Anda di halaman 1dari 4

FORMAT ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Perceptee : Tricia Margaretha Yoslin


Stase : KMB
Tempat praktik : RS Panti Rapih Yogyakarta

1. JENIS TINDAKAN
Perawatan kolostomi dan pemberian obat pasien post laparotomi

2. TUJUAN TINDAKAN
Tujuan dalam perawatan kolostomi meliputi menjaga kebersihan pasien, mencegah infeksi,
mencegah iritasi kulit sekitar stoma, mempertahankan kenyamanan pasien dan
lingkungannya, serta mengganti kantong kolostomi. Kantong kolostomi harus dikosongkan
jika sudah 1/3 atau 1/2 penuh.
3. ALASAN TINDAKAN BERDASARKAN KONDISI PASIEN
S : Pasien mengatakan nyeri pada luka post op
O : - kantong kolostomi terlihat ½ penuh, tampak feses di anus, pasien terpasang kolostomi
bag, pasien terpasang kateter.
A : Resiko infeksi
P : Lakukan perawatan kolostomi
I : melakukan perawatan kolostomi
E : S : pasien mengatakan masih nyeri
O : - kolostomi bag bersih
- Luka kolostomi bersih
- Tidak ada kemerahan disekitar stoma
- Konsistensi feses cair, bau khas feses
- Pasien memakai popok bersih
- Pasien terpasang kolostomi bag
- Pasien terpasang kateter
4. RASIONALISASI TINDAKAN BERDASARKAN KAJIAN ILMIAH
Kolostomi adalah lubang yang dibuat melalui dinding abdomen, yang berfungsi sebagai
tempat pengeluaran feses. Tindakan ini dapat bersifat sementara atau permanen. Kolostomi
dibuat jika usus mengalami obstruksi akibat tumor.1
perawatan kolostomi adalah suatu tindakan mengganti kantung kolostomi yang penuh dengan
yang baru atau membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar. Pelaksanaan perawatan
kolostomi dapat dibantu dan dilakukan sendiri.2
Perawatan kolostomi adalah sebuah tindakan keperawatan dalam hal membersihkan stoma kolostomi,
kulit sekitar stoma, dan mengganti kantong kolostomi secara berkala sesuai kebutuhan. 3
Jurnal :
1. Saputra, Suanda, Agung Waluyo, and Giri Widakdo. "EDUKASI SEKSUAL DENGAN
MEDIA VISUAL TERHADAP PENINGKATKAN PEMAHAMAN CARA PEMENUHAN
KEBUTUHAN SEKSUAL PADA OSTOMATE." Indonesian Journal of Nursing Sciences and
Practice 3.1 (2020): 1-6.
2. ZULFAHMI RITONGA, Z. R. (2015). Hubungan self care body image pada pasien dengan
perawatan kolostomi di poli bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015 (Doctoral
dissertation, STIKes PERINTIS PADANG).
3. Herawati, L. (2018). Pengaruh Edukasi Stoma Terhadap Kemampuan Self-Care pada Pasien
Stoma Kolon di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pasien terpasang kolostomi bag setelah post laparotomi. Pasienmengtakan nyeri disekitar luka.

Yogyakarta,
Perceptee Perceptor Klinik …………
Perceptor
Akademik

(………………………… (………………………… (………………


…) …) ……………)
FORMAT ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Perceptee : Tricia Margaretha Yoslin


Stase : KMB
Tempat praktik : RS Panti Rapih Yogyakarta

1. JENIS TINDAKAN
Pendidikan Kesehatan diet kolostomi

2. TUJUAN TINDAKAN
Agar pasien dan keluarga mengetahui tentang diet kolostomi

3. ALASAN TINDAKAN BERDASARKAN KONDISI PASIEN


S : Pasien mengatakansudah bisa makan tanpa selang NGT
O : selang NGT telah dilepas
- Pasien diet bubur sumsum
A : resiko deficit nutrisi
P : Lakukan Penkes tentang diet kolostomi
I : melakukan penkes tentang diet kolostomi
E : S : - anak pasien mengatakan mengerti tentang ppenkes yang telah diberikan
O : saat edukasi anak pasien mempertahitakn dengan seksama
4. RASIONALISASI TINDAKAN BERDASARKAN KAJIAN ILMIAH
Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan keluarga adalah dengan pemberian edukasi.
Edukasi keluarga merupakan bagian dari asuhan keperawatan dengan memberikan
pendidikan kesehatan yang terintegrasi yang berpusat pada masalah pasien. 1
pengetahuan dasar dapat diberikan juga dengan memberikan training kegiatan yang dilakukan
secara berulang agar dapat dipahami dengan mudah oleh sasaran2
Edukasi kesehatan adalah proses yang direncanakan dengan sadar untuk menciptakan
peluang bagi individuindividu untuk senantiasa belajar memperbaiki kesadaran serta
kepentingan kesehatannya. Pendekatan dengan edukasi sangat efektif terhadap peningkatan
pengetahuan seperti pilihan dalam pengobatan, peningkatan kepercayaan dalam diri dan
meningkatkan keyakinan berinteraksi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
melakukan perawatan diri3
1. Karenina, R. K. (2020). Pengaruh Edukasi Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam
Perawatan Stoma Pada Pasien Yang Mengalami Kolostomi Di Rsup. H. Adam Malik Medan
Tahun 2019.
2. Saragi, R. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasien Kolostomi dalam Perawatan
Stoma Kolon di RSUP H. Adam Malik Medan.
3. Herawati, L. (2018). Pengaruh Edukasi Stoma Terhadap Kemampuan Self-Care pada
Pasien Stoma Kolon di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada hasil evaluasi anak pasien mengatakan mengerti tentang diet kolostomi, hal ini sjelan dengan
tujuan dari penkes itu sendiri, dan diharapkan akan diikuti saat berada dirumah.

Yogyakarta,
Perceptee Perceptor Klinik …………
Perceptor
Akademik

(………………………… (………………………… (………………


…) …) ……………)

Anda mungkin juga menyukai