1. Apa yang dimaksud dengan manajemen rantai nilai,jelaskan!
Jawab : Manajemen rantai nilai yaitu membicarakan pengelolan proses penciptaan nilai untuk konsumen.proses atau kegiatan yang bertujuan menghasialkan produk atau jasa yang memberikan nilai tertentu tersebut dinamakan sebagai sebagai rantai nilai.rantai nilai bisa dide finisikan sebagai seluruh kegiatan organisasi yang diperlukan untuk menghasilkan nilai yang diinginkan oleh konsumen.manajemen rantai nilai bisa didefinisikan sebagai suatu proses untuk mengelola aktivitas aktivitas di sepanjang rantai nilai yang akan ditawarkan kepada konsumen.perhatian bahwa tijuan akhir dari proses tersebut adalah konsumen.perhatikan bahwa tujuan akhir dari proses tersebut adalah konsumen.sebagai contoh,misalnya kita membuat mobil yang sangat bagus,tetapi mempunyai harga yang sangat mahal,konsumen mungkin akan mengatakan bahwa produk kita tidak cukup bernilai.manfaat yang ditawarkan masih lebih rendah dibandingkan harga yang harus dikorbankan oleh konsumen.manajemen rantai nilai berorientasi eksternal,yaitu bagaimana mengefiktifkan penciptaan nilai,yang dimulai dari aliran ke perusahaan,proses trannsformasi dalam perusahaan,dan mengalirkan produk atau jasa ke konsumen.manajemen rantai nilai mrmpunyai tujuan evektivitas.yaitu mengerjakan Sesuatu yang benar (doing the right things) kegiatan untuk menciptakan nilai tambah,yang menghasilkan marjin (keuntungan) bagi perusahaan. a.) Kegiatan pendukung 1. infrastruktur perusahaan 2. manajenen sumber daya manusia 3. Pengembangan teknologi 4. Teknologi bisa digunakan untuk mendukung kegiatan utama perusahaan,seperti kegiatan operasi,inbound dan outbound logistics,dan lainnya. 5. Procurement (pengadaan). b.) Kegiatan utama 1. Inbound logistics 2. Operasi 3. Outbound logistics 4. Pemasaran dan penjualan 5. Pelayanan. Kegiatan pendukung dan utama tersebut ditunjukan untuk menciptakan nilai,yaitu manfaat yang dihargai oleh konsumen.
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian manajemen !
Jawab : Pengendalian manajemen adalah usaha sistematik untuk menetapkan standar prestasi tertentu dengan merencanakan mendesain sistem umpan balik informasi,membandingkan prestasi yang sesungguhnya dan standar prestasi,menentukan apakah terjadi penyimpangan dan mengukur apakah penyimpangan itu berarti (signifikan),dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tijiluan perusahaan. Definis di atas cukup luas dan mencakup beberapa hal berikut : 1. Adanya standar prestasi 2. Adanya usaha pembandingan hasil yang diperoleh dengan rencana 3. Menentukan apakah terjadi penyimpangan atau tidak 4. Melakukan perbaikan. Bertujuan untuk membawa perusahaan mendekati tujuan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Penendalian meruakan proses yang berulang ulang yang dinamis.penekanan pengendalian tidak hanya untuk pengendalian saja,tetapi lebih untuk memonitor prestasi perusahan atau bagian bagiannya.penekanan pada pengendaliansaj cenderung terfokus pada identifikasi kesalahan kesalahan masa lalu.berikut ini beberapa situasi yang membuat pengrndalian tersa menjadi semakin penting. 1. Perubahan 2. Kompleksitas 3. Kesalahan. Pengebdalian kadang kadang mempunyai kesan negatif,yaitu mengendalikan membatasi aktifitas seseorang yang diawasi.pengendalian akan mematika kreatifitas organisasi, mematikan motifasi,membuat organisasi sebelum macet total.
3. Apa saja tipe-tipe pengendalian itu?
Jawab : Tipe-Tipe Pengendalian Pada dasarnya ada 3 tipe dasar pengawasan / pengendalian yaitu : 1. ) Pengawasan Pendahuluan ( Feedforward control atau Steering Control ) Pengawasan ini di desain untuk mendeteksi penyimpangan dari standar tertentu dan memungkinkan perbaikan di lakukan sebelum seluruh tahap kegiatan tertentu di selesaikan. Pengendalian semacam ini sering juga di sebut sebagai steering control karena pengendalian ini dapat di umpamakan seperti orang mengendarai mobil .mobil di kendalikan sewaktu mobil itu berjalan agar tirak menyimpang masuk jurang atau menabrak pohon di pinggir jalan . Pengendalian tersebut memerlukan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai perubahan-perubahan dalam lingkungan atau kemajuan-kemajuan dalam mencapai tujuan tertentu . 2.) Pengendalian Concurrent (Yes/No) Tipe ini merupakan pengendalian dimana suatu kegiatan akan terus di lanjutkan atau tidak apabila ada persetujuan atau ada kondisi tertentu yang harus di penuhi . Sebagai contoh : Apabila kuota salesman mencapai jumlah tertentu (jumlah minimal yang harus di penuhi) maka operasi penjualan di daerah salesman tersebut bekerja akan di lanjutkan apabila penjual minimal tersebut tidak terpenuhi maka operasi penjualan untuk daerah tersebut dapat di hentikan sama sekali . Tipe pengendalian ini setidak-tidaknya dapat digunakan sebagai pelengkap dan di gunakan bersama-sama dengan pengendalian feedforward. Penggunaan bersama akan meningkatkan keamanan program atau kegiatan yang sedang di lakukan . 3.) Pengendalian Umpan Balik ( Post-Action Control ) Pengendalian ini mengevaluasi hasil hasil yang telah terjadi setelah suatu kegiatan selesai . Pengendalian umpan balik kadang di perlukan untuk tujuan lain ,contohnya untuk tujuan penentuan bonus dan memotivasi karyawan di perusahaan . Contoh: Bonus untuk salesman adalah 10% dari kelebihan penjualan atas kuota yang telah di tetapkan oleh perusahaan ,jika ingin memperoleh uang tambahan/bonus salesman harus berusaha meningkatkan penjualan sebanyak-banyaknya .
4. Bagaimana pengawasan yang efektif itu ?
Jawab : Pengawasan yang efektif mempunyai beberapa ciri ,secara umum pengawasan yang efektif harus situadional (memperhatikan situasi) .Pengawasan yang baik hatus di sesuaikan dengan rencana dan struktur organisasi ,kepribadian atau karakteristik individu manajer dan kebutuhan untuk efisiensi dan efektivitas 1. Disesuaikan dengan rencana dan struktur organisasi Pengendalian harus mengikuti rencana yang akan di monitor ,rencana untuk kegiatan tertentu akan berbeda dengan rencana kegiatan lainnya .sistem pengendalian yang baik juga harus memunculkan pihak pihak yang bertanggung jawab terhadap penyimpangan yang terjadi . 2. Disesuaikan dengan manajer Pengendalian di tunjukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada ,yang akan menghasilkan informasi yang bisa di mengerti yang berupa grafik ataupun gambar . Sistem pengendalian yang baik juha dapat di terima oleh manajer atau anggota organisasi yang lain yang tujuannya untuk tercapainya tujuan organisasi dan tujuan individu dalam organisasi . 3. Ekonomis Sistem pengendalian harus memperhitungkan biaya yang di keluarkan 4. Akurat Informasi yang akurat di perlukan untuk pengendalian yang baik, Informasi yang tidak akurat bisa merusak pengendalian atau menimbulkan masalah baru . 5. Tepat Waktu Informasi harus datang tepat waktu ,jika informasi datang terlambat maka tidak akan bermanfaat banyak untuk perbaikan pada masa yang akan datang . 6. Fleksibel Sistem pengendalian yang baik juga harus memperhitungkan kemungkinan perubahan .contoh : tingkat penjualan yang berubah harus diantisipasi oleh sistem pengendalian yang baik ,yaitu dalam penjualan yang lebih rendah dari target maka harus mempunyai rencana lain yang harus disiapkan terlebih dahulu dengan demikian sistem pengendalian yang fleksibel harus berangkat dari rencana yang fleksibel . 7. Objektif dan bisa di pahami Kejelasan membuat anggota organisasi tahu bahwa apa yang harus di lakukan Objektif membuat prestasi individu bisa di bandingkan dengan kriteria yang jelas 8. Mengarah pada perbaikan Sistem pengendalian yang baik harus bida menghasilkan informasi yang mengarah pada perbaikan ,informasi yang di dapat harus sampai pada pihak yang bertanggung jawab , yang di harapkan bisa memperbaiki kekurangan yang ada . 9. Memfokuskan pada titik strategis Penyimpangan kemungkinan bisa terjadi cukup besar yang bisa mengakibatkan kerugian yang besar ,pengendalian yang baik harus memfokuskan pada bagian yang bisa di kendalikan oleh organisasi . Contoh : pengendalian terhadap barang yang sudah dikirim ke konsumen (pelanggan) tidak akan efektif karena organisasi tidak mempunyai kendali atad barang yang sudah dikirimkan .
Sumber Referensi : -BMP EKMA4116/Modul 9 Manajemen Universitas Terbuka