Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naomi Hasibuan

Kelas : XI IPS 1

Tugas : Latihan 5 (Geografi)

1. Definisi kebudayaan yaitu kata Budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu 'Buddhayah' dan kata itu
sendiri merupakan bentuk jamak dari "Buddhi" yang berarti 'Budi' dan 'Akal'. Dengan in, kebudayaan
dapat dipahami sebagai hal-hal yang berkaitan dengan Budi dan akal, seperti pikiran (cipta), rasa, dan
kehendak (kuasa).

2. Dalam buku Universal Categories of Culture, C. Kluckhohn berpendapat bahwa ada 7 unsur
kebudayaan yang bersifat universal yaitu:

•Bahasa : dimana merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk
berhubungan dan berinteraksi dengan sesamanya, baik itu lewat tulisan, lisan maupun gerakan (bahasa
isyarat)

•Sistem Pengetahuan : sangatlah luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang
berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya dan juga bersifat abstrak dan berwujud di dalam
ide manusia.

•Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi : teknologi menyangkut cara-cara/teknik memproduksi,


memakai,serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara
manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan maupun
memproduksi hasil-hasil kesenian untuk memenuhi peralatan hidup.

•Sistem Organisasi Kemasyarakatan : merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial.
Kemasyarakatan merupakan unit-unit yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan
darah yang terdiri atas ayah, ibu, anak dll. Sementara organisasi adalah perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan huy, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.

•Sistem Mata Pencarian Hidup dan Sistem Ekonomi : sistem mata pencaharian ini terfokus pada
masalah-masalah mata pencaharian tradisional yakni diantaranya berburu dan meramu, beternak,
bercocok tanam di ladang dan menangkap ikan.

•Sistem Religi : agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan dan
merupakan unsur kebudayaan yang paling penting dalam sejarah umat manusia. Agama biasanya
memiliki suatu prinsip, seperti "10 firman" dalam agama Islam. Kadang kadang agama dilibatkan dalam
sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama jug memengaruhi kesenian.

•Kesenian : mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.
3. Pengaruh faktor geografis terhadap Kebudayaan di Indonesia yaitu Indonesia yang menjadi negara
yang terdiri atas banyaknya pulau dengan bentang alam yang berbeda pula, memiliki andil besar dalam
mempengaruhi keberagaman budaya. Jenis-jenis bentang alam antara lain pegunungan, dataran tinggi,
dataran rendah, bukit, dan lembah. Dari jenisnya ini dapat memengaruhi orang untuk membentuk
kebudayaannya juga. Kemudian terdapat 2 pandangan tentang pengaruh ini yakni Pandangan
Determinisme Lingkungan (yang menyatakan pada dasarnya menyatakan lingkungan secara mekanis
menentukan bagaimana budaya beradaptasi) sedangkan Pandangan Posibilisme (kondisi lingkungan
alam bukan faktor yang sangat menentukan melainkan faktor pengendali yang memberikan
kemungkinan/peluang yang memengaruhi kebudayaan manusia).

Dari kedua pandangan ini menunjukkan faktor geografis berpengaruh terhadap keberagaman budaya
yaitu antara lain:

-Dari jejak sejarah bangsa Indonesia : dari nenek moyang masyarakat Indonesia yang menyebar dan
berdiam di ribuan pulau yang tersebar dari sampai Merauke, kemudian tumbuh menjadi kesatuan suku
bangsa yang dilandasi kepercayaan bahwa mereka memiliki asal usul keturunan yang sama

-Indonesia terletak pada posisi silang antara Samudra Hindia dan Samudera Pasifii serta Benua Asia dan
Benua Australia : kondisi yang cocok untuk berdagang menjadi daya tarik bagi bangsa lain untuk
menetap, datang dan singgah. Interaksi antara para pedagang dengan penduduk lokal terjadilah
amalgamasi dan asimilasi, akibatnya terbentuklah ras, sineas, agama, dan kepercayaan.

-Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain dapat menimbulkan kondisi alam yang
berbeda pula. Selain itu, menimbulkan pola-pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda
pula.

Anda mungkin juga menyukai