SOP Audit Internal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

AUDIT INTERNAL

No Dokumen :

No. Revisi : 0/0

SOP TanggalTerbit :

Halaman : 1/1

Puskesmas
dr. Nenden Evi Wulandari
Karangtengah 197905222010012005

1.Pengertian  Suatu yg sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk mendapatkan


bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan
tingkat pemenuhan kriteria audit yang disepakati
 Audit internal dilakukan oleh auditor yang telah memperoleh pelatihan
sebagai auditor
 Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan
sistem manajemen mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan sistem menajemen
mutu
2.Tujuan Untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat
dilakukan secara efektif , berkala dan memberi peluang untuk melakukan
perbaikan.
3.Kebijakan Jika audit internal tidak dilakukan secara periodik, maka usaha untuk
perbaikan mutu tidak dapat nilai apakah telah sesuai dengan indikator -
indikator yang sudah ditetapkan.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas

5.Prosedur Tim auditor menetapakan jadwal untuk dilakukan audit


Tim auditor mengajukan jadwal kepada kepala puskesmas
Kepala puskesmas menyetujui jadwal yang telah ditetapkan tim auditor
Tim auditor menyiapkan formulir checklis audit
Tim auditor melakukan audit
Apabila audit telah dilakukan tim auditor melaporkan hasil audit ke
kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil audit tersebut.
6.Unit terkait  Petugas Kepegawaian
 Tim Auditor
Kepala Puskesmas
7.Dokumen Terkait  SK Tim Audit Internal
 SOP pertemuan tinjauan manajemen
RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN
MASALAH AUDIT INTERNAL

Ditetapkan Oleh
No. Dokumen :
Kepala Puskesmas Karangtengah
SOP
Tanggal Terbit :

PUSKESMAS dr. Nenden Evi Wulandari


KARANGTENGAH Tanggal Revisi :
NIP.19790522 201001 2 005

1.Pengertian Rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit
internal adalah tatacara melakukan rujukan dalam menyelesaikan masalah
hasil rekomendasi audit internal jika tidak dapat diselesaikan.

2.Tujuan Untuk menyelesaikan masalah audit yang tidak dapat terselesaikan oleh
pelaksana audit dan pimpinan puskesmas

3.Kebijakan Apabila audit internal telah selesai dilaksanakan, kemudian ditemukan


laporan ketidaksesuaian maka maka pimpinan Puskesmas harus mencari
penyelesaianya.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

5.Kegiatan  Membuat surat rujukan jika tidak dapat menyelesaikan hasil Audit
 Mengirimkan surat rujukan tersebut ke kepala dinas
 Menunggu instruksi tindak lanjut dari rujukan tersebut
 Apabila sudah dapat jawaban instruksi dari kepala dinas, penanggung
jawab program bersama kapus menindaklanjutnya

6. 6. Unit terkait 1. Petugas Kepegawaian


2. Tim Auditor
3. Kepala Puskesmas
4. Kepala Dinas

7. Dokumen SOP Nomor .......................................................... tentang Audit Internal


Terkait

Anda mungkin juga menyukai