Anda di halaman 1dari 7

7 Jenis 

Finishing Kayu dan Perbedaannya


1. Finishing Kayu dengan Pernis

Pernis adalah teknik pelapisan kayu secara transparan atau berwarna keras.

Pernis merupakan larutan zat resin yang jernih dan pucat serta minyak terpentin atau
alkohol.

Dengan menggunakan teknik pelapisan ini, kamu bisa mendapatkan perabotan kayu
dengan warna natural namun tetap terlihat bagus.

Setelah dilapisi pernis, warna permukaan kayu akan menjadi glossy atau semi-glossy.


Tujuan pernis adalah membuat kayu lebih tahan lama dan tahan terhadap berbagai
kondisi cuaca.

Jika ingin menggunakan teknik ini, sebaiknya kamu memperhatikan terlebih dulu harga
pernis kayu terbaru.
2. Ekspos Warna Asli Kayu

sumber: hargacat.com

Kamu tidak perlu melakukan finishing secara menyeluruh jika menyukai motif kayu


alami khas desain rustic.
Kamu cukup menggunakan sealer kayu lapis being agar kayu lebih awet.
Sealer kayu lapis bening tidak akan mengubah warna kayu sama sekali.
Untuk sedikit menghaluskan beberapa bagian yang terlalu kasar, kamu bisa
menggunakan ampelas.

Setelah itu, kamu cukup membersihkannya dari debu menggunakan lap.


3. Finishing Kayu Menggunakan Cat Khusus

sumber: expertreviews.co.uk

Salah satu cara untuk menjaga ketahanan kayu adalah dengan menggunakan cat
khusus pemeliharaan kayu.

Setelah dilapisi cat ini, kayu akan terhindar dari kerusakan oleh sorot sinar matahari
atau pelapukan karena serangan serangga.

Biasanya cat ini memiliki warna matte yang tidak mengkilap atau semi-glossy.

Jika bingung memilih cat untuk kayu, kamu bisa menggunakan cat lacquer.
4. Cat Lilin

sumber: tokokayujatibelanda.com

Jika kamu menyukai perabotan kayu dengan warna doff dan tidak terlalu mengkilap,
kamu bisa menggunakan cat lilin.

Cat lilin biasanya tersedia dalam bentuk cair, pasta, dan padat.

Cat ini terbuat dari berbagai sumber mineral dan organik.

Meski dapat memberikan warna pada kayu, cat ini tidak efektif untuk melindungi kayu
dari goresan dan aus.
Hal ini dikarenakan cat tidak menembus kayu dan hanya menempel pada bagian
permukaan kayu.

5. Finishing Kayu Menggunakan Cat Minyak

sumber: fivestarpainting.com

Jika ingin mendapatkan kayu dengan warna yang mengkilap, gunakanlah cat minyak.

Setelah melapisi kayu menggunakan cat ini, kayu akan terlihat cerah dan mengkilap.

Cat minyak terbagi dalam dua jenis, yaitu cat minyak kering dan cat minyak basah.

Namun yang biasa digunakan untuk pengolahan kayu adalah cat minyak basah.
6. Pewarna Kayu

sumber: pixabay.com/hans

Jika ingin perabotan kayu dengan warna beragam, sebaiknya kamu menggunakan
pewarna khusus kayu.

Pewarna khusus untuk finishing kayu terbuat dari larutan mineral, air, dan alkohol.
Pewarna ini dapat mengubah warna kayu tanpa mengaburkan serat kayu.
Selain itu, cara penggunaan pewarna kayu ini sangat mudah.

7. Wood Stain

sumber: arsitur.com

Teknik ini digunakan untuk menyeragamkan warna kayu yang tidak konsisten.

Dalam mengaplikasikannya, biasanya wood stain dicampur dengan minyak dan air.


Setelah finishing kayu dengan cara ini, warna serat kayu akan kabur dan kayu terlihat
mulus.
Hal ini dikarenakan wood stain mengandung pigmen yang buram.

Anda mungkin juga menyukai