DASAR PROTEKSI RADIASI I

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
 POKOK BAHASAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KESELAMATAN RADIASI
A. Persyaratan Manajemen
B. Persyaratan Proteksi Radiasi
C. Persyaratan Teknik
D. Verifikasi Keselamatan
BAB III INTERVENSI
BAB IV KEAMANAN SUMBER
BAB V INSPEKSI
BAB VI SANKSI ADMINISTRATIF
I. PENDAHULUAN

Setelah mempelajari modul ini para

peserta mampu untuk menjelaskan
ketentuan keselamatan radiasi
pengion dan keamanan sumber
radioaktif
Setelah mempelajari modul ini
para peserta diharapkan mampu :
1. menyebutkan tujuan keselamatan radiasi
2. menguraikan persyaratan menajemen
3. menjelaskan persyaratan proteksi radiasi
4. menjelaskan persyaratan teknis
5. menjelaskan verifikasi
6. Menguraikan ketentuan intervensi pada
paparan kronik dan darurat
II. KESELAMATAN RADIASI

TINDAKAN MELINDUNGI

PEKERJA
MASYARAKAT
LINGKUNGAN HIDUP

BAHAYA RADIASI
5
 TUJUAN
KESELAMATAN RADIASI

EFEK
MEMBATASI PELUANG
STOKASTIK

MENCEGAH TERJADI
EFEK
DETERMINISTK
6
 SUMBER
RADIASI

EFEK
RADIASI
TENAGA NUKLIR

PEMBANGKIT
RADIASI
PENGION
STOKASTIK DETERMINISTIK
STOKASTIK DAN DETERMINISTIK

EFEK EFEK RADIASI DIMANA

PELUANG TERJADINYA MERUPAKAN
STOKASTIK FUNGSI DOSIS RADIASI

EFEK EFEK RADIASI DIMANA

TINGKAT KEPARAHAN BERGANTUNG
DETERMINISTIK DOSIS RADIASI YANG DITERIMA

8
Efek non stokastik Efek stokastik

K
e P
p e
a l
r u
a a
h n
a g ? Sv level
0.1 -1 Sv
n
mSv level
0
Dosis 0 Dosis
 IZIN
BAPETEN

PEMANFAATAN
TENAGA NUKLIR PERSYARATAN
PERSYARATAN KEAMANAN
KESELAMATAN SUMBER
RADIASI RADIOAKTIF

10
 Persyaratan
KESELAMATAN RADIASI

(1)
Persyaratan
MANAJEMEN (3)
Persyaratan
TEKNIS
(2) (4)
Persyaratan VERIFIKASI
PROTEKSI RADIASI Keselamatan

11
1. Persyaratan Manajemen

PENANGGUNG
JAWAB

BUDAYA
REKAMAN KESELAMATAN

PERSYARATAN
MANAJEMEN
PEMANTAUAN
KESEHATAN
PENDIDIKAN
&
PELATIHAN
PERSONIL

12
 PENANGGUNG JAWAB
KESELAMATAN RADIASI

PEMEGANG IZIN
PIHAK yang TERKAIT
pelaksanaan pemanfaatan tenaga
nuklir (PPR, PEKERJA RADIASI)

13
 Kewajiban dan Tanggung Jawab
PEMEGANG IZIN
 Mewujudkan tujuan
keselamatan radiasi
 Menyusun, mengembangkan,
melaksanakan &
mendokumentasikan program
Proteksi & Keselamatan
Radiasi,
 Membentuk & menetapkan
pengelola keselamatan radiasi
 Menentukan tindakan &
sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan
keselamatan radiasi
PENDELEGASIAN TANGGUNG JAWAB
 Meninjau ulang setiap tindakan
dan sumber daya secara
berkala dan
berkesinambungan
 Mengidentifikasi setiap
kegagalan dan kelemahan
dalam tindakan dan sumber
daya yang diperlukan untuk
mewujudkan keselamatan
radiasi, serta mengambil
langkah perbaikan dan
pencegahan terhadap
terulangnya keadaan tersebut
 Membuat prosedur
 Membuat dan memelihara
rekaman yang terkait dengan
keselamatan radiasi
 Kewajiban dan Tanggung Jawab
PETUGAS PROTEKSI RADIASI
 Memberi instruksi kepada  Mencegah orang yg tidak
pekerja radiasi berkepentingan masuk ke
 Mengambil tindakan untuk daerah radiasi
menjamin:  Menyelenggarakan dokumen
 tingkat penyinaran serendah proteksi radiasi
mungkin & tidak akan  Menyarankan pemeriksaan
pernah mencapai batas kesehatan
tertinggi yang berlaku
 Memberi penjelasan &
 pelaksanaan pengelolaan
limbah radioaktif sesuai menyediakan perlengkapan
ketentuan proteksi radiasi kepada
pengunjung atau tamu bila
 Mencegah perubahan yg dpt
diperlukan
menimbulkan kecelakaan
 Mencegah ZRA jatuh ke
tangan yg tidak berhak
 Kewajiban dan Tanggung Jawab
PEKERJA RADIASI

 Mengetahui, memahami, melaksanakan ketentuan

keselamatan radiasi
 Memanfaatkan peralatan keselamatan radiasi yang
tersedia, bertindak hati-hati & bekerja secara aman
untuk melindungi dirinya maupun pekerja lain
 Melaporkan setiap kejadian kecelakaan bagaimanapun
kecilnya kepada PPR
 Melapor gangguan kesehatan yang dirasakan, yang
diduga akibat penyinaran lebih atau masuknya zat
radioaktif ke dalam tubuhnya.
 Penanggungjawab
Keselamatan Radiasi

Budaya Keselamatan
 PEMANTAUAN
KESEHATAN

• pemeriksaan kesehatan

Pemegang IZIN • konseling

• penatalaksanaan
kesehatan
 • sebelum bekerja
Pemeriksaan • selama bekerja
Kesehatan • saat akan memutuskan
hubungan kerja

• disimpan
Hasil • dipelihara
Pemantauan
Kesehatan • selama 30 tahun
setelah berhenti
bekerja
 PERSONIL

☺Petugas Proteksi
Radiasi (PPR) Kualifikasi dan
Kompetensi
☺Pekerja Radiasi Personil sesuai
☺Tenaga Ahli Izin Pemanfaatan
☺Tenaga Medik

20
 PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

Harus sesuai dengan

 potensi paparan kerja;

 tingkat pengawasan yang diperlukan;
 kerumitan pekerjaan yang akan
dilaksanakan; dan
 tingkat pelatihan yang telah diikuti
oleh personil.

21
 PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN

Pelatihan Proteksi Radiasi

 Peraturan Keselamatan Radiasi
M  Sifat Radiasi Pengion
A
 Dampak Radiasi Pengion terhadap
T
Kesehatan
E
R  Prinsip dan Metode Proteksi Radiasi
I  Pengukuran Radiasi
 Tindakan Kedaruratan
22
 Dokumen/Bukti Pelaksanaan
REKAMAN Kegiatan Pemanfaatan Tenaga Nuklir

 INVENTARISASI Peralatan Radiasi

 Hasil Pemeriksaan Peralatan Radiasi
 DOSIS radiasi Personil DIBUAT
 Hasil Pemantauan KESEHATAN DIPELIHARA
Personil DISIMPAN
 PENYIMPANAN Zat Radioaktif
 PENGANGKUTAN Zat Radioaktif
23
2. Persyaratan Proteksi Radiasi
PERSYARATAN
PROTEKSI RADIASI
Mempertimbangkan Faktor :
TEKNOLOGI
EKONOMI &SOSIAL
Manfaat > Resiko JUSTIFIKASI Keselamatan & kesehatan
Pengelolaan limbah&
dekomisioning

BERLAKU :
Dosis eksterna&interna
Penerapan NBD LIMITASI Paparan Kerja (Personil)
DOSIS Paparan Masyarakat
TIDAK BERLAKU
NBD ditetapkan BAPETEN Paparan Alam
Tidak boleh dilampaui Paparan Medik

Mempertimbangkan
Paparan Radiasi OPTIMISASI
Faktor :
Serendah Mungkin SOSIAL
KRU = BMT / 2400 Bq/m3
PR
EKONOMI 24
 NBD
NBD adalah dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN
yang dapat diterima oleh pekerja radiasi dan anggota masyarakat
dalam jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek
genetik dan somatik yang berarti akibat pemanfaatan tenaga nuklir

• Dosis Efektif seluruh tubuh

NBD Pekerja Radiasi
20 mSv rata2 lima tahun
• Dosis efektif seluruh tubuh 50
mSv dalam 1 tahun tertentu
• Dosis Ekivalen untuk lensa
mata 150 mSv dalam 1 tahun
• Dosis Ekivalen untuk kulit,
tangan & kaki 500 mSv dalam
1 tahun
25
 NBD
NBD magang
NBD anggota Masyarakat
(16 -18 tahun)
• Dosis Efektif seluruh • Dosis Efektif seluruh
tubuh 6 mSv dalam 1 tubuh 1 mSv dalam 1
tahun tahun
• Dosis Ekivalen untuk • Dosis Ekivalen untuk
lensa mata 50 mSv lensa mata 15 mSv
dalam 1 tahun dalam 1 tahun
• Dosis Ekivalen untuk • Dosis Ekivalen untuk
kulit, tangan & kaki 150 kulit 50 mSv dalam 1
mSv dalam 1 tahun tahun

NBD magang > 18 tahun

= NBD pekerja radiasi 26
Batas Masukan Tahunan (BMT)

Masukan radionuklida
dalam setahun

Pernafasan
Pencernaan
Kulit

Dosis efektif terikat

 Nilai BMT

Nilai KRU

KRU adalah konsentrasi rata-rata

radionuklida di udara

KRU = BMT / 2400 Bq/m3

 BAGAIMANA Pemegang
Izin Memastikan NBD
tidak terlampaui ?

-DAERAH PENGAWASAN
BUAT DAERAH KERJA -DAERAH PENGENDALIAN

DOSIS yang diterima FILM BADGE

PERSONIL TLD Badge
Dosimeter Saku (terkalibrasi)
PANTAU
PAPARAN RADIASI/
KONTAMINASI DAERAH SURVEIMETER
KERJA DAN
LINGKUNGAN 29
 Daerah Pengendalian
Mempertimbangkan : Tindakan proteksi dan
 Besarnya paparan keselamatan khusus
normal  Memberi tanda fisik yang jelas
 Probabilitas dan  Memberi tanda peringatan
besarnya paparan
 Membatasi akses masuk
potensial
 Menyediakan peralatan
pemantau dekat pintu masuk
 Menyediakan peralatan
pemantau kontaminasi dan
fasilitas dekontaminasi
 Melakukan kaji ulang
radiologik secara berkala
 Daerah Pengendalian

Kit Dekontaminasi
 Daerah Pengawasan

Mempertimbangkan : Tindakan proteksi

 Sifat dan besarnya
bahaya radiasi  Membatasi dan menandai
dengan tanda fisik yang jelas
 Memasang tanda peringatan
di titik akses masuk
 Melakukan kaji ulang
radiologik secara berkala
 Optimasi Proteksi Radiasi

Pembatas Dosis

Personil Masyarakat
• Ditetapkan oleh PI 0,3 mSv/ tahun
• Ditinjau ulang stahun
sekali
• Berdasarkan hasil
evaluasi dosis dalam
setahun
 3.Persyaratan Teknik

• Sistem pertahanan berlapis (diterapkan

dalam mendisain sistem keselamatan)
• Praktik rekayasa yang teruji (diterapkan thd
sumber sesuai potensi bahayanya)

34
 4. VERIFIKASI
KESELAMATAN

Pengkajian keselamatan sumber

Pemantauan dan pengukuran parameter

keselamatan

Rekaman hasil verifikasi keselamatan

35
 IV. INTERVENSI

Diterapkan dalam situasi

• Paparan kronik

• Paparan darurat
 INTERVENSI

PAPARAN KRONIK PAPARAN DARURAT

• Paparan dari NORM Berasal dari;

• Paparan dari TENORM Kondisi kecelakaan
• Paparan sisa zra masa
lalu
• Paparan dari sumber
yang tidak diketahui
pemiliknya

INTERVENSI SECARA;
INTERVENSI SECARA;
TINDAKAN
TINDAKAN REMEDIAL
PROTEKTIF DAN
REMEDIAL
37
V. KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF

Tindakan untuk mencegah

akses tidak sah

perusakan
kehilangan
pencurian
pemindahan tidak sah

sumber radioaktif (sumber terbungkus)

 Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif
Kelompok Kategori Keterangan

A 1 Ekstrim berbahaya

B 2, 3 Sangat berbahaya

C 4 berbahaya

D 5 Tidak berbahaya
 Kewajiban Pemegang Izin
dalam keamanan sumber radioaktif

inventarisasi dan
lapor secara berkala
rekaman sumber
ke Bapeten
radioaktif

terjadi keadaan darurat - segera lapor ke Bapeten

dalam: - lakukan tindakan
- penggunaan pengamanan
- pengangkutan
 VI. INSPEKSI

BAPETEN

Administrasi Berkala/
Teknik Sewaktu-waktu

persyaratan keselamatan radiasi

keamanan sumber radioaktif

TERPENUHI ?
41
 Kewenangan Inspektur Keselamatan Nuklir

a. Melaksanakan inspeksi selama proses perizinan

b. Memasuki dan memeriksa setiap fasilitas atau
instalasi
c. Melakukan pemantauan radiasi di dalam dan di luar
instalasi
d. Melakukan inspeksi secara langsung atau dengan
pemberitahuan
e. Menghentikan kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir
jika tejadi situasi yang membahayakan .

42
VII. SANKSI ADMINISTRATIF
PERINGATAN
TERTULIS

PENGHENTIAN
SEMENTARA

PENCABUTAN IZIN

43
Dosimeter Perorangan
44
Dosimeter Perorangan
Surveymeter
46
Babyline Surveymeter
47
Tele-surveymeter
48
Praktikum Mencari Sumber Hilang
49
Penggunaan Longtong untuk menangani sumber
50
Leadbrick Penahan Radiasi
51
Kolimator
52
Skala Surveymeter
53
Status Kalibrasi
54