OLEH Putri Ayu Ramadhani Rachman 105401117718 PGSD IV F
Program Studi Pendidikan Guru Sekokah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar 2020 “Kurangnya Konsentrasi Siswa Dalam Proses Belajar Di kelas” 1. Identifikasi Masalah a. Konsentrasi belajar merupakan kebutuhan bagi setiap siswa untuk mencapai prestasi, namun mayoritas siswa menganggap bahwa pelajaran tidak begitu penting untuk dipelajari sehingga mereka tidak berkonsentrasi saat pelajaran. b. Dalam pembelajaran di kelas masih banyak siswa yang kurang memahami dan memperhatikan pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlansung. c. Konsentrasi merupakan kunci utama yang dibutuhkan siswa untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal. Namun keadaan kelas yang tidak kondusif serta kondisi psikologis siswa yang kurang baik menjadikan siswa sulit berkonsentrasi dalam belajar. d. Dalam prose pembelajaran, guru masih menggunakan strategi pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa akan merasa bosan dan kehilangan konsentrasi
2. Temukan Masalah
Adapun masalah yang dapat kita temukan yaitu:
a. Tidak sarapan oagi b. Pengaruh dari teknologi atau handphone (HP) c. Keluarga yang broken home d. Kurang tidur e. Pengaruh dari cuaca
3. Pilih Ide Terbaik
Adapun ide yang dapat kita terapkan yaitu: 1) Menjalin komunikasi yang baik dengan siswa 2) Mengawali kegiatan pembelajaran dengan apresiasi yang baik 3) Memberikan motivasi 4) Metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik
4. Pecahkan Masalah
Pemecahan masalah dapat kita lakukan sebagai berikut:
a. Menggunakan berbagai ragam metode dalam mengajar b. Memberikan bimbingan belajar c. Memberikan bimbingan lansung ketika ada siswa yang kurang lancar membaca, menulis, dan berhitung. d. Memberikan motivasi belajar di sekolah dan di rumah. e. Melakukan pendekatan dengan wali murid dalam mengatasi kesulitan belajar. 5. Evaluasi Dari hasil pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa manfaat sebagai berikut: a. Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar, aktivitas, minat belajarpada mata pelajaran Ipa dan meminimalisir kesalahan atau miskonsepsi siswa dalam memahami materi. b. Bagi guru: menjadi sebuah bahan evaluasi pembelajaran untuk menyelesaikan masalah tentang kurangnya konsentrasi siswa dalam pembelajaran, aktivitas, mina, dan interaksi siswa. Sehingga siswa dapat memahami materi dan menghasilkan nilai yang diatas KKM. Bahkan menjadikan siswa yang memiliki tujuan sesuai yang diinginkan oleh guru dan sekolah. c. Bagi sekolah: yaitu bagi penilitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sekolah, dan dapat meningkatkan kualitas sekolah di mata masyarakat agar menjadi lebih baik.