Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan karunia-

Nya sehinnga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “PEMANASAN GLOBAL DAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN”

          Makalalah ini disusun berdasarkan informasi-informasi yang kami dapatkan dan kami

ketahui. Selain itu makalah ini juga mempunyai tujuan yaitu bisa bermanfaat dan menambah

wawasan bagi pembaca.

Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberi bantuan dalam melengkapi teori untuk menyelesaikan penulisan karya tulis ini.

          Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                                     i

DAFTAR

ISI                                                                                                                                   ii 

BAB  I          :    PENDAHULUAN                                                                                                 1

A.      Latar Belakang                                                                                              1  
B.      Tujuan                                                                                                           1

BAB  II         :    PEMBAHASAN                                                                                                    

A.      Pengetian pemanasan global                                                                      2

B.      Penyebab Pemanasan Global dan Akibatnya Bagi Bumi                          2

C.      Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global                                        3

D.     Dampak Pemanasan Global                                                                         4

BAB  III       :    PENUTUP                                                                                                            5

A.      KESIMPULAN                                                                                                5

B.      SARAN                                                                                                           5

DAFTAR PUSTAKA                                                                                                                      6

 
BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Pemanasan global adalah suatu keadaan dimana suhu di permukaan bumi menjadi lebih panas

dibanding suhu normal. Pemanasan global hanya sebuah wacana sekitar sepuluh tahun yang lalu.

Akan tetapi, sekarang pemanasan global adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh

seluruh umat manusia. Sudah banyak fakta-fakta yang menunjukkan bahwa pemanasan global

telah terjadi. Diantaranya banyaknya beruang kutub yang mati kelaparan di kutub utara, hal ini

terjadi dikarenakan menipisnya lapisan es sehingga mengakibatkan mereka kesulitan mencari

makanan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak beruang kutub yang tidak memiliki cukup

banyak lapisan lemak tubuh untuk bertahan hidup. Selain itu, Suku Inuit juga telah melihat

banyaknya bongkahan-bongkahan es besar bahkan gunung es menghilang secara tiba-tiba. Akan

tetapi, hal yang tak kalah mengerikan adalah terjadinya berbagai bencana alam di seluruh bagian

bumi dan banyak kerusakan – kerusakan yang ada di lingkungan kita karena pemanasan global

ini.

Karena adanya pemanasan global suhu di planet bumi menjadi semakin panas, makin banyaknya

bencan alam dan berbagai fenomena-fenomena alam yang cenderung semakin tidak terkendali.

B.     Tujuan

Tujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Pendidikan Lingkungan

Hidup (PLH) yang telah diberikan oleh guru yang bersangkutan. Selain itu penyusunan ini juga

untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat ini. Harapan penulis
adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, akan tetapi bermanfaat juga

bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan semata. Serta agar

menjadi motivasi bagi kami dan para pembaca untuk menjaga dan menumbuhkan rasa cintanya

terhadap alam semesta ini termasuk lingkungan di sekitarnya.


BAB II

PEMBAHASAN

A.     Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global atau sering disebut dengan global worming adalah peristiwa meningkatnya

suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah  kaca di

atmosfer yang banyak disebabkan oleh aktifitas manusia.

Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di

beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi

lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

B.     Penyebab Pemanasan Global Dan Akibatnya Bagi Bumi

Berikut ini faktor penyebab terjadinya pemanasan global:

1.      Polusi Karbondioksida dari pembangkit listrik bahan bakar fosil

Ketergantungan kita yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar

fosil membuat semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa pembakaran ke

atmosfer. Sekitar 40% dari polusi karbondioksida dunia, berasal dari produksi listrik Amerika

Serikat. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya. Sepertinya, usaha penggunaan

energi alternatif selain fosil harus segera dilaksanakan. Tetapi, masih banyak dari kita yang

enggan untuk  melakukan ini.

2.      Polusi Karbondioksida dari pembakaran bensin untuk transportasi

Sumber polusi karbondioksida lainnya berasal dari mesin kendaraan bermotor. Apalagi, keadaan

semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa permintaan kendaraan bermotor setiap tahunnya
terus meningkat seiring dengan populasi manusia yang juga tumbuh sangat pesat. Sayangnya,

semua peningkataan ini tidak diimbangi dengan usaha untuk mengurangi dampak.

3.      Gas Metana dari peternakan dan pertanian.

Gas metana menempati urutan kedua setelah karbondioksida yang menjadi penyebab terdinya

efek rumah kaca. Gas metana dapat bersal dari bahan organik yang dipecah oleh bakteri dalam

kondisi kekurangan oksigen, misalnya dipersawahan. Proses ini juga dapat terjadi pada usus

hewan ternak, dan dengan meningkatnya jumlah populasi ternak, mengakibatkan peningkatan

produksi gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.

4.      Aktivitas penebangan pohon

Seringnya penggunaan kayu dari pohon sebagai bahan baku membuat jumlah pohon kita makin

berkurang. Apalagi, hutan sebagai tempat pohon kita tumbuh semakin sempit akibat beralih

fungsi menjadi lahan perkebunan seperti kelapa sawit. Padahal, fungsi hutan sangat penting

sebagai paru-paru dunia dan dapat digunakan untuk  mendaur ulang karbondioksida yang

terlepas di atmosfer bumi.

5.      Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia untuk pertanian

meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan nitrogenoksida yang 300 kali lebih

kuat dari karbondioksida sebagai perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat

lainnya adalah pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-

sumber air minum kita.

6.      Efek rumah kaca

7.      Penipisan lapisan ozon


Berikut ini akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya pemanasan global:

1.      Kenaikan permukaan air laut seluruh dunia

Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua

lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland. Banyak negara di seluruh dunia akan mengalami

efek berbahaya dari kenaikan air laut ini. Inilah mungkin yang faktor penyebab tenggelamnya

Ibu Kota Jakarta beberapa tahun mendatang sesuai dengan yang diprediksi ilmuwan.

2.      Peningkatan intensitas terjadinya badai

Tingkat terjadinya badai dan siklon semakin meningkat. Di dukung oleh bukti yang telah

ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan akan menyebabkan

terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan

kecepatan angin yang dapat memicu terjadinya badai kuat.

3.      Menurunnya produksi pertanian akibat gagal panen

Diyakini bahwa, milyaran penduduk di seluruh dunia akan mengalami bencana kelaparan karena

faktor menurunnya produksi pangan pertanian akibat kegagalan panen. Ini disebabkan oleh

pemanasan global yang memicu terjadinya perubahan iklim yang kurang kondusif bagi tanaman

pangan.

4.      Makhluk hidup terancam kepunahan

Berdasarkan penelitian yang dipublikasin di Nature, pada tahun 2050 mendatang, peningkatan

suhu dapat menyebakan terjadinya kepunahan jutaan spesies. Artinya, di tahun-tahun mendatang

keragaman spesies bumi akan jauh berkurang. Namun, semoga saja tidak termasuk di dalamnya

spesies manusia.
C.    Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global

            Dalam memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :

1.      Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul)

2.      Reuse yaitu pemakaian kembali barang bekas.

3.      Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-organik atau organik.

4.      Recycle yaitu menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi produk baru.

Adapun cara yang dapat dilakukan masyarakat umum untuk mengurangi pemanasan global, yaitu

1.      Tinggalkan mobil dirumah untuk jarak yang tidak terlalu jauh, kurangi polusi.

2.      Jangan tinggalkan barang-barang elektronik dalam keadaan stand-by.

3.      Mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas angin.

4.      Menanam pohon di sekitar rumah.

5.      Tutup kran air dengan rapat.

6.      Gunakan mesin cuci jika hanya cucian banyak.

7.      Panaskan air untuk minum seperlunya.

8.      Gunakan lampu hemat energi.

9.      Pasang pemanas bertenaga matahari di atap rumah, dll.

                        Dalam memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :

1.      Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul)

2.      Reuse yaitu pemakaian kembali barang bekas.

3.      Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-organik atau organik.

4.      Recycle yaitu menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi produk baru.


D.  Dampak Pemanasan Global

            Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-

geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir,

peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna

dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi :

(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi

prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap

permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko

kanker dan wabah penyakit, dsb). Dalam makalah ini, fokus diberikan pada antisipasi terhadap

dua dampak pemanasan global, yakni: kenaikan muka air laut (sea level rise) dan banjir.

            Dampak-dampak lainnya

1.      Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati.

2.      Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir.

3.      Mencairnya es dan glasier di kutub.

4.      Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang

berkepanjangan.

5.      Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100

diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm.

6.      Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan

kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.

7.      Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan


8.      Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah-daerah baru karena

bertambahnya populasi serangga (nyamuk).

9.      Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian

·
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi. Penyebab

terbesar pemanasan global adalah efek gas-gas rumah kaca akibat aktifitas manusia melalui efek

rumah kaca. Pemanasan global sangat berdampak negatif bagi alam semesta ini, seperti naiknya

permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, perubahan jumlah

dan pola presipitasi, berpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis

hewan dan munculnya berbagai penyakit.

Pemanasan global hanya dapat dikendalikan dengan cara mengatasi efek yang ditimbulkan

sambil melakukan langkah-langkah pencegahan, diantaranya: menghilangkan karbondioksida di

atmosfir dengan cara menanam dan memelihara pepohonan lebih banyak lagi dan mengurangi

produksi gas rumah kaca.

Sebenarnya pemanasan global itu sudah terjadi sejak tahun 1861, tetapi belum parah seperti

sekarang. Itu menunjukan ada nya peningkatan suhu dari tahun ke tahun, sehingga ada

kemungkinan besar pemanasan global ini akan semakin parah di masa depan.
B.     SARAN

Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu

untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita memikirkannya.

Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta

melstarikannya. Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah

memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.


DAFTAR PUSTAKA

http://genlovers.blogspot.com/2013/06/karya-tulis-ilmiah-tentang-dampak-buruk.html)

WikiPedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global)

Kompas. 13 November 2007. Penyakit Meningkat Akibat Pemanasan Global.

http://pranaindonesia.wordpress.com/pemanasan-global/akibat-pemanasan-global/

Anda mungkin juga menyukai