Tahapan dari Supervisi akademik adalah” Pelaksanaan Supervisi”. Terdapat minimal empat kegiatan yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah pada tahap pelaksanaan supervise akademik ini yaitu:
1. Melaksanakan Supervisi Perangkat Pembelajaran
2. Melakasanakan Supervisi Pemantauan RPP
3. Melaksanakan Supervisi Proses Pembelajaran
4. Melaksanakan Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Keempat tahapan tersebut harus dilaksankan agar kegiatan spervisi dapat berlangsung secara utuh dan
menghasilkan data sesuai dengan tujuan supervise akademik itu sendiri.
A. Melaksanakan Supervisi Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan Modul Pengembangan Supervisi Akademik dalam Implementasi K13 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2018, terdapat 12 komponen Perangkat pembelajaran yang menjadi objek supervisi yaitu : (1)
Kalender Pendidikan;(2) Program Tahunan; (3) Program Semester; (4) Silabus; (5) RPP; (6) Jadwal Pelajaran; ( 7)
Agenda Harian; (8) Dokumen KKM; (9) Daftar Hadir (10) Daftar Nilai (11) Buku Pedoman Guru; dan (12) Buku
Teks Pelajaran.
Bagaimana cara melaksanakan supervisi perangkat pembelajaran?
Setiap kepala sekolah mempunyai cara yang berbeda-beda dalam melaksankan supervisi perangkat pembelajaran
di sekolah yang dipimpinnya. Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan dari berbagai faktor. Diantara
factor yang menyebabkan perbedaan cara melaksanakan supervisi perangkat pembelajaran adalah jumlah guru.
Sekolah dengan jumlah guru yang banyak akan berbeda dengan sekolah dengan jumlah guru yang sedikit.
Bagi sekolah dengan jumlah guru yang sedikit, pelaksanaan supervise perangkat pembelajaran dapat dilaksankan
dengan cara perorangan, akan tetapi sekolah dengan jumlah guru banyak, supervise perangkat pembelajaran dapat
dilaksankan dengan cara berkelompok.
Adapun instrumen dalam melaksankan supervisi perangkat pembelajaran dapat di lihat di bawah ini.
B. Melakasanakan Supervisi Pemantauan RPP
Kepala sekolah sesuai dengan tugasnya adalah mengelola pembelajaran yang ada di sekolah yang
dipimpinnya. Untuk itu, kepala sekolah diharapkan mampu dan memahami rencana pelaksanaan
pembelajaran yang sesuia dengan aturan yang berlaku yaitu Permendikbud nomor 22 tahun 2016
tentang standar proses. Pemahaman kepala sekolah terhadap RPP tersebut sangat diperlukan dalam
melaksankan kegiatan supervise perangkangkat pembelajaran yang menjadi kewajiban kepala
sekolah minimal satu tahun satu kali.
Untuk memudahkan pelaksanaan pemantauan, pelaksanaannya dapat menggunakan intrumen
pemantaun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seperti tertera di bawah ini :
C. Melaksanakan Supervisi Proses Pembelajaran
Tahapan pelaksanaan Supervisi akademik selanjutnya adalah supervisi proses pembelajaran. Pada
tahap supervisi proses pembelajaran ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: Pra Pembelajaran;
Pembelajaran; dan Pasca Pembelajaran.
Sebelum supervisi pelaksanaan pembelajaran, kegiatan yang dilaksankan adalah pertemuan antara
kepala sekolah sebagai supervisor dengan guru yang akan di supervisi untuk membicarakan hal-hal
yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksankan.
Setelah wawancara pra pembelajaran, selanjutnya kepala sekolah sebagai supervisor masuk ke kelas
untuk melaksanakan supervisi pelaksanaan pembelajaran. Supervisor melaksankan kegiatan
supervisi selama pembelajaran berlangsung mulai dari awal sampai akhir. Supervisor memposisikan
dirinya yang sesuai agar tidak mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung.