Muqaddimah

Alhamdulillah.. Alhamdulillahil qowwiyil shultonuh, alwadihil burhanuh,

almafsuti fil wujudi karomuhu wa ihsanuh..
Wa ashadu allailaha illallah.. Syahadatan tu’ribu bihallisan, amma tadhommanahul janan mina
tasdhiqibiha wal’id’an..
Dan seterusnyaaa…

Amma ba’du fa min ayatillahil bayyinati qalallahu tabaroka wa ta’ala..

Disambung dengan surat di bawah ini :

AL-Qur’an Surat Al-Hasyr Ayat 18

Materi
Maha Suci Alloh Subhanahu wa ta’ala, yang kembali mempertemukan kita, untuk menikmati
ruku dan sujud, sebagai bekal utama untuk menghadapi masa mendatang.
Sungguh rugi untuk orang yang tidak mau rukuk dan sujud, walau pun mereka, dalam keadaan,
harta berlimpah, jabatan yang tinggi, bahkan disanjung orang.
Selama tidak mau rukuk dan sujud, sebenarnya mereka sedang terancam dengan penderitaan
yang abadi. Karena semua manusia pasti akan mengadapi kematian.

Ma’asyirol muslimin rohimakumullah..

Saat ini, banyak sekali ahli rukuk dan ahli sujud, yang terpaksa harus berpisah dengan keluarga,
terisolasi, terlepas dari apakah sesuai dengan kenyataan atau pun tidak.
Itu lah yang kita dengar, yang kita saksikan.
Jadikan moment ini sebagai instropeksi diri kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala.
Tentunya kita menyadari betul.
Bahwasanya, bekal yang sudah Alloh berikan berupa keyakinan, akal dan pemikiran.
Ricikan…..

Hadist.. Iman turun naik..

Oleh karena itu, kita mohon kepada Alloh Subhanallahu wa ta’ala, kita yang masih diberikan
nikmat iman, semoga pula diberikan nikmat komunikasi tingkat tinggi dengan Alloh
Subhanallahu wa ta’ala, agar lebih dekat dengan-Nya.

al-yauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu 'alaikum ni'mati.

Kamal itu kesempurnaan berkaitan dengan kuantiti (kendaraan kursi 10 penuh itu kamilul adad)
Tamam itu, kuris bagus tamm (kualiti).
Jaga amaliyah kita.. Yang sunnah apa lagi yang fardhu..

27 sd 30

Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah
Irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah
Fadkhulī fī 'ibādī.. Wadkhulī jannatī

Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. 
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
Wadkhulī jannatī.

Semoga, kita semua, termasuk yang diberikan nikmat panggilan illahi robbi ketika ajal
menjemput.
Tutup khutbah ke-1 :

BarakaLlahu li wa lakum fil qur’anil karim..

wa nafa-‘ani wa iyyakum bimaa fihi minal aayati wa dzikril hakim..
Aquulu qowli haadzaa.. wastaghfirullaha liwalakum.. walisaa iril muslimina min kulli dzambi..
Fastaghfiruhu.. innahu huwal ghofururrohim..

Buka khutbah ke-2 :

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ
taslīmā..
Allahumma solli wa sallim wa barik 'alaih wa 'ala alih..

Miftahibabirohmatillah.. Adadama fi ilmillah.. Sholatan wa salaman daimaini bidawami mulkillah..

Wa ‘ala alihi, wa shohbibi wa mawwalah.. wa lahaula wa laquwwata illa billlah..

Fa qolallahu ta’ala fil qur’anihil karim.. audzubillahissamiil’alimi minassyaitonirrojim..

Dijelaskan sedikit.
Doa penutup :
Sholawat ibrohimiah..
Lalu baca bahwa ini..

Lanjut Doa Ratib.. Alhamdulillahi robbil alamin.. Hamdayuafini amahu..

Lalu.. Robbana atina fitdunya hasanah..

Kalam Penutup..

‘ibaadallah
innallaaha ya’muruukum bil ‘adli wal ihsaan
wa iitaa-i dzil qurbaa wa yanhaa ‘anil fahsyaa-i wal munkari wal bagh
ya'izhukum la'allakum tadzakkarun
wadzkurullahal'azhima yadzkurukum
fastaghfirullaaha yastajib lakum
wa ladzikrullaahu akbaru
wa aqiimish sholah