Analisis Dan Perbaikan Usability Aplikasi Mobile KAI Access Dengan Metode Usability Testing Dan Use Questionnaire
Analisis Dan Perbaikan Usability Aplikasi Mobile KAI Access Dengan Metode Usability Testing Dan Use Questionnaire
Abstrak
Aspek penting pengukuran kualitas aplikasi adalah usability. Tingkat usability dapat menentukan sejauh
mana sebuah produk atau layanan dapat digunakan pengguna untuk mencapai tujuannya dan seberapa
mudah dalam menggunakan antarmuka aplikasi tersebut. Aplikasi dengan tingkat usability yang tinggi
biasanya akan memiliki pengguna yang banyak dan setia. Begitu juga sebaliknya, jika tingkat usability
suatu aplikasi rendah pada akhirnya akan ditinggalkan oleh pengguna dan beralih ke aplikasi lain. Pada
penelitian ini, aplikasi yang akan di analisa adalah aplikasi mobile pemesanan tiket kereta api KAI
Access. Pengukuran usability dapat menggunakan teknik usability testing dimana proses evaluasi
produk melibatkan pengujian langsung pada sampel pengguna. Pengujian ini akan dilakukan dengan
tiga tahap, pertama tes tugas, kedua mengisi kuesioner dan ketiga wawancara. Penelitian ini juga
menggunakan kuesioner USE yang mencakup empat parameter yaitu usefulness, ease of use, ease of
learning dan satisfaction. Masing-masing parameter memiliki beberapa pernyataan yang akan diberikan
kepada pengguna untuk menilai tingkat usability aplikasi KAI Access. Pengujian akan dilakukan
sebanyak dua kali, yaitu pengujian awal dan pengujian akhir. Pengujian awal dilakukan untuk
menganalisa tingkat usability sebelum diberikan rekomendasi. Kemudian pengujian akhir dilakukan
untuk mendapatkan nilai usability setelah dilakukan rekomendasi perbaikan. Perbaikan akan
menggunakan pedoman desain agar mendapatkan hasil yang baik. Hasil nilai kegunaan dari pengukuran
usability sebelum rekomendasi perbaikan adalah sebesar 47,58% dengan predikat cukup dan nilai
usability setelah rekomendasi perbaikan tampilan sebesar 78,27% dengan predikat baik.
Kata kunci: usability, pengujian usability, kuesioner USE, aplikasi KAI access.
Abstract
The most important aspect of measuring the quality of applications is usability. Usability can be
determines how far a products or service can be used by user for reached the purpose and how easy to
use the application interface.Applications with a high usability levels basically will usually have more
users and loyal. Otherwise, if the usability levels of applications is too low eventually will be abandoned
by the users and switch to the another application. In this study, which application will be analyzed is
the mobile application of train ticket booking KAI Access. Measurement usability can be use usability
testing techniques where the product evaluation process involves direct testing to the user sample. This
test will be doing in three steps, first test assignment, second fill out questionnaire and third interview.
Each parameter has several statements will be given to the user to assess the usability level of the KAI
Access application. There are two tests in this study, beginning test and finals test. beginning tests were
performed to analyze usability levels before recommendation. Then final tests were performed to analyze
usability levels after recommendation. The recommendation will be used design guidelines to enhance
best result. The result of usability value from usability measurement before recommendation
improvement is 47,58% with sufficient predicate and usability value after recommendation of
improvement of interface is 78,27% with good predicate.
Keywords: usability, usability testing, USE questionnaire, KAI access application.
teknologi informasi tingkat efisiensi dan lebih besar ketika suatu aplikasi memiliki user
evektivitas dari proses bisnis maupun pekerjaan interface yang buruk. Hasi review dari beberapa
akan meningkat. Salah satu contoh dari pengguna di PlayStore mengatakan bahwa
berkembangnya TI adalah aplikasi mobile yang aplikasi KAI Access memiliki beberapa
memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. kekurangan sehingga mereportkan dalam
Pengguna dapat dengan mudah untuk melakukan penggunaannya. Pengguna mengeluhkan fitur
suatu transaksi maupun memperoleh informasi. yang seharusnya tersedia namun tidak ada pada
Pada dasarnya online service seperti aplikasi KAI Access, navigasi yang
aplikasi mobile digunakan untuk memudahkan membingungkan dan beberapa tampilan yang
proses pelayanan. Tetapi tidak semua pengguna kurang tepat. Permasalahan yang ada pada
yang mengoperasikan suatu aplikasi mobile aplikasi KAI Access yaitu mengacu pada ketiga
memperoleh kemudahan. Hal yang aspek usability yaitu efisiensi, efektivitas dan
memengaruhi dalam aplikasi mobile adalah kepuasan.
aspek user friendly. Pengguna akan merasakan Pengujian terhadap aplikasi mobile KAI
kemudahan dan kepuasan ketika aspek tersebut Access bertujuan untuk mengukur tingkat
ada dalam sebuah layanan. Permasalahan yang usability dari aplikasi tersebut. Sebagai
sering terjadi dirasakan oleh pengguna adalah pembanding, aplikasi sejenis seperti Traveloka
minimnya informasi yang diberikan aplikasi, dan Tiket.com juga termasuk fokus dalam
kesulitan dalam menggunakan aplikasi dan penelitian ini untuk mencari sejauh mana nilai
sebagainya. Usability merupakan aspek penting usability aplikasi dan sejauh mana perbandingan
dalam pembuatan aplikasi. Secara umum, kepuasan (satisfaction) antara pengguna yang
usability adalah sejauh mana sebuah produk atau menggunakan aplikasi mobile KAI Access
layanan dapat digunakan pengguna untuk dengan aplikasi Traveloka dan Tiket.com.
mencapai tujuannya dan seberapa mudah Sebagian besar pengguna menggunakan aplikasi
penggunaan dari antarmuka aplikasi tersebut Traveloka dan Tiket.com untuk melakukan
yang dapat menghasilkan nilai kepuasan reservasi tiket kereta api. Hal tersebut terjadi
pengguna dalam menggunakan produk tersebut. karena tingkat kemudahan menggunakan kedua
(Nielsen, J., 2012). aplikasi tersebut dibilang cukup baik dan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tampilan sangat user friendly.
merupakan salah satu badan usaha milik Negara Pengujian aplikasi menggunakan metode
penyedia jasa transportasi yang memiliki usability testing dan USE Questionnaire.
layanan pemesanan tiket dengan menggunakan Menurut standar internasional ISO, usability
mobile aplikasi. Dengan adanya layanan aplikasi memiliki tiga aspek yaitu efisiensi, efektivitas,
KAI Access, diharapkan pengguna dapat dan kepuasan. Ketiga aspek tersebut memiliki
memperoleh kemudahan dalam melakukan korelasi yang saling mempengaruhi antara
reservasi atau pemesanan tiket. Transportasi parameter Usefulness dan Ease of Use pada
kereta api ini menjadi faktor penting dalam metode USE questionnaire. (Aelani, K., 2012).
bidang sosial dan ekonomi yaitu untuk
memperlancar roda perekonomian di Indonesia. 2. DASAR TEORI
Berdasarkan rating dari aplikasi KAI Access
2.1. Usability
pada PlayStore termasuk cukup rendah untuk
badan usaha sebesar PT. Kereta Api Indonesia Usability menjadi faktor yang
(Persero) yang terhitung pada bulan September mempengaruhi sebuah aplikasi dapat dikatakan
2017 (PlayStore, 2017). Rating aplikasi ini baik atau tidak. Menurut Jakob Nielsen (2012)
mencapai 3,8 dari skala 1 sampai 5 bintang. usability sebagai atribut penilaian seberapa
Sangat banyak respon negatif dari pengguna mudah aplikasi dapat digunakan. Perancangan
tentang penggunaan aplikasi. Untuk mengukur antarmuka yang baik akan berdampak pada
tingkat kemudahan pada aplikasi diperlukan kemudahan dalam berinteraksi. Selain itu dapat
pengujian dengan cara usability testing. Maka meningkatkan nilai dari segi kepuasan
dari itu pentingnya dilakukan penelitian untuk pengguna. Terdapat 3 aspek pengukuran
meningkatkan nilai usability dan dapat bersaing usability yaitu efektifvitas, efisiensi dan
dengan aplikasi kompetitor sejenis. kepuasan (ISO, 1998). Parameter tersebut
Permasalahan utama pada aplikasi KAI menurut ISO 9241-11 antara lain:
Access adalah user interface (UI). Tingkat 1. Efektif
kesalahan dalam menggunakan aplikasi akan
College
3 (18-24 tahun)
students Grafik Nilai Parameter Usability
83 85 85
Adults 3 (25-64 tahun) 100 83
81
85 85 88
45 50 58 36
50
Pengujian yang dilakukan menggunakan
perwakilan dari setiap grup akan memberikan 0
hasil yang lebih baik. Menurut Nielsen, J (2000) Traveloka
merekomendasikan untuk menggunakan 3 – 4 Tiket.com
pengguna dari setiap kategori jika pengujian KAI Access
menggunakan 2 kelompok pengguna.
3.2. Pengelompokan Masalah Gambar 2. Perbandingan Usability Setiap Parameter
Pada tahap ini dilakukan studi kasus review 4.1. Parameter Usefulness KAI Access
pada PlayStore. Review yang diambil berupa Parameter usefulness memiliki 8
permasalahan-permasalahan user interface yang pernyataan. Masing-masing pernyataan
dialami oleh pengguna. Pada Tabel 2 telah memiliki 3 kelompok pengguna dengan masing-
ditentukan 8 sampel data yang memiliki masing berjumlah 3 orang. Perhitungan tersebut
permasalahan pada user interface terhadap didapatkan dari total nilai kuesioner dalam 1
aplikasi KAI Access. kelompok pengguna dibagi dengan banyaknya
Tabel 2. Kelompok Pengguna anggota pada 1 kelompok tersebut yaitu 3.
Rata-Rata Nilai Parameter Usefulness
Deskripsi Parameter
7
Merepotkan karena harus kembali Usefulness, Ease
Skala Likert
5
masih sangat banyak kekurangan. Dan untuk 3
pernyataan nomor 19 pada kategori college 1
students yang mendapatkan nilai 1,67 dari skala 24 25 26 27 28 29 30
maksimum 7, dapat disebabkan oleh beberapa Nomor Pernyataan
fitur yang tidak tersedia dan kurang jelas
kegunaannya yang dapat memicu kecilnya nilai Teens College Students Adults
tersebut.
4.3. Parameter Ease of Learning KAI Access Gambar 6. Rata-Rata Nilai Parameter Satisfaction
5
3 4.5. Perbandingan Nilai Usability Tiga
1 Aplikasi
20 21 22 23
Nomor Pernyataan Untuk mendapatkan nilai usability suatu
aplikasi dibutuhkan nilai usability setiap
Teens College Students Adults parameter untuk dicari rata-rata nya.
Perhitungan tersebut dapat dilihat pada
0
Usefulness Ease of Use Ease of Satisfaction 5. PENUTUP
Learning
Pengujian Awal Pengujian Akhir
5.1. Kesimpulan
Gambar 7. Nilai Parameter Usability Pengujian 1. Hasil perbandingan dari aplikasi KAI
Akhir Access, Traveloka dan Tiket.com setelah
dilakukan pengujian dan pengisian
kuesioner dapat disimpulkan bahwa
aplikasi KAI Access masih sangat jauh
dibawah rata-rata dibandingkan dengan
kedua aplikasi tersebut yaitu Traveloka dan
Tiket.com. Nilai usability yang di dapat
Tabel 4. Kelompok Pengguna KAI Access adalah 47,58% dengan
Nilai Rata-Rata Usability
predikat cukup, Traveloka 84,36% dengan
Kategori predikat sangat baik dan Tiket.com 85,67%
No Pengujia Pengujia Peningkat
Usability dengan predikat sangat baik.
n1 n2 an
2. Dari hasil rekomendasi yang telah
1 Usefulness 45,04% 78,77% 33,73% dilakukan hingga mendapat nilai usability
2 Ease of use 50,07% 79,8% 29,73% sebesar 78,27% berdasarkan pada seluruh
3 Ease of 58,73% 73,81% 15,08% rekomendasi yang telah dirancang seperti :
learning a. Pada kriteria usefulness diberikan
4 Satisfaction 36,51% 80,73% 44,22% rekomendasi yaitu menggunakan e-tiket
sebagai pengganti tiket yang harus
Dari hasil yang diperoleh untuk parameter dicetak secara fisik pada stasiun
keberangkatan, penambahan fitur