Anda di halaman 1dari 36

JAWABAN UTP KOPDA TA 2020

1. Jelaskan pemahaman Sapta Marga 1 s.d 3 sebagai Prajurit yang Sapta Margais !

Urut-urutan jawaban :

1) Menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam sendi kehidupan dan mengakui


persamaan hak dan kewajiban dengan warga negara lain, lain antara :

a) Menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing.


b) Berperilaku yang baik dan diterima masyarakat sekitarnya.
c) Rasa saling menghormati dengan masyarakat sekitarnya.
d) Patuh terhadap adat istiadat yang berlaku disekitarnya.

2) Bersedia mengorbankan jiwa raganya untuk membela dan melestarikan ideologi


negara, antara lain :

a) Suka bekerja keras dengan bergotong royong bersama masyarakat.


b) Ikut berperan dalam kegiatan masyarakat sekitarnya.

3) Prajurit TNI harus memiliki harga diri dan mengakui adanya Tuhan YME,
menjauhkan diri dari segala larangan dan melaksanakan segala perintah bersikap jujur
dan selalu membela kebenaran dan keadilan, antara lain :

a) Tidak melakukan perbuatan tercela.


b) Selalu bersikap jujur dan berpendirian teguh.
c) Bersikap netral dan mengutamakan kebenaran.

2. Jelaskan pemahaman tentang 8 (Delapan) Wajib TNI 1 s.d 8!

c. Urut-urutan jawaban :

1) Memiliki sikap bersahabat dan peduli terhadap masyarakat sekitarnya.


2) Memiliki etika dan budi pekerti yang baik terhadap masyarakat.
3) Mengutamakan kepentingan dan mengayomi kaum wanita dalam hidup
bermasyarakat
4) Patuh dan Taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta tidak
melakukan perbuatan yang tercela dalam masyarakat.
5) Memiliki sikap sederhana dan hemat dalam kehidupan sehari-hari.
6) Tidak memaksakan kehendak untuk memiliki hak orang lain.
7) Tidak boleh main hakim sendiri.
8) Peka dan peduli terhadap situasi disekelilingnya sehingga memberikan saran
dalam mengatasi permasalahan yang ada dimasyarakat.
3. Kegiatan apa saja yang dilakukan agar mampu mengajak masyarakat yang ada
disekitarnya. ?
Urut-urutan Jawaban :

1) Menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab.


2) Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela.
3) Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan yang dilaksanakan kpd masyarakat.
4) Memikirkan kebutuhan yang diperlukan.
5) Tidak memaksakan kehendak atau menghormati kepentingan orang lain.

4. Kegiatan apa saja yang dilakukan agar mampu untuk menghubungi masyarakat
yang ada di sekitarnya ?.
Urut-urutan Jawaban :

1) Menentukan waktu yang tepat.


2) Menatangi obyek/orang yg diperlukan dan menyampaikan salam.
3) Menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan sopan.
4) Tidak mendominasi pembicaraan.

5 Kegiatan apa saja yang dilakukan agar mampu mempengaruhi masyarakat yang
ada disekitarnya ?
Urut-urutan Jawaban :

1) Membekali diri dgn kemampuan ilmu pengetahuan dan wawasan ttg hal-hal yg hangat
dibicarakan oleh masyarakat.
2) Berbicara sesuai dgn kenyataan dan mempunyai dasar hukum yg benar.
3) Mampu meyakinkan masyarakat yg ada disekitarnya.
4) Berpenampilan yg menarik.

6. Kegiatan apa saja yang dilakukan agar mampu menyelami kehidupan masyarakat di
sekitarnya ?
Urut-urutan jawaban :

1) Menyelami :

a). Senantiasa membaur dengan masyarakat disekitarnya.


b). Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan yang ada
dimasyarakat sekitarnya.
c). Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan segala lapisan
masyarakat disekitarnya.
d) Memiliki sikap dan perilaku yang baik dimasyarakat.
7. Bagaimana cara anda agar mampu melatih pelaksanaan upacara bendera pada
masyarakat sekitarnya ?

Urut-urutan Jawaban :

Pelaksanaan .

1) Memahami dan menguasai singkat pelatihan.


2) Membuat rencana singkat pelatihan.

a) mengorganisisr pejabat Upacar meliputi :Pejabat pembina up, pimpinan up,


pembawa acara, pengerek bendera,ketua kelompok dan peserta upacara.
b) Menentukan waktu dan tempat latihan upacara.
c) Menetukan sarana dan prasarana yg diperlukan.

3) Memberikan pengarahan singkat ttg tugas masings pejabat upacara.


4) Melaks latihan awal ( gladi kotor ) dan mengevakuasi kekurangan.
5) melaks lat secara berulang-ulang sampai mencapai sasaran yg di capai.

8. Bagaimana cara anda agar mampu mencari informasi dan melaporkan dengan
cepat ?
Urut-urutan jawaban :

1). Memiliki pengetahuan secara taktis.


a) Menguraikan permasalahan dengan orang siapa yang memiliki informasi.
b) Menyiapkan pertanyaan berupa SIABIDIME sebagai informasi tentang
permasalahan.
2). Memiliki keterampilan secara praktis.

a) Menentukan cara untuk dapat bertemu dan menyampaikan pertanyaan


kepada siapa yang dianggap memiliki informasi terkait permasalahan
yang dihadapi.

b) Laporan kepada pimpinan pada waktu yang paling cepat :

(1) Waktu seketika setelah mendapat informasi.


(2) Waktu paling cepat dengan menggunakan sarana dan prasarana
yang ada.
(3) Waktu paling cepat dengan memperhatikan prioritas pentingnya
informasi dan norma kepatutan atau etika.
9. Kegiatan apa saja yang anda lakukan agar mampu mencari data Demo geo dan
kondisi sosial di maas media ?
Urut-urutan jawaban :
1. Menyusun data dari surat kabar lokal ( Mengkliping )

a) Mengumpulkan surat kabar lokal.


b) Mencari berita yg berhubungan dgn pelaksanaan tugas.
c) Menggunting / memotong berita yg diperlukan dan disusun dlm buku sesuai
urut-ururt waktu.

2. Mengumpulkan berita dari Radio lokal dan Televisi.

a) Menyiapkan alat tulis.


b) Menentukan materi berita yg dipilih.
c) Menentukan media elektronik ( Radi / Televisi ) yg menyiarkan berita- berita yg
disiarkan.

10. Buatlah tanda taktis Teritorial dengan baik dan benar ( minimal 10 gambar ) !.
Jawaban :

Dataran rendah Daerah berbukit

Daerah pegunungan Pantai curam laut dalam

Laut bergelombang Hutan


besar

Penghijauan Longsor

Banjir Pantai curam berbakau

Pantai curam berkarang


Pantai landai berkarang
JAWABAN UTP KOPTU- KOPKA TA 2020

1. Apa saja yang dilakukan Prajurit untuk dapat mencari dan mendapatkan kawan
sebanyak-banyaknya ?.

c. Urut-urutan jawaban :

1) Memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang sering menjadi topik pembicaraan


masyarakat.
2) Memiliki rasa percaya diri untuk bergaul dengan segala lapisan masyarakat.
3) Berpenampilan yang bersahabat dan memiliki etika dalam pergaulan.
4) Tidak pilih-pilih mencari kawan dalam pergaulan dan memperlakukan dengan
baik.
5) Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela dan merugikan orang lain.
6) Tidak merasa lebih tinggi kedudukannya dengan masyarakat disekitar.

2. Coba gambar dan jelaskan Struktur Organisasi dan tugas-tugas Pemerintah Desa !.
Urut-urutan jawaban :

1) Tugas pokok pemerintah desa . melaksanakan rumah tangga desa urusan


pemerintah umum,pembangunan masyarakat serta menjalankan tugas pembantuan dari
pemerintah,Pemerintah Propinsi dan Pmerintah kabupaten.

2) Fungsi Pemerintah Desa.

a) Penyelenggara urusan rumah tangga desa.


b) Pelaksanaan tugas dibidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan
yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Pelaksanaan pembinaan perekonomian desa.
d) Pelaksanaan peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong.
e) Pelaksanaan musyawarah penyelesaian perselisishan masyarakat desa.
f) Pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
g) Penyusunan,Pengajuan rancangan peraturan desa.
h) Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan kepada pemerintah desa.

3) Sekretaris Desa terdiri dari :

a) Urusan Pemerintah.
b) Urusan pembangunan.
c) Urusan Administrasi.

4) Tugas Urusan Pemerintah.

a) Mengumpulkan,mengelola dan mengevaluasi data dibidang


pemerintah,ketenteraman dan ketertiban dan menyusun laporan.
b) Melaksanakan dan memberikan pelayanan administrasi terhadap masyarakat
antara lain :
(1) Kartu Tanda Penduduk ( KTP )
(2) Pemungutan Pajak dan retribusi.
(3) Pelayanan catatan Sipil.

5) Tugas Urusan Pembangunan.

a) Mengumpulkan,mengolah dan mengevakuasi data serta laporan di bidang


ekonomi,Pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
b) Meningkatkan Swadaya dan partisipasi masyarakat.
c) Mempersiapkan daftar usulan rencana Proyek/usulan kegiatan dan koordinasi
pelaks pembangunan/pemeliharaan prasarana fisik di desa.
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yg diberikan oleh kepala Desa.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


PEMERINTAH DESA

BADAN PERWAKILAN
KEPALA DESA
DESA( BPD )

BENDAHARA SEKRETARIS

UNSUR STAF

UNSUR PELAKSANA UNSUR WILAYAH


3. Coba gambar dan Jelaskan secara singkat Struktur Organisasi dan tugas Pemerintah
Kelurahan !.
Pelaksanaan. Pada dasarnya struktur organisasi pemerintah Kelurahan sama dgn
strukur organisasi pemerintahan Desa, perbedaanya pd organisasi Kelurahan tdk memiliki
Badan perwakilan Desa ( BPD ), Sedangkan fungsi Kelutrahan sama dgn fungsi desa.

CAMAT

LURAH

POK
JAB SEKRETARIAT
FUNGSIONAL

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PEMERINTAH TRANTIB EKO & BANG KESRA

4. Bagaimana kiat anda agar dapat menggerakkan kegiatan siskamling dengan baik ?

Pelaksanaan. Menggerakkan kegiatan siskamling pada dasarnya adalah kegiatan prajurit


bekerja sama dgn aparat setempat utk menciptakan keamanan sbg wujud kewaspadaan
masyarakat thdp kemungkinan ancaman yg akan terjadi di wilayah.

1) Melaksanakan koordinasi dgn Ketua RT?RW setempat.


2) Mengorganisir personel yg ada mjd pok-pok jaga bersama-sama dgn ketua RT/Rw
Setempat.
3) Memberikan Informasi ttg pentingnya kegiatan Siskamling.
4) Menentukan jadwal jaga bersama-sama dgn ketua RT?RW dan para ketua pok jaga.
5) Melaks kegiatan Siskamling dgn benar utk mjd contoh bagi masya disekitarnya.
5. Jelaskan cara anda untuk dapat membentuk jaring informasi non formal!.
c. Urut-urutan jawaban :

1) Membangun persahabatan dengan semua lapisan masyarakat.


2) Menjalin keakraban pribadi dengan tidak melibatkan satuan.
3) Suka menolong masyarakat yang mengalami kesulitan.
4) Memiliki kepribadian yang baik.
5) Mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh mitra yang dibangun.
6) Tidak memaksa.

6. Bagaiamana cara anda untuk dapat mengajak masyarakat disekitarnya mengibarkan


Bendera Merah putih di hari-hari besar Nasional.?

Urut-urutan Jawaban.

1) Memberi contoh yg benar dlm perlakuan thdp bendera Merah putih.


2) Mengerti maksud dan tujuan pengibaran bendera merah putih pd hari besar
nasional.
a) Maksud. Menanamkan rasa cinta thd lambang-lambang negara.
b) Tujuan. Utk meningkatkan kesadaran bela negara masyarakat ( cinta
tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara)
3) mengingatkan kpd masyarakat ttg waktu peringatan hari-hari besar nasional.

7. Jelaskan upaya anda agar dpt menyelesaikan permasalahan perselisihan yang


terjadi di masyarakat sekitarnya.!
Urut-urutan jawaban :

- Menyelesaikan permasalahan perselisihan yang terjadi dimasyarakat, pada


dasarnya adalah kegiatan prajurit dalam upaya memelihara kesatuan dan persatuan,
dengan kegiatan sebagai berikut :

 Mencari akar permasalahan.


 Mempertemukan pihak-pihak yang berselisih.
 Bersikap netral dalam menanggapi penyampaian permasalahan.
 Menyampaikan cara penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua pihak
 Memberi kesempatan pihak-pihak yang berselisih untuk menyampaikan
permasalahan masing-masing secara bergantian.
 Menyaluarkan kepada pihak kepolisian untuk diselesailkan secara hukum bila
dalam penyelesaian awal tidak mencapai kesepakatan/hasil.
8. Jelaskan upaya-upaya anda agar dpt mengajak Masy untuk melaksanakan kegiatan
rohani sesuai agama masing-masing,!
Urut-urutan jawaban :

1) Agama Islam :

a) Cara mengambil air wudlu dengan benar.


b) Dapat melantunkan Adzan dan Iqomah dengan benar.
c) Mampu membaca ayat-ayat Suci Al Qur’an dan do’a-do’a.
d) Datang ketempat ibadah tepat pada waktunya.
e) Mampu melaksanakan dan memimpin sholat dengan benar.

2) Agama Kristen dan Katholik :

a) Hafal dan dapat memimpin menyanyikan lagu pujian rohani.


b) Mengerti dasar-dasar keimanan.
c) Hafal do’a Bapa kami.
d) Datang ketempat ibadah tepat pada waktunya.

3) Agama Hindu dan Budha :

a) Hafal dan dapat memimpin membaca ayat-ayat suci.


b) Dapat membaca do’a.
c) Mengerti dasar-dasar keimanan.
d) Datang ketempat ibadah tepat pada waktunya.

9. Jelaskan upaya-upaya anda agar dpt mengetahui tentang potensi wilayah


disekitarnya!

Urut – urutan jawaban :

Pelaksanaan : Mendata Potensi wilayah disekitarnya pada dasarnya untuk


mengetahui secara pasti tentang potensi- potensi yang ada agar dapat
diberdayakan dan dimanfaatkan untuk memperlancar dalam pelaksanaan tugas,
antara lain :

1) Mendata data potensi-potensi yang ada disekitarnya secara pasti.


2) Menghimpun data Potensi yang ada disekitarnya antara lain :
a) Kepemilikan sawah,ladang,tana,perusahaan dll.
b) Personel yang berpengaruh baik positif maupan negatif yang ada
disekitarnya.
3) Mengadakan pendekatan kepada personel yang berpengaruh dan memiliki
keahlian dan kemampuan khusus serta pemilik potensi –potensi ynag ada
disekitarnya.
10. Jelaskan cara anda untuk dpt memberi semangat dalam kegiatan-kegiatan Olah
raga dan Seni dimasyarakat dengan baik !

Pelaksanaan. Memberi semangat dlm kegiatan-kegiatan olahraga dan seni di


masyarakat pd dasarnya adalah tindakan seorang prajurit dlm upaya meningkatkan
persatuan dan kesatuan dilingkungannya.

1) Olah raga .

a) Mengetahuai jenis olahraga yg ada dilingkungan masya sekitarnya.


b) Mengenal secara dekat para pengurus cabang-cabang olah raga yg ada
dimasyarakat sekitarnya.
c) Mengetahuai kemampuan dan kekurangan yang dimiliki setiap cabang olah raga
yang ada.
d) Berusaha utk mencari cara pemecahan permasalahan yg terjadi pd setiap olah
raga.
e) Memberikan semangat dan dorongan utk kemajuan olahraga yang ada.

2) Kesenian.

a) Mengetahui jenis kesenian yang ada dilingkungan masyarakat sekitarnya.


b) Mengenal secara dekat para pengurus kesenian yg dimasyarakat sekitarnya.
c) Mengetahui dgn pasti kemampauan dan kekurangan yg di miliki masings klompok
kesenian yg ada.
d) Berusaha utk mencari cara pemecahan permasalahan yg terjadi pd setiap
kelompok kesenian yang ada.
e) Meberikan semangat dan dorongan utk kemajuan kesenian di masyarakat
sekitarnya.
JAWABAN SERDA-SERTU TA 2020

1. Jelaskan tindakan temu cepat lapor cepat !

Urut-urutan jawaban : Melaksanakan tindakan temu cepat lapor cepat sebagai berikut:

a. Peduli 3 D (deteksi dini) :

1) Datangi, dekati obyek kejadian.


2) Dengarkan suara dan lihat kejadian yang berada di obyek sekitarnya.
3) Dapatkan informasi.

b. Peduli 3 L (cegah dini) :

1) Lokalisasi kasus agar tidak meyebar.


2) Lakukan sesuatu sesuai kemampuan.
3) Laporkan ke atas.

c. Peduli lapor cepat : SSK

1) Saring berita.
2) Sandi berita.
3) Kirim berita.

2. Jelaskan urut-urutan acara pokok Upacara Bendera kepada Wanra !

Urut-urutan jawaban : Menjelaskan urut-urutan acara pokok Upacara Bendera sebagai


berikut :

a. Penghormatan pasukan.
b. Laporan Dan Up.
c. Pemeriksaan pasukan (untuk Upacara tertentu).
d. Pengibaran/penurunan sang Merah Putih (khusus untuk Upacara Bendera).
e. Mengheningkan cipat.
f. Pembacaan UUD 1945 dan Pancasila.
g. Amanat.
h. Andhika Bayangkari.
i. laporan Dan Up.

3. Tentukan daerah sasaran Operasi Bakti dengan pertimbangan aspek kesejahteraan !

Urut-urutan jawaban :

Menjelaskan penentuan daerah sasaran Operási Bakti dengan pertimbangan aspek


kesejahteraan dengan kriteria :
a. Desa iritis, yaitu statu desa yang memiliki sifat khusus dengan indikator daerah
banjir dan kekeringan.
b. Daerah terpencil dan terisolir.
c. Daerah miskin dimana kehidupan ekonomi rakyat jauh dari cukup.
d. Daerah yang terkena bencana alam.
4. Bagaimana mengkoordinir kegiatan karya bakti diwilayahnya. Jelaskan !

Urut-urutan jawaban :
a. Koordinasi dengan tokoh yang terkait dalam rangka pelaksanaa Karya Bakti.
b. Membagi pekerjaan kepada masyarakat menjadi beberapa bagian disesuaikan
dengan target yang harus dicapai.
c. Memanfaatkan dan mengatur swadaya masyarakat maupun bantuan lainnya.
d. Melaksanakan kegiatan Karya Bakti sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

5. Terangkan apa itu rasa cinta tanah air !

Urut-urutan jawaban : Rasa cinta terhadap tanah air dilakukan melalui kegiatan :

a. Sikap rasa memiliki menjaga dan merawat tanah air Indonesia.


b. Mengenal dan memahami wilayah Indonesia dengan baik.
c. Sikap rasa bangga atas segala macam kekayaan dan kesuburan tanah air
Indonesia.
d. Sikap untuk memeliharan, melestarikan dan mencintai lingkungannya.
e. Senantiasa menjaga nama baik dan mengharumkan Negara Indonesia dimata
dunia.
f. Sikap turut serta membangun Indonesia.
g. Sikap rasa hemat terhadap penggunaan Sumber Daya Alam (SDA).

6. Sebutkan materi dan jelaskan ceramah tentang cinta tanah air !

Urut-urutan jawaban : Materi ceramah upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat


terhadap tanah air sebagai berikut :

a. Lingkungan hidup, diarahkan untuk memperoleh kesadaran guna melestarikan


lingkungan hidup, mencegah pencemaran lingkungan, bahaya kebakaran, menggalakkan
penghijauan, penghematan energi dan pemanfaatan sumber daya alam secara tanggung
jawab.

b. Kewaspadaan nasional, diarahkan kepada tanggap dan waspada masyarakat


terhadap kemungkinan ancaman, keamanan baik yang bersifat tradisional berupa agresi
militer dari negara lain maupun non tradisional berupa aksi teror, penyelundupan, imigrasi
gelap dan bentuk-bentuk lainnya yang akan membahayakan tetap tegaknya NKRI.
c. Pengenalan tanah air, diarahkan kepada peningkatan pengetahuan letak wilayah
Indonesia serta kekayaan bumi, air dan kekayaan alam yang dimilikinya sehingga dapat
menimbulkan kebanggaan masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang besar.

7. Sebutkan kegiatan Komsos pada tahap perencanaan dalam rangka bakti TNI !

Urut-urutan jawaban : Kegiatan Komsos pada tahap perencanaan dalam rangka


bakti TNI :

a. Mempelajari tugas-tugas atau materi bakti TNI yang akan disampaikan dalam
pelaksanaan Komsos.
b. Merencanakan objek yang akan diikutsertakan.
c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang :

1) Materi/pokok permasalahan yang berkaitan dengan bakti TNI.


2) Tujuan/sasaran yang ingin dicapai.
3) Jumlah Objek yang akan diikutsertakan.
4) Penentuan tempat dan waktu.
5) Fasilitas/perlengkapan yang digunakan.
6) Jumlah dukungan logistik.

d. Merencanakan pengumpulan bahan/materi yang berhubungan dengan


keterpaduan pelaksanaan program Bakti TNI.

e. Membuat rencana kegiatan dan rencana pengamanan.

8. Menyebutkan syarat-syarat personel yang melaksanakan KOMSOS .

a. Memiliki pengetahuan dan menguasai materi yang akan disampaiakan dalam


b. Memiliki sikap mental perilaku dan penampilan yang dapat diterima oleh
masyarakat secara umum.
c. Dapat meyakinkan masyarakat terhadap isi pesan yang disampaikan.

9. Menyebutkan macam-macam laporan berkala dalam kegiatan ketatalaksanaan


Binter dalam Binter.

Macam-macam laporan :

a. Laporan harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
d. Laporan Triwulan
e. Laporan Semester
f. Laporan Tahunan

10. Mengenal tokoh-tokoh yang ada di wilayah Desa/Kelurahan !

Menyebutkan nama,pekerjaan dan alamat tokoh masyrakat, tokoh adat, tokoh agama, dan
tokoh pemuda.

BUKU DATA TOKOH ..........


DESA/KELURAHAN ...................

NAMA,UMUR, PEKERJAAN/ JML


NO HOBBY KET
ALAMAT JABATAN ANGGTA
1 2 3 4 5 6
11. Melaksanakan sikap menembak pistol dengan tiarap

a) Dengan dua tangan :

(1) Mengambil sikap tembak tiarap dua tangan. Sikap pokok, sikap sempurna.
Pada aba-aba “ SIKAP TEMBAK TIARAP DUA TANGAN ……… GERAK “
dilaksanakan tindakan-tindakan sebagai berikut :

(a) Ambil sikap membawa.


(b) Tarik helm agak ke belakang (Helm tengadah)
(c) Kaki kiri dilangkahkan ke muka, badan dicondongkan ke muka,
kemudian tiarap rapat pada tanah dengan meluruskan kaki kanan dan kiri.
(d) Kedua tangan rentangkan lurus ke arah sasaran. Tangan kiri
mendukung tangan kanan.
(e) Kedua kaki dibuka lebar dan tumit rapat pada tanah.
(f) Sikap ini paling stabil dan aman karena terlindung, tetapi sering kali
terganggu karena :

i) Bentuk medan, rumput-rumput di depan penembak dan lain-


lain.
ii) Mata terhalang helm.
iii) Bentuk badan tidak memungkinkan karena bentuk perut
(gendut).

(g) Hal aspek-aspek “NABITEPI” sama dengan sikap berdiri.


Gambar :

(2) Jika sikap tersebut No.1) di atas tidak mungkin dapat dilaksanakan ambillah
sikap tiarap seperti di atas tetapi kedua tangan agak ditarik ke atas sehingga
kedua siku tersebut yang bertopang pada tanah (lihat gambar).

(a) Sikap tembak ini memungkinkan si penembak yang agak


besar perutnya mengambil sikap yang seenak-enaknya, hanya harus
diperhatikan agar pistol tidak terlalu dekat kepada mata (paling dekat
+ 25 cm).

(b) Sikap tembak ini mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai


berikut :

i) Dapat menghindari rintangan-rintangan dan


sebagainya yang rendah.
ii) Pengaturan nafas tidak terganggu.
iii) Cukup stabil jika ada sandaran galang rendah dan
sebagainya.
(c) Kerugian-kerugiannya ialah :

i) Kurang stabil.
ii) Lebih rawan, kecuali jika ada perlindungan di muka.

Gambar :

b) Dengan satu tangan (lihat gambar). Jika sikap tiarap ter-sebut harus dilakukan
dengan satu tangan, maka sebaiknya letak badan dan kepala agak miring ke kanan
sehingga mata kanan lurus dengan lengan kanan. Sikap demikian ini penting untuk
mempermudah bidikan. Demikian juga bila dengan tangan lurus terdapat kesulitan,
angkat pistol dengan siku ditekuk (lihat gambar)

c) Istirahat dalam sikap tiarap. Jika terasa badan menjadi letih dan getaran tangan
tidak dapat dikendalikan lagi, ambillah istirahat di tempat sebagai berikut :

(1) Ajukan tangan kanan.


(2) Letakkan pistol di dalam telapak tangan kanan yang disandarkan pada
tanah.
(3) Kepala diletakkan menompang pada pangkal lengan kanan atau kiri secara
relaks dan pejamkan mata.
(4) Ambil nafas secara teratur.

Gambar :
12. Cara Menolong korban sengatan panas

a) Angkat korban ke tempat yang teduh.


b) Nilai kesadaran (A=sadar, B=setengah sadar dan C=koma)
c) Kendorkan pakaian yang mengikat.
d) Masukkan ke dalam bak air, kepala di atas permukaan air atau kompres seluruh
tubuh dengan air es/alkohol 70% berulang kali.
e) Pijit, gerakkan tangan dan kaki korban.
f) Setelah suhu badan turun, keluarkan korban dari dalam bak air, tidurkan dan tutup
dengan selimut basah, bila suhu badan panas lagi, masukkan kembali ke dalam bak air.

13. Orientasi peta dengan menggunakan kompas.

1) Mampu melaksanakan orientasi peta dengan menggunakan kompas dalam waktu


10 menit.
2) Pelaksanaan
a) Tutup kompas dibuka, kendorkan sekrup pengapit.
b) Putar sudut kompas hingga berda pada sudut 360 atau 0
c) Letakkan kompas di atas peta dan luruskan dengan salah satu
garis tegak peta(bisa di tengah, samping kiri atau samping kanan).
d) Putarkan peta tersebut sehingga fosfor yang ada di piringan
kompas berhimpit dengan fosfor yang berada di kaca badan kompas.
e) Bila sudah berimpit maka yang ditunjukkan oleh takik atau bibir
pelindung pada kompas mengarah pada ke utara sebenarnya.
f) dengan demikian peta sudah dapat diorientasikan.
JAWABAN SERKA-SERMA TA 2020

1. Bagaimana membina mitra Karib. Jelaskan !

Urut-urutan jawaban :

a. Membina mitra karib tertutup agar :

1) Memiliki mental ideologi yang baik.


2) Mampu berkomunikasi.
3) Memiliki loyalitas.
4) Memiliki rasa kesetiakawanan.
5) Dapat dipercaya.
6) Sadar bela negara.
7) Cukup cerdas.
8) Dapat menyampaikan laporan yang jelas dan lengkap dalam formulasi
SIABIDI ata ABIDI.

b. Membina mitra karib terbuka agar :

1) Jujur dan dapat dipercaya.


2) Memiliki kesetiakawanan sosial.
3) Sadarkan bermasyarakat.
4) Dapat menyampaikan keterangan secara jelas.
5) Memiliki kepribadian yang tidak mementingkan diri sendiri/ kelompok atau
golongannya.

6) Personel yang dipilih :

a) Tokoh masyarakat formal maupun non formal.


b) Tukang becak, ojek sopir, nelayan, pedagang, buruh dan karang
taruna.

c) Aparat keamanan setempat (Satpam, Polsus).


d) Aparat Desa/Kelurahan/Kecamatan.
e) Aparat Dinas/Instansi yang ada diwilayah.
f) Keluarga besar TNI/Polri.

7) Persyaratan personel :

a) Memiliki mental idiologi yang baik..


b) Mampu berkomunikasi.
c) Memiliki loyalitas.
d) Cukup cerdas.
e) Memiliki rasa kesetiakawanan.
f) Dapat dipercaya.
g) Sadar bela negara.
h) Dapat menyampaikan laporan yang jelas dan lengkap (SIABIDIME
dan ABIDI).

2. Jelaskan kerawanan Geo, Demo dan Konsos !

Urut-urutan jawaban :

a. Rawan dibidang geografi.

1) Rawan bencana gempa bumi vulkanik.


2) Rawan bencana gempa bumi tektonik disertai tsunami.
3) Rawan bencana banjir.
4) Rawan bencana kekeringan.
5) Rawan bencana angin topan.
6) Rawan bencana tanah longsor.
7) Kerawanan lain yang berkaitan dengan bidang geografi.

b. Rawan dibidang demografi.

1) Rawan gagal teknologi.


2) Rawan gagal modernisasi.
3) Rawan epidemi penyakit.
4) Rawan penyebaran wabah penyakit.
5) Rawan konflik social antar kelompok masyarakat.
6) Rawan konflik social antar comunitas masyarakat.
7) Rawan teror.
8) Rawan kebakaran.
9) Kerawanan lainnya yang berkaitan dengan bidang demograafi.

c. Rawan dibidang kondisi sosial.

1) Rawan Ideologi.
2) Rawan Politik.
3) Rawan Ekonomi.
4) Rawan Sosial Budaya.
5) Rawan Hankam.
3. Buat dan terangkan format rencana Karya Bakti !

Urut-urutan jawaban : Membuat format rencana karya Bakti sebagai berikut :

Contoh Format :

Koptuk

RENCANA KEGIATAN KARYA BAKTI


WILAYAH ......TAHUN .....

PENDAHULUAN
1. Umum.
2. Maksud dan Tujuan.
3. Ruang Lingkupdan Tata Urut.
4. Dasar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
5. Tujuan dan Sasaran.
6. Obyek Kegiatan.
7. Organisasi.
8. Pelaksanaan Kegiatan.

a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap pengakhiran.

ADMINISTRASI
9. Pelibatan Personel.
10. Dukungan Materiil.
11. Pendanaan.
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
12. Komando.
13. Pengendalian.
PENUTUP

14. Demikian rencana kegiatan Karya Bakti ...dst

Tempat dan tanggal pembuatan


Komandan Komando .....

Nama
Pangkat Korp NRP
4. Jelaskan ciri-ciri daerah pangkal perlawanan !

Urut-urutan jawaban : Menjelaskanciri-ciri daerah pangkal perlawanan sebagai berikut:

a. Ditinjau dari letak :

1) Dapat memberikan keuntungan taktis dan strategis bagi satuan-satuan


yang melakukan perlawanan terhadap musuh.

2) Memiliki sumber daya tertentu yang dapat memberikan dukungan logistik


dalam rangka penyelenggaraan perlawanan.

b. Ditinjau dari keadaan penduduk.

1) Tingkat kepadatan cukup dengan komposisi yang serasi baik ditinjau dari
jenis kelamin maupun golongan usia untuk dikembangkan dalam berbagai daya
guna bagi kepentingan pertahanan.
2) Terdapat keserasian antara jumlah penduduk dengan daya dukung
lingkungan (alam atau buatan) yang menguntungkan bagi pertahanan.

c. Ditinjau dari kondisi sosial.

1) Tidak ada unsur-unsur yang menentang Pancasila sebagai ideologi negara.

2) Kesadaran berbangsa dan bernegara cukup tinggi, taat kepada pemerintah


dan sanggup mengamankan kebijaksanaan pemerintah.
3) Mampu berswasembada pangan.
4) Kerukunan antar umat beragama dan suku terjalin dengan baik.
5) Kemanunggalan TNI dan Rakyat menonjoldiwujudkan dengan militansi
masyarakat yang tinggi.

5. Jelaskan pengertian Komsos sebagai metode dan kemampuan !

Urut-urutan jawaban : Menjelaskan pengertian Komsos sebagai metode dan Komsos


sebagai kemampuan sebagai berikut :

a. Komunikasi sosial sebagai meetode adalah suatu cara yang dislenggarakan leh
satuan jajaran TNI AD yang berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan untuk
memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponenbangsa
guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya
keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan.

b. Komunikasi sosial ssebagai kemampuan prajurit TNI AD dalam berkomunikasi


dengan komponen masyarakat dan aparat pemerintah terkait lainnya guna terwujudnya
saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan
masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan.
6. Jelaskan peranan Komsos !

Urut-urutan jawaban : Penjelasan peranan Komsos sebagai berikut :

a. Sebagai arana komunikasi untuk memelihara dan meningkatkan keeratan


hubungan dengan segenap komponen bangsa serta meningkatkan kemanunggalan TNI-
Rakyat dalam rangka pertahanan Negara.

b. Sebagai sarana sosialisasi dalam rangka menunjang tugas TNI AD bidang


pertahanan negara.

c. Sebagai sarana untuk menyamakan visi, misi dan interprestasi antar berbagai
komponen bangsa dalam rangka pertahanan negara.

d. Sebagai sarana Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS) dalam


rangka menunjang kegiatan Binter TNI AD.

7. Menjelaskan sassaran Komsos.

a. Terwujudnya pemahaman masyarakat tentang pertahanan negara.


b. Meningkatnya daya tangkal masyarakat dalam rangka memantapkan ketahanan
wilayah.
c. Meningkatnya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam program Bakti TNI.

8. Menjelaskan tahap perencanaan dan persiapan dalam rangka pembinaan


perlawanan rakyat ( BINWANRA)
Jawaban:

a. Tahap perencanaan.
a. Merencanakan kebutuhan WANRA meliputi kegiatan perekrutan dan seleksi
b. Membuat rencana latihan
c. Menentukan tempat, sarana, dan prasarana latihan.
b. Tahap Persiapan.
a. Membuat jadwal kegiatan sesuai alokasi waktu yang telah direncanakan
b. Melaksanakan koordinasi.
c. Menyempurnakan rencana dan mnentukan kebutuhan administrasi.
d. Membuat organisasi kerangka.

9. Foto Copi di BPUP 6 Hal 33 !


10. Melaksanakan perlakuan terhadap tamu, termasuk tamu asing yang masuk ksatrian.

1) Mampu melaksanakan perlakuan terhadap tamu, termasuk tamu asing yang


masuk ksatrian dengan waktu 10 menit.

2) semua tamu TNI dan sipil baik dari dalam maupun dalam negeri yang akan
bertemu dengan pejabat di dalam ksatrian untuk kepentingan dinas atau pribadi, selama
jam kerja maupun di luar jam kerja diwajibkan mendaftar diri kepada petugas pendaftaran
tamu /Provost/Jaga kesatrian dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Provost/petugas mempersilahkan tamu tersebut mengisi buku tamu dan


blanko kartu tamu dan meminta tanda pengenal diri yang bersangkutan seperti
KTP, SIM, KTA, dll. Selanjutnya dengan menggunakan tanda pengenal tamu di
dada kirinya diantar/diarahkan petugas kepada pejabat yang akan ditemui.

b) Sebelum tamu dipersilahkan masuk ke ruangan pejabat yang akan ditemui


petugas pengantar terlebih dahulu melaporkan kedatangannya untuk diketahui,
agar pejabat tersebut ada kesempatan untuk menerimanya. Setelah itu pengantar
memberi penjelasan seperlunya kepada tamu.

c) Setelah menyelesaikan, Para tamu diwajibkan minta paraf kepada pejabat


yang ditemui padsa blanko tamu yang dibawanya dan mengembalikan blanko
tersebut serta tanda pengenal tamu kepada bagian pendaftaran tamu untuk dicatat
didalam buku tamu. Bila tamu tersebut harus keluar kesatrian melalui jalan atau
pintu lain, kartu tamu dan tanda pengenal tamu diminta oleh petugas yang berada
di pos pintu keluar untuk diserahkan di bagian pendaftaran tamu.

d) Para tamu yang karena tugasnya setiap hari harus berada di dalam
kesatrian tetapi tidak bermalam tetap diwajibkan mendaftarkan diri dan
mengenakan tanda pengenal tamu.

11. Melaksanakan sikap menembak berdiri dengan 2 tangan .

1) Mampu melaksanakan sikap menembak dengan urut dan mendapat sikap yang
benar dalam waktu maksimal 3 (tiga) menit.

2) Mengambil sikap tembak berdiri dengan dua tangan :

a) Sikap pokok adalah sikap sempurna, jika ada aba-aba “SIKAP TEMBAK
BERDIRI DENGAN DUA TANGAN..........GERAK”, maka gerakannya sbb :

(1) Ambil sikap membawa.


(2) Kaki dibuka dengan memindahkan kaki kiri ke samping kurang lebih
30-45 cm.
(3) Kedua tangan direntangkan ke muka dan tangan kiri mendukung
tangan kanan yang memegang pistol. Picu pada titik tekanan pertama.
(4) Nafas ditahan dan pistol dibidikkan tepat pada sasaran, kemudian
lanjut perlahan-lahan tangan meremas picu sampai senjata meletus.

b) Jika ternyata setelah kurang dari lebih 5 menit, tembakan belum dilepaskan
dan tangan terasa lelah, ambil sikap istirahat dengan cara membengkokkan kedua
lengan dan menarik kedua tangan rapat pada mulka badan. Laras pistol telah
terarah pada sasaran.
c) Kembali ke sikap sempurna adalah kebalikan dari gerakan –gerakan
tersebut.
d) Lain-lain sama dengan sikap berdiri satu tangan.

12. Menolong korban gigitan ular disertai henti nafas.

1) Mampu menolong korban gigitan ular disertai henti nafas dengan waktu 20 menit.

2) Petunjuk

a) Gigitan ular adalah luka pada tubuh korban yang disebabkan oleh gigitan
ular baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa.

Macam-macam ular berbisa :

(1) Colubridae (Ular welang, ular totong dan ular cabai).


(2) Elapidae (King kobra, Blue coral snake, Umatra spiting kobra).
(3) Piperidae (Ular puspa, Ular tanah)

b) Tanda-tandanya adalah :

(1) Lokal : Adanya bekas gigitan,bila ghigitan terdiri dari dua dua lubang
l ayaknya gigitan vampire menandakan ular tersebut berbisa. Sedang gigitan
yang membentuk detengah lingkaran cenderung tidak berbisa. Selain itu
dapat ditemui tanda-tanda bengkak, melepuh, memar dan adanya bercak
darah.

(2) Umum : Nyeri kepala, nyeri otot, nyeri perut, mual, muntah, lumpuh
dan shock.

(3) Sistemik :

(a) Neurotoksik:

i) Tempat gigitan tidak nyeri.


ii) Kelumpuhan syaraf cranial (kelopak mata
tertutup/plosis,juling/optalmoplegi).

iii) kelumpuhan otot pernapasa (sesak napas).

(b) hematotoksik :
i) Tempat gigitan terasa nyeri.
ii) Bercak darah
iii) batuk darah, kencing darah.

3) Pelaksanaan.

a) Tidakan keamanan.
b) Nilai cepat kesadaran dan ABC.
c) Bila terjadi henti napas, beri napas buatan dari mulut ke mulut.
d) Bila korban bisa bernapas spontan, immobilisasi anggota tubuh yang digigit
kemudian letakkan lebih rendah dari jantung.
e) anjurkan pasien untuk tenang.
f) Bersihkan luka dengan menggunakan sabun.
g) Memberi penekanan pada pembuluh limpe dengan pembalut pada bgian
atas dan bawah luka untuk menghambat mengalirnya bisa ular ke dalam
jantung dan otak.
h) Monitor terhadap kemungkinan gangguan napas akibat paralysis.
i) Evaluasi segera untuk mendapatkan suntikan anti bisa ular.
Catatn : Bila memungkinkan identifikasi jenis ular yang menggigit.

13. Menentukan kedudukan dengan interseksi (Menggunakan kompas)

1. Mampu menentukan kedudukan sasaran di atas peta dengan benar dalam waktu
maksimal 20 menit.

2. Pelaksanaan

a) Arah kompas ke sasaran dari kedudukan – 1, catat besar sudutnya.


b) Pindah ke kedudukan – II, arahkan kompas ke sasaran, catat besar
sudutnya.
c) Rubahlah besar sudut kompas masing-masing sasaran menjadi sudut peta.
d) Tarik sudut peta dari kedudukan – I dan – II di atas peta.
e) Titik persilangan kedua sudut peta adalah kedudukan sasaran yang dicari.
f) Tentukan koordinatnya di atas peta.
JAWABAN PELDA – PELTU TA. 2020

1. Jelaskan kegiatan pada tahap pelaksanaan temu cepat lapor cepat. Jelaskan !

a) Kegiatan pengumpulan keterangan.

1) Keterangan ttg kejadian di wilayah, contoh :

(a) Bencana alam ( Gempa bumi,banjir dsb )


(b) Kebakaran ( Hutan,rumah dsb )
(c) Demonstrasi/unjuk rasa dsb.
(d) Perkelahian antar pemuda dan anak sekolah.
(e) Penyebaran isu ( Propaganda,pamlflet dll )
(f) Adanya selebaran gelap.

2) Teknik yang digunakan.

(a) Laporan langsung dari mitra karib.


(b) Mendatangi langsung mitra karib.

b) Melaksanakan pengumpulan keterangan dan memonitor situasi wilayah yang


menjadi tanggung jawabnya.

c) Membuat laporan dgn formulasi SIABIDIME.

1) SI. ( Siapa ) : Badu pemuda asal tegal,usia 40 th mantan anggota


TNI.

2) A. ( APa ) : Berusaha menyebarkan isu, propaganda tentang anti


TNI.

3) BI. ( Bilamana ) : Pada tgl 162200 jun 2010.

4) DI. (Dimana ) : RT 001 RW 006 Kel. Ciamis jabar.

5) ME. ( Mengapa ) : Untuk mempengaruhi Masayarakat agar membenci TNI

d) Membuat laporan dgn Formulasi ABIDI.

1) A. ( Apa ) : Terjadi perkelahian antar siswa SMU.


2) BI ( Bilamana) : Pada tgl 161100 jun 2010.
3) DI ( Dimana ) : Disekitar Jl. A.Yani Jember.

e) Keterangan lain yg di himpun dan dipilah-pilah selanjutnya dimasukkan tabulasi


data.
2. Menjelaskan teknik menyusun dan menentukan mitra karib.

a) secara terbuka atau tertutup menentukan mitra karib sebagai sumber informasi di
kalangan masyarakat dan aparat lain berdasarkan persyaratan antara lain. :

1) Memiliki mental ideologi yang baik.


2) Mam[pu berkomunikasi.
3) Memiliki loyalitas.
4) Memiliki rasa kesetiakawanan.
5) Dapat dipercaya.
6) Sadar bela negara.
7) Cukup cerdas.
8) Dapat menyampaikan laporan yang jelas dan lengkap dalam Formulasi
SIABIDIME Atau ABIDI.

b) Personel tsb di atas dipilih/diseleksi dari lingkungan.

1) Tokoh Masyarakat formal maupan non formal


2) Tukang becak,sopir,ojek,nelayan,pedagang dan karang taruna.
3) Aparat keamanan setempat ( Satpam,Polsus )
4) Aparat desa / kelurahan / kecamatan.
5) Aparat Dinas/Instansi yg ada diwilayah.
6) Keluarga Besar TNI/POLRI.

c) Berdasarkan hasil penilaian dan seleksi para prjurit khususnya aparat


Kowil,dilaporkan kpd Dansat/kepala,selanjutnya menyeleksi personel tsb di atas yg dpt
dijadikan mitra karib dgn mempelajari riwyat hidupnya.

d) Setiap Desa/kelurahan minimal satu orang Mitra Karib .

e) Mitra Karib ini dicatat ttg : Nama,Umur,Jenis kelamin, pekerjaan dan alamat
3. Menjelaskan sasaran bakti TNI.

Pelaksanaan . Menjelaskan Sasaran BaktiTNI Sbb :

a) Bidang fisik.

1) Membantu program pemerintah dlm meningkatkan sarana dan prasarana


kehidupan masyarakat.

2) Membantu p[rogram pemerintah dlm dlm meningkatkan produktifitas lahan


pertanian masyarakat.

3) Membantu program pemerintah dlm mengatasi kemungkinan bencana


alam,banjir dan kepunahan hutan.

4) Membantu program pemerintah dlm pengentasan kemiskinan.

5) Membantu pewmerintah dlm pengentasan buta aksara.

6) Membantu program pemerintah dlm hal keluarga berencana.

b) Bidang Non Fisik.

1) Mantapnya kesadaran berbangsa dan bernegara.

2) Meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air.

3) Mantapnya wawasan kebangsaan.

4) Meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan.

5) Meningkatkan kemampuan Hansip dan wanra.

6) Meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang pertanian.


4. Membuat Format laporan Operasi bakti TNI.

Pelaksanaan. Membuat format laporan Operasi Bakti TNI sbb:

Contoh format.
RENCANA KEGIATAN
OPERASI BAKTI TNI .........
KODIM........

PENDAHULUAN

1. Umum
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
4. Dasar.
PELAKSANAAN KEGIATAN
5. Waktu dan tempat.
6. Sasaran yang ingin dicapai.
7. Jenis Kegiatan.
a. Kegiatan Fisik.
b. Kegiatan non Fisisk.
8. Pelibatan Personel.
9. Organisasi.
10. Pelaksaan.
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
11. Administrasi.
12. Logistik.
KOMANDO DAN PERHUBUINGAN
13. Komando.
14. Perhubungan.
PENUTUP
15. Demikian ...................

Tempat dan tanggal pembuatan

Komandan Komando Distrik Militer


Selaku
Komandan Satuan Tugas

Nama
Pangkat/Corp/NRP

Lampiaran :

1. ( peta Lokasi sasaran kegiatan )


2. ( Petunjuk tata Tertib )
3. ( Jaring Komunikasi )
4. ( Rencana Pembangunan fisik )
5. ( Rencana pengamanan )

5. Menjelaskan peran pembinaan Perlawanan Wilayah.

Pelaksanaan . menjelaskan peran pembinaan perlawanan wilayah sbb :


a. Menumbuhkan partisipasi masyarakat dlm perlawanan rakyat guna mewujudkan
tercapaianya sistem pertahanan semesta yg handal.
b. Mencegah dan menetralisir berbagai ancaman yg mungkin terjadi di lingkungan
masyarakat.
c. Memadukan rencana umum Tata Ruang wilayah pertahanan dan rencana Tata
ruang wilayah.

6. Menjelaskan Peran Komsos.


Pelaksanaan . Menjelaskan peran Komsos sbb :
a. Sbg sarana komunikasi utk memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan
dgn segenap komponen bangsa serta meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dlm
rangka pertahanan negara.
b. Sebagai sarana sosialisasi dlm rangak menunjang tugas TNI –AD bidang
pertahanan negara.
c) Sebagai sarana utk menyamakan visi,misi dan interprestasi antar berbagai
komponen bangsa dlm rangka pertahanan negara.
d) Sebagai sarana utk Koordinasi,Intergrasi,Sinkronisasi dan Simplikasi ( KISS ) dlm
mununjang kegiatan Binter TNI AD.

7. Menjelaskan Komunikasi sosial pada tahap pelaksanaan dlm rangka perlawanan


wilayah.

Pelaksanaan . Menjelaskan Komsos pd tahap pelaksanaan dlm rangka perlawanan


wilayah sbb:

a. Menyusun perlengkapan dan bahan materi perlawanan wilayah yg akan


disampaikan.

b. Melaporkan kesiapan kegiatan kpd pimpinan.

c. Melaksanakan kegiatan Sbb :

1) Menyampaikan Makalah/materi yg berhubungan dgn poerlawanan wilayah


2) Menyampaiakn Makalah/materi sesuai dgn tujuan dan sasaran yg dicapai.

3) Memberikan penekanan hal-hal yg penting yg berkaitan dgn tujuan dan


sasaran.

d. Memberi kesempatan kpd obyek/peserta utk menyampaikan gagasan/


pemikiran/ide yg berkaitan dgn materi ketahan wilayah.

e. Melaksanakan kegiatan diskusi ( Tanya jawab )

f. Merumuskan kesimpulan dari hasil pembahasan bersama.

8. Bagaimana Membuat Format laporan bulanan/Triwulan/Semester dengan waktu 15


menit Sebagai berikut :

Kopstuk

LAPORAN BULANAN/TRIWULAN/SEMESTER
DARI .................S/D ..................

I. PENDAHULUAN

1. Umum.
2. Maksud dan Tujuan.
3. Ruang Lingkup.
a. Pendahuluan
b. Situasi Teritorial
c. Situasi Pembinaan Teritorial TA..............
d. Permasalahn dan Hambatan.
e. Kesimpulan dan Saran.
f. Penutup.

4. Dasar.

II. SITUASI TERITORIAL

5. Keadaan yang berlaku.

a. Bidang Geografi.
1) Potensi Geografi.
2) Indikator Kerawananan bidang geografi.
c. Bidang Demografi.
1) Potensi Demografi.
2) Indikator Kerawananan bidang demografi.
d. Bidang Ideologi.
1) Potensi Ideologi
2) Indikator Kerawananan bidang Ideologi.
c. Bidang Politik.
1) Potensi Politik.
2) Indikator Kerawananan bidang Politik.
d. Bidang Ekonomi.
1) Potensi Ekonomi
2) Indikator Kerawananan bidang Ekonomi.

c. Bidang Sosial Budaya.


1) PotensiSosbud.
2) Indikator Kerawananan bidang Sosbud.
d. Bidang Hankam.
1) Potensi Hankam
2) Indikator Kerawananan bidang Hankam.

6. Klasifikasi Wilayah.
a. Desa Gawat.
b. Desa Rawan.
c. Desa mantap.

III. PELAKSANAAN PEMBINAAN TERITORIAL

7. Fungsi Organik.
a. Pengamanan.
b. Pendidikan dan Latihan.
c. Personel.
d. Logistik.

8. Kegiatan Binter.
a. Intelter.
b. Pemnbinaan Perlawanan rakyat.
c. Pembinaan ketahanan Wilayah.
d. Penyaiapan logistik Wilayah.

IV. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

9. Permasalahan.
a. Bidang fungsi Organik.
b. Bidang Pembinaan Teritorial.
c. Desa mantap.

10. Hambatan.
a. Bidang fungsi Organik.
b. Bidang Pembinaan Teritorial.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

11. Kesimpulan.
12. Saran.
VI. PENUTUP.

Tempat, Tanggal, bulan, tahun

Komandan
Nama
Pkt/Korp/.NRP

9. Cara Menyiapkan pemakaman Militer.


Standar. Mampu menyiapkan pemakaman militer dgn baik dan benar dgn waktu 15
menit.
Pelaksanaan. Menyiapkan pemakaman milter dgn kegiatan Sbb:

1. Melaksanakan koordinasi dgn pihak terkait.


2. Menyiapkan administrasi utk pengurusan jenasah.
3. Membuat tata uparcara pemakaman militer.
4. Menyiapkan petugas pemakaman.
5. Menyiapkan personel sbg peserta uparcara pemakaman militer.
6. Menyiapakan personel sbg pejabat upacara pemakaman militer.

10. Ketatalaksanaan Binter.

Standar. Memahami dalam menjelaskan sifat-sifat Ketatalaksanaan Binter dengan waktu


10 menit.
Pelaksanaan. Menjelaskan sifat-sifat Ketatalaksanaan Binter sbb:
a. Sistematis. Kegiatan Ketatalaksanaan Binter dilaksanakan secara teratur dan
berurutan sesuai pentahapannya, dimana antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya
saling berhubungan.
b. Tepat sasaran. Kegiatan Ketatalaksanaan Binter dialksnakan sesuai dengan
tujuan sasaran yang telah ditetapkan.
c. Partisipasif. Kegiatan Ketatalkasanaan Binter dilaksanakan dengan menyertakan
partisiapsi aktif dari instansi terkait dan komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya.
d. Selaras dan seimbang. Perencanaan dan pelaksanaan Ketetalaksanaan Binter
mengandung keseimbangan antara kepentingan kesejahjteraan masyarakat dan
lingkungan serta kepentingan pertahanan,serta selaras dengan penyusunan Sisrendal
Binter.

11. Menembak pistol sikap berdiri dgn satu tangan.

Standar. Mampu menembak pistil sikap berdiri dgn satu tangan dgn sikap yg benar dlm
waktu 2 menit.

Pelaksanaan.

SIKAP TEMBAK BERDIRI DGN SATU TANGAN.

1. Mengambil sikap tembak :


a. Sikap pokok dari sikap sempurna.
b. Dgn aba-aba ”SIKAP TEMBAK BERDIRI .....GERAK ”
maka dilakukan tindakan-tindakan sbb :
1) Ambil sikap membawa dan sikap siap sedia.
2) Sambil menahan nafas dan memelihara tarikan picu tetap pada
tekanan pertama,lengan diangkat dan pistol dibidikan kpd
sasaran,pergelangan dan siku tetap terkunci.
3) Bidik sasaran dgn lebih teliti dan tarik perlahan – lahan picu melalui
tarikan pertama.
4) Pelihara bidikan dan titik bidik pd sasaran dgn mengarahkan senjata
scr tetap (stabil ) pd saat senjata meletus.
5) Lengan kiri lurus dan rapat pd badan dan gunakan utk imbangan.
6) Tahan tolak balik senjata dgn tetap lurus.dgn demikian tolak balik
akan tersalurkan lurus kpd bahu.
7) Jika tangan gemetar akibat bidikan terlalu lama ( lebih dari 5 ” ) Maka
turunkan kembali ke sikap ” SIAP SEDIA ” dan istirahat sejenak.

2. Sikap istirahat. Jika cara memegang pistol perlu dibetulkan ambillah sikap
istirahat sbb ;

a. Nafas diatur kembali scr normal.

b. Palingkan muka dari arah sasaran ke depan dan kunci senjata.

c. Cara berdiri dlm sikap tembak tetap tdk berubah,hanya lengan kanan
dibengkokkan dan pistol dipegang di samping badan setinggi bahu,laras pistol ke
atas.

d. Dalam sikap istirahat ini tangan kanan dpt diberi kesempatan utk rileks dgn
memindahkan pistol ke tangan kiri sejenak.

e. Setelah tangan sudah terasa tdk lelah lagi,maka pegang pistol dgn tangan
kanan kembali dan ambil SIKAP TEMBAK seperi semula utk melanjutkan
tembakan.

3. Perhatian.

a. lengan kiri dpt digunakan sbg stabilisator,dgn cara tangan kiri memegang
sabuk atau di masukkan saku celana.

b. Tangan kiri dpt juga ditekankan kpd pinggang utk tujuan stabilisator

c. Sangat penting dlm teknik menembak dari sikap berdiri utk merasakan dgn
beratnya tekanan picu,agar supaya saat ketepatan bidik dan saat tembakan dpt
disinkronisasikan tepat pada waktunya.
12. Tenggelam.

a. Standar. Mampu mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pertolongan


korban tenggelam dengan waktu 15 menit.

b. Petunjuk. Korban tenggelam secara spontan berusaha menyelamatkan diri


secara panik disertai berhentinya pernapasan. Korban tenggelam dapat langsung
meninggal, dikenal sebagai tenggelam kering(dry Drowning) karena tidak dijumpai
aspirasi air dalam paru, korban meninggal disebabkan oleh asphyxia karena terjadi
splasme laring yang diikuti penurunan kesadaran dan henti jantung. Pada korban
tenggelam air laut akan mengurangi perkembangan paru,karena air laut bersifat
hipertonis,sehingga air bergeser dari plasma ke alveoli. Sedang air tawar bersifat
hipotonis sehingga air yang masuk paru dengan cepat diserap ke dalam sirkulasi dan
segera didistribusikan. Namun demikian air laut dan air tawar dapat menyebabkan
ventilasi alveoli pada paru-paru menjadi buruk (Oedem paru). Hal ini berpengaruh
terhadap atelec tasis, brochosplasme dan infeksi paru. Hingga kini belum ada
pengobatan klinis yang unggul pada keadaan hipoksia selain tindakan pencegahan dan
resusitasi segera. Oleh karena itu apabila tidak memungkinkan mengangkat korban dari
dalam air, secepatnya dari mulut ke mulut harus segera dilakukan setelah penolong
menarik korban. Resusitasi awal di luar rumah sakit difokuskan kepada menjamin
oksigenasi, ventilasi serta bebas dari bahan muntah dan benda asing yang dapat
mengakibatkan aspirasi dan obstursi. Penekanan peurt tidak boleh dilakukan secara rutin
untuk mengeluarkan cairan di paru apabila tidak terbukti efektif karena bisa meningkatkan
resiko rekurgitasi dan aspirasi. Gambaran klinik korban tenggelam dibagi tiga :

a) Kategori A (Awake)/sadar : korban sadar, tidak bernafas beberapa menit


dilakukan pertolongan kembali bernafas spontan, penurunan suhu badan
(Hipotermi) ringan, bibir biru (Cyanosis).

b) Kategori B (Blunted)/setengah sadar : Kesadaran stupor, reapon terhadap


rangsangan menurun, bibir biru (Cyanosis) gagal napas, nadi cepat (tachiypnoe).

c) Kategori C (Komatese) : Koma respon apnormal terhadap rangsangan


nyeri, tidak bernapas dan hipotermi.

c. Pelaksanaan.

a) Mengawasi dan mengendalikan pertolongan bila korban timbul tenggelam :

(1) Lemparkan tali/bila ada bambu yang panjang ke arah korban.

(2) Setelah tali atau bambu terpegang oleh korban,baru tarik ke pinggir.

(3) Periksa kesadaran dan ABC.


(4) Bila ada gangguan napas bebaskan jalan napas dan beri napas buatan.

(5) Bila penderita telah sadar kembali ganti pakaiannya berikan minum
hangat dan selimuti.

(6) Evaluasi tindakan yang diberikan.

(7) Mengistirahatkan korban.

b) mengawasi dan mengendalikan bila korban tidak timbul ke permukaan :

(1) penolong segera masuk ke dalam air untuk menolong si korban.

(2) Pegang leher baju atau rambut korban dari arah belakang.

(3) Tarik penderita dari dalam air.

(4) Bila tidak mungkin mengangkat korban dari air secepatnya beri napas
buatan dari mulut ke mulut.

(5) Setelah di darat tindakan yang dilakukan :

(a) Bersihkan hidung, mulut dan kerongkongan dan kotoran


yang menghalangi jalannya pernapasan.

(b) Keluarkan air dari paru-paru korban dengan cepat,dengan


cara :

i) Telungkupkan penderita di atas lutut hingga kepala


tergantung ke bawah, kemudian punggung dan sisi
dada ditekan hingga air keluar dari hidung dan mulut.

ii) Dapat juga dilakukan demikian :

aa) Telungkupkan penderita :

bb) Penolong berdiri, dengan penderita berada


diantara kedua kakinya.

cc) kemudian angkat pinggang penderita ke atas


hingga air keluar dari paru-paru, mulut dan
hidung.

dd) Lakukan kira-kira selama 15-20 detik.

(c) Evaluasi tindakan yang diberikan.

(d) Evakuasi.
13. Melaksanakan Navigasi dgn Peta dan Kompas di hutan rimba.
Standar. Mampu melaksanakan navigasi dgn peta dan kompas di hutan rimba dgn
waktu 4 jam.
Pelaksanaan.
1. Buat perencanaan navigasi .
2. Adakan orientasi dgn teliti.
3. kalau kesulitan/tersesat orientasi kemudian cari titik tanda yg terdekat utk
membuktikan kebenaran orientasi.
4. Untuk hutan yg terbuka,laksanakan seperti navigasi darat di medan semi tertutup

Anda mungkin juga menyukai