Kelas : XI MIPA 2
ۤ
ٍد ِّم ْن7ق بَ ْينَ اَ َح ُ ه َور7ٖ 7ِه َو ُكتُب7ٖ 7ِ ٌّل ٰا َمنَ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكت7ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُك
ُ ِّر77َلِ ٖ ۗه اَل نُف7ُس
ِ َس ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم7رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَالُوْ ا
ص ْي ُر
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-
Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-
Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-
rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami
Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
َ َا ِم َّما ق77 ِه ْم َح َر ًج7 فِي َأ ْنفُ ِس7 دُوا7ك فِي َما َش َج َر بَ ْينَهُ ْم ثُ َّم اَل يَ ِج
لِّ ُموا7يْتَ َوي َُس7ض َ ِّك اَل يُْؤ ِمنُونَ َحتَّ ٰى ي َُح ِّك ُمو
7َ فَاَل َو َرب
تَ ْسلِي ًما
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan
yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.
ِ م7ِ ْ َع ِن اِإل ْي َما ِن قَا َل َأ ْن تُْؤ ِمنَ بِاهللِ َو َمالَِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َواليَو7فََأ ْخبِرْ نِي
ِ اآلخ ِر َوتُْؤ ِمنَ بِالقَد
َر خَ ي ِْر ِه َو َش ِّر ِه
ِ رُونَهَا بِ ْال َع َربِيَّ ِة َأِل7ب يَقْ َرءُونَ التَّوْ َراةَ بِ ْال ِعب َْرانِيَّ ِة َويُفَ ِّس
هْل ِ ا7َض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل َكانَ َأ ْه ُل ْال ِكت ِ ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َر
ا77وا { آ َمنَّا بِاهَّلل ِ َو َم77ُ ِّذبُوهُ ْم َوقُول7ب َواَل تُ َك ِ ا77َ َأهْ َل ْال ِكت7ص ِّدقُوا
َ ُصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اَل ت
َ ِ اِإْل ْساَل ِم فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا
َُأ ْن ِز َل ِإلَ ْينَا } اآْل يَة
Jawab :
Pertama, Berupa ar-ru'ya ash-shadiqah (mimpi yang benar) dan ini merupakan
permulaan turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad.
Kedua, berupa sesuatu yang dibisikkan oleh malaikat terhadap jiwa dan hati
Nabi tanpa beliau lihat. Hal ini sebagaimana disabdakan Nabi:
Keempat, berupa bunyi gemericing lonceng yang datang kepada beliau, diikuti
malaikat (yang menyampaikan wahyu) secara samar. Cara ini merupakan cara
yang paling berat, sampai-sampai terjadi pada hari yang amat dingin. Demikian
pula, mengakibatkan unta beliau duduk bersimpuh ke bumi bila beliau sedang
menungganinya. Dan pernah juga suatu kali, wahyu datang dengan cara
tersebut, saat itu paha beliau berada di atas paha Zaid bin Tsabit. Sehingga, Zaid
merasakan beban demikian berat yang hampir saja membuatnya remuk.
Kelima, berupa malaikat dalam bentuk aslinya yang dilihat langsung oleh
beliau. Lalu diwahyukan kepada belau beberapa wahyu yang dikehendaki
Allah. Peristiwa seperti ini dialami oleh beliau sebanyak dua kali sebagaimana
disebutkan oleh Allah dalam surat An-Najm.
Keenam, berupa wahyu yang diwahyukan Allah kepada beliau. Yaitu, saat
beliau berada di atas langit pada malam mi'raj ketika mewajibkannya shalat dan
lainnya.
Jawab:
1. Nabi Nuh
Nabi Nuh mendapat mukjizat dari Allah SWT berupa keselamatan saat terjadi
banjir bandang. Pada zaman itu Allah SWT memberikan azab banjir bandang
bagi kaum Nabi Nuh yang mengingkari ajaran-ajaran yang dibawa beliau. Saat
peristiwa banjir bandang terjadi, Nabi Nuh beserta para pengikutnya berhasil
selamat karena berada di dalam bahtera yang sudah mereka buat sebelumnya.
Nabi Ibrahim hidup pada zaman kekuasaan Raja Namrud, di mana saat itu
banyak masyarakat yang masih menyembah berhala. Salah satu cara yang
dilakukan Nabi Ibrahim untuk mencegah masyarakat agar tidak menyembah
berhala ialah menghancurkan berhala-berhala tersebut.
Terang saja hal ini membuat Raja Namrud marah dan memberi hukuman
kepada Nabi Ibrahim dengan cara dibakar. Namun atas kehendak Allah SWT,
Nabi Ibrahim dapat selamat dari panas api membakarnya. Sebagaimana dalam
salah satu surah Al Quran berikut ini, yang artinya:
Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-
benar hendak bertindak. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan
menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi.”
(QS. Al- Anbiya’ ayat 68-70).
3. Nabi Musa
Allah SWT memberikan mukjuizatnya kepada Nabi Nuh berupa tongkat yang
dapat menjadi seekor ular. Tak hanya itu, tongkat tersebut juga mampu
membelah laut merah menjadi sebuah jalan, sehingga Nabi Musa dan para
pengikutnya berhasil selamat dari kejaran Firaun.
4. Nabi Isa
Mukjizat Nabi Isa salah satunya adalah dapat menyembuhkan orang-orang buta,
menghidupkan orang-orang yang meninggal dunia. Selain memiliki mukjizat
yang bersifat material, Nabi Isa juga memiliki mukjizat immaterial berupa kitab
Injil.
5. Nabi Muhammad
Salah satu mukjizat nabi Muhammad yang dapat membelah bulan menjadi dua.
Peristiwa ini terjadi pada saat penduduk Mekkah meminta agar Rasulullah
membuktikan kenabiannya. Pasalnya, pada zaman itu orang-orang kafir tidak
memercayai bahwa Muhammad SAW merupakan salah seorang nabi utusan
Allah SWT. Dari Anas, ia berkata: Penduduk Makkah meminta Nabi agar
menunjukkan suatu bukti kenabian pada mereka, maka Nabi Muhammad
menunjukkan terbelahnya bulan. (HR Bukhari). Tak hanya itu, Nabi
Muhammad SAW juga dapat mengeluarkan air di sela-sela jari tanganya dan
tentunya kitab suci Al-Quran yang hingga kini masih dirasakan umat islam.
5. Sebutkan kelebihan Nabi Muhammad SAW daripada nabi dan rasul yang
lain!
jawab:
Pertama: Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad Isra dan Miraj.
Kedua: Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad sebagai Imamnya para Nabi
dan Rasul.
Ketiga: Allah SWT memberikan banyak mukjizat kepada Nabi Muhammad
SAW di antaranya Al-Quran sebagai pedoman manusia, terbelahnya bulan, dan
lainnya.