2 Tujuan
CONTENTS
3 Metode Penelitian
4 Hasil
5 Kesimpulan
Saat ini, banyak restoran cepat saji yang menawarkan berbagai menu dan pelayanan untuk
memuaskan konsumen. Restoran Kentucky Fried Chicken Cabang Tarakan adalah salah satu restoran
cepat saji yang banyak diminati. Semakin banyaknya pengguna jasa pengiriman dan jarak yang
berbeda yang tentu dengan waktu tempuh juga berbeda mengakibatkan munculnya masalah baru
dalam proses pengiriman.
Penelitian ini mengimplementasikan model simulasi kejadian diskrit yang menggunakan
gabungan antara Fixed-Increment Time Advance and Next-Event Time Advance untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi pada restoran Kentucky Fried Chicken Cabang Tarakan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0
Penelitian ini di buat bertujuan
• “menyelasaikan permasalahan yang terjadi di KFC khususnya pada saat terjadi lonjakan pesanan
dari konsumen yang sangat banyak dan dapat membuat proses pengiriman pesanan ke konsumen
menjadi lambat karena keterbatasan karyawan yang khusus dalam menangani layanan antar pesan.”
Hal itu akan membuat antrian dalam proses pengiriman pesanan. Maka dari itu digunakanlah metode
simulasi kejadian diskrit yang banyak digunakan dalam menangani masalah yang berhubungan dengan
antrian.
Pendekatan yang digunakan adalah discrete event.
Dikarenakan discrete event merupakan pendekatan simulasi untuk sistem yang memiliki tahapan
proses waktu tententu.
Berdasarkan mekanisme pemajuan waktu simulasi (Time Advance Mechanisme), maka Discrete-Event
Simulation dibedakan menjadi 2, yaitu
• Next-event Time Advance dan;
• Fixed-Increment Time Advance.
Next-Event Time Advance Fixed-Increment Time Advance
Pada pendekatan Next-Event Time Dengan pendekatan ini waktu simulasi ditambah
Advance, waktu simulasi diinisialisasikan sebanyak ∆t dengan tepat tanpa diubah untuk
dengan 0 (nol) dan waktu kejadian pada dijadikan acuan penambahan waktu simulasi
event selanjutnya dideklarasikan, yaitu dilakukan berikutnya [5].
pada saat server melayani sejumlah Setelah itu pada setiap perubahan waktu
permintaan dan pesanan. simulasi dilakukan pengecekan t erhadap
Waktu simulasi kemudian mendekat kejadian-kejadian yang muncul selama proses
pada waktu kejadian berikutnya simulasi terjadi pada waktu yang bersangkutan
(diutamakan event selanjutnya), yang dengan membandingkan perbedaan kejadian
menunjuk keadaan sistem yang diperbarui waktu simulasi pada ∆t sebelumnya.
untuk menjelaskan fakta bahwa suatu Jika terdapat satu atau lebih kejadian yang
kejadian telah berlangsung secara kontinu. muncul selama proses simulasi pada ∆t (jangka
Waktu simulasi menuju pada waktu waktu simulasi) maka kejadian-kejadian tersebut
berikutnya (kejadian baru), batasan dari dapat dianggap mewakili kondisi pada saat
sistem diperbarui, dan waktu kejadian waktu simulasi bersangkutan dan juga
selanjutnya dideklarasikan [5]. mempengaruhi hasil perhitungan terhadap waktu
Proses pendekatan dari waktu simulasi simulasi tersebut
pada satu kejadian ke kejadian yang lain
dilanjutkan sampai akhir
Enter Subtitle