Semester :6
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
2
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmatNya
sehingga penyusunan buku Model Pembelajaran Matematika dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Model Take and Give berbantuan SmartCard dalam materi bilangan ini diharapakn
mampu memberukan pemahaman dan kemudahan dalam model matematika.
Matematika tidak pernah lepas dari segala jenis dimensi kehidupan. Banyak
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Matematika. Dengan
demikian diperlukan kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis, logis, dan sistematis
untuk menyelesaikannya.
Belajar Matematika kadang terasa berat dan membosankan karena siswa hanya
dihadapkan pada angka dan simbol. Model pembelajaran Tipe Take and Give dihadirkan
menjawab permasalahan tersebut serta memenuhi kebutuhan akan buku yang lebih inovatif.
Model ini juga menyajikan berbagai macam langkah sekaligus syarat model dan
seperangkatnya.
Model ini ditulis agar belajar Matematika menjadi pengalaman yang menarik dan
menyenangkan sehingga mampu membangkitkan minat belajar siswa. Kriitk dan saran selalu
diterim demi penyempurnaan di masa mendatang.
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................5
BAB II MODEL TYPE TAKE AND GIVE.....................................................7
A. Tujuan dan asumsi pengembangan model...........................................7
B. Prinsip-prinsip umum model...............................................................9
1. Prinsip Motivasi.......................................................................9
2. Prinsip Menyenangkan............................................................9
3. Prinsip Integrated.....................................................................9
4. Prinsip Disiplin........................................................................9
5. Prinsip Tanggung Jawab..........................................................9
6. Prinsip Percaya Diri.................................................................9
C. Prinsip Khusus....................................................................................10
1. Sintagmatik(Tahap Kegiatan).................................................10
2. Sistem Sosial...........................................................................11
3. Prinsip reaksi...........................................................................11
4. Pendukung...............................................................................12
5. Dampak Intruksional / Dampak pengiring..............................12
BAB III PERANGKAT MODEL TYPE TAKE AND GIVE
A. Silabus.................................................................................................14
B. RPP.....................................................................................................17
C. Pengembangan Materi Ajar................................................................26
D. Perangkat Penilaan..............................................................................36
E. Lampiran-lampiran..............................................................................36
1. LKS...............................................................................................37
2. Penilaian Kognitif.........................................................................46
3. Penilaian Afektif...........................................................................50
4. Penilaian Psikomotor....................................................................51
F. Media dan Perangkat Pembelajaran....................................................53
G. BIODATA...........................................................................................54
H. DAFTAR PUSTAKA.........................................................................55
4
BAB I
PENDAHULUA
N
Usaha pengembangan di bidang pendidikan pada dasarnya diarahkan pada perangkat
pembelajaran antara lain : penguasaan materi, media dan model pembelajaran diarahkan pada
peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar
berlangsung secara optimal antara guru dan siswa.
Beberapa faktor yang menjadi sebagai penyebab masalah belajar adalah : (1) metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan urutan seperti : menjelaskan, memberi
contoh, latihan dan pekerjaan rumah. Tidak ada variasi dan inovasi metode dan model
pembelajaran yang digunakan guru berdasarkan karakteristik materi yang diajarkan, (2) guru
jarang sekali memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan teman-
temannya atau dengan guru dalam upaya mengembangkan pemahaman konsep-konsep dan
prinsip-prinsip yang penting. (3) pengajaran yang dilakukan oleh guru lebih menekankan
pada manipulasi matematis, mereka mulai dengan definisi konsep, kemudian menyatakannya
dengan matematis. (4) Guru tidak memahami dan menguasai metode dan model penyelesaian
soal-soal secara sistematis. (5) Guru lebih tertarik pada jawaban siswa yang benar tanpa
menganalisa kesalahan-keslahan yang dilakukan siswa dan prosedur penyelesaiaannya. Dari
penjelasan diatas dapat diketahui beberapa faktor, sehingga munculah pembaharuan berupa
penentuan model serta penggunaan media yang sesuai.
Model pembelajaran adalah perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran dikelas. Model pembelajaran yang digunakan dikelas
menentukan keberhasilan dari suatu pembelajaran. Oleh karena itu guru harus pandai
memilih strategi dan model pembelajaran yang dapat melibatkan seluruh komponen yang ada
secara optimal sehingga siswa dapat belajar secara aktif. Maka pembelajaran mampu
mencapai tujuan pembembelajaran yang diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran
yang tepat dan sesuai.
Adanya model pembelajaran akan lebih serasi jika dilengkapi dengan adanya media
pembelajaran. Media adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar
demi tercapainya suatu tujuan pendidikan. Kelebihan dari media itu sendiri adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi, dan lingkungan belajar yang terarah.
Menurut uraian diatas perlu diciptakannya pembelajaran yang menyenangkan siswa
dan membuat siswa tertarik dalam mengikuti alur setiap proses pembelajaran. Tidak hanya
5
pemberian soal-soal yang terus menerus model pembelajaran Take and Give memberikan
inovasi yang berbeda untuk siswa dalam menyelesaikan sebuah soal yang di temui.
Penggunaan model pembelajaran tipe Take and Give akan lebih efektif digunakan
dalam pembelajara matematiaka dengan yang diterapkan pada pembelajaran bilangan.
Dimana siswa akan belajar menemukan jawaban yang tepat dengan cara mencari pasangan
jawaban yang dibawa oleh siswa lain. Penggunaan smart card sebagai media akan
mempermudah siswa dalam belajar, baik dengan model pembelajaran Take and Give. Model
pembelajaran Take and Give sering dikonotasikan orang dengan “saling memberi dan saling
menerima”
Penggunaan model Take and Give ini diharapkan mampu memperbaiki hasil belajar
siswa dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Usaha yang diiringi dengan penggunaan
model ini diiringi dengan penggunaan media sebagai pengantar atau perantara saat
pembelajaran. Media yang digunakan yaitu Smart Card yang diharapkan mampu
mengkondisikan siswa pada pembelajaran dan membawa siswa pada lingkungan belajar yang
menyenangkan.
6
BAB II
MODEL TAKE AND GIVE PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN BANTUAN
SI TUPAI SIBUK (Simak Kartu Pintar Matematika, Seni Budaya dan Keterampilan)
UNTUK SISWA KELAS II SD
A. Tujuan dan Asumsi Pengembangan Model
Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan dan sesuai
dengan karakteristik siswa SD yang beragam adalah model pembelajaran kooperatif
tipe take and give. Istilah take and give sering dikonotasikan orang dengan ”saling
memberi dan saling menerima” (Huda, 2013: 241-242). Maka saling memberi dan
menerima itu jugalah yang menjadi intisari dari model pembelajaran take and give ini.
Jadi, pengertian model pembelajaran take and give adalah strategi pembelajaran yang
didukung oleh penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu kepada siswa yang
di dalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh masing-
masing siswa.
Tujuan pengembangan model salah satunya mengambangkan kreativitas dalam
menyusun skenario kegiatan pembelajaran yang menggunakna pembelajaran kooperatif
tipe Take And Give, mengembangkan wawasan dalam memilih kompetensi dasar mana
dalam Standar Kompetensi Permendiknas No.22 Tahun 2006 yang sesuai apabila
diimplementasikan pengembangan model pembelajaran Take And Give yang disertai
penggunaan media SI TUPAI SIBUK agar pembelajaran lebih menyenangkan dan
berkesan.
Adapun asumsi pengembangan model dijelaskan beberapa pakar atau ahli yang
menyatakan bahwa model pembelajaran Take And Give tipe kooperatif. Semua model
pembelajaran kooperatif ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan
struktur penghargaan. Dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif siswa didorong untuk bekerjasama pada suatu tugas bersama dan mereka
harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru. Adapun tujuan model pembelajaran kooperatif adalah prestasi belajar akademik
siswa meningkat dan siswa dapat menerima keragaman dari temannya, serta
pengembangan sosial. Beberapa pengertian pembelajaran kooperatif diantaranya,
7
1. Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
2. Slavin dalam Isjoni (2009: 15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
secara kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen.
3. Sedangkan menurut Sunal dan Hans dalam Isjoni (2009: 15) mengemukakan
bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau
serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada
siswa agar bekerja sama selama proses pembelajaran.
4. Selanjutnya Stahl dalam Isjoni (2009: 15) menyatakan pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan meningkatkan sikap saling
tolong-menolong dalam perilaku sosial. Pembelajaran kooperatif adalah model
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan
belajar (Sugiyanto, 2010: 37).
5. Anita Lie (2007: 29) mengungkapkan bahwa model pembelajaran cooperative
learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada lima unsur
dasar pembelajaran cooperative learning yang membedakannya dengan
pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif dengan benar akan menunjukkan pendidik mengelola
kelas lebih efektif.
Dari model pembelajaran Take And Give ini dapat diketahui kelebihan dari model
pembelajaran tersebut, yaitu
1. Dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan keinginan dan
situasi pembelajaran.
2. Melatih siswa untuk bekerja sama dan menghargai kemampuan orang lain.
3. Melatih siswa untuk berinteraksi secara baik dengan teman sekelas.
4. Memperdalam dan mempertajam pengetahuan siswa melalui kartu yang
dibagikan.
5. Meningkatkan tanggungjawab siswa, sebab masing-masing dibebani
pertanggungjawaban atas kartunya masing-masing.
Penggunaan model Take And Give ini mampu meningkatkan hasil blajar siswa
dengan tujuan pembelajaran yang sudah ada serta mengajak guru untuk turut berperan
8
melakukan pengembangan dalam proses pembelajaran. Serta penggunaan media yaitu
SI TUPAI SIBUK dapat mempermudah siswa dalam belajar dan membawa siswa
dalam lingkungan belajar yang menyenangkan. Dengan kondisi yang disesuaikan
dengan keadaan guru, siswa serta materi yang akan dipelajari. Khususnya di sini materi
yang akan diajarkan, yaitu bilangan, dengan peran guru yang aktif dan siswa yang
antusias.
9
C. Prinsip Khusus
1. Sintagmatik
Sintagmatik pembelajaran Kooperatif tipe Take And Give dengan bantuan SI TUPAI
SIBUK dapat diamati sebagai berikut.
10
setiap pasangan berupa hasil kerjanya.
reward
7. Refleksi Pembelajaran 7. Guru mengajak siswa 7. Siswa dapat
menyimpulkan menyampaikan
pembelajaran. pembelajaran yang telah
diperoleh.
2. Sistem Sosial
Take and Give adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling
sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar berpasangan. Dalam fase ini yang
muncul adalah mengorganisasikan siswa ke setiap pasangannya. Sistem sosial
terdapat pada fase ke lima dimana guru menyajikan pelajaran dengan memberikan
kartu berisi gambar dan materi yang mengandung unsur bilangan. Guru senantiasa
mengajarkan angka 1-500 kemudian meminta siswa menyebutkannya kembali. Guru
melanjutkan pembelajaran dengan menjelaskan tentang bilangan besar dan lebih kecil,
siswa menerima penjelasan dari guru. Di akhir proses pembelajaran guru memberikan
soal latihan kepada siswa mengenai bilanagan lebih besar dan lebih kecil.
3. Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi dalam pembeajaran terlihat dari kegiatan siswa yang saling bekerja
sama. Siswa saling mencari pasangan sesuai dengan kartu yang dipegang. Dengan
pemberian masalah oleh guru, dan guru tetap dalam tahap pengawasan siswa dalam
bekerja. Adapun dalam implmentasi Take And Give perilaku guru di kelas adalah
sebagai berikut.
Tabel 1.2 Keterlibatan Guru dalam Model Take And Give
Keterlibatan Guru
1. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
2. Guru menjelaskan tema yang akan dipelajari.
3. Guru melakukan tanya jawab tentang isi teks pendek yang dibacakan guru.
4. Guru memberikan kartu berisi gambar dan materi yang mengandung unsur bilangan.
5. Guru mengajarkan angka dari 1 sampai 500
6. Guru meminta siswa menyebutkan angka dari 1 sampai 500
7. Guru menjelaskan tentang bilangan lebih besar dan lebih kecil.
8. Guru memberikan latihan soal kepada siswa mengenai bilangan lebih besar dan
lebih kecil
9. Guru memberikan reward atas pekerjaan siswa selama proses pembelajaran
11
4. Prinsip Pendukung
Sistem pendukung menjelaskan syarat-syarat yang diperlukan dalam suatu model.
Model Take And Give menghendaki kerja berpasangan dengan kemampuan akademik
yang merata sehingga dituntut untuk saling bekerja sama antar pasangan. Yang
dibutuhkan dari seorang guru dalam pembelajaran Take And Give adalah perhatian
kepada siswa supaya tugas berjalan dengan baik. Dalam hal ini digambarkan dalam
kerja berpasangan dengan pembelajaran bilangan yang menggunakan Si TUPAI
SIBUK untuk mempermudah siswa belajar.
Model kooperatif Take And Give yang disertai media pembelajaran yang
digunakan dalam belajar mengajar memerlukan sedikit banyak komponen yang
berperan diantaranya, yaitu sarana, bahan, alat atau media yang mampu mendukung
pelaksanaan model ini. Guru berperan sebagai perencana, pelaksana, dan evaluasi.
Pelengkapnya yaitu dengan adanya silabus, RPP yang didalamnya memuat beberapa
lampiran yaitu Kisi-Kisi Materi Ajar, Materi Ajar, LKS, Desain Media Pembelajaran.
Penggunaan media Si TUPAI SIBUK hanya menggunakan sebuah kartu yang
akan mengenakan siswa pada bilangan dalam kemasan yang lebih menarik yaitu
berupa kartu. Penggunaannya dengan instruksi yang ditentukan oleh guru kepada
siswanya untuk memancing antusias dan keingintahuan siswa kemudian siswa
diperintahkan mencari pasangan sesuai dengan kartu yang memuat pertanyaan dan
jaawaban yang sesuai dengan pasangan kartu tersebut.
12
3) Siswa diberi soal mengenai angka 1 sampai 500.
4) Siswa diberikan Pekerjaan Rumah mengenai bilangan lebih besar dan
bilangan kecil
b. Affective
1) Siswa memulai kegiatan dengan berdoa sesuai dengan keyakinan
masing-masing dengan dipimpin ketua kelas.
2) Siswa diminta menyimak teks pendek yang dibacakan guru
3) Siswa diminta untuk mencari pasangannya sesuai jawaban dari masing-
masing kartu.
4) Doa akhir pelajaran
c. Psicomotor
1) Siswa dapat mengelompokkan berbagai bentuk yang memiliki warna
yang sama melalui pengamatan.
2) Siswa menceritakan kembali isi teks pendek dengan bahasa sendiri. Di
dalam cerita tersebut terdapat unsur matematika berhitung.
13
BAB III
PERANGKAT MODEL TAKE AND GIVE
A. SILABUS
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI MATE KEGIATAN INDIKATOR PENILAIA ALOKA SUMBER
DASAR RI PEMBELAJAR N SI BELAJAR
POKOK AN WAKTU
Matematika 1.1 Membandingk Bilanga Membaca 1.2.4 Membandin Teknik : 15 jp x Buku
1. Melakukan an bilangan n 500 bilangan 1 – gkan Lisan 35 menit matematik
penjumlahan dan sampai 500 500 kumpulan Perbuatan a
pengurangan Menentukan benda Perbuatan Media
bilangan sampai 500 bilangan yang dengan cetak.
lebih besar dan menggunaka Instrumen Media
lebih kecil. n istilah t: elektronik
Menggunakan lebih dari, LKS Pengetahu
tanda kurang dari. Lembar an guru
persmaan dan 1.2.5 Menyusun Observasi dari
ketidaksamaan bilangan dari berbagai
dengan tepat. yang terkecil sumber
Membandingk ke terbesar.
an kumpulan 1.2.6 Menyusun
benda dengan bilangan dari
menggunakan yang
istilah lebih terbesar ke
dari, kurang terkecil.
dari.
Menyusun
bilangan dari
yang terkecil
ke terbesar.
1
Bahasa Indonesia 1.1 Menyebutkan Teks Mendengarkan 1.1.1 Mendengark Teknik : 15 jp x Buku
Mendengarkan kembali Bacaan teks pendek an teks Lisan 35 menit Bahasa
1. Memahami teks dengan Puisi yang pendek yang Tertulis Indonesia
pendek dan puisi kalimat dibacakan dibacakan Perbuatan Media
anak yang sendiri isi teks guru. guru. cetak.
dilisankan. pendek Menjawab 1.1.2 Menceritaka Bentuk : Media
Berbicara 1.2 Mendeskripsik pertanyaan n kembali isi PG, Isian, elektronik
1. Mengungkapkan an isi puisi tentang isi teks teks bacaan Menjodohka Pengetahua
pikiran, persaan, pendek dengan n n guru dari
dan pengalaman Menceritakan bahasa berbagai
secara lisan kembali sendiri sumber
melalui kegiatan dengan bahasa 1.1.3 Menafsirkan
bertanya, sendiri. isi puisi
bercerita dan dengan
deklamasi. bahasa
Membaca puisi sendiri
dengan
intonasi yang
tepat.
Menjawab
pertanyaan isi
puisi.
Menjelaskan
isi puisi
Seni Budaya 1.1 Mengenal Unsur Mengenalkan 1.1.1. Mengenalkan Teknik : 6 jp x 35 Buku SBK
Keterampilan unsur rupa rupa warna dalam warna dalam Lisan menit Media
1. Seni Rupa : pada karya seni rupa seni rupa Tertulis cetak.
Mengapresiasikan seni rupa Perbuatan Media
karya seni rupa Bentuk : elektronik
5. Seni Tari : PG, Isian. Pengetahu
Mengapresiasikan Menjodohk
1
karya seni tari an an guru
dari
berbagai
sumber
1
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara
rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mnegacu pada silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam mencapai kompetensi dasar (KD).
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali
petemuan atau lebih.
Adapun RPP yang digunakan dalam materi bilangan dengan bantuan Si
TUPAI SIBUK yaitu sebagai berikut :
A. Standar Kompetensi
Seni Budaya Keterampilan
2. Seni Rupa : Mengapresiasi karya seni rupa.
5. Seni Tari : Mengapresiasi karya seni tari
Matematika
2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
2. Memahami teks pendek dan puisi anak yang
dilisankan. Berbicara
3. Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui
kegiatan bertanya, bercerita dan deklamasi.
B. Kompetensi Dasar
SBK
2.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
2.2 Membandingkan bilangan sampai 500
1
Bahasa Indonesia
1.3 Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek
1.4 Mendeskripsikan isi puisi
C. Indikator
1. SBK
1.1.2. Mengenalkan warna dalam seni rupa
2. Matematika
2.2.4 Membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah lebih dari,
kurang dari.
2.2.5 Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
2.2.6 Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
3. Bahasa Indonesia
1.1.4 Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
1.1.5 Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
1.1.6 Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri
D. Tujuan Pembelajaran
1. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam sekitar melalui
pengamatan dengan tepat.
2. Matematika
Kognitif
a. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan teliti.
b. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
c. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil melalui diskusi
dengan tepat.
3. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan baik dan
benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya jawab
dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode diskusi dengan
baik dan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Unsur rupa
2. Bilangan 1 – 500
1
3. Teks Bacaan
4. Puisi
1
Pendidikan Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Karakter Waktu
Fase 3 Mempersiapkan media pembelajaran Tanggung Ceramah
Si TUPAI SIBUK jawab. bervariasi
- Guru memberikan kartu
berisi gambar dan materi
yang mengandung unsur
bilangan.
I. Penilaian
No Jenis Indikator Teknik Bentuk Kriteria
penilaian Soal penilaian
1. Kognitif 1.2.4 Membandingkan Tes tertulis PG Pedoman
kumpulan benda
Uraian penskoran
dengan
menggunakan (terlampir )
istilah lebih dari,
kurang dari.
1.2.5 Menyusun
bilangan dari yang
terkecil ke
terbesar.
1.2.6 Menyusun
bilangan dari yang
terbesar ke
terkecil.
2
Magelang, Juni 2016
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas III
2
C. PENGEMBANGAN MATERI AJAR
2
Example Gambar
non - Buku
Example gambar Saya
Ingin
Disiplin, Terampil
Kerja keras, dan
Psikomotorik Kreatif, Kreatif D
Siswa dapat Demokratif , kelas 2,
SBK mengelompokka Pengamatan Rasa Ingin Penerbit
1.1.3. Mengenalkan n berbagai warna , diskusi, tahu,
Unsur Buku
2.3 Mengenal unsur warna dalam seni dalam seni rupa tanya Bersahabat,
1 rupa tematik
rupa pada karya rupa di alam sekitar jawab, Menghargai PT.
seni rupa melalui penugasan. prestasi, TEKIND
pengamatan Gemar O
dengan tepat. membaca, UTAMA
Tanggung .
jawab.
2
2
Kognitif
d. Siswa
mampu
membanding
kan
kumpulan
benda dengan
menggunakan
istilah lebih
Buku
dari, kurang
Bina
2.2.7 Membandingkan dari melalui
Bahasa
kumpulan benda diskusi
Idonesia
denagn dengan tepat
dan
menggunakan dan teliti.
Sastra
Matematika istilah lebih dari, e. Siswa
SD Kelas
kurang dari. mampu Bilangan 1 Take
Smart 2,
1.2 Membandingkan 2.2.8 Menyusun menyusun – 500 And
Card Penerbit
bilangan sampai 500 bilangan dari yang bilangan dari Give
Buku
terkecil ke yang terkecil
tematik
terbesar. ke terbesar
PT.
2.2.9 Menyusun melalui
TEKIND
bilangan dari yang penugasan
O
terbesar ke terkecil dengan benar.
UTAMA
f. Siswa
mampu
menyusun
bilangan dari
yang terbesar
ke terkecil
melalui
diskusi
dengan tepat.
2
Afektif
Siswa dapat
mendengarkan
teks bacaan
melalui
metode
ceramah
dengan baik
dan benar. Buku
Pelajaran
1.1.7 Mendengarkan
Matemat
Bahasa Indonesia teks pendek yang Kognitif
ika SD
dibacakan guru. Siswa dapat
Kelas 2,
1.5 Menyebutkan 1.1.8 Menceritakan menceritakan
Teks Gambar Penerbit
kembali dengan kembali isi teks kembali isi Take
Bacaan, suatu Buku
kalimat sendiri isi bacaan dengan teks bacaan Puisi And
peristiw tematik
teks pendek bahasa sendiri melalui Give
a PT.
1.6 Mendeskripsik 1.1.9 Menafsirkan isi metode tanya
TEKIND
an isi puisi puisi dengan jawab dengan
O
bahasa sendiri baik dan
UTAMA
benar.
.
Siswa dapat
menafsirka
puisi dengan
bahasa sendiri
melalui
metode diskusi
dengan baik
dan benar
2
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)TEMATIK
KISI-KISI MATERI AJAR
E. Standar Kompetensi
Seni Budaya Keterampilan
3. Seni Rupa : Mengapresiasi karya seni rupa.
6. Seni Tari : Mengapresiasi karya seni tari
Matematika
3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai
500 Bahasa Indonesia
Mendengarkan
4. Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara
5. Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan
melalui kegiatan bertanya, bercerita dan deklamasi.
F. Kompetensi Dasar
SBK
3.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
3.2 Membandingkan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
1.7 Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek
1.8 Mendeskripsikan isi puisi
G. Indikator
2
4. SBK
1.1.4. Mengenalkan warna dalam seni rupa
5. Matematika
3.2.4 Membandingkan kumpulan benda denagn menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari.
3.2.5 Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
3.2.6 Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
6. Bahasa Indonesia
1.1.10 Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
1.1.11 Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
1.1.12 Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri
H. Tujuan Pembelajaran
4. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam
sekitar melalui pengamatan dengan tepat.
5. Matematika
Kognitif
g. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan
istilah lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan
teliti.
h. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
i. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil
melalui diskusi dengan tepat.
6. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan
baik dan benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya
jawab dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode
diskusi dengan baik dan benar
2
I. Materi Ajar
MATEMATIKA
A Membandingkan Bilangan
Di bawah ini adalah barang-barang yang dimiliki Nisa dan saudaranya ayo
kita hitung dan bandingkan banyaknya
2
B Mengurutkan Bilangan
Untuk sampai rak sabun, Gita harus melewati rak nomor 222, 223,
224, 225, dan 226.
Ini disebut membilang secara urut dari bilangan yang paling kecil.
Untuk kembali ke tempat ibu, Gita harus melewati lagi rak nomor 226,
225, 224, 223, 222.
Susunan ini disebut membilang secara urut dari bilangan yang
paling besar.
3
BAHASA INDONESIA
3
B Menjelaskan Isi Puisi
3
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
B
Kombinasi Warna Senada
3
Ada yang disebut kombinasi warna senada.
Warna senada dibuat dari suatu warna dan variasinya.
Variasinya bisa lebih tua atau lebih muda.
Bisa juga warna itu dicampur warna di dekatnya.
3
D. PERANGKAT PENILAIAN
E. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. LKS
3
2.
37
3.
LKS
Let’s Get Smart
Nama Anggota Kelompok
4.
5.
6.
3
Sekolah : SD N Brinismart A1
Mata pelajaran : Tematik
Tema : Diri Sendiri
Kelas/Semester : II/ 1
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi
8B..
Kompetensi Dasar
SBK
Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
Membandingkan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
1.1Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek Mendeskripsikan isi puisi
3
C. Indikator
1. SBK
1.1.1. Mengenalkan warna dalam seni rupa
2. Matematika
Membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah lebih dari, kurang dari.
Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
3. Bahasa Indonesia
Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri
D. 9T.ujuan Pembelajaran
1. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam sekitar
melalui pengamatan dengan tepat.
2. Matematika
Kognitif
a. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan teliti.
b. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
c. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil
melalui diskusi dengan tepat.
3. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan baik dan
benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya jawab
dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode diskusi
dengan baik dan benar
4
E.Alat dan Bahan
Media Smartcard
Teks Bacaan
Buku Tulis
Pensil/Bolpoin
Penggaris
1. Pada smartcard, kalian sudah mendapatkan penjelasan dan kuis mengenai warna yang beraneka rag
4
2. Pada proses pembelajaran, sudah diberikan materi mengenai pembuatan puisi dan mema
Jawab :
4
3. Pada proses pembelajaran, sudah diberikan materi dan penyelesaian matematika yang menye
Berilah tanda > (lebih dari), < (kurang dari), maupun = (sama dengan) pada operasi
hitung berikut !
4
KUNCI JAWABAN
1. Pada smartcard, kalian sudah mendapatkan penjelasan dan kuis mengenai warna yang beranek
4
1. Penilaian Kognitif
KISI-KISI SOAL
BENTUK NO
NO INDIKATOR SOAL RANAH
SOAL BUTIR
Peserta didik mampu menentukan nilai 1
1 C1 PG
angka
Peserta didik mampu menjelaskan nilai
2 C1 PG 2
angka pada suatu bilangan
Peserta didik mampu menjelaskan nilai PG
3 C2 3
angka pada suatu bilangan
Peserta didik mampu menghitung operasi
4 C2 PG 4
penjumlahan pada nilai bilangan
Peserta didik mampu menyebut
5 C2 PG 5
kedudukan suatu bilangan
Peserta didik mampu menghitung operasi
6 penjumlahan dan pengurangan bilangan C1 PG 6
bulat
Peserta didik mampu menghitung operasi
7 C3 PG 7
penjumlahan bilangan bulat
Peserta didik mampu menghitung
8 C4 PG 8
operasi penjumlahan dan pengurangan
4
bilangan ratusan
Peserta didik mampu memechakan
9 masalah tentang bilangan bulat dalam C4 PG 9
kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu menulis bentuk
10 C4 PG 10
sederhana dari suatu bilangan
Peserta didik mampu memecahkan
11 masalah tentang bilangan bulat dalam C2 Essay 11
kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu menentukan nilai
12 C4 Essay 12
tempat suatu bilangan
Peserta didik mampu menentukan selisih
13 C2 Essay 13
bilangan ratusan
Peserta didik mampu melakukan operasi
14 C4 Essay 14
penggurangan bilangan bulat
Peserta didik mampu menghitung operasi
15 pengurangan dan penjumlahan bilangan C2 Essay 15
bulat
4
SOAL
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c yang merupakan jawaban paling benar!
6. 382 - 112 + 26 = . . .
a. 296 b.269 c.169
7. 316 = 300 + . . .
a. 61 b. 16 c. 160
8. 175 - 25 + 50 = . . .
a. 250 b. 200 c. 150
9. Yudi mempunyai 110 kelereng. diberi pamannya 90 dan karena berlari-lari maka
kelerengnya jatuh sebanyak 37 butir. Maka kelereng Yudi sekarang menjadi . . .
a. 163 b. 136 c. 236
1. Di dalam empang ada 250 ekor ikan mas, ayah membeli lagi sebanyak 150 ekor, dan
sore harinya Ikan mati sebanyak 275, maka ikan ayan yang ada diempang sekarang
ada . . .
4
4. Hasil pengurangan dari 135 - n = 100, maka n = . . .
5. Berapakah hasil dari 214 + 323 - 150 ?
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda(PG)
No Jawaban No Jawaban
1 C 6 A
2 B 7 B
3 B 8 B
4 B 9 A
5 A 10 B
II. Essay
Rubrik Penilaian
Benar : skor
1
Salah :skor 0
Skor maksimal:10
2. Essay
No Soal Tercapaian
4
3 2 1
4
1. Di dalam empang ada Menjawab Menjawab Menjawab
250 ekor ikan mas,
dengan disertai dengan disertai namun
ayah membeli lagi
sebanyak 150 ekor, langakah dan langakah namun belum tepat
dan sore harinya Ikan
jawabannya jawabannya
mati sebanyak 275,
maka ikan ayan yang benar kurang benar
ada diempang
sekarang ada . . .
Pedoman Penilaian
Penskoran: NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Kategori skor =
A = amat baik (>85)
5
B = baik ( 75-84)
C =cukup (65-
74) D = kurang
(<64) D = kurang
(<64)
2. Penilaian Afektif
No Kriteria Tercapai
3 2 1
5
Lembar penilaian
Kategori skor =
A = amat baik (>85)
B = baik ( 75-84)
C =cukup (65-74)
D = kurang (<64)
3. Penilaian Psikomotorik
SK Sub ranah
psikomotor Indikator
Moving Siswa dapat bergerak pada proses pembelajaran seni
budaya dengan tepat
5
Siswa mampu bicara dan menulis hasil pekerjaan dengan
jelas dan logis
Lembar penilaian
BELUM
NO KRITERIA TERLIHAT(v) TERLIHAT(v)
Hasil penilaian
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
No Nama
T BT T BT T BT
1.
2.
3.
5
D = kurang (<64)
Pelangiku
PUISI BERTEMA KEINDAHAN
Indah warnamu Memancarkan pesona Kau ciptaan Ilahi
Yang tk pernah habis indahnya
53
G. BIODATA
Penulis 1
H. DAFTAR PUSTAKA
5
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Buku Bina Bahasa Idonesia dan Sastra SD Kelas 2, Penerbit Buku tematik PT.
TEKINDO UTAMA
Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif D kelas 2, Penerbit Buku tematik PT.
TEKINDO UTAMA.
5
56
57