Anda di halaman 1dari 6

ni adalah cache Google' untuk

http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434/Prestasi.Sains.dan.Matematika.Indonesia.
Menurun. Gambar ini adalah jepretan laman seperti yang ditampilkan pada tanggal 29 Ags 2016
07:01:56 GMT.
Sementara itu, halaman tersebut mungkin telah berubah. Pelajari Selengkapnya
Versi lengkapVersi hanya teksLihat sumberKiat: Untuk mencari istilah penelusuran Anda di
laman ini dengan cepat, tekan Ctrl+F atau ⌘-F (Mac) dan gunakan bilah cari.

 Kompas.com
 Kompasiana.com
 KompasKarier.com
 Gramedia.com
 Otomania.com
 Juara.net

 Harian Kompas |
 Kompas TV

Senin, 29 Agustus 2016

Edukasi
Register | Login
cari

 News
o Nasional
o Regional
o Megapolitan
o Internasional
o Olahraga
o Sains
o Surat Pembaca
o Indeks
 Ekonomi
o
o
o
o
o
 Bola
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 Tekno
o
o
o
o
o
o
o
 Entertainment
o
o
o
o
o
 Otomotif
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 Health
o
o
o
o
o
o
o
o
 Female
o
o
o
o
o
o
 Properti
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 Travel
o
o
o
o
o
o
o
 Edukasi
 Kolom
 Foto
o
o
 Video
o
o
o
o
o
o
o
 TV
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 VIK

TAG

 #Qlue
 #Ribka Tjiptaning
 #Rizieq Shihab
 #Pancasila
 #Kiki Syahnakri
 #Front Pembela Islam
 #Agus Widjojo
 #Wahyu Setiaji
 #Partai Komunis Indonesia
 #Kivlan Zen

 News
 Edukasi

Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun


Jumat, 14 Desember 2012 | 09:00 WIB





Shares

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian prestasi belajar siswa Indonesia di bidang sains dan
matematika, menurun. Siswa Indonesia masih dominan dalam level rendah, atau lebih pada
kemampuan menghafal dalam pembelajaran sains dan matematika.

Demikian  hasil Trends in Mathematics and Science Study (TIMSS) yang diikuti siswa kelas
VIII Indonesia tahun 2011. Penilaian yang dilakukan International Association for the Evaluation
of Educational Achievement Study Center Boston College tersebut, diikuti 600.000 siswa dari 63
negara.

Untuk bidang Matematika, Indonesia berada di urutan ke-38 dengan skor 386 dari 42 negara
yang siswanya dites. Skor Indonesia ini turun 11 poin dari penilaian tahun 2007.

Pada TIMSS matematika kelas VIII tersebut, peringkat pertama diraih siswa Korea (613),
selanjutnya diikuti Singapura. Nilai rata-rata yang dipatok 500 poin.
Adapun bidang sains, Indonesia berada di urutan ke-40 dengan skor 406 dari 42 negara yang
siswanya dites di kelas VIII. Skors tes sains siswa Indonesia ini  turun 21 angka dibandingkan
TIMSS 2007.

Wono Setyabudhi, dosen matematika dari Institut Teknologi Bandung, yang dihubungi dari
Jakarta, Jumat (14/12/2012), mengatakan, pembelajaran matematika di Indonesia memang masih
menekankan menghapal rumus-rumus dan menghitung. Bahkan, guru pun otoriter dengan
keyakinannya pada rumus-rumus atau pengetahuan matematika yang sudah ada.

"Padahal, belajar matematika itu harus mengembangkan logika, reasoning, dan berargumentasi.
Sekarang ditambah malah harus bisa meyakinkan orang lain. Ini tidak pernah dikembangkan
dalam pendidikan Matematika di sekolah," kata Wono.

Menurut Wono, kelemahan utama buruknya pembelajaran matematika akibat kualitas guru
matematika yang rendah. Karena itu, penguatan kualitas guru matematika perlu diprioritaskan.

"Untuk pembelajaran tematik integratif yang hendak diberlakukan di Kurikulum 201 juga
dicermati. Jangan matematika jadi tidak berkembang," kata Wono.

Terkait prestasi sains siswa Indonesia yang masih di level rendah dan intermediate juga perlu
perhatian serius. Adanya keinginan pemerintah untuk menggabungkan IPA dalam mata pelajaran
lain seperti bahasa Indonesia di jenjang SD, harus dicermati serius. Dari berbagai masukan soal
struktur kurikulum di SD, pendidikan sains dirasakan tetap perlu ditonjolkan sebagai mata
pelajaran tersendiri.

Penulis : Ester Lince Napitupulu


Editor : Agus Mulyadi





Shares

 Terpopuler
 Terkomentari

+ indeks

 1

Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia

dibaca 320 kali


 2

Menghindari Perubahan

dibaca 221 kali

 3

Minat Baca Orang Pedalaman Lebih Tinggi daripada Orang Kota

dibaca 218 kali

Anda mungkin juga menyukai