Anda di halaman 1dari 4

Latihan soal materi kolonialisme dan imperialisme di indonesia

1. Kemukakan pendapat kalian, mengapa teori heliosentris dari Copernicus mendorong


penjelajahan samudra?

: Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat mendorong
kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand Magellan,
pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi memang
bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini membantah Teori Geosentris dari
Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.

2. Bagaimanakah pengaruh Kapitulasi Tuntang tahun 1811 terhadap kehidupan kolonial di


Indonesia?
: Pengaruh dari Kapitulasi Tuntang adalah Raffles banyak mengadakan perubahan-
perubahan, baik di bidang ekonomi maupun pemerintahan. Kebijakan Daendels yang dikenal
dengan nama Contingenten diganti dengan system sewa tanah. Sistem sewa tanah disebut
juga sistem pajak tanah atau landrent (lanrate). Rakyat atau para petani harus membayar
pajak sebagai uang sewa, karena semua tanah dianggap milik negara

3. Sebutkan kebijakan-kebijakan VOC saat berkuasa di Indonesia!

 :Berkuasa atas pelabuhan dan juga bangun benteng guna melakukan suatu monopoli
perdagangan.
 Melakukan suatu perpecahan et impera politik (break down and control) guna
menyelesaikan sejumlah kerajaan di Indonesia.
 Guna menaiklan posisinya, maka ia harus bisa ditunjuk dan dijadikan sebagai
Gubernur Jenderal.
 Diimplementasikan seluruhnya atas Oktroi yang diserahkan oleh pemerintah Belanda.
 Mendirikan basis VOC, yang pada mulanya di Banten dan Ambon, kemudian digeser
dan dipindahkan ke Jayakarta (Batavia).
 Melakukan sebuah pelayaran Hongi (Hongi tochten).
 Adanya suatu hak perluasan, yakni hak untuk menghancurkan sejumlah tanaman
rempah yang dinggap berlebihan.
 Adanya suatu verplichte leverantie (mandatory soldering) dan juga Prianger stelsel
(sistem Priangan).

4. Jelaskan alasan Napoleon Bonaparte mencopot Daendels sebagai Gubernur Jenderal


Belanda di Indonesia!
Terdapat dua hal yang menyebabkan deandels di copot sebagai gubernur Indonesia
diantranya :
1. deandels telah menjual tanah-tanah nusantara kepada pihak suasta
2. kekejaman deandels pada masyrakat pribumi yang menyebabkan kebencian terhadap
pihak pemerintah belanda
5. Bagaimanakah perbedaan pengaruh kolonial Belanda antara Pulau Jawa dengan pulau
lainnya?
: Bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol maupun Belanda datang ke Indonesia memiliki 3
tujuan utama, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Sejak semula kedatangan bangsa Eropa ke
Indonesia kepada aspek ekonomi.Oleh karena itu, penguasa secara politikpun diarahkan
bagaimana menguasai sentra-sentra pruduksi dan jalur pemasarannya. Daerah-darah sentral
produksi antara lain Maluku, Jawa,Sumatera dan Kalimantan. Sementara daerah jalur
pemasarannya antara lain Banten, Sunda Kelapa, Aceh dan Makasar.
Pengaruh kekuasaan Belanda dibedakan tiga masa, yaitu masa VOC, Daendels dam masa
sesudah Daendels.Pada masa sesudah Daendels, Belanda mulai mengambil alih secara
langsung kekuasaan atas wilayah seluruh Indonesia. Oleh kare itu pemerintah Belanda
menerapkan kebijakan tanam paksa.
Semua kebijakan pemerintah colonial berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia, diantaranya :
Pengaruh terhadap kehidupan berpolitik.
a. Campur tangan pemerintah colonial dalam pemerintahan kerajaan, sehingga para
raja, Sultan maupun Adipati tidak lagi memiliki kekuasaan yang besar.
b. Kekuasaan para raja, sultan dan adipati terhadap wilayahnya hanya secara de jure
(hukum), tetapi secara de facto(kenyataan), dikuasai oleh pemerintah kolonial.
c. Dalam pergantian tahta, pengangkatan pejabat dan penentuan kebijakan tetentu
dikuasai pemerintah kolonial, sehingga penguasa harus kehilngan sebagian atau
seluruh haknya atas suatu daerah.
d. Birokrasi pemerintah colonial makin kuat dengan cara menambah pegawai Belanda.
Pengaruh terhadap kehidupan sosial.
a. Para penguasa lokal ( raja, bupati, adipati ) hanya menjadi pegawai pemerintah
colonial sehingga derajat mereka turun dihati rakyat.
b. Muncul kelompok masyarakat berdasarkan golongan, yaitu : masyarakat Eropa
( kaum kolonial ),masyarakat bangsawan dan masyarakat jelata.
c. Tanah yang subur disewa oleh pengusaha swasta dan petani beralih profesi sebagai
buruh.
d. Ekonomi uang semakin besar pengaruhnya di daerah pedesaan.
e. Terjadi urbanisasi.
Pengaruh terhadap kehidupan ekonomi.
a. Golongan pribumi semakin berkurang pada perdagangan dan diganti oleh pedagang
Cina.
b. Tanam palsa yang dilaksanakan membuat rakyat menderita.
c. Semangat dan jiwa wiraswasta yang dimiliki rakyat semakin berkurang seiring
masuknya barang-barang dari luar.
Pengaruh terhadap kehidupan budaya.
a. Muncul tradisi barat (dansa ) yang berkembang dalam masyarakat pribumi
( khususnya dikalangan bangsawan ).
b. Rakyat mulai mengenal berbagai penyakit masyarakat seperti judi, prostitusi dan
minuman keras..
c. masyarakat mengenal cara berpakaian model baru ( Eropa), jenis makanan, bentuk
bangunan, bahasa, seni musik dan tari.
d. Lahirnya golongan pelajar karena banyaknya sekolah yang dibuka pemerintah
colonial.

6. Apakah alasan Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka?


: Penyeban Demak melakukan serangan ke Portugis adalah karena tindakan Portugis yang
memonopoli perdagangan rempah-rempah di Selat Malaka yang sangat merugikan rakyat
Indonesia di berbagai daerah, termasuk Demak. Keadaan ini mendorong rakyat Demak untuk
bangkit mengadakan perlawanan terhadap Portugis. Raden Patah segera menyusun kekuatan
untuk mengusir tentara Portugis yang ada di Malaka.

7. Sebutkan sebab-sebab umum yang mendorong terjadinya Perang Diponegoro!


: Adapun sebab-sebab umum terjadinya perlawanan Diponegoro antara lain sebagai berikut:
a. Wilayah Kesultanan Mataram semakin sempit dan para raja sebagai penguasa pribumi
mulai kehilangan kedaulatan.
b. Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan, misalnya soal pergantian
raja dan pengangkatan patih.
c. Timbulnya kekecewaan di kalangan para ulama, karena masuknya budaya barat yang
tidak sesuai dengan Islam.
d. Sebagian bangsawan merasa kecewa karena Belanda tidak mau mengikuti adat
istiadat kraton.
e. Sebagian bangsawan kecewa terhadap Belanda karena telah menghapus sistem
penyewaan tanah oleh para, bangsawan kepada petani (mulai tahun 1824).
f. Kehidupan rakyat yang semakin menderita di samping harus kerja paksa masih harus
ditambah beban membayar berbagai macam pajak.

8. Mengapa Perjanjian Bongaya dianggap sangat merugikan Makassar


: Karena pada perjanjian tersebut membuat masyarakat makassar tidak dapat bersosialisasi
(berdagang) dengan orang luar. selain itu, voc dapat datang dengan bebas ke daerah makassar
dan dapat memonopoli daerah makassar. dan makassar disuruh untuk menghancurkan
benteng-benteng (sistem pertahanan) dan harus membayar denda.

9. Jelaskan faktor yang melatarbelakangi pecahnya Pemberontakan Petani Banten tahun


1888!
: Latar belakang pemberontakan didasarkan pada berbagai aspek. Diantara aspek yang
dimaksud adalah aspek sosial ekonomi, politik, kebangkitan agama, keresahan sosial dan lain
lain.
1. Aspek sosial-ekonomis
Aspek sosial-ekonomi masyarakat Banten pada saat itu merupakan bermata
pencaharian pertanian. Dari sanalah muncul adanya patron and clien antara pemilik
tanah dan penggarap tanah. Dengan datangnya pemerintaha kolonial Belanda, maka
terjadi penguasaan atas tanah dan penerapan sistem pajak berupa penghasilan. Pajak
yang harus diberikan merupakan seperlima penghasilan yang diserahkan. Maka
memunculkan pemberontakan antara rakyat dan pemerintahan.
2. Politik
Perkembangan politik Banten pada saat itu merupakan mayoritas bersifat
ketradisionalan. Golongan tradisional yang hampir mendominasi masyarakat banten.
Sultanlah yang menjadi penguasa dan rakyat harus tunduk kepada penguasanya.
Ketika Belanda datang, kekuasaan sultan menjadi boneka-boneka Belanda yang
nantinya digunakan untuk memeras rakyat. Pamong praja di bentuk oleh belanda.
Dari sanalah terjadi ketegangan karena sistem baru itu merugikan rakyat.
3. Kebangkitan agama
Seperti halnya daerah lain, kebangkitan agama terjadi di Banten. Sebagai respon
terhadap westernisasi. Kebangkitan ini dipimpin oleh seorang haji yang nantinya
sekaligus memimpin pemberontakan yang karismatik.
4. Keresahan sosial
Keresahan sosial yang terjadi di Banten memiliki peranan dalam terjadinya
pemberontakan. Faktor-faktor yang ikut menyebabkan terjadinya pergolakan
pergolakan dan keresahan sosial adalah kompleks dan beraneka ragam seperti
disintegrasi tatanan tradisional dan proses yang menyertainya, yakni semakin
memburuknya sistem politik, dan tumbuhnya kebencian religious terhadap penguasa
penguasa asing, sangat menonjol dalam banyak pemberontakan di Banten. Ditambah
lagi adanya pamong praja yang menghasut masyarakat karena mereka kecewa
terhadap pemerintahan kolonial.

10. Uraikan dengan singkat perkembangan agama Nasrani pada masa kolonialisme Barat di
Indonesia! Bandingkan dengan perkembangan pada masa sekarang!
: kolonialisme muncul karena tiga alasan: god (keyakinan), gold (kemakmuran) dan glory
(kejayaan). agenda dari kolonialisme salah satunya adalah penyebaran agama nasrani.
sehingga penyebar (misionaris) pada jaman penjajahan didominasi oleh mereka bangsa eropa
dan patronnya adalah kristen di eropa, sedangkan pada masa kini para misionaris sudah
didominasi oleh pribumi sehingga kristen sekarang pun juga sudah mengalami akulturasi.
akulturasi itu bisa kita lihat pada geraja yang memiliki istilah "gereja jawi wetan" dsb.

Anda mungkin juga menyukai