Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosyani Ada

NIM : 0711520076
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : NIZLA ROHAYA SH., LL.M

Soal Diskusi sesi 10:


Pendidikan karakter merupakan investasi nilai kultural yang membangun watak, moralitas
dan kepribadian masyarakat yang dilakukan dalam waktu panjang, kontinu, intens, konstan,
dan konsisten. Tugas Anda adalah menjelaskan dengan cara bagaimana Anda berkontribusi
nyata dalam membangun bangsa yang berkarakter.

Jawab:
Karakter bangsa terbangun atau tidak, tergantung pada bangsa itu sendiri. Bila bangsa
tersebut memberikan perhatian yang cukup membangun karakter, maka akan terciptalah
bangsa yang berkarakter. Bila sekolah dpat memberikan pembangunan karakter kepada para
muridnya maka akan tercipta pula murid yang berkarakter. Kita paham Tuhan tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum bila mereka tidak berusaha melakukan perubahan itu.
Lima pilar karakter luhur bangsa Indonesia yaitu:
1. Transedensi: menyadari bahwa manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dari
kesadaran ini akan memunculkan sikap penghambaan semata-mata pada Tuhan Yang
Maha Esa. Kesadaran ini juga berarti memahami keberadaan diri dan alam sekitar sehingga
mampu menjaga dan memakmurkannya. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Humanisasi: setiap manusia pada hakikatnya setara di mata Tuhan kecuali ilmu dan
ketakwaan yang membedakannya. Manusia diciptakan sebagai subjek yang memiliki
potensi. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Kebhinekaan: kesadaran akan adanya sekian banyak perbedaan di dunia. Akan tetapi,
mampu mengambil kesamaan untuk menumbuhkan kekuatan. Persatuan Indonesia.
4. Liberasi: pembebasan atau penindasan sesame manusia. Karenanya, tidak dibenarkan
adanya penjajahan manusia oleh manusia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan: keadilan merupakan kunci kesehjateraan. Adil tidak berarti sama, tetapi
proporisonal. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang berkarakter, maka
kontribusi yang akan saya lakukan adalah dengan dimulai dari diri saya sendiri. Bagaimana
saya membentuk diri saya menjadi pribadi yang berkarakter. Yaitu dengan menerapkan nilai-
nilai positif untuk membentuk pribadi yang baik dan positif. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
b. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
c. Toleransi. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap dan tindakan orang yang berbeda dari dirinya.
d. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
e. Kerja keras. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
f. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan cara atau hasil baru
berdasarkan apa yang telah dimiliki.
g. Mandiri. Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
h. Demokratis. cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
i. Rasa ingin tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
j. Semangat kebangsaan. Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
k. Cinta Tanah Air. Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
l. Menghargai prestasi. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan
orang lain.
m. Bersahabat/komunikatif. Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul,
dan bekerja sama dengan orang lain.
n. Cinta damai. Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang
dan aman atas kehadiran dirinya.
o. Senang membaca. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
p. Peduli sosial. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan.
q. Peduli lingkungan. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
r. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Referensi:
1. Heri Herdiawanto, Fokky Fuad W., Jumanta Hamdayama. Kewarganegaraan dan
Masyarakat Madani. 2019. Jakarta: Prenadamedia Group

Anda mungkin juga menyukai