Anda di halaman 1dari 4

1

TUGAS TUTORIAL KE I

Kode/ Nama Matakuliah : PDGK4503/ Materi dan Pembelajaran IPA SD


Nama Pengembang : Drs. Nuriman, Ph.D
Masa Tutorial : 2021.2
Nomor Soal :5
Skor Maks : 100
Nama : Anas Tri handoyo
Nim : 837589989
Semester : 9
Pokjar : Kalisat
Kompetensi Khusus 1. Menjelaskan keterkaitan hakikat IPA dengan inkuiri IPA
2. Menjelaskan literasi sains
3. Menjelaskan definisi mengajar menurut pandangan kontruktivis
4. Menjelaskan kelebihan dan keterbatasan model pembelajaran interaktif
5. Mengidentifikasi macam adaptasi dari contoh yang diberikan
Pokok Bahasan/ Sub Pokok 1. Modul 1 : Bekerja ilmiah/ KB 1 : Inkuiri dan keterampilan proses sains
Bahasan 2. Modul 1 : Bekerja ilmiah/ KB 2 : Literasi sains dan Pengukuran
3. Modul 2 : Model-model pembelajaran IPA/ KB 1 : Konstruktivisme dalam pembelajaran IPA
4. Modul 2 : Model-model pembelajaran IPA/ KB 2 : Model pembelajaran
5. Modul 3 : Klasifikasi dan adaptasi makhluk hidup/ KB 2 : Adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya
Uraian Tugas
1. Pada kegiatan tutorial Anda sudah mempelajari modul 1, jelaskan keterkaitan hakikat IPA dengan inkuiri IPA?
2. Setelah anda mempelajari Modul 1, jelaskan apakah yang disebut dengan literasi sain!
3. Pada kegiatan tutorial Anda sudah mempelajari modul 2, jelaskan definisi mengajar menurut pandangan kontruktivis?
4. Pada kegiatan tutorial Anda sudah mempelajari modul 2, jelaskan kelebihan dan keterbatasan model pembelajaran interaktif?
5. Pada kegiatan tutorial Anda sudah mempelajari modul 3, Buatlah ringkasan dalam garis besar untuk klasifikasi dan adaptasi mahluk
2

hidup.

Jawaban!

1. Hakikat IPA adalah produk proses dan penerapannya, termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya . Sedangkan inkuiri adalah
mencari atau mempertanyakan atau metode yang digunakan dalam pembelajaran IPA. Jadi keduanya saling berkaitan satu dengan
yang lainnya.

2. Literasi sains diartikan sebagai kapasitas siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta untuk menganalisis , bernalar
dan berkomunikasi secara efektif apabila mereka dihadapkan pada masalah harus menyelesaikan dan menginterpretasi masalah
pada berbagai situasi.

3. Tujuan guru dalam mengajar adalah menerapkan hal hal yang telah dipelajari pada situasi baru , artinya apa yang telah dipelajari itu
dibuat umum sifatnya . Setiap orang yang belajar sesungguhnya membangun pengetahuannya sendiri . Jadi siswa aktif dan dapat
terus meningkatkan diri dalam kondisi tertentu . Tugas guru adalah menciptakan situasi konflik setelah siswa mengemukakan
gagasannya . Dan memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan eksperimen atau observasi melalui interaksi sosial
menerapkan konsepsi barunya dan menerapkannya pada situasi baru.

4. Kelebihan dari model pembelajaran interaktif adalah bahwa siswa belajar mengajukan pertanyaan , mencoba merumuskan
pertanyaan, dan mencoba menemukan jawaban terhadap pertanyaannya sendiri dengan melakukan kegiatan observasi dan
penyeledikan.

Keterbatasan dari model pembelajaran interaktif adalah model pola pada kelebihanya ternyata menjadi rutin dan kehilangan
tujuannya yang esensi . Sekali siswa merasa perlu berpikir tentang suatu objek atau gejala alam yang sedang dipelajari . Jadi penting
melakukannya dengan serius , tidak sebagai sesuatu yang rutin.
3

5. - Klasifikasi Mahluk Hidup

Pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri disebut sistem klasifikasi.


Klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh para ahli bertujuan untuk :
- Mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
- Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
- Mengetahui hubungan kekerabatan antara mahluk hidup
- Mempelajari evolusi mahluk hidup atas dasar kekerabatannya
Klasifikasi memiliki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi kehidupan manusia, yaitu :
- Pengelompokkan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam
- Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan anatar mahluk hidup yang satu dengan yang lain.
Dalam pengklasifikasian mahluk hidupmeliputi sistem alami, sistem buatan dan sistem filogenetik yang berkembang menjadi
sistem dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom dan enam kongdom. Sistem dua kingdom terdiri dari Plantae dan
Animalia. Sistem tiga kingdom terdiri dari Protsita, Plantae dan Animalia, Sistem emapat kingdom terdiri dari Monera, Protista,
Plantae dan Animalia, Sistem lima kingdom terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia, sedangkan sistem enam
kingdom terdiri dari Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia

- Adaptasi Mahluk Hidup


Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan
tetap hidup (survive) dan berkembang biak dilingkungan alaminya. Adaptasi terlihat dari dari adanya perubahan bentuk tubuh
luar atau dalam organisme sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Habitat organisme sangat beraneka
ragam, sehingga bentuk adaptasi yang ada menajdi beraneka ragam.
Bentuk dan tingkah laku organisme memungkinkan dapat bertahan hidup di dalam lingkungan dan melangsungkan proses
hidupnya. Dalam perjalanan waktu yang panjang, organisme yang tetap bertahan hidup di habitatnya akan memiliki benntuk dan
fungsi tubuh sesuai dengan lingkungannya. Selama proses adaptasi terjadi perubahan perubahan pada organisme. Perubahan
4

yang terjadi akibat adaptasi ini dapat berupa bentuk struktur tubuh, fungsi fisiologi alat alat tubuh dan perubahan tingkah laku.
Berdasarkan perubahan perubahan yang terjadi, adaptasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
- Adaptasi morfologi yaitu suatu penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungan berkaitan dengan bentuk dan struktur
organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati
- Adaptasi fisiologi yaitu penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh terhadap lingkungannya
- Adaptasi tingkah laku yaitu penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah laku
Beberapa fakor lingkungan darat yang mempengaruhi cara adaptasi mahluk hidup antara lain : keadaan tanah,
topografi daratan, suhu lingkungan dan intensitas cahaya. Sedangkan faktor lingkungan air yang mempengaruhi cara adaptasi
mahluk hidup antara lain : kadar garam atau mineral, kedalaman air, intesitas cahaya, kadar oksigen dan arus air

Anda mungkin juga menyukai