BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN MATERI
BAB 3
METODE PENELITIAN
Bahan :
• Gula Merah
• Air kelapa
• Air cucian beras
• Sayuran dan buah-buahan busuk
1.5 Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunkan dalam pembuatan mol,
2. Isi ember dengan air kelapa dan cucian beras dengan perbandingan 1:1,
3. Haluskan gula merah, kemudian masukan ke dalam ember yang berisi campuran air kelapa
dan cucian beras,
4. Mulalah memotong limbah yang berukuran besar, termasuk buah mengkudu,
5. Masukan limbah sedikit demi sedikit kedalam ember, aduk sampai merata.
6. Setelah merata tutup ember dengan plastik dan berikan sedikit air diatas plastik,
7. Simpan selama kurang lebih 2 minggu dan pastikan kedap udara.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian yang kami lakukan berdasarkan cara kerja diatas ialah, kami telah
membuat mol yang telah siap paai, namun untuk menggunakannya supaya lebih baik kita
harus menggunakan perbandingan 1:10. 1 untuk jumlah volume mo, dan 10 untuk jumlah
volume air.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Proses pembuatan pupuk cair dengan bahan organik seperti sampah-sampah dapur, kulit buah
dan sejenisnya tidaklah sulit bila kita mempunyai niat dan usaha untuk membuatnya. Bahan
dan alat yang ada hampir semuanya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
memanfaatkan bahan-bahan dari sampah organik yang tidak merusak ekosistem dan habitat
di lingkungan sekitar tentunya akan meningkatkan kapasitas dan produksi pada pertanian
maupun perkebunan bahkan bagi yang mempunyai kegemaran dengan tanaman seperti bunga
dan buah-buahan.
Seiring meningkatnya suhu di permukaan bumi, penggunaan berbagai bahan organik
daripada kimia untuk menyuburkan tanaman di perkebunan misalnya akan mengurangi dan
menyuburkan permukaan tanah dengan pupuk cair organik sebagaimana yang telah dilakukan
proses pembuatannya di atas. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam mengurangi
tingkat polusi dan pencemaran dalam tanah sehingga menekan banyaknya limbah rumah
tangga dan dapur yang sangat mengganggu. Sehingga limbah yang tadinya merusak dan
mengganggu ekosistem lingkungan akan menyuburkan tanah melalui pembuatan pupuk cair
dengan bahan organik.
Apabila dilihat dari segi ekonomi, pembuatan pupuk cair juga dapat menjadi suatu alternatif
dalam mengurangi dan menekan angka pengangguran dan pastinya akan dapat membuka dan
menambah peluang lapangan kerja. Tingginya angka pengangguran di negeri ini sudah sangat
memprihatinkan. Setiap tahun angka lulusan peserta didik dari lembaga formal tidak
seimbang dengan lapangan kerja yang ada. Hal itu belum dilihat dari para peserta didik yang
gagal dalam menempuh ujian akhir yang akhirnya harus meneruskan dan mengulang serta
mendaftar pada lembaga pendidikan nonformal seperti Kejar Paket di PKBM untuk
mengikuti Ujian Kesetaraan.
Hal terpenting yang perlu dimiliki oleh peserta belajar pada lembaga pendidikan non-formal
sekarang adalah bukan pengetahuan secara teoretis namun skill lebih dibutuhkan dan
tentunya akan mampu menambah kemampuan dan ketrampilan para calon penerus generasi
bangsa tersebut.
1.2 Saran
Untuk penelitian kedepanya, harus lebih diperhatikan hal-hal berikut:
1. Untuk pengsisian air pada tabung reaksi diusahakan untuk jangan ada udara yang masuk ke
dalam tabung reaksi ;
2. Dalam penyimpanan tanaman pada corong, usahakan agar batang tanaman tidak masuk ke
dalam corong, karena itu akan menghambat proses keluarnya gelembung ke dalam tabung
reaksi.
3. Menentukan waktu penelitian yang lebih tepat, agar suhu lingkungan tidak berubah-rubah
sehingga sulit untuk menentukan data yang akurat.
DAFTAR PUSTAKA
• www.scribd.com
• id.answer.yahoo.com
• www.wikipedia.org.id