DISUSUN OLEH
NPM : 1814201110014
Semester/Kelas : VII/A
Kelompok :2A
CT : Solikin, Ns.,M.Kep.,Sp.KMB
TAHUN 2021/2022
1
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : TN. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 71 Tahun
Alamat : Antasan Kecil Timur
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 16-09-2021
Diagnosa Medis : TB Paru
No. RM : 5116xx
Tanggal Pengkajian : 20-09-2021
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan bahwa ketika pasien beraktivitas berlebihan mengalami
sesak nafas dan pasien mengatakan pada malam hari sering mengalami
kesulitan untuk tidur karena lingkungan rumah sakit yang berisik.
2
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
TD : 118/69mmHg
N : 87x/menit
RR : 28x/menit
T : 36,7 oC
SPO2 : 94%
2. Kulit
Kulit pasien bersih, pucat, lembab, turgor kulit kembali dalam 2 detik.
8. Dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak nampak
Palpasi : Ictus kordis tidak teraba
Perkusi : Suara jantung redup. Jantung kiri : ics 2-ics 5, jantung
kanan : ics 2-ics 4.
Auskultasi : Bunyi jantung S1, S2, tidak ada bunyi tambahan.
Paru
Inspeksi : Dada tampak simetris
Palpasi : Perkembangan dinding dada atau ekspansi dada simetris
Perkusi : Bunyi sonor pada lapang paru
Auskultasi : Suara nafas ronchi pada kedua lapang paru.
3
9. Abdomen
Inspeksi : Abdomen tampak simetris dan tidak kembung
Auskultasi : Bising usus 9x/ menit
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Suara timpani dan suara redup pada organ.
3. Personal Hygiene
Di Rumah : Mandi secara mandiri dan sikat gigi 2x sehari
Di RS : Mandi secara mandiri namun masih di pantau istri dan sikat gigi
1x sehari
4. Nutrisi
Di Rumah : Minum air sebanyak 4 gelas dalam sehari, makan 3x sehari
dengan menggunakan lauk pauk.
Di RS : Minum air 2 gelas dalam sehari, Makan sering tetapi dengan porsi
yang lebih sedikit 2 kali sehari dan sesuai makanan Rumah Sakit.
5. Eliminasi
Di Rumah : Pasien BAK 4x berwarna bening dalam sehari dan BAB 1x sehari
berwarna coklat
4
6. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan sudah menikah dan memiliki anak.
7. Psikologis
Pasien nampak tenang dan hanya bisa pasrah akan penyakit yang dideritanya
8. Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga dan tenaga kesehatan dirumah sakit
berjalan lancar dan komunikasi baik.
9. Spiritual
Pasien beragama islam dan selalu berdoa untuk penyakitnya.
E. Data Fokus
Data subjektif:
- Pasien mengeluhkan sesak nafas saat beraktivitas berlebihan
- Pasien mengatakan sulit untuk tertidur
Data objektif:
- Pasien nampak sulit bernafas ketika bergerak berlebihan
- Pasien nampak lesu karena kurang tidur
F. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal: 16 september 2021
5
G. Terapi Farmakologi
ANALISIS DATA
6
malam hari karena domain 4, kelas 1,
lingkungan rumah sakit
kode 00198)
yang berisik.
DO :
b. TTV :
TD : 118/69mmHg
RR : 28x/menit
T : 36,7
N : 87x/menit
SPO2 : 94%
c. Keluhan
- Pasien tampak lesu akibat
kurang tidur
7
Perencanaan Keperawatan
RENCANA KEPERAWATAN
A : masalah teratasi
sebagian
P : intervensi
dilanjutkan
Selasa, 21 a. Pola tidur pasien Prioritas Nic : a. Melakukan S:
September Gangguan pola normal a. Lakukan pengkajian masalah a: Pasien
2021 tidur b.d Faktor b. Keluhan pasien pengkajian tidur pasien, mengatakan tidak
lingkungan bisa tidur karena
teratasi masalah tidur karakteristik, dan
DS: lingkungan rumah
a. Pasien - Pasien tampak pasien, penyebab kurang tidur sakit yang berisik
mengatakan bertenaga dan karakteristik, b. Mengkaji keluhan O:
tidak bisa tampak segar dan penyebab pasien b:TTV :
tidur karena kurang tidur - Mengkaji kondisi TD : 118/69mmHg
lingkungan b. Kaji keluhan pasien RR : 28x/menit
rumah sakit pasien T : 36,7
yang berisik N : 87x/menit
- Kaji
b. SPO2 : 94%
DO : kondisi c: Keluhan
c. TTV : pasien - Pasien
TD : 118/69mmHg tampak lesu
RR : 28x/menit akibat
T : 36,7 kurang tidur
N : 87x/menit
SPO2 : 94% A : masalah teratasi
d. Keluhan P : intervensi
- Pasien dihentikan
tampak lesu
akibat kurang
tidur
Rabu, 22 Ketidakefektif a. Sesak nafas teratasi Prioritas Nic: a. Memberikan S:
Septemb an pola nafas b. Kolaborasi Nebu a. Berikan nebu a: Pasien
er 2021 b.d Keletihan dosis dihentikan nebu Rasional: untuk mengatakan
otot bantu b. Kolaborasi mengurangi rasa sesak nafas
pernafasan. nebu sesak nafas berlebihan
DS : diberikan b. Mengkolaborasi O:
a: Pasien melalui nebu diberikan b:
mengatakan inhaler melalui inhaler TTV :
sesak nafas Rasional: untuk TD:110/80mm
ketika bergerak penggati Hg
berlebihan nebulizer RR : 22x/menit
DO : T : 36,7
b: N : 87x/menit
TTV : SPO2 : 98%
TD:110/80mm c: keluhan
Hg - pasien
RR : 22x/menit tampak
T : 36,7 tidak sesak
N : 87x/menit - pasien
SPO2 : 98c: tampak
keluhan segar
- pasien A : Masalah
tampak tidak teratasi
sesak P : Intervensi
- pasien dihentikan
tampak
segar