Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rosyani Ada

NIM : 0711520076
Mata Kuliah : Sosiologi Hukum
Dosen Pengampu : Dr. Suherman, SH.,LLM
Tugas Pertemuan Ke : 10

Silahkan anda pilih topik dari masalah-masalah sosial hukum yang ada dan tentukan
rumusan masalah dan teorinya yang digunakan:

Jawab:

Masalah sosial adalah suatu permasalahan yang timbul di dalam masyarakat. Masalah
sosial berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Selain itu masalah
sosial juga berhubungan erat dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Topik masalah sosial yang saya pilih adalah kriminalitas. Kriminalitas atau
kejahatan adalah suatu bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
terhadap nilai dan norma atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat. Ada
dua faktor yang memengaruhi munculnya tindakan kejahatan, yaitu:
a. Faktor internal, antara lain kondisi kejiwaaan seseorang, tingkat pendidikan seseorang,
dan kedudukan seseorang dalam masyarakat.
b. Faktor ekternal berhubungan dengan faktor ekonomi (perubahan harga, kemiskinan,
pengangguran, urbanisasi) dan faktor agama (kurangnya pemahaman tentang agama).
Permasalahan yang saya rumuskan dalam topik ini adalah pertama, bagaimana
peran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tindak kriminalitas. Yang kedua adalah
sejauh mana implementasi peraturan-peraturan hukum yang berlaku sampai hari ini dalam
penangangan tindak kriminalitas di lingkungan masyarakat.
Teori yang saya gunakan dalam masalah sosial ini adalah teori fungsionalisme.
Teori Fungsionalisme mengajarkan bahwa secara teknis masyarakat dapat dipahami denan
melihat sifatnya sebagai suatu analisis system sosial, dan subsistem sosial, dengan pandangan
bahwa masyarakat pada hakekatnya tersusun kepada bagian-bagian secara struktural, dimana
dalam masyarakat ini terdapat berbagai sistem-sistem dan faktor-faktor yang satu sama lain
mempunyai peran dan fungsinya masing-masing, saling berfungsi, dan mendukung dengan
tujuan agar masyarakat dapat terus bereksistensi, dimana tidak ada satu bagian pun dalam
masyarakat yang dapat dimengerti tanpa mengikutsertakan bagian yang lain, dan jika salah satu
bagian masyarakat yang berubah akan terjadi gesekan-gesekan ke bagian lain dari masyarakat
ini. Jadi, paham fungsionalisme ini lebih menitiberatkan perhatiannya kepada faktor dan
peranan masyarakat secara makro dengan mengabaikan faktor dan peranan dari masing-masing
individu yang terdapat di dalam masyarakat ini (Fuady, 2013:25).

Anda mungkin juga menyukai