INDONESIA
Catatan atas
Laporan Keuangan
Bagaimana menyusun CaLK yang Andal dan Berkualitas
Bidang PAPK
Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Provinsi Jawa Barat Bandung, 25 Januari 2022
Dasar Hukum 01
UU Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara
Ketentuan Penyusunan LK
PP No 71 Tahun 2010 tentang Standar
02 Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
LK memperoleh status :
Mudah dipahami
Menghindari salah paham
Pemahaman mendalam melalui
pengungkapan setiap pos penting
Mampu menjawab bagaimana perkembangan
kondisi keuangan entitas
Pengungkapan paripurna (full disclosure)
Ketentuan Umum
• Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan atas
Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan
keuangan untuk tujuan umum.
• Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan
keuangan dapat dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas
hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen entitas
pelaporan.
• Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat
mempunyai potensi kesalahpahaman diantara pembacanya.
• Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca
laporan keuangan.
• Perlunya pengungkapan basis akuntansi dan kebijakan akuntansi
yang diterapkan akan membantu pembaca menghindari
kesalahpahaman dalam memahami laporan keuangan
Sistematika Pengungkapan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan
Gambaran
Umum Entitas CaLK Pengungkapan
Penting Lainnya
01 Gambaran Umum Entitas
1. Dasar Hukum Entitas
Menjelaskan tentang domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta yurisdiksi tempat
entitas tersebut berada. Di samping itu, juga diungkapkan penjelasan mengenai sifat
operasi entitas dan kegiatan pokoknya;
2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Menjelaskan proses dan sistem akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan entitas.
3. Basis Akuntansi
Menjelaskan basis akuntansi yang digunakan dan proses penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan.
4. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan Keuangan.
5. Kebijakan Akuntansi
Menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan oleh entitas dan metode-metode
penerapannya yang secara material mempengaruhi penyajian Laporan Realisasi Anggaran
dan Neraca.
Gambaran Umum Entitas
INFORMASI UMUM
• Catatan atas Laporan Keuangan harus mengungkapkan informasi yang
merupakan gambaran entitas secara umum.
• Untuk membantu pemahaman para pembaca laporan keuangan, perlu
ada penjelasan awal mengenai baik entitas pelaporan maupun entitas
akuntansi yang meliputi:
o domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta jurisdiksi tempat
entitas tersebut berada;
o penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya;
o ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatan
operasionalnya.
Gambaran Umum Entitas
Dasar Penyajian Laporan Keuangan dan
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Keuangan
• Entitas pelaporan mengungkapkan dasar penyajian laporan keuangan dan
kebijakan akuntansi dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
• Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi tertentu yang mendasari
penyusunan laporan keuangan, biasanya tidak perlu diungkapkan secara
spesifik. Pengungkapan diperlukan jika entitas pelaporan tidak mengikuti
asumsi atau konsep tersebut dan disertai alasan dan penjelasan.
• Pertimbangan dan/atau pemilihan kebijakan akuntansi perlu disesuaikan
dengan kondisi entitas pelaporan. Sasaran pilihan kebijakan yang paling
tepat akan menggambarkan realitas ekonomi entitas pelaporan secara
tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan kegiatan.
Gambaran Umum Entitas
Dasar Penyajian Laporan Keuangan dan
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Keuangan
• Pengungkapan kebijakan akuntansi harus
mengidentifikasikan dan menjelaskan prinsip-prinsip
akuntansi yang digunakan oleh entitas pelaporan dan
metode-metode penerapannya
• kebijakan akuntansi pada Catatan atas Laporan
Keuangan menjelaskan: Entitas pelaporan, Basis
akuntansi, Dasar pengukuran, Kebijakan-kebijakan
akuntansi ,
Penjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan
1. Anggaran;
2. Realisasi;
3. Persentase pencapaian;
4. Penjelasan atas perbedaan antara anggaran dan realisasi;
5. Perbandingan dengan periode yang lalu;
6. Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;
7. Rincian lebih lanjut pendapatan menurut sumber pendapatan;
8. Rincian lebih lanjut belanja menurut klasifikasi ekonomi, organisasi, dan fungsi;
9. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
10. Penjelasan atas hal-hal penting yang diperlukan
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
03
1. Perbandingan dengan periode yang lalu;
2. Rincian lebih lanjut atas masing-masing akun-akun neraca;
3. Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;
4. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;
dan
5. Penjelasan atas hal-hal penting yang diperlukan.
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
PENGUNGKAPAN PERSEDIAAN
LAPORAN KEUANGAN MENGUNGKAPKAN:
• Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan
• Penjelasan lebih lanjut tentang persediaan, seperti barang atau
perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau
perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang
disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang
yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat
• Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang
PENGUNGKAPAN INVESTASI
Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah
berkaitan dengan investasi pemerintah, antara lain:
a. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;
b. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;
c. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka
panjang;
d. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut;
e. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
f. Perubahan pos investasi.
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
PENGUNGKAPAN KDP
Entitas harus mengungkapkan informasi mengenai KDP pada akhir periode
akuntansi:
• Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan
jangka waktu penyelesaian
• Nilai kontrak konstruksi dan sumber pendanaannya
• Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan yang masih harus dibayar
• Uang muka kerja yang diberikan
• Retensi
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
PENGUNGKAPAN KEWAJIBAN
• Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar (rekapitulasi)
• Informasi yang harus disajikan dalam CaLK :
a) Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan pemberi
pinjaman
b) Jumlah saldo kewajiban utang pemerintah berdasarkan jenis dan jatuh temponya
c) Bunga pinjaman yang berlaku
d) Konsekuensi penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo
e) Perjanjian restrukturisasi utang
f) Jumlah tunggakan pinjaman (per kreditur)
g) Biaya pinjaman (perlakuan,jumlah yang dikapitalisasi,tingkat kapitalisasi)
Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional
04
1. Perbandingan dengan periode yang lalu;
2. Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu;
3. Rincian lebih lanjut pendapatan-LO menurut sumber pendapatan;
4. Rincian lebih lanjut beban menurut klasifikasi ekonomi, organisasi, dan fungsi;
5. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
6. Penjelasan hal-hal penting yang diperlukan.
Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
05
1. Perbandingan dengan periode yang lalu;
2. Rincian lebih lanjut atas masing-masing akun laporan perubahan ekuitas;
3. Penjelasan atas perbedaan antara periode berjalan dan periode yang lalu
4. Pengungkapan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;
dan
5. Penjelasan hal-hal penting yang diperlukan
PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
06
mengungkapkan informasi yang bila tidak diungkapkan akan menyesatkan
bagi pembaca laporan
1. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan;
2. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen baru;
3. Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada Neraca;
4. Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan; dan
5. Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang
harus ditanggulangi pemerintah.
Lampiran dan Daftar
07
Menyajikan informasi yang berisi rincian atas angka - angka yang disajikan
pada LRA dan Neraca dan pengungkapan lainnya yang diharuskan oleh
peraturan yang berlaku termasuk Ikhtisar Laporan Keuangan
Badan Layanan Umum (BLU) dan Ikhtisar Badan Lainnya
Pengungkapan Penting
Pokok
Bahasan
2021
PC-PEN,PHLN & Program
Percepatan Pencegahan
Stunting
Ruang Lingkup PC-PEN
Kluster Kesehatan
Kluster Perlindungan
Cakupan kluster
Program
pemulihan Sosial
ekonomi nasional
Penggunaan
Anggaran
Program
Kluster Program
Klasifikasi penanganan Prioritas
pelaksanaan COVID-19
program
Kluster Dukungan
Kebijakan Insentif UMKM dan Korporasi
keuangan negara perpajakan
Kluster Insentif
Usaha
Pengungkapan PC-PEN pada Laporan Keuangan
2 3
Pengungkapan pada CaLK per Lampiran LKKL (sesuai kebutuhan
Pos Laporan Keuangan yang seperti rincian SP2D Realisasi
terpengaruh Program PC-PEN Tahun 2021
Pelaporan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN)
kanwildjpbjabar
https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jabar