Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Nabi besar kita Muhammad SAW. Karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Makalah tentang Angin, yang
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran di SMPN 1 Bungbulang.
Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberi dorongan serta dukunganya kepada kami, baik secara material maupun
spiritual sehingga terselesaikannya Makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa SMPN 1
Bungbulang.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kami berharap masukan dan juga kritik yang
membangun demi perbaikan pembuatan Makalah ini.

Bungbulang, Agustus 2017

Kelompok V

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………1


A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….
1
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………. 2


A. Pengertian Angin …………………………..…………………………. 2
B. Jenis-jenis Angin ……………………………………………………... 2
C. Ciri-ciri Terjadinya Bencana Yang Di sebabkan Oleh Angin ………… 6
D. Cara Menanggulangi Bencana Yang Disebabkan Oleh Angin ………. 8
9
E. Angin Paling Dahsyat Yang Pernah Terjadi Di Dunia …………………….

BAB III PENUNTUP ……………………………………………………… 10


A. Kesimpulan ……………………………………….…………………. 10
B. Saran ……………………………………….…………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Siapa yang tidak mengenal angin? Siapapun pasti mengenal dan
mengetahui apa itu angin, baik dari anak kecil atau balita, kanak- kanak, remaja,
dewasa, hingga orang tua atau lansia sekalipun. Angin hampir tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan kita sehari- hari. Angin kita rasakan dalam kehidupan
kita sehari-hari. Angin merupakan udara yang bergerak. Jika kita mengamati
tentang setiap detail hal- hal yang ada di sekitar kita maka kita akan mengetahui
betapa besarnya reaksi dari angin ini.
Jika kita mendengar suara dedaunan yang bergesekan, maka kita akan
mengetahui bahwasannya daun dapat bergerak karena adanya angin. Jika kita
sedang mengunjungi pantai dan kita merasakan semilir membelai tubuh kita,
maka itu adalah angin yang membelai kita,

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian angin ?
2. Apa saja jenis-jenis angin ?
3. Apa saja ciri-ciri terjadinya bencana yang disebabkan oleh angin
4. Apakah yang harus dilakukan jika ada bencana yang disebabkan oleh
angin, dan bagaiman cara menaggulanginya?
5. Apakah angin paling dahsyat yang pernah terjadi di dunia ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan angin.
2. Untuk menjelaskan apa saja jenis-jenis angin.
3. Untuk menjelaskan ciri-ciri terjadinya bencana yang disebabkan oleh
angin.
4. Untuk menjelaskan cara menanggulangi bencana yang disebabkan oleh
angin.
5. Untuk menjelaskan angin paling
ii dahsyat yang pernah terjadi di dunia.

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah serta mempunyai besaran dan arah. Besaran yang
dimaksud adalah kecepatannya sedang arahnya adalah darimana datangnya angin.

B. Jenis-jenis Angin
1. Angin Global
Angin yang hembusannya tetap sepanjang tahun, meliputi wilayah
yang luas di permukaan bumi, yang termasuk kepada angin global adalah :
a. Angin barat; angin yang bertiup dari lintang 30° LU/LS - 60° LU/LS.
b. Angin timur; angin yang bertiup dari daerah bertekanan tinggi di
sekitar kutub ke daerah sedang.
c. Angin Passat; angin yang berhembus dari daerah subtropis ke daerah
tropis.

d. Angin anti Passat; angin yang berhembus dari daerah tropis menuju ke
daerah subtropics.

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


e. Angin Muson

Angin Muson

Angin Muson atau biasanya disebut sengan angin musim


adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan
antara periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan
berlawan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.
Angin Muson terbagi atas dua macam,yaitu :
1) Angin Muson Barat
Adalah angin yang mengalir dari benua Asia (musim
dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung
curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini
disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti
perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang
dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia.
Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami
musim hujan. Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari
dan Februari, dan maksimal pada bulan januari dengan
Kecepatan Minimum 3 m/s.
2) Angin Muson Timur
Adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim
dingin) ke Benua Asia (Musim panas) sedikit curah hujan
(kemarau) di Indonesia bagian timur karena angin melewati
celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia
ii
Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan indonesia

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan juni, juli dan
Agustus, dan maksimal pada bulan juli.

2. Angin Lokal
Angin lokal adalah angin yang bertiup dari suatu tempat ke tempat
lain pada daerah yang terbatas, yang termasuk kepada angin lokal adalah : 
a. Angin laut dan Angin Darat

1) Angin Laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat
yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan
pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang
dari menangkap ikan di laut.
2) Angin Darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut,
yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai
dengan 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan perahi bertenaga angin sederhana.
b. Angin Lembah dan Angin Gunung

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


1) Angin Lembah
Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke
puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari.
2) Angin Gunung
Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung  ke
lembah gunung dan terjadi pada malam hari.
c. Angin Fohn

Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang terjadi sesuai hujan
Orografis. Angin yang bertiup pada suaatu wilayah dengan temperatur dan
kelengasan yang berbeda.
Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik
pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter, naik di satu sisi lalu
turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat
panas dan kering, karena uap air sudah di buang pada saat hujan orografis.
ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan
korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang
terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya terhadap serangan
penyakit. Angin Fohn memiliki nama yang berbeda di tiap daerah.
misalnya, bahorok (Deli, Sumut), gending (Probolinggo, Jatim), Brubu
(Ujung Pandang, Sulsel), dll.

C. Ciri-ciri Terjadinya Bencana Yang Di sebabkan Oleh Angin


Salah satu angin yang dapat menyebabkan terjadinya bencana adalah angin
Topan. Angin topan merupakan angin yang berhembus dengan kekuatan kencang
atau sangat kuat. Angin topan terjadi di daerah yang mempunyai iklim tropis,
terutama di daerah yang dekat dengan garis balik utara dan garis balik selatan
(kecuali yang sangat dekat dengan garis lintang nol derajat atau garis
khatulistiwa).
Angin topan berwujud pusaran angin yang kencang dengan kecepatan
angin sekitar 120 km/ jam atau lebih, bahkan di level tertingginya kecepatan angin
topan mencapai hingga 250 km per jamnya. Luar biasa. Angin topan biasa muncul
ketika pergantian musim.
Beberapa bencana alam mempunyai tanda- tanda sebelum terjadi.
Termasuk bencana yang disebabkan oleh angin Topan, hal ini merupakan sesuatu
yang dapat menolong karena masyarakat akan mempunyai waktu untuk bersiap
diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Angin topan terkadang datang
dengan tiba- tiba sehingga bisa jadi menimbulkan banyak korban jiwa, namun
terkadang angin topan juga datang dengan pertanda tertentu. untuk mengantisipasi
terjatuhnya banyak korban, kita perlu untuk mengetahui tanda- tanda datangnya
angin topan.
Beberapa tanda- datangnya angin topan antara lain sebagai berikut:
1. Terjadinya peningkatan suhu yang sangat drastis
Tanda pertama yang terjadi ketika akan terjadi angin topan adalah
meningkatnya suhu di sekitarii kita dengan sangat drastis. Hal ini bisa kita

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


rasakan karena peningkatan suhu akan membuat badan menjadi panas dan
juga terasa gerah. Ketika peningkatan suhu ini terjadi secara tiba- tiba,
berarti akan ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Maka dari itulah
peningkatan suhu drastis dan terjadi dengan tiba- tiba patut untuk kita
waspadai.
2. Burung dan binatang lainnya bergerak menjauhi laut
Tanda kedua adalah adanya perilaku dari binatang-binatang
tertentu. Sudah menjadi hal yang wajar apabila menjelang terjadinya
bencana alam, kita mendapati perilaku yang ganjil dari beberapa binatang.
Hal ini karena binatang jauh lebih peka daripada manusia
mengenai panca indera mereka. Adalah hal yang wajar apabila binatang
mengetahui lebih dulu tentang akan terjadinya peristiwa alam daripada
manusia. maka dari itulah manusia perlu juga untuk mengamati perilaku
binatang.
Salah satu tanda yang terjadi menjelang datangnya angin topan
adalah perilaku beberapa bianatang yang terlihat menjauhi lautan secara
berbondong- bondong. Binatang ini misalnya burung, dan lain sebagainya.
Ketika melihat perilaku yang tidak wajar seperti ini, sebaiknya kita
mengikuti jejak binatang tersebut dengan mengikutinya menjauhi area
lautan.
3. Adanya angin dengan kecepatan yang sangat cepat
Tanda yang selanjutnya menjelang terjadinya angin topan adalah
munculnya suatu angin yang mempunyai kecepatan tinggi. Angin- angin
tersebut tidak hanya berkekuatan tinggi saja, namun juga memiliki sifat
panas dan juga kering, sehingga ketika badan kita diterpa olehnya maka
akan timbul rasa yang tidak nyaman sama sekali.
Angin yang bersifat kering dan juga panas ini akan menjadi salah
satu tanda- tanda terjadinya angin topan. Maka dari itulah ketika tanda ini
terjadi dan dibarengi dengan tanda yang telah disebutkan sebelumnya,
maka kita harus sudah siap siaga dan waspada akan terjadinya angin topan.
4. Munculnya awan- awan tertentu dengan tiba- tiba
ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


Tanda yang lainnya menjelang akan terjadinya angin topan adalah
munculnya beberapa jenis awan tertentu dengan tiba- tiba. Awan- awan
(baca: proses terjadinya awan) ini datang dengan tiba- tiba, misalnya
adalah awan Cumulus maupun awan yang berwarna keperak- perakan
yang bergerombol sangat tebal di langit. Waktu atau durasi yang
dibutuhkan untuk membentuk pusaran angin adalah sekitar 1 jam lamanya
dan disertai dengan angin kencang, sehingga pepohonan juga akan ikut
bergoyang.

D. Cara Menanggulangi Bencana Yang Disebabkan Oleh Angin


Semua jenis bencana alam dapat mengakibatkan kemungkinan yang
terburuk. Hal ini tidak lepas dengan angin topan. Angin topan juga dapat
mengakibatkan kemungkinan yang terburuk. Oleh karena dapat mengakibatkan
dampak negatif, maka perlu untuk diupayakan berbagai macam cara untuk  dapat
menanggulangi bencana ini.
Sebenarnya, datangnya angin topan memang tidak dapat dicegah
dikarenakan memang merupakan bencana alam. Namun beberapa cara bisa
diupayakan agar dampak atau kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu banyak.
Berikut ini merupakan beberapa upaya untuk dapat meminimalisir akibat buruk
terjadinya angin topan.
1. Membuat Bangunan Dengan Pondasi Yang Dalam Dan Kuat
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak
buruk terjadinya angin topan adalah membuat pondasi yang dalam dan
juga kuat. Terutama di daerah- daerah yang rawan akan bencana alam
angin topan ini. Mengapa pondasi harus dalam dan juga kuat? Agar lebih
kokoh tentunya.
Hal ini terutama harus dilakukan pada daerah yang mempunyai
resiko terkena angin topan yang tinggi. mengingat seperi yang telah
disebutkan diatas bahwasannya angin topan dapat dengan mudah
mengangkat atap bangunan, dan bahkan mengangkat dasar atau pondasi
bangunan hingga bergeser dari
ii tempatnya.

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


2. Pelatihan Mitigasi Bencana Angin Topan
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
dampak buruk terjadinya angin topan adalah melakukan pelatihan atau
mitigasi bencana angin topan bagi warga masyarakat. Terutama warga
masyarakat yang berada di daerah rawan angin topan.
Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai upaya pertahanan diri
terhadap angin topan, serta untuk melatih diri mengenai tindakan yang
paling tepat yang harus dilakukan ketika terjadi angin topan.
3. Tidak membangun bangunan di tempat yang rawan angin topan
Upaya yang paling aman diantara yang lainnya adalah menghindari
daerah yang rawan terjadi angin topan untuk digunakan sebagai daerah
pemukiman. Namun hal ini sulit untuk dilakukan, mengingat angin topan
dapat berpotensi terjadi di daerah mana saja yang sekiranya dekat dengan
garis khatulistiwa.
Jadi upaya ini merupakan upaya yang paling aman, namun juga
merupakan upaya yang paling sulit untuk dilakukan mengingat sebuah
tempat sangat dibutuhkan untuk melakukan berbagai macam aktivitas.
4. Memasang Alat Pendeteksi Terjadinya Angin Topan
Langkah yang satu ini merupakan sebuah langkah untuk
mengantisipasi terjadinya dampak buruk serta korban jiwa yang banyak,
yakni memasang alat pendeteksi terjadinya angin topan. Angin topan
merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya. maka dari itulah
keberadaannya haruslah sangat diwaspadai.
Ketika alat pendeteksi angin topan sudah menggapai tanda- tanda
terjadinya angin topan, maka masyarakat di daerah yang terkena angin
topan tersebut harus segera mengungsi, supaya masyarakat lebih
terkondisikan dan jauh dari marabahaya.
Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan atau kita upayakan untuk
dapat mencegah terjadinya dampak buruk dari angin topan yang telalu banyak.
Hal ini dapat kita lakukan secara dini supaya masyarakat lebih bisa mengantisipasi
dan mengambil tindakan yang tegas dan tepat
ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


E. Angin Paling Dahsyat Yang Pernah Terjadi Di Dunia
Pada tanggal 12 Oktober 1979, Topan Tip menghatanpan Jepang dan
Guam, kecepatan topan ini mencapai 190 mil/jam, dengan diameter 1.380 mil,
sekitar 100 orang tewas dan biaya akibat kerusakannya tidak diketahui. Topan Tip
tercatat sebagai topan terbesar yang pernah terjadi di planet ini.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah serta mempunyai besaran dan arah. Besaran yang
dimaksud adalah kecepatannya sedang arahnya adalah darimana datangnya angin.
Angin terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Angin Global
Angin yang hembusannya tetap sepanjang tahun, meliputi wilayah
yang luas di permukaan bumi, yang termasuk kepada angin global adalah :
1) Angin Barat
2) Angin Timur
3) Angin Pasat
4) Angin Anti Pasat, dan
5) Angin Muson
2. Angin Lokal
Angin yang bertiup dari suatu tempat ke tempat lain pada daerah
yang terbatas, yang termasuk kepada angin lokal adalah : 
1) Angin Darat
2) Angin Laut
3) Angin Lembah
4) Angin Gunung, dan ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


5) Angin Fohn
3. Beberapa tanda- datangnya angin topan antara lain sebagai berikut:
1) Terjadinya peningkatan suhu yang sangat drastic
2) Burung dan binatang lainnya bergerak menjauhi laut
3) Adanya angin dengan kecepatan yang sangat cepat
4) Munculnya awan- awan tertentu dengan tiba- tiba
4. Cara Menanggulangi Bencana Yang Disebabkan Oleh Angin
1) Membuat bangunan dengan pondasi yang dalam dan kuat
2) Pelatihan Mitigasi Bencana Angin Topan
3) Tidak membangun bangunan di tempat yang rawan angin topan
4) Memasang Alat Pendeteksi Terjadinya Angin Topan
5. Angin Topan Tip tercatat sebagai topan terbesar yang pernah terjadi di
planet ini.

B. Saran
Untuk lebih menambah wawasan pembelajaran mengenai angin, teman-
teman bisa mencari referensi lain baik dari buku ataupun dengan cara
searching melalui internet.

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B


DAFTAR PUSTAKA

http://www.dokumen-makalah.blogspot.com/2014/12/angin.html
(Di akses 22 Agustus 2017)

http://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-puting-beliung.html.
(Di akses 22 Agustus 2017)

http://www.kitabagiinfomasi.com/2016/10/6-angin-topan-terkuat-dan-
terbesar-di-dunia.html.
(Di akses 22 Agustus 2017)

ii

Makalah ANGIN | Kelompok V, Kelas IX-B

Anda mungkin juga menyukai