Anda di halaman 1dari 4

Tugas merangkum

Nama :Rini Alfriani

Nim :A1C219032

Universitas megarezky Makassar

1.. Trend dan isu keperawatan jiwa secara global

Diera dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak tenaga professionalkeluar dan masuk ke dalam
negeri. Pada masa itu mulai terjadi suatu masatransisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana
pola kehidupan masyarakattradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itu
menyebabkan berbagaimacam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan
baik yangberupa masalah urbanisaasi, pencemaran, kecelakaan, banyak tindakan kekerasan,kenakalan
remaja, penyalahgunaan NAPZA, tauran, penggangguran, tindak penyaluranagresifitas atau anarkis,
putus sekolah, PHK, disamping meningkatnya angka kejadianpenyakit klasik yang berhubungan dengan
infeksi, kurang gizi, dan kurangnyapemukiman sehat bagi penduduk. Pergeseran pola nilai dalam
keluarga dan umurharapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang
berkaitandengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif. Dengan banyaknya masalah-masalah
yang ada dalam keperawatan jiwa yang kini kita hadapi, maka kita perlumengkaji ulang faktor yang
mempengaruhi masalah-masalah keperawatan jiwaTelah terbukti bahwa upaya pencegahan jauh lebih
baik daripada upaya pengobatan.Untuk itu masyarakat luas perlu diberikan informasi tentang kesehatan
jiwa besertapermasalahan, pencegahan dan penanganannya. Upaya pelayanan kesehatan jiwaterhadap
masyarakat pada saat ini tidak mungkin dilaksanakan oleh petugas kesehatansaja, tetapi perlu peran
serta seluruh masyarakat dan keluarga klien untuk memfasilitasiperan aktif dari kader kesehatan dalam
upaya kesehatan jiwa Kecenderungan Penyakit

Masalah kesehatan jiwa akan menjadi “The global burdan of disease“ (Michard &Chaterina, 1999). Hal
ini akan menjadi tantangan bagi ”Public Health Policy” yang

secara tradisional memberi perhatian yang lebih pada penyakit infeksi. Standarpengukuran untuk
kebutuhan kesehatan global secara tradisional adalah angkakematian akibat penyakit. Ini telah
menyebabkan gangguan jiwa seolah-olah bukan Perkembangan IPTEK yang begitu cepat dan
perdagangan bebas sebagai ciriglobalisasi, akan berdampak pada semua faktor termasuk kesehatan.
Perawat dituntutmampu memberikan askep yang profesional dan dapat mempertanggung
jawabkansecara ilmiah. Perawat dituntut senantiasa mengembangkan ilmu dan teknologi dibidang
keperawatan khususnya keperawatan jiwa. Perawat jiwa dalam era globalharus membekali diri dengan
bahasa internasional, kemampuan komunikasi danpemanfaatan teknologi komunikasi, skill yang tinggi
dan jiwa entrepreneurship.
2. Proses terjadinya penyakit jiwa

Gangguan jiwa adalah suatu penyakit yang bisa terjadi pada semua

orang dan tanpa mengenal ras,budaya,anak-anak,dewasa miskin ataupun

kaya,ganguan jiwa merupakan salah satu gangguan mental yang di sebabkan

oleh beragam faktor yang berasal dari dalam maupun luar. Gangguan mental

ini dapat dikenali dengan perubahan pola pikir, tingkah laku dan emosi yang

berubah secara mendadak tanpa disertai alasan yang jelas. Stres yang menjadi

pemicu awal terjadinya gangguan jiwa akan membuat seseorang tidak mampu

beraktivitas secara normal. Jika stres ini tidak ditangani secara cepat maka akan

berlanjut pada gejala gangguan kejiwaan.

Pada umumnya terdapat beberapa fakor yang mempengaruhi kejiwaan

seseorang yakni.Faktor Keturunan,Jika di dalam silsilah keluarga tersebut

mempunyai riwayat ganguan jiwa maka keturunan – keturunan dari keluarga


tersebut bisa dan sangat mungkin juga akan mengalami ganguan medis tersebut

karena ada hubungan darah dari orang tua mereka yang menyebabkan si anak

juga bisa mengalami ganguan jiwa tersebut. Faktor Lingkungan,Faktor

lingkungan di sini juga bisa berpengaruh terhadap penyakit medis ganguanjiwa

tersebut,contoh di dalam sebuah lingkungan ada seseorang yang mengalami

suatu masalah atau juga miliki sebuah aib dan dalam lingkungan tersebut ada

beberapa orang yang dengan sengaja mengucilkan dan mengejek orang tersebut,maka orang terbebut
akan mengalami beban pikiran yang berat

sehingga menyebabkan depresi yang mengakibatkan ganguan jiwa.Penggunaan

obat-obat TerlarangPenggunaan obat – obattan terlarang yang bersifat adiksi

untuk mengurangi stres akan tekanan hidup nyatanya justru dapat memicu

terjadinya gejala gangguan kejiwaan pada si pemakainya tersebut,zat adiksi

yang mempunyai efek ketergantungan bagi pemakainya ini akan merubah


persepsi seseorang kedalam hal-hal yang dapat merusak saraf motorik didalam

tubuh.Selain itu,prosesberpikir yang melibatkan kinerja otak tidak akan

berjalan sebagaimana mestinya akibat pengaruh dari zat adiksi yang

terkandung didalam obat-obatan terlarang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai