NIM/No : 1902612011073/31
Kelompok 8
Menjauhi bertumpuknya produk yang sudah jadi yang tidak laku terpasarkan di
karenakan segala sesuatu yang berubah secara tiba-tiba dalam permohonan.
Pemasukan produksi yang di terima hanya menerima produk yang di butuhkan
saja hingga biaya yang di keluarkan tidak terlalu banyak.
Kualitas kesediaan yang kurang dengan begitu akan menghemat ruangan dan
biaya yang di keluarkan utntuk biaya penyewaan sewa tempat.
Ketersediaan yang sedikit, di perkirakan akan mengakibatkan produk yang
terbuang dengan sia-sia, karena produk yang sudah tidak layak di konsomsi dan
juga sudah ada yang rusak akan menjadi semakin rendah.
Membutuhkan kualitas yang bagus dari bahan-bahan yang akan di gunakan
dengan demikian waktu saat pemeriksaan akan berkurang dan juga pekerjaan
pengulang.
1. Berikan contoh kasus Cara Menghitung Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) Ke Masing
Masing Produk pada posisi titik pisah batas dengan metode Nilai Pasar/Nilai Jual
Relatif?
Jawaban :
PT “Kita Sehat” memproduksi 3 macam produk yaitu susu, keju dan yogurt.
Biaya bersama yang dikeluarkan selama satu periode adalah sebsar Rp 20.000.000,00.
Jumlah produksi dan harga jual masing-masing produk tertera pada table berikut:
Penyelesaian :
2. Berikan contoh kasus Cara Menghitung Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) Ke Masing
Masing Produk Pada Posisi Titik pisah batas dengan Metode nilai jual hipotesis?
Jawaban :
Dengan menggunakan data perusahaan PT. Kita Sehat pada contoh soal metode
nilai pasar, diketahui biaya proses lanjutan masing-masing produk adalah sebagai berikut:
Produk Hrg Biaya Nilai Jmlh Nilai jual Rasio Alokasi** HPP
bersama jual/ Tmbh jual Prduk (20.000.000) /kg
kg an Hipote
sis*
Susu 1.000 400 600 5.000 3.000.000 22,06 4.412.000 882,4
%
Keju 800 300 500 10.000 5.000.000 36,76 7.352.000 735,2
%
Yogurt 1.300 500 800 7.000 5.600.000 41,18 8.236.000 1.176,6
%
13.600.000 100% 20.000.000