A.

Pasien A

1. Data Dasar Pasien : Nama : Ny. A, TTL : 1 Desember 1951, Jenis Kelamin : Perempuan, TB/BB :
151cm / 50 Kg
2. Ringkasan Penyakit
a. S : KU : Benjolan dileher
Pasien datang dengan keluhan benjolan dileher sebelah kanan yang telah
dialami sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mengaku awalnya benjolan berukuran
kecil namun lama kelamaan menjadi besar. Pasien juga mengeluhkan adanya
nyeri pada benjolan jika dipegang. Demam hilang timbul, nyeri kepala (+) dan
tegang sampai ke tengkuk. Batuk dan pilek (-), mual dan muntah (-). Riwayat HT
(+) namun tidak rutin minum obat. Riwayat DM dan penyakit jantung disangkal.

O : Tanda Vital
a. TD : 186/91 mmHg
b. N : 82 x/min
c. RR : 18 x / min
d. S : 37.8oC

Pemeriksaan Fisik

i. KU : Baik
ii. Kes : CM (E4M6V5)
iii. Kepala : dbn
iv. Mata : konjungtiva hiperemis (-), pucat (-)
v. Hidung : Epitaksis (-), deviasi (-)
vi. Telinga : dalam batas normal
vii. Mulut : kering (-), bibir pucat (-)
viii. Leher : benjolan (+) kelenjar coli dextra, batas tidak tegas, agak hiperemis
ix. Paru
1. Inspeksi : Dinding dada simetris, Jejas (-)
2. Palpasi : dbn
3. Perkusi : dbn ( sonor )
4. Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, rh (-/-), wh(-/-)

3. Diagnosis : Limfadenitis + Hipertensi

4. Penatalaksanaan :
a. Medikamentosa :
i. Amoxicilin 500 mg 3 dd 1
ii. Natrium diclofenac 25 mg 1 dd 1
iii. Omeprazole 20 mg 2 dd 1
iv. Amlodipine 10 mg 1 dd 1
b. Non medikamentosa
i. Mengompres benjolan dengan air hangat
ii. Meminum obat nyeri setelah makan
iii. Hindari makanan yang terlalu mengandung banyak garam
iv. Jika benjolan semakin membesar atau penyakit makin memberat segera
Kembali ke puskesmas