Anda di halaman 1dari 9

BEAKDOWN (RINCIANSKENARIO)

JUDUL :……………………………….
SUTRADARA ;………………………………
PRODUKSI :……………………………….

SCN LOKASI INT/EXT D/N PELAKU KOSTUM PROPERTI KETERENGAN

CUT TO

SCN. 01
INT- TEMPAT PRAKTEK MBAH DUKUN – N
PELAKU ; MBAH DUKUN, DODI, AJUDAN DODI (ANGGA)

MBAH DUKUN komat-kamit sambil melempar air bunga yang ada di dalam mangkok tanah. Ia membaca jampi-jampinya.
Sementara di depannya ada DODI dan ANGGA menunggu perintah mbah DUKUN. Lalu

MBAH DUKUN
Jum jum jum sadati remoa.... jum jum sadati remia.... acak acak acak... tak
kuawalt dah acak acak acak.......hooooong hilahing bawono segala langgeng
.......Jadi apa yang dek DODI inginkan. Nanti akan saya lakukan.
Ingat yah, kamu hanya punya waktu sedikit.......
DODI
Iya Mbah..

Lalu DODI menatap ajudannya, lalu

DODI
ANGGA, gue mesti gimana nih sama tuh cewek ? Gue kawinin aja gitu ?

ANGGA menatap DODI sambil berpikir, lalu,

ANGGA
Bos, kalau semua cewek dikawinin, yang di rumah diapain ? Entar Bos anggurin. Udah dua lho bos, belum simpenan-
simpenan BOS. Bagusnya mah jangan dikawinin. Bagusnya..Bagusnya..

ANGGA berpikir sambil menatap DUKUN dan DODI. Dan DUKUN menjadi marah.

MBAH DUKUN
Hayo, jangan banyak berpikir. Nanti temen Mbah keburu kabur.

ANGGA
Iya, Mbah..Iya Mbah.. Sebentar Mbah.

DODI
Kalau gue ngga kawinin , terus gue apain ?

ANGGA
Sebentar Bos, sebentar MBAH DUKUN....(Kepada DODI ) Bos ini cinta atau benci sekarang ?

DODI
Gue sebenernya , awalnya jatuh cinta banget sama dia. Tapi kalau kondisi kayak kemarin, gue jadi dendam banget
ama dia.
Mendengar mereka masih berdialog, MBAH DUKUN menjadi marah.

MBAH DUKUN
Hey!! Cepat kalian, waktunya sudah tidak lama lagi. Malah ngobrol...Teman Mbah mau pergi nih.
Onggg...Silangging ....Bono silanggeng..

DODI dan ANGGA masih saling bertatapan, lalu

DODI
Ayo ANGGA, cepetan. Kita apain nih cewek ?

ANGGA
Bos, Bos gimana kalau kita kawinin aja sama tiang listrik ? Hahahahahaha

DODI ikutan tertawa, lalu

DODI
Oke, sebenernya gue pengennya dia mati.

ANGGA
Jangan bos, mending kita kerjain aja..

DODI
Oke..Oke.. (MBAH DUKUN) MBAH, bikin dia jatuh cinta sama tiang listrik aja. Biar tau rasa dia, kaya dia aja yang
paling cantik.

MBAH DUKUN
Jatuh cinta sama tiang listrik ? Bener nih ? Mbah mau ngomong nih sama temen mbah...Deal?

DODI dan ANGGA saling bertatapan.

DODI dan ANGGA


Deal mbah!!

CUT TO

Sepuluh tahun kemudian

SCN 02
EXT – EXTABLISHING SEBUAH PERKAMPUNGAN- D
PELAKU : -

SEBUAH PERKAMPUNGAN yang tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi. Terlihat juga bangunan-bangunan rumah
yang banyak tetapi tidak juga terlalu padat. Pasar, terminal kantor kantor desa. Ada juga delman, ada juga sepeda ontel yang
masih dipakai. Masih juga mobil-mobil sayuran. Sesekali terlihat pegunungan, sawah dan aktifitas masyarakat yg sedang
bertani, membawa rumput yag dipanggul ibu-ibu tua, terkadang boleh juga ada pedati sapi yang membawa rumput-rumput.
Suasana pagi yang sangat dinamis dan damai

CUT TO

SCN 03
EXT – JALANAN – D
PELAKU : ANGGA

TERLIHAT sebuah motor yang ditumpangi oleh lelaki berumuran 35 sampai dengan 40 tahun. Tidak terlalu terlihat begitu
tua, tetapi dari wajahnya ia seperti seseorang yang banyak punya masalah. Helmnya tidak terlalu bagus. Wajahnya agak
terlihat, tidak ada kaca helmnya. Tanganya seperti sudah mulai berkerut dengan urat-uratnya yang sangat terlihat keluar.
Pandangannya lurus ke depan sesekali ia menundukan kepalanya ketika bertemu seseorang yang sedang berjalan. Mungkin
karena kenal.

Ketika sampai di pertigaan jalan motornya berhenti sejenak. Lalu ANGGA si pengendara motor menoleh pandangannya
mengarah pada tikungan yang ketiga. Ia melamun sebentar, diangkatbya helmnya, lalu ia jalannkan kebali motornya, tetapi
berputar balik menuju tikungan yang ketiga. Tidak jadi lurus.....
CUT TO

SCN 04.
EXT- ESTABLISHING RUMAH ANNISA – D
PELAKU ; -

Terlihat sebuah rumah yang tidak terlalu mewah tetapi cukup sederhana. Di depan rumah tersebut ada tiang listrik yang
berwarna hijau. Terlhat tiang listrik tersebut seperti di rawat. di sampingnya ada kotak yang berdekatan sekali dengan tiang
listrik tersebut. Sepertinya cukup untuk satu orang duduk disamping tiang listrik tersebut.

Dari tempat yang berjauahan masih dekat rumah ANNISA, Angga memarkirkan motornya lalu melihat depan rumah
ANNISA.

CUT TO.

SCN 05
EXT - DEPAN RUMAH ANNISA- D
PELAKU : ANNISA ,ORANGTUA ANNISA, DAN ANGGA
.

ANNISA keluar dari pintu rumahnya, Ia nampak masih terlihat cantik walaupun sudah berumur 35 tahun. ANNISA menuju
tiang listrik yang berada di depan rumahnya.

Dari jendela rumahnya, terlihat Bapak dan Ibunya melihat ANNISA menuju tiang listrik di depan rumahnya.Terlihat
ANNISA sedang berdialog dengan tiang listrik.
ANNISA tersenyum-senyum seperti berbicara dengan seseorang.

ANNISA
Maaf ya, ANNISA baru ketemu kamu. Tadi ANNISA habis beres-beres rumah. ANNISA kangen sama kamu.
Sebenernya tadi pagi ANNISA pengen langsung menemui kamu, tapi kerjaannya banyak sekali. ANNISA tadi mandi
dulu, kamu gak marah kan ? Tuh lihat ANNISA sudah wangi, cantik gak ?

Kemudian ANNISA mengahampiri dan memeluk tiang listrik tersebut.


ANNISA
Seandainya kamu bisa sama seperti manusia lainnya, aku mau dinikahin kamu. Biarin orang-orang mencibir kita ,
biarin orang-orang melihat aku seperti orang gila karena mencintai kamu. Apapun itu aku tetap cinta sama kamu,
tolong ya jangan khianati aku.

ANNISA memeluk lagi tiang listrik tersebut dengan mesra.


Sementara dari jendela rumah ANNISA , terlihat orangtuanya yang sedih melihat tingkah ANNISA yang seperti itu

Kemudian, dari tempat yang berbeda pula terlihat ANGGA yang sedih dan menyesal melihat ANNISA berlaku seperti itu.
CU ANGGA....

FLASH BACK

SCN 06
INT- TEMPAT PRAKTEK MBAH DUKUN – N
PELAKU ; MBAH DUKUN, DODI, AJUDAN DODI

ANGGA
Bos, kalau semua cewek dikawinin, yang di rumah diapain ? Entar Bos anggurin. Bagusnya jangan dikawinin.
Bagusnya..Bagusnya..

ANGGA berpikir sambil menatap DUKUN dan DODI. Dan DUKUN menjadi marah.

MBAH DUKUN
Hayo, jangan banyak berpikir. Nanti temen Mbah keburu kabur.

ANGGA
Iya, Mbah..Iya Mbah.. Sebentar Mbah.

DODI
Kalau gue ga kawinin , terus gue apain ?
ANGGA
Sebentar Bos, sebentar MBAH DUKUN....(Kepada DODI ) Bos ini cinta atau benci sekarang ?

DODI
Awalnya gue sebenernye jatuh cinta banget sama dia. Tapi kalau kondisi kayak
kemarin, gue jadi dendam banget ama dia.

Mendengar mereka masih berdialog, MBAH DUKUN menjadi marah.

MBAH DUKUN
Hey!! Cepat kalian, waktunya sudah tidak lama lagi. Malah ngobrol. Teman Mbah mau pergi nih.
Onggg...Silangging ....Bono silanggeng..

DODI dan ANGGA masih saling bertatapan, lalu

DODI
Ayo ANGGA, cepetan. Kita apain nih cewek ?

ANGGA
Bos, Bos gimana kalau kita kawinin aja sama tiang listrik ? Hahahahahaha

DODI ikutan tertawa, lalu

DODI
Oke, sebenernye gue pengennya dia mati.

ANGGA
Jangan bos, mending kita kerjain aja..

DODI
Oke..Oke.. (MBAH DUKUN) MBAH, bikin dia jatuh cinta sama tiang listrik aja. Biar tau rasa dia, kaya dia aja yang
paling cantik.
MBAH DUKUN
Jatuh cinta sama tiang listrik ? Bener nih ? Mbah mau ngomong nih sama temen mbah... hong wilahing bawono segala
langgeng.... tiang listrik .. ..... Deal?

DODI dan ANGGA saling bertatapan.

DODI dan ANGGA


Deal mbah!!

DISSOLVES TO

SCN 07
EXT - DEPAN RUMAH ANNISA- D
PELAKU : ANNISA, ORANGTUA ANNISA, ANGGA

Terlihat ANGGA yang melamun melihat ANNISA yang tergila-gila kepada tiang listrik.

ANGGA
Jahat sekali aku ini..kasihan sekali ANNISA. Duh, gimana ya caranya, bos pengennya dia seperti itu. Sudah sepuluh
tahun, dia tetap bertahan untuk mencintai tiang listrik. Dia tidak tahu kalau itu hasil kerjaan aku dan BOS. Gimana
ya ?

ANGGA meninggalkan tempatnya. Membiarkan ANNISA yang terus bermesraan dengan tiang listrik.

Sementara dibalik jendela rumah ANNISA, ibunya sedang menangis melihat kelakuan ANNISA.

CUT TO
SCHEDULE SHOTTING

HARI,JAM,LOKASI,SCN,PELAKU

HARI JAM SCN LOKASI PELAKU

Anda mungkin juga menyukai