Anda di halaman 1dari 38

CURICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

1. Nama
: Dwiki Adimas Darmawan

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

3. Tempat tanggal lahir: Malang, 03 Februari 1999

4. Kebangsaaan : Indonesia

5. Status : Belum Menikah

6. Tinggi, Berat Badan: 173cm, 55kg

7. Agama : Islam

8. Alamat : Jl.Panjaitan

RT/RW.22/09 NO.33 Desa.Karanganyar

Kec.Poncokusumo Kab.Malang

9. No. Tlp : 08563634315

10. Email :

B. Riwayat Pendidikan

SD
: SDN 2 Ngadireso 2004-2010

2. SMP : SMPN 2 Poncokusumo 2010-2013

3. SMA : SMAN 1 Tumpang 2013-2016

4. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang


PARTS LIST PARTNUMBER
bearing
QOFOS
rumah poros blade

spira cas guide vane japit

Dwiki Ad mas D 2016101203 11151


SKRIPSI 8-06-2020
TURBIN PROPELLER
20.00

B20.00

450.00

. ““. 083S.00

1 : 20mm Disetujui : Keterangan :


, Dwiki Adimas D 2016101203111s1
Di riksa
SKRIPSI Tanggal : 18-06-2020
SPIRAL CASING A4
NO : 6
2288.00

1 : 30mm Disetujui : Diperiksa Keterangan :


Tanqgal
Dwiki Adimas D 20161012o3 : 18-06-2020
M tst
SKRIPSI DRAFT TUBE
NO : S
045.00

I : :t0mm Disetujui : Diperiksa Keterangan :


Tanggal
Dwiki Adimas D 20161012o3 it ist: 18-06-2020
045.00 POROS
SKRIPSI
NO : 2 ,q9
0
1:4 mm Disetujui : Diperiksa Keterangan :
177.S0 Tanqgal
Dwiki Adimas D 20161012o3 it ist: 18-06-2020
SKRIPSI GUIDE VANE

NO : 7 ,q9
JEMMME,
2021
ISSN 2541-

Perancangan Turbin Air dengan (Q) 0,675 m3/s dan


(H) 6 m untuk PLTMH Sumber Jeruk

Dwiki Adimas Darmawana, Ali Mokhtarb, Suwarsonoc


a ,b,c
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No 246, Malang 65144 Jawa Timur, Indonesia
(0341) 464318-128 Fax (0341) 460435
e-mail: dwikiadimas@gmail.com

Abstrak

Energi adalah unsur paling penting yang memiliki banyak peranan dalam
aspek kehidupan. Minyak bumi adalah energy yang digunakan saat ini.
Mayoritas penggunaan minyak bumi sebagai energy yang secara terus-
menerus ini mengakibatkan menipisnya sumber energy ini. Alternative sudah
banyak dilakukan untuk menanggulangi penipisan sumber energy ini, salah
satunya adalah dengan dibangunnya pembangkit listrik tenaga mikro
hidro(PLTMH). PLTMH adalah sumber energy terbarukan saat ini yang ramah
untuk lingkungan. Pembangkit listrik ini merupakan pembangkit listrik berskala
kecil yang memanfaatkan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Di
Malang terdapat banyak sumber air, salah satunya adalah sumber jeruk yang
terdapat di desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran. Sumber air ini memiliki
potensi untuk pembangunan PLTMH dan mempunyai debit sebesar 0,675
m3/s dan tinggi jatuh air 6m yang menghasilkan daya sebesar 33,77 kW. Tipe
turbin air yang sesuai untuk debit adalah turbin propeller poros vertikal,
kecepatan spesifik yang dihasilkan sebesar 160,731 rpm.

Kata kunci: pltmh, turbin air, turbin propeller, sumber jeruk, pagelaran malang

1. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat energy yang sangat penting. Energy listrik
adalah salah satu energy yang sangat dibutuhkan untuk menopang kehidupan manusia.
Dengan semakin menipisnya sumber energi ini, Sudah dilakukan berbagai cara untuk
menangguli krisis energy ini salah satunya yaitu dibangunnya PLTMH(Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro) yang merupakan sumber energy terbarukan Indonesia yang
merupakan Negara yang mempunyai banyak sumber mata air dan sungai yang dapat
dimanfaatkan untuk dibangunnya PLTMH ini, akan tetapi masih banyak sungai-sungai
yang memiliki potensi cukup besar untuk dibangunnya PLTMH yang belum digunakan
secara maksimal.(Azhiimah, Muslim, and Khusnul 2019)
PLTMH adalah sumber enegri terbarukan yang baik untuk lingkungan. Pembangkit
listrik tenaga mikro hidro adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air
sebagai fluida penggeraknya, PLTMH ini merupakan pembangkit listrik tenaga air
berskala kecil. Tenaga air ini meliputi sumber air, sungai-sungai kecil, atau air terjun
yang bias digunakan dengan tinggi jatuh air dan besarnya debit pada air. Mikrohidro
merupakan gabungan dari dua kata dari bahasa Inggris, micro dan hydro, micro yang
berarti kecil dan hydro yang berarti air, sehingga dapat diartikan bahwa pembangkit
listrik tenaga microhydro merupakan pembangkit lisrtrik bertenaga air yang berskala
kecil.(Yuniarti 2012)
Pemilihan tipe turbin air disesuaikan dengan debit air (Q) dan juga tinggi jatuh air
(head). Turbin air merupakan mesin konversi energi yang digunakan untuk merubah
energi potensial (head) yang dimiliki oleh air ke energi mekanik yang terdapat pada poros
turbin.(Mafruddin, Amrul, and Amrizal 2017). Di sumber jeruk Desa Karangsuko
Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang memiliki sumber air dengan debit air 0,675

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

m3/s dan head 6 m yang memiliki potensi dibangunnya PLTMH.

2. METODE PERANCANGAN
Dibawah ini adalah diagram alir perancangan turbin air

3.1. Diagram Alir


START

(Q) 0,675 m3/s dan (H) 6m

Daya

(n) 750 rpm

Kecepatan spesifik (Nq)

Perhitungan komponen
Ya

Ʈt< Ʈa, Tidak


𝜏
τa= 𝑏
𝑠ƒ1 𝑥 𝑠ƒ2

Gambar/desain

Kesimpulan

Finish

Gambar 1. Diagram Alir Perancangan

3. PERHITUNGAN PERANCANGAN
3.1 Data Teknis
Nama sumber air : Sumber Jeruk
Debit : 0,675 m3/s
Tinggi jatuh air :6m
3.2 Pemilihan tipe turbin

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

Gambar 2 Grafik pemilihan tipe turbin air

3.3 Daya yang dihasilkan


Menurut Dietzel, 1980 debit yang dihasilkan turbin dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut

3.4 Desain Kecepatan Spesifik


Putaran turbin direncanakan sebesar 750 rpm

3
4

3
4
rpm

3.5 Kecepatan Aliran




m/s

3.6 Luas penampang

m2

3.7 Kerugian Akibat Gesekan


2

2 5 33
2

2 5 33

3.8 Perancangan Dimensi Roda Jalan

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

Gambar 3 Grafik untuk menentukan ukuran utama turbin kaplan

Dimana nilai u1* didapat dari grafik pada spesifikasi nq yaitu 160,731 rpm
u1* = 1,6
u*N = 0.7
c*mpengarah = 0,3
Harga-harga diatas harus dikalikan dengan

√ = 10,8

1 Kecepatan tangensial sudu turbin, U1


11√
1
1
2 Kecepatan tangensial pada poros naaf turbin, UN

3 Kecepatan tangensial pada sudu bagian tengah turbin, UT


1

4 Diameter luar sudu, DL


1

5 Diameter naaf pada sudu jalan

0,187
6 Diameter bagian tengah sudu jalan

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

7 Diameter luar sudu pengarah

8 Tinggi sudu pengarah

Dimana Cm pengarah didapat dari grafik gambar 4.3 pada putaran spesifik =
c*mpengarah = 0,3
Cm pengarah = 0,3 . √
= 3,254 m/s

9 Efisiensi turbin,

3.9 Segitiga kecepatan


1. Kecepatan meridian dalam kondisi aktual

22

22

2
m2/s
2
2. H= 6 m
Segitiga kecepatan didapat dari rumus:
12
Dengan Cu2 = 0, karena Cu2 adalah pengeluaran yang tegak lurus maka:

Dimana:
:
2

Maka:

3. Bagian tengah sudu


a) Segitiga kecepatan bagian
keluar Dari Urata-rata=12,42
Dan
2
m2/s
2
22
2 √ 2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
2√
2 2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

2
2
2

2
b) Segitiga kecepatan bagian masuk
1

1 √ 2
2
1
2

1 √ 2
2
1
2

1√
2 2

1
2
1
2

Gambar 4. segitiga kecepatan bagian masuk

10 Bagian leher poros


a) Segitiga kecepatan bagian
keluar Dari UN=7,56
Dan
2
m2/s
2
22
2 √ 2

2√
2 2

2
2
2
2

2
b) Segitiga kecepatan aliran masuk

1 2 1

1 2 1

1 √ 2
2
1
2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
1 √ 2
2
1
2

1√
2 2

1
2 2
1 √ 2 1

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

1√
2 2

1
2
1
2

Gambar 5. segitiga kecepatan bagian leher poros

11 Sebelah luar
a) Segitiga kecepatan bagian
keluar Dari U1`=17,28
Dan
2
m2/s
2
22
2 √ 2

2√
2 2

2
2
2
2

2
b) Segitiga kecepatan aliran masuk

1 2 1

1 2 1

1 √ 2
2
1
2

1 √ 2
2
1
2

1√
2 2

1
2 2
1 √ 2 1

1√
2 2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
1
2
1
2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

Gambar 6. segitiga kecepatan bagian luar

3.10 Perancangan Guide Vane/sudu pengarah


1. Jumlah blade guide vane
1
Z=( √)
1 4
Z = (1 √ )
1 4
Z1 = 11,72 = 12 buah
2. Jarak tusuk
1

3. Jarak vertikal runner terhadap sisi dalam guide vane


1

4. Tinggi guide vane


( )

()

5. Kecepatan meridian pengarah


Cmpengarah = Cmpengarah . √
Dimana Cm pengarah didapat dari grafik gambar 4.3 pada putaran spesifik =
c*mpengarah = 0,3
Cm pengarah = 0,3 . √
= 3,254 m/s
6. Menentukan tinggi sudu pengarah

7. Diameter outlet

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
1

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

1 ( )
1
8. Diameter inlet guide vane

1 1

1
1 0,835 m
9. Jarak posisi outlet
t’ out =
592
t’ out = 12
t’ out = 0,1549 m
10. Jarak posisi inlet
t’ in =
68 3
t’ in = 12
t’in = 0,1781 m
11. Kecepatan tangensial inlet runner

12. Kecepatan keliling runner pada diameter luar

3.11 Perancangan Penstock dan Runner


1. Diameter pipa
2

2. Tebal pipa

3. Diameter luar sudu


1
1

1
4. Diameter leher poros
1

5. Diameter tengah sudu


1

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

6. Luas penampang sudu

2 2

2 2

7. Diameter sudu pengarah bagian sudu masuk


1

m
8. Jumlah keseluruhan lebar sudu
1

9. Jarak antar sudu

Tabel 1. untuk menentukan jumlah sudu


Turbin Bentuk Ns NII Q(m3/s) H(m)
Kaplan 8 daun 190-250 85-145 0,930-1,220 50
6 daun 250-300 100-155 1,290-1,800 35
5 daun 240-450 110-170 1,600-2,200 20
4 daun 330-560 120-180 2,000-2,350 15
3 daun 390-690 135-200 2,350-2,450 6
490-750
570-920

Z = jumlah sudu = 8 buah

3.12 Perancangan blade


1. Menentukan
Dari gambar segitiga kecepatan didapatkan nilai
2
1
Maka,
12

2. Lattice angle βt
βt = (90 – β1)
βt = 90 –
βt = -56,31
3. Sudut bilah awal βawal
βawal = (90 – β1) +

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
βawal = (90 – ) +

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

βawal =17,673
4. Panjang chord l
2
l = :1
dimana :
R 2 = ½ x DM
R=1.
2 2
R2 = 0,165 m
2 3 14 165
l = 8:1 17 673
l = 0,379 m
5. Chord pith ratio

6. Ketebalan sudu
dari NACA 1412 adalah 0,03
t = () . l
= (0,03) . 0,379 m
= 0,01137 m

3.13 Spiral casing

Gambar 7. Pandangan atas spiral casing dan pandangan samping spiral casing

Untuk mempermudah perhitungan spiral casing yang berbentuk lingkaran,


digunakan rumus empiris yang terdapat pada literature yang penulis miliki.
1. 2
2

2. ;4

;4 2

3. ;4

;4 2

4. ;4

;4 2

5. ;4

;4 2

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

6. 72 17

7. 41 63

8. 31 86

9. 31 8

1
10.
2 6;1 2 1

;3 2

m
11. ;4

;4 2

3.14 Perancangan draft tube

Gambar 8. dimensi draft tube

Perancangan Draft Tube dihitung dengan metode pendekatan empiris yang terdapat
pada (Warnick, C.C., 1984).
1. Ukuran Pada Bagian N
( )
23
3
N = (1,54 + ) 0,5999
416 73
N = 1,234 m
2. Bagian O
(
JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering
JEMMME,
2021
ISSN 2541-
14 7
)
O = (0,83 + ) 0,5999
16 73

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

O = 0,750 m
3. Bagian P
1
P = (1,37 . 5,6 x 10-4 . 2
) 0,44 P
= 0,054 m
4. Bagian Q
(
)
22 6
Q = (0,58 + ) 0,44
16 73
Q = 0,317 m
5. Bagian R
(
)
13
R = (1,6 + ) 0,44
16 73
R = 0,704 m
6. Bagian S
(
)
464 12
S=( ) 0,44
;9 28 : 25 16 73
S = 2,288 m
7. Bagian T
1
T = (1,5 . 0,00019 . 2
) 0,44 T
= 0,201 m
8. Bagian U
1
U = (0,51 . 0,0007 . 2 ) 0,44
U = 0,025m
9. Bagian V
(
)
53 7
V = (1,1 + ) 0,44
16 73
V = 0,631 m
10. Bagian Z
(
)
33 8
Z = (2,63 + ) 0,44
16 73
Z = 1,249 m
3.14 Perancangan Poros
1. Kecepatan sudut

2. Momen torsi
5

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-
3. Momen puntir

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

N.mm
4. Tegangan geser izin

Bahan poros yang digunakan adalah Baja krom nicel (JIS G 4102) SNCM 7 yang
mempunyai tegangan tarik sebesar 100 N/mm 2(Sularso, 1978), dan untuk factor
keamannaya yaitu sf1= 6 dan sf2 = 1,3- 3,0.(Sularso, 1994)
maka

2
N/mm
5. Diameter poros
13

Untuk beban halus Kt= 0,1, Untuk beban yajng digunakan sedikit kejutan maka Kt
=1,0-1,5 dan jika beban dikenakan kejutan maka Kt= 1,3= 3,0. Dikarenakan beban juga
menerima beban lentur dari beratnyta turbine maka Cb =1,2-2,0 (Sularso, 1978).
13

=45 mm
6. Tegangan pada poros

Dimana :
3

maka

N/mm2
1

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

Gambar 9. Gambar desain

4. KESIMPULAN
Hasil dari perhitungan turbin air propeller telah didapatkan desain turbin propeller
poros vertikal dengan disertai dimensi turbin air propeller tersebut. Berdasarkan data
awal dengan debit 0,675 m3/s dan tinggi jatuh air sebear 6 m, maka daya yang dihasilkan
yaitu sebesar 33,77 kW.
Berikut adalah spesifikasi dan dimensi turbin air propeller poros vertical yang telah
didapat, diantaranya yaitu:

4.1 Spesifikasi Turbin


1. Daya turbin (P) : 33,77 kW
2. Kecepatan spesifik (Nq) : 160,731 rpm
3. Putaran turbin (N) : 750 rpm
4. Kecepatan aliran (V) : 10,849 m/s
4.2 Pipa penstock dan runner
1. Diameter pipa penstock : 0,48 m
2. Diameter luar sudu (D1) : 0,44 m
3. Diameter hub/leher (DN) : 0,187 m
4. Diameter sudu pengarah bagian masuk (Do) : 0,528 m
5. Luas penampang sudu (A) : 0,128m2
6. Diameter tengah sudu (DM) : 0,313 m
7. Lebar keseluruhan sudu (B) : 0,11 m2
8. Jumlah sudu 8
9. Jarak antar sudu (L) : 0,86 m
10. Ketebalan sudu : 0,01137 m
4.3 Guide vane
1. Jarak vertical runner terhadap sisi guide vane ( ): 0,11 m
2. Tinggi sudu pengarah (bo) : 0,142 m
3. Jumlah blade guide vane (ZGV) 12
4. Diameter outlet guide vane (G1) : 0,681 m
5. Diameter inlet guide vane (F1) : 0,835 m
6. Jarak pada sisi outlet guide vane (tout) : 0,1549 m

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

7. Jarak pada sisi inlet guide vane (tin) : 0,1781 m


8. Kecepatan keliling runner (U) : 78,539 m/s
9. Kecepatan tangensial inlet runner (Cu) : 4,0282 m/s
4.4 Poros turbin
1. Bahan poros : baja khrom nikel (JIS G 4102) SNCM 7
2. Momen torsi : 43855,97 kg.mm
3. Momen puntir : 3224,80 N.mm
4. Tegangan geser ijin : 8,33 kg/mm2
5. Diameter poros : 45 mm
6. Tegangan yang terjadi pada poros : 0,20 N/mm2
4.5 Spiral casing
1. A : 0,486 m
2. B : 0,581 m
3. C : 0,665 m
4. D : 0,740 m
5. E : 0,550 m
6. F : 0,835 m
7. G : 0,680 m
8. H : 0,580 m
9. I : 0,110 m
10. L : 0,230 m
11. M : 0,380 m
4.6 Draft tube
1. N : 1,234 m
2. O : 0,750 m
3. P : 0,054 m
4. Q : 0,317 m
5. R : 0,704 m
6. S : 2,288 m
7. T : 0,201 m
8. U : 0,025 m
9. V : 0,631 m
10. Z : 1,249 m

DAFTAR PUSTAKA
[1] Situasi, A. (2019). Potensi Pembangunan Pltmh Sumber Jeruk. 16, 1–5.
[2] Mafruddin, M., Amrul, A., & Amrizal, A. (2017). Studi Eksperimental Sudut Nosel Dan
Sudut Sudu Terhadap Kinerja Turbin Cross-flow. Mechanical, 8(1), 24–33.
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/mech/article/view/4/pdf
[3] Azhiimah, A. N., Muslim, S., & Khusnul, K. (2019). Kajian Kritis Terhadap Beberapa
Studi Kelayakan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh) Di
Indonesia. Rang Teknik Journal, 2(2), 337–347.
[4] Yuniarti, E. (2012). Rancangan Parameter Turbin Crossflow Generator Sikron Pada
Pltmh. Berkala Teknik, 2(4), 1–8.
[5] Irawan Hery, Syamsuri, R. Q. (2018). Analisis Performansi Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Air Jenis Turbin Pelton Dengan Variasi Bukaan Katup Dan Beban Lampu
Menggunakan Inverter Hery Irawan1, Syamsuri 2, Rahmad Q3. Jurnal Hasil
Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari, 03(01), 27–31.
[6] Warnick, C.C. (1984). Hydropower Engineering.New Jersey: Prentice Hall Inc,
Englewood Cliffs.
[7] Dietzel, P. D. (1980). Turbin, Pompa dan Kompresor. Werzburg : Erlangga Saputra,
Rudi dan Liichan, Taff (2018), Perancangan Ulang Turbin Kaplan Poros Vertikal Di
PLTM Plumbung. Jakarta Selatan : Teknik Mesin, Institut Sains dan Teknologi
Nasional.
[8] Sularso, Kiyokatsu S. (1978). Dasar Perancangan Dan Pemilihan Elemen Mesin.
Jakarta Pridnya Paramita.

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


JEMMME,
2021
ISSN 2541-

[9] Suwignyo, Ilyas Masudin, Ali Mokhtar, K. N. (2018). Desain Dan Pembuatan Turbin
Propeller. Seminar Nasional Teknologi Dan Rekayasa, 90–96.
[10] Masudin, I., & Mokhtar, A. (2017). Perencanaan Dan Pembuatan Turbin Propeller
Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh). Seminar Nasional Sains Dan
…, 5, 61–66. http://conference.itats.ac.id/index.php/sntekpan/2017/paper/view/5

JEMMME | Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering


Perancangan Turbin Air Dengan (Q) 0,675 m*/s Dan
(H)6m Untuk PLTMH Di Sumber Jeruk

Oleh: Pembimbing :
Dosen
. Ir. Ali Mokhtar, MT.
Dwiki Adimas Darmawan
. Dr. Ir. Suwarsono, MT.
2O161O1203111S1

Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi yang dibutuhkan dan sangat penting dalam kehfdupan sehari hari. Energy I Tstrik digunakan
untuk kepentingan ru mah tan gga, industri serta untuk menunja ng sarana prasarana yang lainnya. Kebutuhan hidup manusia sem
akin lama semakin meningkat, peningkatan kebutuhan manusJa yuga di!kuti dengan kebutuhan energi yang uga semakin meningkat.
SebagJan besar energi yang digunakan saat ini berasal dari minyak bumi, yang saat ipJ semakin menJpis dan menimbulkan
kelangkaan sumber energi. Sudah banyak alternative dilakukan untuk mengatasinya, salah satunya yaitu dibangunnya
"LTMH("embangkit Listrik Tenaga Mi kro Hidro). DI salah satu daerah Kabu paten Malang terdapat sumber air yang memili ki
potensi untuk dibangunnya "LTM H yaitu Sumber Jeru k yang ada di desa Karangsu koKecamatan Pagelaran, sumber air tersebut

memiliki debit air 0,675 m^/s dan head 6 m.

Rumusan Masalah dan Tujuan


RUMUSAM MASALAH
1. Ti pe turbin air a pakah yang sesuai untuk
(Q) = 0,675 m3/s dan (H) = 6 m 7
2. Baga imanaka h merancang dan
mendapatkan gambar desain turbin air dengan
(Q) = 0,675 m3/s da n (H) = 6 m?

TUJ UAN
1. Mendapatkan tipe turbin yang sesuai untu k (Q)
= 0,675 m3/s dan (H) = 6 m.
2. Mendapatkan rancangan dan gambar desain
turbin air dengan (Q) = 0,675 m3/s dan (H) = 6

m.
Batasan Masalah dan Manfaat
MANFAAT
1. Perancangan turbin ini untuk PLTMH 1. Aga r mendapatka n gambar deta il da ri
Sumber Jeruk, Desa Karangsu ko, Kecamatan perhitungan turbin air dan juga sebagai referensi
Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Tim ur. untuk penelitian dalam mendesain turbin air.
2. Perancangan hanya membahas tentang 2. Untuk menambah ilmu dan pengalaman agar
pemilihan tipe turbin air perhitungan komponen bisa melakukan hal yang sama saat di
dan desai n serta gambar turbin air sesuai data lapangan pekerjaan.
yang diperoleh.
3. Penulisan tidak akan membahas tentang
bangunan sipil, transmisi, generator
jaringan Iistrik,dan perkiraan
pembiayaan.

Turbin Air
Turbin air merupakan sebua h mesin berputar yang dapat mengkonversikan energi dari gerakan aliran air
menjadi energi mekanik. Energi mekanik tersebut ditransfer melalui poros untuk menggerakkan generator.
Turbin air salah satu pembangkit listrik tenaga air (P LTA) untuk mengu bah energi mekanik menjadi
energi listrik, dengan memanfaatkan aliran air atau tinggi air jatuh.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja turbin air yaitu aliran air di dalam pipa pesat
terdapat energi dan diarah kan ke roda turbin melalui
nozzle, kemudian energi air pada roda turbin diubah
menjadi energi mekanik yaitu berupa putaran. Hasil
putaran dari roda turbin digunakan untuk menggerakkan
suatu beban. Pada roda turbin terdapat sudu, sudu adalah
suatu konstruksi lempengan yang mempunyai bentuk dan
penampang tertentu, air sebagai fluida kerja mengalir melalui
ruang diantara sud u yang menyebabkan roda turbin dapat
berputar dan pada sudu menghasilkan suatu gay a yang
bekerja. Gaya itu terjadi dikarenakan adanya perubahan
momentum dari fluida kerja air yang mengalir diantara
sudu-sudu, sehingga dapat terjadi perubahan momentum
pada fluida kerja air.

PLTMH
PLTMH atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah sumber energi terbarukan yang rama h
lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro merupakan suatu pembangkit listrik berskala kecil yang
memanfaatkan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Tenaga air yang dimaksudkan seperti, sumber air
saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi jatuh air [heads dan besar
debit air.

Prinsip Kerja
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro prinsip kejanya yaitu
dengan memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah besar debit
air. Dan kettnggian tertentu. air dengan jumlah tertentu akan
dijatuhkan sehingga menggerakkan kincir yang ada pada turbin
PLTlvlH yang kemudian putaran dari turbin tersebut digunakan
untuk menggerakkan generator menghasilkan listrik. jadi
PLT1'vIH merupakan sistem mengubah tenaga gerak yang
berasal dari air menjadi listrik.
Metode Perancangan

Pemilihan turbin

Francis atau p elton {diutam akan francis)

Dengan (Q) 0,675 m dan (H) 6m


maka didapatkan tipe turbin
propeller

Turbin Propeller
Pada dasarnya turbin propeller terdiri dari sebuah bali ng-baling, yang sama bentuknya dengan baling-bali ng pada
kapal laut, baling-baling i ni dipasang pada tabung setelah pipa pesat. Turbin propeller biasanya mempunyai
tiga sampai delapan sudu gerak, biasanya tiga sudu untuk turbin yang mempunyai head sangat renda h dan
aliran air diatur oleh sudu statis atau wicket gate yang dipasang tepat di h ulu propeller. Turbin propeller ini
dikenal sebagai fixed blade axial flow turbine dikarenakan sudut sudu rotornya tidak dapat diubah Efisiensi
pengoperasi turbin pada beban sebagian aliran komponen untuk turbin jenis ini sangat rendah.
Perancangan Turbin
Data Perancangan
Nama sumber air: Sumber
Jeruk Debit : 0,675 m"/s Dimana
Tinggi jatuh air : 6 m :

= Etisiensi turbin
= Massa jenis air (1000 kg/m3)
p air

F' = 1000 x 9,81 x 0.675 x 6 x 0,85

P- 33770,92d War-r 33,77 LWarr

Kecepatan Turbin Air


Desain Kecepatan Spesifik
Putaran turbin direncanakan sebesar y5O rpm

0 675
6•

Ng —— 160,731 rpm

Kecepatan Aliran
K=2

Gambar Desain Turbin Air


Gambar Desain Turbin Air

KESIMPULAN
Hasil dari perhitungan turbin air propeller telah didapatkan desain turbin propeller poros vertikal dengan disertai dimensi turbin air propeller tersebut.
Berdasarkan daCa awal dengan debit 0,675 m’/s dan Cinggi jaCuh air sebesar 6 m, maka daya yang dihasilk an yaiCu sebesar 33,77 kW.
Berikut adalah spesifikasi dan dimensi turbin air propeller poros vertical yang telah didapat, diantaranya yaitu:

1. Day a turbin (P)


: 33,77 kW
2. Kecepatan spesifik (Nq)
: 160,731 rpm
3. Putaran turbin (N)
: 750 rpm
4. Kecepatan aliran (V)
” 10,849 m/s
5. Efisiensi turbin
:0,85
6. Head
:6m
7. Diameter pipa
: 0,486 m
8. Bahan poros
baja khrom nikel (JI5 G 4102) SNCM 7
9. Momen torsi
: 43855,97 kg.mm
10. Momen puntir
: 3224,80 N.mm
11. Tegan|jan geser ijin
: 8,33 kg/mm'
12. Diameter poros
: 45 mm
13. Tegangan yang terjadi pada
poros : 0,20 N/mm'

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai