2015 Efek Radiasi

EFEK BIOLOGI RADIASI
Pelatihan
PETUGAS PROTEKSI RADIASI
INDUSTRI TK. 1, 2 DAN MEDIK TK.1
POKOK BAHASAN
I. Pendahuluan
I.
II. Efek Radiasi pada Tingkat Molekul dan Sel
A. Efek Radiasi Terhadap Molekul Air
B. Efek Radiasi Terhadap DNA
C. Efek Radiasi Terhadap Kromosom
D. Efek Radiasi Terhadap Sel
III. EFEK BIOLOGI RADIASI PADA TUBUH

A. Efek Stokastik
B. Efek Deterministik
2
TYN.PPR.IN1.ERM.122 Efek Radiasi bagi Manusia
TUJUAN INSTRUKSIONAL
• menyebutkan pengertian interaksi langsung dan tidak

langsung;
• menguraikan interaksi radiasi dengan molekul air;
• menguraikan interaksi radiasi dengan materi biologis;
• menyebutkan klasifikasi efek radiasi;
• menjelaskan ciri-ciri efek stokastik;
• menjelaskan ciri-ciri efek deteministik;
• menyebutkan contoh efek deterministik pada jaringan
dan organ tubuh;
• menyebutkan efek radiasi pada janin;
• menjelaskan pengertian tahapan sindroma radiasi akut.
3
EFEK RADIASI PADA TINGKAT MOLEKUL DAN SEL
• Unit fungsional terkecil dalam tubuh

• Tersusun dari :
o Membran sel  batasan terluar dari sel
o Sitoplasma  organel dan inti (nukleus) sel
• Organel : ribosom, mitokondria, lisosom, dll.
• Inti pusat kontrol sel mengandung informasi
• genetik yang tersusun dalam kromosom
 gen  DNA (deoxyribo nucleat acid)
4
Struktur Sel
5
Target utama: DNA
6
INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI
BIOLOGIK
Interaksi radiasi dengan

materi biologik :
• Interaksi langsung
• Interaksi tidak langsung
7
A. Efek Radiasi terhadap Molekul Air
Skema radiolisis air

spontan : H2O  H+ + OH-
radiasi : H2O  H2O+ + e-

ion radikal (10-10 detik)
H2O+  H+ + • OH
radikal bebas (10-5 detik)
e- + H2O  OH- + H•
8
B. Efek Radiasi terhadap DNA
• Single strand break:

putusnya salah satu
untai DNA
• Double strand break:
putusnya kedua
untai DNA
• Base damage
9
C. Efek Radiasi terhadap Kromosom
• Kromosom merupakan rangkaian ikatan yang sangat

kompleks antara DNA dengan protein
• Pada sel manusia terdapat 23 pasang yaitu 22 pasang
autosom dan 1 pasang kromosom seks
10
C. Efek Radiasi pada Kromosom
(Aberasi Kromosom)
A. Normal; B. patah lengan; C. Disentrik; D. Cincin
11
Aberasi Kromosom dan Dosimeter Biologi
 Digunakan secara luas sebagai biomarker akibat

paparan radiasi berlebih
 Pengamatan dilakukan terhadap sel darah limfosit
pada analisa sitogenetik
 Frekuensi aberasi kromosom disentrik
menggambarkan dosis radiasi yang diterima
 Rentang dosis: 0,5 Gy – 8 Gy
 Frekuensi disentrik menurun dengan bertambahnya
waktu (tidak stabil)
 Analisa dilakukan dalam waktu 24 jam -30 hari paska
paparan radiasi
12
Kurva Hubungan Jumlah Limfosit Absolut
dengan Dosis
Absolute lymphocyte Number

10
1 day 0
(ALN) 109/L
0.5 day 1
day 2
0.1
day 3
day 4
0.01 day 5
day 6
0.001
0 2 4 6 8 10 12
Dose (Gy)
13
D. Efek Radiasi terhadap Sel
Ionisasi
Kerusakan DNA
Modifikasi Proses Perbaikan

ekspresi gen
Perbaikan tidak sempurna
Kematian sel “aktif” Aberasi kromosom Mutasi Perbaikan

sempurna
Sel mati Sel tetap hidup
14
Radiosensitivitas Sel
Radiosensitivitas sel bergantung pada:

 tingkat proliferasi (kapasitas sel untuk melakukan
pembelahan)
 tingkat diferensiasi (derajat perkembangan/
kematangan sel)
Sel yang paling sensitif adalah sel dengan tingkat

proliferasi yang tinggi (aktif melakukan pembelahan) dan
tingkat diferensiasi yang rendah.
15
D. Efek Radiasi terhadap Sel
Sel normal Apoptosis

16
EFEK BIOLOGI RADIASI PADA TUBUH
Klasifikasi Efek Radiasi

• Jenis sel :
genetik (pewarisan) dan
somatik (segera  tertunda)
• Waktu muncul efek:
segera
tertunda
• Dosis radiasi :
stokastik  deterministik
17
Klasifikasi efek radiasi pada tubuh manusia
Sel terpapar radiasi
Perbaikan secara enzimatis
Sel mati Sel hidup
Disfungsi organ
Sel normal Sel abnormal
Efek deterministik Efek stokastik
Efek tertunda Efek tertunda

Efek segera
Eritema; Sterilitas; Katarak Kanker; Efek pewarisan,

Retardasi mental Leukimia
18
TYN.PPR.IN1.ERM.122 Efek Biologi Radiasi
10-15 Energy deposition
Excitation/ionization PHYSICAL INTERACTIONS
10-12 Initial particle tracks
Radical formation
10-9
Diffusion, chemical reactions PHYSICO-CHEMICAL INTERACTIONS
Initial DNA damage
10-6
TIME (sec)
10-3 1 ms DNA breaks / base damage
100 1 second
Repair processes
Damage fixation
103 Cell killing
BIOLOGICAL RESPONSE
1 hour
1 day Mutations/transformations/aberrations
106 Proliferation of "damaged" cells
1 year Promotion/completion
10 9 Teratogenesis MEDICAL EFFECTS

Cancer
100 years Hereditary defects
19
A. Efek Stokastik
Efek stokastik dapat terjadi jika sel yang terkena paparan

radiasi pengion mengalami modifikasi
Ciri-ciri efek stokastik:

• bersifat random
• tidak memiliki dosis
Probability of
Occurrence
ambang
• probabilitas kejadian
bergantung dosis
• dapat terjadi pada
individu terpapar dan
Dose turunannya
20
A. Efek Stokastik
Individu terpapar:
• Target : sel somatik karsinogenesis
• Kanker akibat radiasi tidak spesifik
• Prediksi risiko kanker diperoleh dari studi epidemiologi
pada populasi terpapar radiasi
• Koefisien peluang pada pekerja radiasi : 4 x 10-2 /Sv
Turunan individu terpapar:

• Target : sel genetik efek pewarisan
• Tidak ada bukti konklusif pada manusia
• Koef. Peluang pada pekerja radiasi : 0,8 x 10-2 /Sv
21
Karsinogenesis
22
Masa laten kanker
23
B. Efek Deterministik
Efek deterministik terjadi karena adanya kematian sel

sebagai akibat dari paparan radiasi baik pada sebagian atau
seluruh tubuh
Ciri-ciri efek deterministik:

• memiliki dosis ambang
Frequency of
Thresho
Effect
ld dose
• tingkat keparahan
bergantung dosis
• terjadi hanya pada individu
terpapar
Dose
24
Efek Radiasi pada Kulit
Efek Radiasi Rentang Dosis Waktu

(Gy)
Eritema awal 2–3 6 – 24 jam

Epilasi dan deskuamasi 3–8 3 – 6 minggu
kering
Deskuamasi basah 12 – 20 4 – 6 minggu
Nekrosis > 20 10 minggu
25
Efek paparan radiasi oleh Ir-192 (185 GBq) selama 2 jam
Hari ke-5
Hari ke-21
Hari ke-11
26
Kecelakaan Industri Radiografi
di Yanango, Lima PERU
Ir-192 (37 Ci / 1,37 TBq), 20 Feb. 1999
22 Februari 1999
1 Maret 1999
3 Mei 1999
27
28
29
Efek Radiasi pada Mata
• Paling sensitif  lensa mata  katarak

• Dosis 0,5 Gy  kekeruhan lensa yang teramati
• Semakin tinggi dosis  semakin singkat masa laten
• Dosis 2–10 Gy  katarak dalam 6 bulan - 35 tahun
30
Katarak pada mata
31
Efek Radiasi pada Paru-paru
Dosis ambang : 3 – 5 Gy
Efek Radiasi Waktu
Pneumonities 3 – 12 minggu
Pulmonary fibrosis 6 bulan ~
32
Efek Radiasi pada Paru-paru
Irradiated lung tissue Pulmonary fibrosis
33
Efek Radiasi pada Testis
Efek Radiasi Rentang Dosis (Gy)
Oligosperma 0,15
Steril untuk beberapa bulan <1
Steril untuk 1 -2 tahun 1–3
Steril permanen 3,5 - 6
34
Efek Radiasi pada Ovarium
Efek Radiasi Rentang Dosis (Gy)
Steril sementara 0,65

Steril pada usia 40 tahunan 5–7
Steril pada usia 20 tahun 12 – 15
35
Efek Radiasi pada
Sistem Pembentukan Darah
Dosis ambang : 0,5 Gy

Efek radiasi pada sistem pembentukan darah berupa
penurunan segera komponen darah
Jenis Sel Fungsi Waktu

Darah
Eritrosit Transport O2 dan CO2 Beberapa minggu
Leukosit
• Limfosit Sistem kekebalan tubuh Beberapa jam
• Granulosit Sistem kekebalan tubuh Beberapa hari – minggu
Trombosit Sistem pembekuan darah Beberapa hari - minggu
36
Efek Radiasi pada Janin
Dosis ambang : 0,05 – 0,1 Gy
Perkembangan Usia Kehamilan Efek Radiasi

Janin (minggu)
Pre-implantasi 0–2 Kematian
Organogenesis 2–7 Malformasi organ,
kematian neonatal
Fetus 8 - 40 Retardasi mental
37
Efek Radiasi pada Janin
Tabel hubungan antara usia kehamilan dengan dosis

ambang yang dapat menyebabkan retardasi mental
Usia Kehamilan Dosis Ambang

(minggu) (Gy)
8 – 15 0,1
16 - 40 0,4 – 0,6
38
Sindroma Radiasi Akut
Sindroma Radiasi Akut (SRA) :

sekumpulan sindrom yang timbul akibat paparan radiasi
dosis tinggi, lebih besar dari 1 Gy, pada seluruh tubuh
secara akut
Tahapan Sindroma Radiasi Akut:

• Prodromal, timbulnya simptom awal segera pasca
paparan
• Masa laten, masa dimana tidak timbul simptom
• Perwujudan SRA, timbulnya sindrom pada sistem
hematopoitik, pencernaan, dan sistem syaraf pusat
• Masa penyembuhan atau kematian
39
Sindroma Radiasi Akut (lanjutan)
Paparan Waktu
MASA PERWUJUDAN PENYEMBUHAN

PRODROMAL LATEN Atau
SRA
KEMATIAN
Asimptomatik
• Mual • Kembali ke tahap
• Muntah Prodromal
• Infeksi
• Diare
• Hemorrhage
40
Perwujudan Sindroma Radiasi Akut
Pencernaan
Hematopoitik Cardiovascular/
Syaraf Pusat
Subklinis
Bertambahnya Dosis
41
Sindroma pada Sistem Hematopoitik
Organ target : sumsum tulang
Dosis Ambang Waktu Simptom

(Gy) (minggu)
1 2–4 Anemia, penurunan
sistem kekebalan
tubuh, infeksi,
2 2–8 hemorrage
kematian
42
Sindroma Sistem Pencernaan
Organ target : usus halus

(Gy) (hari)
5 3–5 Malabsorbsi, paralityc
uleus, dehidrasi,
pendarahan GI, sepsis
10 3 – 14 Kematian
43
Sindroma Sistem Syaraf Pusat
Organ target : otak

(Gy)
20 3 jam Pembengkakan
otak, paru,
jantung, otot,dan
jaringan sel
50 < 3 hari Kematian
44
Mean Lethal Dose (LD)
Dosis radiasi akut yang menyebabkan kematian

pada suatu populasi dalam rentang waktu tertentu
LD 50/60 : kematian 50% populasi dalam 60 hari

Rentang Dosis : 2,5 – 5 Gy
Dosis rerata : 3,5 Gy
45
RANGKUMAN
1. Interaksi radiasi dengan materi biologik dapat terjadi

secara langsung ataupun tidak langsung
2. Efek radiasi diklasifikasi berdasarkan jenis sel (efek
somatik dan efek genetik), dosis radiasi (efek
stokastik dan efek deterministik), dan berdasarkan
waktu timbulnya (efek tertunda dan efek segera).
3. Efek genetik adalah efek yang dapat dialami oleh
keturunan orang yang terkena radiasi.
4. Efek somatik adalah efek yang dialami oleh orang
yang terkena radiasi. Efek somatik dapat terjadi
sebagai efek segera atau tertunda.
46
RANGKUMAN
5. Efek stokastik adalah efek akibat proses modifikasi

atau perubahan sifat sel secara acak.
Ciri-ciri efek stokastik: tidak mempunyai dosis
ambang, muncul setelah masa laten yang lama, tidak
ada penyembuhan spontan, peluang terjadinya
sebanding dengan dosis, dan keparahannya tidak
bergantung pada dosis.
6. Efek deterministik terjadi karena kematian sel.

Ciri-ciri efek deterministik: mempunyai dosis
ambang, timbul beberapa saat setelah terpapar, dan
tingkat keparahan sebanding dengan dosis yang
diterima.
47
RANGKUMAN
7. Sindroma radiasi akut adalah gejala yang timbul

pada jaringan tubuh karena paparan radiasi dosis
tinggi (lebih dari 1 Gy) pada seluruh tubuh.
8. Mean lethal dose (LD 50/60) adalah besar dosis

radiasi yang dapat menyebabkan kematian pada 50%
populasi yang terpapar radiasi seluruh tubuh dalam
waktu 60 hari.
48
TYN.PPR.IN1.ERM.122 Efek Biologi Radiasi
LATIHAN SOAL
1. Dua kategori proses interaksi radiasi pengion

dengan sel jaringan tubuh adalah…
a. Alpha dan beta
b. Langsung dan tidak langsung
c. Muatan dan tidak bermuatan
d. Molekular dan atomik
49
LATIHAN SOAL
2. Pernyataan yang benar adalah

a. Efek biologi radiasi pada organ reproduksi atau
sterilitas merupakan efek stokastik
b. Efek radiasi yang dapat dicegah timbulnya
dengan cara memperkecil dosis adalah leukemia
c. Efek stokastik adalah yang peluang terjadi efek
biologinya memerlukan dosis ambang
d. Perbedaan efek biologi pada berbagai organ
tubuh yang menerima dosis serap yang sama
antara lain disebabkan adanya faktor bobot
jaringan yang berbeda
50
LATIHAN SOAL
3. Efek radiasi yang paling mungkin terdeteksi dengan
dosimeter biologis (aberasi kromosom) adalah:
a. sindroma radiasi akut c. kanker dan leukemia
b. efek genetik d. eritema
4. Dosis lebih dari 20 Gray akibat paparan radiasi gamma

pada seluruh tubuh yang diterima secara sekaligus akan
menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan karena:
a. kerusakan susunan syaraf pusat
b. kerusakan sumsum tulang
c. kerusakan gonad
d. kerusakan saluran pencernaan
51
LATIHAN SOAL
5. Nilai 30 LD 50 untuk manusia diperkirakan sebesar 3 Gy

atau 300 rad. Yang dimaksud dengan 30 LD 50 adalah:
a. Dalam waktu 50 hari, 30% dari orang-orang yang
masing-masing memperoleh dosis sebesar 300 rad
akan mati
b. 30 dari 50 orang yang memperoleh dosis sebesar 300
rad akan mati
c. Dalam waktu 30 hari, 50% dari orang-orang yang
masing-masing memperoleh dosis sebesar 300 rad
akan mati
d. Dalam waktu 50 hari, 30% dari leukosit yang terdapat
dalam darah yang telah memperoleh dosis sebesar
300 rad akan mati
52
Badan Tenaga Nuklir Nasional 2/16/2015 53

2015 Efek Radiasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2015 Efek Radiasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EFEK BIOLOGI RADIASI

III. EFEK BIOLOGI RADIASI PADA TUBUH

• menyebutkan pengertian interaksi langsung dan tidak

• Unit fungsional terkecil dalam tubuh

Interaksi radiasi dengan

Skema radiolisis air

radiasi : H2O  H2O+ + e-

• Single strand break:

• Kromosom merupakan rangkaian ikatan yang sangat

A. Normal; B. patah lengan; C. Disentrik; D. Cincin

 Digunakan secara luas sebagai biomarker akibat

Absolute lymphocyte Number

Modifikasi Proses Perbaikan

Kematian sel “aktif” Aberasi kromosom Mutasi Perbaikan

Sel mati Sel tetap hidup

Radiosensitivitas sel bergantung pada:

Sel yang paling sensitif adalah sel dengan tingkat

Sel normal Apoptosis

Klasifikasi Efek Radiasi

Sel terpapar radiasi

Perbaikan secara enzimatis

Sel mati Sel hidup

Efek tertunda Efek tertunda

Eritema; Sterilitas; Katarak Kanker; Efek pewarisan,

10-3 1 ms DNA breaks / base damage

10 9 Teratogenesis MEDICAL EFFECTS

Efek stokastik dapat terjadi jika sel yang terkena paparan

Ciri-ciri efek stokastik:

Turunan individu terpapar:

Efek deterministik terjadi karena adanya kematian sel

Ciri-ciri efek deterministik:

Efek Radiasi Rentang Dosis Waktu

Eritema awal 2–3 6 – 24 jam

• Paling sensitif  lensa mata  katarak

Efek Radiasi Waktu

Irradiated lung tissue Pulmonary fibrosis

Efek Radiasi Rentang Dosis (Gy)

Efek Radiasi Rentang Dosis (Gy)

Steril sementara 0,65

Dosis ambang : 0,5 Gy

Jenis Sel Fungsi Waktu

Dosis ambang : 0,05 – 0,1 Gy

Perkembangan Usia Kehamilan Efek Radiasi

Tabel hubungan antara usia kehamilan dengan dosis

Usia Kehamilan Dosis Ambang

Sindroma Radiasi Akut (SRA) :

Tahapan Sindroma Radiasi Akut:

MASA PERWUJUDAN PENYEMBUHAN

Organ target : sumsum tulang

Dosis Ambang Waktu Simptom

Organ target : usus halus

Dosis Ambang Waktu Simptom

Organ target : otak

Dosis Ambang Waktu Simptom

Dosis radiasi akut yang menyebabkan kematian

LD 50/60 : kematian 50% populasi dalam 60 hari

1. Interaksi radiasi dengan materi biologik dapat terjadi

5. Efek stokastik adalah efek akibat proses modifikasi

6. Efek deterministik terjadi karena kematian sel.

7. Sindroma radiasi akut adalah gejala yang timbul

8. Mean lethal dose (LD 50/60) adalah besar dosis

1. Dua kategori proses interaksi radiasi pengion

2. Pernyataan yang benar adalah

4. Dosis lebih dari 20 Gray akibat paparan radiasi gamma