Respon
Instrumen
Instrument not response
Testing
Report
ND/< MDL
Respon
Instrumen
ppm
ppm-ppb
ppb
ppb-ppt
Catatan:
1. Cara ini baru dapat diaplikasikan apabila pengukuran blanko
contoh memberikan nilai s yang tidak sama dengan nol
2. Mendapatkan blanko contoh bukan suatu hal yang mudah
Blanko Contoh bukan Blanko Pereaksi
• Blanko pereaksi adalah:
Pereaksi yang digunakan selama proses analisis
(termasuk pelarut yang digunakan untuk ekstraksi
dan pelarutan), dianalisis secara terpisah dengan
maksud untuk melihat apakah pereaksi ini ikut
serta memberikan isyarat pada pengukuran atau
tidak
Noise
➢ LLD, detection level, level of detection (LoD) merupakan kadar analit
terendah yang mampu menghasilkan signal cukup besar sehingga
terdeteksi dan dapat dibedakan dengan signal blanko
➢ LLD ditentukan dengan pengulangan pengujian “larutan standar” pada
konsentrasi “mendekati nol” dan dinyatakan 2 kali IDL
➢ Dalam prakteknya, penentuan IDL dan LLD tidak begitu penting dilakukan
saat verifikasi/validasi metode pengujian, karena batasan terendah laporan
hasil pengujian dilaporkan < MDL atau < LoQ
METHOD DETECTION LEVEL (MDL)
MDL = 3,143sd
Bagaimana
menentukan MDLest
??!??
x
S/N = = 2,5 −10
sd
Bila S/N kurang dari 2,5 maka hal ini menunjukan kesalahan acak
terlalu tinggi dan menghasilkan MDL yang tinggi. Dalam hal ini,
penambahan analit ke sampel (spike) harus pada kadar yang lebih
tinggi agar dapat meningkatkan signal
Jika MDL > [C]spike maka secara statistika sulit dibedakan antara
kadar spike dengan blanko dan presisi yang dihasilkan sangat jelek,
karena itu penentuan MDL harus diulang dengan menggunakan
kadar spike yang lebih tinggi
PEMILIHAN KADAR SPIKE
Jika MDL yang dihasilkan lebih kecil dari nilai baku mutu
lingkungan hidup maka laboratorium dapat menggunakan
metode tersebut untuk pengujian parameter kualitas lingkungan
Bila MDL yang dihasilkan lebih besar dari nilai baku mutu
lingkungan hidup maka laboratorium harus mencari metode
pengujian lainnya hingga diperoleh nilai MDL dibawah nilai baku
mutu lingkungan hidup
PENENTUAN LEVEL OF QUANTITATION (LoQ)
y = a + bx
R2 ≥ 0,990 LoL
Respon
instrumen
LoQ
Kadar – µg/L
SNI 6989.78: 2011 menyatakan bahwa kadar mercury
dapat diukur berkisar antara 1 µg Hg/L – 20 µg Hg/L
%R =
Nilai terukur
.100% T arg et =
(CV )sam pel + (CV )spike
dimana
Nilai t arg et Vsam pel + Vspike
PENENTUAN MDL DAN LoQ
BERDASARKAN BATASAN METODE
➢ Kadar mercury 1 µg Hg/L dipilih sebagai kadar awal = LoQ metode
➢ Bila S/N < 2,5 maka kadar spike dinaikkan hingga berkisar 2 µg Hg/L
➢ Bila S/N > 10 maka kadar spike diturunkan hingga berkisar 0,4 µg Hg/L
Hasil
Hari Absorbansi Absorbansi %R = .100%
Kadar = (µg/L) T arg et
Method Slope
Pertama 0.0093 0.81 81.4
Pertama 0.0090 0.79 78.8
Pertama 0.0106 0.93 92.8
Pertama 0.0088 0.77 77.1
Kedua 0.0091 0.80 79.7
Kedua 0.0090 0.79 78.8
Kedua 0.0097 0.85 84.9
Ketiga 0.0105 0.92 92.0
Ketiga 0.0112 0.98 98.1
Ketiga 0.0120 1.05 105.1
Rerata (x) 0,87 86,88
Standar deviasi (sd) 0,096
%RSD = (sd/x)100% 11,05
S/N = x/sd 9,05
MDL = 3.14 sd 0,3
LoQ = 10sd 1,0
PENENTUAN MDL DAN LoQ
BERDASARKAN BATASAN METODE
n n
(y i − ŷi1 ) 2 (y i − ŷ i 2 ) 2
sd y1 = i=1
= 0,0024 sd y 2 = i =1
= 0,0027
n−2 n−3
Karena Fhitung < Ftabel maka kurva kalibrasi merupakan garis regresi linear
PENENTUAN LEVEL OF LINEARITY (LoL)
Rentang kadar antara LoQ dan LoL pada kurva kalibrasi regresi
linear disebut rentang kerja (working range) metode pengujian
Rentang kerja metode tersebut harus merupakan garis lurus
(linear) yang memenuhi batas keberterimaan statistika
LoL
LoQ
PENENTUAN LEVEL OF LINEARITY (LoL)
Penetapan LoL adalah sebagai berikut:
a) buat minimum 7 deret kadar larutan kerja tanpa blanko dengan
mempertimbangkan rentang pengujian metode yang sedang
diverifikasi
b) buat kurva kalibrasi berdasarkan kadar larutan kerja dengan
respon instrumen yang digunakan
c) lakukan 10 kali pengulangan pengukuran untuk kadar rendah dan
kadar tinggi pada larutan kerja tersebut
d) evaluasi batas keberterimaan secara statistika
Kadar Abs1 Abs2 Abs3 Abs4 Abs5 Abs6 Abs7 Abs8 Abs9 Abs10 SdAbs
(ppm)
0.001 0.0124 0.009 0.0106 0.0088 0.0091 0.0090 0.0097 0.010 0.0112 0.0120 0.001
0 5
0.002 0.0240
0.004 0.0481
0.008 0.0895
0.010 0.1188
0.015 0.1702
0.020 0.2306 0.230 0.2296 0.2301 0.2299 0.2334 0.2302 0.229 0.237 0.2322 0.002
9 0 1
PENENTUAN LEVEL OF LINEARITY (LoL)
sd12 (0,002) 2
Fhitung = = = 3,348
2 2
sd 2 (0,001)