Anda di halaman 1dari 2

MUJAHID 212 – http://t.

me/mujahid212

ASSALAMUALAIKUM.. WR.. WB.

*PERNYATAAN SIKAP FRONT PERSAUDARAAN ISLAM LAMPUNG DAN MAJLIS


NUURUSSEGAF. DUKUNGAN PEMBEBASAN IB-HRS DARI TAHANAN*‼️

*PENAHANAN IB-HRS ILEGAL ‼️‼️*

1. Penahanan Habibana Rizieq Syihab terhadap Putusan Nomor


225/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim, merupakan penerapan hukum sesat yang dipertontonkan
oleh kekuasaan yang tidak menerapkan rasa keadilan dalam hukum dan tidak
menerapkan kepastian dalam hukum.

Hal ini disebabkan dalam Amar Putusannya Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Timur,
pada tanggal 24 Juni 2021, menyatakan terdakwa tidak ditahan karena dalam perkara
lain.

2. Sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.14 Tahun 1983, maka
seharusnya terdapat kejelasan tentang alasan-alasan hukum megenai perpanjangan
masa penahanan oleh pejabat tertentu sesuai dengan prakteknya pasal 29 ayat (7)
KUHP. Dan jelas ini merupakan pelecehan hukum terhadap SEMA Nomor 13 Tahun
1983

3. Habibana Rizieq Syihab, sesuai Vonis Petamburan selesai pada Hari Ahad, Tanggal 8
Agustus 2021, sehingga tidak dibenarkan dengan alasan apapun adanya penundaan
pembebasan.

Sehingga penahanan kembali yang dilakukukan pada tanggal 9 Agustus 2021,


merupakan pelanggaran hukum yang diatur dalan Pasal 28 Permen Kehakiman
04/1983: Tahanan yang telah habis masa penahanannya.

4. Jika PT DKI JKT mau menahan IB-HRS, maka berdasarkan KUHAP Pasal 27 ayat 1
yg berhak keluarkan Surat Perintah Penahanan IB-HRS dlm Kasus RS UMMI utk paling
lama 30 hari adalah Majelis Hakim yg menangani Perkara Banding, itu pun harus lewat
persidangan Majelis Hakim sesuai amanat KUHAP Pasal 20 ayat 3, sementara Majelis
Hakim Banding Kasus Prokes RS UMMI faktanya BELUM DIBENTUK, shg IB-HRS
harus BEBAS DEMI HUKUM.

5. Hari Senin tgl 9 Agustus 2021 ternyata IB-HRS tidak dibebaskan dg DALIH ada Surat
Penetapan Penahanan dari PT DKI Jkt tertgl 5 Agustus 2021 yg ditanda-tangani oleh
Wakil Ketua PT DKI Jkt utk selama 30 hari.

6. Surat Penetapan Penahanan dari PT DKI Jkt tsb ILEGAL, krn tidak ada Dasar
Hukumnya, justru dalam KUHAP Pasal 27 ayat 2 disebutkan bhw KETUA PT (-bukan
WAKIL KETUA PT-) hanya berhak dalam Perpanjangan Penahanan selanjutnya yg
paling lama 60 hari, bukan dlm Penetapan Penahanan pertama yg paling lama 30 hari.
7. Apabila dalam hal Ketua PN mengabulkan perpanjangan yang diajukan jaksa
penuntut umum (JPU), maka berdasar pasal 25 KUHP tidak dibenarkan untuk sekaligus
mengalihkan jenis penahanan

8. Pasal 197 ayat (1) huruf K Undang-undang no.8 Tahun 1981, dalam hal pengambilan
putusan oleh hakim dalam perkara pidana, jika tidak dicantumlam dalam putusan maka
putusan tersebut batal demi hukum, oleh karena itu wajib dilaksanakan.

9. Jadi atas DASAR HUKUM apa dan yg mana WAKIL KETUA PT DKI JKT menerbitkan
Penetapan Penahanan IB-HRS ⁉⁉⁉

AYO LAWAN KEZALIMAN

AYO TEGAKKAN KEADILAN ‼‼‼

Takbir. ALLAHU AKBAR

Sollualannabi Muhammad ‼️

Pringsewu 2 Muharom 1443 H / 11 Agustus 2021

===================

Anda mungkin juga menyukai