es/enfermeriaclinica
Mandala Waluya Ilmu Kesehatan College, Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,
Pengenalan
Abstrak Kecemasan merupakan respon internal yang
memberikan sinyal bahaya kepada individu. Reaksi kecemasan
pada anak prasekolah muncul dari efek hospitalisasi dimana anak
kehilangan kendali atas dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian terapi bermain menyusun
puzzle terhadap kecemasan pada anak prasekolah di ruang
Konferensi Internasional ke-3 tentang Kesehatan dan Ilmu Sekutu
(2019). Teks lengkap dan isinya di bawah tanggung jawab penulis
artikel.
*
Sesuai penulis.
Alamat email: islaeli.phd@gmail.com (I. Islaeli).
https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.11.032
1130-8621/© 2020 Diterbitkan oleh Elsevier Espana,SLU
Lingkunganyang dapat memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan anak untuk tumbuh kembangnya.1
Rawat inap adalah pengalaman stres dan mengancam
dan secara emosional dapat menghancurkan anak-anak.
Terapi bermain di rumah sakit telah banyak digunakan
dalam mempersiapkan anak-anak untuk prosedur medis
invasif dan perawatan rawat inap. Namun perlu
pengawasan yang ketat saat bermain di rumah sakit,
khususnya menggunakan aktivitas bermain untuk
school. Anak merupakan individu yang masih bergantung meringankan beban psikologis anak-anak yang dirawat di
pada rumah sakit.2 Saat anak prasekolah dirawat di rumah sakit,
orang dewasa dan lingkungannya, artinya membutuhkan kondisi ini memaksa anak untuk dipisahkan dari lingkungan
kesehatan anak menentukan kualitas anak di masa depan, rumah mereka merasa aman, penuh cinta, dan kesenangan
karena keberhasilan anak di masa depan akan tergantung serta kehilangan waktu bermain dengan teman-teman
pada bagaimana anak melewati masa awal. tahapan dalam permainan.3
kehidupan yaitu usia bayi, balita, prasekolah dan
Konflik kepentingan
Referensi