Anda di halaman 1dari 2

Sistem Gerak Pada Mekanisme kontaksi otot

Otot merupakan alat gerak aktif.


Manusia Tanpa adanya otot, tulang tidak dapat
berhubungan dengan pergeseran
filamen tipis (aktin) dan filamen
bergerak sama sekali. Sel-sel otot
(miosin). Untuk membuat otot
memiliki struktur serabut kontaktil
berkontraksi, filamen miosin bergeser
sehingga mampu berkontraksi untuk
diantara filamen aktin sehingga
menghasilkan gerakan
sarkomer memendek. Sedangkan
ketika otot berelaksasi, filamen aktin
dan miosin bergeser keposisi semula.

Kompetensi Dasar:

Kompetensi Dasar
3.5Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
gerak dalam kaitannya dengan bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem gerak manusia
Pertemuan ke-2
Macam-macam Otot
Indikator:
1. Menjelaskan struktur otot
2. Menjelaskan mekanisme kontraksi otot
3. Menyebutkan macam-macam otot
4. Menyebutkan macam-macam gerak
5. Menjelaskan kelainan atau gangguan
pada sistem gerak

Otot tersusun atas berkas-berkas


otot. Tiap berkas otot merupakan
kumpulan banyak serabut otot.
Setiap serabut otot mengandung
serabut silindris kecil yang
tersusun atas protein disebut
miofibril

Penyusun : Rasidah
NIM : 1601140439
Macam-Macam Gerak
Kelainan atau gangguan pada
sistem gerak

Gerak sinergis terjadi apabila otot-otot


pendukungnya bekera saling mendukung,
artinya otot-otot tersebut berkontraksi
secara bersamaan dan berelaksasi
Otot berdasarkan macam gerakan yang bersamaan.
ditimbulkan

Gerak antagonis terjadi apabila otot-otot


pendukungnya bekerja saling berlawanan,
yaitu satu otot berkontraksi dan otot
pasangannya berelaksasi. Referensi:
Pujiyanto, Sri. 2012. Menjelajah Dunia
Biologi 2. Solo: Platinum.

Anda mungkin juga menyukai