Anda di halaman 1dari 60

1

MODEL TAKE AND GIVE PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN BANTUAN


SI TUPAI SIBUK (Simak Kartu Pintar Matematika, Seni Budaya dan Keterampilan) UNTUK SISWA

Penulis : Choirunnisa Dyah Robbani


Brigita Widyasari
Editor : Nisa
Gita
Desain Sampul : Nisa
Gita

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah : Model Pembelajaran Matematika

Dosen Pembimbing: Galih Istiningsih, M.Pd

Tria Mardiana, M.Pd

Kelas : Tematik SAINS II

Semester :6
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan

Universitas Muhammadiyah Magelang

2
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmatNya
sehingga penyusunan buku Model Pembelajaran Matematika dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Model Take and Give berbantuan SmartCard dalam materi bilangan ini diharapakn
mampu memberukan pemahaman dan kemudahan dalam model matematika.
Matematika tidak pernah lepas dari segala jenis dimensi kehidupan. Banyak
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Matematika. Dengan
demikian diperlukan kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis, logis, dan sistematis
untuk menyelesaikannya.
Belajar Matematika kadang terasa berat dan membosankan karena siswa hanya
dihadapkan pada angka dan simbol. Model pembelajaran Tipe Take and Give dihadirkan
menjawab permasalahan tersebut serta memenuhi kebutuhan akan buku yang lebih inovatif.
Model ini juga menyajikan berbagai macam langkah sekaligus syarat model dan
seperangkatnya.
Model ini ditulis agar belajar Matematika menjadi pengalaman yang menarik dan
menyenangkan sehingga mampu membangkitkan minat belajar siswa. Kriitk dan saran selalu
diterim demi penyempurnaan di masa mendatang.

Magelang, Juni 2016

Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................5
BAB II MODEL TYPE TAKE AND GIVE.....................................................7
A. Tujuan dan asumsi pengembangan model...........................................7
B. Prinsip-prinsip umum model...............................................................9
1. Prinsip Motivasi.......................................................................9
2. Prinsip Menyenangkan............................................................9
3. Prinsip Integrated.....................................................................9
4. Prinsip Disiplin........................................................................9
5. Prinsip Tanggung Jawab..........................................................9
6. Prinsip Percaya Diri.................................................................9
C. Prinsip Khusus....................................................................................10
1. Sintagmatik(Tahap Kegiatan).................................................10
2. Sistem Sosial...........................................................................11
3. Prinsip reaksi...........................................................................11
4. Pendukung...............................................................................12
5. Dampak Intruksional / Dampak pengiring..............................12
BAB III PERANGKAT MODEL TYPE TAKE AND GIVE
A. Silabus.................................................................................................14
B. RPP.....................................................................................................17
C. Pengembangan Materi Ajar................................................................26
D. Perangkat Penilaan..............................................................................36
E. Lampiran-lampiran..............................................................................36
1. LKS...............................................................................................37
2. Penilaian Kognitif.........................................................................46
3. Penilaian Afektif...........................................................................50
4. Penilaian Psikomotor....................................................................51
F. Media dan Perangkat Pembelajaran....................................................53
G. BIODATA...........................................................................................54
H. DAFTAR PUSTAKA.........................................................................55

4
BAB I
PENDAHULUA
N
Usaha pengembangan di bidang pendidikan pada dasarnya diarahkan pada perangkat
pembelajaran antara lain : penguasaan materi, media dan model pembelajaran diarahkan pada
peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar
berlangsung secara optimal antara guru dan siswa.
Beberapa faktor yang menjadi sebagai penyebab masalah belajar adalah : (1) metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan urutan seperti : menjelaskan, memberi
contoh, latihan dan pekerjaan rumah. Tidak ada variasi dan inovasi metode dan model
pembelajaran yang digunakan guru berdasarkan karakteristik materi yang diajarkan, (2) guru
jarang sekali memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan teman-
temannya atau dengan guru dalam upaya mengembangkan pemahaman konsep-konsep dan
prinsip-prinsip yang penting. (3) pengajaran yang dilakukan oleh guru lebih menekankan
pada manipulasi matematis, mereka mulai dengan definisi konsep, kemudian menyatakannya
dengan matematis. (4) Guru tidak memahami dan menguasai metode dan model penyelesaian
soal-soal secara sistematis. (5) Guru lebih tertarik pada jawaban siswa yang benar tanpa
menganalisa kesalahan-keslahan yang dilakukan siswa dan prosedur penyelesaiaannya. Dari
penjelasan diatas dapat diketahui beberapa faktor, sehingga munculah pembaharuan berupa
penentuan model serta penggunaan media yang sesuai.
Model pembelajaran adalah perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran dikelas. Model pembelajaran yang digunakan dikelas
menentukan keberhasilan dari suatu pembelajaran. Oleh karena itu guru harus pandai
memilih strategi dan model pembelajaran yang dapat melibatkan seluruh komponen yang ada
secara optimal sehingga siswa dapat belajar secara aktif. Maka pembelajaran mampu
mencapai tujuan pembembelajaran yang diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran
yang tepat dan sesuai.
Adanya model pembelajaran akan lebih serasi jika dilengkapi dengan adanya media
pembelajaran. Media adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar
demi tercapainya suatu tujuan pendidikan. Kelebihan dari media itu sendiri adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi, dan lingkungan belajar yang terarah.
Menurut uraian diatas perlu diciptakannya pembelajaran yang menyenangkan siswa
dan membuat siswa tertarik dalam mengikuti alur setiap proses pembelajaran. Tidak hanya

5
pemberian soal-soal yang terus menerus model pembelajaran Take and Give memberikan
inovasi yang berbeda untuk siswa dalam menyelesaikan sebuah soal yang di temui.
Penggunaan model pembelajaran tipe Take and Give akan lebih efektif digunakan
dalam pembelajara matematiaka dengan yang diterapkan pada pembelajaran bilangan.
Dimana siswa akan belajar menemukan jawaban yang tepat dengan cara mencari pasangan
jawaban yang dibawa oleh siswa lain. Penggunaan smart card sebagai media akan
mempermudah siswa dalam belajar, baik dengan model pembelajaran Take and Give. Model
pembelajaran Take and Give sering dikonotasikan orang dengan “saling memberi dan saling
menerima”
Penggunaan model Take and Give ini diharapkan mampu memperbaiki hasil belajar
siswa dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Usaha yang diiringi dengan penggunaan
model ini diiringi dengan penggunaan media sebagai pengantar atau perantara saat
pembelajaran. Media yang digunakan yaitu Smart Card yang diharapkan mampu
mengkondisikan siswa pada pembelajaran dan membawa siswa pada lingkungan belajar yang
menyenangkan.

6
BAB II
MODEL TAKE AND GIVE PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN BANTUAN
SI TUPAI SIBUK (Simak Kartu Pintar Matematika, Seni Budaya dan Keterampilan)
UNTUK SISWA KELAS II SD
A. Tujuan dan Asumsi Pengembangan Model
Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan dan sesuai
dengan karakteristik siswa SD yang beragam adalah model pembelajaran kooperatif
tipe take and give. Istilah take and give sering dikonotasikan orang dengan ”saling
memberi dan saling menerima” (Huda, 2013: 241-242). Maka saling memberi dan
menerima itu jugalah yang menjadi intisari dari model pembelajaran take and give ini.
Jadi, pengertian model pembelajaran take and give adalah strategi pembelajaran yang
didukung oleh penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu kepada siswa yang
di dalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh masing-
masing siswa.
Tujuan pengembangan model salah satunya mengambangkan kreativitas dalam
menyusun skenario kegiatan pembelajaran yang menggunakna pembelajaran kooperatif
tipe Take And Give, mengembangkan wawasan dalam memilih kompetensi dasar mana
dalam Standar Kompetensi Permendiknas No.22 Tahun 2006 yang sesuai apabila
diimplementasikan pengembangan model pembelajaran Take And Give yang disertai
penggunaan media SI TUPAI SIBUK agar pembelajaran lebih menyenangkan dan
berkesan.
Adapun asumsi pengembangan model dijelaskan beberapa pakar atau ahli yang
menyatakan bahwa model pembelajaran Take And Give tipe kooperatif. Semua model
pembelajaran kooperatif ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan
struktur penghargaan. Dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif siswa didorong untuk bekerjasama pada suatu tugas bersama dan mereka
harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru. Adapun tujuan model pembelajaran kooperatif adalah prestasi belajar akademik
siswa meningkat dan siswa dapat menerima keragaman dari temannya, serta
pengembangan sosial. Beberapa pengertian pembelajaran kooperatif diantaranya,

7
1. Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
2. Slavin dalam Isjoni (2009: 15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
secara kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen.
3. Sedangkan menurut Sunal dan Hans dalam Isjoni (2009: 15) mengemukakan
bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau
serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada
siswa agar bekerja sama selama proses pembelajaran.
4. Selanjutnya Stahl dalam Isjoni (2009: 15) menyatakan pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan meningkatkan sikap saling
tolong-menolong dalam perilaku sosial. Pembelajaran kooperatif adalah model
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan
belajar (Sugiyanto, 2010: 37).
5. Anita Lie (2007: 29) mengungkapkan bahwa model pembelajaran cooperative
learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada lima unsur
dasar pembelajaran cooperative learning yang membedakannya dengan
pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif dengan benar akan menunjukkan pendidik mengelola
kelas lebih efektif.
Dari model pembelajaran Take And Give ini dapat diketahui kelebihan dari model
pembelajaran tersebut, yaitu
1. Dapat dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan keinginan dan
situasi pembelajaran.
2. Melatih siswa untuk bekerja sama dan menghargai kemampuan orang lain.
3. Melatih siswa untuk berinteraksi secara baik dengan teman sekelas.
4. Memperdalam dan mempertajam pengetahuan siswa melalui kartu yang
dibagikan.
5. Meningkatkan tanggungjawab siswa, sebab masing-masing dibebani
pertanggungjawaban atas kartunya masing-masing.
Penggunaan model Take And Give ini mampu meningkatkan hasil blajar siswa
dengan tujuan pembelajaran yang sudah ada serta mengajak guru untuk turut berperan

8
melakukan pengembangan dalam proses pembelajaran. Serta penggunaan media yaitu
SI TUPAI SIBUK dapat mempermudah siswa dalam belajar dan membawa siswa
dalam lingkungan belajar yang menyenangkan. Dengan kondisi yang disesuaikan
dengan keadaan guru, siswa serta materi yang akan dipelajari. Khususnya di sini materi
yang akan diajarkan, yaitu bilangan, dengan peran guru yang aktif dan siswa yang
antusias.

B. Prinsip-prinsip pembelajaran disesuaikan Model


1. Prinsip motivasi
Model take and give mampu memotivasi siswa dalam membangun minat belajar
saat proses pembelajaran serta memotivasi guru dalam membangun motivasi
belajar siswa dalam proses pembelajaran
2. Prinsip Menyenangkan
Siswa diminta untuk mencari pasangannya sesuai jawaban dari masing-masing
kartu. Pada proses pembelajaran ini dikatakan menyenangkan karena siswa
melakukan aktivitas implementasi model pembelajaran Take And Give.
3. Prinsip Integrated
Model take and give dapat terintegrasi dengan mata pelajaran lain selain
matematika yaitu SBK dalam materi warna,dimana kartu disiapkan dalam
berbagai warna.
4. Prinsip Disiplin
Penerapan model pembelajaran Take and Give mampu menumbuhkan sikap
disiplin pada siswa dalam proses pembelajaran. Siswa disiplin dalam proses
permainan mencari pasangan dalam setiap pertanyaan yang tersedia
5. Prinsip Tanggung Jawab
Penerapan model ini dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa dalam
permainan mencari pasanagn dimana siswa akan bertanggung jawab kepada
pasangan yang memiliki jawabannya agar tidak tertukar dengan yang lain.
6. Prinsip Percaya Diri
Penerapan model ini mampu menumbuhkan sikap percaya diri dari setiap siswa
dalam bermain mencari pasangan untuk menemukan setiap jawaban dari soal
yang ada.

9
C. Prinsip Khusus
1. Sintagmatik
Sintagmatik pembelajaran Kooperatif tipe Take And Give dengan bantuan SI TUPAI
SIBUK dapat diamati sebagai berikut.

Take And Give berbantuan Si TUPAI SIBUK


1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2. Menyajikan atau menyampaikan informasi
3. Mempersiapkan media pembelajaran SI TUPAI SIBUK
4. Mengorganisasikan situasi kelas.
5. Evaluasi
6. Reward time
7. Refleksi pembelajaran

Tabel 1.1 Aktivitas Guru dan Siswa


Fase Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
1. Menyampaikan tujuan 1. Guru menyampaikan 1. Siswa termotivasi dan
dan memotivasi siswa tujuan dan memotivasi antusias mengikuti
siswa pembelajaran
2. Menyajikan atau 2. Guru menginformasikan 2. Siswa memperhatikan
menyampaikan kepada siswa materi penjelasan guru
informasi pelajaran mengenai materi
pelajaran
3. Mempersiapkan media 3. Guru mempersiapkan SI 3. Siswa menerima SI
pembelajaran SI TUPAI TUPAI SIBUK yang TUPAI SIBUK sebagai
SIBUK akan digunakan dalam media untuk proses
proses pembelajaran. pembelajaran.
4. Mengorganisasikan 4. Guru memposisikan 4. Siswa berpasangan
situasi kelas. siswa agar berpasangan sesuai dengan kartu
yang dipegang untuk
mencari jawaban di
setiap kartu pertanyaan.
5. Evaluasi 5. Untuk mengevaluasi 5. Siswa menyampaikan
keberhasilan siswa, guru hasil diskusi dan
dianjurkan memberi mengumpulkan kartu.
pertanyaan yang tidak
sesuai dengan kartu.
6. Reward Time 6. Guru memberikan 6. Siswa mendapatkan
apresiasi atas hasil kerja reward dari guru atas

10
setiap pasangan berupa hasil kerjanya.
reward
7. Refleksi Pembelajaran 7. Guru mengajak siswa 7. Siswa dapat
menyimpulkan menyampaikan
pembelajaran. pembelajaran yang telah
diperoleh.

2. Sistem Sosial
Take and Give adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling
sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar berpasangan. Dalam fase ini yang
muncul adalah mengorganisasikan siswa ke setiap pasangannya. Sistem sosial
terdapat pada fase ke lima dimana guru menyajikan pelajaran dengan memberikan
kartu berisi gambar dan materi yang mengandung unsur bilangan. Guru senantiasa
mengajarkan angka 1-500 kemudian meminta siswa menyebutkannya kembali. Guru
melanjutkan pembelajaran dengan menjelaskan tentang bilangan besar dan lebih kecil,
siswa menerima penjelasan dari guru. Di akhir proses pembelajaran guru memberikan
soal latihan kepada siswa mengenai bilanagan lebih besar dan lebih kecil.

3. Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi dalam pembeajaran terlihat dari kegiatan siswa yang saling bekerja
sama. Siswa saling mencari pasangan sesuai dengan kartu yang dipegang. Dengan
pemberian masalah oleh guru, dan guru tetap dalam tahap pengawasan siswa dalam
bekerja. Adapun dalam implmentasi Take And Give perilaku guru di kelas adalah
sebagai berikut.
Tabel 1.2 Keterlibatan Guru dalam Model Take And Give
Keterlibatan Guru
1. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
2. Guru menjelaskan tema yang akan dipelajari.
3. Guru melakukan tanya jawab tentang isi teks pendek yang dibacakan guru.
4. Guru memberikan kartu berisi gambar dan materi yang mengandung unsur bilangan.
5. Guru mengajarkan angka dari 1 sampai 500
6. Guru meminta siswa menyebutkan angka dari 1 sampai 500
7. Guru menjelaskan tentang bilangan lebih besar dan lebih kecil.
8. Guru memberikan latihan soal kepada siswa mengenai bilangan lebih besar dan
lebih kecil
9. Guru memberikan reward atas pekerjaan siswa selama proses pembelajaran

11
4. Prinsip Pendukung
Sistem pendukung menjelaskan syarat-syarat yang diperlukan dalam suatu model.
Model Take And Give menghendaki kerja berpasangan dengan kemampuan akademik
yang merata sehingga dituntut untuk saling bekerja sama antar pasangan. Yang
dibutuhkan dari seorang guru dalam pembelajaran Take And Give adalah perhatian
kepada siswa supaya tugas berjalan dengan baik. Dalam hal ini digambarkan dalam
kerja berpasangan dengan pembelajaran bilangan yang menggunakan Si TUPAI
SIBUK untuk mempermudah siswa belajar.
Model kooperatif Take And Give yang disertai media pembelajaran yang
digunakan dalam belajar mengajar memerlukan sedikit banyak komponen yang
berperan diantaranya, yaitu sarana, bahan, alat atau media yang mampu mendukung
pelaksanaan model ini. Guru berperan sebagai perencana, pelaksana, dan evaluasi.
Pelengkapnya yaitu dengan adanya silabus, RPP yang didalamnya memuat beberapa
lampiran yaitu Kisi-Kisi Materi Ajar, Materi Ajar, LKS, Desain Media Pembelajaran.
Penggunaan media Si TUPAI SIBUK hanya menggunakan sebuah kartu yang
akan mengenakan siswa pada bilangan dalam kemasan yang lebih menarik yaitu
berupa kartu. Penggunaannya dengan instruksi yang ditentukan oleh guru kepada
siswanya untuk memancing antusias dan keingintahuan siswa kemudian siswa
diperintahkan mencari pasangan sesuai dengan kartu yang memuat pertanyaan dan
jaawaban yang sesuai dengan pasangan kartu tersebut.

5. Dampak Instruksional dan Pengiring


Dampak Instruksional diperoleh melalui arahan-arahan dalam pembelajaran. Hal
ini dampak yang diperolah dalam pembelajaran setidaknya untuk mencapai :
1. Prestasi akademis
2. Toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman
3. Pengembangan keterampilan
Dampak pengiring dari model yang digunakan dapat dikatakan mampu untuk
memberi pengetahuan, konsep, dan kemampuan bagi siswa sehingga mencakup ranah
CAP yang dijabarkan sebagai berikut.
a. Cognitive
1) Siswa menyimpulkan teks pendek yang diberikan oleh guru.
2) Siswa menceritakan kembali isi teks pendek dengan bahasa sendiri. Di
dalam cerita tersebut terdapat unsur matematika berhitung.

12
3) Siswa diberi soal mengenai angka 1 sampai 500.
4) Siswa diberikan Pekerjaan Rumah mengenai bilangan lebih besar dan
bilangan kecil
b. Affective
1) Siswa memulai kegiatan dengan berdoa sesuai dengan keyakinan
masing-masing dengan dipimpin ketua kelas.
2) Siswa diminta menyimak teks pendek yang dibacakan guru
3) Siswa diminta untuk mencari pasangannya sesuai jawaban dari masing-
masing kartu.
4) Doa akhir pelajaran
c. Psicomotor
1) Siswa dapat mengelompokkan berbagai bentuk yang memiliki warna
yang sama melalui pengamatan.
2) Siswa menceritakan kembali isi teks pendek dengan bahasa sendiri. Di
dalam cerita tersebut terdapat unsur matematika berhitung.

13
BAB III
PERANGKAT MODEL TAKE AND GIVE
A. SILABUS
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI MATE KEGIATAN INDIKATOR PENILAIA ALOKA SUMBER
DASAR RI PEMBELAJAR N SI BELAJAR
POKOK AN WAKTU
Matematika 1.1 Membandingk Bilanga Membaca 1.2.4 Membandin Teknik : 15 jp x Buku
1. Melakukan an bilangan n 500 bilangan 1 – gkan Lisan 35 menit matematik
penjumlahan dan sampai 500 500 kumpulan Perbuatan a
pengurangan Menentukan benda Perbuatan Media
bilangan sampai 500 bilangan yang dengan cetak.
lebih besar dan menggunaka Instrumen Media
lebih kecil. n istilah t: elektronik
Menggunakan lebih dari, LKS Pengetahu
tanda kurang dari. Lembar an guru
persmaan dan 1.2.5 Menyusun Observasi dari
ketidaksamaan bilangan dari berbagai
dengan tepat. yang terkecil sumber
Membandingk ke terbesar.
an kumpulan 1.2.6 Menyusun
benda dengan bilangan dari
menggunakan yang
istilah lebih terbesar ke
dari, kurang terkecil.
dari.
Menyusun
bilangan dari
yang terkecil
ke terbesar.

1
Bahasa Indonesia 1.1 Menyebutkan Teks Mendengarkan 1.1.1 Mendengark Teknik : 15 jp x Buku
Mendengarkan kembali Bacaan teks pendek an teks Lisan 35 menit Bahasa
1. Memahami teks dengan Puisi yang pendek yang Tertulis Indonesia
pendek dan puisi kalimat dibacakan dibacakan Perbuatan Media
anak yang sendiri isi teks guru. guru. cetak.
dilisankan. pendek Menjawab 1.1.2 Menceritaka Bentuk : Media
Berbicara 1.2 Mendeskripsik pertanyaan n kembali isi PG, Isian, elektronik
1. Mengungkapkan an isi puisi tentang isi teks teks bacaan Menjodohka Pengetahua
pikiran, persaan, pendek dengan n n guru dari
dan pengalaman Menceritakan bahasa berbagai
secara lisan kembali sendiri sumber
melalui kegiatan dengan bahasa 1.1.3 Menafsirkan
bertanya, sendiri. isi puisi
bercerita dan dengan
deklamasi. bahasa
Membaca puisi sendiri
dengan
intonasi yang
tepat.
Menjawab
pertanyaan isi
puisi.
Menjelaskan
isi puisi

Seni Budaya 1.1 Mengenal Unsur Mengenalkan 1.1.1. Mengenalkan Teknik : 6 jp x 35 Buku SBK
Keterampilan unsur rupa rupa warna dalam warna dalam Lisan menit Media
1. Seni Rupa : pada karya seni rupa seni rupa Tertulis cetak.
Mengapresiasikan seni rupa Perbuatan Media
karya seni rupa Bentuk : elektronik
5. Seni Tari : PG, Isian. Pengetahu
Mengapresiasikan Menjodohk

1
karya seni tari an an guru
dari
berbagai
sumber

1
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan secara
rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mnegacu pada silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam mencapai kompetensi dasar (KD).
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali
petemuan atau lebih.
Adapun RPP yang digunakan dalam materi bilangan dengan bantuan Si
TUPAI SIBUK yaitu sebagai berikut :

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) TEMATIK
KISI-KISI MATERI AJAR

Nama Sekolah : SD Brinismart


A1 Tema : Diri Sendiri
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 pertemuan

A. Standar Kompetensi
Seni Budaya Keterampilan
2. Seni Rupa : Mengapresiasi karya seni rupa.
5. Seni Tari : Mengapresiasi karya seni tari
Matematika
2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
2. Memahami teks pendek dan puisi anak yang
dilisankan. Berbicara
3. Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui
kegiatan bertanya, bercerita dan deklamasi.

B. Kompetensi Dasar
SBK
2.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
2.2 Membandingkan bilangan sampai 500

1
Bahasa Indonesia
1.3 Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek
1.4 Mendeskripsikan isi puisi

C. Indikator
1. SBK
1.1.2. Mengenalkan warna dalam seni rupa
2. Matematika
2.2.4 Membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah lebih dari,
kurang dari.
2.2.5 Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
2.2.6 Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
3. Bahasa Indonesia
1.1.4 Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
1.1.5 Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
1.1.6 Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri

D. Tujuan Pembelajaran
1. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam sekitar melalui
pengamatan dengan tepat.
2. Matematika
Kognitif
a. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan teliti.
b. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
c. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil melalui diskusi
dengan tepat.
3. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan baik dan
benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya jawab
dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode diskusi dengan
baik dan benar

E. Materi Pembelajaran
1. Unsur rupa
2. Bilangan 1 – 500

1
3. Teks Bacaan
4. Puisi

F. Pendekatan , Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Take and Give
2. Metode : Ceramah bervariasi, Diskusi Kelompok, Pengamatan,
Penugasan,Tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Karakter Waktu
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan Religius Tanya
memotivasi siswa
Jawab,
- Siswa memulai kegiatan dengan 10 menit
Pra berdoa sesuai dengan keyakinan Ceramah
Pendahuluan masing-masing dengan dipimpin
Rasa ingin
ketua kelas.
- Guru melakukan komunikasi tahu
tentang kehadiran siswa
Fase 2 Menyajikan atau menyampaikan
informasi. 5 menit
Pendahuluan
- Guru menjelaskan tema yang
akan dipelajari.
- Siswa diminta menyimak Disiplin, Ceramah
teks pendek yang dibacakan Kerja keras, bervariasi
guru Kreatif,
- Guru melakukan tanya jawab Demokratif Tanya
tentang isi teks pendek yang , Rasa Ingin Jawab
dibacakan guru.
Kegiatan Inti tahu, 80 menit
- Siswa mampu menyimpulkan Bersahabat, Penugasan
teks pendek yang diberikan guru Menghargai
(10-15 kalimat) prestasi,
- Siswa menceritakan kembali isi Gemar Ceramah
teks pendek dengan bahasa sendiri.
membaca, bervariasi
Di dalam cerita tersebut terdapat
unsur matematika berhitung.

1
Pendidikan Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Karakter Waktu
Fase 3 Mempersiapkan media pembelajaran Tanggung Ceramah
Si TUPAI SIBUK jawab. bervariasi
- Guru memberikan kartu
berisi gambar dan materi
yang mengandung unsur
bilangan.

Fase 4 Mengorganisasikan situasi kelas


- Siswa diminta untuk mencari
pasangannya sesuai jawaban
dari masing-masing kartu.
- Guru mengajarkan angka dari 1
sampai 500
- Guru meminta siswa
menyebutkan angka dari 1
sampai 500
- Siswa diberi soal mengenai
angka 1 sampai 500
- Guru menjelaskan tentang
bilangan lebih besar dan lebih
kecil
Fase 5 Evaluasi Penugasan
- Guru memberikan latihan soal
kepada siswa mengenai bilangan
lebih besar dan lebih kecil
- Siswa diperkenalkan beberapa Ceramah
bentuk dan rupa beserta warna bervariasi
- Siswa dapat mengelompokkan Diskusi
berbagai bentuk yang Kelompok
memiliki warna yang sama
melalui pengamatan.

Fase 6 Reward Time


- Guru memberikan reward atas
pekerjaan siswa selama proses
pembelajaran
Fase 7 Refleksi Pembelajaran Tanya
- Bersama-sama siswa, guru
Jawab,
membuat kesimpulan kegiatan
Kegiatan belajar hari itu Ceramah
Penutup - Siswa diberikan Pekerjaan 10 menit
Rumah mengenai bilangan lebih
besar dan bilangan kecil
- Doa akhir pelajaran

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Sumber a. Buku Bina Bahasa Idonesia dan Sastra SD Kelas 2, Penerbit
Sumbe

Rujukan Buku tematik PT. TEKINDO UTAMA


b. Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif D kelas 2, Penerbit
2
2
Buku tematik PT. TEKINDO UTAMA.
c. Buku Pelajaran Matematika SD Kelas 2, Penerbit Buku
tematik PT. TEKINDO UTAMA.
Media SMART CARD
Pembelajaran
Alat pelajaran Bolpoin, pensil, penghapus, meja, kursi, papan tulis, spidol atau
kapur tulis, buku tulis.

I. Penilaian
No Jenis Indikator Teknik Bentuk Kriteria
penilaian Soal penilaian
1. Kognitif 1.2.4 Membandingkan Tes tertulis PG Pedoman
kumpulan benda
Uraian penskoran
dengan
menggunakan (terlampir )
istilah lebih dari,
kurang dari.
1.2.5 Menyusun
bilangan dari yang
terkecil ke
terbesar.
1.2.6 Menyusun
bilangan dari yang
terbesar ke
terkecil.

1. Afektif 1.1.1 Mendengarkan Pengamata Daftar Pedoman


teks pendek yang
n periksa penskoran
dibacakan guru.
(terlampir )

2. Psikomot 1.1.1. Mengenalkan Pengamata Daftar Pedoman


warna dalam seni
orik n periksa penskoran
rupa
(terlampir )

2
Magelang, Juni 2016
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas III

Siti Masruroh Gita Dyah Rabbani


NPM:12345678 NIP :0122.0131

2
C. PENGEMBANGAN MATERI AJAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) TEMATIK
KISI KISI MATERI AJAR

Nama Sekolah : .................................


Tema : Diri Sendiri
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 pertemuan
Tujuan Materi Sumber
NO KD Indikator Metode Model Media PKB
Pembelajaran Pokok Rujukan

2
Example Gambar
non - Buku
Example gambar Saya
Ingin
Disiplin, Terampil
Kerja keras, dan
Psikomotorik Kreatif, Kreatif D
Siswa dapat Demokratif , kelas 2,
SBK mengelompokka Pengamatan Rasa Ingin Penerbit
1.1.3. Mengenalkan n berbagai warna , diskusi, tahu,
Unsur Buku
2.3 Mengenal unsur warna dalam seni dalam seni rupa tanya Bersahabat,
1 rupa tematik
rupa pada karya rupa di alam sekitar jawab, Menghargai PT.
seni rupa melalui penugasan. prestasi, TEKIND
pengamatan Gemar O
dengan tepat. membaca, UTAMA
Tanggung .
jawab.

2
2
Kognitif
d. Siswa
mampu
membanding
kan
kumpulan
benda dengan
menggunakan
istilah lebih
Buku
dari, kurang
Bina
2.2.7 Membandingkan dari melalui
Bahasa
kumpulan benda diskusi
Idonesia
denagn dengan tepat
dan
menggunakan dan teliti.
Sastra
Matematika istilah lebih dari, e. Siswa
SD Kelas
kurang dari. mampu Bilangan 1 Take
Smart 2,
1.2 Membandingkan 2.2.8 Menyusun menyusun – 500 And
Card Penerbit
bilangan sampai 500 bilangan dari yang bilangan dari Give
Buku
terkecil ke yang terkecil
tematik
terbesar. ke terbesar
PT.
2.2.9 Menyusun melalui
TEKIND
bilangan dari yang penugasan
O
terbesar ke terkecil dengan benar.
UTAMA
f. Siswa
mampu
menyusun
bilangan dari
yang terbesar
ke terkecil
melalui
diskusi
dengan tepat.

2
Afektif
Siswa dapat
mendengarkan
teks bacaan
melalui
metode
ceramah
dengan baik
dan benar. Buku
Pelajaran
1.1.7 Mendengarkan
Matemat
Bahasa Indonesia teks pendek yang Kognitif
ika SD
dibacakan guru. Siswa dapat
Kelas 2,
1.5 Menyebutkan 1.1.8 Menceritakan menceritakan
Teks Gambar Penerbit
kembali dengan kembali isi teks kembali isi Take
Bacaan, suatu Buku
kalimat sendiri isi bacaan dengan teks bacaan Puisi And
peristiw tematik
teks pendek bahasa sendiri melalui Give
a PT.
1.6 Mendeskripsik 1.1.9 Menafsirkan isi metode tanya
TEKIND
an isi puisi puisi dengan jawab dengan
O
bahasa sendiri baik dan
UTAMA
benar.
.
Siswa dapat
menafsirka
puisi dengan
bahasa sendiri
melalui
metode diskusi
dengan baik
dan benar

2
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)TEMATIK
KISI-KISI MATERI AJAR

Nama Sekolah : SD Brinismart A1


Tema : Diri Sendiri
Kelas/Semester : II / 1
Alokasi Waktu : 1 pertemuan

E. Standar Kompetensi
Seni Budaya Keterampilan
3. Seni Rupa : Mengapresiasi karya seni rupa.
6. Seni Tari : Mengapresiasi karya seni tari
Matematika
3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai
500 Bahasa Indonesia
Mendengarkan
4. Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
Berbicara
5. Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan
melalui kegiatan bertanya, bercerita dan deklamasi.

F. Kompetensi Dasar
SBK
3.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
3.2 Membandingkan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
1.7 Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek
1.8 Mendeskripsikan isi puisi

G. Indikator

2
4. SBK
1.1.4. Mengenalkan warna dalam seni rupa
5. Matematika
3.2.4 Membandingkan kumpulan benda denagn menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari.
3.2.5 Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
3.2.6 Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
6. Bahasa Indonesia
1.1.10 Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
1.1.11 Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
1.1.12 Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri

H. Tujuan Pembelajaran
4. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam
sekitar melalui pengamatan dengan tepat.
5. Matematika
Kognitif
g. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan
istilah lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan
teliti.
h. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
i. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil
melalui diskusi dengan tepat.
6. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan
baik dan benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya
jawab dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode
diskusi dengan baik dan benar

2
I. Materi Ajar

MATEMATIKA

A Membandingkan Bilangan

Di bawah ini adalah barang-barang yang dimiliki Nisa dan saudaranya ayo
kita hitung dan bandingkan banyaknya

Jumlah apel gita.......... Jumlah apel nisa..........

Apel siapakah yang lebih banyak?


Kita menggunakan tanda > untuk menunjukkan lebih banyak
Sedangkan jika lebih sedikit, kita menggunakan tanda <

Apel gita > Apel nisa

Anggur Ibu Galih.......... Anggur Bapak Ras..........

Samakah banyak Anggur Ibu Galih dan Anggur Bapak Ras ?

2
B Mengurutkan Bilangan

1. Membilang Secara Urut

Gita dan Ibu hari ini pergi ke supermarket


Di supermarket ramai sekali
Ibu meminta Gita mengambilkan sabun mandi di rak sebelah barat.
Wah.......tapi dimana ya tempatnya
Gita pun bertanya kepada pelayan supermarket.
Pelayan supermarket memberi tahu bahwa sabun ada di rak nomor 227
Bisakah kalian membantu Gita menemukan rak sabun?

Untuk sampai rak sabun, Gita harus melewati rak nomor 222, 223,
224, 225, dan 226.
Ini disebut membilang secara urut dari bilangan yang paling kecil.
Untuk kembali ke tempat ibu, Gita harus melewati lagi rak nomor 226,
225, 224, 223, 222.
Susunan ini disebut membilang secara urut dari bilangan yang
paling besar.

3
BAHASA INDONESIA

Menyebutkan Kembali Isi Teks


A

Kamu senang bercerita atau mendengarkan cerita?


Sekarang, ayo simak bacaan di bawah ! Dan jawablah soal yang ada !

Siapa yang tinggal di Sonosewu?


Siapa nama ibu Indra?
Kelas berapa adik Indra?
Kelas berapa adik Indra?
Apa pekerjaan ayah Indra?
Bagaimana keluarga Indra?
Siapa yang rajin?
Ada berapa jumlah keluarga Indra?
Kelas berapa Indra?

JAWABLAH DENGAN TEPAT !

3
B Menjelaskan Isi Puisi

Kamu suka membaca puisi atau, mendengarkan temanmu membaca


puisi ? Sekarang, kamu akan berlatih membaca puisi.
1. Membaca puisi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

a. Apa judul puisi di atas ?

b. Kapan anak anak bermain bola ?

c. Dimana mereka bermain bola ?

d. Mengapa Joni menangis ?

e. Mengapa anak-anak masuk kelas kembali ?

2. Mengartikan kalimat dalam puisi

Nah, pertanyaan telah dijawab


Tentu maksud puisi sudah kamu pahami
Adakah kalimat sulit dalam puisi tersebut
?
3
Tuliskan kalimat puisi dan maknanya ke dalam
tabel ! Tanyakan pada gurumu jika ada kalimat
sulit !
Kalimat puisi Makna
Lonceng istirahat berbunyi Bel sekolah berdering. Tanda
siswa-siswi beristirahat
Tutuplah bukumu Pelajaran telah selesai. Sekarang
waktunya istirahat
.................................. ............................................

3
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

Bidang di Karya Seni


A

Ada macam-macam bidang yang kita ketahui


Apakah kamu masih ingat?
Ingat beberapa bidang tersebut?
persegi

persegi lingkaran segi lima

belah ketupat segitiga oval bintang

Bidang juga dipakai dalam benda seni


Beraneka bidang membentuk sebuah gambar
Beraneka bidang menjadi motif kain
Bidang apa yang sering kamu temui?

B
Kombinasi Warna Senada

Warna merupakan salah satu unsur rupa.


Warna membuat karya seni semakin menarik.
Caranya, kita perlu mengkombinasi warna.

Ada beberapa macam kombinasi warna.


Kita bisa membedakan berdasarkan kedekatan warna.
Masih ingatkah kamu dengan lingkaran warna?
Di situ ada warna dasar dan kedua.
Kita membuat kombinasi warna berdasarkan lingkaran ini.

3
Ada yang disebut kombinasi warna senada.
Warna senada dibuat dari suatu warna dan variasinya.
Variasinya bisa lebih tua atau lebih muda.
Bisa juga warna itu dicampur warna di dekatnya.

Contohnya, kita memakai warna merah.


Warna variasinya bisa bermacam-macam.
Ada merah muda dan merah tua.
Ada merah-ungu ada merah-jingga.
Warna seperti iini disebut juga bergradasi.
Berikut merupakan warna senada merah.

3
D. PERANGKAT PENILAIAN

No Jenis Indikator Teknik Bentuk Kriteria


penilaian Soal penilaian
2. Kognitif 1.2.7 Membandingkan Tes tertulis PG Pedoman
kumpulan benda
Uraian penskoran
dengan
menggunakan (terlampir )
istilah lebih dari,
kurang dari.
1.2.8 Menyusun
bilangan dari yang
terkecil ke
terbesar.
1.2.9 Menyusun
bilangan dari yang
terbesar ke
terkecil.

3. Afektif 1.1.2 Mendengarkan Pengamata Daftar Pedoman


teks pendek yang
n periksa penskoran
dibacakan guru.
(terlampir )

4. Psikomot 1.1.2. Mengenalkan Pengamata Daftar Pedoman


warna dalam seni
orik n periksa penskoran
rupa
(terlampir )

E. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. LKS

3
2.
37
3.

LKS
Let’s Get Smart
Nama Anggota Kelompok

4.
5.
6.

3
Sekolah : SD N Brinismart A1
Mata pelajaran : Tematik
Tema : Diri Sendiri
Kelas/Semester : II/ 1
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

Seni Budaya Keterampilan


1. Seni Rupa: Mengapresiasi karya seni rupa.
5. Seni Tari: Mengapresiasi karya seni tari
Matematika
1.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
Mendengarkan
Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan. Berbicara
Mengungkapkan pikiran, persaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, bercerita dan

8B..
Kompetensi Dasar
SBK
Mengenal unsur rupa pada karya seni rupa
Matematika
Membandingkan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
1.1Menyebutkan kembali dengan kalimat sendiri isi teks pendek Mendeskripsikan isi puisi

3
C. Indikator

1. SBK
1.1.1. Mengenalkan warna dalam seni rupa
2. Matematika
Membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah lebih dari, kurang dari.
Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar.
Menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil.
3. Bahasa Indonesia
Mendengarkan teks pendek yang dibacakan guru.
Menceritakan kembali isi teks bacaan dengan bahasa sendiri
Menafsirkan isi puisi dengan bahasa sendiri

D. 9T.ujuan Pembelajaran

1. SBK
Psikomotorik
Siswa dapat mengelompokkan berbagai warna dalam seni rupa di alam sekitar
melalui pengamatan dengan tepat.
2. Matematika
Kognitif
a. Siswa mampu membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah
lebih dari, kurang dari melalui diskusi dengan tepat dan teliti.
b. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar
melalui penugasan dengan benar.
c. Siswa mampu menyusun bilangan dari yang terbesar ke terkecil
melalui diskusi dengan tepat.
3. Bahasa Indonesia
Afektif
Siswa dapat mendengarkan teks bacaan melalui metode ceramah dengan baik dan
benar.
Kognitif
Siswa dapat menceritakan kembali isi teks bacaan melalui metode tanya jawab
dengan baik dan benar.
Siswa dapat menafsirka puisi dengan bahasa sendiri melalui metode diskusi
dengan baik dan benar

4
E.Alat dan Bahan

Media Smartcard
Teks Bacaan
Buku Tulis
Pensil/Bolpoin
Penggaris

1. Pada smartcard, kalian sudah mendapatkan penjelasan dan kuis mengenai warna yang beraneka rag

4
2. Pada proses pembelajaran, sudah diberikan materi mengenai pembuatan puisi dan mema

Buatlah puisi sederhana yang menggambarkan keadaan pada lukisan di bawah !

Jawab :

4
3. Pada proses pembelajaran, sudah diberikan materi dan penyelesaian matematika yang menye

Berilah tanda > (lebih dari), < (kurang dari), maupun = (sama dengan) pada operasi
hitung berikut !

4
KUNCI JAWABAN

1. Pada smartcard, kalian sudah mendapatkan penjelasan dan kuis mengenai warna yang beranek

4
1. Penilaian Kognitif

KISI-KISI SOAL

Jenis sekolah : Sekolah Dasar


Jumlah soal 15
Bentuk soal : 10 pilihan ganda dan 5 Essay
Mata pelajaran : Matematika
Standar kompetensi : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
sampai 500

Kompetensi dasar : 1.2 Membandingkan bilangan sampai 500

BENTUK NO
NO INDIKATOR SOAL RANAH
SOAL BUTIR
Peserta didik mampu menentukan nilai 1
1 C1 PG
angka
Peserta didik mampu menjelaskan nilai
2 C1 PG 2
angka pada suatu bilangan
Peserta didik mampu menjelaskan nilai PG
3 C2 3
angka pada suatu bilangan
Peserta didik mampu menghitung operasi
4 C2 PG 4
penjumlahan pada nilai bilangan
Peserta didik mampu menyebut
5 C2 PG 5
kedudukan suatu bilangan
Peserta didik mampu menghitung operasi
6 penjumlahan dan pengurangan bilangan C1 PG 6
bulat
Peserta didik mampu menghitung operasi
7 C3 PG 7
penjumlahan bilangan bulat
Peserta didik mampu menghitung
8 C4 PG 8
operasi penjumlahan dan pengurangan

4
bilangan ratusan
Peserta didik mampu memechakan
9 masalah tentang bilangan bulat dalam C4 PG 9
kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu menulis bentuk
10 C4 PG 10
sederhana dari suatu bilangan
Peserta didik mampu memecahkan
11 masalah tentang bilangan bulat dalam C2 Essay 11
kehidupan sehari-hari
Peserta didik mampu menentukan nilai
12 C4 Essay 12
tempat suatu bilangan
Peserta didik mampu menentukan selisih
13 C2 Essay 13
bilangan ratusan
Peserta didik mampu melakukan operasi
14 C4 Essay 14
penggurangan bilangan bulat
Peserta didik mampu menghitung operasi
15 pengurangan dan penjumlahan bilangan C2 Essay 15
bulat

4
SOAL

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c yang merupakan jawaban paling benar!

1. Nilai angka 4 pada bilangan 314 adalah . . .


a. 400 b. 40 c. 4

2. Angka 5 pada bilangan 159 menempati nilai tempat . . .


a. ratusan b. puluhan c. satuan

3. Puluhan pada bilangan 479 adalah . . .


a. 4 b. 7 c. 9

4. 2 ratusan + 3 puluhan + 5 satuan = . . .


a. 20035 b. 235 c. 2305

5. Bentuk panjang dari 258 adalah . . .


a. 200 + 50 + 8 b. 2 + 5 + 8 c. 200 + 5 + 80

6. 382 - 112 + 26 = . . .
a. 296 b.269 c.169

7. 316 = 300 + . . .
a. 61 b. 16 c. 160

8. 175 - 25 + 50 = . . .
a. 250 b. 200 c. 150

9. Yudi mempunyai 110 kelereng. diberi pamannya 90 dan karena berlari-lari maka
kelerengnya jatuh sebanyak 37 butir. Maka kelereng Yudi sekarang menjadi . . .
a. 163 b. 136 c. 236

10. Bentuk panjang dari 369 adalah . . .


a. 300 + 6 + 9 b. 300 + 60 + 9 c. 369

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Di dalam empang ada 250 ekor ikan mas, ayah membeli lagi sebanyak 150 ekor, dan
sore harinya Ikan mati sebanyak 275, maka ikan ayan yang ada diempang sekarang
ada . . .

2. Angka 9 pada bilangan 329, menempati nilai tempat . . .

3. Berapakah jumlah nilai angka pada bilangan 224 dan 238?

4
4. Hasil pengurangan dari 135 - n = 100, maka n = . . .
5. Berapakah hasil dari 214 + 323 - 150 ?

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda(PG)

No Jawaban No Jawaban

1 C 6 A

2 B 7 B

3 B 8 B

4 B 9 A

5 A 10 B

II. Essay

1. 250 + 150 – 275 = 400 – 275 = 125


2. 329 , 3 = ratusan ; 2 = puluhan ; 9 = satuan
3. 224 + 238 = 462
4. 135 – n = 100 , n = 135 – 100 = 35
n= 35
5. 214 + 323 – 150 = 537 – 150 = 387

Rubrik Penilaian

1. Pilihan Ganda (PG)

Benar : skor

1
Salah :skor 0
Skor maksimal:10

2. Essay
No Soal Tercapaian

4
3 2 1

4
1. Di dalam empang ada Menjawab Menjawab Menjawab
250 ekor ikan mas,
dengan disertai dengan disertai namun
ayah membeli lagi
sebanyak 150 ekor, langakah dan langakah namun belum tepat
dan sore harinya Ikan
jawabannya jawabannya
mati sebanyak 275,
maka ikan ayan yang benar kurang benar
ada diempang
sekarang ada . . .

2. Angka 9 pada Menjawab Menjawab Menjawab


bilangan 329,
dengan jelas dan dengan jelas namun
menempati nilai
tempat . . . lengkap namun kurang belum tepat
lengkap
3. Berapakah jumlah Menjawab Menjawab Menjawab
nilai angka pada
dengan disertai dengan disertai namun
bilangan 224 dan 238?
langakah dan langakah namun belum tepat
jawabannya jawabannya
benar kurang benar
4. Hasil pengurangan Menjawab Menjawab Menjawab
dari 135 - n = 100, dengan disertai dengan disertai namun
maka n = . . . langakah dan langakah dan belum tepat
jawabannya jawabannya
benar benar
5. Berapakah hasil dari Menjawab Menjawab Menjawab
214 + 323 - 150 ? dengan disertai dengan disertai namun
langakah dan langakah dan belum tepat
jawabannya jawabannya
benar benar

Pedoman Penilaian
Penskoran: NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal

Kategori skor =
A = amat baik (>85)

5
B = baik ( 75-84)
C =cukup (65-
74) D = kurang
(<64) D = kurang
(<64)

2. Penilaian Afektif

No Kriteria Tercapai

3 2 1

1 Disiplin Mampu disiplin Mampu Tidak mengikuti instriksi


dengan menjalankan guru
menjalankan intruksi guru
semua instruksi
guru

2 Tanggung Mmapu Mampu Mampu bertanggung


jawab bertanggung mengerjakan jawab terhadap tugas nya
jawab terhadap namun hanya tetapi tidak mengerjakan
tugasnya dengan sebagian tugasnya dengan baik dan
mengerjakan benar
bersama
kelompok

3 Percaya Mampu Mampu Mampu


diri menggungkapaka menggungkap menggungkapakan
n jawaban akan jawaban jawaban didepan teman-
didepan teman- didepan temannya tetapi kurang
temannya dengan teman- sopan dan percaya diri
sopan dan percaya temannya
diri dengan sopan
tetapi kurang
percaya diri

5
Lembar penilaian

Disiplin Tanggung jawab Percaya Diri


No Nama
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
3= baik, 2= cukup, 1= kurang
Penskoran: NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal

Kategori skor =
A = amat baik (>85)
B = baik ( 75-84)
C =cukup (65-74)
D = kurang (<64)

3. Penilaian Psikomotorik

Kisi – Kisi Penilaian

SK Sub ranah
psikomotor Indikator
Moving Siswa dapat bergerak pada proses pembelajaran seni
budaya dengan tepat

Siswa mampu bergerak di kelas dengan bebas dan cekatan


Manipulating Siswa melakukan aktivitas pengamatan menegnai warna
dengan teliti

Siswa dapat mengoperasikan media Si TUPAI SIBUK


dengan benar, dan tidak merusaknya
Communicating
Siswa dapat menginformasikan masalah/menanggapi
masalah dengan baik

5
Siswa mampu bicara dan menulis hasil pekerjaan dengan
jelas dan logis

Lembar penilaian
BELUM
NO KRITERIA TERLIHAT(v) TERLIHAT(v)

Siswa mampu melaksanakan


1 .... .....
instruksi guru

Siswa ikut aktif dalam


kegiatan mengelompokkan
berbagai warna dalam seni
2 .... ....
rupa di alam sekitar melalui
pengamatan dengan tepat.
.
Siswa mampu
4 mempresentasikan hasil .... ....
diskusi di depan kelas

Hasil penilaian
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
No Nama
T BT T BT T BT
1.
2.
3.

Penskoran: NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal
Kategori skor =
A = amat baik (>85)
B = baik ( 75-84)
C =cukup (65-74)

5
D = kurang (<64)

F. MEDIA DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

SI TUPAI SIBUK SI TUPAI SIBUK


MERAH
1 2 KUNING
HIJAU
4 3
BIRU

Warna apa saja yang ada?


AKU BISA MENJAWAB
DENGAN BENAR !

Pelangiku
PUISI BERTEMA KEINDAHAN
Indah warnamu Memancarkan pesona Kau ciptaan Ilahi
Yang tk pernah habis indahnya

SI TUPAI SIBUK SI TUPAI SIBUK


MERAH
Warna apa saja yang ada? KUNING
HIJAU
COKLAT

AKU BISA MENJAWAB


DENGAN TEPAT !

JUMLAH APEL LEBIH BANYAK DARI JUMLAH JER

53
G. BIODATA
Penulis 1

Nama : Choirunnisa Dyah Robbani


NPM : 13.0305.0140/TEMATIK SAINS II
Alamat : Kluyon Rt 01 RW VII Kelurahan Kramat Utara Kota
Magelang Email : choirunnisa.dr@gmail.com
Penulis 2

Nama : Brigita Widyasari


NPM : 13.0305.0177
Alamat : Bangsren Rt 29 Rw 12 Krincing Secang
Magelang Email : bri.gita07@yahoo.com

H. DAFTAR PUSTAKA

5
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Buku Bina Bahasa Idonesia dan Sastra SD Kelas 2, Penerbit Buku tematik PT.
TEKINDO UTAMA

Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif D kelas 2, Penerbit Buku tematik PT.
TEKINDO UTAMA.

Buku Pelajaran Matematika SD Kelas 2, Penerbit Buku tematik PT. TEKINDO


UTAMA.

5
56
57

Anda mungkin juga menyukai