Anda di halaman 1dari 2

1.

Ksatria
Kelebihan

Mengemukakan bahwa pada abad ke-5, banyak para ksatria yang melarikan diri
karena peperangan di India. Para ksatria yang berasal dari keluarga kerajaan 
mendirikan kerajaan baru di Indonesia.

Kekurangan

Kasta Ksatria tidak dapat berbahasa Sanksekerta dan tidak adanya bukti berupa
prasasti baik di India maupun di Indonesia yang menyebutkan adanya
penaklukan/pembukaan daerah baru.

2. Waisya 

Kelebihan

Sistem pelayaran saat itu bergantung pada angin muson sehingga para pedagang
harus menetap sehingga tumbuh kebudayaan Hindu-Buddha

Kelemahan

Para pedagang hanya tertarik pada perdagangan dan ketidak mampu membaca


huruf Sanksekerta

3. Brahmana

Kelebihan

Para Raja nusantara mengunakan bahasa Sankserta pada  peninggalan Prasasti


sehingga ada kemungkinan masuknya pengaruh Hindu-Budha masuk melalui
Brahmana

Kekurangan 

Para Brahmana tidak dapat menyeberangi laut

4. Arus Balik 

kelebihan 

Ada Prasasti Nalanda yang menyebutkan Raja Balaputradewa (Raja Sriwijaya) telah
dihadiahi sebidang tanah oleh Raja di Benggala. Tanah tersebut digunakan untuk
mendirikan asrama bagi pelajar dari Sriwijaya yang belajar di India

kekurangan 
Teori ini tidak menjelaskan kedatangan Hindu-Buddha sebelum adanya Kerajaan
Sriwijaya.

5. Teori Sudra

kelebihan

Para budak biasanya lebih mudah membaur dengan masyarakat sekitar sehingga
lebih mudah komunikasi dan semua orang di  kasta sudra pasti ingin memperbaiki
hidup, salah satunya caranya adalah pergi ketempat lain seperti Indonesia.

kekurangan

Budak dan tawanan tidak memahami bahasa sansekerta dan huruf pallawa

Dengan demikian, kelima teori masuknya Hindu-Buddha memiliki kelemahan dan


kelebihan, terutama terkait perbedaan kemampuan masing masing kasta.

Anda mungkin juga menyukai