1.Radiator
radiator berpungsi sebagai penampung utama dan tempat cairan didinginkan, dan kondisi radiator harus
selalu terjaga dengan baik. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan baik dalam maupun luar.
Pada bagian luar terdapat pori-pori tipis yang merupakan jalur mengalirnya angin. Jika pori-pori tersebut
tersumbat kotoran, maka dapat dipastikan bahwa volume angin yang mengalir pun berkurang, sehingga
proses pendinginan menjadi kurang baik. Cara membersihkannya adalah dengan cara menggunakanlah
kuas halus atau semprotan air yang bertekanan rendah agar jangan sampai membengkokan pori-pori yang
sangat tipis tersebut.
dan hal yang sering terjadi pada bagian dalam radiator yang sudah berumur adalah pembentukan karat .
Karat dapat menghambat sirkulasi sistem pendingin atau bahkan melumpuhkannya. Untuk itu lakukanlah
pengurasan secara berkala, setidaknya setahun sekali. Proses ini dapat dilakukan sendiri, atau diserahkan
pada bengkel khusus, terutama jika terjadi kebocoran.
dan bila anda mau melakukan pengurasan radiator anda sendiri , anda dapat melakukan langkah-
langkahnya sebagai berikut :
Bukalah penutup pembuangan cairan yang terdapat pada bagian bawah radiator dan simpan
penutup tersebut di tempat yang aman.
Setelah seluruh cairan mengalir keluar, tutup kembali hingga rapat. Kemudian bukalah penutup
utama pada bagian atas radiator, lalu tambahkan cairan penguras atau Radiator Flush (jika ada)
dan tambahkan air bersih hingga penuh. Biarkan penutup utama terbuka untuk mengurangi
tekanan yang terlalu tinggi saat pemanasan mesin.
Hidupkan mesin mobil dan biarkan menyala hingga mencapai temperatur operasional atau sekitar
10 sampai 15 menit. Selama proses pemanasan berlangsung ketinggian air didalam radiator dapat
saja menurun. Untuk itu Anda dapat melakukan penambahan. Untuk mempercepat sirkulasi air
dan merontokan kotoran atau karat yang melekat pada dinding jalur sirkulasi, Anda dapat
menginjak pedal gas secara perlahan dengan putaran mesin sekitar 1.000 – 1.500 rpm.
Setelah mencapai suhu operasional, matikan mesin dan biarkan dingin kembali. Setelah dingin,
buka kembali penutup pembuangan radiator dan biarkan mengalir keluar seluruhnya.
Pada tahap ini, dengan kondisi kedua penutup terbuka, alirkan air kembali air bersih kedalam
radiator hingga air yang keluar pada bagian pembuangan terlihat bersih.
Setelah itu tutup kembali penutup pembuangan radiator hingga rapat dan isikan air bersih atau
cairan pendingin (Radiator Coolant), atau keduanya hingga penuh, kemudian tutup kembali
dengan rapat.
Perhatikan volume cairan dalam radiator selama beberapa hari pemakaian pertama, dan
tambahkan bila berkurang. Jika masih terus berkurang, ada kemungkinan terjadi kebocoran. Untuk
itu periksakan mobil Anda pada bengkel radiator.
Apabila radiator pada mobil Anda sudah lumayan lama tidak dikuras atau jika Anda membeli mobil
bekas tanpa mengetahui riwayat perawatan radiatornya, serahkan proses pengurasan pada bengekel
radiator. Sebab jika kotoran yang terdapat didalam jalur sirkulasi pendingin mesin terlalu banyak, maka
mengurasnya justru dapat menyumbat beberapa saluran yang sempit dan dapat mengakibatkan kegagalan
pada sistem pendinginan.
2.Selang Radiator
Selain dari radiator terdapat pulaa selang radiator Selang ini menghubungkan Radiator ke mesin, serta
jalur mengalirnya cairan pendingin. Tekanan dan suhu air yang tinggi membuat selang radiator semakin
lama semakin mengembang, dan daya tahannya semakin menurun. Oleh karena itu jika memang sudah
saatnya diganti, cepatlah lakukan pergantian tersebut. Karna kalau anda terlambat menggantinya dapat
berakibat fatal seperti terhambatnya sirkulasi air atau bahkan sobeknya selang. Akibatnya seluruh cairan
akan terkuras seketika dan temperatur mesin melonjak tinggi. Saat itu lah terjadi umumnya suara
menggelitik dan mesin akan segera mati.
3.Tutup Radiator
Selain itu Perhatikan juga tutup radiator apakah karet penyekat dan pegas masih berfungsi dengan baik.
Jika tidak maka dapat menyebabkan meningkatnya temperatur mesin.
pehatikan juga Klem / pengikat yang biasanya terbiat dari besi atau baja, memastikan selang tersambung
dengan baik pada radiator. Karena pengikat radiator sangat vital dalam menjaga agar jangan sampai lepas
dan bocor, pastikanlah bahwa pengikat tersebut cukup kuat namun tidak terlalu kuat yang justru akan
membuat selang radiator sobek.
5.Kipas Pendingin
Biar peranti ini tetap dapat bekerja dengan baik, periksalah kondisi cairan silikon dan tali kipas. Pastikan
keduanya selalu dalam kondisi baik.
6.Pompa Oli
Dan yang terakhir adalah pompa oli komponen ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan pada
sistem pendinginan mesin adalah pompa oli. Selain memompa oli menuju bagian mesin yang
membutuhkannya, melalui proses ini mesin turut didinginkan. Terawatnya sistem pendingin dengan baik
akan menambah rasa aman dan nyaman dalam mengendarai mobil Anda .