dalam beralih dari tingkat kesehatan saat ini ke tingkat yang diinginkan dalam hasil yang
diharapkan berdasarkan masing-masing diagnosa yang ditegakkan. Penulis tidak
menemukan banyak hambatan yang berarti selama melakukan tindakan keperawatan. Hal
ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mendukung selama asuhan keperawatan dilakukan
antara lain kerja sama baik anatara penulis, klien, keluarga klien, dan tim medis yang ada
di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang serta tersedianya sarana dan prasarana
penunjang dalam mengatasi masalah klien dan memenuhi kebutuhan klien.
Dari 3 diagnosa yang telah diangkat oleh penulis, diagnosa yang sesuai dengan teori
Herdman & Kamitsuru. Intervensi yang dilakukan sesuai dengan intervensi berdasarkan
panduan dari SLKI dan SIKI.
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis dibuktikan dengan klien
tampak meringis
Data subjektif yaitu : Klien mengatakan sakit kepala saat bangun dari tempat tidur dan
saat berjalan. Data objektif ditemukan bahwa Klien tampak lemah, ada Benjolan di
bagian dahi, mata konjutivitis, kesadaran composmentis dengan pengkajian nyeri (P:
nyeri kepala saat bangun dari tempat tidur dan berjalan, Q: nyeri terasa berputar-putar,
R: nyeri bagian kepala, S: skala nyeri 3, T: intermitten). Hasil laboratorium tanggal 30
september 2021 leukosit : 12,1 ribu/uL, Hb:14,3 g/dL, trombosit 381 ribu/mm 3,
eritrosir 4,79 juta/uL, ureum 43 mg/dL, creatinine 1,6 mg/dL.
Dalam proses keperawatan ini sesuai dengan panduan SLKI dan SIKI yang tujuannya
adalah menurunkan tingkat nyeri dengan kriteria hasil keluhan nyeri, mual, frekuensi
nadi, tekanan darah. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan oleh penulis dalam
memberikan tindakan keperawatan pada Tn. Z menurut SLKI-SIKI (2018-2019)
yaitu: Identifikasi karakteristik nyeri, monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian
analgetik, pemberian infus RL, Jelaskan efek samping dan Kolaborasi pemberian
dosis obat dan analgetik.