Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Daftar Isi :
Apa itu anemia pada ibu hamil
Klasifikasi anemia dalam kehamilan
Gejala-gejala anemia
Penyebab anemia
Cara mengatasi anemia
Komplikasi anemia
Penatalaksanaan/Terapi pengobatan
Tips mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil
SI Kebidanan
2. KLASIFIKASI ANEMIA
1. ANEMIA DEFINISI BESI (62,3%)
Adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah.
Pemgobatanya yaitu keperluan zat besi untuk ibu hamil, tidak hamil dan
dalam laktasi yang dianjurkan adalah pemberian tablet zat besi. Diagnosis
kekurangan besi yang berat tidak suli karena diandai cirri-ciri yang khas bagi
kekurangan besi, yaitu mikrositosis dan hipokromasia. Sifat lain yang khas
bagi kekurangan besi adalah :
a. Kadar besi serum rendah
b. Daya ikat serum tinggi
c. Protoporfirin eritrosit tinggi
d. Tidak ditemukan hormosiderin (stainable iron ) dalam sumsum
tulang
Hasil pemerilsaan Hb dengan sachli dapat di golongkan sebagai
berikut :
1. Hb 11gr% : Tidak anemia
2. Hb 9 – 10 gr% : Anemia Ringan
3. Hb 7 – 8 gr% : Anemia sedang
4. Hb < 7 gr% : Anemia berat
2. ANEMIA MEGALOBLASTIK ( 29,0 % )
Adalah anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan asam folik,
jarang sekali karena kekurangan vitamin B 12. Diagnosis anemia
megaloblastik dibuat ditemukannya megaloblas atau promegaloblas
dalamdarah atau sumsum tulang. Kekurangan asam folik sering
berdampingan kekurangan besi dalam kehamilan.
3.
4. ANEMIA HEMOLITIK
Adalah anemia yang disebabkan penghancuran atau pemecahan sel
darah merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama adalah
anemia dengan kelainan – kelainan gambaran darah, kelemahan, serta gejala
kompliksai bila terjadi kelainan pada organ vital.
3. GEJALA-GEJALA ANEMIA
1. Sering merasakan pusing
2. Ibu mengeluh sering lelah
3. Malaise
4. Lidah luka
5. Nafsu makan turun ( anoreksia )
6. Konsentrasi hilang
7. Nafas pendek ( pada anemia parah )
8. Keluhan mual muntah pada ibu hamil muda
9. Palpitasi