Anda di halaman 1dari 5

 

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menulis atau mengarang pada hakikatnya bertujuan 
u n t u k   menuangkan gagasan, pendapat, perasaan keinginan, dan kemauan, serta
i n f o r m a s i   k e   d a l a m   t u l i s a n   d a n   m e n g i r i m k a n n y a   k e p a d a   o r a n g   l a i n . Seba
gai bagian dari kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat denganaktifitas berpikir.
Keduanya saling melengkapi. Melalui kegiatan berpikir, penulis dapat meningkatkan
kemampuannya dalam menulis.
M e n g e m u k a k a n   p e n d a p a t   s e c a r a   t e r t u l i s   m e m a n g   t i d a k   m u d a h . Untuk
menghasilkan tulisan yang baik, setiap penulis hendaknya
memilikit i g a   k e t r a m p i l a n   d a s a r   d a l a m   m e n u l i s ,   y a i t u   k e t e r a m p i l a n   b e r b a h
a s a , keterampilan penyajian, dan keterampilan pewajahan. penulis harus menguasai bahasa
yang digunakan untuk menulis. "ika dia menulis
dalam bahasa indonesia, dia harus menguasai bahasa #ndonesia. Menguasai bahasa indonesia 
berarti mengetahui dan dapat menggunakan kaidah - kaidah tata bahasa indonesia yang baik
dan benar.

Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua. sudut pandang


yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam melaksanakan
keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu. Klasifikasi keterampilan
menulis berdasarkan sudut pandang
kedua menghasilkan pembagian produk menulis atau empat kategori,
yaitu : karangan narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi.

B.Rumusan Masalah.

B e r d a s a r k a n   l a t a r   b e l a k a n g   d i   a t a s ,   y a n g   a k a n   d i   b a h a s   d a l a m makalah
ini yaitu :
1. . A p a   y a n g d i m a k s u d d e n g a n n a r a s i ?
2. . a p a y a n g d i m a k s u d d e n g a n d e s k r i p s i ?
3. . a p a y a n g d i m a k s u d d e n g a n e k s p o s i s i ?
4. . a p a y a n g d i m a k s u d d e n g a n a r g u m e n t a s i ?
5. d a . a p a y a n g d i m a k s u d d e n g a n p e r s u a s i ?

C.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalahini adalah:
1. U n t u k m e n g e t a h u i p e n j e l a s a n t e n t a n g n a r a s i .
2. U n t u k m e n g e t a h u i p e n j e l a s a n t e n t a n g d e s k r i p s i .
3. U n t u k m e n g e t a h u i p e n j e l a s a n t e n t a n g e k s p o s i s i .
4. Untuk mengetahui penjelasan tentang argumentasi.
5. U n t u k m e n g e t a h u i p e n j e l a s a n t e n t a n g p e r s u a s i .
BAB II
PEMBAHASAN

A. Narasi
Narasi merupakan susunan tulisan yang menyampaikan atau menceritakan
rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia
berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Sebagai suatu cerita, narasi berm
d memberitahukan apa yang diketahui dan dialami kepada pembaca agar dapat meras
akan dan mengetahui peristiwa tersebut dan
menimbulkan kesan dihatinya, baik berupa kesan tentang isi
kejadian
maupun kesan indah yang disebabkan oleh cara penyampia
n   y a n g  bersifat sastra dengan menggunakan bahasa kiasan.

Karangan narasi itu dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca


atau pendengar tentang apa yang telah diketahui atau apa yang dialami oleh penulisn
ya. 1arasi lebih menekankan pada dimensi waktu dan adanya
konflik. yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, ro
m a n ,   k i s a h DOWNLOAD
 
perjalanan, biografi, otobiografi.
a. C i r i - c i r i   t u l i s a n   n a r a s i ,   y a i t u :
1. M e n y a j i k a n s e r a n g k a i a n b e r i t a a t a u p e r i s t i w a .
2. D i s a j i k a n d a l a m u r u t a n w a k t u s e r t a k e j a d i a n   y a n g
m e n u n j u k k a n  peristiwa awal sampai akhir. 
3. M e n a m p i l k a n p e l a k u p e r i s t i w a a t a u k e j a d i a n .
4. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci.
5. P o l a n a r a s i s e c a r a s e d e r h a n a a w a l -   t e n g a h - a k h i r
Awal
n a r a s i . biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan
tokoh.
6. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat
pembaca.
7. B e r d a s a r k a n k o n f l i k a g a r m e n a r i k  
8. Memiliki estetika karena isi dan penyampaiannya bersifat
sastra, khusus narasi yang berbentuk fiksi.

b. Contoh dari narasi


1. C o n t o h   n a r a s i   b e r i s i   f a k t a
I r. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang
nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928

Soekarno menghabiskan waktunya   di penjara dan di tem

p a t  pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.S o e k a r n o  
m e n g u c a p k a n   p i d a t o   t e n t a n g   d a s a r - d a s a r   i n d o n e s i a merdeka
yang dinamakan pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdaekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945.Ia ditangka Belanda dan diasingkan ke Bengkulu dan dipulihkan
kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan
dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin –
pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara – negara
nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir
seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang
.
2. Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa
membuat tulang – tulang disekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan
kedua telapak tangan kedalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin
yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian
menyambutku keika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan
kurindu keika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku
akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras didalam dada, namun
kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan. Bowo, sergah hati kecilku,
jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu
kepulanganmu dengan segenap cintanya.

B. Deskripsi
Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang
objek sehingga dapat memberi pengaruh pada kepekaan dan imajinasi pembaca atau
pendedar, bagaikan mereka ikut melihat, medengar, merasakan atau mengalami
langsung objek tersebut.
a. Ciri – ciri tulisan deskripsi
1. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu secara detail.
2. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif),
impresionistis (subjektif), atau sikap penulis.
3. Lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk
imajinasi pembaca.
4. Disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang
menggugah.
5. Lebih banyak memaparkan tentang suatu yang dapat didengar, dilihat,
dan dirasakan seingga objeknya pada umumnya benda, alam, warna,
dan manusia.
6. Penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang.

b. Contoh dari deskripsi


1. Contok deskripsi bersifat fakta:
Keramaian di Alun - alun Garut
Udara sejuk dan cuaca yang cerah pagi itu, dimanfaatkan masyarakat
untuk berolah raga senam di Alun – alun Garu, disana banyak pohon
yang rindang sebagai tempat untuk berteduh, kicau burung menambah
suasana ramai, tempat yang bersih dan nyaman membuat orang –
orang berdatangan silih berganti ke Alun – alun Garut. Banyak
masyarakat yang beraktivitas di sekeliling Alun – alun Garut, seperti
berjualan asongan, berjualan es kelapa, dan menjajakan makanan
lainnya juga, senantiasa mereka menunggu para pembeli, ada yang
unik disana terlihat seorang pria yang membuat kereta mini yang
ditarik oleh domba, dan kereta ini hanya dapat ditanggung oleh anak –
anak saja. Alun – alun Garut merupakan pusat kota Garut, oleh karena
itu, semua jenis angkutan umum melewati Alun – alun, berderet
panjang menunggu penumpang. Ada sebuah sekolah depan Alun –
alun namanya SMA 11 Garut, setiap jam pulang sekolah, alun – alun
dijadikan tempat setiap jam pulang sekolah Alun – alun dijadikan
tempat bercengkrama dan bersenda gurau oleh siswa dan beberapa
sekolah.

2. Contoh deskripsi berisi fiksi


Salju tipis melapis rumput putih berkilau diseling warna jingga bayang
matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup
menggigilkan, mempermainkan daun – daun sisa musim gugur dan
menderaikan bulu – bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang
sedang meloncat – loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
C. Eksposisi
Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas – jelasnya mengenai suatu hal. Eksposisi
biasanya dikembangkan dengan susunan logis dengan pola pengembangan gagasan
seperti definisi, klasifikasi, ilustrasi, perbandingan dan pertentangan. Dalam tulisan
eksposisi, teramat dipentingkan informasi yang akurat dan lengkap. Eksposisi merupakan
tulisan yang sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah,
skripsi, tesis, disertai, atau artikel pada surat kabar atau majalah.
Penulis harus memiliki pengetahuan memadai tentang objek yang akan di teliti.
Untuk itu, maka seorang penulis harus memperluas pengetahuan dengan berbagai cara
seperti membaca referensi yang berkaitan dengan masal;ahyang dikaji melakukan
penelitiannya, misalnya wawancara, merekam pembicaran orang, mengedarkan angket,
melakukan pengamatan terhadap objek dan sebagainya.
Dikembangkan lagi dengan beberapa pikiran penjelas. pikiran penjelas
tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa rincian yangdiperlukan.Untuk
menghasilkan tulisan ekposisi yang baik maka
pikiranutama dan pikiran penjelas harus diorganisir dalam bentuk kerangkakarangan yang pa
da umumnya dibagi dalam tiga bagian yaitu,  b a g i a n  pembuka (pendahuluan)
bagian pengembangan (isi), dan bagian penutup yang merupakan penegasan ide. Untuk
karangan yang bersifat kompleks,h a r u s   d i u r a i k a n   d a l a m   b e n t u k   s u b -
b a g i a n   y a n g   l e b i h   r i n c i .   D a l a m karangan seperti itu. dapat disusun dalam
bentuk bab dan diperinci lagi menjadi sub – sub bab.

a. Ciri – ciri tulisan eksposisi, yaitu


1. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
2. Menyatakan sesuatu yang benar – benar terjadi (data faktual)
3. Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
4. Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja
sesuatu
5. Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan
6. Disampaikan dengan lugas dengan bahasa yang baku
b. Contoh dari ekposisi
1. Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu
akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntansi, pekerjaan akuntan
berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga
perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk
menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan
akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk
menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
2. Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi
persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan yang tidak aneh.
Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang
menjengkelkan kita sebagai pengguna jalan. Jika diperhatikan, pada
waktu – waktu tertentu lalu lintas di jalan – jalan tampak macet. Pada
pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat
mulai berangkat ke tempat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar
mulai berangkat kesekolah. Pada siang hari kemacetan lalu lintas
mencapai puncaknya. Banya hal yang menjadi kemacetan lalu lintas.
Pertama adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua semakin
banyak kendaraan yang berlalu lalang dijalan – jalan. Ketiga banyak
jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan seagai tempat para
pedagang kaki lima berjualan. Kempat sering terjadi lampu lalu lintas
mati. Kelima sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti
memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling
mendahului dengan kedaraan lainnya. Terakhir polisi lalu lintas tidak
tampak ditempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati,. Dengan
demikian akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang
terbuang percum. Selain itu bahan bakar juga terbuang percuma.
Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara.
Bahkan dapat mengakibatkan stres yang menyerang kesehatan rohani
kita.

Anda mungkin juga menyukai