Anda di halaman 1dari 69

Program

Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Pelatihan
Petugas Proteksi Radiasi Industri
Tk.1, Industri Tk. 2 dan Medik Tk. 1
PENDAHULUAN

Program Proteksi dan Keselamatan


Radiasi

• salah satu persyaratan izin,


• dokumen yang bersifat dinamis,
• sangat terbuka untuk dimutakhirkan secara periodik

Program Proteksi dan Keselamatan


2
Radiasi
Tujuan Program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi

menunjukkan tanggung jawab pemegang izin melalui


a. penerapan struktur manajemen,
b. kebijakan,
c. prosedur
yang sesuai dengan sifat dan tingkat risiko

Program Proteksi dan


3
Keselamatan Radiasi
POKOK BAHASAN

Bab I • Pendahuluan

• Sistematika Program Proteksi


Bab II dan Keselamatan Radiasi

• Uraian Program Proteksi dan


Bab III Keselamatan Radiasi

Program Proteksi dan Keselamatan


4
Radiasi
Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti materi ini para peserta akan


mempunyai kompetensi dasar untuk menyusun
dokumen program proteksi dan keselamatan radiasi

Program Proteksi dan Keselamatan


5
Radiasi
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti materi ini para peserta akan mampu :

• Menjelaskan latar belakang dan tujuan penyusunan dokumen


program proteksi dan keselamatan radiasi
• Menjelaskan sistematika dan isi dokumen program proteksi
dan keselamatan radiasi
• Menjelaskan organisasi proteksi dan keselamatan radiasi
• Mendeskripsikan fasilitas, peralatan, dan perlengkapan
proteksi
• Menyebutkan jenis dokumen yang harus disusun
• Menyusun rekaman atau logbook, dan laporan pelaksanaan
program proteksi dan keselamatan radiasi
Program Proteksi dan Keselamatan
6
Radiasi
SISTEMATIKA PROGRAM PROTEKSI DAN
KESELAMATAN RADIASI

BAB I PENDAHULUAN

ORGANISASI PROTEKSI DAN KESELAMATAN


BAB II RADIASI
DESKRIPSI FASILITAS, PERALATAN DAN
BAB III PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN
BAB IV RADIASI

BAB V REKAMAN DAN LAPORAN

Program Proteksi dan Keselamatan


7
Radiasi
Bab I. Pendahuluan

Uraikan latar belakang disusunnya Program


I.1. Latar Belakang Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Uraikan tujuan disusunnya Program Proteksi


I.2. Tujuan
dan Keselamatan Radiasi

Uraikan ruang lingkup Program Proteksi dan


I.3. Ruang Lingkup
Keselamatan Radiasi

I.4. Definisi Uraikan definisi dalam Program Proteksi dan


Keselamatan Radiasi

Program Proteksi dan Keselamatan


8
Radiasi 8
Bab I. Pendahuluan

Uraikan latar belakang disusunnya Program


I.1. Latar Belakang Proteksi dan Keselamatan Radiasi

mengacu pada:
PP No. 29 Tahun 2008
PP No. 33 Tahun 2007
PP No. 26 Tahun 2002
PP No. 27 Tahun 2002
Perka BAPETEN No. 1 Tahun 2010
Perka BAPETEN No. 6 Tahun 2010
Perka BAPETEN No. 4 Tahun 2013

Program Proteksi dan Keselamatan


9
Radiasi
Bab I. Pendahuluan

Uraikan latar belakang disusunnya Program


I.1. Latar Belakang Proteksi dan Keselamatan Radiasi

mengacu pada:
Untuk bidang industri :
Perka BAPETEN No. 5 Tahun 2009 atau
Perka BAPETEN No. 6 Tahun 2009 atau
Perka BAPETEN No. 7 Tahun 2009
Untuk bidang medik :
Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 atau
Perka BAPETEN No. 9 Tahun 2011 atau
Perka BAPETEN No. 17 Tahun 2012 atau
Perka BAPETEN No. 3 Tahun 2013

Program Proteksi dan Keselamatan 10


Radiasi
Bab I. Pendahuluan

Uraikan tujuan disusunnya Program


I.2. Tujuan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

memenuhi persyaratan izin pemanfaatan sumber radiasi


pengion untuk kegiatan ................................... sebagaimana
ditetapkan dalam PP No. 29 Tahun 2008, Perka BAPETEN No.
........................ dan Perka BAPETEN No 4 tahun 2013

Program Proteksi dan Keselamatan


11
Radiasi
Bab I. Pendahuluan

Uraikan ruang lingkup Program Proteksi


I.3. Ruang Lingkup
dan Keselamatan Radiasi

1. Organisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi


2. Deskripsi fasilitas, peralatan .................................., dan
perlengkapan proteksi radiasi
3. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi
4. Rekaman dan Laporan

Program Proteksi dan Keselamatan 12


Radiasi
Bab I. Pendahuluan

I.4. Definisi Uraikan definisi dalam Program Proteksi


dan Keselamatan Radiasi

1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi


2. Zat radioaktif dan/ atau Pesawat Sinar-X
3. Pemegang izin
4. Petugas Proteksi Radiasi
5. Well logging/ radiografi/ gauging/ radioterapi/ kedokteran nuklir
6. Supervisor (field engineer)/ Ahli Radiografi / Petugas Perawatan/ Dr.
Sp. Onkologi/ Dr. Sp. Kedokteran Nuklir/ Fisikawan Medik
7. Operator (assistant)/ Operator Radiografi / Radioterapis/
Radiofarmasis/ Radiografer
8. Kecelakaan radiasi
9. Definisi penting lainnya, dapat mengacu pada peraturan terkait

Program Proteksi dan Keselamatan


13
Radiasi
Bab II. Organisasi Proteksi dan Keselamatan
Radiasi

• Pemegang Izin, PPR, Supervisor/Ahli Radiografi,


II.1. Struktur Dr.Onkologi/ Dr. Sp. Kedokteran Nuklir/ Fisikawan
Medik/ Operator/ Petugas Perawatan
Organisasi • Bagan Struktur: garis komando dan komunikasi (normal
dan darurat)

• Pemegang Izin
II.2. Tanggung • PPR
Jawab dan • Supervisor/Ahli Radiografi/ / Dr.Onkologi/ Dr. Sp.
Kewajiban Kedokteran Nuklir/ Fisikawan Medik
• Operator/ Petugas Perawatan Radioterapis/
Radiofarmasis

• Uraikan pelatihan proteksi dan keselamatan


II.3. Pelatihan radiasi yang wajib diikuti oleh personil

Program Proteksi dan Keselamatan


Radiasi
TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 14 14
II.1. Struktur • Bagan Struktur: garis komando dan
Organisasi komunikasi (normal dan darurat)
Bab II. Organisasi Proteksi dan

Pemegang Izin
Keselamatan Radiasi

PPR

Supervisor Operator

Program Proteksi dan Keselamatan


15
Radiasi
II.1. Struktur • Bagan Struktur: garis komando dan
Organisasi komunikasi (normal dan darurat)
Bab II. Organisasi Proteksi dan

Pemegang Izin
Keselamatan Radiasi

PPR

Ahli Radiografi Operator Radiografi

Program Proteksi dan Keselamatan


16
Radiasi
II.1. Struktur • Bagan Struktur: garis komando dan
Organisasi komunikasi (normal dan darurat)
Bab II. Organisasi Proteksi dan

Pemegang Izin
Keselamatan Radiasi

PPR

Operator Petugas Perawatan

Program Proteksi dan Keselamatan


17
Radiasi
II.1. Struktur • Bagan Struktur: garis komando dan
Organisasi komunikasi (normal dan darurat)
Bab II. Organisasi Proteksi dan

Pemegang Izin
Keselamatan Radiasi

PPR

Dr. Onkologi Fisikawan Medik

Program Proteksi dan Keselamatan Radioterapis


18
Radiasi
II.2. Tanggung Jawab dan Kewajiban

Tugas/
Tanggung Jawab Kewajiban
Kedudukan
Pemegang Izin/ Pasal 6 ayat (2) huruf a s/d h PP 33 Tahun Pasal 7 s/d 20
Direktur 2007 PP 33 Tahun 2007

Petugas Proteksi Radiasi Pasal 15 Perka BAPETEN No. 05/2009


(PPR) Pasal 17 Perka BAPETEN No. 07/2009

Supervisor Well Logging Pasal 16 Perka BAPETEN No. 05/2009


Ahli Radiografi Pasal 18 Perka BAPETEN No. 07/2009

Operator Well logging Pasal 17 Perka BAPETEN No. 05/2009


Operator Radiografi Pasal 19 Perka BAPETEN No. 07/2009

Program Proteksi dan Keselamatan


19
Radiasi
Tanggung Jawab Pemegang Izin

a. menyediakan, mengimplementasi, dan mendokumentasi


program proteksi dan keselamatan radiasi
b. memverifikasi secara sistematis bahwa hanya personil
sesuai dengan kompetensi
c. menyelenggarakan pelatihan Proteksi dan Keselamatan
Radiasi
d. menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi
personil
e. menyediakan perlengkapan proteksi radiasi
f. melaporkan kepada Kepala Bapeten mengenai
pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi,
dan verifikasi keselamatan.

Program Proteksi dan Keselamatan


20
Radiasi
Kewajiban Pemegang Izin
a. mewujudkan Budaya Keselamatan pada setiap Pemanfaatan
Tenaga Nuklir
b. menyelenggarakan pemantauan kesehatan (pemeriksaan,
konseling, dan penatalaksanaan kesehatan) untuk seluruh Pekerja
Radiasi
c. menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan pekerja
d. menanggung biaya pemantauan kesehatan
e. menyediakan personil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
sesuai dengan jenis Pemanfaatan Tenaga Nuklir
f. Meningkatkan kompetensi personil
g. membuat, memelihara, dan menyimpan Rekaman
h. membuat Rekaman terjadinya Paparan Radiasi berlebih dan
melaporkan secara lisan
i. menyampaikan laporan tertulis mengenai terjadinya Paparan
Radiasi yang melebihi Nilai Batas Dosis

Program Proteksi dan Keselamatan


21
Radiasi
Tanggung Jawab PPR

a. mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua


ketentuan keselamatan kerja radiasi;
b. membuat program proteksi dan keselamatan radiasi;
c. memantau aspek operasional program proteksi dan
keselamatan radiasi;
d. menjamin bahwa perlengkapan proteksi radiasi tersedia
dan berfungsi dengan baik;
e. memantau pemakaian perlengkapan proteksi radiasi;
f. meninjau secara sistematik dan periodik, program
pemantauan di semua tempat di mana zat radioaktif
digunakan, disimpan, atau diangkut;
g. memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan
keselamatan radiasi;
h. berpartisipasi dalam mendesain fasilitas penyimpanan zat
radioaktif;

Program Proteksi dan Keselamatan


22
Radiasi
Tanggung Jawab PPR (lanjutan)

i. mengambil sampel uji kebocoran zat radioaktif;


j. memelihara rekaman;
k. mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi
kegiatan pelatihan;
l. melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian
keterangan dalam hal kedaruratan;
m. melaporkan kepada pemegang izin setiap kejadian
kegagalan operasi yang berpotensi Kecelakaan Radiasi;
n. melaksanakan penanggulangan keadaan darurat;
o. menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan
program proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi
keselamatan yang diketahui oleh pemegang izin untuk
dilaporkan kepada Kepala Bapeten; dan
p. melakukan inventarisasi zat radioaktif dan tabung sinar-
X.

Program Proteksi dan Keselamatan


23
Radiasi
Tanggung Jawab Supervisor/Ahli Radiografi

a. Memahami dan melaksanakan ketentuan keselamatan


b. Menggunakan peralatan Proteksi Radiasi
c. Melaporkan kejadian kecelakaan kepada PPR
d. Melaporkan gangguan KESEHATAN kepada PI melalui
PPR
e. Mempelajari ketentuan pengoperasian peralatan
f. Menyiapkan dan memverifikasi kesiapan peralatan

Program Proteksi dan Keselamatan


24
Radiasi
Tanggung Jawab Supervisor/Ahli Radiografi
Ahli Radiografi:
 Melaksanakan dan memantau PENGUJIAN radiografi
 Menyiapkan INSTRUKSI KERJA
 Melatih atau membimbing dan memantau PEKERJAAN OR
 Mengelola HASIL pengujian radiografi

Supervisor Well Logging


 Melaporkan kepada PPR, kerusakan pada perlengkapan PR
 Memantau seluruh kegiatan pemanfaatan ZRA (penggunaan,
penyimpanan, pengangkutan)
 Melakukan pemantauan radiasi dibawah pengendalian PPR
 Melakukan supervisi terhadap operator
 Menangani langsung seluruh pemanfaatan ZRA yang terkait dengan
kegiatan well logging.

Program Proteksi dan Keselamatan


25
TYN.PPR.PG1.121
Radiasi Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 25
Tanggung Jawab Operator

a. memahami dan melaksanakan semua ketentuan keselamatan


kerja radiasi;
b. menggunakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai prosedur;
c. melaporkan kepada Supervisor atau Petugas Proteksi Radiasi
setiap Kecelakaan Radiasi yang terjadi;
d. melaporkan kepada Petugas Proteksi Radiasi setiap gangguan
kesehatan yang dirasakan, yang diduga akibat bekerja dengan
radiasi;
e. melaporkan kepada Supervisor atau Petugas Proteksi Radiasi
mengenai masalah kerusakan peralatan well logging dan
perlengkapan PR/melakukan pengujian sesuai instruksi kerja
berdasarkan prosedur pengoperasian;
f. membantu Supervisor atau Petugas Proteksi Radiasi dalam
mempersiapkan peralatan well logging, memantau paparan
radiasi dan menginventarisasi zat radioaktif/melaporkan hasil
pengujian radiografi kepada AR

Program Proteksi dan Keselamatan


26
Radiasi
II.3. Personil yang Bekerja• diUraikan
Fasilitas
pelatihan proteksi dan
II.3. Pelatihan keselamatan radiasi yang wajib diikuti
oleh personil
Bab II. Organisasi Proteksi dan

Peraturan Perundang-undangan;
Keselamatan Radiasi

Zat radioaktif yang digunakan;


Pemantauan paparan radiasi;
Sifat radiasi;
Bahaya radiasi pengion terhadap kesehatan;
Prinsip Proteksi dan Keselamatan Radiasi; dan
Tindakan dalam keadaan darurat
☺ PELATIHAN AR dan OR diselenggarakan oleh lembaga
berwenang

☺ PELATIHAN untuk Supervisor dan Operator dapat


diselenggarakan secara in house training oleh Pemegang Izin
Program Proteksi dan Keselamatan
27
Radiasi
Bab III. Deskripsi Fasilitas, Peralatan dan
Perlengkapan PR

• Uraikan fasilitas/lokasi untuk setiap peralatan


III.1. Deskripsi yang digunakan
Fasilitas • Denah tempat pengoperasian dan
penggunaan ruang di sekitarnya

III.2. Deskripsi • Uraikan setiap peralatan yang digunakan


• Kurva isodosis atau pengukuran laju
Peralatan
paparan radiasi

III.3. Deskripsi • Uraikan perlengkapan proteksi radiasi


Perlengkapan yang digunakan sesuai dengan jenis
Proteksi pemanfaatan dan peralatan yang
Radiasi digunakan

Program Proteksi dan


28
Keselamatan Radiasi
Bab III. Deskripsi Fasilitas, Peralatan dan
Perlengkapan PR

• Uraikan fasilitas/lokasi untuk setiap


III.1. Deskripsi peralatan yang digunakan
Fasilitas • Denah tempat pengoperasian dan
penggunaan ruang di sekitarnya

III.1.1 Identifikasi Daerah Kerja


III.1.1.1 Fasilitas Kerja di lokasi kegiatan
III.1.1.2 Fasilitas Penyimpanan Sementara Zat Radioaktif

III.1.2 Pembagian Daerah Kerja


III.1.2.1 Daerah Pengawasan
III.1.2.2 Daerah Supervisi

Program Proteksi dan


29
Keselamatan Radiasi
Pembagian Daerah Kerja

Daerah Supervisi Daerah Pengendalian

H ≤ 0,3 NBD H > 0,3 NBD

Daerah Kontaminasi
Bebas kontaminasi

Program Proteksi dan


30
Keselamatan Radiasi
Bab III. Deskripsi Fasilitas, Peralatan dan
Perlengkapan PR

III.2. Deskripsi • Uraikan setiap peralatan yang digunakan


• Kurva isodosis atau pengukuran laju
Peralatan
paparan radiasi

Zat Radioaktif
Nama zat radioaktif, tipe, nomor seri, aktivitas, dimensi, geometri,
sifat fisika, sifat kimia dilengkapi dengan gambar
Kontainer/Kamera Gamma
Model kontainer, tipe kontainer, nomor seri, dimensi, geometri,
batasan maksimum aktivitas yang diperbolehkan, spesifikasi
teknis dan lampirkan sertifikat pabrikan
Peralatan Well Logging/Radiografi:
Spesifikasi dan gambar
Logging Truck
Model Kendaraan, Type Kendaraan, jenis zat radioaktif dan
aktivitas maksimum

Program Proteksi dan


31
Keselamatan Radiasi
Bab III. Deskripsi Fasilitas, Peralatan dan
Perlengkapan PR

III.3. Deskripsi • Uraikan perlengkapan proteksi radiasi


Perlengkapan yang digunakan sesuai dengan jenis
Proteksi pemanfaatan dan peralatan yang
Radiasi digunakan

Perlengkapan Proteksi Radiasi harus berfungsi dengan baik


sesuai dengan jenis Sumber dan Energi yang digunakan
meliputi :
peralatan pemantau tingkat Radiasi dan/atau kontaminasi
radioaktif di daerah kerja
peralatan pemantau Dosis perorangan;
peralatan pemantau radioaktivitas lingkungan; dan/atau
peralatan protektif Radiasi paling kurang meliputi:
kontainer, tang penjepit, lempeng Pb, tanda radiasi, tali
kuning

Program Proteksi dan


32
Keselamatan Radiasi
Bab IV. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi

IV.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam


Operasi Normal

IV.1.1. Prosedur Pengoperasian Peralatan


IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk
Personil

IV.2 Prosedur intervensi dalam keadaan darurat

IV.2.1. Situasi yang memungkinkan terjadinya paparan


darurat
IV.2.2. Prosedur rencana penanggulangan keadaan darurat

Program Proteksi dan Keselamatan


33
Radiasi
Prosedur Intervensi Keadaan Darurat

Potensi Analisis potensi keadaan darurat yang


Keadaan Darurat mungkin terjadi secara spesifik

Parameter keselamatan, peralatan,


Rencana PKD personil, kontak tanggap darurat

Mekanisme dan Pemegang izin, pemilik Perusahaan,


Pelaporan BAPETEN

Pencarian
Pemegang izin, BAPETEN
Keterangan

Program Proteksi dan Keselamatan


34
Radiasi
Potensi Keadaan Analisis potensi keadaan darurat yang
Darurat mungkin terjadi secara spesifik

Zat radioaktif terjepit di lubang sumur bor (stuck in hole)


pada saat pengoperasian;
Zat radioaktif lepas pada saat pemasangan pada alat
(loading atau unloading);
Zat radioaktif tidak berada dalam kontainernya;
Zat radioaktif hilang pada saat pengangkutan menuju
lokasi kerja

Program Proteksi dan Keselamatan


35
Radiasi
Potensi Keadaan Analisis potensi keadaan darurat yang
Darurat mungkin terjadi secara spesifik

Zat radioaktif macet di dalam guide tube , kolimator atau


dekat bukaan kamera;
Kamera radiografi mengalami kerusakan fisik;
Zat radioaktif terlepas dari kabel penuntun dan tertinggal di
dalam guide tube;
Zat radioaktif terdorong keluar dari ujung guide tube;
Pesawat crawler tersangkut di dalam pipa dengan posisi zat
radioaktif dalam keadaan expose;
Terjadi kebakaran;

Program Proteksi dan Keselamatan


36
Radiasi
Potensi Keadaan Analisis potensi keadaan darurat yang
Darurat mungkin terjadi secara spesifik

Ada orang yang tidak berkepentingan di dalam daerah


pengendalian pada saat penyinaran berlangsung;
Radiasi pada pesawat sinar-X tidak berhenti setelah
penyinaran selesai;
Pesawat sinar-X menyala secara tidak disengaja;
Operator gagal menghentikan penyinaran pesawat yang
dikendalikan secara manual;
Terjadi kegagalan fungsi sistem keselamatan;
Terjadi kegagalan atau kerusakan lainnya yang
mengakibatkan terjadi penyinaran sinar-X secara tidak
terkendali;

Program Proteksi dan Keselamatan


37
Radiasi
Rencana PKD Parameter keselamatan, peralatan,
personil, kontak tanggap darurat

Kapan rencana penanggulangan dijalankan → parameter


keselamatan apa yang dipantau dan kriteria untuk
mengaktifkan rencana penanggulangan
Peralatan penanggulangan yang digunakan
Personil yang melaksanakan → sesuaikan dengan
kompetensi dan pelatihan yang telah diterima
Identifikasi kontak tanggap darurat yang harus dihubungi
(mulai dari manajer proyek, manajer keselamatan kerja,
Pemegang Izin, BAPETEN, dll)

Program Proteksi dan Keselamatan


38
Radiasi
Mekanisme dan Pemegang izin, pemilik Perusahaan,
Pelaporan BAPETEN

Pelaporan:
Lisan : 1 Jam setelah terjadi kedaruratan
Tertulis : 2 kali 24 Jam setelah terjadi kedaruratan

Mengikuti Perka BAPETEN No. 01 Tahun 2010 tentang


Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir

Program Proteksi dan Keselamatan


39
Radiasi
IV.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam
Operasi Normal

IV.1.1. Prosedur Pengoperasian Peralatan

Selama Setelah
Sebelum/ Persiapan
Pelaksanaan Pelaksanaan

LAMPIRAN: MANUAL BOOK


Program Proteksi dan Keselamatan
40
Radiasi
IV.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam
IV.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam
Operasi Normal
Operasi Normal

IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk


Personil

- Pemantauan dosis personil


- Penggunaan peralatan protektif
- Pemantauan kesehatan

Program Proteksi dan Keselamatan


41
Radiasi
IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil
1. Pemantauan Dosis Personil
Pada setiap tahap pelaksaan kegiatan :
 setiap personil yang bertugas harus menggunakan peralatan pemantau
dosis perorangan
 apabila perlu dilengkapi dengan dosimeter saku yang dapat dibaca
langsung
 setiap hasil pemantauan dosis yang diterima personil harus
disampaikan kepada
BAPETEN secara berkala melalui laboratorium dosimetri.
2. Penggunaan peralatan protektif radiasi
 Dijelaskan jenis dan fungsi peralatan protektif radiasi yang digunakan pada
saat pelaksanaan pekerjaan
 Peralatan protektif radiasi dapat mengacu pada sub bab III.3.

Program Proteksi dan Keselamatan


42
Radiasi
IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil (lanj)
3. Pemantauan kesehatan
Dijelaskan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk setiap
personil (pekerja radiasi),
Konseling masalah kesehatan, serta
Penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatan paparan radiasi
berlebih, berdasarkan hasil pemantauan dosis pada poin 1.
Penyusunan dapat mengacu pada Pasal 8 s/d Pasal 14 Peraturan Pemerintah
No. 33 Tahun 2007

Program Proteksi dan Keselamatan


43
Radiasi
IV.1.3. Prosedur Lainnya

1. Prosedur Pengangkutan Zat Radioaktif


 Prosedur dan tata cara pelaksanaan kegiatan pengangkutan zat
radioaktif secara rinci dan berurutan misalnya Labelling, Marking,
hingga barang kiriman telah siap untuk diberangkatkan.
 Setiap pelaksanaan kegiatan pengangkutan zat radioaktif harus
mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2002

Program Proteksi dan Keselamatan


44
Radiasi
TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 44
IV.1.3. Prosedur Lainnya
2. Prosedur Perawatan dan Perbaikan
•Tata cara pemeliharaan dan perawatan mengacu kepada peraturan yang
berlaku.
•Saat melakukan perawatan, petugas perawatan harus didampingi oleh PPR.
•Tata cara pemeliharaan dan perawatan alat ukur radiasi.

Program Proteksi dan Keselamatan


45
Radiasi
IV.1.3. Prosedur Lainnya
3. Prosedur Penggantian Zat Radioaktif / tabung pesawat sinar-X
Jika terjadi penggantian sumber, maka harus dilakukan oleh tenaga ahli atau
petugas yang memiliki sertifikat kompetensi dari pabrikan
4. Prosedur penyimpanan zat radioaktif
tata cara penyimpanan zat radioaktif jika dilakukan perawatan dan perbaikan
peralatan gauging atau terjadi penggantian zat radioaktif
5. Prosedur pengelolaan limbah radioaktif
 tata cara pengelolaan limbah radioaktif, termasuk sebelum dire-ekspor
atau dilimbahkan ke PTLR-BATAN dengan mengikuti ketentuan Peraturan
Pemerintah nomor 27 tahun 2002.

Program Proteksi dan Keselamatan


46
Radiasi
IV.2 Prosedur intervensi dalam keadaan darurat

IV.2.1. Situasi yang memungkinkan terjadinya paparan


darurat

Spesifik setiap jenis pemanfaatan:


- Well Logging
- Gauging
- Radiografi
- Radioterapi
- Kedokteran Nuklir

Program Proteksi dan Keselamatan


Radiasi
TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 47 47
IV.2 Prosedur intervensi dalam keadaan darurat

IV.2.2. Prosedur rencana penanggulangan keadaan


darurat

Menetapkan prosedur rencana penanggulangan keadaan


darurat
Menetapkan prosedur intervensi keadaan darurat
Pencegahan kecelakaan radiasi
Pencarian keterangan

Program Proteksi dan Keselamatan


48
Radiasi
Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Perka 1 Tahun 2010 dan
peraturan terkait) :
- penetapan pengendali operasi
- penetapan tanggung jawab personil
- alat dan perlengkapan untuk penanggulangan keadaan darurat
- pelatihan secara periodik
- rekaman dan laporan
- prosedur penanggulangan keadaan darurat sesuai dengan potensi bahaya

Program Proteksi dan Keselamatan


49
Radiasi
Pencarian
Pemegang izin, BAPETEN
Keterangan

Pencarian keterangan terhadap kejadian darurat


meliputi:
perhitungan atau perkiraan dosis yang diterima;
analisis penyebab kejadian;
tindakan korektif yang diperlukan untuk
mencegah terulangnya kejadian serupa

Program Proteksi dan Keselamatan


50
Radiasi
Bab V. Rekaman dan Laporan

• penjelasan tentang rekaman – rekaman


V.1. Rekaman
yang dibuat oleh petugas yang terkait

• penjelasan tentang laporan – laporan


V.2. Laporan yang dibuat oleh petugas yang terkait

Program Proteksi dan Keselamatan


51
Radiasi
• penjelasan tentang rekaman – rekaman
V.1. Rekaman
yang dibuat oleh petugas yang terkait

Harus dibuat dan dicatat semua kegiatan yang berhubungan


dengan sumber radiasi:

1. Log book pengoperasian;


2. Log book pemantauan dosis pekerja;
3. Log book pemantauan kesehatan;
4. Log book inventarisasi zat radioaktif

Program Proteksi dan Keselamatan


52
Radiasi
V.1. Rekaman

No. Dokumen
1 Proteksi Radiasi Kartu kesehatan pekerja
Hasil pemantauan lingkungan dan daerah
kerja
Hasil evaluasi dosis pekerja
Sertifikat kalibrasi surveimeter dan monitor
kontaminasi
2 Peralatan/ sumber Data zat radioaktif
Radiasi Spesifikasi Teknik peralatan
Logbook penggunaan zat radioaktif
Pencarian
3 Laporan PKD
Keterangan
4 Pelatihan Nama personil, sertifikat (materi dan waktu)
5 Pengangkutan Persetujuan Pengangkutan
6 Pengelolaan Limbah Berita acara pelimbahan
Program Proteksi dan Keselamatan
53
Radiasi
• penjelasan tentang laporan – laporan
V.2. Laporan yang dibuat oleh petugas yang terkait

Laporan pelaksanaan program proteksi dan keselamatan


radiasi dan verifikasi keselamatan, paling kurang meliputi:

Data inventarisasi zat radioaktif;


Hasil pemantauan paparan radiasi;
Hasil pengujian kebocoran zat radioaktif;
Hasil perawatan peralatan well logging yang terkait dengan
keselamatan radiasi.
Laporan pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi dan verifikasi keselamatan disampaikan ke BAPETEN
paling kurang sekali dalam setahun

Program Proteksi dan Keselamatan


54
Radiasi
• penjelasan tentang laporan – laporan
V.2. Laporan yang dibuat oleh petugas yang terkait

Laporan pencarian keterangan mengenai paparan darurat


yang diakibatkan oleh kecelakaan radiasi harus dilaporkan
secara tertulis kepada Kepala BAPETEN paling lambat 5 (lima)
hari kerja setelah Kecelakaan Radiasi

Program Proteksi dan Keselamatan


55
Radiasi
INVENTARISASI SUMBER RADIASI
Tanggal/ Bulan/ Tahun

MASA NAMA DAN JML


NO NOMOR IZIN AKTIVITAS/ KET
BERLAKU NO SERI SUMBER

1 2 3 4 5 6 7

Program Proteksi dan Keselamatan


56
Radiasi
Pengukuran
• Dosimeter yangDosis Radiasi Eksternal
digunakan : (dalam kegiatan rutin)
• Tanggal Mulai Pengukuran :
• Tanggal Selesai Pengukuran :

Dosis Akumulasi Laju Dosis


No. ID Dosimeter Lokasi Pengukuran NBD
(µSv) (µSv/jam)

1
2
3
4
5

Pelaksana : Tanda Tangan :


Program Proteksi dan Keselamatan
57
Radiasi
• NAMA :
• INSTANSI : KARTU DOSIS
• UNIT KERJA:
• NIP :
• NO FILM BADGE/TLD :

2011 2012 2013 2014 2015


Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Program Proteksi dan Keselamatan
58
Radiasi
Pengukuran Radioaktivitas Udara (dalam kegiatan rutin)
• Peralatan yang digunakan :
• Tanggal Pengukuran :
• Hasil Pengukuran

No. Lokasi Pengukuran Konsentrasi Radioaktivitas (Bq/m3)

1
2
3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :

Program Proteksi dan Keselamatan


59
Radiasi
Pengukuran Tingkat Kontaminasi Permukaan
(dalam kegiatan rutin)
• Peralatan yang digunakan :
• Tanggal Pengukuran :
• Hasil Pengukuran

No. Lokasi Pengukuran Tingkat Kontaminasi (Bq/cm2)

1
2
3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :

Program Proteksi dan Keselamatan


60
Radiasi
Uji Kebocoran Peralatan (dalam kegiatan rutin)
Peralatan yang diuji :
Peralatan Ukur yang digunakan :
Tanggal Pengukuran :
Hasil Pengukuran

NO Radionuklida Aktivitas Keterangan


1

3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :


Program Proteksi dan Keselamatan
61
Radiasi
PROGRAM PERPANJANGAN IZIN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI
SUMBER
NO NO. IZIN JENIS IZIN MASA BERLAKU NAMA/MERK
RADIASI

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

Program Proteksi dan Keselamatan


62
Radiasi
PROGRAM PERAWATAN PERALATAN

UJI
No NAMA PERALATAN PENGECEKAN PENGECEKAN PENGECEKAN KALIBRASI
KEBOCORAN

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

Program Proteksi dan Keselamatan


63
Radiasi
Jadwal Program Kerja OPR
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
No Program Kerja
No
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Des
v

1 Pengelolaan Sumber Radiasi


2 Audit Pengelolaan Sumber Radiasi

3 Pemonitoran Daerah Kerja dan


Radioaktivitas Lingkungan

4 Uji Kebocoran Sumber Radiasi

6 Pemonitoran Dosis Perorangan

Evaluasi Pemonitoran Dosis


7 Perorangan
Pengujian dan Kalibrasi Peralatan
8 Proteksi Radiasi
9 Audit Peralatan Proteksi Radiasi
10 Pengelolaan Limbah Radioaktif

11 Audit Pengelolaan Limbah Radioaktif


12 Evaluasi Petunjuk Pelaksanaan Kerja
Program Proteksi dan Keselamatan
64
Radiasi
PROGRAM KALIBRASI SURVEYMETER DI PTKMR
NO MERK TYPE / NO SERI WAKTU KALIBRASI
1
2
3
4
5
6

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

Program Proteksi dan Keselamatan


65
Radiasi
PROGRAM KALIBRASI PERSONAL DOSIMETER DI PTKMR
NO MERK TYPE / NO SERI WAKTU KALIBRASI
1 Pen Dose
2 Pen Dose
3 Pen Dose
4 TLD
5 TLD
6 TLD

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

Program Proteksi dan Keselamatan


66
Radiasi
PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN
RADIASI
LEMBAR PENGESAHAN

Tanda Tangan

Tanggal
Nama ................. ................... ....................
( PPR ) (Atasan Langsung (Pemegang
PPR ) Izin)
Uraian Tugas Menyiapkan Memeriksa Mengesahkan

Program Proteksi dan Keselamatan


67
Radiasi
RANGKUMAN

BAB I • PENDAHULUAN

• ORGANISASI PROTEKSI DAN


BAB II KESELAMATAN RADIASI

• DESKRIPSI FASILITAS, PERALATAN


BAB III GAUGING, DAN PERALATAN PROTEKSI
RADIASI

• PROSEDUR PROTEKSI DAN


BAB IV KESELAMATAN RADIASI

BAB V • REKAMAN DAN PELAPORAN

Program Proteksi dan Keselamatan


68
Radiasi
Terimakasih

69

Anda mungkin juga menyukai