karna
melihat mata anak mengalami bengkak sehingga orangtua memutuskan membawa
berobat. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan ditemukan RR : 20x/menit
S : 36̊ C N : 70x/menit, anak merasa gatal, berdasarkan pemeriksaan klinis dari
dokter, anak di diagnosa mengalami dermatitis. Berdasarkan kasus diatas,
diagnosa keperawatan utama yang dapat muncul adalah gangguan integritas
jaringan, yaitu kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan (membran mukosa,
kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan atau ligamen).
Diagnosa ini diangkat/ditetapkan sebagai diagnosa utama karena, dari pengkajian
didapatkan bahwa anak mengalami mata bengkak berdasarkan SDKI, batasan
karakteristik untuk diagnosa ini adalah kerusakan jaringan, kemerahan etiologi
dari diagnosa ini adalah Bahan kimia iritatif diagnosa ini biasanya ditemukan
pada kondisi klinis Imobilisasi, Gagal jantung kongestif.