Anda di halaman 1dari 9

KOMPETENSI AUDITOR

General

Internal auditor sebaiknya kompeten atas dasar,


▪ Pendidikan ▪ Training
▪ Pengalaman kerja ▪ Pengalaman audit

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 79


KOMPETENSI AUDITOR
Pengetahuan Umum dan Keahlian

Auditor
▪ Pemahaman tentang prinsip – prinsip Audit, tujuan, prosedur dan teknik
▪ Pemahaman tentang disiplin ilmu manajemen dan dokumen – dokumen
referensi
▪ Pemahaman tentang situasi organisasi dan peran proses audit di
organisasi
▪ Pemahaman tentang persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan
lain yang dilaksanakan termasuk dari lembaga eksternal
▪ Pemahaman tentang kompleksitas sistem manajemen yang diaudit
▪ Ketercapaian target audit yang telah dilakukan

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 80


KOMPETENSI AUDITOR
Pengetahuan Umum dan Keahlian

Audit Team Leader

Sama seperti Auditor akan tetapi dengan tambahan seorang Audit Team
Leader mampu untuk :
▪ Memimpin Opening dan Closing Meeting
▪ Mengorganisir dan mengarahkan anggota tim Audit
▪ Memimpin Tim Audit untuk mendapatkan keputusan Audit
▪ Menghindari dan memecahkan permasalahan
▪ Menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 81


KOMPETENSI AUDITOR
Auditor Audit Team Leader
▪ Pemahaman tentang prinsip – prinsip Audit, tujuan, Sama dengan auditor ditambah :
prosedur dan teknik
▪ Mengorganisir dan mengarahkan anggota tim Audit
▪ Pemahaman tentang disiplin ilmu manajemen dan
▪ Memimpin Tim Audit untuk mendapatkan keputusan
dokumen – dokumen referensi
Audit
▪ Pemahaman tentang situasi organisasi dan peran
▪ Menghindari dan memecahkan permasalahan
proses audit di organisasi
▪ Menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit
▪ Pemahaman tentang persyaratan perundangan, hukum
dan persyaratan lain yang dilaksanakan termasuk dari ▪ Sebaiknya mempunyai kompetensi juga Terminologi
lembaga eksternal Mutu/Lingkungan
▪ Pemahaman tentang kompleksitas sistem manajemen ▪ Panduan umum, prinsip dan teknis sistem manajemen
yang diaudit
▪ “Alat” Sistem Manajemen dan aplikasinya (contoh:
▪ Ketercapaian target audit yang telah dilakukan SPC, Cause&effect analysis, dll)
▪ Pengetahuan mengenai aktifitas pada area yang akan
diaudit

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 82


KOMPETENSI AUDITOR
CONTOH MATRIX KOMPETENSI AUDITOR

Parameter Auditor Audit Team Leader


Pendidikan Minimal D1 atau Sama seperti auditor
sederajat
Total pengalaman 1 tahun Sama seperti auditor
kerja
Pelatihan Lulus pelatihan Internal Sama seperti auditor
auditor
Pengalaman audit Minimal 1 x sebagai Minimal 2 x sebagai
observer/trainee pada anggota tim auditor
Internal audit

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 83


KOMPETENSI AUDITOR
Kinerja auditor juga sebaiknya dilakukan evaluasi
Contoh metode evaluasi Auditor
Metode Evaluasi Obyektif Contoh

Tinjauan catatan Untuk verifikasi latar belakang auditor Analisis catatan pendidikan, pelatihan,
pekerjaan dan pengalaman audit

Umpan balik positif Untuk memberikan informasi mengenai Survei, kuesioner, referensi pribadi,
dan negatif kinerja auditor pengakuan, keluhan, evaluasi kinerja,
masukan kolega

Wawancara Untuk evaluasi atribut personal dan Tatap muka dan wawancara melalui
ketrampilan berkomunikasi, untuk verifikasi telepon
informasi dan uji pengetahuan dan untuk
memperoleh informasi tambahan

Observasi Untuk evaluasi atribut personal dan Role-play, witnessed audit, kinerja
kemampuan untuk aplikasi pengetahuan dan dalam pekerjaan
keahlian

Ujian Untuk evaluasi atribut personal dan Oral dan ujian tertulis, tes psychometric
pengetahuan dan keahlian dan aplikasinya

Tinjauan pasca audit Untuk menyediakan informasi dimana Tinjauan laporan audit dan diskusi
observasi langsung tidak mungkin atau dengan klien audit, auditee, kolega, dan
kurang sesuai dengan auditor

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 84


KOMPETENSI AUDITOR
Personal Behaviours (Klausul 7.2.2 ISO 19011:2018)

▪ Etis, Adil, Jujur, Tulus, Jujur, dan Bijaksana;


▪ Berpikiran terbuka, yaitu bersedia mempertimbangkan gagasan atau sudut pandang alternatif;
▪ Diplomatis, yaitu bijaksana dalam menangani individu;
▪ Jeli, yaitu secara aktif mengamati lingkungan dan aktivitas fisik;
▪ Perseptif, yaitu sadar dan mampu memahami situasi;
▪ Fleksibel, yaitu mampu beradaptasi dengan situasi yang berbeda;
▪ Ulet, yaitu gigih dan fokus pada pencapaian tujuan;
▪ Mampu memutuskan, yaitu mampu mencapai kesimpulan tepat waktu berdasarkan penalaran dan analisis logis;
▪ Mandiri, yaitu mampu bertindak dan berfungsi secara independen saat berinteraksi secara efektif dengan orang lain;
▪ Teguh, yaitu mampu bertindak secara bertanggung jawab dan etis, meskipun tindakan ini mungkin tidak selalu populer
dan kadang-kadang menghasilkan ketidaksetujuan atau konfrontasi;
▪ Terbuka untuk peningkatan, yaitu bersedia belajar dari situasi;
▪ Peka Budaya, yaitu jeli dan menghormati budaya auditee;
▪ Kolaboratif, yaitu berinteraksi secara efektif dengan orang lain, termasuk anggota tim audit dan personil auditee

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 85


KOMPETENSI AUDITOR
Menjadi Auditor Sebaiknya

▪ Lebih bersahabat dan tidak tegang


▪ Pendengar yang baik dan lancar berkomunikasi (contoh : 75% mendengar, 25% bertanya)
▪ Menunjukan minat yang tinggi
▪ Lebih objektif dan logis
▪ Berpandangan positif dan selalu menanggapi dengan baik → Hindari adu argumentasi
▪ Mudah bergaul dengan setiap tingkatan di organisasi
▪ Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
▪ Memahami teknologi dan hal-hal baru
▪ Hindari cari-cari kesalahan dan catat hal-hal yang baik juga
▪ Tepat waktu
▪ Periksa semua proses
▪ Hargai kerahasiaan organisasi
▪ Hindari membaca SOP/dokumen sendiri mintalah penjelasan.
▪ Audit sistem bukan individu

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 86


KOMPETENSI AUDITOR
Tipe Perilaku Auditor
▪ Pasif
▪ Agresif
▪ Asertif

▪ Ekspresi kebutuhan, keinginan, pandangan dan


perasaan
▪ Sikap sempurna
▪ Langsung pada persoalan
▪ Junjung tinggi hak orang lain
▪ Bekerja demi kepuasan semua/mayoritas

INDONESIA ISO EXPERT ASSOCIATION - IIEA 87

Anda mungkin juga menyukai