Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurhidayati

Nim : 07021181924172
Kelas : genap
Tugas : Sosiologi pendidikan
Pengertian Kualifikasi Pendidikan

Secara etimologis kata kualifikasi diadopsi dari bahasa Inggris qualification yang
berarti training, test, diploma, etc. that qualifies a person (Manser, 1995: 337). Kualifikasi
berarti latihan, tes, ijazah dan lain-lain yang menjadikan seseorang memenuhi syarat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kualifikasi adalah “pendidikan khusus untuk
memperoleh suatu keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau menduduki
jabatan tertentu” (Depdikbud, 1996: 533).

Kualifikasi berarti persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan kemampuan


yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Kualifikasi dapat menunjukkan
kredibilitas seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya.Miarso (2008: 6) menyatakan
bahwa guru yang berkualifikasi adalah guru yang memenuhi standar pendidik, menguasai
materi/isi pelajaran sesuai dengan standar isi, dan menghayati dan melaksanakan proses
pembelajaran sesuai dengan standar proses pembelajaran. Miarso mengartikan kualifikasi
sebagai kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki seorang guru dalam
melaksanakan tugasnya.Dari beberapa pengertian kualifikasi di atas, istilah kualifikasi
secara garis besar dipahami dalam dua sudut pandang yang berbeda.

Yang pertama, kualifikasi sebagai tingkat pendidikan yang harus ditempuh oleh
seseorang untuk memperoleh kewenangan dan legitimasi dalam menjalankan profesinya.
Sementara pandangan yang kedua memaknai kualifikasi sebagai kemampuan atau
kompetensi yang harus dimiliki atau dikuasai seseorang sehingga dapat melakukan
pekerjaannya secara berkualitas. Namun sesungguhnya terdapat benang merah dari kedua
sudut pandang tersebut yakni keharusan adanya kapasitas yang harus dipenuhi untuk
menjalani profesi atau pekerjaannya.

Pengertian Kontrol sosial


Kontrol sosial adalah metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya
penyimpangan serta mengarahkan individu anggota masyarakat untuk bertindak sesuai
norma dan makna nilai sosial yang sudah ada dan terlembaga dalam masyarakat dengan
sifat formal berupa perundang-undangan ataupun non formal yang berlaku pada dasat
istiadat tertentu.

Sehingga kontrol sosial ini menjadi tindakan pengawasan yang dilakukan dari
suatu kelompok kepada kelompok lain guna memberikan arahan terhadap peran-peran
individu dan kelompok sebagai bagian dari anggota masyarakat agar tercipta situasi
bahkan keadaan kemasyarakatan yang sesuai dengan apa yang

Teori kontrol sosial secara sederhana merupakan suatu usaha untuk menjelaskan
perilaku kenakalan remaja dan bukan tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang
dewasa. Dalam fase masa muda banyak hal yang ingin diketahui dan di cobaoleh kaum
sebagai saran eksperimen dan menambah pengetahuan akan dunia yang sedang dialami.
Hal-hal baru yang ingin diketahuai remaja,kadang kala menuntunnyapada arah perilaku
yang kurang sesuai dengan norm-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Adanya
perilaku menyimpang dalam kehidupan yang disebabkan oleh beragam factor yang
melatarbelakanginya.

Anda mungkin juga menyukai