Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Azizsyah Putra

Kelas : XI MIPA 2

1.Tulislah ayat dan hadis yang berhubungan dengan rasul!


Jawab :
QS. An Nur (24) : 62
۟ ‫ذهَب‬7ْ 7َ‫ا ِمع لَّ ْم ي‬77‫وا م َعهۥُ َعلَ ٰ ٓى َأ ْمر َج‬ ۟ ۟
َ‫ُوا َحتَّ ٰى يَ ْستَْٔـ ِذنُوهُ ِإ َّن ٱلَّ ِذين‬ ٍ ٍ َ ُ‫ِإنَّ َما ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ٓ ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُوا بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َوِإ َذا َكان‬
ْ‫تَ ْغفِر‬7‫ٱس‬ْ ‫ْئتَ ِم ْنهُ ْم َو‬7‫ْأ َذن لِّ َمن ِش‬7َ‫ْأنِ ِه ْم ف‬7‫ْض َش‬ ِ ‫وك لِبَع‬ َ ‫ك ُأ ۟و ٰلَِئ‬
7َ ُ‫ك ٱلَّ ِذينَ يُْؤ ِمنُونَ بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ فَِإ َذا ٱ ْستَْٔـ َذن‬ 7َ َ‫يَ ْستَْٔـ ِذنُون‬
٦٢﴿ ‫َّحي ٌم‬ ِ ‫﴾لَهُ ُم ٱهَّلل َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َغفُو ٌر ر‬

Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang


beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama
Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak
meninggalkan ( Rasulullah ) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya
orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-
orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta
izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu
kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surat Al-Ahqaf Ayat 35

ِ ‫صبَ َر ُأولُو ْال َع ْز ِم ِمنَ الرُّ ُس ِل َواَل تَ ْستَع‬


ً‫ا َعة‬7‫وا ِإاَّل َس‬77ُ‫ ُدونَ لَ ْم يَ ْلبَث‬7‫ْجلْ لَهُ ْم ۚ َكَأنَّهُ ْم يَوْ َم يَ َروْ نَ َما يُو َع‬ َ ‫فَاصْ بِرْ َك َما‬
ِ َ‫ك ِإاَّل ْالقَوْ ُم ْالف‬
َ‫اسقُون‬ ٌ ‫ار ۚ بَاَل‬
ُ َ‫غ ۚ فَهَلْ يُ ْهل‬ ٍ َ‫ِم ْن نَه‬

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati


dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab)
bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka
(merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.
(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum
yang fasik.

surah al baqarah ayat 285

ۤ
‫ ٍد ِّم ْن‬7‫ق بَ ْينَ اَ َح‬ ُ ‫ه َور‬7ٖ 7ِ‫ه َو ُكتُب‬7ٖ 7ِ‫ ٌّل ٰا َمنَ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكت‬7‫ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُك‬
ُ ِّ‫ر‬77َ‫لِ ٖ ۗه اَل نُف‬7‫ُس‬
ِ ‫ َس ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْيكَ ْال َم‬7‫رُّ ُسلِ ٖه ۗ َوقَالُوْ ا‬
‫ص ْي ُر‬
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-
Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-
Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-
rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami
Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

(QS Al-Fath ayat 10).

‫ا‬77‫ َو َم ْن َأوْ فَ ٰى بِ َم‬ ۖ ‫ ِه‬7‫ث َعلَ ٰى نَ ْف ِس‬ َ ‫ق َأيْ ِدي ِه ْم ۚ فَ َم ْن نَ َك‬


ُ ‫ا يَ ْن ُك‬77‫ث فَِإنَّ َم‬ 7َ ْ‫و‬77َ‫ ُد هَّللا ِ ف‬7َ‫َك ِإنَّ َما يُبَايِعُونَ هَّللا َ ي‬
7َ ‫ِإ َّن الَّ ِذينَ يُبَايِعُون‬
‫عَاهَ َد َعلَ ْيهُ هَّللا َ فَ َسيُْؤ تِي ِه َأجْ رًا َع ِظي ًما‬

“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah)


sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan
mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia
melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati
janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.”

(QS An Nisa ayat 65)

َ َ‫ا ِم َّما ق‬77‫ ِه ْم َح َر ًج‬7‫ فِي َأ ْنفُ ِس‬7‫ دُوا‬7‫ك فِي َما َش َج َر بَ ْينَهُ ْم ثُ َّم اَل يَ ِج‬
 ‫لِّ ُموا‬7‫يْتَ َوي َُس‬7‫ض‬ َ ‫ِّك اَل يُْؤ ِمنُونَ َحتَّ ٰى ي َُح ِّك ُمو‬
7َ ‫فَاَل َو َرب‬
‫تَ ْسلِي ًما‬

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan
yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

(QS An Nisa ayat 80).

َ ‫ُول فَقَ ْد َأطَا َع هَّللا‬


َ ‫ۖ َم ْن ي ُِط ِع ال َّرس‬

“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.”


Hadist riwayat imam muslim

ِ ‫م‬7ِ ْ‫ َع ِن اِإل ْي َما ِن قَا َل َأ ْن تُْؤ ِمنَ بِاهللِ َو َمالَِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َواليَو‬7‫فََأ ْخبِرْ نِي‬
ِ ‫اآلخ ِر َوتُْؤ ِمنَ بِالقَد‬
‫َر خَ ي ِْر ِه َو َش ِّر ِه‬

“Beritahukan kepadaku tentang Iman.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


menjawab, “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-
kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang
baik maupun yang buruk.” Orang tadi berkata, “Engkau benar.”

(HR. Bukhari No. 4125)

ِ ‫رُونَهَا بِ ْال َع َربِيَّ ِة َأِل‬7‫ب يَقْ َرءُونَ التَّوْ َراةَ بِ ْال ِعب َْرانِيَّ ِة َويُفَ ِّس‬
‫هْل‬ ِ ‫ا‬7َ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل َكانَ َأ ْه ُل ْال ِكت‬ ِ ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ َر‬
‫ا‬77‫وا { آ َمنَّا بِاهَّلل ِ َو َم‬77ُ‫ ِّذبُوهُ ْم َوقُول‬7‫ب َواَل تُ َك‬ ِ ‫ا‬77َ‫ َأهْ َل ْال ِكت‬7‫ص ِّدقُوا‬
َ ُ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اَل ت‬
َ ِ ‫اِإْل ْساَل ِم فَقَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
َ‫ُأ ْن ِز َل ِإلَ ْينَا } اآْل يَة‬

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata,  “Orang-orang ahlul kitab


membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan menjelaskannya kepada orang-orang
Islam dengan bahasa Arab. Melihat hal itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:  ‘Janganlah kalian mempercayai ahlul kitab dan jangan pula
mendustakannya. Tetapi ucapkanlah, ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada
apa yang telah diturunkan kepada kami. (Al Baqarah: 136).’” 

2.Sebutkan cara-cara turunnya wahyu kepada rasul!

Jawab :

Pertama, Berupa ar-ru'ya ash-shadiqah (mimpi yang benar) dan ini merupakan
permulaan turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad.

Kedua, berupa sesuatu yang dibisikkan oleh malaikat terhadap jiwa dan hati
Nabi tanpa beliau lihat. Hal ini sebagaimana disabdakan Nabi:

"Sesungguhnya Ruhul Quds (Malaikat Jibril) menghembuskan (membisikkan)


ke dalam hatiku, bahwasanya jiwa tidak akan mati hingga disempurnakan rizky
baginya. Oleh karena itu, bertakwalah kalian kepada Allah, berindah-indahlah
dalam meminta serta janganlah keterlambatan rizki atas kalian, mendorong
kalian untuk memintanya dengan cara melakukan perbuatan maksiat
terhadapNya, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah tidak akan
didapat kecuali dengan melakukan ketaatan kepadaNya."

Ketiga, berupa malaikat yang berwujud laki-laki, lantas mengajak beliau


berbicara hingga beliau memahaminya dengan baik apa yang dikatakan
kepadanya. Dalam hal ini, terkadang para sahabat dapat melihat malaikat
tersebut.

Keempat, berupa bunyi gemericing lonceng yang datang kepada beliau, diikuti
malaikat (yang menyampaikan wahyu) secara samar. Cara ini merupakan cara
yang paling berat, sampai-sampai terjadi pada hari yang amat dingin. Demikian
pula, mengakibatkan unta beliau duduk bersimpuh ke bumi bila beliau sedang
menungganinya. Dan pernah juga suatu kali, wahyu datang dengan cara
tersebut, saat itu paha beliau berada di atas paha Zaid bin Tsabit. Sehingga, Zaid
merasakan beban demikian berat yang hampir saja membuatnya remuk.

Kelima, berupa malaikat dalam bentuk aslinya yang dilihat langsung oleh
beliau. Lalu diwahyukan kepada belau beberapa wahyu yang dikehendaki
Allah. Peristiwa seperti ini dialami oleh beliau sebanyak dua kali sebagaimana
disebutkan oleh Allah dalam surat An-Najm.

Keenam, berupa wahyu yang diwahyukan Allah kepada beliau. Yaitu, saat
beliau berada di atas langit pada malam mi'raj ketika mewajibkannya shalat dan
lainnya.

Ketujuh, berupa kalamullah (ucapan Allah) kepada beliau tanpa perantaraan


malaikat, sebagaimana Allah berbicara kepada Musa bin Imran. Peristiwa
seperti ini juga dialami oleh Nabi Musa AS dan diabadikan secara qath'i
berdasarkan nash Alquran. Sedangkan kepada Nabi Muhammad terjadi dalam
hadits tentang peristiwa isra.

3.Apa fungsi mukjizat bagi seorang rasul?

Jawab:

Adapun tujuan dan manfaat diberikannya mukjizat kepada Nabi


dan Rasul adalah untuk menguatkan seruan dan pendakwaan mereka sebagai
Nabi dan Rasul Allah kepada umat mereka masing-masing, terutama kepada
orang yang belum atau tidak percaya terhadap kenabian dan kerasulan mereka

4.Sebutkan para rasul ulul azmi beserta mukjizatnya masing-masing!


Jawab:

1. Nabi Nuh
Nabi Nuh mendapat mukjizat dari Allah SWT berupa keselamatan saat terjadi
banjir bandang. Pada zaman itu Allah SWT memberikan azab banjir bandang
bagi kaum Nabi Nuh yang mengingkari ajaran-ajaran yang dibawa beliau. Saat
peristiwa banjir bandang terjadi, Nabi Nuh beserta para pengikutnya berhasil
selamat karena berada di dalam bahtera yang sudah mereka buat sebelumnya.

2. Kisah Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim hidup pada zaman kekuasaan Raja Namrud, di mana saat itu
banyak masyarakat yang masih menyembah berhala. Salah satu cara yang
dilakukan Nabi Ibrahim untuk mencegah masyarakat agar tidak menyembah
berhala ialah menghancurkan berhala-berhala tersebut.
Terang saja hal ini membuat Raja Namrud marah dan memberi hukuman
kepada Nabi Ibrahim dengan cara dibakar. Namun atas kehendak Allah SWT,
Nabi Ibrahim dapat selamat dari panas api membakarnya. Sebagaimana dalam
salah satu surah Al Quran berikut ini, yang artinya:

Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-
benar hendak bertindak. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan
menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi.”
(QS. Al- Anbiya’ ayat 68-70).

3. Nabi Musa
Allah SWT memberikan mukjuizatnya kepada Nabi Nuh berupa tongkat yang
dapat menjadi seekor ular. Tak hanya itu, tongkat tersebut juga mampu
membelah laut merah menjadi sebuah jalan, sehingga Nabi Musa dan para
pengikutnya berhasil selamat dari kejaran Firaun.
4. Nabi Isa
Mukjizat Nabi Isa salah satunya adalah dapat menyembuhkan orang-orang buta,
menghidupkan orang-orang yang meninggal dunia. Selain memiliki mukjizat
yang bersifat material, Nabi Isa juga memiliki mukjizat immaterial berupa kitab
Injil.

5. Nabi Muhammad
Salah satu mukjizat nabi Muhammad yang dapat membelah bulan menjadi dua.
Peristiwa ini terjadi pada saat penduduk Mekkah meminta agar Rasulullah
membuktikan kenabiannya. Pasalnya, pada zaman itu orang-orang kafir tidak
memercayai bahwa Muhammad SAW merupakan salah seorang nabi utusan
Allah SWT. Dari Anas, ia berkata: Penduduk Makkah meminta Nabi agar
menunjukkan suatu bukti kenabian pada mereka, maka Nabi Muhammad
menunjukkan terbelahnya bulan. (HR Bukhari). Tak hanya itu, Nabi
Muhammad SAW juga dapat mengeluarkan air di sela-sela jari tanganya dan
tentunya kitab suci Al-Quran yang hingga kini masih dirasakan umat islam.

5. Sebutkan kelebihan Nabi Muhammad SAW daripada nabi dan rasul yang
lain!
jawab:
Pertama: Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad Isra dan Miraj.
Kedua: Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad sebagai Imamnya para Nabi
dan Rasul.
Ketiga: Allah SWT memberikan banyak mukjizat kepada Nabi Muhammad
SAW di antaranya Al-Quran sebagai pedoman manusia, terbelahnya bulan, dan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai