Anda di halaman 1dari 11

Lampiran IV

SK Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan


Nomor : 59/P.V/2018 Tanggal 19 Februari 2018

DOKUMEN II KURIKULUM
DIKLAT FUNGSIONAL
KEAGAMAAN

198

Calon Penghulu
K.II.A.a.1

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN


BADAN LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI
2018

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


NAMA DIKLAT : DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGHULU
KODE : K.II.A.a.1
STANDAR : Mampu menunjukkan perilaku sesuai dengan fakta, konsep,
KOMPETENSI prosedur, dan metakognitif Penghulu dalam kehidupan
sehari-hari
KOMPETENSI DASAR : 1. Sikap Religius: Menghayati dan mengamalkan agama
SIKAP yang dianutnya; dan
2. Sikap Sosial: Menjalankan perilaku integritas, profesi-
onalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan dalam
kegiatan diklat

A. STRUKTUR KURIKULUM
JAM DIKLAT
NO MATA DIKLAT
Teori Praktik
A KELOMPOK DASAR
1 Pembangunan Bidang Agama 3
2 Sumber Daya Aparatur (SDA) Kementerian Agama 3
3 Peningkatkan Kualitas Diklat Tenaga Teknis Pendidikan 3
dan Keagamaan
Jumlah 9
B KELOMPOK INTI
1 Fikih Munakahat 4 8
2 UU Perkawinan dan Peraturan Pelaksanaannya 4 8
3 Adminstrasi Pencatatan Nikah Rujuk 4 6
4 Penasehatan dan Konsultasi Perkawinan 4 6
5 Pembinaan Keluarga Sakinah 3 6
6 Pengawasan Nikah Rujuk 3 4
7 Penyelesaian Masalah Perkawinan di Pengadilan Agama 4 6
8 Rencana Kerja Kepenghuluan 3 10
9 Simulasi Pelaksanaan Akad Nikah/Rujuk 3 10
10 Penyususnan KTI Kepenghuluan 3 6
11 Koordinasi Lintas Sektoral 2 4
12 Qira'atul Kutub 3 8
Jumlah 40 82
C Penunjang
1 Overview 1
2 Building Learning Commitment 2 2
3 Evaluasi Program 1
4 Rencana Tindak Lanjut 2
Jumlah 2 6
Jumlah Teori dan Praktik 51 99
TOTAL 150

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


B. MATA DIKLAT DASAR
1. Pembangunan Bidang Agama, meliputi:
a. Visi dan misi Kementerian Agama;
b. Hakekat pembangunan bidang agama; dan
c. Peran Kementerian Agama dalam pembangunan bidang agama.
Narasumber mata diklat ini adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian Agama atau
yang setara, atau Pejabat Instansi lain yang mendapat penugasan.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama, meliputi:
a. Tiga revolusi mental yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong;
b. Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas,
inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan;
c. Kesadaran berbangsa dan bernegara; dan
d. Kode etik Pegawai Kementerian Agama.
Narasumber mata diklat ini adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian Agama atau
yang setara, atau Pejabat Instansi lain yang mendapat penugasan.
3. Peningkatan Kualitas Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, meliputi:
a. Visi dan misi lembaga diklat Kementerian Agama;
b. Pengembangan program diklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan; dan
c. Strategi peningkatan kualitas diklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan.
Narasumber mata diklat ini adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian Agama atau
yang setara, atau Pejabat Instansi lain yang mendapat penugasan.

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


C. MATA DIKLAT INTI

JAM DIKLAT
NO MATA DIKLAT KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK DAN SUB MATERI
Teori Praktik
1. Fikih Munakahat Pengetahuan : 1. Ruang ingkup perkawinan dalam fiqih 4 8
1. Menganalisis ruang lingkup munakahat:
perkawinan dalam fiqih a. Definisi Fiqih Munakahat
munakahat dan Kompilasi b. Rukun dan Syarat: Nikah;
Hukum Islam c. Meminang: .Kafa’ah; dan Mahar
2. Mengevaluasi Landasan d. Li’an, Dhihar,Ila’
Hukum perkawinan; dan KHI 2. Kompilasi Hukum Islam

Keterampilan :
1. Menyusun konsep Fikih
Munakahat
2. UU Perkawinan dan Pengetahuan : 1. Sejarah; Kedudukan dan Fungsi Undang 4 8
Peraturan Pelaksanaannya 1. Menganalisis Sejarah Undang Perkawinan::
lahirnya UU Perkawinan; a. Sejarah UU Perkawinan;
2. Menganalisis materi UU b. Kedudukan dan Fungsi UU Perkawinan
Perkawinan dan Peraturan c. Azas-azas dan Pokok-pokok isi UU
Pelaksanaannya Pekawinan;

Keterampilan : 2. Materi UU Perkawinan dan Peraturan


1. Membuat contoh Aplikasi pelaksanaannya:
Undang Undang Perkawinan a. UU No. 1 Tahun 1974;
dan Peraturan b. PP No. 9 Tahun 1975;
Pelaksanaannya; c. PMA No. 11 Tahun 2007;
d. UU No. 50 Tahun 2009;
3. Perkawinan di Luar Negeri:

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


3. Administrasi Pencatatan Pengetahuan : 1. Unsur Administrasi Pencatatan Nikah / Rujuk 4 6
Nikah / Rujuk 1. Menganalisis Unsur a. Pendaftaran Nikah / Rujuk
Administrasi Pencatatan b. Pemeriksaan Nikah / Rujuk
Nikah / Rujuk c. Pengumuman kehendak Nikah
2. Mengevaluasi Format-2 2. Pelaksanaan Nikah / Rujuk
Blangko Pencatatan Nikah / a. Pencatatan Nikah Campuran WNA, dan
Rujuk Nikah Luar Negeri
3. Menganalisis Prosedur dan b. Legalisasi Buku Nikah
mekanisme Pencatatan Nikah c. Administrasi PNBP-NR
/ Rujuk

Keterampilan :
1. Menyusun Format-format
Blangko Pencatatan Nikah /
Rujuk

4. Penasihatan dan Pengetahuan : 1. Pengertian, Metode dan Teknik Penasihatan ; 4 6


Konsultasi Perkawinan 1. Menganalisis Urgensi Dan serta Konsultasi Perkawinan:
Fungsi Penasihatan dan a. Pengertian Penasihatan Perkawinan
Konsultasi Perkawinan b. Metode dan Teknik Penasihatan Perkawinan
2. Mengananilis Jenis-Jenis 2. Jenis-jenis Penasihatan dan Konsultasi
Penasihatan dan Konsultasi Perkawinan:
Perkawinan 3. Tujuan dan Sasaran Penasihatan; serta
3. Mengevaluasi Tata Cara Dan Konsultasi Perkawinan:
Teknik Penasihatan dan a. Tujuan Penasihatan dan Konsultasi
Konsultasi Perkawinan Perkawinan;
b. Sasaran Penasihatan dan Konsultasi
Keterampilan : Perkawinan
1. Merancang Metode dan c. Syarat-syarat Konselor
Teknik Penasihatan serta
Konsultasi Perkawinan;

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


5. Pembinaan Keluarga Pengetahuan : 1. Konsep Keluarga Sakinah 3 6
Sakinah 1. Menganalisis Pengertian; a. Pengertian Keluarga Sakinah
Manfaat; dan Dasar Hukum b. Pendekatan dan Strategi Pembinaan Keluarga
Pembinaan Keluarga Sakinah Sakinah
2. Mengevaluasi Pendekatan 2. Kriteria Keluarga Sakinah;
dan Strategi Pembinaan 3. Gerakan Keluarga Sakinah; dan
Keluarga Sakinah 4. Pola Pembinaan Keluarga Sakinah

Keterampilan :
1. Merancang Pendekatan dan
Strategi Pembinaan Keluarga
Sakinah;

6. Pengawasan Nikah / Rujuk Pengetahuan : 1. Strategi Pengawasan Nikah / Rujuk; 3 4


1. Menganalisis Pengertian; dan 2. Kasus-kasus Pelanggaran Nikah /Rujuk
Manfaat Pengawasan Nikah /
Rujuk;
2. Mengevaluasi Teknik Dan
Tata Cara Pengawasan Nikah
/ Rujuk;
Keterampilan :
1. Mengelaborasi Pelaksanaan
Pengawasan Pencacatan
Nikah/Rujuk;

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


7. Penyelesaian Masalah Pengetahuan : 1. Pengertian Itsbat Nikah 4 6
Perkawinan di Pengadilan 1. Menganalisis Proses Itsbat 2. Dispensasi Perkawinan di Bawah Umur
Agama Nikah; dan Penetapan Izin 3. Cerai /Talak
Poligami
2. Mengevaluasi Proses
Penetapan Dispensasi
Perkawinan di Bawah Umur
3. Mengevaluasi Proses
Penyelesaian Cerai / Talak
Keterampilan :
1. Mengelaborasi Tata Cara
Penyelesaian Masalah
Perkawinan di Pengadilan
Agama

8. Rencana Kerja Pengetahuan : 1. Pengertian, Manfaat dan tahapan penyusunan 3 10


Kepenghuluan 1. Menganalisis Rencana Kerja RKT, RKO dan Laporan
Tahunan; Rencana Kerja 2. Tahapan Penyusunan Laporan Kegiatan
Operasional; dan Laporan Penghulu
Pelaksanaan Kegiatan a. Penyusunan RKT
Penghulu b. Penyusunan RKO
2. Mengevaluasi Tahapan- c. Penyusunan Laporan
tahapan Penyusunan RKT
dan RKO Penghulu.
Keterampilan :
1. Menyusun Rencana Kerja dan
Laporan Kegiatan Penghulu

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


9 Simulasi Pelaksanaan Pengetahuan : 1. Dasar hukum pelaksanaan akad nikah/rujuk 3 10
Akad Nikah/ Rujuk 1. Menganalisis aturan a. Menurut Syara’
Pelaksanaan Akad Nikah b. Menurut Peraturan Perundang-Undangan
Menurut Syara’ dan 2. Tahapan-tahapan Akad Nikah/Rujuk
Peraturan Perundang- 3. Khutbah nikah
Undangan
2. Mengevaluasi Tahapan-
tahapan Akad Nikah
Keterampilan :
1. Mendesain Simulasi
Pelaksanaan Akad Nikah
10. Penyusunan Karya Tulis Pengetahuan : 1. Jenis dan bentuk KTI 3 6
Ilmiah Kepenghuluan 1. Menganalisis Jenis dan 2. Prinsip-prinsip dan Kaidah-kaidah Penulisan
Bentuk KTI KTI
2. Mengevaluasi Prinsip-prinsip 3. Teknik dan Langkah-langkah Penyusunan KTI
dan Kaidah-kaidah
Penulisan KTI
Keterampilan :
1. Menyusun Karya Tulis
Ilmiah Bidang Kepenghuluan

11. Koordinasi Lintas Sektoral Pengetahuan : 1. Dasar Hukum Tugas Penghulu Terkait 2 4
1. Menganalisis Dasar hukum Koordinasi Lintas Sektoral
Koordinasi Lintas Sektoral; 2. Strategi Koordinasi Lintas Sektoral
2. Mencipta Strategi Koordinasi
Lintas Sektoral.
Keterampilan :
1. Merancang Prosedur
Koordinasi Lintas Sektoral
dalam Pelaksanaan Tugas
Kepenghuluan

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


12. Qiroatul Kutub Pengetahuan : 1. Kalam, I’rab, dan Kalimat: 3 8
1. Menganalisis materi Qiro’atul 2. Amil Jawazim & Nawashib;
Kutub 3. Na’at;;
2. Mengevaluasi Amil Jawazim 4. Nida’
& Nawashib
3. Menganalisis Na’at; dan
Nida’.
Keterampilan :
1. Mengkreasi Membaca Kitab
Kuning dengan baik dan
benar

Narasumber mata diklat kelompok inti adalah profesional atau praktisi atau tenaga ahli, yaitu widyaiswara atau Narasumber profesional lainnya,
secara perorangan atau tim pengajar sesuai peraturan perundang-undangan.

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


D. MATA DIKLAT PENUNJANG
1. Overview adalah penjelasan Program Diklat, yang meliputi:
a. Tata Tertib Diklat;
b. Hak dan Kewajiban Peserta Diklat;
c. Tahapan-tahapan kegiatan Diklat;
d. Poses Penilaian dan Kelulusan atau Ketuntasan Diklat; dan
e. Target Output Diklat.
Mata diklat ini disampaikan di awal kegiatan diklat sebelum atau setelah pembukaan
diklat, sebelum mata diklat lainya.
Narasumber adalah sebagai berikut:
a. Di Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan disampaikan oleh Kepala
Bidang Penyelenggaraan atau penanggungjawab diklat atau ketua panitia atau
anggota panitia diklat lainnya yang mendapat penugasan ; dan
b. Di Balai Diklat Keagamaan disampaikan oleh Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan atau Ketua Panitia atau Anggota Panitia Diklat lainnya
yang mendapat penugasan;
2. Building Learning Commitment (BLC) meliputi:
a. Mengenal diri sendiri, dan orang lain;
b. Model-model komunikasi dalam pembelajaran diklat;
c. Komitmen belajar; dan
d. Pemilihan struktur kelas.
Mata diklat ini disampaikan kepada peserta diklat setelah mata diklat Overview,
sebelum mata diklat lainya.
Narasumber mata diklat ini adalah widyaiswara lembaga diklat Kementerian Agama,
yang memiliki kompetensi menyampaikan mata diklat building learning commitment.
3. Evaluasi Program meliputi:
a. Evaluasi terhadap widyaiswara/ Narasumber ;
b. Evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat; dan
c. Evaluasi terhadap program/ kurikulum diklat.
Mata diklat ini disampaikan diakhir pelaksanaan diklat dan sebelum penutupan diklat,
setelah semua mata diklat disampaikan.
Narasumber mata diklat ini adalah sebagai berikut:
a. Di Pusdiklat disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan atau
penanggungjawab diklat atau ketua panitia atau anggota panitia diklat lainnya yang
mendapat penugasan; dan
b. Di Balai Diklat disampaikan oleh Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan
dan Keagamaan atau ketua panitia atau panitia diklat lainnya yang mendapat
penugasan;
4. Rencana Tindak Lanjut (RTL), meliputi:
a. Penyusunan kegiatan rencana tindak lanjut (RTL);
b. Penyusunan tahap-tahap kegiatan rencana tindak lanjut (RTL); dan
c. Penjelasan bentuk laporan implementasi rencana tindak lanjut (RTL).

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu


Mata diklat ini disampaikan setelah seluruh mata diklat kelompok inti.
Narasumber adalah widyaiswara atau Narasumber yang ditugaskan sebagai
pembimbing (coach) dalam implementasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) peserta
diklat.

Jakarta, 19 Februari 2018


Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan,

K.II.A.a.1 Diklat Fungsional Calon Penghulu

Anda mungkin juga menyukai